2. Metodogi Penelitian
- Cabang ilmu pengetahuan yang membicarakan cara-cara melaksanakan penelitian
yang di dalamnya meliputi kegiatan-kegiatan mencari, mencatat, merumuskan, dan
menganalisis laporan berdasar fakta-fakta secara ilmiah.
-Cabang Ilmu yang mempelajari cara-cara melakukan pengamatan dengan pemikiran
yang tepat secara ilmiah untuk mencari, menyusun, serta menganalisis dan
menyimpulkan data-data sehingga dapat dipergunakan untuk menemukan,
mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan
--ilmu mengenai jalan yang dilewati untuk mencapai pemahaman. Jalan tersebut harus
ditetapkan secara bertanggungjawab ilmiah dan data yang dicari untuk
membangun/memperoleh pemahaman harus melalui syarat ketelitian/harus dipercaya
kebenarannya.
3. PENDEKATAN ILMIAH DAN NON ILMIAH
DALAM METODE PENELITIAN
PENDEKATAN ILMIAH
Langkah-langkah yang dilakukan sesuai
urutan yang berlaku sehingga tercapai
hasil yang logis.
Skeptik
Analitik
Kritik
PENDEKATAN NON
ILMIAH
Dilakukan untuk mencari kebenaran
Akal sehat
Prasangka
Otoritas ilmiah
Coba-coba
Dorongan hati
4. Etika Penelitian
1. Scientifict misconduct
Tidak boleh melakukan pemalsuan data hasil penelitian, termasuk perilaku plagiat
2. Informed consent
Kesediaan yang disadari oleh subjek penelitian untuk diteliti
3. Inferred Identity
Peneliti tidak boleh menampilkan informasi mengenai identitas responden, baik nama
maupun alamat dalam kuesioner/alat ukur. Peneliti dapat menggunakan koding
(inisial atau nomor identitas responden).
4. Hubungan peneliti dengan sponsor
Selalu berrsikap mengutamakan Obyektivitas, meminimalisir pengaruh pemberi
dana/sponsor penelitian.
5. Dilema Penelitian
Setiap peneliti biasanya akan mengalami dilema penelitian, yaitu terbenturnya etika penelitian dengan
agama yg dianut, moral masyarakat, dll.
Beberapa aspek dilema penelitian:
- Berbenturan dg penghubung sumber informasi (gate keepers)
- Berbenturan dg kepentingan politik
-Berbenturan dg kepentingan sponsor dan dana
Dalam penyelesaian dilema penelitian, apa yang terbaik untuk dilakukan dan tidak
dilakukan , kembali kepada peneliti karena kehidupan tidak hanya berpedoman pada etika
penelitian saja, namun juga ada etika agama, sosial, keluarga, dll. Yang harus ditaati.