20. Fasikulus arkuatus : Traktus di substansia alba menghubung
kan area Broka dan area Wernicke ke lobus temporal, Parie
tal and Frontal berkoordinasi untuk berbicara . Kerusakan m
engakibatkan
Afasia konduksi : pendengaran dan bicara berhubungan na
mun sulit untuk mengulang pembicaraan
26. Pons artinya jembatan terlet
ak antara mesensefalon dan
medula oblongata
Fungsi unt .
memodifilasi keluaran
pernafasan oleh medula
27. LIMBIC SYSTEM
(SISTEM LIMBIK)
A. Cingulate gyrus
B. Fornix
C. Anterior thalamic nu
clei
D. Hypothalamus
E. Amygdaloid nucleus
F. Hippocampus
Mengatur emosi dan
memori . Langsung
berhubungan denga
n fungsi luhur dan f
ungsi lain
29. Terletak dibawah talamus di pucuk br
ainstem. Berfungsi mengontrol bbrp
fungsi kritis tubuh. Seperti
• kontrol sistem otonom
•Pusat respons emosi dan perilaku
•Mengatur temperatur tubuh
• mengatur intake makanan
•Mengatur keseimbangan cairan dan
haus
•Mengontrol siklus bangun tidur
. mengontrol sistem endokrrin
30.
31.
32. Disebut sebagai pintu gerban
g ke korteks serebral . Seluru
h input sensorik melalui ini
39. CBF
• bergantung pada tekanan arteri cerebral dan resistensi
pembuluh darah cerebral
• CBF --> rata-rata 50-54 ml/100 gr/menit. bila <20
ml/100 gr/menit akan menunjukan tanda iskemik
• CPP --> perbedaan tekanan arteri rata-rata saat masuk
dan tekanan vena rata-rata saat keluar pada cerebral
venous junction/sinus sagitalis --> normalnya 80-90
mmhg
• CPP = MAP - TIK. akan menurun jika ada penurunan
MAP dan peningkatan TIK
40.
41. • pada pasien cedera kepala dengan CPP < 50 akan
mempunyai prognosa buruk
• TIK tinggi -->CPP adekuat --> perlu
mempertahankan TD tetap normal dan sedikit lebih
tinggi
• hipertensi yang memerlukan terapi jika MAP 130-
140 mmhg
42.
43. auto regulasi
• aliran darah otak dipertahankan pada tekanan 50-150
mmhg --> autoregulasi --> akibat kontraksi otot polos
dinding pembuluh darah otak yang dipengaruhi
perubahan tekanan transmural
• bila melebihi batas tersebut --> aliran darah otak akan
mengikuti perfusi otak secara pasif
• MAP < 50 mmhg --> iskemik, MAP > 150 mmhg aliran
darah otak meningkat --> merusak sawar darah otak -->
edema cerebral dan perdarahan otak
• autoregulasi dapat terganggu pada kondisi cebral iskemik,
cerebral infark, trauma kepala, diabetes, hipoksia,
hiperkarbia berat, perdarahan subarachnoid, edema
disekeliling tumor otak
44. PaCO2
• aliran darah otak berubah sekitar 4% setiap
perubahan paco2 antara 25-80 mmhg
• pada operasi tumor pertahankan ETCO2 25-30
mmhg atau setara dengan paco2 29-34 mmhg
• pada cedera kepala akut paco2 jangan 35 mmhg
(ETCO2 ≥ 31 mmhg)
45. PaO2
• PaO2<50 mmHg serebral vasodilatasi dan aliran darah otak akan
meningkat
• peningkatan PaO2, hanya sedikit pengaruhnya terhadap resistensi
pembuluh darah serebral
• selama operasi otak PaO2 jangan melebihi 200 mmHg
46.
47. Hal yang mempengerahui CBF
• Simpatis dan parasimpatis
• Perdarahan terjadi respon simpatis autoregulasi bergeser ke
kanan (toleransi terendah yang bisa
menimbulkan iskemi bergeser )
• Stimulasi simpatis vasokonstriksi
• auto regulasi bergeser ke kanan bermanfaat untuk melindungi otak
dari kenaikan tekanan darah mendadak
• Ht
• Mempengaruhi aliran darah otak
• HT meningkat viskositas darah menurun aliran darah otak
menurun
• Suhu
• Penurunann suhu tubuh memperlambat metabolism serebral
menurunkan CBF
• Setiap penurunan suhu 1 c CBF menurun 5%
48. • Autoregulasi adalah suatu mekanisme yang sangat sensitive terhadap cedera
dan terganggu setelah cedera otak, pemberian anestetika inhalasi dan
stimulasi simpatis
• Efek yang segera timbul pada autoregulasi adalah menurunkan batas atas
dari autoregulasi sehingga pada tekanan darah sedikit di atas normal bisa
terjadi kerusakan sawar darah otak dan edema otak.
• Asidosis jaringan dilatasi local arteri serebral yang meluas ke jaringan
normal
• Cerebral vasoparalisis artinya respons pembuluh darah terhadap PaCO2
hilang dan
autoregulasi juga hilang
49. TIK
• Tekanan intrakranial normal 5-15 mmHg
• Tekanan ini tidak selalu konstan bergantung pada pulsasi arteri,
respirasi, dan batuk.
• Peningkatan volume salah satu komponen (otak, darah, atau
cairan serebrospinal) akan dikompensasi dengan penurunan
volume komponen yang lainnya
• Volume intrakranial selalu konstan. Bila volume bertambah,
misalnya karena ada hematoma intrakranial, maka untuk
mengurangi volume, cairan serebrospinal, dan darah juga akan
berkurang, keluar dari ruangan intrakranial sehingga tekanan
intrakranial akan tetap normal. Bila batas kompensasi dilewati,
tekanan intrakranial akan meningkat.
• TIK meningkat spasme arteri serebral serebral iskemik dan
infrak
50. Metabolisme otak
• pada istirahat otak mengkonsumsi 20% oksigen yang diambil.
• Basal metabolic rate untuk oksigen adalah 3,3 ml/100gr/menit dan untuk
glukosa
4,5mg/100gr/menit
• Aliran darah otak dan Cerebral Metabolic Rate (CMR) berlangsung
bersama-sama.
• Peningkatan metabolisme akan meningkatkan aliran darah otak.
• Obat anestesi inhalasi menyebabkan peningkatan aliran darah otak dan
penurunan
CMRO2
Editor's Notes
CBF normal 50-54 ml/100 gr/menit
Yang mempertahankan CBF autoregulasi, PaO2, PaCO2
Auto regulasi itu jika MAP 50-150 mmhg pembuluh darah bisa dilatasi dan kontriksi
Perubahan 1 mmhg paco2 akan meningkatan CBF 4%, hiperkarbia vasodilatasi, hipokarbia serebral vasokonstriksi
Hipoksia pao2 < 60 mmhg peningkatan CBF edema otak dan peningkatan TIK