SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
PELUANG
PART I
PENGERTIAN DAN CARA MENENTUKAN RUANG SAMPEL
Ka Kurniawan
PELUANG
A. Pengertian
 Peluang atau probabilitas adalah cara untuk mengungkapkan pengetahuan atau kepercayaan bahwa suatu kejadian akan berlaku atau telah terjadi.
 Notasi  P(A)
 Nilai peluang suatu kejadian di antara 0 dan 1  0  P(A)  1
0 = mustahil terjadi  misal : seekor kambing melahirkan ayam
1 = pasti terjadi  misal : matahari terbit dari timur sampai sekarang
 Beberapa istilah dalam mempelajari peluang
B. Cara menentukan ruang sampel
Contoh: tentukan ruang sampel pada percobaan satu kali pelemparan sebuah dadu (S1) dan sebuah koin (S2) secara bersamaan!
1) Tabel
Dadu
1 2 3 4 5 6
Koin
Angka (A) A,1 A,2 A,3 A,4 A,5 A,6
Gambar (G) G,1 G,2 G,3 G,4 G,5 G,6
2) Himpunan pasangan berurutan
S = {(A,1),(A,2),(A,3),(A,4),(A,5),(A,6),(G,1),(G,2),(G,3),(G,4),(G,5),(G,6)}
n(S) = 12
PELUANG
B. Cara menentukan ruang sampel
Contoh: tentukan ruang sampel pada percobaan satu kali pelemparan sebuah dadu (S1) dan sebuah koin (S2) secara bersamaan!
3) Diagram pohon
Koin dadu Titik sampel
A
1 A,1
2 A,2
3 A,3
4 A,4
5 A,5
6 A,6
B
1 B,1
2 B,2
3 B,3
4 B,4
5 B,5
6 B,6
Beberapa benda yang biasa digunakan percobaan:
(1). Sebuah dadu  n(S) = 6
(2). Sebuah koin  n(S) = 2
(3). 1 pack kartu bridge (tanpa joker)  n(S) = 52
Dari ketiga cara menentukan ruang sampel diperoleh rumus
Total anggota ruang sampel dari dua atau lebih benda percobaan
n(S) = n(S1)  n(S2)  n(S3)  ….
Contoh:
(1). Berapa banyak anggota ruang sampel pada percobaan melempar sebuah dadu dan sebuah koin secara
bersamaan?
jawab:
n(S1) = banyak anggota ruang sampel sebuah dadu  n(S1) = 6
n(S2) = banyak anggota ruang sampel sebuah koin  n(S2) = 2
 banyak anggota ruang sampel pada percobaan melempar sebuah dadu dan sebuah koin secara bersamaan
adalah 12
(2) Amir akan pergi dari Jakarta ke Semarang dan selanjutnya ke Surabaya. Banyak jalan yang dapat dilalui dari
Jakarta ke Semarang ada 4 jalan, sementara dari Semarang ke Surabaya ada 3 jalan berbeda yang dapat dilalui.
Banyak jalan yang dapat Amir lalui dari Jakarta ke semarang terus ke Surabaya adalah ….
jawab:
n(S1) = banyak jalan dari Jakarta ke Semarang = 4
n(S2) = banyak jalan dari Semarang ke Surabaya = 3
 banyak jalan yang dapat Amir lalui dari Jakarta ke semarang terus ke Surabaya adalah 12 jalan berbeda
n(S)=n(S1)  n(S2)
n(S)= 6  2
n(S)= 12
menentukan banyak cara/ banyak jalan yang dapat dilakukan
n(S)=n(S1)  n(S2)
n(S)= 4  3
n(S)= 12
1
1 1
1 2 1
1 3 3 1
𝐴3
𝐴2
𝐺 A𝐺2 𝐺3
2n
n =banyak koin
LATIHAN SOAL 1
1. Banyaknya ruang sampel dari pelemparan sebuah dadu adalah ….
A. 1 C. 6
B. 4 D. 12
2. Tiga uang logam dilempar bersama-sama. Banyaknya anggota ruang sampel
yang terjadi adalah ….
A. 4 C. 8
B. 6 D. 9
3. Banyaknya kejadian muncul dua angka dan satu gambar pada pelemparan 3
