5. PEDOMAN TEKNIS PEMUNGUTAN DAN
PENGHITUNGAN SUARA (1)
No Substansi Pengaturan Penjelasan
1. Penyampaian Surat Pemberitahuan kepada
Pemilih
a. KPPS mendokumentasikan penyampaian surat
pemberitahuan berupa foto atau video yang
disimpan sebagai arsip dan disampaikan kepada
PPS bersamaan dengan rekapitulasi
pengembalian formulir Model
C.PEMBERITAHUAN-KPU.
b. Dalam hal Pemilih dan keluarga Pemilih tidak
berada di tempat tinggalnya, ketua KPPS atau
anggota KPPS menyampaikan foto/dokumen
elektronik formulir Model CPEMBERITAHUAN-
KPU kepada Pemilih melalui aplikasi pesan atau
surat elektronik atau media internet lainnya
yang bersifat private/personal yang diketahui
oleh Ketua KPPS atau anggota KPPS dan
selanjutnya mengambil tangkapan layar dari
hasil pengiriman pesan tersebut.
6. PEDOMAN TEKNIS PEMUNGUTAN DAN
PENGHITUNGAN SUARA (3)
No Substansi Pengaturan Penjelasan
2. Pelaporan Formulir Model
C.PEMBERITAHUAN-KPU yang
tidak terdistribusi
Pelaporan rekapitulasi formulir
Model C.PEMBERITAHUAN KPU yang
tidak terdistribusi, paling lambat 1
(satu) Hari sebelum Hari pemungutan
suara pukul 17.00 waktu setempat.
7. Pencermatan Daftar
Pemilih
1. Pemilih telah meninggal
dunia,
2. Pemilih yang telah pindah,
3. Pemilih yang ke luar negeri
4. Pemilih beralih status
menjadi anggota TNI/Polri
Hari
Pemberitahuan
Pemungutan Suara
Hari
1. Pengumuman
Pemungutan Suara
2. Penyampaian formular
model C pemeberitahuan
3. Musy memilih ketua dan
pembagian tugas
Penerimaan Kelengkapan
Pemungutan Suara
1. Penerimaan
a. Formulir C pemberitahuan
b. Perlengkapan
pemungutan suara
c. Dukungan perlengkapan
lainnya
d. Perlengkapan pemungutan
suara lainnya.
1. Penyimpanan
a. Menyiapkan tempat
penyimpanan;
b. Berkoordinasi dg PTPS;
c. KPPS dilarang membuka
kotak Suara
Penyiapan TPS
1. Penyiapan Lokasi TPS
a. Sarana dan prasarana
b. Meja kursi
c. Papan
d. Alat penerangan
2. Pembuatan TPS
a. Di ruang terbuka
b. Dalam ruangan
c. Tidak dibuat di rumah ibadah
2. Bentuk TPS
a. Ukuran TPS 10 x 8 m
b. Diberi pembatas
1. Tata Letak TPS
a. Memperhatikan kebutuhan tertentu
Tugas KPPS Pada Tahap Persiapan
8. NO NAMA BARANG WKT PENERIMAAN KET
1. formulir Model C.PEMBERITAHUAN-KPU Paling lambat H-6
2. Tanda pengenal KPPS, petugas ketertiban
TPS, dan Tanda Pengenal Saksi
H-1
3. Bolpoin H-1
4. Spidol besar dan kecil H-1
5. Formulir Model C.Daftar Hadir Pemilih Tetap-
KPU
H-1
6. Formulir Model C.Daftar Hadir Pemilih
Tambahan-KPU
H-1
7. Formulir Model C.Daftar Hadir Pemilih
Khusus-KPU
H-1
8. Daftar Pasangan Calon H-1
9. Daftar Calon Tetap Anggota DPR, DPD, DPRD
Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota
H-1
10. Salinan DPTdan DPTb H-1
9. Tugas KPPS Pada Persiapan Terakhir Rapat Pemungutan suara
Persiapan Pelaksanaan Rapat Pemungutan Suara
Kegiatan Persiapan Pelaksanaan Rapat Pemungutan Suara, dilakukan sebagai berikut:
1) Ketua dan anggota KPPS, serta Linmas telah hadir di TPS paling lambat pukul 06.00
untuk melakukan persiapan pelaksanaan rapat pemungutan suara.
2) Ketua KPPS dibantu oleh anggota KPPS dan Linmas melakukan persiapan akhir TPS
dengan
memeriksa kembali tata letak TPS.
3) Ketua KPPS dibantu oleh anggota KPPS dan Linmas meletakkan kotak dan bilik suara
pada tempatnya.
