SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
Download to read offline
MODUL PENDAMPINGAN PENGUATAN LITERASI
(8 JP)
PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK
2022
2 | Lokakarya Penguatan Literasi
Pengarah:
Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Penyusun:
Miranda Yasella
Walmah Ni'maturrohmah
Medira Ferayanti
Editor:
Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Layout/desain:
Vandi Chamdika
Diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Hak Cipta © 2023
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Hak cipta dilindungi undang-undang
Dilarang menyalin sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial tanpa
izin tertulis dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
3 | Lokakarya Penguatan Literasi
KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya Direktorat
Kepala Sekolah Pengawas Sekolah dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dapat
menyusun modul pendampingan tahun 2023-2024.
Modul ini memuat hal-hal yang berkaitan dengan langkah melakukan kegiatan pendampingan
yang akan difasilitasi oleh Fasilitator Sekolah Penggerak. Kami berharap modul ini dapat
diimplementasikan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Untuk semua pihak yang telah
berpartisipasi aktif dalam penyusunan panduan ini, kami ucapkan terima kasih. Semoga Allah
SWT selalu memberikan kemudahan dan kelancaran bagi kita semua. Amin.
4 | Lokakarya Penguatan Literasi
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI 4
SEKILAS MODUL 5
MONITORING PMO LEVEL SEKOLAH 8
PERSIAPAN MONITORING PMO LEVEL SEKOLAH 8
PELAKSANAAN MONITORING PMO LEVEL SEKOLAH 8
PERTANYAAN PEMANDU TAHAPAN PMO LEVEL SEKOLAH 8
ALUR TOPIK MONITORING PMO LEVEL SEKOLAH 10
RANGKUMAN KEGIATAN LURING 12
GAMBARAN DETAIL SESI 14
MULAI DARI DIRI 14
EKSPLORASI KONSEP 15
REFLEKSI TERBIMBING 20
RUANG KOLABORASI 22
ELABORASI PEMAHAMAN DAN RENCANA AKSI NYATA 24
PENUTUP 26
RANGKUMAN KEGIATAN DARING 27
GAMBARAN DETAIL SESI HARI PERTAMA 29
MULAI DARI DIRI 29
EKSPLORASI KONSEP 30
REFLEKSI TERBIMBING 35
RUANG KOLABORASI 37
ELABORASI PEMAHAMAN DAN RENCANA AKSI NYATA 39
PENUTUP 41
DAFTAR PUSTAKA 42
5 | Lokakarya Penguatan Literasi
SEKILAS MODUL
TOPIK PEMBELAJARAN MODUL
Penguatan Literasi
PENGANTAR
Lokakarya merupakan lokakarya yang secara khusus membahas bagaimana mewujudkan
pembelajaran serta ekosistem sekolah yang berpusat/berpihak pada murid. Lokakarya menggunakan
prinsip pembelajaran orang dewasa (POD) atau pembelajaran andragogi yang dapat diartikan
sebagai memimpin atau membimbing orang dewasa untuk belajar. Pada prinsip andragogi, proses
pembelajaran dapat terjadi dengan baik apabila metode dan teknik pembelajaran melibatkan
peserta. Keterlibatan peserta adalah kunci keberhasilan dalam pembelajaran orang dewasa.
Lokakarya adalah pertemuan antara kepala sekolah dan guru yang difasilitasi oleh fasilitator Sekolah
Penggerak dalam lingkup kota/kabupaten untuk mendiskusikan bagaimana kepala sekolah dan guru
dapat mendampingi dan mendukung implementasi kurikulum Merdeka. Lokakarya pembelajaran
dan asesmen akan dilaksanakan pada bulan Januari.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta memahami konsep literasi.
2. Peserta menemukenali miskonsepsi literasi.
3. Peserta mampu merancang asesmen awal pembelajaran untuk memetakan kemampuan
literasi murid.
4. Peserta merancang strategi sekolah untuk menguatkan kecakapan literasi murid.
5. Peserta mampu bekerjasama merancang program literasi sekolah.
PEMAHAMAN BERMAKNA
1. Literasi merupakan kemampuan esensial yang melintasi berbagai bidang. Kemampuan
literasi dibutuhkan di topik lintas disiplin.
2. Kecakapan literasi dikuatkan sesuai dengan tahapan perkembangan literasi murid.
PERTANYAAN UTAMA
1. Bagaimana peran guru dalam meningkatkan kemampuan literasi murid berdasarkan konsep
yang tepat?
2. Bagaimana peran kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam membuat strategi literasi
berdasarkan konsep yang tepat?
AKTIVITAS
Pembukaan:
● Fasilitator membuka acara dengan berdoa.
● Fasilitator menyampaikan tujuan kegiatan.
● Fasilitator dan peserta bersama-sama membuat kesepakatan kelas.
Mulai dari Diri
Peserta menjawab pertanyaan untuk menguji pemahaman awal terkait literasi.
Eksplorasi Konsep
● Peserta mengakses materi yang disajikan dalam berbagai media.
6 | Lokakarya Penguatan Literasi
● Peserta menjawab pertanyaan-pertanyaan objektif maupun subjektif untuk mengecek
pemahaman akan materi.
Refleksi Terbimbing
● Peserta dari guru melakukan refleksi apakah praktik pembelajaran yang dilakukan sudah
menguatkan literasi berdasarkan konsep yang tepat.
● Peserta dari kepala sekolah dan pengawas melakukan refleksi apakah program literasi yang
dilakukan sudah berdasarkan konsep yang tepat.
Ruang Kolaborasi
● Peserta dari kepala sekolah dan pengawas menyusun strategi penguatan lingkungan
akademik.
● Peserta dari guru menyusun rencana asesmen awal pembelajaran terkait kemampuan
literasi murid.
Elaborasi Pemahaman
● Peserta berdiskusi bersama peserta lain terkait hasil penugasan di Ruang Kolaborasi.
● Peserta memberikan umpan balik untuk peserta lain.
● Fasilitator meluruskan jika terdapat miskonsepsi pemahaman pada tahapan ini.
Rencana Aksi Nyata
Peserta memperbaiki hasil penugasan di Ruang Kolaborasi untuk menjadi rencana aksi nyata.
PRODUK YANG DIHASILKAN
● Strategi penguatan lingkungan akademik disusun oleh kepala sekolah dan pengawas
sekolah.
● Rencana asesmen awal pembelajaran terkait kemampuan literasi murid disusun oleh guru.
TOTAL WAKTU LOKAKARYA
8 JP (45 menit x 8 JP = 360 menit) dengan rincian:
● 1 JP (45 menit) monitoring PMO level sekolah oleh kepala sekolah.
● 7 JP (45 menit x 7 JP = 315 menit) materi lokakarya.
KETERANGAN TAMBAHAN
Kegiatan Pra Lokakarya
Peserta dan fasilitator bisa mempelajari terlebih dahulu pelatihan mandiri pada Platform Merdeka
Mengajar di materi literasi: meningkatkan kompetensi murid dengan tautan
https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/topik/63
PERAN TERLIBAT
Pihak yang terlibat dalam lokakarya adalah:
● Fasilitator Sekolah Penggerak: Fasilitator kegiatan
● Kepala sekolah: Peserta lokakarya
● Pengawas sekolah: Peserta lokakarya
● Perwakilan 2 guru komite pembelajaran: Peserta lokakarya
7 | Lokakarya Penguatan Literasi
MONITORING PMO LEVEL SEKOLAH
PERSIAPAN MONITORING PMO LEVEL SEKOLAH
Fasilitator perlu melihat status terakhir dari instrumen PMO level sekolah yang diisi oleh
kepala Sekolah Penggerak pada SIMPKB. Hal ini penting agar FSP mendapatkan gambaran
terkini progres pelaksanaan PMO level sekolah.
PELAKSANAAN MONITORING PMO LEVEL SEKOLAH
● Monitoring PMO level sekolah dalam lokakarya dilaksanakan selama 1 JP.
● Monitoring PMO untuk lokakarya yang difasilitasi oleh 1 orang FSP, dapat dilakukan
di 1 JP awal sebelum masuk ke materi lokakarya.
● Untuk kelas lokakarya difasilitasi oleh 2 FSP dapat dilakukan dengan skema berikut:
Materi Fasilitator JP
Materi lokakarya FSP A 3.5 JP
Monitoring PMO sekolah dampingan FSP A FSP A 0.5 JP
Monitoring PMO sekolah dampingan FSP B FSP B 0.5 JP
Materi lokakarya FSP B 3.5 JP
PERTANYAAN PEMANDU TAHAPAN PMO LEVEL SEKOLAH
1. Refleksi Pembelajaran Berbasis Peserta Didik
Kepala sekolah, pengawas sekolah, dan guru berdiskusi terkait hasil belajar peserta didik
dengan menggunakan berbagai data. Sumber data yang bisa digunakan misalnya:
● Hasil asesmen peserta didik,
● Hasil penilaian pembelajaran,
● Rapor Pendidikan,
● dan data lain yang relevan.
Kepala sekolah dan guru menentukan tujuan dan target sekolah yang dikaitkan dengan
peningkatan hasil pembelajaran peserta didik.
Contoh pertanyaan pemandu sesi refleksi adalah:
● Bagaimana karakteristik sekolah, termasuk peserta didik, tenaga pendidik, tenaga
kependidikan, dan sosial budayanya?
● Apa yang kita harapkan peserta didik pelajari di sekolah?
● Apa visi, misi, dan tujuan sekolah? Apakah sudah sesuai dengan karakteristik sekolah
dan harapan kita terhadap pembelajaran peserta didik?
2. Sekolah (dan FSP) Menemukan Akar Masalah
Langkah dalam menemukan akar masalah dari subtopik yang akan diintervensi adalah:
8 | Lokakarya Penguatan Literasi
● Melihat semua sumber data yang dimiliki oleh sekolah.
● Melakukan pengamatan terhadap perilaku peserta didik.
● Memilih masalah yang dianggap prioritas bagi sekolah.
● Jika melihat pada data Rapor Pendidikan maka sekolah dapat melihat 4 kartu akar
masalah dari indikator level 1 dan level 2 yang menyertai.
Contoh pertanyaan pemandu untuk menemukan akar masalah.
● Apa hal yang menghambat peserta didik belajar di sekolah?
● Apa hal yang menghambat visi, misi, dan tujuan sekolah?
● Bagaimana hal tersebut menghambat visi, misi, dan tujuan sekolah?
● Apa saja akar masalah yang terlihat dalam Rapor Pendidikan sekolah?
3. Sekolah Menyepakati Solusi
Ketika menentukan prioritas solusi, sekolah perlu mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
● Apakah solusi dari topik tersebut sangat penting untuk dilakukan dalam waktu dekat?
● Apakah langkah tersebut dapat dilakukan oleh guru dan kepala sekolah dalam 6 bulan
ke depan?
○ Sekolah dapat mempertimbangkan ketersedian SDM, anggaran, dan hal lain
yang relevan.
● Apakah langkah tersebut mendukung ketercapaian tujuan dan target sekolah
dikaitkan dengan peningkatan pembelajaran peserta didik?
Setelah sekolah bersepakat dengan mempertimbangkan 3 hal di atas, sekolah perlu membuat
solusi dan tindak lanjut jangka pendek selama 6 bulan yang terukur. Tindak lanjut tersebut
harus dapat menjawab:
● Apa tujuan yang diharapkan dari tindak lanjut?
● Apa aktivitas yang akan dilakukan?
● Apa indikator keberhasilan dari tindak lanjut?
● Kapan tindak lanjut tersebut akan dilakukan?
● Siapa saja yang terlibat dan apa peran masing-masing pihak?
● Siapa saja pihak yang akan dilibatkan?
4. Sekolah Melakukan Implementasi
Sekolah melaksanakan tindak lanjut yang sudah disusun dalam PMO ke-1 atau ke-4. Setiap
tindak lanjut perlu dilakukan dokumentasi terkait:
● Apa tindak lanjut yang sudah berjalan dengan baik?
● Apa tindak lanjut yang belum berjalan dengan baik?
● Apa kendala yang dihadapi?
● Bagaimana solusi untuk menghadapi kendala yang muncul?
ALUR TOPIK MONITORING PMO LEVEL SEKOLAH
Berikut ini adalah alur monitoring dari PMO level sekolah yang difasilitasi oleh kepala Sekolah
Penggerak.
9 | Lokakarya Penguatan Literasi
PMO
ke-
Lokakarya Bulan Topik Monitoring
1 Agustus ● Persiapan dalam melakukan PMO level sekolah.
● Proses refleksi pembelajaran berbasis peserta didik yang sudah
dilakukan sekolah.
● Hasil sekolah menemukan akar masalah.
September ● Hasil sekolah menemukan akar masalah.
● Subtopik yang dipilih oleh sekolah.
● Hasil sekolah menyepakati solusi dari akar masalah.
● Tindak lanjut dari kegiatan PMO level sekolah.
2 Oktober ● Perubahan status dari tindak lanjut yang sudah dirancang.
● Refleksi dari hal yang sudah berjalan dengan baik dari tindak lanjut.
● Refleksi dari hal yang belum berjalan dengan baik tindak lanjut,
● Kendala yang dihadapi dalam implementasi tindak lanjut.
● Solusi terhadap kendala dalam implementasi tindak lanjut.
November
3 Desember
Januari
4 Februari ● Persiapan dalam melakukan PMO level sekolah.
● Refleksi dari pelaksanaan PMO level sekolah dari bulan Agustus 2023
sampai Januari 2024.
● Proses refleksi pembelajaran berbasis peserta didik yang sudah
dilakukan sekolah.
● Hasil sekolah menemukan akar masalah.
Maret ● Hasil sekolah menemukan akar masalah.
● Subtopik yang dipilih oleh sekolah.
● Hasil sekolah menyepakati solusi dari akar masalah.
● Tindak lanjut dari kegiatan PMO level sekolah.
5 April ● Perubahan status dari tindak lanjut yang sudah dirancang.
● Refleksi dari hal yang sudah berjalan dengan baik dari tindak lanjut.
● Refleksi dari hal yang belum berjalan dengan baik tindak lanjut,
● Kendala yang dihadapi dalam implementasi tindak lanjut.
● Solusi terhadap kendala dalam implementasi tindak lanjut.
Mei
6 Juni
Juli
10 | Lokakarya Penguatan Literasi
RANGKUMAN KEGIATAN LURING
NO TAHAPAN AKTIVITAS DURASI*
(menit)
1 Pembukaan ● Fasilitator membuka acara dengan berdoa.
● Fasilitator menyampaikan tujuan kegiatan.
● Fasilitator dan peserta bersama-sama
membuat kesepakatan kelas.
-
2 Mulai dari Diri Peserta menjawab pertanyaan untuk menguji
pemahaman awal terkait literasi.
20
3 Eksplorasi Konsep ● Peserta mengakses materi yang disajikan
dalam berbagai media.
● Peserta menjawab pertanyaan-pertanyaan
objektif maupun subjektif untuk mengecek
pemahaman akan materi.
90
4 Refleksi
Terbimbing
● Peserta dari guru melakukan refleksi apakah
praktik pembelajaran yang dilakukan sudah
menguatkan literasi berdasarkan konsep yang
tepat.
● Peserta dari kepala sekolah dan pengawas
melakukan refleksi apakah program literasi
yang dilakukan sudah berdasarkan konsep
yang tepat.
20
5 Ruang Kolaborasi ● Peserta dari kepala sekolah dan pengawas
menyusun strategi penguatan lingkungan
akademik.
● Peserta dari guru menyusun rencana asesmen
awal pembelajaran terkait kemampuan literasi
murid.
50
6 Elaborasi
Pemahaman
● Peserta berdiskusi bersama peserta lain
terkait hasil penugasan di Ruang Kolaborasi.
● Peserta memberikan umpan balik untuk
peserta lain.
● Fasilitator meluruskan jika terdapat
miskonsepsi pemahaman pada tahapan ini.
120
(Rencana) Aksi
Nyata
Peserta memperbaiki hasil penugasan di Ruang
Kolaborasi untuk menjadi rencana aksi nyata.
7 Penutup - 15
* durasi bisa disesuaikan dengan situasi dan kondisi
11 | Lokakarya Penguatan Literasi
12 | Lokakarya Penguatan Literasi
GAMBARAN DETAIL SESI
MULAI DARI DIRI DURASI: 20 MENIT
TUJUAN SESI
Fasilitator memetakan pemahaman awal peserta terkait literasi.
AKTIVITAS
Peserta menjawab pertanyaan untuk menguji pemahaman awal terkait literasi.
PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:
● Paparan Lokakarya Penguatan Literasi
● Lembar Kerja Literasi
● Kertas plano
● Sticky notes
Persiapan:
● Fasilitator bisa membawakan sesi ini menggunakan dua cara yaitu:
○ melalui lembar kerja sesi mulai diri atau
○ dibuat lebih interaktif misalnya menggunakan kertas plano dan sticky notes.
● Fasilitator membuat tabel seperti di lembar kerja sesi mulai diri pada kertas plano.
Peserta akan mengisi jawaban mereka menggunakan sticky notes.
Pelaksanaan:
MANA YANG MISKONSEPSI (20 menit)
● Fasilitator menyampaikan tujuan sesi yaitu ingin memetakan pemahaman awal
peserta terkait literasi.
● Fasilitator mendorong peserta untuk menjawab sesuai dengan pemahaman yang
diyakini.
● Fasilitator menjelaskan terlebih dahulu definisi dari miskonsepsi. Pastikan semua
peserta memahami definisi tersebut.
● Peserta menjawab enam pernyataan literasi pada kolom Asumsi Saat Sesi Mulai
dari Diri.
● Jika fasilitator menyampaikan sesi ini menggunakan kertas plano, usahakan
menggunakan sticky notes yang dengan dua warna. Satu yang ditempel saat sesi
Mulai dari Diri, satu yang ditempel ketika sesi Eksplorasi Konsep.
● Pada sesi ini, fasilitator tidak perlu meluruskan pemahaman peserta jika terlihat
adanya miskonsepsi.
13 | Lokakarya Penguatan Literasi
EKSPLORASI KONSEP DURASI: 90 MENIT
TUJUAN SESI
● Peserta memahami konsep literasi.
● Peserta menemukenali miskonsepsi literasi.
AKTIVITAS
● Peserta mengakses materi yang disajikan dalam berbagai media.
● Peserta menjawab pertanyaan-pertanyaan objektif maupun subjektif untuk mengecek
pemahaman akan materi.
PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:
● Paparan Lokakarya Penguatan Literasi
● Lembar Kerja Literasi
● Video penjelasan materi
● Kertas plano
● Sticky notes
Persiapan:
● Fasilitator menonton video di PMM berikut ini, untuk membantu dalam
menyampaikan materi ke peserta.
Pembahasan Tautan
Mengenal literasi https://youtu.be/Prjv8sQTbCs?si=nmFHM
2fLrhRykaJ2
Literasi dalam Rapor Pendidikan https://youtu.be/P6Lh87qXePo?si=iVul7C
zGSCnF2gfL
Empat jenjang kemampuan literasi di
Rapor Pendidikan
https://youtu.be/omvL580t-
CM?si=O0rgSlICiVQO0qcB
Memahami literasi dalam Rapor
Pendidikan (SD)
https://youtu.be/wbCaJipPvug
Memahami literasi dalam Rapor
Pendidikan (SMP dan SMA)
https://youtu.be/4LqX6fDk7_0
● Fasilitator membaca referensi terkait literasi sesuai jenjang untuk membantu
memperdalam konteks saat menyampaikan materi ke peserta.
Pembahasan Tautan
Literasi di PAUD https://drive.google.com/drive/folders/1oLRoahqga
94p22cUgUM7fpHN0lDiLntU?usp=drive_link
14 | Lokakarya Penguatan Literasi
Pembahasan Tautan
https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-
mandiri/topik/70?filter=newest
Literasi di Dasmen (SD,
SMP, SMA)
https://drive.google.com/drive/folders/1yxT-
NZHcMV-Oavp3SYcik7TljXoRKZ1y?usp=drive_link
Literasi di SLB https://drive.google.com/drive/folders/1WmDeFhXlF
qMEqyewZovqgx0-V-3_DBuf?usp=drive_link
● Fasilitator bisa mengunduh video yang akan ditampilkan pada saat sesi. Untuk
persiapan jika sinyal internet kurang mendukung.
● Fasilitator dapat menambahkan materi pada bagian Eksplorasi Konsep untuk lebih
memperdalam pemahaman peserta menggunakan bahan yang ada pada folder
