2. Dasar Umum Tanah
Menurut Hary Christady Hardiyatmo (2018) dalam pandangan Teknik Sipil, Tanah adalah Himpunan
Mineral, Bahan Organik, dan Endapan – endapan yang relatif lepas (Loose), yang terletak di atas batuan
dasar ( Bedrock). Ikatan antara Butiran yang Relatif Lemah dapat disebabkan oleh karbonat, Zat Organik,
Atau oksida – oksida yang mengendap di atantara Partikel – partikel. Ruang di antara Partikel – Partikel
dapat berisi Air, Udara maupun Keduanya. Proses Pelapukan batuan atau proses geologi lainnya yang terjadi
di dekat permukaan bumi dapat membentuk Tanah.
3. Siklus Dan Asal Usul Tanah dan
Batuan
Butiran – Butiran mineral yang membentuk bagian padat
dari tanah merupakan hasil pelapukan dari batuan. Ukuran
setiap butiran padat tersebut sangat bervariasi dan sifat –
sifat fisik dari tanah banyak tergantung dari faktor – faktor
ukuran, bentuk, dan komposisi kimia dari batuan.
Berdasarkan asal usulnya batuan yang membentuk tanah
dapat di bagi tiga bagian :
1. Batuan Beku ( Igneus Rocks)
2. Batuan Sedimen ( Sedimentary Rock)
3. Batuan Metamorf ( Metamorphic Rocks)
5. Tabel Klasifikasi batas Interval Butiran Tanah menurut Unified Soil Classification System,
ASTM, MIT, International Nomenclature
6. Kebanyakan Jenis Tanah terdiri dari banyak campuran atau
lebih dari satu macam ukuran partikel. Tanah lempung belum
tentu terdiri dari partikel lempung saja, akan tetapi dapat
bercampur dengan butiran – butiran lanau maupun pasir dan
mungkin juga terdapat campuran bahan organik. Ukuran
partikel tanah dapat bervariasi dari lebih besar 100 mm
sampai dengan lebih kecil dari 0.001 mm.
8. Pembentukan Tanah
Setelah terjadi Pengendapan, tanah masih mengalami perubahan di akibatkan du faktor :
1. Tekanan dari bahan tanah di atasnya, ini menyebabkan pemampatan sehingga tanah menjadi lebih
padat dan lebih kuat.
2. Perubahan kimia yang berlangsung perlahan – lahan pada jangka waktu lama.
10. Berat Volume Tanah
Materi tanah dapat terdiri atas dua atau tiga unsur, yakni butiran partikel, air, dan udara.
Dalam kondisi tanah jenuh terdapat dua unsur, yaknik butiran dan air, dan pada tanah yang
kering juga hanya terdapat dua unsur yakni butiran dan udara. Sedangkan pada tanah dengan
kondisi tak jenuh terdapat tiga (3) unsur yakni butiran, air, dan udara ketiga kondisi tersebut
dapat diilustrasikan sebagai berikut :
Gambar Komposisi Tanah
Dalam berbagai Kondisi
11. Masing – Masing Elemen Tanah tersebut ( Butir, Air dan Udara) memiliki Volume dan
Berat. Untuk Memahami Sifat – Sifat Tanah Secara Fisis, maka parameter Tanah harus
dijabarkan lebih terperinci sebagai berikut :
Gambar Diagram
Fase Tanah
12. Dari Gambar diagram Fase di atas dapat di rumus kan
beberapa hubungan sebagai berikut :
Selanjutnya Berat Volume Tanah dapat dirumuskan sebagai
berikut :