3. Merupakan salah satu usaha mahasiswa memberikan
manfaat bagi orang lain dengan cara melaksanakan
program kerja selama mengabdi pada Masyarakat
sekitar. (Tidak hanya belajar menjalankan program,
tapi juga belajar berkolaborasi, bekerjasama,
menjalin hubungan dengan Masyarakat sekitar di
tempat PIT.
4. PIT Dengan pendekatan PAR
Preleminary Mapping
Membangun Hubungan Kemanusiaan
Penentuan Agenda
Merumuskan Masalah Kemanusiaan
Participatory Mapping
5. PIT Dengan pendekatan PAR
Menyusun Strategi Gerakan
Pengorganisasian Masyarakat
Melancarkan Aksi Perubahan
Meluaskan Skala Gerakan dan
Dukungan
Refleksi (Teorisasi Perubahan Sosial)
6. Participatory Mapping
Pemetaan partisipatif adalah kegiataan pemetaan
yang dilakukan oleh kelompok masyarakat mengenai
tempat / wilayah Dimana mereka hidup. Publik
bersama-sama terlibat dalam proses pengumpulan
data dan analisis terkait problem dan isu disekitar
mereka melalui identifikasi dan penggambaran
dengan menggunakan teknologi pemetaan.
7. Manfaat pemetaan partisipatif bagi Masyarakat
adalah untuk meningkatkan kesadaran seluruh
anggota Masyarakat mengenai hak-hak mereka atas
tanah dan sumber alam.
Peta bisa digunakan sebagai media negosiasi dengan
pihak lain, karena dengan peta tersebut menjadi jelas
bagaimana wilayah itu dimanfaatkan oleh Masyarakat
dan siapa saja yang berhak atas wilayah itu.
8. Bagaimana Cara Melakukan Pemetaan
Potensi Desa
Terdapat 3 cara untuk menggali potensi desa :
1. Identifikasi
2. Survey Lokasi
3. Tempat dan Capturing (Mengumpulkan Data)
Setelah mengetahui potensi desa, dilanjutkan dengan
membuat inovasi atas potensi desa tersebut.
10. Ciri-ciri Pemetaan Partisipatif
1. Melibatkan seluruh anggota Masyarakat
2. Masyarakat menentukan sendiri topik pemetaan
dan tujuannya
3. Proses pemetaan dan peta yang dihasilkan
bertujuan untuk kepentingan Masyarakat
4. Sebagian besar informasi yang terdapat dalam
peta berasal dari data yang diperoleh dari
Masyarakat setempat
5. Masyarakat menentukan sendiri penggunaan peta
yang dihasilkan
11. Mengapa partisipasi Masyarakat penting
dalam pemetaan?
1. Untuk meningkatkan kesadaran seluruh anggota
Masyarakat mengenai hak-hak mereka atas tanah
dan sumber daya alam.
2. Mampu menjadi media perencanaan Pembangunan,
pemanfaatan sumber daya alam yang
berkelanjutan dan pelestarian budaya lokal.
12. Tahapan Pemetaan Partisipatif
1. Pertemuan Pertama : Mensosialisasikan gagasan
mengenai pemetaan kepada seluruh anggota
Masyarakat serta menjelaskan tujuan dan manfaat
pemetaan tersebut bagi Masyarakat.
2. Pertemuan kedua : Membuat rencana pemetaan yang
akan dilakukan.
3. Pertemuan Ketiga : Pengumpulan data berupa data
spasial maupun data pendukung.
4. Pertemuan Keempat : Pengesahan peta oleh pihak
berwenang serta diskusi strategi dan rencana tindak
lanjut penggunaan peta.
13. Kesimpulan
Pemetaan partisipatif itu sangat penting bagi
lingkungan dan warga desa tersebut. Dengan
melakukan pemetaan, warga desa akan memahami
Sejarah dan potensi lingkungannya dan dapat
memanfaatkan sumber daya alam dengan maksimal
karena seluruh asset serta sumber daya wilayah
tersebut terdokumentasi dengan baik.