SlideShare a Scribd company logo
1 of 51
ANATOMI DAN FISIOLOGI
OTAK
NERVOUS S
YSTEM
• CENTRAL NERVOUS SYSTEM
• Brain /Cerebrum
• Telencephalon
• Cerebral Cortex
• Subcortical white matter
• Commissure
• Basal ganglia
• Diencephalon
• Thalamus
• Hypothalamus
• Epithalamus
• Subthalamus
• Cerebellum
• Brain stem
• Midbrain (mesencephalon)
• Pons
• Medulla oblongata
• Spinal cord
• White matter
• Gray matter
• PERIPHERAL NERVOUS SYSTEM
Selaput yang memis
ahkan antara tengko
rak dan otak.
CEREBROSPINAL FLUID
VENTRIKEL
Ventrikel merupakan r
ongga dan saluran yang
terdapat di bagian
tengah otak.
Didalam ventrikel men
galir cairan serebrospin
al.
PEMBAGIAN OTAK
CEREBRUM (OTAK BESAR)
Frontal
Parietal
Oksipital
Temporal
KORTEKS FRONTAL
Girus motorik pr
imer/ girus pres
entralis
Area Broca
Korteks orbi
tofrontal
Bulbus olfakr
orius
Korteks motorik prim
er
Korteks somatose
nsorik primer/girus
presentral
Korteks g
ustatori pr
imer
Korteks asosiasi s
omatosensorik
LOBUS OKSIPITAL
Korteks vis
ual primer
Area asosi
asi visual
Korteks audito
rik
primer
Areaa Wernicke
Korteks olfakt
orius primer
Dihubungkan
dengan bulbu
s olfakyoriius
Fasikulus arkuatus : Traktus di substansia alba menghubung
kan area Broka dan area Wernicke  ke lobus temporal, Parie
tal and Frontal berkoordinasi untuk berbicara . Kerusakan m
engakibatkan
Afasia konduksi : pendengaran dan bicara berhubungan na
mun sulit untuk mengulang pembicaraan
CEREBELLUM (OTAK KECIL
)
BRAINSTEM (BATANG OTAK
)
Midbrain
Pons
Medulla Oblongata
BRAINSTEM (BATANG OTAK
)
Pons artinya jembatan terlet
ak antara mesensefalon dan
medula oblongata
Fungsi unt .
memodifilasi keluaran
pernafasan oleh medula
LIMBIC SYSTEM
(SISTEM LIMBIK)
A. Cingulate gyrus
B. Fornix
C. Anterior thalamic nu
clei
D. Hypothalamus
E. Amygdaloid nucleus
F. Hippocampus
Mengatur emosi dan
memori . Langsung
berhubungan denga
n fungsi luhur dan f
ungsi lain
Prefrontal
Limbic system
Terletak dibawah talamus di pucuk br
ainstem. Berfungsi mengontrol bbrp
fungsi kritis tubuh. Seperti
• kontrol sistem otonom
•Pusat respons emosi dan perilaku
•Mengatur temperatur tubuh
• mengatur intake makanan
•Mengatur keseimbangan cairan dan
haus
•Mengontrol siklus bangun tidur
. mengontrol sistem endokrrin
Disebut sebagai pintu gerban
g ke korteks serebral . Seluru
h input sensorik melalui ini
Medula spinalis
VASKULARISASI OTAK
Circulus
Wilisi
CIRCULUS WILLISI
VENA-VENA OTAK
Neurofisiologi otak
• CBF
• TIK
• metabolisme otak
CBF
• bergantung pada tekanan arteri cerebral dan resistensi
pembuluh darah cerebral
• CBF --> rata-rata 50-54 ml/100 gr/menit. bila <20
ml/100 gr/menit akan menunjukan tanda iskemik
• CPP --> perbedaan tekanan arteri rata-rata saat masuk
dan tekanan vena rata-rata saat keluar pada cerebral
venous junction/sinus sagitalis --> normalnya 80-90
mmhg
• CPP = MAP - TIK. akan menurun jika ada penurunan
MAP dan peningkatan TIK
• pada pasien cedera kepala dengan CPP < 50 akan
mempunyai prognosa buruk
• TIK tinggi -->CPP adekuat --> perlu
mempertahankan TD tetap normal dan sedikit lebih
tinggi
• hipertensi yang memerlukan terapi jika MAP 130-
140 mmhg
auto regulasi
• aliran darah otak dipertahankan pada tekanan 50-150
mmhg --> autoregulasi --> akibat kontraksi otot polos
