Berisi materi presentasi mengenai jenis-jenis pelatihan dalam Onsite dan Outbond, yang biasa menjadi metode yang sering digunakan oleh perusahaan atau kelompok lain.

1. Kelompok 4
Jenis Pelatihan :
Sealien (802016013) Anita (802016017) Ivana (802016031) Mega (802016062) Yessi (802016168)
Asa (802016221) Ombaga (802016229) Daniel (802016238)
26 September 2019
Onsite & Outbond

2. Bahasan Kelompok
1
Jenis
Pelatihan
1.Onsite Training
(Daniel,Asa,Anita)
2.Outbond Training :
-Team Building (Sealin)
- Cultural Outbond (Ivana)
- Adventure (Yessi)
- Success Camp (Ombaga)
- Employee Gathering
(Mega)
3. On the Job Training
4. Off the Job Training
5. Coaching & Mentoring

3. ONSITETRAINING

4. Pengertian 2
Merupakan pelatihan yang
disampaikan kepada karyawan
organisasi yang dilakukan di tempat
atau di dalam lingkup kantor atau
perusahaan atau lokasi lain yang
diatur oleh organisasi.
Onsite Training atau Pelatihan di
tempat dapat menjadi alternatif
dengan biaya lebih rendah daripada
bepergian ke lokasi di luar lokasi.
ONSITE
TRAINING
Daniel (802016238)

5. Daniel (802016238)
3
CONTOH PELATIHAN
DENGAN ONSITE TRAINING
[Menurut Umar (2008: 122-124)]
Instruksi terpogram adalah suatu metode latihan on site,
dimana bahan pengajaran dipecah menjadi kerangka dan
diprogram untuk komputer. Masing-masing kerangka merupakan
suatu komponen kecil dari seluruh subjek yang akan
dipelajari, dan masing-masing kerangka harus dipelajari
secara berhasil sebelum berikutnya dapat ditangani.
1. INTRUKSI TERPROGAM

6. 4
CONTOH PELATIHAN
DENGAN ONSITE TRAINING
[Menurut Umar (2008: 122-124)]
Pada tingkat yang paling dasar, latihan video meliputi
instruksi melalui rekaman yang dapat diberhentikan dan
dimulai setiap saat. Videotape dapat digunakan on-site
atau off-site dan umumnya menggantikan pemakaian film
untuk latihan organisasi.
2. VIDEOTAPE
Daniel (802016238)

7. KETIKA MELAKUKAN
ONSITE TRAINING
salah satu yang harus diperhatikan adalah tempat pelatihan :
 Sediakan tempat yang nyaman dan mudah diakses
 Tenang dan bebas dari gangguan
 Memiliki ruang yang cukup bagi peserta untuk bergerak
dengan mudah dalam mengikuti training, dan
memudahkan bagi peserta untuk melihat satu sama lain,
pelatih, dan setiap tampilan visual atau contoh yang akan
digunakan (misalnya, video , contoh produk, grafik, dan
slide).
Asa (802016221)
5

8. 6
ONSITE TRAINING
1. Dapat melatih banyak karyawan dalam waktu minimal
2. Memberikan kenyamanan bagi pemilik perusahaan dan karyawan
3. Program pelatihan dapat disesuaikan dengan kondisi nyata dari perusahaan
4. Dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan ketika melakukan pelatihan
5. Karyawan dilatih dalam lingkungan yang akrab bagi mereka, yang dapat membantu mereka
mempertahankan materi dengan lebih baik.
Asa (802016221)
KEUNTUNGAN DARI

9. 7
ONSITE TRAINING
1. Beberapa orang di organisasi yang sama memiliki kebutuhan pendidikan yang sama.
2. Para pemangku kepentingan bersedia meluangkan waktu untuk bekerja dengan penyedia pelatihan
untuk menyesuaikan program dan berbagi informasi tentang para peserta.
3. Organisasi menyediakan waktu bagi kelompok untuk berpartisipasi dalam pelatihan.
4. Ada harapan bahwa orang akan menguji keterampilan baru pada pekerjaan.
5. Manajer memahami pentingnya meminta pertanggungjawaban peserta atas pembelajaran baru dan
peran penyelia dalam proses tersebut.
Anita (802016017)
atau Pelatihan di tempat seringkali merupakan pilihan yang baik
ketika:

10. 8
ONSITE TRAINING
1. Pelatihan bukanlah solusi untuk masalah tersebut. Misalnya, pelatihan layanan pelanggan
untuk staf garis depan perusahaan tidak akan menyelesaikan masalah manajemen.
2. Hanya satu atau dua orang yang membutuhkan pelatihan dan orang-orang yang tidak perlu
belajar konten kursus adalah "sukarela untuk hadir hanya untuk membuat angka-angka
bekerja.
3. Para peserta tidak percaya mereka membutuhkan pelatihan - di tempat atau sebaliknya.
4. Organisasi memandang pelatihan sebagai obat mujarab atau solusi satu-dan-dilakukan
untuk mengubah perilaku
Anita (802016017)
atau Pelatihan di tempat biasanya tidak memberikan hasil ketika :

11. OUTBOND
TRAINING

12. TEAM
TEAM
BUILDING
BUILDING

13. 9
Sukses dalam pencapaian tujuan organisasi
sangat ditentukan oleh kerjasama antar sesama
anggota perusahaan. Adanya jarak yang lebar
antara pimpinan dan staf menjadikan keintiman
dalam kerja menjadi berkurang Organisasi yang
berkinerja tinggi hanya bisa terwujud bila tim
bisa menghasilkan sebuah sinergi. Tim yang
sinergi adalah tim yang mampu menciptakan
nilai tambah yang tinggi dari perbedaan yang
ada di antara anggota tim
TEAMBUILDING
Sealien (802016013)

14. 10
“Suatu tim yang kompak harus memiliki visi
dan dikembangkan secara bersama”TEAMBUILDING
Sealien (802016013)
Tujuan Team Building adalah untuk
memecahkan kekakuan dalam berorganisasi
dari berbagai lapisan struktur.