referensi terkait literasi atau sumber bahan lain yang kredibel.
Pelaksanaan:
DEFINISI LITERASI
● Fasilitator menanyakan definisi literasi yang dipahami oleh peserta.
● Berikan ruang aman bagi peserta untuk menjelaskan sesuai pemahaman yang dimiliki.
● Fasilitator bisa melihat miskonsepsi yang muncul di peserta terkait pernyataan nomor
1 pada bagian mana yang miskonsepsi.
● Fasilitator menjelaskan terkait definisi literasi yang terdapat di paparan.
Nomor Pernyataan Literasi Jaw
aba
n
1 Literasi itu membaca dan menulis. Mis
kon
sep
si
Penjelasan
● Merujuk pada definisi kemampuan literasi yang ada pada International
Literacy Association, Asesmen Nasional, dan National Institute for Literacy.
● Pada awalnya, kemampuan literasi dipahami sebagai kemampuan dalam
membaca dan menulis. Seiring dengan perkembangan, pemaknaan terhadap
literasi pun menjadi lebih luas.
● Fasilitator melakukan jeda sejenak dengan melakukan refleksi untuk memastikan
bahwa peserta paham dan tidak terjadi miskonsepsi.
● Fasilitator menanyakan apa hal baru yang didapatkan setelah mengetahui materi ini
atau apa hal yang dipahami setelah mengetahui materi ini. Fasilitator dapat
meminta atau mempersilakan perwakilan peserta untuk menjawab.
15 | Lokakarya Penguatan Literasi
CAKUPAN LITERASI
● Fasilitator bisa melihat miskonsepsi yang muncul di peserta terkait pernyataan nomor
2 dan 3 pada bagian mana yang miskonsepsi.
● Fasilitator menjelaskan terkait cakupan literasi yang terdapat di paparan.
Nomor Pernyataan Literasi Jaw
aba
n
2 Literasi itu membaca buku saja. Mis
kon
sep
si
Penjelasan
● Literasi tidak hanya terbatas pada membaca teks cetak seperti buku.
● Literasi bisa mencakup kemampuan mengolah informasi yang tersedia
misalnya di poster, saat pertandingan sepakbola (membaca skor, mengetahui
nama pemain, dsb), siaran berita, grafik, tabel, lagu, film, dan sosial media.
3 Literasi adalah kegiatan membaca dan menulis juga kemampuan untuk mengerti
informasi dalam teks.
Ben
ar
Penjelasan
● Membaca bukan sekedar kegiatan menggabungkan simbol bunyi menjadi
suku kata dan kata.
● Membaca teks berarti menghidupkannya menjadi bermakna sehingga kita
mengerti informasi yang ada di dalam teks.
● Fasilitator memantik diskusi terkait sumber yang lebih banyak dibaca oleh murid
dengan melihat contoh cakupan informasi dalam membaca teks.
● Berikan ruang untuk peserta menyampaikan pandangan dan pengamatan terkait teks
yang lebih banyak dibaca oleh murid di zaman sekarang.
● Fasilitator menanyakan pendapat peserta terkait kemampuan literasi dibutuhkan
pada mata pelajaran apa saja.
● Berikan ruang aman bagi peserta untuk menjelaskan sesuai pemahaman yang dimiliki.
● Fasilitator bisa melihat miskonsepsi yang muncul di peserta terkait pernyataan nomor
4 dan 5 pada bagian mana yang miskonsepsi.
● Fasilitator menjelaskan terkait cakupan kemampuan literasi di semua mata pelajaran.
Nomor Pernyataan Literasi Jaw
aba
n
4 Literasi itu semua yang berhubungan dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Mis
kon
sep
si
Penjelasan
● Literasi merupakan kemampuan esensial yang melintasi berbagai bidang.
16 | Lokakarya Penguatan Literasi
Nomor Pernyataan Literasi Jaw
aba
n
● Kemampuan literasi dibutuhkan di topik lintas disiplin, tidak hanya terbatas di
mata pelajaran Bahasa Indonesia.
● Kemampuan literasi juga perlu ditingkatkan di mata pelajaran lainnya
misalnya Matematika, Ilmu Seni, Ilmu Sosial, dan lainnya.
● Fasilitator bisa merujuk pada penjelasan di video
https://youtu.be/Prjv8sQTbCs?si=nmFHM2fLrhRykaJ2 .
5 Guru mata pelajaran selain Bahasa Indonesia tidak perlu/tidak wajib mengenalkan
literasi kepada murid di sekolah.
Mis
kon
sep
si
Penjelasan
● Kemampuan literasi dibutuhkan di topik lintas disiplin, tidak hanya terbatas di
mata pelajaran Bahasa Indonesia.
● Kemampuan literasi juga perlu ditingkatkan di mata pelajaran lainnya
misalnya Matematika, Ilmu Seni, Ilmu Sosial, dan lainnya.
● Fasilitator bisa merujuk pada penjelasan di video
https://youtu.be/Prjv8sQTbCs?si=nmFHM2fLrhRykaJ2 .
● Fasilitator bisa meminta peserta membaca Panduan Operasional
Model Kompetensi Guru 2023 .pdf pada sub indikator kompetensi
4.3.4
● Fasilitator melakukan jeda sejenak dengan melakukan refleksi untuk memastikan
bahwa peserta paham dan tidak terjadi miskonsepsi.
● Fasilitator menanyakan apa hal baru yang didapatkan setelah mengetahui materi ini
atau apa hal yang dipahami setelah mengetahui materi ini. Fasilitator dapat
meminta atau mempersilakan perwakilan peserta untuk menjawab.
PERKEMBANGAN, MANFAAT, DAN TUJUAN LITERASI
● Fasilitator menjelaskan perkembangan, manfaat, dan tujuan literasi.
● Fasilitator bisa melihat miskonsepsi yang muncul di peserta terkait pernyataan nomor
6 pada bagian mana yang miskonsepsi.
Nomor Pernyataan Literasi Jaw
aba
n
6 Anak yang lancar baca tidak selalu memahami isi bacaan. Hal ini merupakan
pernyataan yang tepat.
Ben
ar
Penjelasan
● Pemahaman isi bacaan terkait dengan makna kata, dan maksud ujaran
(kalimat). sedangkan kelancaran membaca berkaitan dengan pemahaman
akan bentuk, arah dan bunyi huruf.
● Oleh sebab itu, murid perlu membangun pemahamannya akan makna kata
dan ujaran seiring terus kelancarannya dalam membaca.
● Bagian ini perlu dipahami oleh pendidik PAUD dan guru SD di kelas rendah.
17 | Lokakarya Penguatan Literasi
REFLEKSI SETELAH EKSPLORASI KONSEP
● Fasilitator meminta peserta untuk melihat kembali lembar kerja yang diisi pada saat
sesi Mulai dari Diri.
● Peserta diminta mengisikan pada kolom Refleksi Setelah Eksplorasi Konsep,
pemahaman yang didapatkan setelah memahami materi di sesi ini.
● Jika fasilitator masih menemukan miskonsepsi, dapat diulas lebih lanjut di sesi
elaborasi pemahaman.
LITERASI DALAM RAPOR PENDIDIKAN
● Fasilitator memutarkan video dan meminta peserta merefleksikan apa hal yang
didapatkan setelah menonton video tersebut.
● Fasilitator menanyakan dua hal:
○ Apakah sekolah sudah membaca hasil Rapor Pendidikan 2023? (kecuali PAUD)
○ Jika sudah, bagaimana gambaran kemampuan literasi di sekolah dari hasil
Rapor Pendidikan 2023?
● Jika peserta lupa dengan hasil Rapor Pendidikan, minta peserta untuk mengakses hasil
Rapor Pendidikan jika sinyal internet memadai.
● Beri penekanan bahwa jika kemampuan literasi di sekolah meningkat, tetap perlu
strategi untuk mempertahankan. Tidak hanya berfokus pada indikator yang
mengalami penurunan.
● Fasilitator bisa memperdalam konteks pada masing-masing jenjang dengan
menggunakan bahan pada folder referensi terkait literasi.
18 | Lokakarya Penguatan Literasi
REFLEKSI TERBIMBING DURASI: 20 MENIT
TUJUAN SESI
Fasilitator menggali refleksi dan metakognisi terhadap proses pembelajaran yang telah dilalui untuk
perbaikan terkait praktik pembelajaran dan program literasi yang sudah direncanakan atau dilakukan
di sekolah.
AKTIVITAS
● Peserta dari guru melakukan refleksi apakah praktik pembelajaran yang dilakukan sudah
menguatkan literasi berdasarkan konsep yang tepat.
● Peserta dari kepala sekolah dan pengawas melakukan refleksi apakah program literasi yang
dilakukan sudah berdasarkan konsep yang tepat.
PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:
● Paparan Lokakarya Penguatan Literasi
● Lembar Kerja Literasi
● Kertas plano
● Sticky notes
Persiapan:
● Fasilitator bisa membawakan sesi ini menggunakan dua cara yaitu:
o melalui lembar kerja atau
o dibuat lebih interaktif misalnya menggunakan kertas plano dan sticky notes.
● Fasilitator membuat tabel seperti di lembar kerja sesi mulai diri pada kertas plano.
Peserta akan mengisi jawaban mereka menggunakan sticky notes.
● Pastikan tiap peserta menuliskan nama masing-masing pada sticky notes.
Pelaksanaan:
REFLEKSI PRAKTIK PEMBELAJARAN DAN PROGRAM LITERASI
● Fasilitator menjelaskan kepada peserta bahwa telah masuk di sesi Ruang Kolaborasi.
● Fasilitator menjelaskan tujuan dari sesi ini adalah untuk menggali refleksi terhadap
proses pembelajaran yang telah dilalui untuk perbaikan terkait praktik pembelajaran
dan program literasi yang sudah direncanakan atau dilakukan di sekolah.
● Fasilitator meminta peserta untuk melengkapi kalimat yaitu:
○ Praktik pembelajaran yang saya lakukan … (sudah/belum menguatkan
literasi berdasarkan konsep yang tepat) karena … . Bagian ini diisi oleh guru.
○ Program literasi yang dilakukan sekolah … (sudah/belum menguatkan literasi
berdasarkan konsep yang tepat) karena … Bagian ini diisi oleh kepala
sekolah dan pengawas.
● Fasilitator mempersilakan peserta untuk menuliskan di sticky notes yang tersedia
kemudian menempelkan pada kertas plano atau melengkapi pada lembar kerja.
19 | Lokakarya Penguatan Literasi
20 | Lokakarya Penguatan Literasi
RUANG KOLABORASI DURASI: 50 MENIT
TUJUAN SESI
Peserta mengerjakan penugasan dalam kelompok sebagai bagian dari implementasi materi yang
sudah dipelajari.
AKTIVITAS
● Peserta dari kepala sekolah dan pengawas menyusun strategi penguatan lingkungan
akademik.
● Peserta dari guru menyusun rencana asesmen awal pembelajaran terkait kemampuan
literasi murid.
PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:
● Paparan Lokakarya Penguatan Literasi
● Lembar Kerja Literasi
● Bahan bacaan terkait penguatan lingkungan akademik yang terdapat dalam lembar kerja
literasi.
Persiapan:
● Fasilitator mempelajari modul ajar yang terkait dengan literasi pada tautan
https://drive.google.com/drive/folders/1IyPgYA_zLuo2wdMG4d3DLNxXegWQ5ifJ?u
sp=drive_link sesuai dengan jenjang sekolah yang didampingi. Untuk bisa
mendapatkan gambaran modul ajar yang mendukung literasi.
● Fasilitator mempelajari ragam modul ajar berbagai mapel dengan strategi literasi
pada tautan ini https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/contextualized-
learning/264
● Fasilitator memastikan kelengkapan paparan materi pada presentasi.
● Fasilitator menyiapkan lembar kerja dan panduan diskusi sesi Ruang Kolaborasi.
Pelaksanaan:
PENYUSUNAN STRATEGI DAN RENCANA ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN
● Fasilitator menjelaskan kepada peserta bahwa telah masuk di sesi Ruang Kolaborasi
dan menjelaskan tujuan sesi.
● Fasilitator membagikan tautan atau file lembar kerja dan panduan diskusi sesi Ruang
Kolaborasi.
● Fasilitator meminta peserta untuk mengunduh lembar kerja agar dapat mengerjakan
di file masing-masing.
● Fasilitator menjelaskan terkait strategi literasi: penguatan lingkungan akademik.
● Fasilitator mempersilakan peserta untuk melakukan diskusi per sekolah selama 25-
30 menit.
● Fasilitator mengingatkan peserta bahwa strategi yang dibuat oleh kepala sekolah
dan pengawas harus padu dengan rencana asesmen awal pembelajaran oleh guru.
● Dua strategi dan rencana asesmen yang dibuat dalam rentang Januari sampai
Maret 2024.
21 | Lokakarya Penguatan Literasi
Tips untuk fasilitator:
Fasilitator bisa membuat satu folder di Google Drive sehingga peserta bisa mengunggah foto
hasil diskusi kelompok setelah diskusi selesai. Nantinya peserta bisa melihat hasil diskusi
kelompok lain untuk mendapatkan insight.
22 | Lokakarya Penguatan Literasi
ELABORASI PEMAHAMAN DAN RENCANA AKSI NYATA DURASI: 120 MENIT
TUJUAN SESI
Peserta melakukan pengayaan untuk memperluas pengetahuannya dengan mengonfirmasi
pemahaman yang masih belum didapat.
AKTIVITAS
● Peserta berdiskusi bersama peserta lain terkait hasil penugasan di Ruang Kolaborasi.
● Peserta memberikan umpan balik untuk peserta lain.
● Fasilitator meluruskan jika terdapat miskonsepsi pemahaman pada tahapan ini.
● Peserta memperbaiki hasil penugasan di Ruang Kolaborasi untuk menjadi rencana aksi nyata.
PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:
● Paparan Lokakarya Penguatan Literasi
● Lembar Kerja Literasi yang telah diisi pada bagian lembar kerja Ruang Kolaborasi.
● Stopwatch secara daring
Persiapan:
● Fasilitator memastikan kelengkapan paparan materi pada presentasi.
● Fasilitator mengingatkan peserta untuk menyiapkan lembar kerja pada sesi Ruang
Kolaborasi yang sudah selesai disusun.
Pelaksanaan:
PRESENTASI HASIL PENUGASAN RUANG KOLABORASI
● Fasilitator menjelaskan kepada peserta bahwa telah masuk di sesi Elaborasi
Pemahaman.
● Fasilitator menjelaskan tujuan dari sesi ini adalah melakukan pemaparan dari
penugasan Ruang Kolaborasi yang sudah dibuat.
● Fasilitator dapat menyepakati pengaturan waktu presentasi sesuai dengan jumlah
peserta di dalam kelompok.
● Fasilitator mendorong peserta untuk aktif dengan memberikan umpan balik kepada
peserta lain yang melakukan presentasi.
● Fasilitator menyediakan waktu untuk menjawab pertanyaan dan kebingungan dari
peserta terkait materi literasi.
● Fasilitator meluruskan jika terdapat miskonsepsi pemahaman literasi pada tahapan
ini.
Tips untuk fasilitator:
● Untuk mengefektifkan waktu, fasilitator bisa menggunakan stopwatch secara daring
misalnya pada https://www.timeanddate.com/timer/
● Fasilitator bisa membuat satu folder di Google Drive sehingga peserta bisa
mengunggah hasil penugasan setelah diskusi selesai. Nantinya peserta bisa melihat
hasil pekerjaan peserta lain untuk mendapatkan insight.
23 | Lokakarya Penguatan Literasi
PENYESUAIAN RENCANA AKSI NYATA
● Fasilitator memberikan waktu pada masing-masing sekolah untuk memperbaiki hasil
penugasan Ruang Kolaborasi.
● Pembagian waktu disesuaikan dengan kebutuhan waktu semua sekolah untuk
mempresentasikan strategi literasi dan rencana asesmen awal pembelajaran.
● Strategi literasi dan rencana asesmen awal yang dibuat di Ruang Kolaborasi menjadi
rencana aksi nyata yang akan dilakukan oleh sekolah.
● Fasilitator mengingatkan peserta untuk melaksanakan rencana yang sudah disusun
kemudian menyiapkan cerita aksi nyata masing-masing individu.
24 | Lokakarya Penguatan Literasi
PENUTUP DURASI: 15 MENIT
TUJUAN SESI
Fasilitator menutup kegiatan lokakarya.
AKTIVITAS
Penutupan dan doa
PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:
-
25 | Lokakarya Penguatan Literasi
RANGKUMAN KEGIATAN DARING
Sesi Hari Pertama
NO TAHAPAN AKTIVITAS DURASI*
(menit)
1 Pembukaan ● Fasilitator membuka acara dengan berdoa.
● Fasilitator menyampaikan tujuan kegiatan.
● Fasilitator dan peserta bersama-sama
membuat kesepakatan kelas.
-
2 Mulai dari Diri ● Peserta menjawab pertanyaan untuk menguji
pemahaman awal terkait literasi.
20
3 Eksplorasi Konsep ● Peserta mengakses materi yang disajikan
dalam berbagai media.
● Peserta menjawab pertanyaan-pertanyaan
objektif maupun subjektif untuk mengecek
pemahaman akan materi.
90
4 Refleksi
Terbimbing
● Peserta dari guru melakukan refleksi apakah
praktik pembelajaran yang dilakukan sudah
menguatkan literasi berdasarkan konsep yang
tepat.
● Peserta dari kepala sekolah dan pengawas
melakukan refleksi apakah program literasi
yang dilakukan sudah berdasarkan konsep
yang tepat.
20
5 Ruang Kolaborasi ● Peserta dari kepala sekolah dan pengawas
menyusun strategi penguatan lingkungan
akademik.
● Peserta dari guru menyusun rencana asesmen
awal pembelajaran terkait kemampuan literasi
murid.
50
* durasi bisa disesuaikan dengan situasi dan kondisi
26 | Lokakarya Penguatan Literasi
Sesi Hari Kedua
NO TAHAPAN AKTIVITAS DURASI*
(menit)
1 Pembukaan - -
2 Elaborasi
Pemahaman
● Peserta berdiskusi bersama peserta lain
terkait hasil penugasan di Ruang Kolaborasi.
● Peserta memberikan umpan balik untuk
peserta lain.
● Fasilitator meluruskan jika terdapat
miskonsepsi pemahaman pada tahapan ini.
120
(Rencana) Aksi
Nyata
Peserta memperbaiki hasil penugasan di Ruang
Kolaborasi untuk menjadi rencana aksi nyata.
3 Penutup - 15
4 Monitoring PMO level sekolah 45
* durasi bisa disesuaikan dengan situasi dan kondisi
27 | Lokakarya Penguatan Literasi
GAMBARAN DETAIL SESI HARI PERTAMA
MULAI DARI DIRI DURASI: 20 MENIT
TUJUAN SESI
Fasilitator memetakan pemahaman awal peserta terkait literasi.
AKTIVITAS
Peserta menjawab pertanyaan untuk menguji pemahaman awal terkait literasi.
PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:
● Paparan Lokakarya Penguatan Literasi
● Lembar Kerja Literasi
● Jamboard (disediakan oleh fasilitator)
Persiapan:
● Fasilitator bisa membawakan sesi ini menggunakan dua cara yaitu:
○ melalui lembar kerja sesi mulai diri atau
○ dibuat lebih interaktif misalnya menggunakan Jamboard.
● Fasilitator membuat tabel seperti di lembar kerja sesi mulai diri pada Jamboard.
Peserta akan mengisi jawaban mereka menggunakan sticky notes di Jamboard.
Pelaksanaan:
MANA YANG MISKONSEPSI (20 menit)
● Fasilitator menyampaikan tujuan sesi yaitu ingin memetakan pemahaman awal
peserta terkait literasi.
● Fasilitator mendorong peserta untuk menjawab sesuai dengan pemahaman yang
diyakini.
● Fasilitator menjelaskan terlebih dahulu definisi dari miskonsepsi. Pastikan semua
peserta memahami definisi tersebut.
● Peserta menjawab enam pernyataan literasi pada kolom Asumsi Saat Sesi Mulai
dari Diri.
● Pada sesi ini, fasilitator tidak perlu meluruskan pemahaman peserta jika terlihat
adanya miskonsepsi.
28 | Lokakarya Penguatan Literasi
EKSPLORASI KONSEP DURASI: 90 MENIT
TUJUAN SESI