dinding pembuluh darah otak yang dipengaruhi
perubahan tekanan transmural
• bila melebihi batas tersebut --> aliran darah otak akan
mengikuti perfusi otak secara pasif
• MAP < 50 mmhg --> iskemik, MAP > 150 mmhg aliran
darah otak meningkat --> merusak sawar darah otak -->
edema cerebral dan perdarahan otak
• autoregulasi dapat terganggu pada kondisi cebral iskemik,
cerebral infark, trauma kepala, diabetes, hipoksia,
hiperkarbia berat, perdarahan subarachnoid, edema
disekeliling tumor otak
PaCO2
• aliran darah otak berubah sekitar 4% setiap
perubahan paco2 antara 25-80 mmhg
• pada operasi tumor pertahankan ETCO2 25-30
mmhg atau setara dengan paco2 29-34 mmhg
• pada cedera kepala akut paco2 jangan  35 mmhg
(ETCO2 ≥ 31 mmhg)
PaO2
• PaO2<50 mmHg  serebral vasodilatasi dan aliran darah otak akan
meningkat
• peningkatan PaO2, hanya sedikit pengaruhnya terhadap resistensi
pembuluh darah serebral
• selama operasi otak PaO2 jangan melebihi 200 mmHg
Hal yang mempengerahui CBF
• Simpatis dan parasimpatis
• Perdarahan terjadi respon simpatis  autoregulasi bergeser ke
kanan (toleransi terendah yang bisa
menimbulkan iskemi bergeser )
• Stimulasi simpatis  vasokonstriksi
• auto regulasi bergeser ke kanan bermanfaat untuk melindungi otak
dari kenaikan tekanan darah mendadak
• Ht
• Mempengaruhi aliran darah otak
• HT meningkat  viskositas darah menurun  aliran darah otak
menurun
• Suhu
• Penurunann suhu tubuh  memperlambat metabolism serebral 
menurunkan CBF
• Setiap penurunan suhu 1 c  CBF menurun 5%
• Autoregulasi adalah suatu mekanisme yang sangat sensitive terhadap cedera
dan terganggu setelah cedera otak, pemberian anestetika inhalasi dan
stimulasi simpatis
• Efek yang segera timbul pada autoregulasi adalah menurunkan batas atas
dari autoregulasi sehingga pada tekanan darah sedikit di atas normal bisa
terjadi kerusakan sawar darah otak dan edema otak.
• Asidosis jaringan  dilatasi local arteri serebral yang meluas ke jaringan
normal
• Cerebral vasoparalisis artinya respons pembuluh darah terhadap PaCO2
hilang dan
autoregulasi juga hilang
TIK
• Tekanan intrakranial normal 5-15 mmHg
• Tekanan ini tidak selalu konstan bergantung pada pulsasi arteri,
respirasi, dan batuk.
• Peningkatan volume salah satu komponen (otak, darah, atau
cairan serebrospinal) akan dikompensasi dengan penurunan
volume komponen yang lainnya
• Volume intrakranial selalu konstan. Bila volume bertambah,
misalnya karena ada hematoma intrakranial, maka untuk
mengurangi volume, cairan serebrospinal, dan darah juga akan
berkurang, keluar dari ruangan intrakranial sehingga tekanan
intrakranial akan tetap normal. Bila batas kompensasi dilewati,
tekanan intrakranial akan meningkat.
• TIK meningkat  spasme arteri serebral  serebral iskemik dan
infrak
Metabolisme otak
• pada istirahat otak mengkonsumsi 20% oksigen yang diambil.
• Basal metabolic rate untuk oksigen adalah 3,3 ml/100gr/menit dan untuk
glukosa
4,5mg/100gr/menit
• Aliran darah otak dan Cerebral Metabolic Rate (CMR) berlangsung
bersama-sama.
• Peningkatan metabolisme akan meningkatkan aliran darah otak.
• Obat anestesi inhalasi menyebabkan peningkatan aliran darah otak dan
penurunan
CMRO2
Modul bedah saraf anatomy dan fisiologi.pptx