buah mata uang logam adalah ….
A. 1 C. 3
B. 2 D. 4
4. Titik sampel yang tidak mungkin dari sebuah dadu dan sebuah koin adalah
….
A. (4, G) C. (7, A)
B. (3, A) D. (2, G)
5. Dua buah dadu dilempar bersamaan, banyaknya titik sampel munculnya
jumlah mata dadu 8 adalah….
A. 5 C. 3
B. 4 D. 2
6. Banyak kejadian jumlah mata dadu bilangan prima pada pelemparan dua
buah dadu adalah ….
A. 13 C. 17
B. 15 D. 19
7. Pada pelemparan dua buah dadu, banyak kejadian jumlah mata dadu tidak
lebih dari 5 adalah ….
A. 4 C. 9
B. 6 D. 12
8. Emir memiliki 4 baju, 5 celana dan 3 pasang sepatu. Banyaknya cara Emir
berpakaian adalah ….
A. 4 C. 30
B. 12 D. 60
9. Dua buah koin dan sebuah dadu dilempar sekali secara bersamaan,
banyaknya anggota ruang sampel dari percobaan tersebut adalah …..
A. 10 C. 18
B. 12 D. 24
10. Pada satu pack kartu bridge, banyaknya titik sampel terambilnya kartu
bernomor bilangan prima adalah ….
A. 4 C. 12
B. 8 D. 16
11. Setumpuk kartu bernomor 1 sampai 12, banyak kejadian muncul bilangan
prima jika sebuah kartu diambil adalah ….
A. 5 C. 7
B. 6 D. 8
PELUANG TEORITIK
 Peluang teoretik adalah rasio dari hasil yang dimaksud dengan semua hasil yang mungkin pada suatu eksperimen
tunggal.
Peluang teoritik = peluang klasik = peluang  P(A)
 Rumus = P(A) =
𝒏(𝑨)
𝒏(𝑺)
 P(A)c = komplemen P(A)  P(A)c = 1 – P(A)
P(A) = peluang kejadian A
n(A) = banyaknya titik sampel kejadian A
n(S) = banyaknya anggota ruang sampel
NEXT
BACK
Contoh:
1. Sebuah dadu dilemparkan sekali,tentukan:
(a) Peluang muncul mata dadu faktor 5
(b) Peluang muncul mata dadu bukan faktor 5
Jawab:
(a) Peluang muncul mata dadu faktor 5
A = mata dadu factor 5 = {1, 5}  n(A) = 2
S = banyaknya anggota ruang sampel sebuah dadu  n(S) = 6
(b) Peluang muncul mata dadu bukan faktor 5  P(A)c
P(A)c = 1 – P(A)  P(A)c = 1 –
𝟏
𝟑
 P(A)c =
𝟐
𝟑
P(A) =
𝒏(𝑨)
𝒏(𝑺)
 P(A) =
𝟐
𝟔
 P(A) =
𝟏
𝟑
PELUANG TEORITIK NEXT
BACK
Contoh:
2. Seorang anak melempar tiga buah koin secara bersamaan.Tentukan:
(a) Peluang muncul ketiga sisinya Gambar
(b) Peluang muncul sisi 1 Angka 2 Gambar
Jawab:
(a) Peluang muncul ketiga sisinya Angka
A = ketiga sisinya Gambar = {GGG}  n(A) = 1
S = banyaknya anggota ruang sampel 3 buah koin  n(S) = 8
P(A) =
𝒏(𝑨)
𝒏(𝑺)
 P(A) =
𝟏
𝟖
(b) Peluang muncul sisi 1 Angka 2 Gambar
A = sisi 1 Angka 2 Gamba = {AGG, GAG, GGA}  n(A) = 3
S = banyaknya anggota ruang sampel 3 buah koin  n(S) = 8
3. Pada satu pak kartu bridge (tanpa kartu joker) Andi mengambil sebuah kartu, Tentukan:
a) peluang terambilnya kartu kartu As berwarna merah
b) Peluang terambilnya kartu bernomor 9
Jawab:
a) Peluang terambilnya kartu kartu As berwarna merah
A = kartu kartu As berwarna merah  n(A) = 2
S = banyaknya anggota ruang sampel 1 pak kartu bridge  n(S) = 52
P(A) =
𝒏(𝑨)
𝒏(𝑺)
 P(A) =
𝟑
𝟖
1
1 1
1 2 1
1 3 3 1
𝐴3
𝐴2
𝐺 A𝐺2 𝐺3
P(A) =
𝒏(𝑨)
𝒏(𝑺)
 P(A) =
𝟐
𝟓𝟐
 P(A) =
𝟏
𝟐𝟔