4) Ketua KPPS dibantu oleh anggota KPPS menerima surat mandat saksi
5) Ketua KPPS menyampaikan tanda pengenal kepada masing-masing saksi;
6) Ketua KPPS dibantu oleh anggota KPPS untuk memberikan Salinan DPT, DPTb kepada
saksi dan Pengawas TPS.
10. NO. NAMA BARANG JUMLAH PERUNTUKAN KETERANGAN
1
Surat suara untuk pemilu
Presiden dan wakil Presiden
Jml DPT + 2%
digunakan untuk
pemberian suara
Masing-masing
kotak
2
Surat suara untuk pemilu
DPR RI
Jml DPT + 2%
digunakan untuk
pemberian suara
Masing-masing
kotak
3
Surat suara untuk pemilu
DPD
Jml DPT + 2%
digunakan untuk
pemberian suara
Masing-masing
kotak
4
Surat suara untuk pemilu
DPRD Provinsi
Jml DPT + 2%
digunakan untuk
pemberian suara
Masing-masing
kotak
JENIS – JENIS LOGISTIK YANG DITERIMA
11. NO. NAMA BARANG JUMLAH PERUNTUKAN KETERANGAN
5 Surat suara untuk pemilu DPRD Kab/Kota Jml DPT + 2% digunakan untuk pemberian suara Masing-masing kotak
6 Tinta 2 buah untuk memberi tanda pada jari pemilih Kotak Pilpres
7 Segel
8 Paku dan bantalan 4 buah Untuk alat dan alas coblos Kotak Pilpres
9 Tali pengikat pengikat paku Kotak Pilpres
10 Karet pengikat surat suara Kotak Pilpres
11 Kantong plastik ziplock Kotak Pilpres Kotak Pilpres
12 Alat bantu tuna netra Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, DPD Masing-masing kotak
13 Segel plastik
sebagai alat pengaman lainnya pengganti
gembok Kotak Pilpres
14 Sampul kertas meliputi:
15 Sampul kertas Untuk membungkus Surat suara sah Kotak Pilpres
16 Sampul kertas yang digunakan untuk surat suara yang tidak digunakan Kotak Pilpres
17 Sampul kertas yang digunakan untuk surat suara tidak sah Kotak Pilpres
18 Sampul kertas yang digunakan untuk surat suara rusak/keliru coblos Kotak Pilpres
19 Sampul kertas untuk Formulir Model C.HASIL SALINAN- PPWP, Kotak Pilpres
20 Sampul kertas untukFormulir Model
C.HASIL SALINAN-DPR
Masing-masing
Kotak
21 Sampul kertas untukFormulir Model C.HASIL SALINAN-DPD Masing-masing Kotak
22 Sampul kertas
untukFormulir Model C.HASIL SALINAN- DPRD
Provinsi
Masing-masing Kotak
23 Sampul kertas
untukFormulir Model C.HASIL SALINAN- DPRD
Kabupaten/Kota
Masing-masing Kotak
24 Sampul kertas
untuk
Formulir Model C.Kejadian Khusus dan/atau
Keberatan Saksi-KPU,
Formulir Model A-Surat Pindah Memilih,
Formulir Model C.Daftar Hadir Pemilih Tetap-KPU,
Formulir Model C.Daftar Hadir Pemilih Tambahan-
KPU,
Formulir Model C.Daftar Hadir Pemilih Khusus-KPU,
Kotak Pilpres
12. NO. NAMA BARANG JUMLAH PERUNTUKAN KETERANGAN
Formulir Model A- Kabko Daftar Pemilih- KPU, dan
Fomulir Model A- Daftar Pemilih Pindahan-KPU
25 Sampul kertas
untuk
Formulir Model C.Pendamping-KPU,
Formulir Model C. Pemberitahuan-KPU, dan
Tanda Terima
Kotak Pilpres
26
Sampul kertas/ kantong plastik
selongsong
untuk membungkus Formulir Model C. HASIL- PPWP,
Masing-masing
Kotak
27
Sampul kertas / kantong plastik
selongsong
untuk membungkus Formulir Formulir Model C. HASIL-
DPR
Masing-masing
Kotak
28
Sampul kertas/ kantong plastik
selongsong
untuk membungkus Formulir Model C. HASIL- DPD
Masing-masing
Kotak
29
Sampul kertas/ kantong plastik
selongsong
untuk membungkus Formulir Model C. HASIL DPRD
Provinsi
Masing-masing
Kotak
30
Sampul kertas/ kantong plastik
selongsong
untuk membungkus Formulir Model C. HASIL- DPRD
Kabupaten/Kota
Masing-masing
Kotak
31 Formulir dan Berita Acara
Formulir untuk keperluan pemungutan dan
penghitungan suara
13. Tugas KKPS Dalam Rapat Pemungutan Suara
Pelaksanaan Rapat Pemungutan suara
1.Pengucapan Sumpah atau Janji Anggota
KPPS dan Petugas Ketertiban TPS
2.Penjelasan tentang pemilih yang berhak
menggunakan hak pilih dan tata cara
Pemberian Suara
3.Penjelasan tentang Tata Cara Pemberian
Suara
4.Membuka kotak suara dan memeriksa
kelengkapan logistik pemungutan suara
Pelaksanaan Pemberian Suara
1.Pemberian Suara dilaksanakan untuk
memilih:
a.Pasangan Calon;
b.calon anggota DPR;
c. calon anggota DPD;
d.calon anggota DPRD Provinsi; dan
e.calon anggota DPRD Kabupaten/kota
2.Pelayanan dalam pemberian suara
a.Mendahulukan DPT, DPTb,DPK
b.Pelayanan Pemilih disabilitas
14.