● Peserta memahami konsep literasi.
● Peserta menemukenali miskonsepsi literasi.
AKTIVITAS
● Peserta mengakses materi yang disajikan dalam berbagai media.
● Peserta menjawab pertanyaan-pertanyaan objektif maupun subjektif untuk mengecek
pemahaman akan materi.
PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:
● Paparan Lokakarya Penguatan Literasi
● Lembar Kerja Literasi
● Video penjelasan materi
● Jamboard (disediakan oleh fasilitator)
Persiapan:
● Fasilitator menonton video di PMM berikut ini, untuk membantu dalam
menyampaikan materi ke peserta.
Pembahasan Tautan
Mengenal literasi https://youtu.be/Prjv8sQTbCs?si=nmFHM
2fLrhRykaJ2
Literasi dalam Rapor Pendidikan https://youtu.be/P6Lh87qXePo?si=iVul7C
zGSCnF2gfL
Empat jenjang kemampuan literasi di
Rapor Pendidikan
https://youtu.be/omvL580t-
CM?si=O0rgSlICiVQO0qcB
Memahami literasi dalam Rapor
Pendidikan (SD)
https://youtu.be/wbCaJipPvug
Memahami literasi dalam Rapor
Pendidikan (SMP dan SMA)
https://youtu.be/4LqX6fDk7_0
● Fasilitator membaca referensi terkait literasi sesuai jenjang untuk membantu
memperdalam konteks saat menyampaikan materi ke peserta.
Pembahasan Tautan
Literasi di PAUD https://drive.google.com/drive/folders/1oLRoahqga
94p22cUgUM7fpHN0lDiLntU?usp=drive_link
29 | Lokakarya Penguatan Literasi
Pembahasan Tautan
https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-
mandiri/topik/70?filter=newest
Literasi di Dasmen (SD,
SMP, SMA)
https://drive.google.com/drive/folders/1yxT-
NZHcMV-Oavp3SYcik7TljXoRKZ1y?usp=drive_link
Literasi di SLB https://drive.google.com/drive/folders/1WmDeFhXlF
qMEqyewZovqgx0-V-3_DBuf?usp=drive_link
● Fasilitator bisa mengunduh video yang akan ditampilkan pada saat sesi. Untuk
persiapan jika sinyal internet kurang mendukung.
● Fasilitator dapat menambahkan materi pada bagian Eksplorasi Konsep untuk lebih
memperdalam pemahaman peserta menggunakan bahan yang ada pada folder
referensi terkait literasi atau sumber bahan lain yang kredibel.
Pelaksanaan:
DEFINISI LITERASI
● Fasilitator menanyakan definisi literasi yang dipahami oleh peserta.
● Berikan ruang aman bagi peserta untuk menjelaskan sesuai pemahaman yang dimiliki.
● Fasilitator bisa melihat miskonsepsi yang muncul di peserta terkait pernyataan nomor
1 pada bagian mana yang miskonsepsi.
● Fasilitator menjelaskan terkait definisi literasi yang terdapat di paparan.
Nomor Pernyataan Literasi Jaw
aba
n
1 Literasi itu membaca dan menulis. Mis
kon
sep
si
Penjelasan
● Merujuk pada definisi kemampuan literasi yang ada pada International
Literacy Association, Asesmen Nasional, dan National Institute for Literacy.
● Pada awalnya, kemampuan literasi dipahami sebagai kemampuan dalam
membaca dan menulis. Seiring dengan perkembangan, pemaknaan terhadap
literasi pun menjadi lebih luas.
● Fasilitator melakukan jeda sejenak dengan melakukan refleksi untuk memastikan
bahwa peserta paham dan tidak terjadi miskonsepsi.
● Fasilitator menanyakan apa hal baru yang didapatkan setelah mengetahui materi ini
atau apa hal yang dipahami setelah mengetahui materi ini. Fasilitator dapat
meminta atau mempersilakan perwakilan peserta untuk menjawab.
30 | Lokakarya Penguatan Literasi
CAKUPAN LITERASI
● Fasilitator bisa melihat miskonsepsi yang muncul di peserta terkait pernyataan nomor
2 dan 3 pada bagian mana yang miskonsepsi.
● Fasilitator menjelaskan terkait cakupan literasi yang terdapat di paparan.
Nomor Pernyataan Literasi Jaw
aba
n
2 Literasi itu membaca buku saja. Mis
kon
sep
si
Penjelasan
● Literasi tidak hanya terbatas pada membaca teks cetak seperti buku.
● Literasi bisa mencakup kemampuan mengolah informasi yang tersedia
misalnya di poster, saat pertandingan sepakbola (membaca skor, mengetahui
nama pemain, dsb), siaran berita, grafik, tabel, lagu, film, dan sosial media.
3 Literasi adalah kegiatan membaca dan menulis juga kemampuan untuk mengerti
informasi dalam teks.
Ben
ar
Penjelasan
● Membaca bukan sekedar kegiatan menggabungkan simbol bunyi menjadi
suku kata dan kata.
● Membaca teks berarti menghidupkannya menjadi bermakna sehingga kita
mengerti informasi yang ada di dalam teks.
● Fasilitator memantik diskusi terkait sumber yang lebih banyak dibaca oleh murid
dengan melihat contoh cakupan informasi dalam membaca teks.
● Berikan ruang untuk peserta menyampaikan pandangan dan pengamatan terkait teks
yang lebih banyak dibaca oleh murid di zaman sekarang.
● Fasilitator menanyakan pendapat peserta terkait kemampuan literasi dibutuhkan
pada mata pelajaran apa saja.
● Berikan ruang aman bagi peserta untuk menjelaskan sesuai pemahaman yang dimiliki.
● Fasilitator bisa melihat miskonsepsi yang muncul di peserta terkait pernyataan nomor
4 dan 5 pada bagian mana yang miskonsepsi.
● Fasilitator menjelaskan terkait cakupan kemampuan literasi di semua mata pelajaran.
Nomor Pernyataan Literasi Jaw
aba
n
4 Literasi itu semua yang berhubungan dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Mis
kon
sep
si
Penjelasan
● Literasi merupakan kemampuan esensial yang melintasi berbagai bidang.
31 | Lokakarya Penguatan Literasi
Nomor Pernyataan Literasi Jaw
aba
n
● Kemampuan literasi dibutuhkan di topik lintas disiplin, tidak hanya terbatas di
mata pelajaran Bahasa Indonesia.
● Kemampuan literasi juga perlu ditingkatkan di mata pelajaran lainnya
misalnya Matematika, Ilmu Seni, Ilmu Sosial, dan lainnya.
● Fasilitator bisa merujuk pada penjelasan di video
https://youtu.be/Prjv8sQTbCs?si=nmFHM2fLrhRykaJ2 .
5 Guru mata pelajaran selain Bahasa Indonesia tidak perlu/tidak wajib mengenalkan
literasi kepada murid di sekolah.
Mis
kon
sep
si
Penjelasan
● Kemampuan literasi dibutuhkan di topik lintas disiplin, tidak hanya terbatas di
mata pelajaran Bahasa Indonesia.
● Kemampuan literasi juga perlu ditingkatkan di mata pelajaran lainnya
misalnya Matematika, Ilmu Seni, Ilmu Sosial, dan lainnya.
● Fasilitator bisa merujuk pada penjelasan di video
https://youtu.be/Prjv8sQTbCs?si=nmFHM2fLrhRykaJ2 .
● Fasilitator bisa meminta peserta membaca Panduan Operasional
Model Kompetensi Guru 2023 .pdf pada sub indikator kompetensi
4.3.4
● Fasilitator melakukan jeda sejenak dengan melakukan refleksi untuk memastikan
bahwa peserta paham dan tidak terjadi miskonsepsi.
● Fasilitator menanyakan apa hal baru yang didapatkan setelah mengetahui materi ini
atau apa hal yang dipahami setelah mengetahui materi ini. Fasilitator dapat
meminta atau mempersilakan perwakilan peserta untuk menjawab.
PERKEMBANGAN, MANFAAT, DAN TUJUAN LITERASI
● Fasilitator menjelaskan perkembangan, manfaat, dan tujuan literasi.
● Fasilitator bisa melihat miskonsepsi yang muncul di peserta terkait pernyataan nomor
6 pada bagian mana yang miskonsepsi.
Nomor Pernyataan Literasi Jaw
aba
n
6 Anak yang lancar baca tidak selalu memahami isi bacaan. Hal ini merupakan
pernyataan yang tepat.
Ben
ar
Penjelasan
● Pemahaman isi bacaan terkait dengan makna kata, dan maksud ujaran
(kalimat). sedangkan kelancaran membaca berkaitan dengan pemahaman
akan bentuk, arah dan bunyi huruf.
● Oleh sebab itu, murid perlu membangun pemahamannya akan makna kata
dan ujaran seiring terus kelancarannya dalam membaca.
● Bagian ini perlu dipahami oleh pendidik PAUD dan guru SD di kelas rendah.
32 | Lokakarya Penguatan Literasi
REFLEKSI SETELAH EKSPLORASI KONSEP
● Fasilitator meminta peserta untuk melihat kembali lembar kerja yang diisi pada saat
sesi Mulai dari Diri.
● Peserta diminta mengisikan pada kolom Refleksi Setelah Eksplorasi Konsep,
pemahaman yang didapatkan setelah memahami materi di sesi ini.
● Jika fasilitator masih menemukan miskonsepsi, dapat diulas lebih lanjut di sesi
elaborasi pemahaman.
LITERASI DALAM RAPOR PENDIDIKAN
● Fasilitator memutarkan video dan meminta peserta merefleksikan apa hal yang
didapatkan setelah menonton video tersebut.
● Fasilitator menanyakan dua hal:
○ Apakah sekolah sudah membaca hasil Rapor Pendidikan 2023? (kecuali PAUD)
○ Jika sudah, bagaimana gambaran kemampuan literasi di sekolah dari hasil
Rapor Pendidikan 2023?
● Jika peserta lupa dengan hasil Rapor Pendidikan, minta peserta untuk mengakses hasil
Rapor Pendidikan jika sinyal internet memadai.
● Beri penekanan bahwa jika kemampuan literasi di sekolah meningkat, tetap perlu
strategi untuk mempertahankan. Tidak hanya berfokus pada indikator yang
mengalami penurunan.
● Fasilitator bisa memperdalam konteks pada masing-masing jenjang dengan
menggunakan bahan pada folder referensi terkait literasi.
33 | Lokakarya Penguatan Literasi
REFLEKSI TERBIMBING DURASI: 20 MENIT
TUJUAN SESI
Fasilitator menggali refleksi dan metakognisi terhadap proses pembelajaran yang telah dilalui untuk
perbaikan terkait praktik pembelajaran dan program literasi yang sudah direncanakan atau dilakukan
di sekolah.
AKTIVITAS
● Peserta dari guru melakukan refleksi apakah praktik pembelajaran yang dilakukan sudah
menguatkan literasi berdasarkan konsep yang tepat.
● Peserta dari kepala sekolah dan pengawas melakukan refleksi apakah program literasi yang
dilakukan sudah berdasarkan konsep yang tepat.
PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:
● Paparan Lokakarya Penguatan Literasi
● Lembar Kerja Literasi
● Jamboard (disediakan oleh fasilitator)
Persiapan:
● Fasilitator bisa membawakan sesi ini menggunakan dua cara yaitu:
o melalui lembar kerja atau
o dibuat lebih interaktif misalnya menggunakan Jamboard.
● Fasilitator membuat tabel seperti di lembar kerja sesi mulai diri pada Jamboard.
Peserta akan mengisi jawaban mereka menggunakan sticky notes di Jamboard.
● Pastikan tiap peserta menuliskan nama masing-masing pada sticky notes.
Pelaksanaan:
REFLEKSI PRAKTIK PEMBELAJARAN DAN PROGRAM LITERASI
● Fasilitator menjelaskan kepada peserta bahwa telah masuk di sesi Ruang Kolaborasi.
● Fasilitator menjelaskan tujuan dari sesi ini adalah untuk menggali refleksi terhadap
proses pembelajaran yang telah dilalui untuk perbaikan terkait praktik pembelajaran
dan program literasi yang sudah direncanakan atau dilakukan di sekolah.
● Fasilitator meminta peserta untuk melengkapi kalimat yaitu:
○ Praktik pembelajaran yang saya lakukan … (sudah/belum menguatkan
literasi berdasarkan konsep yang tepat) karena … . Bagian ini diisi oleh guru.
○ Program literasi yang dilakukan sekolah … (sudah/belum menguatkan literasi
berdasarkan konsep yang tepat) karena … Bagian ini diisi oleh kepala
sekolah dan pengawas.
● Fasilitator mempersilakan peserta untuk menuliskan di lembar kerja atau Jamboard.
34 | Lokakarya Penguatan Literasi
RUANG KOLABORASI DURASI: 50 MENIT
TUJUAN SESI
Peserta mengerjakan penugasan dalam kelompok sebagai bagian dari implementasi materi yang
sudah dipelajari.
AKTIVITAS
● Peserta dari kepala sekolah dan pengawas menyusun strategi penguatan lingkungan
akademik.
● Peserta dari guru menyusun rencana asesmen awal pembelajaran terkait kemampuan
literasi murid.
PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:
● Paparan Lokakarya Penguatan Literasi
● Lembar Kerja Literasi
● Bahan bacaan terkait penguatan lingkungan akademik yang terdapat dalam lembar kerja
literasi.
Persiapan:
● Fasilitator mempelajari modul ajar yang terkait dengan literasi pada tautan
https://drive.google.com/drive/folders/1IyPgYA_zLuo2wdMG4d3DLNxXegWQ5ifJ?u
sp=drive_link sesuai dengan jenjang sekolah yang didampingi. Untuk bisa
mendapatkan gambaran modul ajar yang mendukung literasi.
● Fasilitator mempelajari ragam modul ajar berbagai mapel dengan strategi literasi
pada tautan ini https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/contextualized-
learning/264
● Fasilitator memastikan kelengkapan paparan materi pada presentasi.
● Fasilitator menyiapkan lembar kerja dan panduan diskusi sesi Ruang Kolaborasi.
Pelaksanaan:
PENYUSUNAN STRATEGI DAN RENCANA ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN
● Fasilitator menjelaskan kepada peserta bahwa telah masuk di sesi Ruang Kolaborasi
dan menjelaskan tujuan sesi.
● Fasilitator membagikan tautan atau file lembar kerja dan panduan diskusi sesi Ruang
Kolaborasi.
● Fasilitator meminta peserta untuk mengunduh lembar kerja agar dapat mengerjakan
di file masing-masing.
● Fasilitator menjelaskan terkait strategi literasi: penguatan lingkungan akademik.
● Fasilitator mempersilakan peserta untuk melakukan diskusi per sekolah selama 25-
30 menit.
● Fasilitator mengingatkan peserta bahwa strategi yang dibuat oleh kepala sekolah
dan pengawas harus padu dengan rencana asesmen awal pembelajaran oleh guru.
● Dua strategi dan rencana asesmen yang dibuat dalam rentang Januari sampai
Maret 2024.
35 | Lokakarya Penguatan Literasi
Tips untuk fasilitator:
Fasilitator bisa membuat satu folder di Google Drive sehingga peserta bisa mengunggah foto
hasil diskusi kelompok setelah diskusi selesai. Nantinya peserta bisa melihat hasil diskusi
kelompok lain untuk mendapatkan insight.
36 | Lokakarya Penguatan Literasi
GAMBARAN DETAIL SESI HARI KEDUA
ELABORASI PEMAHAMAN DAN RENCANA AKSI NYATA DURASI: 120 MENIT
TUJUAN SESI
Peserta melakukan pengayaan untuk memperluas pengetahuannya dengan mengonfirmasi
pemahaman yang masih belum didapat.
AKTIVITAS
● Peserta berdiskusi bersama peserta lain terkait hasil penugasan di Ruang Kolaborasi.
● Peserta memberikan umpan balik untuk peserta lain.
● Fasilitator meluruskan jika terdapat miskonsepsi pemahaman pada tahapan ini.
● Peserta memperbaiki hasil penugasan di Ruang Kolaborasi untuk menjadi rencana aksi nyata.
PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:
● Paparan Lokakarya Penguatan Literasi
● Lembar Kerja Literasi yang telah diisi pada bagian lembar kerja Ruang Kolaborasi.
● Stopwatch secara daring
Persiapan:
● Fasilitator memastikan kelengkapan paparan materi pada presentasi.
● Fasilitator mengingatkan peserta untuk menyiapkan lembar kerja pada sesi Ruang
Kolaborasi yang sudah selesai disusun.
Pelaksanaan:
PRESENTASI HASIL PENUGASAN RUANG KOLABORASI
● Fasilitator menjelaskan kepada peserta bahwa telah masuk di sesi Elaborasi
Pemahaman.
● Fasilitator menjelaskan tujuan dari sesi ini adalah melakukan pemaparan dari
penugasan Ruang Kolaborasi yang sudah dibuat.
● Fasilitator dapat menyepakati pengaturan waktu presentasi sesuai dengan jumlah
peserta di dalam kelompok.
● Fasilitator mendorong peserta untuk aktif dengan memberikan umpan balik kepada
peserta lain yang melakukan presentasi.
● Fasilitator menyediakan waktu untuk menjawab pertanyaan dan kebingungan dari
peserta terkait materi literasi.
● Fasilitator meluruskan jika terdapat miskonsepsi pemahaman literasi pada tahapan
ini.
Tips untuk fasilitator:
● Untuk mengefektifkan waktu, fasilitator bisa menggunakan stopwatch secara daring
misalnya pada https://www.timeanddate.com/timer/
● Fasilitator bisa membuat satu folder di Google Drive sehingga peserta bisa
mengunggah hasil penugasan setelah diskusi selesai. Nantinya peserta bisa melihat
hasil pekerjaan peserta lain untuk mendapatkan insight.
37 | Lokakarya Penguatan Literasi
PENYESUAIAN RENCANA AKSI NYATA
● Fasilitator memberikan waktu pada masing-masing sekolah untuk memperbaiki hasil
penugasan Ruang Kolaborasi.
● Pembagian waktu disesuaikan dengan kebutuhan waktu semua sekolah untuk
mempresentasikan strategi literasi dan rencana asesmen awal pembelajaran.
● Strategi literasi dan rencana asesmen awal yang dibuat di Ruang Kolaborasi menjadi
rencana aksi nyata yang akan dilakukan oleh sekolah.
● Fasilitator mengingatkan peserta untuk melaksanakan rencana yang sudah disusun
kemudian menyiapkan cerita aksi nyata masing-masing individu.
38 | Lokakarya Penguatan Literasi
PENUTUP DURASI: 15 MENIT
TUJUAN SESI
Fasilitator menutup kegiatan lokakarya.
AKTIVITAS
Penutupan dan doa
PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:
-
39 | Lokakarya Penguatan Literasi
DAFTAR PUSTAKA
Direktorat Guru Pendidikan Dasar, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan. (2022). Seri Penguatan Literasi dalam Pembelajaran di SD dan SMP.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Republik Indonesia.
https://gurudikdas.kemdikbud.go.id/storage/users/3/Berita/file%20pdf/BUKU%20M
ODUL%20PEMBELAJARAN/FINAL%20Panduan%20Penggunaan%20Modul.pdf
Direktorat Guru Pendidikan Dasar, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan. (2022). Seri Penguatan Literasi dalam Pembelajaran di SD dan SMP.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Republik Indonesia.
https://gurudikdas.kemdikbud.go.id/storage/users/3/Berita/file%20pdf/BUKU%20M
ODUL%20PEMBELAJARAN/FINAL%20Panduan%20Penggunaan%20Modul.pdf
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah. (2021). Panduan Penguatan Literasi dan Numerasi di Sekolah. Retrieved
November 27, 2023, dari
https://pauddikdasmen.kemdikbud.go.id:1337/uploads/Panduan_Penguatan_Litera
si_dan_Numerasi_di_Sekolah_bf1426239f.pdf
Memahami Pengertian Literasi, Tujuan, Jenis, dan Contohnya. (2022, August 31).
Ruangguru. Diakses 26 November 2023, dari
https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-literasi
Modul Pendampingan Penguatan Literasi.pdf