More Related Content

What's hot

Soal matematika smp sistem persamaan linier dua variabel spldv2
Soal matematika smp sistem persamaan linier dua variabel spldv2Soal matematika smp sistem persamaan linier dua variabel spldv2
Soal matematika smp sistem persamaan linier dua variabel spldv2Herlina Bayu
 
Aplikasi fungsi eksponen
Aplikasi fungsi eksponenAplikasi fungsi eksponen
Aplikasi fungsi eksponenrianika safitri
 
Rumus cepat-matematika-vektor
Rumus cepat-matematika-vektorRumus cepat-matematika-vektor
Rumus cepat-matematika-vektorIr Al
 
Bangun ruang sisi lengkung
Bangun ruang sisi lengkungBangun ruang sisi lengkung
Bangun ruang sisi lengkungNur Fadzri
 
Matematika Teknik 1: Matriks
Matematika Teknik 1: MatriksMatematika Teknik 1: Matriks
Matematika Teknik 1: MatriksDadang Hamzah
 
Latihan soal ujian nasional matematika sd
Latihan soal ujian nasional matematika sdLatihan soal ujian nasional matematika sd
Latihan soal ujian nasional matematika sdmardiyanto83
 
Pembahasan soal osn guru matematika smp 2015-www.olimattohir.blogspot.com
Pembahasan soal osn guru matematika smp 2015-www.olimattohir.blogspot.comPembahasan soal osn guru matematika smp 2015-www.olimattohir.blogspot.com
Pembahasan soal osn guru matematika smp 2015-www.olimattohir.blogspot.comMathematics Sport
 
Soal Olimpiade Matematika SMA Tingkat Nasional PDIM UB 2013
Soal Olimpiade Matematika SMA Tingkat Nasional PDIM UB 2013Soal Olimpiade Matematika SMA Tingkat Nasional PDIM UB 2013
Soal Olimpiade Matematika SMA Tingkat Nasional PDIM UB 2013Moh Hari Rusli
 
Matriks rotasi dengan pusat p (a,b)
Matriks rotasi dengan pusat p (a,b)Matriks rotasi dengan pusat p (a,b)
Matriks rotasi dengan pusat p (a,b)putrisagut
 
Bank Soal Matematika (SD/MI)
Bank Soal Matematika (SD/MI)Bank Soal Matematika (SD/MI)
Bank Soal Matematika (SD/MI)Aries Firmansyah
 
SOAL UAS GANJIL MATEMATIKA SMP KELAS VII 2015/2016
SOAL UAS GANJIL MATEMATIKA SMP KELAS VII 2015/2016SOAL UAS GANJIL MATEMATIKA SMP KELAS VII 2015/2016
SOAL UAS GANJIL MATEMATIKA SMP KELAS VII 2015/2016Budi Haryono
 
Soal uts kelas 7 sem2
Soal uts kelas 7 sem2Soal uts kelas 7 sem2
Soal uts kelas 7 sem2Riski Kiw
 
SOAL MATEMATIKA SD OSN 2016
SOAL MATEMATIKA SD OSN 2016SOAL MATEMATIKA SD OSN 2016
SOAL MATEMATIKA SD OSN 2016MJUNAEDI1961
 
Pembahasan osn matematika smp 2012 pilihan ganda tingkat kabupaten
Pembahasan osn matematika smp 2012 pilihan ganda tingkat kabupatenPembahasan osn matematika smp 2012 pilihan ganda tingkat kabupaten
Pembahasan osn matematika smp 2012 pilihan ganda tingkat kabupatenSosuke Aizen
 
LATIHAN SOAL MATEMATIKA BILANGAN BULAT
LATIHAN SOAL MATEMATIKA BILANGAN BULATLATIHAN SOAL MATEMATIKA BILANGAN BULAT
LATIHAN SOAL MATEMATIKA BILANGAN BULATqiera.id
 

What's hot (20)

Soal matematika smp sistem persamaan linier dua variabel spldv2
Soal matematika smp sistem persamaan linier dua variabel spldv2Soal matematika smp sistem persamaan linier dua variabel spldv2
Soal matematika smp sistem persamaan linier dua variabel spldv2
 