15. PEDOMAN TEKNIS PEMUNGUTAN DAN
PENGHITUNGAN SUARA (7)
No Substansi Pengaturan Penjelasan
10. Pencatatan pada Daftar Hadir Dalam hal Pemilih yang telah menandatangani C.DAFTAR
HADIR namun meninggalkan TPS dan sampai dengan waktu
pemungutan suara selesai Pemilih tersebut tidak kembali
untuk melakukan pemberian suara, maka KPPS mencatat
kejadian tersebut ke dalam formulir Model C.KEJADIAN
KHUSUS DAN/ATAU KEBERATAN SAKSI-KPU dan mencoret
Pemilih dalam formulir Model C.DAFTAR HADIR sesuai
dengan jenis Pemilih.
11. Jumlah Saksi di TPS Saksi di TPS harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a) hanya dapat menjadi Saksi untuk 1 (satu) Peserta
Pemilu.
b) dalam hal terdapat saksi yang mewakili lebih dari 1
(satu) Peserta Pemilu, Saksi dapat diterima sepanjang
merupakan Saksi dari Pasangan Calon dan Partai
Politik Peserta Pemilu yang mengusulkan Pasangan
Calon tersebut, yang dibuktikan dengan surat mandat
dari masing-masing Peserta Pemilu
16. Ketentuan – ketentuan
saksi
1.Menyerahkan surat mandat
2.Tidak menggunakan atribut
peserta pemilu;
3.Berjumlah paling banyak 2 org
setiap peserta pemilu
( 1 didalam TPS dan 1 diluar TPS);
4.Mengajukan keberatan sesuai
dengan tata cara
Kategori Pemilih dalam kondisi tertentu yang dapat dilayani hak
pilihnya meliputi:
1. Bagi Pemilih yang sakit di rumah dan dipastikan tidak dapat
mendatangi TPS untuk memberikan hak pilihnya.
2. Pemilih yang menjadi tahanan sementara, keluarga pemilih yang
bersangkutan melapor kepada KPPS pada saat KPPS
menyampaikan formulir C.PEMBERITAHUAN-KPU atau sebelum
pemungutan suara berakhir.
3. Pemilih yang sedang berada di rumah sakit jiwa yang mengalami
gangguan jiwa dan telah mendapatkan keterangan dari
profesional bidang kesehatan jiwa bahwa yang bersangkutan
telah memiliki kemampuan untuk memilih dalam Pemilu.
17. Kategori pemilih yang berhak menggunakan hak pilih
dan tata urutannya:
1. Pemilih yang memiliki KTP el dan tercatat pada DPT,
dilayani pertama sampai berakhirnya rapat
pemungutan suara;
2. Pemilih yang terdaftar dalam Pemilih DPTb (A-Daftar
Pemilih Pindahan) dapat memberikan suara di TPS
paling cepat 2 (dua) jam sebelum pemungutan suara
selesai, dengan ketentuan surat suara masih tersedia;
3. Pemilik KTP el yang tidak terdaftar pada DPT, DPTb dan
telah mendaftarkan diri sebagai Pemilih Khusus,
dilayani 1 (satu) jam sebelum rapat pemungutan suara
ditutup, dengan ketentuan surat suara masih tersedia;
4. Warga Negara yang telah memiliki hak pilih
5. Pemilih yang belum memiliki KPT el krn kekurangan
blangko atau blm dicetak dapat menggunak suket (
sebagai pengganti KPTel)
Kategori Pemilih pindah (DPTb)
1. Menjalankan tugas ditempat lain
pada hari pemungutan suara
2. Menjalan rawat inap termasuk klg
yg mendampingi
3. Penyandang disabilitas yg
menjalani perawatan di panti
4. Menjadi tahanan
5. Tugas belajar
6. Pindah domisili
7. Tertimpa bencana alam
8. Bekerja diluar domisili
Ketentuan penggunaan suara bagi
DPTb
1. KPPS memeriksa surat keterangan
pindah memilih yang dikeluarkan
oleh PPS, PPK, KPU Kab.Kota;
2. Membeikan hak pilih paling cepat
2 jam sblm berhairnya
pemungutan suara.