More Related Content

Similar to Modul Pendampingan Penguatan Literasi.pdf

Rencana Moderasi Lokakarya 4.pdf
Rencana Moderasi Lokakarya 4.pdfRencana Moderasi Lokakarya 4.pdf
Rencana Moderasi Lokakarya 4.pdfMilawati44
 
Rencana Moderasi Lokakarya 01 - Pengembangan Komunitas Praktisi
Rencana Moderasi Lokakarya 01 - Pengembangan Komunitas PraktisiRencana Moderasi Lokakarya 01 - Pengembangan Komunitas Praktisi
Rencana Moderasi Lokakarya 01 - Pengembangan Komunitas PraktisiPengajarPraktikKunin
 
BUKU PANDUAN Rencana Moderasi Lokakarya 1.pdf
BUKU PANDUAN Rencana Moderasi Lokakarya 1.pdfBUKU PANDUAN Rencana Moderasi Lokakarya 1.pdf
BUKU PANDUAN Rencana Moderasi Lokakarya 1.pdfGebyAyuFadhilah1
 
1. penjelasan mendikbud kurikulum 2013
1. penjelasan mendikbud kurikulum 2013 1. penjelasan mendikbud kurikulum 2013
1. penjelasan mendikbud kurikulum 2013 Nia Piliang
 
Penjelasan mendikbud mengenai kurikulum 2013
Penjelasan mendikbud mengenai kurikulum 2013Penjelasan mendikbud mengenai kurikulum 2013
Penjelasan mendikbud mengenai kurikulum 2013PGSD-S1
 
Paparan IHT PSP.pptx
Paparan IHT PSP.pptxPaparan IHT PSP.pptx
Paparan IHT PSP.pptxESTYROKHYANI2
 
Paparan IHT SMA 1 Kramat.pptx
Paparan IHT SMA 1 Kramat.pptxPaparan IHT SMA 1 Kramat.pptx
Paparan IHT SMA 1 Kramat.pptxCahyonoSKomMPd
 
Rph makro pengajaran
Rph makro pengajaranRph makro pengajaran
Rph makro pengajaranAhmad NazRi
 
4. Pembelajaran dan asesmen terdiferensiasi.pptx
4. Pembelajaran dan asesmen terdiferensiasi.pptx4. Pembelajaran dan asesmen terdiferensiasi.pptx
4. Pembelajaran dan asesmen terdiferensiasi.pptxnining449436
 
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...RahmawatiNusi1
 
GGGC6233 | Tugasan Individu Perancangan Pendidikan
GGGC6233 | Tugasan Individu Perancangan PendidikanGGGC6233 | Tugasan Individu Perancangan Pendidikan
GGGC6233 | Tugasan Individu Perancangan PendidikanStephanie Unsil
 
Tahapan implementasi kurikulum merdeka (IKM) SatUAN PENDIDIKAN
Tahapan implementasi kurikulum merdeka (IKM) SatUAN PENDIDIKANTahapan implementasi kurikulum merdeka (IKM) SatUAN PENDIDIKAN
Tahapan implementasi kurikulum merdeka (IKM) SatUAN PENDIDIKANgalaxya21sasusx00tda
 
LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KINERJA PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN G...
LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN  KINERJA PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN G...LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN  KINERJA PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN G...
LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KINERJA PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN G...guestc6f390
 
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptxPaparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptxKarinaWulandari3
 
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptxPaparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptxWahidSeptiawan2
 

Similar to Modul Pendampingan Penguatan Literasi.pdf (20)

Rencana Moderasi Lokakarya 4.pdf
Rencana Moderasi Lokakarya 4.pdfRencana Moderasi Lokakarya 4.pdf
Rencana Moderasi Lokakarya 4.pdf
 
PPT_LOKAKARYA 8.pptx
PPT_LOKAKARYA 8.pptxPPT_LOKAKARYA 8.pptx
PPT_LOKAKARYA 8.pptx
 
Rencana Moderasi Lokakarya 01 - Pengembangan Komunitas Praktisi
Rencana Moderasi Lokakarya 01 - Pengembangan Komunitas PraktisiRencana Moderasi Lokakarya 01 - Pengembangan Komunitas Praktisi
Rencana Moderasi Lokakarya 01 - Pengembangan Komunitas Praktisi
 
BUKU PANDUAN Rencana Moderasi Lokakarya 1.pdf
BUKU PANDUAN Rencana Moderasi Lokakarya 1.pdfBUKU PANDUAN Rencana Moderasi Lokakarya 1.pdf
BUKU PANDUAN Rencana Moderasi Lokakarya 1.pdf
 
Rencana Moderasi Lokakarya 2.pdf
Rencana Moderasi Lokakarya 2.pdfRencana Moderasi Lokakarya 2.pdf
Rencana Moderasi Lokakarya 2.pdf
 
1. penjelasan mendikbud kurikulum 2013
1. penjelasan mendikbud kurikulum 2013 1. penjelasan mendikbud kurikulum 2013
1. penjelasan mendikbud kurikulum 2013
 
Penjelasan mendikbud mengenai kurikulum 2013
Penjelasan mendikbud mengenai kurikulum 2013Penjelasan mendikbud mengenai kurikulum 2013
Penjelasan mendikbud mengenai kurikulum 2013
 
Paparan IHT PSP.pptx
Paparan IHT PSP.pptxPaparan IHT PSP.pptx
Paparan IHT PSP.pptx
 
Paparan IHT SMA 1 Kramat.pptx
Paparan IHT SMA 1 Kramat.pptxPaparan IHT SMA 1 Kramat.pptx
Paparan IHT SMA 1 Kramat.pptx
 
Rph makro pengajaran
Rph makro pengajaranRph makro pengajaran
Rph makro pengajaran
 
4. Pembelajaran dan asesmen terdiferensiasi.pptx
4. Pembelajaran dan asesmen terdiferensiasi.pptx4. Pembelajaran dan asesmen terdiferensiasi.pptx
4. Pembelajaran dan asesmen terdiferensiasi.pptx
 
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
 
3. bahan ajar rpp
3. bahan ajar rpp3. bahan ajar rpp
3. bahan ajar rpp
 
GGGC6233 | Tugasan Individu Perancangan Pendidikan
GGGC6233 | Tugasan Individu Perancangan PendidikanGGGC6233 | Tugasan Individu Perancangan Pendidikan
GGGC6233 | Tugasan Individu Perancangan Pendidikan
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
Tahapan implementasi kurikulum merdeka (IKM) SatUAN PENDIDIKAN
Tahapan implementasi kurikulum merdeka (IKM) SatUAN PENDIDIKANTahapan implementasi kurikulum merdeka (IKM) SatUAN PENDIDIKAN
Tahapan implementasi kurikulum merdeka (IKM) SatUAN PENDIDIKAN
 
LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KINERJA PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN G...
LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN  KINERJA PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN G...LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN  KINERJA PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN G...
LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KINERJA PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN G...
 
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptxPaparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
 
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptxPaparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 