15. Cultural
Cultural
Outbond
Outbond

16. 11
Perubahan yang Biasanya Terjadi:
1.Perusahaan atau pekerjaan yang mengacu pada misi,
visi, dan nilai organisasi berdasarkan nilai-nilai
baru organisasi.
2.Fokus orientasi kerja pada proses dan hasil.
3.Bekerja dalam tim.
4.Kerja sama antar unit organisasi.
Ivana (802016031)
CULTURAL OUTBOND

17. 12
Tujuan :
1.Meningkatkan kemampuan karyawan bekerja dalam tim.
2.Meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri dalam
berpikir inovatif dan kreatif.
3.Meningkatkan kebersamaan dan saling percaya.
4.Penyegaran dan memecahkan kekakuan birokrasi.
Ivana (802016031)
CULTURAL OUTBOND

18. Adventure
Adventure
Adventure

19. 13
Petualangan belajar (adventure
learning) mengembangkan berbagai
keterampilan kerja tim dan
kepemimpinan dengan menggunakan
aktivitas-aktivitas di alam yang
terbuka yang terstruktur
ADVENTURE
LEARNING
Yessi (802016168)

20. FLYING
Melatih motorik kasar serta dapat
meningkatkan keberanian dan rasa
Yessi(802016168)

21. FLYING
Melatih motorik kasar serta dapat
meningkatkan keberanian dan rasa
Yessi(802016168)

22. BRIDGE
Membangun pengalaman positif
(pengalaman positif sebagai
menetralkan kembali dampak lingkungan
mempengaruhi hati serta pikiran kita), serta
menyeimbangkan sisi emosional.
Yessi(802016168)

23. ROPE
SINGLE
Mengajarkan bahwa dalam melakukan
tindakan, diperlukan strategi dan
agar dapat berhasil sampai tujuan.
Yessi(802016168)

24. BOARDCLIMBING
Melatih peserta dalam menciptakan
strategi, management, serta ketangguhan
menjalankan segala rencana yang telah
sehingga akan sesuai dengan rencana dan
target yang menjadi tujuan (goals).
Yessi(802016168)

25. SUCCES
SUCCES
CAMP
CAMP

26. Pengertian 17
SUCCESS CAMP
CAMP TO SUCCESS
Ombaga (802016229)
Merupakan jenis pelatihan outbond yang
didesain menggunakan model karantina,
Success Camp bertujuan untuk membantu
peserta meraih kesuksesan “Succes Camp,
Camp to Succes” dengan cara membangun self-
resiliecy , self-awareness, self-esteem dan
leadership skills dll. Sehingga menjaga dan
membangkitkan motivasi peserta dalam meraih
target atau kesuksesan.

27. 18
Fungsi Success Camp bagi
Karyawan dalam Oraganisasi :
Ombaga (802016229)
SUCCESS CAMP
» Menggunakan kerja sama tim sebagai jalan
menemukan kesuksesan
»Temukan praktik pemecahan masalah yang
kreatif
»Dapatkan pemahaman tentang kekuatan
pribadi mereka dan bagaimana mereka mampu
menambah nilai bagi tim
pengucapannya

28. EMPLOYE
EEMPLOYEE
GATHERNG
GATHERNG

29. Pengertian 19
EMPLOYEE
GATHERING
Mega (802016062)
[Menurut Hasibuan (2013)]
Kegiatan refreshing bersama guna menjalin
suatu relasi serta menjaga hubungan baik
antara sesama karyawan dalam perusahaan
atau organisasi

30. 20
Manfaat :
1. Meningkatkan produktivitas.
2. Mengurangi kemacetan pekerjaan.
3. Menurunkan tingkat pengantrian karyawan.
4. Standar hidup yang lebih baik.
5. Memperbaiki citra dan kredibilitas organisasi.
6. Meningkatkan kenyamanan kerja.
7. Meningkatkan sense of belonging karyawan terhadap organisasi.
8. Mempermudah tujuan pencapaian bearsama antara organisasi dan para karyawan.
Mega (802016062)
EMPLOYEE GATHERING

31. Terima KasihAda yang ingin demo bertanya
????

32. 1. Bagaimana caranya memotivasi peserta agar tetap antusias
mengikuti pelatihan …
2. Apa yang diperlukan untuk menjadi seorang trainers outbond
3. Apakah metode kepatrick bisa digunkan sebagai model evlusi pada
outbond
4. Kekurangan dari onsite training
5. Model perlatihan yang paling efektif bagi perusahaan rintisan
6. Seberapa worth it pelatihan bagi organisasi
7. The brief/brave? dalam pelatihan apakah termasuk evaluasi dalam
pelatihan
8. Perbedaan antara Onsite dan On the job training