Ketentuan penggunaan suara
bagi DPK
1. Mendaftarkan diri ke TPS
berdasarkan Alamat
KTPel;
2. KPPS memberikan hak
hak pilih 1 Jm sblm
berahir pemungutan
suara,apabila susrau
suara tersedia;
3. KPPS mencatatkan dalam
form daftar hadir DPK;
4. Mencatat sebagai
kejadian khusus.
18. Ketentuan peelayanan pemilih kategori keadaan tertentu
Kategori pemilih disabilitas/keadaan tertentu
1. Penyandang disabiltas rungu, Netra, halangan fisik. (prinsip
pendampingan)
a. pendamping ditentukan oleh pemilih;
b. Pendapming mengisi formulir;
c. Pendamping merahasiakan pilihan pemilih.
2. Pemilih yang tidak bisa hadir di TPS
a. Keluarga pemilih melaporkan saat penyampaian pemebritahuan;
b. KPPS ke 4 dan 6 mendatangi pemilih yang dapat didampingi saksi dan
PTPS;
c. Dilayani stlah pukul 12.00
d. Kotak suara menggunakan kantong plastic;
e. Tetap merahsiakan pilihan pemilih.
21. Jenis Surat Suara Yang Diterima Pemilih
1. Pemilih DPT :
• Menerima 5 (lima) jenis Surat Suara, terdiri dari Surat Suara Presiden dan Wakil Presiden, Surat Suara
DPR, Surat Suara DPD, Surat Suara DPRD Provinsi, dan Surat Suara DPRD Kabupaten/Kota.
2. Pemilih DPTb :
• Surat Suara DPR, apabila pindah memilih ke kabupaten/kota lain dalam satu provinsi dan di dapilnya;
• Surat Suara DPD, apabila pindah memilih ke kabupaten/kota lain dalam satu provinsi;
• Surat Suara Pasangan Calon, apabila pindah memilih ke provinsi lain atau pindah memilih ke suatu
Negara;
• Surat Suara DPRD Provinsi, apabila pindah memilih ke kabupaten/kota lain dalam satu provinsi dan di
Dapilnya; dan
• Surat Suara DPRD Kabupaten/Kota, apabila pindah memilih ke kecamatan lain dalam satu
kabupaten/kota dan di Dapilnya.
22. Catatan yang harus diperhatikan oleh KPPS dalam proses pemberian suara
1. mengumumkan secara berkala terhadap adanya peserta pemilu, calon anggota DPR,
DPRD Provinsi, DPRD Kab/Kota yang telah meninggal dunia, peserta pemilu yang tidak
lagi memenuhi syarat berdasarkan keptusan KPU Dalam hal berdasarkan Keputusan
KPU;
2. mengingatkan dan melarang Pemilih membawa telepon genggam dan/atau alat
perekam gambar lainnya dan/atau perekam suara lainnya ke bilik suara.
3. Ketua KPPS dapat mendahulukan Pemilih penyandang disabilitas, ibu hamil atau orang
tua yang duduk di tempat duduk prioritas untuk memberikan suara.
23. PEDOMAN TEKNIS PEMUNGUTAN DAN
PENGHITUNGAN SUARA (13)
No Substansi Pengaturan Penjelasan
18. Waktu Istirahat bagi KPPS a. Sebelum dan saat rapat penghitungan suara di
TPS, KPPS dapat mengambil waktu untuk
beristirahat yang diatur oleh ketua kpps dengan
tetap memperhatikan waktu penyelesaian
penghitungan suara.
b. Apabila istirahat dilakukan di luar TPS, anggota
KPPS dapat mengambil waktu untuk beristirahat
dan dilakukan secara bergantian.
c. Apabila istirahat dilakukan di dalam TPS, seluruh
anggota TPS dapat melakukan istirahat dari
aktivitas pelaksanaan penghitungan suara
dengan terlebih dahulu mengumumkan kepada
Saksi dan Pengawas TPS terkait dengan waktu
yang dibutuhkan untuk beristirahat.