More Related Content

Similar to Modul bedah saraf anatomy dan fisiologi.pptx

Laporan pendahuluan stroke
Laporan pendahuluan strokeLaporan pendahuluan stroke
Laporan pendahuluan stroke
Sujana Pkm
 
Peningkatan tik
Peningkatan tikPeningkatan tik
Peningkatan tik
Ami Islah
 
Askep cedera otak berat
Askep cedera otak beratAskep cedera otak berat
Askep cedera otak berat
f' yagami
 

Similar to Modul bedah saraf anatomy dan fisiologi.pptx (20)

Laporan pendahuluan stroke
Laporan pendahuluan strokeLaporan pendahuluan stroke
Laporan pendahuluan stroke
 
Manajemen Peningkatan TEKANAN INTRAKRANIAL.ppt
Manajemen Peningkatan TEKANAN INTRAKRANIAL.pptManajemen Peningkatan TEKANAN INTRAKRANIAL.ppt
Manajemen Peningkatan TEKANAN INTRAKRANIAL.ppt
 
Stroke hemoragik
Stroke hemoragikStroke hemoragik
Stroke hemoragik
 
Herniasi Otak
Herniasi OtakHerniasi Otak
Herniasi Otak
 
Laporan pendahuluan stroke hemoragik
Laporan pendahuluan stroke hemoragikLaporan pendahuluan stroke hemoragik
Laporan pendahuluan stroke hemoragik
 
Peningkatan tik
Peningkatan tikPeningkatan tik
Peningkatan tik
 
Manajemen Nyeri
Manajemen NyeriManajemen Nyeri
Manajemen Nyeri
 
STROKE.pptx
STROKE.pptxSTROKE.pptx
STROKE.pptx
 
Asuhan Keperawatan pada pasien Stroke
Asuhan Keperawatan pada pasien StrokeAsuhan Keperawatan pada pasien Stroke
Asuhan Keperawatan pada pasien Stroke
 
Ppt stroke 2
Ppt stroke 2Ppt stroke 2
Ppt stroke 2
 
Cidera kepala
Cidera kepalaCidera kepala
Cidera kepala
 
Penanganan stroke rpl
Penanganan stroke rplPenanganan stroke rpl
Penanganan stroke rpl
 
Askep cedera otak berat
Askep cedera otak beratAskep cedera otak berat
Askep cedera otak berat
 
ASKEP CEDERA OTAK BERAT.doc
ASKEP CEDERA OTAK BERAT.docASKEP CEDERA OTAK BERAT.doc
ASKEP CEDERA OTAK BERAT.doc
 
kardiovaskuler.ppt
kardiovaskuler.pptkardiovaskuler.ppt
kardiovaskuler.ppt
 
ppt ht rev (1).pptx
ppt ht rev (1).pptxppt ht rev (1).pptx
ppt ht rev (1).pptx
 
Stroke Perdarahan (Hemorhagik)
Stroke Perdarahan (Hemorhagik)Stroke Perdarahan (Hemorhagik)
Stroke Perdarahan (Hemorhagik)
 
ppt hipotensi anestesi.pptx
ppt hipotensi anestesi.pptxppt hipotensi anestesi.pptx
ppt hipotensi anestesi.pptx
 
262578620 laporan-pendahuluan-stroke-non-hemoragik
262578620 laporan-pendahuluan-stroke-non-hemoragik262578620 laporan-pendahuluan-stroke-non-hemoragik
262578620 laporan-pendahuluan-stroke-non-hemoragik
 
Stroke.pdf
Stroke.pdfStroke.pdf
Stroke.pdf
 

Recently uploaded

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 

Recently uploaded (20)

PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 

Modul bedah saraf anatomy dan fisiologi.pptx

  • 2.
  • 3. NERVOUS S YSTEM • CENTRAL NERVOUS SYSTEM • Brain /Cerebrum • Telencephalon • Cerebral Cortex • Subcortical white matter • Commissure • Basal ganglia • Diencephalon • Thalamus • Hypothalamus • Epithalamus • Subthalamus • Cerebellum • Brain stem • Midbrain (mesencephalon) • Pons • Medulla oblongata • Spinal cord • White matter • Gray matter • PERIPHERAL NERVOUS SYSTEM
  • 4. Selaput yang memis ahkan antara tengko rak dan otak.
  • 6.
  • 7. VENTRIKEL Ventrikel merupakan r ongga dan saluran yang terdapat di bagian tengah otak. Didalam ventrikel men galir cairan serebrospin al.
  • 12. Girus motorik pr imer/ girus pres entralis Area Broca Korteks orbi tofrontal Bulbus olfakr orius
  • 14.
  • 15. Korteks somatose nsorik primer/girus presentral Korteks g ustatori pr imer Korteks asosiasi s omatosensorik
  • 17. Korteks vis ual primer Area asosi asi visual
  • 18.
  • 19. Korteks audito rik primer Areaa Wernicke Korteks olfakt orius primer Dihubungkan dengan bulbu s olfakyoriius
  • 20. Fasikulus arkuatus : Traktus di substansia alba menghubung kan area Broka dan area Wernicke  ke lobus temporal, Parie tal and Frontal berkoordinasi untuk berbicara . Kerusakan m engakibatkan Afasia konduksi : pendengaran dan bicara berhubungan na mun sulit untuk mengulang pembicaraan
  • 21.
  • 26. Pons artinya jembatan terlet ak antara mesensefalon dan medula oblongata Fungsi unt . memodifilasi keluaran pernafasan oleh medula
  • 27. LIMBIC SYSTEM (SISTEM LIMBIK) A. Cingulate gyrus B. Fornix C. Anterior thalamic nu clei D. Hypothalamus E. Amygdaloid nucleus F. Hippocampus Mengatur emosi dan memori . Langsung berhubungan denga n fungsi luhur dan f ungsi lain
  • 29. Terletak dibawah talamus di pucuk br ainstem. Berfungsi mengontrol bbrp fungsi kritis tubuh. Seperti • kontrol sistem otonom •Pusat respons emosi dan perilaku •Mengatur temperatur tubuh • mengatur intake makanan •Mengatur keseimbangan cairan dan haus •Mengontrol siklus bangun tidur . mengontrol sistem endokrrin
  • 30.
  • 31.
  • 32. Disebut sebagai pintu gerban g ke korteks serebral . Seluru h input sensorik melalui ini
  • 34.
  • 38. Neurofisiologi otak • CBF • TIK • metabolisme otak
  • 39. CBF • bergantung pada tekanan arteri cerebral dan resistensi pembuluh darah cerebral • CBF --> rata-rata 50-54 ml/100 gr/menit. bila <20 ml/100 gr/menit akan menunjukan tanda iskemik • CPP --> perbedaan tekanan arteri rata-rata saat masuk dan tekanan vena rata-rata saat keluar pada cerebral venous junction/sinus sagitalis --> normalnya 80-90 mmhg • CPP = MAP - TIK. akan menurun jika ada penurunan MAP dan peningkatan TIK
  • 40.
  • 41. • pada pasien cedera kepala dengan CPP < 50 akan mempunyai prognosa buruk • TIK tinggi -->CPP adekuat --> perlu mempertahankan TD tetap normal dan sedikit lebih tinggi • hipertensi yang memerlukan terapi jika MAP 130- 140 mmhg
  • 42.
  • 43. auto regulasi • aliran darah otak dipertahankan pada tekanan 50-150 mmhg --> autoregulasi --> akibat kontraksi otot polos dinding pembuluh darah otak yang dipengaruhi perubahan tekanan transmural • bila melebihi batas tersebut --> aliran darah otak akan mengikuti perfusi otak secara pasif • MAP < 50 mmhg --> iskemik, MAP > 150 mmhg aliran darah otak meningkat --> merusak sawar darah otak --> edema cerebral dan perdarahan otak • autoregulasi dapat terganggu pada kondisi cebral iskemik, cerebral infark, trauma kepala, diabetes, hipoksia, hiperkarbia berat, perdarahan subarachnoid, edema disekeliling tumor otak