Recently uploaded

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 

Modul Pendampingan Penguatan Literasi.pdf

  • 1. MODUL PENDAMPINGAN PENGUATAN LITERASI (8 JP) PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK 2022
  • 2. 2 | Lokakarya Penguatan Literasi Pengarah: Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Penyusun: Miranda Yasella Walmah Ni'maturrohmah Medira Ferayanti Editor: Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Layout/desain: Vandi Chamdika Diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Hak Cipta © 2023 Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Hak cipta dilindungi undang-undang Dilarang menyalin sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
  • 3. 3 | Lokakarya Penguatan Literasi KATA PENGANTAR Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya Direktorat Kepala Sekolah Pengawas Sekolah dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dapat menyusun modul pendampingan tahun 2023-2024. Modul ini memuat hal-hal yang berkaitan dengan langkah melakukan kegiatan pendampingan yang akan difasilitasi oleh Fasilitator Sekolah Penggerak. Kami berharap modul ini dapat diimplementasikan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Untuk semua pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam penyusunan panduan ini, kami ucapkan terima kasih. Semoga Allah SWT selalu memberikan kemudahan dan kelancaran bagi kita semua. Amin.
  • 4. 4 | Lokakarya Penguatan Literasi DAFTAR ISI DAFTAR ISI 4 SEKILAS MODUL 5 MONITORING PMO LEVEL SEKOLAH 8 PERSIAPAN MONITORING PMO LEVEL SEKOLAH 8 PELAKSANAAN MONITORING PMO LEVEL SEKOLAH 8 PERTANYAAN PEMANDU TAHAPAN PMO LEVEL SEKOLAH 8 ALUR TOPIK MONITORING PMO LEVEL SEKOLAH 10 RANGKUMAN KEGIATAN LURING 12 GAMBARAN DETAIL SESI 14 MULAI DARI DIRI 14 EKSPLORASI KONSEP 15 REFLEKSI TERBIMBING 20 RUANG KOLABORASI 22 ELABORASI PEMAHAMAN DAN RENCANA AKSI NYATA 24 PENUTUP 26 RANGKUMAN KEGIATAN DARING 27 GAMBARAN DETAIL SESI HARI PERTAMA 29 MULAI DARI DIRI 29 EKSPLORASI KONSEP 30 REFLEKSI TERBIMBING 35 RUANG KOLABORASI 37 ELABORASI PEMAHAMAN DAN RENCANA AKSI NYATA 39 PENUTUP 41 DAFTAR PUSTAKA 42
  • 5. 5 | Lokakarya Penguatan Literasi SEKILAS MODUL TOPIK PEMBELAJARAN MODUL Penguatan Literasi PENGANTAR Lokakarya merupakan lokakarya yang secara khusus membahas bagaimana mewujudkan pembelajaran serta ekosistem sekolah yang berpusat/berpihak pada murid. Lokakarya menggunakan prinsip pembelajaran orang dewasa (POD) atau pembelajaran andragogi yang dapat diartikan sebagai memimpin atau membimbing orang dewasa untuk belajar. Pada prinsip andragogi, proses pembelajaran dapat terjadi dengan baik apabila metode dan teknik pembelajaran melibatkan peserta. Keterlibatan peserta adalah kunci keberhasilan dalam pembelajaran orang dewasa. Lokakarya adalah pertemuan antara kepala sekolah dan guru yang difasilitasi oleh fasilitator Sekolah Penggerak dalam lingkup kota/kabupaten untuk mendiskusikan bagaimana kepala sekolah dan guru dapat mendampingi dan mendukung implementasi kurikulum Merdeka. Lokakarya pembelajaran dan asesmen akan dilaksanakan pada bulan Januari. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Peserta memahami konsep literasi. 2. Peserta menemukenali miskonsepsi literasi. 3. Peserta mampu merancang asesmen awal pembelajaran untuk memetakan kemampuan literasi murid. 4. Peserta merancang strategi sekolah untuk menguatkan kecakapan literasi murid. 5. Peserta mampu bekerjasama merancang program literasi sekolah. PEMAHAMAN BERMAKNA 1. Literasi merupakan kemampuan esensial yang melintasi berbagai bidang. Kemampuan literasi dibutuhkan di topik lintas disiplin. 2. Kecakapan literasi dikuatkan sesuai dengan tahapan perkembangan literasi murid. PERTANYAAN UTAMA 1. Bagaimana peran guru dalam meningkatkan kemampuan literasi murid berdasarkan konsep yang tepat? 2. Bagaimana peran kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam membuat strategi literasi berdasarkan konsep yang tepat? AKTIVITAS Pembukaan: ● Fasilitator membuka acara dengan berdoa. ● Fasilitator menyampaikan tujuan kegiatan. ● Fasilitator dan peserta bersama-sama membuat kesepakatan kelas. Mulai dari Diri Peserta menjawab pertanyaan untuk menguji pemahaman awal terkait literasi. Eksplorasi Konsep ● Peserta mengakses materi yang disajikan dalam berbagai media.
  • 6. 6 | Lokakarya Penguatan Literasi ● Peserta menjawab pertanyaan-pertanyaan objektif maupun subjektif untuk mengecek pemahaman akan materi. Refleksi Terbimbing ● Peserta dari guru melakukan refleksi apakah praktik pembelajaran yang dilakukan sudah menguatkan literasi berdasarkan konsep yang tepat. ● Peserta dari kepala sekolah dan pengawas melakukan refleksi apakah program literasi yang dilakukan sudah berdasarkan konsep yang tepat. Ruang Kolaborasi ● Peserta dari kepala sekolah dan pengawas menyusun strategi penguatan lingkungan akademik. ● Peserta dari guru menyusun rencana asesmen awal pembelajaran terkait kemampuan literasi murid. Elaborasi Pemahaman ● Peserta berdiskusi bersama peserta lain terkait hasil penugasan di Ruang Kolaborasi. ● Peserta memberikan umpan balik untuk peserta lain. ● Fasilitator meluruskan jika terdapat miskonsepsi pemahaman pada tahapan ini. Rencana Aksi Nyata Peserta memperbaiki hasil penugasan di Ruang Kolaborasi untuk menjadi rencana aksi nyata. PRODUK YANG DIHASILKAN ● Strategi penguatan lingkungan akademik disusun oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah. ● Rencana asesmen awal pembelajaran terkait kemampuan literasi murid disusun oleh guru. TOTAL WAKTU LOKAKARYA 8 JP (45 menit x 8 JP = 360 menit) dengan rincian: ● 1 JP (45 menit) monitoring PMO level sekolah oleh kepala sekolah. ● 7 JP (45 menit x 7 JP = 315 menit) materi lokakarya. KETERANGAN TAMBAHAN Kegiatan Pra Lokakarya Peserta dan fasilitator bisa mempelajari terlebih dahulu pelatihan mandiri pada Platform Merdeka Mengajar di materi literasi: meningkatkan kompetensi murid dengan tautan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/topik/63 PERAN TERLIBAT Pihak yang terlibat dalam lokakarya adalah: ● Fasilitator Sekolah Penggerak: Fasilitator kegiatan ● Kepala sekolah: Peserta lokakarya ● Pengawas sekolah: Peserta lokakarya ● Perwakilan 2 guru komite pembelajaran: Peserta lokakarya
  • 7. 7 | Lokakarya Penguatan Literasi MONITORING PMO LEVEL SEKOLAH PERSIAPAN MONITORING PMO LEVEL SEKOLAH Fasilitator perlu melihat status terakhir dari instrumen PMO level sekolah yang diisi oleh kepala Sekolah Penggerak pada SIMPKB. Hal ini penting agar FSP mendapatkan gambaran terkini progres pelaksanaan PMO level sekolah. PELAKSANAAN MONITORING PMO LEVEL SEKOLAH ● Monitoring PMO level sekolah dalam lokakarya dilaksanakan selama 1 JP. ● Monitoring PMO untuk lokakarya yang difasilitasi oleh 1 orang FSP, dapat dilakukan di 1 JP awal sebelum masuk ke materi lokakarya. ● Untuk kelas lokakarya difasilitasi oleh 2 FSP dapat dilakukan dengan skema berikut: Materi Fasilitator JP Materi lokakarya FSP A 3.5 JP Monitoring PMO sekolah dampingan FSP A FSP A 0.5 JP Monitoring PMO sekolah dampingan FSP B FSP B 0.5 JP Materi lokakarya FSP B 3.5 JP PERTANYAAN PEMANDU TAHAPAN PMO LEVEL SEKOLAH 1. Refleksi Pembelajaran Berbasis Peserta Didik Kepala sekolah, pengawas sekolah, dan guru berdiskusi terkait hasil belajar peserta didik dengan menggunakan berbagai data. Sumber data yang bisa digunakan misalnya: ● Hasil asesmen peserta didik, ● Hasil penilaian pembelajaran, ● Rapor Pendidikan, ● dan data lain yang relevan. Kepala sekolah dan guru menentukan tujuan dan target sekolah yang dikaitkan dengan peningkatan hasil pembelajaran peserta didik. Contoh pertanyaan pemandu sesi refleksi adalah: ● Bagaimana karakteristik sekolah, termasuk peserta didik, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan sosial budayanya? ● Apa yang kita harapkan peserta didik pelajari di sekolah? ● Apa visi, misi, dan tujuan sekolah? Apakah sudah sesuai dengan karakteristik sekolah dan harapan kita terhadap pembelajaran peserta didik? 2. Sekolah (dan FSP) Menemukan Akar Masalah Langkah dalam menemukan akar masalah dari subtopik yang akan diintervensi adalah:
  • 8. 8 | Lokakarya Penguatan Literasi ● Melihat semua sumber data yang dimiliki oleh sekolah. ● Melakukan pengamatan terhadap perilaku peserta didik. ● Memilih masalah yang dianggap prioritas bagi sekolah. ● Jika melihat pada data Rapor Pendidikan maka sekolah dapat melihat 4 kartu akar masalah dari indikator level 1 dan level 2 yang menyertai. Contoh pertanyaan pemandu untuk menemukan akar masalah. ● Apa hal yang menghambat peserta didik belajar di sekolah? ● Apa hal yang menghambat visi, misi, dan tujuan sekolah? ● Bagaimana hal tersebut menghambat visi, misi, dan tujuan sekolah? ● Apa saja akar masalah yang terlihat dalam Rapor Pendidikan sekolah? 3. Sekolah Menyepakati Solusi Ketika menentukan prioritas solusi, sekolah perlu mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: ● Apakah solusi dari topik tersebut sangat penting untuk dilakukan dalam waktu dekat? ● Apakah langkah tersebut dapat dilakukan oleh guru dan kepala sekolah dalam 6 bulan ke depan? ○ Sekolah dapat mempertimbangkan ketersedian SDM, anggaran, dan hal lain yang relevan. ● Apakah langkah tersebut mendukung ketercapaian tujuan dan target sekolah dikaitkan dengan peningkatan pembelajaran peserta didik? Setelah sekolah bersepakat dengan mempertimbangkan 3 hal di atas, sekolah perlu membuat solusi dan tindak lanjut jangka pendek selama 6 bulan yang terukur. Tindak lanjut tersebut harus dapat menjawab: ● Apa tujuan yang diharapkan dari tindak lanjut? ● Apa aktivitas yang akan dilakukan? ● Apa indikator keberhasilan dari tindak lanjut? ● Kapan tindak lanjut tersebut akan dilakukan? ● Siapa saja yang terlibat dan apa peran masing-masing pihak? ● Siapa saja pihak yang akan dilibatkan? 4. Sekolah Melakukan Implementasi Sekolah melaksanakan tindak lanjut yang sudah disusun dalam PMO ke-1 atau ke-4. Setiap tindak lanjut perlu dilakukan dokumentasi terkait: ● Apa tindak lanjut yang sudah berjalan dengan baik? ● Apa tindak lanjut yang belum berjalan dengan baik? ● Apa kendala yang dihadapi? ● Bagaimana solusi untuk menghadapi kendala yang muncul? ALUR TOPIK MONITORING PMO LEVEL SEKOLAH Berikut ini adalah alur monitoring dari PMO level sekolah yang difasilitasi oleh kepala Sekolah Penggerak.
  • 9. 9 | Lokakarya Penguatan Literasi PMO ke- Lokakarya Bulan Topik Monitoring 1 Agustus ● Persiapan dalam melakukan PMO level sekolah. ● Proses refleksi pembelajaran berbasis peserta didik yang sudah dilakukan sekolah. ● Hasil sekolah menemukan akar masalah. September ● Hasil sekolah menemukan akar masalah. ● Subtopik yang dipilih oleh sekolah. ● Hasil sekolah menyepakati solusi dari akar masalah. ● Tindak lanjut dari kegiatan PMO level sekolah. 2 Oktober ● Perubahan status dari tindak lanjut yang sudah dirancang. ● Refleksi dari hal yang sudah berjalan dengan baik dari tindak lanjut. ● Refleksi dari hal yang belum berjalan dengan baik tindak lanjut, ● Kendala yang dihadapi dalam implementasi tindak lanjut. ● Solusi terhadap kendala dalam implementasi tindak lanjut. November 3 Desember Januari 4 Februari ● Persiapan dalam melakukan PMO level sekolah. ● Refleksi dari pelaksanaan PMO level sekolah dari bulan Agustus 2023 sampai Januari 2024. ● Proses refleksi pembelajaran berbasis peserta didik yang sudah dilakukan sekolah. ● Hasil sekolah menemukan akar masalah. Maret ● Hasil sekolah menemukan akar masalah. ● Subtopik yang dipilih oleh sekolah. ● Hasil sekolah menyepakati solusi dari akar masalah. ● Tindak lanjut dari kegiatan PMO level sekolah. 5 April ● Perubahan status dari tindak lanjut yang sudah dirancang. ● Refleksi dari hal yang sudah berjalan dengan baik dari tindak lanjut. ● Refleksi dari hal yang belum berjalan dengan baik tindak lanjut, ● Kendala yang dihadapi dalam implementasi tindak lanjut. ● Solusi terhadap kendala dalam implementasi tindak lanjut. Mei 6 Juni Juli
  • 10. 10 | Lokakarya Penguatan Literasi RANGKUMAN KEGIATAN LURING NO TAHAPAN AKTIVITAS DURASI* (menit) 1 Pembukaan ● Fasilitator membuka acara dengan berdoa. ● Fasilitator menyampaikan tujuan kegiatan. ● Fasilitator dan peserta bersama-sama membuat kesepakatan kelas. - 2 Mulai dari Diri Peserta menjawab pertanyaan untuk menguji pemahaman awal terkait literasi. 20 3 Eksplorasi Konsep ● Peserta mengakses materi yang disajikan dalam berbagai media. ● Peserta menjawab pertanyaan-pertanyaan objektif maupun subjektif untuk mengecek pemahaman akan materi. 90 4 Refleksi Terbimbing ● Peserta dari guru melakukan refleksi apakah praktik pembelajaran yang dilakukan sudah menguatkan literasi berdasarkan konsep yang tepat. ● Peserta dari kepala sekolah dan pengawas melakukan refleksi apakah program literasi yang dilakukan sudah berdasarkan konsep yang tepat. 20 5 Ruang Kolaborasi ● Peserta dari kepala sekolah dan pengawas menyusun strategi penguatan lingkungan akademik. ● Peserta dari guru menyusun rencana asesmen awal pembelajaran terkait kemampuan literasi murid. 50 6 Elaborasi Pemahaman ● Peserta berdiskusi bersama peserta lain terkait hasil penugasan di Ruang Kolaborasi. ● Peserta memberikan umpan balik untuk peserta lain. ● Fasilitator meluruskan jika terdapat miskonsepsi pemahaman pada tahapan ini. 120 (Rencana) Aksi Nyata Peserta memperbaiki hasil penugasan di Ruang Kolaborasi untuk menjadi rencana aksi nyata. 7 Penutup - 15 * durasi bisa disesuaikan dengan situasi dan kondisi
  • 11. 11 | Lokakarya Penguatan Literasi
  • 12. 12 | Lokakarya Penguatan Literasi GAMBARAN DETAIL SESI MULAI DARI DIRI DURASI: 20 MENIT TUJUAN SESI Fasilitator memetakan pemahaman awal peserta terkait literasi. AKTIVITAS Peserta menjawab pertanyaan untuk menguji pemahaman awal terkait literasi. PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: ● Paparan Lokakarya Penguatan Literasi ● Lembar Kerja Literasi ● Kertas plano ● Sticky notes Persiapan: ● Fasilitator bisa membawakan sesi ini menggunakan dua cara yaitu: ○ melalui lembar kerja sesi mulai diri atau ○ dibuat lebih interaktif misalnya menggunakan kertas plano dan sticky notes. ● Fasilitator membuat tabel seperti di lembar kerja sesi mulai diri pada kertas plano. Peserta akan mengisi jawaban mereka menggunakan sticky notes. Pelaksanaan: MANA YANG MISKONSEPSI (20 menit) ● Fasilitator menyampaikan tujuan sesi yaitu ingin memetakan pemahaman awal peserta terkait literasi. ● Fasilitator mendorong peserta untuk menjawab sesuai dengan pemahaman yang diyakini. ● Fasilitator menjelaskan terlebih dahulu definisi dari miskonsepsi. Pastikan semua peserta memahami definisi tersebut. ● Peserta menjawab enam pernyataan literasi pada kolom Asumsi Saat Sesi Mulai dari Diri. ● Jika fasilitator menyampaikan sesi ini menggunakan kertas plano, usahakan menggunakan sticky notes yang dengan dua warna. Satu yang ditempel saat sesi Mulai dari Diri, satu yang ditempel ketika sesi Eksplorasi Konsep. ● Pada sesi ini, fasilitator tidak perlu meluruskan pemahaman peserta jika terlihat adanya miskonsepsi.
  • 13. 13 | Lokakarya Penguatan Literasi EKSPLORASI KONSEP DURASI: 90 MENIT TUJUAN SESI ● Peserta memahami konsep literasi. ● Peserta menemukenali miskonsepsi literasi. AKTIVITAS ● Peserta mengakses materi yang disajikan dalam berbagai media. ● Peserta menjawab pertanyaan-pertanyaan objektif maupun subjektif untuk mengecek pemahaman akan materi. PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: ● Paparan Lokakarya Penguatan Literasi ● Lembar Kerja Literasi ● Video penjelasan materi ● Kertas plano ● Sticky notes Persiapan: ● Fasilitator menonton video di PMM berikut ini, untuk membantu dalam menyampaikan materi ke peserta. Pembahasan Tautan Mengenal literasi https://youtu.be/Prjv8sQTbCs?si=nmFHM 2fLrhRykaJ2 Literasi dalam Rapor Pendidikan https://youtu.be/P6Lh87qXePo?si=iVul7C zGSCnF2gfL Empat jenjang kemampuan literasi di Rapor Pendidikan https://youtu.be/omvL580t- CM?si=O0rgSlICiVQO0qcB Memahami literasi dalam Rapor Pendidikan (SD) https://youtu.be/wbCaJipPvug Memahami literasi dalam Rapor Pendidikan (SMP dan SMA) https://youtu.be/4LqX6fDk7_0 ● Fasilitator membaca referensi terkait literasi sesuai jenjang untuk membantu memperdalam konteks saat menyampaikan materi ke peserta. Pembahasan Tautan Literasi di PAUD https://drive.google.com/drive/folders/1oLRoahqga 94p22cUgUM7fpHN0lDiLntU?usp=drive_link