Aplikasi fungsi eksponen
Aplikasi fungsi eksponenAplikasi fungsi eksponen
Aplikasi fungsi eksponen
 
Rumus cepat-matematika-vektor
Rumus cepat-matematika-vektorRumus cepat-matematika-vektor
Rumus cepat-matematika-vektor
 
INTEGRAL
INTEGRALINTEGRAL
INTEGRAL
 
Bangun ruang sisi lengkung
Bangun ruang sisi lengkungBangun ruang sisi lengkung
Bangun ruang sisi lengkung
 
Matematika Teknik 1: Matriks
Matematika Teknik 1: MatriksMatematika Teknik 1: Matriks
Matematika Teknik 1: Matriks
 
Latihan soal ujian nasional matematika sd
Latihan soal ujian nasional matematika sdLatihan soal ujian nasional matematika sd
Latihan soal ujian nasional matematika sd
 
Pembahasan soal osn guru matematika smp 2015-www.olimattohir.blogspot.com
Pembahasan soal osn guru matematika smp 2015-www.olimattohir.blogspot.comPembahasan soal osn guru matematika smp 2015-www.olimattohir.blogspot.com
Pembahasan soal osn guru matematika smp 2015-www.olimattohir.blogspot.com
 
Soal Olimpiade Matematika SMA Tingkat Nasional PDIM UB 2013
Soal Olimpiade Matematika SMA Tingkat Nasional PDIM UB 2013Soal Olimpiade Matematika SMA Tingkat Nasional PDIM UB 2013
Soal Olimpiade Matematika SMA Tingkat Nasional PDIM UB 2013
 
Matriks rotasi dengan pusat p (a,b)
Matriks rotasi dengan pusat p (a,b)Matriks rotasi dengan pusat p (a,b)
Matriks rotasi dengan pusat p (a,b)
 
Bank Soal Matematika (SD/MI)
Bank Soal Matematika (SD/MI)Bank Soal Matematika (SD/MI)
Bank Soal Matematika (SD/MI)
 
Peluang ppt
Peluang pptPeluang ppt
Peluang ppt
 
SOAL UAS GANJIL MATEMATIKA SMP KELAS VII 2015/2016
SOAL UAS GANJIL MATEMATIKA SMP KELAS VII 2015/2016SOAL UAS GANJIL MATEMATIKA SMP KELAS VII 2015/2016
SOAL UAS GANJIL MATEMATIKA SMP KELAS VII 2015/2016
 
Translasi
TranslasiTranslasi
Translasi
 
19. Soal-soal Matriks
19. Soal-soal Matriks19. Soal-soal Matriks
19. Soal-soal Matriks
 
Soal uts kelas 7 sem2
Soal uts kelas 7 sem2Soal uts kelas 7 sem2
Soal uts kelas 7 sem2
 
SOAL MATEMATIKA SD OSN 2016
SOAL MATEMATIKA SD OSN 2016SOAL MATEMATIKA SD OSN 2016
SOAL MATEMATIKA SD OSN 2016
 
Pembahasan osn matematika smp 2012 pilihan ganda tingkat kabupaten
Pembahasan osn matematika smp 2012 pilihan ganda tingkat kabupatenPembahasan osn matematika smp 2012 pilihan ganda tingkat kabupaten
Pembahasan osn matematika smp 2012 pilihan ganda tingkat kabupaten
 
(1)konsep dasarpeluang
(1)konsep dasarpeluang(1)konsep dasarpeluang
(1)konsep dasarpeluang
 
LATIHAN SOAL MATEMATIKA BILANGAN BULAT
LATIHAN SOAL MATEMATIKA BILANGAN BULATLATIHAN SOAL MATEMATIKA BILANGAN BULAT
LATIHAN SOAL MATEMATIKA BILANGAN BULAT
 

Similar to Peluang Kelas 8 - Part 1 [Pengertian - Menentukan Ruang Sampel].pptx

PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIANPEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIANDLucas2
 
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soal
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soalRuang sampel dan titik sampel plus contoh soal
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soalMakna Pujarka
 
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptxSTD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptxdindaspd2000
 
Materi SMA Kelas X Matematika Peluang
Materi SMA Kelas X Matematika PeluangMateri SMA Kelas X Matematika Peluang
Materi SMA Kelas X Matematika PeluangAna Sugiyarti
 
