Pembiayaan dan sistem penyusunan biaya adalah dua aspek yang berhubungan dalam manajemen keuangan perusahaan. Keduanya memiliki peran penting dalam memastikan keberlanjutan dan efisiensi operasional perusahaan. Pembiayaan mencakup sumber dana yang digunakan oleh perusahaan untuk menjalankan operasinya, mengembangkan bisnis, dan memenuhi kewajiban keuangan. Sistem penyusunan biaya membantu perusahaan untuk menghitung biaya produksi atau penyediaan layanan, memahami struktur biaya, dan mengambil keputusan berbasis biaya. Sistem penyusunan biaya membantu perusahaan untuk mengelola biaya dengan lebih efisien, menentukan harga yang kompetitif, dan membuat keputusan strategis yang informasinya didukung oleh analisis biaya yang akurat.
Penting untuk memahami bagaimana pembiayaan dan sistem penyusunan biaya bekerja bersama untuk mendukung tujuan keuangan dan operasional perusahaan. Pemilihan sumber pembiayaan dan implementasi sistem penyusunan biaya yang tepat dapat memberikan dasar yang kuat untuk pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan.
2. DEFINISI BIAYA
Semua pengorbanan yang perlu
dilakukan untuk suatu proses
produksi, yang dinyatakan dengan
satuan uang menurut harga pasar
yang berlaku, baik yang sudah
terjadi maupun yang akan terjadi
Biaya merupakan pengorbanan
sumber ekonomi
Diukur salam satuan uang
Yang telah terjadi atau secara
potensial akan terjadi
Pengorbanan tersebut mempunyai
tujuan tertentu
3. MANFAAT
ANALISIS BIAYA
Mengetahui struktur
biaya menurut jenis
dan lokasi biaya itu
ditempatkan
Mengetahui biaya
satuan (unit cost)
Sebagai bahan
pertimbangan dalam
Menyusun anggaran
kebutuhan biaya
5. KONSEP BIAYA
Biaya juga sering diartikan sebagai nilai suatu
pengorbanan untuk memperoleh suatu output tertentu
Uang
Barang
Tenaga
Waktu
Kesempatan
Kesempatan yang hilang
dihitung sebagai biaya
Opportunity
Cost
6. Opportunity Cost
Biaya yang terjadi dari suatu kesempatan yang hilang
akibat melakukan pilihan
Leader
Tidak mengambil
pilihan
Risiko biaya Opportunity Cost
Mengambil
pilihan
7. Pusat Biaya (Cost Center)
Pusat biaya produksi
• Unit yang langsung memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien
• Rawat jalan, rawat inap, unit khusus (fisioterapi, laboraturium, radiologi,
ambulans, dan instalasi kamar jenazah)
Pusat biaya penunjang
• Unit yg keberadaannya menunjang pusat biaya produksi
• Bagian gizi, pendaftaran, administrasi, dsb
Profit of surplus center
• Pusat biaya yang menghasilkan keuntungan (profit)
8. JENIS BIAYA
• Biaya tetap
• Biaya variabel
Biaya berdasarkan
pengaruhnya pada perubahan
skala produksi
• Biaya investasi
• Biaya operasional
Biaya berdasarkan lama
penggunaan
• Biaya langsung
• Biaya tidak
langsung
Berdasarkan fungsi atau
aktivitas sumber biaya
9. BIAYA TETAP (FIXED COST)
Biaya yang nilainya relative tidak dipengaruhi
oleh besarnya jumlah produksi (output)
Harus tetap dikeluarkan walaupun tidak ada
pelayanan
Contoh :
1. biaya peralatan kesehatan
2. Pembelian gedung
10. BIAYA VARIABEL
(VARIABEL COST)
Biaya yang nilainya dipengaruhi oleh banyaknya
jumlah produksi (output)
biaya yang secara total meningkat
secara proporsional terhadap
peningkatan dalam aktivitas dan
menurun secara proporsional
terhadap penurunan dalam aktivitas
