2. Self awareness ( kesadaran diri)
Self Awareness (Kesadaran diri) adalah kemampuan untuk memikirkan gaya hidup
secara objektif dan mempertimbangkan perilaku dan gaya hidup sebagai suatu
kenyataan
Ciri
Mengenali perasaan dan perilaku diri sendiri; dapat mengenali perasaan apa yang
sedang dirasakannya, mengapa perasaan itu muncul
Mengenali kelebihan dan kekurangan diri sendiri; dapat mengenali atau
mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dirinya.
3. Manfaat self awareness
memberikan kekuatan untuk memengaruhi hasil
membantu menjadi pembuat keputusan yang lebih baik Ini memberi kita lebih
percaya diri, dan hasilnya, berkomunikasi dengan kejelasan dan niat
memungkinkan untuk memahami berbagai hal dari berbagai perspektif
membebaskan diri dari asumsi dan bias.
mengurangi stres
membuat diri lebih bahagia
5. GOOD HABIT
Good Habits (kebiasaan baik) adalah sesuatu yang sering dilakukan yang mempunyai nilai positif
(baik). Betapa pentingnya mempunyai kebiasaan baik. Seseorang dapat mahir dalam suatu bidang
karena mempunyai kebiasaan melakukan hal tersebut. Ternyata begitu pentingnya mempunyai
kebiasaan yang baik.
Pembentukan kebiasaan bisa dilakukan melalui beberapa cara misalnya:
1. Melakukan trial and error atau coba-coba, lalu suatu ketika karena dari eksperimen-
eksperimen, terjadi suatu pembentukan tingkah laku dalam hal ini kebiasaan tertentu.
2. Kebiasaan juga terbentuk melalui contoh yang dikagumi atau diidolakan.
3. Kebiasaan terbentuk melalui dukungan, pujian dan penghargaan dari orang lain.
4. Kebiasaan terbentuk melalui latihan terus-menerus.
6. Kebiasaan baik yang perlu kita perhatikan
dalam hidup:
Dalam hal pikiran. Contoh dalam hal pikiran :
1. Kita perlu melatih diri supaya kita bisa berpikir sehat dan rasional.
2. Kita lebih mengutamakan kekekalan dari pada yang sementara
3. Kita melatih diri bagaimana membantu orang lain dari pada memikirkan secara
egois tentang diri sendiri dan menimbun harta bagi diri kita.
Dari segi perasaan, biasakan untuk memiliki berbagai perasaan yang positif, rendah hati,
sabar, penuh kasih, damai.
Dari segi tindakan, biarlah kita bertindak dengan melatih diri dengan penguasaan diri,
kemudian perbanyak perkataan yang menyejukkan, mendatangkan damai sejahtera serta
mendidik orang lain.
Biasakan untuk hidup disiplin, hidup jujur dan adil terhadap orang lain dan rela mengaku
salah dan memperbaiki kesalahan sendiri.
8. Manajemen Waktu
Suatu usaha untuk pemanfaatan secara efektif bagian-bagian dari waktu untuk
melakukan aktivitas tertentu.
Manajemen waktu artinya mengatur waktu dalam satuan waktu terkecil, dalam
detik, menit,jam, hari,minggu, bulan dan tahun. Manajemen wajtu harus dilakukan
dalam satuan waktu terkecil, detik, menit, jam, dan seterusnya
Prinsip MW
a. Aktif
b. Membuat tenggang waktu yang realistis
c. Do it
9. Manfaat Manajemen Waktu
Berikut beberapa manfaat Manajemen Waktu:
a. Meningkatkan produktivitas kerja
b. Memperbaiki hubungan masing-masing individu
c. Meningkatkan kepuasan dalam bekerja
d. Menghindari kecemasan
e. Produktivitas yang lebih sehat
11. Prioritas Kegiatan
Mendahulukan yang utama adalah indentifikasi hal yang telah anda lakukan beberapa
tahun lalu dan sudah seperti apa pencapaian anda saat ini. Apakah yang akan anda
raih untuk waktu kedepannya dan perubahan seperti apa yang anda inginkan. Dalam
konsep manusia efektif ini, anda perlu memahami matriks aktivitas yang sangat
berpengaruh pada diri anda. Matriks atau kuadran kegiatan yang anda lakoni dalam
hidup terbagi menjadi 4 macam yakni:
Penting – Mendesak
Penting – Tidak Mendesak
Tidak Penting – Mendesak
Tidak Penting – Tidak Mendesak
12. Kuadran I: Penting dan Mendesak
Letakkan segala sesuatu yang anda anggap penting dan harus segera dilakukan pada kuadran ini. Ingat bahwa kuadran ini hanya
boleh berisi hal-hal yang benar-benar penting dengan tingkat urgensi yang tinggi, misalnya makan setiap hari, pergi ke dokter saat
sakit, belajar utk ujian besok, dll.
Kuadran II: Tidak Penting tapi Mendesak
Kuadran ini berisi hal-hal yang menurut anda tidak penting tetapi harus segera dikerjakan saat itu juga. Misalnya nongkrong di cafe,
anda diundang ke pesta perayaan ulang tahun kucing tetangga anda yang pertama, atau harus menemani teman cewek anda
beli baju di mall sebelum diskonnya ditutup malam ini. Anda dapat memilih untuk melakukan hal-hal di kuadran ini jika memang
memiliki waktu luang. Silakan disesuaikan.
Kuadran III: Penting tapi Tidak Mendesak
Bagian ini berisi hal-hal yang penting untuk diselesaikan, namun dapat anda ‘cicil’ secara bertahap. Yang harus diwaspadai dari
kuadran ini adalah budaya menunda-nunda, karena suatu saat bisa saja prioritas dari kuadran III berpindah ke kuadran I. Contohnya:
investasi/cicilan rumah, mengembangkan produk perusahaan yang baru, laporan akhir bulan, mendalami konseloran/skripsi/tesis, dan
tugas-tugas yang masih memiliki rentang waktu lama. Untuk kuadran ini berlaku istilah ‘lebih cepat lebih baik‘.
Kuadran IV: Tidak Penting dan Tidak Mendesak
Nah, ini bagian yang cenderung ditukar kebanyakan orang dengan Kuadran I. Contohnya sangat mudah: main FB / Twitter saat kelas
berlangsung, ngumpul2 untuk bergosip, maen game online sampe pagi, dll.