  • 14. 14 | Lokakarya Penguatan Literasi Pembahasan Tautan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan- mandiri/topik/70?filter=newest Literasi di Dasmen (SD, SMP, SMA) https://drive.google.com/drive/folders/1yxT- NZHcMV-Oavp3SYcik7TljXoRKZ1y?usp=drive_link Literasi di SLB https://drive.google.com/drive/folders/1WmDeFhXlF qMEqyewZovqgx0-V-3_DBuf?usp=drive_link ● Fasilitator bisa mengunduh video yang akan ditampilkan pada saat sesi. Untuk persiapan jika sinyal internet kurang mendukung. ● Fasilitator dapat menambahkan materi pada bagian Eksplorasi Konsep untuk lebih memperdalam pemahaman peserta menggunakan bahan yang ada pada folder referensi terkait literasi atau sumber bahan lain yang kredibel. Pelaksanaan: DEFINISI LITERASI ● Fasilitator menanyakan definisi literasi yang dipahami oleh peserta. ● Berikan ruang aman bagi peserta untuk menjelaskan sesuai pemahaman yang dimiliki. ● Fasilitator bisa melihat miskonsepsi yang muncul di peserta terkait pernyataan nomor 1 pada bagian mana yang miskonsepsi. ● Fasilitator menjelaskan terkait definisi literasi yang terdapat di paparan. Nomor Pernyataan Literasi Jaw aba n 1 Literasi itu membaca dan menulis. Mis kon sep si Penjelasan ● Merujuk pada definisi kemampuan literasi yang ada pada International Literacy Association, Asesmen Nasional, dan National Institute for Literacy. ● Pada awalnya, kemampuan literasi dipahami sebagai kemampuan dalam membaca dan menulis. Seiring dengan perkembangan, pemaknaan terhadap literasi pun menjadi lebih luas. ● Fasilitator melakukan jeda sejenak dengan melakukan refleksi untuk memastikan bahwa peserta paham dan tidak terjadi miskonsepsi. ● Fasilitator menanyakan apa hal baru yang didapatkan setelah mengetahui materi ini atau apa hal yang dipahami setelah mengetahui materi ini. Fasilitator dapat meminta atau mempersilakan perwakilan peserta untuk menjawab.
  • 15. 15 | Lokakarya Penguatan Literasi CAKUPAN LITERASI ● Fasilitator bisa melihat miskonsepsi yang muncul di peserta terkait pernyataan nomor 2 dan 3 pada bagian mana yang miskonsepsi. ● Fasilitator menjelaskan terkait cakupan literasi yang terdapat di paparan. Nomor Pernyataan Literasi Jaw aba n 2 Literasi itu membaca buku saja. Mis kon sep si Penjelasan ● Literasi tidak hanya terbatas pada membaca teks cetak seperti buku. ● Literasi bisa mencakup kemampuan mengolah informasi yang tersedia misalnya di poster, saat pertandingan sepakbola (membaca skor, mengetahui nama pemain, dsb), siaran berita, grafik, tabel, lagu, film, dan sosial media. 3 Literasi adalah kegiatan membaca dan menulis juga kemampuan untuk mengerti informasi dalam teks. Ben ar Penjelasan ● Membaca bukan sekedar kegiatan menggabungkan simbol bunyi menjadi suku kata dan kata. ● Membaca teks berarti menghidupkannya menjadi bermakna sehingga kita mengerti informasi yang ada di dalam teks. ● Fasilitator memantik diskusi terkait sumber yang lebih banyak dibaca oleh murid dengan melihat contoh cakupan informasi dalam membaca teks. ● Berikan ruang untuk peserta menyampaikan pandangan dan pengamatan terkait teks yang lebih banyak dibaca oleh murid di zaman sekarang. ● Fasilitator menanyakan pendapat peserta terkait kemampuan literasi dibutuhkan pada mata pelajaran apa saja. ● Berikan ruang aman bagi peserta untuk menjelaskan sesuai pemahaman yang dimiliki. ● Fasilitator bisa melihat miskonsepsi yang muncul di peserta terkait pernyataan nomor 4 dan 5 pada bagian mana yang miskonsepsi. ● Fasilitator menjelaskan terkait cakupan kemampuan literasi di semua mata pelajaran. Nomor Pernyataan Literasi Jaw aba n 4 Literasi itu semua yang berhubungan dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Mis kon sep si Penjelasan ● Literasi merupakan kemampuan esensial yang melintasi berbagai bidang.
  • 16. 16 | Lokakarya Penguatan Literasi Nomor Pernyataan Literasi Jaw aba n ● Kemampuan literasi dibutuhkan di topik lintas disiplin, tidak hanya terbatas di mata pelajaran Bahasa Indonesia. ● Kemampuan literasi juga perlu ditingkatkan di mata pelajaran lainnya misalnya Matematika, Ilmu Seni, Ilmu Sosial, dan lainnya. ● Fasilitator bisa merujuk pada penjelasan di video https://youtu.be/Prjv8sQTbCs?si=nmFHM2fLrhRykaJ2 . 5 Guru mata pelajaran selain Bahasa Indonesia tidak perlu/tidak wajib mengenalkan literasi kepada murid di sekolah. Mis kon sep si Penjelasan ● Kemampuan literasi dibutuhkan di topik lintas disiplin, tidak hanya terbatas di mata pelajaran Bahasa Indonesia. ● Kemampuan literasi juga perlu ditingkatkan di mata pelajaran lainnya misalnya Matematika, Ilmu Seni, Ilmu Sosial, dan lainnya. ● Fasilitator bisa merujuk pada penjelasan di video https://youtu.be/Prjv8sQTbCs?si=nmFHM2fLrhRykaJ2 . ● Fasilitator bisa meminta peserta membaca Panduan Operasional Model Kompetensi Guru 2023 .pdf pada sub indikator kompetensi 4.3.4 ● Fasilitator melakukan jeda sejenak dengan melakukan refleksi untuk memastikan bahwa peserta paham dan tidak terjadi miskonsepsi. ● Fasilitator menanyakan apa hal baru yang didapatkan setelah mengetahui materi ini atau apa hal yang dipahami setelah mengetahui materi ini. Fasilitator dapat meminta atau mempersilakan perwakilan peserta untuk menjawab. PERKEMBANGAN, MANFAAT, DAN TUJUAN LITERASI ● Fasilitator menjelaskan perkembangan, manfaat, dan tujuan literasi. ● Fasilitator bisa melihat miskonsepsi yang muncul di peserta terkait pernyataan nomor 6 pada bagian mana yang miskonsepsi. Nomor Pernyataan Literasi Jaw aba n 6 Anak yang lancar baca tidak selalu memahami isi bacaan. Hal ini merupakan pernyataan yang tepat. Ben ar Penjelasan ● Pemahaman isi bacaan terkait dengan makna kata, dan maksud ujaran (kalimat). sedangkan kelancaran membaca berkaitan dengan pemahaman akan bentuk, arah dan bunyi huruf. ● Oleh sebab itu, murid perlu membangun pemahamannya akan makna kata dan ujaran seiring terus kelancarannya dalam membaca. ● Bagian ini perlu dipahami oleh pendidik PAUD dan guru SD di kelas rendah.
  • 17. 17 | Lokakarya Penguatan Literasi REFLEKSI SETELAH EKSPLORASI KONSEP ● Fasilitator meminta peserta untuk melihat kembali lembar kerja yang diisi pada saat sesi Mulai dari Diri. ● Peserta diminta mengisikan pada kolom Refleksi Setelah Eksplorasi Konsep, pemahaman yang didapatkan setelah memahami materi di sesi ini. ● Jika fasilitator masih menemukan miskonsepsi, dapat diulas lebih lanjut di sesi elaborasi pemahaman. LITERASI DALAM RAPOR PENDIDIKAN ● Fasilitator memutarkan video dan meminta peserta merefleksikan apa hal yang didapatkan setelah menonton video tersebut. ● Fasilitator menanyakan dua hal: ○ Apakah sekolah sudah membaca hasil Rapor Pendidikan 2023? (kecuali PAUD) ○ Jika sudah, bagaimana gambaran kemampuan literasi di sekolah dari hasil Rapor Pendidikan 2023? ● Jika peserta lupa dengan hasil Rapor Pendidikan, minta peserta untuk mengakses hasil Rapor Pendidikan jika sinyal internet memadai. ● Beri penekanan bahwa jika kemampuan literasi di sekolah meningkat, tetap perlu strategi untuk mempertahankan. Tidak hanya berfokus pada indikator yang mengalami penurunan. ● Fasilitator bisa memperdalam konteks pada masing-masing jenjang dengan menggunakan bahan pada folder referensi terkait literasi.
  • 18. 18 | Lokakarya Penguatan Literasi REFLEKSI TERBIMBING DURASI: 20 MENIT TUJUAN SESI Fasilitator menggali refleksi dan metakognisi terhadap proses pembelajaran yang telah dilalui untuk perbaikan terkait praktik pembelajaran dan program literasi yang sudah direncanakan atau dilakukan di sekolah. AKTIVITAS ● Peserta dari guru melakukan refleksi apakah praktik pembelajaran yang dilakukan sudah menguatkan literasi berdasarkan konsep yang tepat. ● Peserta dari kepala sekolah dan pengawas melakukan refleksi apakah program literasi yang dilakukan sudah berdasarkan konsep yang tepat. PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: ● Paparan Lokakarya Penguatan Literasi ● Lembar Kerja Literasi ● Kertas plano ● Sticky notes Persiapan: ● Fasilitator bisa membawakan sesi ini menggunakan dua cara yaitu: o melalui lembar kerja atau o dibuat lebih interaktif misalnya menggunakan kertas plano dan sticky notes. ● Fasilitator membuat tabel seperti di lembar kerja sesi mulai diri pada kertas plano. Peserta akan mengisi jawaban mereka menggunakan sticky notes. ● Pastikan tiap peserta menuliskan nama masing-masing pada sticky notes. Pelaksanaan: REFLEKSI PRAKTIK PEMBELAJARAN DAN PROGRAM LITERASI ● Fasilitator menjelaskan kepada peserta bahwa telah masuk di sesi Ruang Kolaborasi. ● Fasilitator menjelaskan tujuan dari sesi ini adalah untuk menggali refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah dilalui untuk perbaikan terkait praktik pembelajaran dan program literasi yang sudah direncanakan atau dilakukan di sekolah. ● Fasilitator meminta peserta untuk melengkapi kalimat yaitu: ○ Praktik pembelajaran yang saya lakukan … (sudah/belum menguatkan literasi berdasarkan konsep yang tepat) karena … . Bagian ini diisi oleh guru. ○ Program literasi yang dilakukan sekolah … (sudah/belum menguatkan literasi berdasarkan konsep yang tepat) karena … Bagian ini diisi oleh kepala sekolah dan pengawas. ● Fasilitator mempersilakan peserta untuk menuliskan di sticky notes yang tersedia kemudian menempelkan pada kertas plano atau melengkapi pada lembar kerja.
  • 19. 19 | Lokakarya Penguatan Literasi
  • 20. 20 | Lokakarya Penguatan Literasi RUANG KOLABORASI DURASI: 50 MENIT TUJUAN SESI Peserta mengerjakan penugasan dalam kelompok sebagai bagian dari implementasi materi yang sudah dipelajari. AKTIVITAS ● Peserta dari kepala sekolah dan pengawas menyusun strategi penguatan lingkungan akademik. ● Peserta dari guru menyusun rencana asesmen awal pembelajaran terkait kemampuan literasi murid. PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: ● Paparan Lokakarya Penguatan Literasi ● Lembar Kerja Literasi ● Bahan bacaan terkait penguatan lingkungan akademik yang terdapat dalam lembar kerja literasi. Persiapan: ● Fasilitator mempelajari modul ajar yang terkait dengan literasi pada tautan https://drive.google.com/drive/folders/1IyPgYA_zLuo2wdMG4d3DLNxXegWQ5ifJ?u sp=drive_link sesuai dengan jenjang sekolah yang didampingi. Untuk bisa mendapatkan gambaran modul ajar yang mendukung literasi. ● Fasilitator mempelajari ragam modul ajar berbagai mapel dengan strategi literasi pada tautan ini https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/contextualized- learning/264 ● Fasilitator memastikan kelengkapan paparan materi pada presentasi. ● Fasilitator menyiapkan lembar kerja dan panduan diskusi sesi Ruang Kolaborasi. Pelaksanaan: PENYUSUNAN STRATEGI DAN RENCANA ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN ● Fasilitator menjelaskan kepada peserta bahwa telah masuk di sesi Ruang Kolaborasi dan menjelaskan tujuan sesi. ● Fasilitator membagikan tautan atau file lembar kerja dan panduan diskusi sesi Ruang Kolaborasi. ● Fasilitator meminta peserta untuk mengunduh lembar kerja agar dapat mengerjakan di file masing-masing. ● Fasilitator menjelaskan terkait strategi literasi: penguatan lingkungan akademik. ● Fasilitator mempersilakan peserta untuk melakukan diskusi per sekolah selama 25- 30 menit. ● Fasilitator mengingatkan peserta bahwa strategi yang dibuat oleh kepala sekolah dan pengawas harus padu dengan rencana asesmen awal pembelajaran oleh guru. ● Dua strategi dan rencana asesmen yang dibuat dalam rentang Januari sampai Maret 2024.
  • 21. 21 | Lokakarya Penguatan Literasi Tips untuk fasilitator: Fasilitator bisa membuat satu folder di Google Drive sehingga peserta bisa mengunggah foto hasil diskusi kelompok setelah diskusi selesai. Nantinya peserta bisa melihat hasil diskusi kelompok lain untuk mendapatkan insight.
  • 22. 22 | Lokakarya Penguatan Literasi ELABORASI PEMAHAMAN DAN RENCANA AKSI NYATA DURASI: 120 MENIT TUJUAN SESI Peserta melakukan pengayaan untuk memperluas pengetahuannya dengan mengonfirmasi pemahaman yang masih belum didapat. AKTIVITAS ● Peserta berdiskusi bersama peserta lain terkait hasil penugasan di Ruang Kolaborasi. ● Peserta memberikan umpan balik untuk peserta lain. ● Fasilitator meluruskan jika terdapat miskonsepsi pemahaman pada tahapan ini. ● Peserta memperbaiki hasil penugasan di Ruang Kolaborasi untuk menjadi rencana aksi nyata. PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: ● Paparan Lokakarya Penguatan Literasi ● Lembar Kerja Literasi yang telah diisi pada bagian lembar kerja Ruang Kolaborasi. ● Stopwatch secara daring Persiapan: ● Fasilitator memastikan kelengkapan paparan materi pada presentasi. ● Fasilitator mengingatkan peserta untuk menyiapkan lembar kerja pada sesi Ruang Kolaborasi yang sudah selesai disusun. Pelaksanaan: PRESENTASI HASIL PENUGASAN RUANG KOLABORASI ● Fasilitator menjelaskan kepada peserta bahwa telah masuk di sesi Elaborasi Pemahaman. ● Fasilitator menjelaskan tujuan dari sesi ini adalah melakukan pemaparan dari penugasan Ruang Kolaborasi yang sudah dibuat. ● Fasilitator dapat menyepakati pengaturan waktu presentasi sesuai dengan jumlah peserta di dalam kelompok. ● Fasilitator mendorong peserta untuk aktif dengan memberikan umpan balik kepada peserta lain yang melakukan presentasi. ● Fasilitator menyediakan waktu untuk menjawab pertanyaan dan kebingungan dari peserta terkait materi literasi. ● Fasilitator meluruskan jika terdapat miskonsepsi pemahaman literasi pada tahapan ini. Tips untuk fasilitator: ● Untuk mengefektifkan waktu, fasilitator bisa menggunakan stopwatch secara daring misalnya pada https://www.timeanddate.com/timer/ ● Fasilitator bisa membuat satu folder di Google Drive sehingga peserta bisa mengunggah hasil penugasan setelah diskusi selesai. Nantinya peserta bisa melihat hasil pekerjaan peserta lain untuk mendapatkan insight.
  • 23. 23 | Lokakarya Penguatan Literasi PENYESUAIAN RENCANA AKSI NYATA ● Fasilitator memberikan waktu pada masing-masing sekolah untuk memperbaiki hasil penugasan Ruang Kolaborasi. ● Pembagian waktu disesuaikan dengan kebutuhan waktu semua sekolah untuk mempresentasikan strategi literasi dan rencana asesmen awal pembelajaran. ● Strategi literasi dan rencana asesmen awal yang dibuat di Ruang Kolaborasi menjadi rencana aksi nyata yang akan dilakukan oleh sekolah. ● Fasilitator mengingatkan peserta untuk melaksanakan rencana yang sudah disusun kemudian menyiapkan cerita aksi nyata masing-masing individu.
  • 24. 24 | Lokakarya Penguatan Literasi PENUTUP DURASI: 15 MENIT TUJUAN SESI Fasilitator menutup kegiatan lokakarya. AKTIVITAS Penutupan dan doa PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: -
  • 25. 25 | Lokakarya Penguatan Literasi RANGKUMAN KEGIATAN DARING Sesi Hari Pertama NO TAHAPAN AKTIVITAS DURASI* (menit) 1 Pembukaan ● Fasilitator membuka acara dengan berdoa. ● Fasilitator menyampaikan tujuan kegiatan. ● Fasilitator dan peserta bersama-sama membuat kesepakatan kelas. - 2 Mulai dari Diri ● Peserta menjawab pertanyaan untuk menguji pemahaman awal terkait literasi. 20 3 Eksplorasi Konsep ● Peserta mengakses materi yang disajikan dalam berbagai media. ● Peserta menjawab pertanyaan-pertanyaan objektif maupun subjektif untuk mengecek pemahaman akan materi. 90 4 Refleksi Terbimbing ● Peserta dari guru melakukan refleksi apakah praktik pembelajaran yang dilakukan sudah menguatkan literasi berdasarkan konsep yang tepat. ● Peserta dari kepala sekolah dan pengawas melakukan refleksi apakah program literasi yang dilakukan sudah berdasarkan konsep yang tepat. 20 5 Ruang Kolaborasi ● Peserta dari kepala sekolah dan pengawas menyusun strategi penguatan lingkungan akademik. ● Peserta dari guru menyusun rencana asesmen awal pembelajaran terkait kemampuan literasi murid. 50 * durasi bisa disesuaikan dengan situasi dan kondisi
  • 26. 26 | Lokakarya Penguatan Literasi Sesi Hari Kedua NO TAHAPAN AKTIVITAS DURASI* (menit) 1 Pembukaan - - 2 Elaborasi Pemahaman ● Peserta berdiskusi bersama peserta lain terkait hasil penugasan di Ruang Kolaborasi. ● Peserta memberikan umpan balik untuk peserta lain. ● Fasilitator meluruskan jika terdapat miskonsepsi pemahaman pada tahapan ini. 120 (Rencana) Aksi Nyata Peserta memperbaiki hasil penugasan di Ruang Kolaborasi untuk menjadi rencana aksi nyata. 3 Penutup - 15 4 Monitoring PMO level sekolah 45 * durasi bisa disesuaikan dengan situasi dan kondisi
  • 27. 27 | Lokakarya Penguatan Literasi GAMBARAN DETAIL SESI HARI PERTAMA MULAI DARI DIRI DURASI: 20 MENIT TUJUAN SESI Fasilitator memetakan pemahaman awal peserta terkait literasi. AKTIVITAS Peserta menjawab pertanyaan untuk menguji pemahaman awal terkait literasi. PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: ● Paparan Lokakarya Penguatan Literasi ● Lembar Kerja Literasi ● Jamboard (disediakan oleh fasilitator) Persiapan: ● Fasilitator bisa membawakan sesi ini menggunakan dua cara yaitu: ○ melalui lembar kerja sesi mulai diri atau ○ dibuat lebih interaktif misalnya menggunakan Jamboard. ● Fasilitator membuat tabel seperti di lembar kerja sesi mulai diri pada Jamboard. Peserta akan mengisi jawaban mereka menggunakan sticky notes di Jamboard. Pelaksanaan: MANA YANG MISKONSEPSI (20 menit) ● Fasilitator menyampaikan tujuan sesi yaitu ingin memetakan pemahaman awal peserta terkait literasi. ● Fasilitator mendorong peserta untuk menjawab sesuai dengan pemahaman yang diyakini. ● Fasilitator menjelaskan terlebih dahulu definisi dari miskonsepsi. Pastikan semua peserta memahami definisi tersebut. ● Peserta menjawab enam pernyataan literasi pada kolom Asumsi Saat Sesi Mulai dari Diri. ● Pada sesi ini, fasilitator tidak perlu meluruskan pemahaman peserta jika terlihat adanya miskonsepsi.