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANG
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANGMatematika Kelas 9 - BAB PELUANG
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANGnissayyo
 
Peluang suatu kejadian kelompok 7 ok
Peluang suatu kejadian kelompok 7 okPeluang suatu kejadian kelompok 7 ok
Peluang suatu kejadian kelompok 7 okAnha Anha
 
PPT MATERI PELUANG EMPIRIK.pptx
PPT MATERI PELUANG EMPIRIK.pptxPPT MATERI PELUANG EMPIRIK.pptx
PPT MATERI PELUANG EMPIRIK.pptxRestiana8
 
PPT MATERI PELUANG EMPIRIK.pptx
PPT MATERI PELUANG EMPIRIK.pptxPPT MATERI PELUANG EMPIRIK.pptx
PPT MATERI PELUANG EMPIRIK.pptxRestiana8
 
Makalah_Matematika_Peluang.docx
Makalah_Matematika_Peluang.docxMakalah_Matematika_Peluang.docx
Makalah_Matematika_Peluang.docxTaufikRamadhan47
 
ITP UNS SEMESTER 2 Teori peluang 1
ITP UNS SEMESTER 2 Teori peluang 1ITP UNS SEMESTER 2 Teori peluang 1
ITP UNS SEMESTER 2 Teori peluang 1Fransiska Puteri
 

Similar to Peluang Kelas 8 - Part 1 [Pengertian - Menentukan Ruang Sampel].pptx (20)

PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIANPEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
 
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soal
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soalRuang sampel dan titik sampel plus contoh soal
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soal
 
Teori peluang
Teori peluangTeori peluang
Teori peluang
 
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptxSTD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
 
Materi SMA Kelas X Matematika Peluang
Materi SMA Kelas X Matematika PeluangMateri SMA Kelas X Matematika Peluang
Materi SMA Kelas X Matematika Peluang
 
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANG
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANGMatematika Kelas 9 - BAB PELUANG
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANG
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
Peluang suatu kejadian kelompok 7 ok
Peluang suatu kejadian kelompok 7 okPeluang suatu kejadian kelompok 7 ok
Peluang suatu kejadian kelompok 7 ok
 
Peluang kel 5 xmia1
Peluang kel 5 xmia1Peluang kel 5 xmia1
Peluang kel 5 xmia1
 
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.pptbahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
 
Peluang kelompok 6
Peluang kelompok 6 Peluang kelompok 6
Peluang kelompok 6
 
PPT MATERI PELUANG EMPIRIK.pptx
PPT MATERI PELUANG EMPIRIK.pptxPPT MATERI PELUANG EMPIRIK.pptx
PPT MATERI PELUANG EMPIRIK.pptx
 
Peluang SMA X kelompok 6
Peluang SMA X kelompok 6Peluang SMA X kelompok 6
Peluang SMA X kelompok 6
 
Peluang dan Statistika
Peluang dan StatistikaPeluang dan Statistika
Peluang dan Statistika
 
PPT MATERI PELUANG EMPIRIK.pptx
PPT MATERI PELUANG EMPIRIK.pptxPPT MATERI PELUANG EMPIRIK.pptx
PPT MATERI PELUANG EMPIRIK.pptx
 
Makalah_Matematika_Peluang.docx
Makalah_Matematika_Peluang.docxMakalah_Matematika_Peluang.docx
Makalah_Matematika_Peluang.docx
 
ITP UNS SEMESTER 2 Teori peluang 1
ITP UNS SEMESTER 2 Teori peluang 1ITP UNS SEMESTER 2 Teori peluang 1
ITP UNS SEMESTER 2 Teori peluang 1
 
R5 c kel 4
R5 c kel 4R5 c kel 4
R5 c kel 4
 
Peluang SUPM.pptx
Peluang SUPM.pptxPeluang SUPM.pptx
Peluang SUPM.pptx
 
Kaidah pencacahan dan peluang
Kaidah pencacahan dan peluangKaidah pencacahan dan peluang
Kaidah pencacahan dan peluang
 