  • 44. PaCO2 • aliran darah otak berubah sekitar 4% setiap perubahan paco2 antara 25-80 mmhg • pada operasi tumor pertahankan ETCO2 25-30 mmhg atau setara dengan paco2 29-34 mmhg • pada cedera kepala akut paco2 jangan  35 mmhg (ETCO2 ≥ 31 mmhg)
  • 45. PaO2 • PaO2<50 mmHg  serebral vasodilatasi dan aliran darah otak akan meningkat • peningkatan PaO2, hanya sedikit pengaruhnya terhadap resistensi pembuluh darah serebral • selama operasi otak PaO2 jangan melebihi 200 mmHg
  • 46.
  • 47. Hal yang mempengerahui CBF • Simpatis dan parasimpatis • Perdarahan terjadi respon simpatis  autoregulasi bergeser ke kanan (toleransi terendah yang bisa menimbulkan iskemi bergeser ) • Stimulasi simpatis  vasokonstriksi • auto regulasi bergeser ke kanan bermanfaat untuk melindungi otak dari kenaikan tekanan darah mendadak • Ht • Mempengaruhi aliran darah otak • HT meningkat  viskositas darah menurun  aliran darah otak menurun • Suhu • Penurunann suhu tubuh  memperlambat metabolism serebral  menurunkan CBF • Setiap penurunan suhu 1 c  CBF menurun 5%
  • 48. • Autoregulasi adalah suatu mekanisme yang sangat sensitive terhadap cedera dan terganggu setelah cedera otak, pemberian anestetika inhalasi dan stimulasi simpatis • Efek yang segera timbul pada autoregulasi adalah menurunkan batas atas dari autoregulasi sehingga pada tekanan darah sedikit di atas normal bisa terjadi kerusakan sawar darah otak dan edema otak. • Asidosis jaringan  dilatasi local arteri serebral yang meluas ke jaringan normal • Cerebral vasoparalisis artinya respons pembuluh darah terhadap PaCO2 hilang dan autoregulasi juga hilang
  • 49. TIK • Tekanan intrakranial normal 5-15 mmHg • Tekanan ini tidak selalu konstan bergantung pada pulsasi arteri, respirasi, dan batuk. • Peningkatan volume salah satu komponen (otak, darah, atau cairan serebrospinal) akan dikompensasi dengan penurunan volume komponen yang lainnya • Volume intrakranial selalu konstan. Bila volume bertambah, misalnya karena ada hematoma intrakranial, maka untuk mengurangi volume, cairan serebrospinal, dan darah juga akan berkurang, keluar dari ruangan intrakranial sehingga tekanan intrakranial akan tetap normal. Bila batas kompensasi dilewati, tekanan intrakranial akan meningkat. • TIK meningkat  spasme arteri serebral  serebral iskemik dan infrak
  • 50. Metabolisme otak • pada istirahat otak mengkonsumsi 20% oksigen yang diambil. • Basal metabolic rate untuk oksigen adalah 3,3 ml/100gr/menit dan untuk glukosa 4,5mg/100gr/menit • Aliran darah otak dan Cerebral Metabolic Rate (CMR) berlangsung bersama-sama. • Peningkatan metabolisme akan meningkatkan aliran darah otak. • Obat anestesi inhalasi menyebabkan peningkatan aliran darah otak dan penurunan CMRO2

Editor's Notes

  1. CBF normal 50-54 ml/100 gr/menit Yang mempertahankan CBF  autoregulasi, PaO2, PaCO2 Auto regulasi itu jika MAP 50-150 mmhg  pembuluh darah bisa dilatasi dan kontriksi Perubahan 1 mmhg paco2 akan meningkatan CBF 4%, hiperkarbia  vasodilatasi, hipokarbia serebral vasokonstriksi Hipoksia  pao2 < 60 mmhg  peningkatan CBF  edema otak dan peningkatan TIK