di RS atau Puskesmas
Biaya obat untuk
melayani dua pasien ≠
biaya obat untuk melayani
dua puluh pasien
11. Biaya Investasi
(Investment Cost)
Biaya yang kegunaannya dapat berlangsung dalam waktu yang
relative lama
Biasanya batasan waktu untuk biaya investasi ditetapkan lebih dari
satu tahun
Biaya investasi biasanya berhubungan dengan Pembangunan atau
pengembangan infrastruktur dan kapasitas produksi (alat
produksi)
Di beberapa instansi, penetapan apakah suatu biaya termasuk biaya
investasi atau tidak dilakukan dengan melihat harga (nilai) sautu
barang
Nilai barang investasi
dalam analisis biaya
harus
memperhitungkan
1. Harga satuan (nilai
awal barang)
masing-masing jenis
barang investasi
2. Lama pemakaian
barang tersebut
3. Laju inflasi (tingkat
bunga bank)
4. Umur ekonomis
barang tersebut
12. Biaya Depresiasi (Depreciation Cost)
AIC =
𝐼𝐼𝐶 (1+𝑖)𝑡
𝐿
AIC : Annualized Investment Cost (Biaya Investasi yang Ditahunkan
IIC : Initial Investment Cost (Nilai Awal Barang) (satuan: juta)
i: laju inflasi (satuan: %)
t : masa pakai (satuan: tahun)
L : perkiraan masa pakai (lifetime) (satuan: tahun)
13. BIAYA OPERASIONAL
(OPERATIONAL COST)
Biaya yang diperlukan untuk
melaksanakan kegiatan dalam suatu
proses produksi dan memilki sifat
habis pakai dalam kurun waktu yang
relative singkat (kurang dari satu
tahun)
Konsep yg sering dipakai secara
bersamaan dengan biaya operasional
adalah biaya pemeliharaan
(maintenance cost)
Biaya pemeliharaan
adalah biaya yang
dikeluarkan untuk
mempertahankan nilai
suatu barang investasi
agar dapat terus
berfungsi, misalnya biaya
pemeliharaan Gedung
Contoh biaya obat, gaji
pegawai, air dan listrik
14. Biaya Investasi dan Biaya Operasional
Biaya investasi
• Biaya perijinan
• Biaya Gedung
• Biaya kendaraan
• Biaya alat medis dan
non medis
• Biaya Pendidikan
pegawai
• Biaya sistem informasi
manajemen
Biaya operasional
• Insentif pegawai
• Biaya obat
• Biaya alat dan bahan
habis pakai
• Biaya pemeliharaan
Gedung
• Biaya makanan
• Biaya laundry
15. BIAYA LANGSUNG
Biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi
yang dapat dengan mudah dihubungkan secara
ekonomi terhadap produksi/ jasa yg dihasilkan
Biaya yg dibebankan pada sumber biaya yg
mempunyai fungsi (aktivitas) langsung pada
output
Pada pelayanan kesehatan, biaya langsung
adalah biaya yg dikeluarkan pada unit melayani
pasien secara langsung
Contoh : biaya obat-
obatan dan biaya
peralatan medis
16. BIAYA TIDAK LANGSUNG
(INDIRECT COST)
Biaya yang dikeluarkan dan tidak
ada hubungan secara langsung
dengan produk/ jasa yg dihasilkan
Pada pelayanan kesehatan, biaya
tidak langsung adalah biaya yg
dikeluarkan di sistem penunjang
Biaya ATK dan Tata
Usaha (TU), biaya
peralatan non medis
17. BIAYA TOTAL
(TOTAL COST)
Total
Cost
• Fixed Cost + Variable Cost
Total
Cost
• Investment cost +
operational cost
Total
cost
• Direct cost + indirect cost
18. CONTOH SOAL
1. Harga pembelian alat MRI Rp 5.000.000.000, sudah dipakai
10 tahun dan masa hidup alat diperkirakan 25 tahun, berapa
biaya depresiasi per tahun bila laju inflasi 15%?
2. RS PKU mendapat sebuah kulkas th 2016 seharga
6.000.000 dan masa hidup alat diperkirakan 10 tahun,
berapa biaya depresiasi per tahun bila laju inflasi 12%?