  • 28. 28 | Lokakarya Penguatan Literasi EKSPLORASI KONSEP DURASI: 90 MENIT TUJUAN SESI ● Peserta memahami konsep literasi. ● Peserta menemukenali miskonsepsi literasi. AKTIVITAS ● Peserta mengakses materi yang disajikan dalam berbagai media. ● Peserta menjawab pertanyaan-pertanyaan objektif maupun subjektif untuk mengecek pemahaman akan materi. PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: ● Paparan Lokakarya Penguatan Literasi ● Lembar Kerja Literasi ● Video penjelasan materi ● Jamboard (disediakan oleh fasilitator) Persiapan: ● Fasilitator menonton video di PMM berikut ini, untuk membantu dalam menyampaikan materi ke peserta. Pembahasan Tautan Mengenal literasi https://youtu.be/Prjv8sQTbCs?si=nmFHM 2fLrhRykaJ2 Literasi dalam Rapor Pendidikan https://youtu.be/P6Lh87qXePo?si=iVul7C zGSCnF2gfL Empat jenjang kemampuan literasi di Rapor Pendidikan https://youtu.be/omvL580t- CM?si=O0rgSlICiVQO0qcB Memahami literasi dalam Rapor Pendidikan (SD) https://youtu.be/wbCaJipPvug Memahami literasi dalam Rapor Pendidikan (SMP dan SMA) https://youtu.be/4LqX6fDk7_0 ● Fasilitator membaca referensi terkait literasi sesuai jenjang untuk membantu memperdalam konteks saat menyampaikan materi ke peserta. Pembahasan Tautan Literasi di PAUD https://drive.google.com/drive/folders/1oLRoahqga 94p22cUgUM7fpHN0lDiLntU?usp=drive_link
  • 29. 29 | Lokakarya Penguatan Literasi Pembahasan Tautan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan- mandiri/topik/70?filter=newest Literasi di Dasmen (SD, SMP, SMA) https://drive.google.com/drive/folders/1yxT- NZHcMV-Oavp3SYcik7TljXoRKZ1y?usp=drive_link Literasi di SLB https://drive.google.com/drive/folders/1WmDeFhXlF qMEqyewZovqgx0-V-3_DBuf?usp=drive_link ● Fasilitator bisa mengunduh video yang akan ditampilkan pada saat sesi. Untuk persiapan jika sinyal internet kurang mendukung. ● Fasilitator dapat menambahkan materi pada bagian Eksplorasi Konsep untuk lebih memperdalam pemahaman peserta menggunakan bahan yang ada pada folder referensi terkait literasi atau sumber bahan lain yang kredibel. Pelaksanaan: DEFINISI LITERASI ● Fasilitator menanyakan definisi literasi yang dipahami oleh peserta. ● Berikan ruang aman bagi peserta untuk menjelaskan sesuai pemahaman yang dimiliki. ● Fasilitator bisa melihat miskonsepsi yang muncul di peserta terkait pernyataan nomor 1 pada bagian mana yang miskonsepsi. ● Fasilitator menjelaskan terkait definisi literasi yang terdapat di paparan. Nomor Pernyataan Literasi Jaw aba n 1 Literasi itu membaca dan menulis. Mis kon sep si Penjelasan ● Merujuk pada definisi kemampuan literasi yang ada pada International Literacy Association, Asesmen Nasional, dan National Institute for Literacy. ● Pada awalnya, kemampuan literasi dipahami sebagai kemampuan dalam membaca dan menulis. Seiring dengan perkembangan, pemaknaan terhadap literasi pun menjadi lebih luas. ● Fasilitator melakukan jeda sejenak dengan melakukan refleksi untuk memastikan bahwa peserta paham dan tidak terjadi miskonsepsi. ● Fasilitator menanyakan apa hal baru yang didapatkan setelah mengetahui materi ini atau apa hal yang dipahami setelah mengetahui materi ini. Fasilitator dapat meminta atau mempersilakan perwakilan peserta untuk menjawab.
  • 30. 30 | Lokakarya Penguatan Literasi CAKUPAN LITERASI ● Fasilitator bisa melihat miskonsepsi yang muncul di peserta terkait pernyataan nomor 2 dan 3 pada bagian mana yang miskonsepsi. ● Fasilitator menjelaskan terkait cakupan literasi yang terdapat di paparan. Nomor Pernyataan Literasi Jaw aba n 2 Literasi itu membaca buku saja. Mis kon sep si Penjelasan ● Literasi tidak hanya terbatas pada membaca teks cetak seperti buku. ● Literasi bisa mencakup kemampuan mengolah informasi yang tersedia misalnya di poster, saat pertandingan sepakbola (membaca skor, mengetahui nama pemain, dsb), siaran berita, grafik, tabel, lagu, film, dan sosial media. 3 Literasi adalah kegiatan membaca dan menulis juga kemampuan untuk mengerti informasi dalam teks. Ben ar Penjelasan ● Membaca bukan sekedar kegiatan menggabungkan simbol bunyi menjadi suku kata dan kata. ● Membaca teks berarti menghidupkannya menjadi bermakna sehingga kita mengerti informasi yang ada di dalam teks. ● Fasilitator memantik diskusi terkait sumber yang lebih banyak dibaca oleh murid dengan melihat contoh cakupan informasi dalam membaca teks. ● Berikan ruang untuk peserta menyampaikan pandangan dan pengamatan terkait teks yang lebih banyak dibaca oleh murid di zaman sekarang. ● Fasilitator menanyakan pendapat peserta terkait kemampuan literasi dibutuhkan pada mata pelajaran apa saja. ● Berikan ruang aman bagi peserta untuk menjelaskan sesuai pemahaman yang dimiliki. ● Fasilitator bisa melihat miskonsepsi yang muncul di peserta terkait pernyataan nomor 4 dan 5 pada bagian mana yang miskonsepsi. ● Fasilitator menjelaskan terkait cakupan kemampuan literasi di semua mata pelajaran. Nomor Pernyataan Literasi Jaw aba n 4 Literasi itu semua yang berhubungan dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Mis kon sep si Penjelasan ● Literasi merupakan kemampuan esensial yang melintasi berbagai bidang.
  • 31. 31 | Lokakarya Penguatan Literasi Nomor Pernyataan Literasi Jaw aba n ● Kemampuan literasi dibutuhkan di topik lintas disiplin, tidak hanya terbatas di mata pelajaran Bahasa Indonesia. ● Kemampuan literasi juga perlu ditingkatkan di mata pelajaran lainnya misalnya Matematika, Ilmu Seni, Ilmu Sosial, dan lainnya. ● Fasilitator bisa merujuk pada penjelasan di video https://youtu.be/Prjv8sQTbCs?si=nmFHM2fLrhRykaJ2 . 5 Guru mata pelajaran selain Bahasa Indonesia tidak perlu/tidak wajib mengenalkan literasi kepada murid di sekolah. Mis kon sep si Penjelasan ● Kemampuan literasi dibutuhkan di topik lintas disiplin, tidak hanya terbatas di mata pelajaran Bahasa Indonesia. ● Kemampuan literasi juga perlu ditingkatkan di mata pelajaran lainnya misalnya Matematika, Ilmu Seni, Ilmu Sosial, dan lainnya. ● Fasilitator bisa merujuk pada penjelasan di video https://youtu.be/Prjv8sQTbCs?si=nmFHM2fLrhRykaJ2 . ● Fasilitator bisa meminta peserta membaca Panduan Operasional Model Kompetensi Guru 2023 .pdf pada sub indikator kompetensi 4.3.4 ● Fasilitator melakukan jeda sejenak dengan melakukan refleksi untuk memastikan bahwa peserta paham dan tidak terjadi miskonsepsi. ● Fasilitator menanyakan apa hal baru yang didapatkan setelah mengetahui materi ini atau apa hal yang dipahami setelah mengetahui materi ini. Fasilitator dapat meminta atau mempersilakan perwakilan peserta untuk menjawab. PERKEMBANGAN, MANFAAT, DAN TUJUAN LITERASI ● Fasilitator menjelaskan perkembangan, manfaat, dan tujuan literasi. ● Fasilitator bisa melihat miskonsepsi yang muncul di peserta terkait pernyataan nomor 6 pada bagian mana yang miskonsepsi. Nomor Pernyataan Literasi Jaw aba n 6 Anak yang lancar baca tidak selalu memahami isi bacaan. Hal ini merupakan pernyataan yang tepat. Ben ar Penjelasan ● Pemahaman isi bacaan terkait dengan makna kata, dan maksud ujaran (kalimat). sedangkan kelancaran membaca berkaitan dengan pemahaman akan bentuk, arah dan bunyi huruf. ● Oleh sebab itu, murid perlu membangun pemahamannya akan makna kata dan ujaran seiring terus kelancarannya dalam membaca. ● Bagian ini perlu dipahami oleh pendidik PAUD dan guru SD di kelas rendah.
  • 32. 32 | Lokakarya Penguatan Literasi REFLEKSI SETELAH EKSPLORASI KONSEP ● Fasilitator meminta peserta untuk melihat kembali lembar kerja yang diisi pada saat sesi Mulai dari Diri. ● Peserta diminta mengisikan pada kolom Refleksi Setelah Eksplorasi Konsep, pemahaman yang didapatkan setelah memahami materi di sesi ini. ● Jika fasilitator masih menemukan miskonsepsi, dapat diulas lebih lanjut di sesi elaborasi pemahaman. LITERASI DALAM RAPOR PENDIDIKAN ● Fasilitator memutarkan video dan meminta peserta merefleksikan apa hal yang didapatkan setelah menonton video tersebut. ● Fasilitator menanyakan dua hal: ○ Apakah sekolah sudah membaca hasil Rapor Pendidikan 2023? (kecuali PAUD) ○ Jika sudah, bagaimana gambaran kemampuan literasi di sekolah dari hasil Rapor Pendidikan 2023? ● Jika peserta lupa dengan hasil Rapor Pendidikan, minta peserta untuk mengakses hasil Rapor Pendidikan jika sinyal internet memadai. ● Beri penekanan bahwa jika kemampuan literasi di sekolah meningkat, tetap perlu strategi untuk mempertahankan. Tidak hanya berfokus pada indikator yang mengalami penurunan. ● Fasilitator bisa memperdalam konteks pada masing-masing jenjang dengan menggunakan bahan pada folder referensi terkait literasi.
  • 33. 33 | Lokakarya Penguatan Literasi REFLEKSI TERBIMBING DURASI: 20 MENIT TUJUAN SESI Fasilitator menggali refleksi dan metakognisi terhadap proses pembelajaran yang telah dilalui untuk perbaikan terkait praktik pembelajaran dan program literasi yang sudah direncanakan atau dilakukan di sekolah. AKTIVITAS ● Peserta dari guru melakukan refleksi apakah praktik pembelajaran yang dilakukan sudah menguatkan literasi berdasarkan konsep yang tepat. ● Peserta dari kepala sekolah dan pengawas melakukan refleksi apakah program literasi yang dilakukan sudah berdasarkan konsep yang tepat. PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: ● Paparan Lokakarya Penguatan Literasi ● Lembar Kerja Literasi ● Jamboard (disediakan oleh fasilitator) Persiapan: ● Fasilitator bisa membawakan sesi ini menggunakan dua cara yaitu: o melalui lembar kerja atau o dibuat lebih interaktif misalnya menggunakan Jamboard. ● Fasilitator membuat tabel seperti di lembar kerja sesi mulai diri pada Jamboard. Peserta akan mengisi jawaban mereka menggunakan sticky notes di Jamboard. ● Pastikan tiap peserta menuliskan nama masing-masing pada sticky notes. Pelaksanaan: REFLEKSI PRAKTIK PEMBELAJARAN DAN PROGRAM LITERASI ● Fasilitator menjelaskan kepada peserta bahwa telah masuk di sesi Ruang Kolaborasi. ● Fasilitator menjelaskan tujuan dari sesi ini adalah untuk menggali refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah dilalui untuk perbaikan terkait praktik pembelajaran dan program literasi yang sudah direncanakan atau dilakukan di sekolah. ● Fasilitator meminta peserta untuk melengkapi kalimat yaitu: ○ Praktik pembelajaran yang saya lakukan … (sudah/belum menguatkan literasi berdasarkan konsep yang tepat) karena … . Bagian ini diisi oleh guru. ○ Program literasi yang dilakukan sekolah … (sudah/belum menguatkan literasi berdasarkan konsep yang tepat) karena … Bagian ini diisi oleh kepala sekolah dan pengawas. ● Fasilitator mempersilakan peserta untuk menuliskan di lembar kerja atau Jamboard.
  • 34. 34 | Lokakarya Penguatan Literasi RUANG KOLABORASI DURASI: 50 MENIT TUJUAN SESI Peserta mengerjakan penugasan dalam kelompok sebagai bagian dari implementasi materi yang sudah dipelajari. AKTIVITAS ● Peserta dari kepala sekolah dan pengawas menyusun strategi penguatan lingkungan akademik. ● Peserta dari guru menyusun rencana asesmen awal pembelajaran terkait kemampuan literasi murid. PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: ● Paparan Lokakarya Penguatan Literasi ● Lembar Kerja Literasi ● Bahan bacaan terkait penguatan lingkungan akademik yang terdapat dalam lembar kerja literasi. Persiapan: ● Fasilitator mempelajari modul ajar yang terkait dengan literasi pada tautan https://drive.google.com/drive/folders/1IyPgYA_zLuo2wdMG4d3DLNxXegWQ5ifJ?u sp=drive_link sesuai dengan jenjang sekolah yang didampingi. Untuk bisa mendapatkan gambaran modul ajar yang mendukung literasi. ● Fasilitator mempelajari ragam modul ajar berbagai mapel dengan strategi literasi pada tautan ini https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/contextualized- learning/264 ● Fasilitator memastikan kelengkapan paparan materi pada presentasi. ● Fasilitator menyiapkan lembar kerja dan panduan diskusi sesi Ruang Kolaborasi. Pelaksanaan: PENYUSUNAN STRATEGI DAN RENCANA ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN ● Fasilitator menjelaskan kepada peserta bahwa telah masuk di sesi Ruang Kolaborasi dan menjelaskan tujuan sesi. ● Fasilitator membagikan tautan atau file lembar kerja dan panduan diskusi sesi Ruang Kolaborasi. ● Fasilitator meminta peserta untuk mengunduh lembar kerja agar dapat mengerjakan di file masing-masing. ● Fasilitator menjelaskan terkait strategi literasi: penguatan lingkungan akademik. ● Fasilitator mempersilakan peserta untuk melakukan diskusi per sekolah selama 25- 30 menit. ● Fasilitator mengingatkan peserta bahwa strategi yang dibuat oleh kepala sekolah dan pengawas harus padu dengan rencana asesmen awal pembelajaran oleh guru. ● Dua strategi dan rencana asesmen yang dibuat dalam rentang Januari sampai Maret 2024.
  • 35. 35 | Lokakarya Penguatan Literasi Tips untuk fasilitator: Fasilitator bisa membuat satu folder di Google Drive sehingga peserta bisa mengunggah foto hasil diskusi kelompok setelah diskusi selesai. Nantinya peserta bisa melihat hasil diskusi kelompok lain untuk mendapatkan insight.
  • 36. 36 | Lokakarya Penguatan Literasi GAMBARAN DETAIL SESI HARI KEDUA ELABORASI PEMAHAMAN DAN RENCANA AKSI NYATA DURASI: 120 MENIT TUJUAN SESI Peserta melakukan pengayaan untuk memperluas pengetahuannya dengan mengonfirmasi pemahaman yang masih belum didapat. AKTIVITAS ● Peserta berdiskusi bersama peserta lain terkait hasil penugasan di Ruang Kolaborasi. ● Peserta memberikan umpan balik untuk peserta lain. ● Fasilitator meluruskan jika terdapat miskonsepsi pemahaman pada tahapan ini. ● Peserta memperbaiki hasil penugasan di Ruang Kolaborasi untuk menjadi rencana aksi nyata. PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: ● Paparan Lokakarya Penguatan Literasi ● Lembar Kerja Literasi yang telah diisi pada bagian lembar kerja Ruang Kolaborasi. ● Stopwatch secara daring Persiapan: ● Fasilitator memastikan kelengkapan paparan materi pada presentasi. ● Fasilitator mengingatkan peserta untuk menyiapkan lembar kerja pada sesi Ruang Kolaborasi yang sudah selesai disusun. Pelaksanaan: PRESENTASI HASIL PENUGASAN RUANG KOLABORASI ● Fasilitator menjelaskan kepada peserta bahwa telah masuk di sesi Elaborasi Pemahaman. ● Fasilitator menjelaskan tujuan dari sesi ini adalah melakukan pemaparan dari penugasan Ruang Kolaborasi yang sudah dibuat. ● Fasilitator dapat menyepakati pengaturan waktu presentasi sesuai dengan jumlah peserta di dalam kelompok. ● Fasilitator mendorong peserta untuk aktif dengan memberikan umpan balik kepada peserta lain yang melakukan presentasi. ● Fasilitator menyediakan waktu untuk menjawab pertanyaan dan kebingungan dari peserta terkait materi literasi. ● Fasilitator meluruskan jika terdapat miskonsepsi pemahaman literasi pada tahapan ini. Tips untuk fasilitator: ● Untuk mengefektifkan waktu, fasilitator bisa menggunakan stopwatch secara daring misalnya pada https://www.timeanddate.com/timer/ ● Fasilitator bisa membuat satu folder di Google Drive sehingga peserta bisa mengunggah hasil penugasan setelah diskusi selesai. Nantinya peserta bisa melihat hasil pekerjaan peserta lain untuk mendapatkan insight.
  • 37. 37 | Lokakarya Penguatan Literasi PENYESUAIAN RENCANA AKSI NYATA ● Fasilitator memberikan waktu pada masing-masing sekolah untuk memperbaiki hasil penugasan Ruang Kolaborasi. ● Pembagian waktu disesuaikan dengan kebutuhan waktu semua sekolah untuk mempresentasikan strategi literasi dan rencana asesmen awal pembelajaran. ● Strategi literasi dan rencana asesmen awal yang dibuat di Ruang Kolaborasi menjadi rencana aksi nyata yang akan dilakukan oleh sekolah. ● Fasilitator mengingatkan peserta untuk melaksanakan rencana yang sudah disusun kemudian menyiapkan cerita aksi nyata masing-masing individu.
  • 38. 38 | Lokakarya Penguatan Literasi PENUTUP DURASI: 15 MENIT TUJUAN SESI Fasilitator menutup kegiatan lokakarya. AKTIVITAS Penutupan dan doa PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: -
  • 39. 39 | Lokakarya Penguatan Literasi DAFTAR PUSTAKA Direktorat Guru Pendidikan Dasar, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. (2022). Seri Penguatan Literasi dalam Pembelajaran di SD dan SMP. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Republik Indonesia. https://gurudikdas.kemdikbud.go.id/storage/users/3/Berita/file%20pdf/BUKU%20M ODUL%20PEMBELAJARAN/FINAL%20Panduan%20Penggunaan%20Modul.pdf Direktorat Guru Pendidikan Dasar, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. (2022). Seri Penguatan Literasi dalam Pembelajaran di SD dan SMP. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Republik Indonesia. https://gurudikdas.kemdikbud.go.id/storage/users/3/Berita/file%20pdf/BUKU%20M ODUL%20PEMBELAJARAN/FINAL%20Panduan%20Penggunaan%20Modul.pdf Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah. (2021). Panduan Penguatan Literasi dan Numerasi di Sekolah. Retrieved November 27, 2023, dari https://pauddikdasmen.kemdikbud.go.id:1337/uploads/Panduan_Penguatan_Litera si_dan_Numerasi_di_Sekolah_bf1426239f.pdf Memahami Pengertian Literasi, Tujuan, Jenis, dan Contohnya. (2022, August 31). Ruangguru. Diakses 26 November 2023, dari https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-literasi