Recently uploaded

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 

Peluang Kelas 8 - Part 1 [Pengertian - Menentukan Ruang Sampel].pptx

  • 1. PELUANG PART I PENGERTIAN DAN CARA MENENTUKAN RUANG SAMPEL Ka Kurniawan
  • 2.
  • 3. PELUANG A. Pengertian  Peluang atau probabilitas adalah cara untuk mengungkapkan pengetahuan atau kepercayaan bahwa suatu kejadian akan berlaku atau telah terjadi.  Notasi  P(A)  Nilai peluang suatu kejadian di antara 0 dan 1  0  P(A)  1 0 = mustahil terjadi  misal : seekor kambing melahirkan ayam 1 = pasti terjadi  misal : matahari terbit dari timur sampai sekarang  Beberapa istilah dalam mempelajari peluang B. Cara menentukan ruang sampel Contoh: tentukan ruang sampel pada percobaan satu kali pelemparan sebuah dadu (S1) dan sebuah koin (S2) secara bersamaan! 1) Tabel Dadu 1 2 3 4 5 6 Koin Angka (A) A,1 A,2 A,3 A,4 A,5 A,6 Gambar (G) G,1 G,2 G,3 G,4 G,5 G,6 2) Himpunan pasangan berurutan S = {(A,1),(A,2),(A,3),(A,4),(A,5),(A,6),(G,1),(G,2),(G,3),(G,4),(G,5),(G,6)} n(S) = 12
  • 4. PELUANG B. Cara menentukan ruang sampel Contoh: tentukan ruang sampel pada percobaan satu kali pelemparan sebuah dadu (S1) dan sebuah koin (S2) secara bersamaan! 3) Diagram pohon Koin dadu Titik sampel A 1 A,1 2 A,2 3 A,3 4 A,4 5 A,5 6 A,6 B 1 B,1 2 B,2 3 B,3 4 B,4 5 B,5 6 B,6 Beberapa benda yang biasa digunakan percobaan: (1). Sebuah dadu  n(S) = 6 (2). Sebuah koin  n(S) = 2 (3). 1 pack kartu bridge (tanpa joker)  n(S) = 52 Dari ketiga cara menentukan ruang sampel diperoleh rumus Total anggota ruang sampel dari dua atau lebih benda percobaan n(S) = n(S1)  n(S2)  n(S3)  …. Contoh: (1). Berapa banyak anggota ruang sampel pada percobaan melempar sebuah dadu dan sebuah koin secara bersamaan? jawab: n(S1) = banyak anggota ruang sampel sebuah dadu  n(S1) = 6 n(S2) = banyak anggota ruang sampel sebuah koin  n(S2) = 2  banyak anggota ruang sampel pada percobaan melempar sebuah dadu dan sebuah koin secara bersamaan adalah 12 (2) Amir akan pergi dari Jakarta ke Semarang dan selanjutnya ke Surabaya. Banyak jalan yang dapat dilalui dari Jakarta ke Semarang ada 4 jalan, sementara dari Semarang ke Surabaya ada 3 jalan berbeda yang dapat dilalui. Banyak jalan yang dapat Amir lalui dari Jakarta ke semarang terus ke Surabaya adalah …. jawab: n(S1) = banyak jalan dari Jakarta ke Semarang = 4 n(S2) = banyak jalan dari Semarang ke Surabaya = 3  banyak jalan yang dapat Amir lalui dari Jakarta ke semarang terus ke Surabaya adalah 12 jalan berbeda n(S)=n(S1)  n(S2) n(S)= 6  2 n(S)= 12 menentukan banyak cara/ banyak jalan yang dapat dilakukan n(S)=n(S1)  n(S2) n(S)= 4  3 n(S)= 12 1 1 1 1 2 1 1 3 3 1 𝐴3 𝐴2 𝐺 A𝐺2 𝐺3 2n n =banyak koin