19. TOTAL COST
Jumlah biaya
produksi
TC = TFC + TVC
TC = biaya total (total cost)
TFC = biaya tetap total (total fixed
cost)
TVC= biaya variable total (total
variable cost)
20. 1. Pada 800 butir obat memerlukan biaya Rp 2.000.000 untuk pembelian
mesinnya dan harga per butir obat tersebut adalah Rp 1.500. Berapa biaya total
yang harus dikeluarkan oleh perusahaan obat tersebut?
2. Pada suatu Perusahaan dalam sehari menghasilkan 3000 sachet vitamin
dalam bentuk serbuk. Dalam produksinya Perusahaan tersebut mengeluarkan
biaya Rp 1.500.000 untuk pembelian mesin pres pembungkus dan gaji untuk
30 karyawan dalam sehari adalah Rp 600.000 dan bahan-bahan untu
menghasilakn 3000 sachet vitmin tersebut dalam sehari Perusahaan harus
mengeluarkan biaya sebesar Rp 1.500.000. Berapa Berapa biaya total yang
harus dikeluarkan oleh Perusahaan tersebut dalam sehari?
SOAL
21. UNIT COST
Unit Cost
Aktual
Biaya total
dibagi jumlah
output
UC-a=
𝑇𝐶
𝑄
TC = biaya total, yaitu penjumlahan
biaya tetap dan biaya variabel
Q = jumlah output (pasien)
22. UNIT COST
Normative Unit
Cost
Biaya satuan
pada saat
kapasitas
terpakai secara
optimal
UC-n=
𝐹𝐶
𝐶
+
𝑉𝐶
𝑄
FC = biaya tetap/ fixed cost
VC = biaya variable/ variable cost
C = kapasitas
Q = jumlah pasien
23. Kapasitas rawat inap 3.150
Jumlah pasien 1.700
Biaya investasi Rp 73.976.138
Biaya operasional
1. Insentif nakes Rp 120.000.000
2. Obat Rp 9.563.102
3. Operasional lain Rp. 43.786.127
Hitunglah UCA dan UCN
pada RS berikut ini!!
24. BREAK EVEN POINT (BEP)
Break Even Point = titik impas
Posisi dimana perusahaan tidak memperoleh
laba dan tidak menderita kerugian
Pengeluaran dan Pendapatan seimbang
25. BREAK EVEN POINT (BEP)
ATAS DASAR RUPIAH
P x Q= TFC + VC
BEP (Rp) = jumlah untuk produk yang dihasilkan impas dalam rupiah
TFC (Total Fixed Cost) = total biaya tetap
TVC (Total Variable Cost)= biaya variabel
P = Price (Harga Per Unit)
26. Contoh Soal Perhitungan BEP
dalam Rupiah
Diketahui:
Total biaya tetap Rp 50.000.000
Biaya Variable per unit Rp 50.000
Harga Jual barang per unit Rp 100.000
27. BREAK EVEN POINT (BEP)
ATAS DASAR UNIT
BEP (Q) = jumlah untuk produk yang dihasilkan impas dalam unit
TFC (Total Fixed Cost)= total biaya tetap
P = harga jual per unit
TVC (Average Variable Cost)= rata-rata biaya variabel
P x Q= TFC + VC
28. Contoh Soal Perhitungan BEP
dalam Unit
Diketahui:
Total biaya tetap Rp 80.000.000
Biaya Variable per unit Rp 30.000
Jumlah obat yang dijual 5.000 pcs
29. 1.RS Colombia mempunyai TFC=Rp 12.000.000/ tahun,
sedangkan UVC= Rp 5.000/ kunjungan. Apabila tarif Rp
6.000/kunjungan, berapa jumlah pelayanan rawat jalan
selama 1 tahun agar terjadi BEP?
2.Apabila soal No 1 diatas yang diketahui adalah jumlah
rawat jalan sebanyak 30.000 kunjungan/ tahun, berapa
tarif yang harus dibayarkan agar terjadi BEP?
SOAL