  • 5. LATIHAN SOAL 1 1. Banyaknya ruang sampel dari pelemparan sebuah dadu adalah …. A. 1 C. 6 B. 4 D. 12 2. Tiga uang logam dilempar bersama-sama. Banyaknya anggota ruang sampel yang terjadi adalah …. A. 4 C. 8 B. 6 D. 9 3. Banyaknya kejadian muncul dua angka dan satu gambar pada pelemparan 3 buah mata uang logam adalah …. A. 1 C. 3 B. 2 D. 4 4. Titik sampel yang tidak mungkin dari sebuah dadu dan sebuah koin adalah …. A. (4, G) C. (7, A) B. (3, A) D. (2, G) 5. Dua buah dadu dilempar bersamaan, banyaknya titik sampel munculnya jumlah mata dadu 8 adalah…. A. 5 C. 3 B. 4 D. 2 6. Banyak kejadian jumlah mata dadu bilangan prima pada pelemparan dua buah dadu adalah …. A. 13 C. 17 B. 15 D. 19 7. Pada pelemparan dua buah dadu, banyak kejadian jumlah mata dadu tidak lebih dari 5 adalah …. A. 4 C. 9 B. 6 D. 12 8. Emir memiliki 4 baju, 5 celana dan 3 pasang sepatu. Banyaknya cara Emir berpakaian adalah …. A. 4 C. 30 B. 12 D. 60 9. Dua buah koin dan sebuah dadu dilempar sekali secara bersamaan, banyaknya anggota ruang sampel dari percobaan tersebut adalah ….. A. 10 C. 18 B. 12 D. 24 10. Pada satu pack kartu bridge, banyaknya titik sampel terambilnya kartu bernomor bilangan prima adalah …. A. 4 C. 12 B. 8 D. 16 11. Setumpuk kartu bernomor 1 sampai 12, banyak kejadian muncul bilangan prima jika sebuah kartu diambil adalah …. A. 5 C. 7 B. 6 D. 8
  • 6. PELUANG TEORITIK  Peluang teoretik adalah rasio dari hasil yang dimaksud dengan semua hasil yang mungkin pada suatu eksperimen tunggal. Peluang teoritik = peluang klasik = peluang  P(A)  Rumus = P(A) = 𝒏(𝑨) 𝒏(𝑺)  P(A)c = komplemen P(A)  P(A)c = 1 – P(A) P(A) = peluang kejadian A n(A) = banyaknya titik sampel kejadian A n(S) = banyaknya anggota ruang sampel NEXT BACK Contoh: 1. Sebuah dadu dilemparkan sekali,tentukan: (a) Peluang muncul mata dadu faktor 5 (b) Peluang muncul mata dadu bukan faktor 5 Jawab: (a) Peluang muncul mata dadu faktor 5 A = mata dadu factor 5 = {1, 5}  n(A) = 2 S = banyaknya anggota ruang sampel sebuah dadu  n(S) = 6 (b) Peluang muncul mata dadu bukan faktor 5  P(A)c P(A)c = 1 – P(A)  P(A)c = 1 – 𝟏 𝟑  P(A)c = 𝟐 𝟑 P(A) = 𝒏(𝑨) 𝒏(𝑺)  P(A) = 𝟐 𝟔  P(A) = 𝟏 𝟑
  • 7. PELUANG TEORITIK NEXT BACK Contoh: 2. Seorang anak melempar tiga buah koin secara bersamaan.Tentukan: (a) Peluang muncul ketiga sisinya Gambar (b) Peluang muncul sisi 1 Angka 2 Gambar Jawab: (a) Peluang muncul ketiga sisinya Angka A = ketiga sisinya Gambar = {GGG}  n(A) = 1 S = banyaknya anggota ruang sampel 3 buah koin  n(S) = 8 P(A) = 𝒏(𝑨) 𝒏(𝑺)  P(A) = 𝟏 𝟖 (b) Peluang muncul sisi 1 Angka 2 Gambar A = sisi 1 Angka 2 Gamba = {AGG, GAG, GGA}  n(A) = 3 S = banyaknya anggota ruang sampel 3 buah koin  n(S) = 8 3. Pada satu pak kartu bridge (tanpa kartu joker) Andi mengambil sebuah kartu, Tentukan: a) peluang terambilnya kartu kartu As berwarna merah b) Peluang terambilnya kartu bernomor 9 Jawab: a) Peluang terambilnya kartu kartu As berwarna merah A = kartu kartu As berwarna merah  n(A) = 2 S = banyaknya anggota ruang sampel 1 pak kartu bridge  n(S) = 52 P(A) = 𝒏(𝑨) 𝒏(𝑺)  P(A) = 𝟑 𝟖 1 1 1 1 2 1 1 3 3 1 𝐴3 𝐴2 𝐺 A𝐺2 𝐺3 P(A) = 𝒏(𝑨) 𝒏(𝑺)  P(A) = 𝟐 𝟓𝟐  P(A) = 𝟏 𝟐𝟔