SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
TEKNOLOGI
RAMAH
LINGKUNGAN
BAB
10
Sumber : pixabay.com
PETA KONSEP
Sekarang ini, sebagian besar kendaraan
bermotor (sepeda motor dan mobil)
menggunakan bahan bakar yang berasal
dari minyak bumi.
Minyak bumi termasuk bahan bakar yang
berasal dari fosil.
Pada saatnya nanti, bahan bakar
tersebut akan habis.
TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN
Apakah kelebihan mobil
listrik dibandingkan
dengan mobil berbahan
bakar bensin atau solar?
Produk teknologi apa
sajakah yang tergolong
teknologi ramah
lingkungan?
• Teknologi ramah lingkungan adalah teknologi yang
memperhatikan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan.
• Teknologi ramah lingkungan bertujuan menghasilkan
produk yang memanfaatkan sumber daya alam yang
dapat diperbarui dan tidak menghasilkan limbah yang
dapat membahayakan lingkungan.
TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN
• Menciptakan produk yang sehat, aman dan berkualitas
• Meminimalkan potensi bahan-bahan beracun atau
berbahaya pada produk
• Melindungi kesehatan dan keselamatan pekerja
• Meminimalkan terbentuknya limbah baik dalam limbah
dan toksisitasnya
TUJUAN PENERAPAN TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN
• REFINE ( penggunaan bahan/proses yang ramah
lingkungan)
• REDUCE ( pengurangan limbah )
• REUSE (memakai kembali)
• RECYCLE ( mendaur ulang)
• RECOVERY (pemakaian material khusus dari limbah
untuk diolah demi kepentingan lain)
• RETRIEVE ENERGY (pemanfaatan limbah sebagai bahan
bakar)
PRINSIP DASAR TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN
• Sebagai pedoman bagi perbaikan produk dan proses produksi
• Sangat efektif dan efisien dalam pemanfaatan sumber daya alam
• Dapat mengurangi jumlah limbah sehingga dapat mencegah
pencemaran lingkungan
• Mengurangi risiko penerunan kondisi kesehatan makhluk hidup
• Mendorong pengembangan teknologi pengurangan limbah pada
sumbernya, teknologi bersih, dan produk akrab lingkungan
• Menghindari clean up (pembersihan sisa-sisa produksi)
MANFAAT TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN
• BIDANG ENERGI
APLIKASI TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN
• BIDANG TRANSPORTASI
APLIKASI TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN
Aplikasi teknologi ramah lingkungan bidang transportasi,
antara lain:
a. mobil listrik
b. mobil listrik Marlip
c. mobil tenaga surya
d. Mobil hidrogen
e. sepeda listrik
f. sepeda motor listrik.
• BIDANG LINGKUNGAN
1. BIOPORI
Biopori atau lubang resapan air merupakan metode peresapan air
hujan ke dalam tanah.
Biopori memiliki manfaat, di antaranya sebagai berikut.
• Menjaga keseimbangan alam.
• Mencegah bau tidak sedap yang
ditimbulkan oleh sampah yang
basah oleh air.
• Menyimpan air dalam tanah pada
musim kemarau.
• Menyerap air hujan ke dalam tanah
sehingga dapat mencegah
terjadinya banjir dan kekeringan.
• Memelihara cacing tanah.
• Menjaga tanah agar tidak ambles
dan retak.
• Menghambat intrusi air laut.
• Mengubah sampah organik menjadi
kompos.
• Meningkatkan kesuburan tanah.
• Menjaga keanekaragaman hayati
dalam tanah.
2. TEKNOLOGI PEMURNIAN AIR
Teknologi pemurnian air bertujuan untuk menghasilkan air yang
dapat digunakan untuk keperluan tertentu.
Pemurnian air dapat dilakukan secara fisika, kimia, dan biologis.
o Pemurnian air secara fisika dapat dilakukan melalui penyaringan,
pengendapan, atau penyulingan.
o Secara kimia dapat dilakukan melalui pemberian klorin (Cl) atau
penyinaran dengan sinar ultraviolet (UV).
o Secara biologis, dapat dilakukan dengan cara memberikan karbon
aktif ke dalam air yang akan dimurnikan.
• Langkah-langkah membuat air murni adalah sebagai berikut :
• Salah satu metode pemurnian air adalah proses penyulingan atau distilasi.
• Pada distilasi terjadi proses perubahan bahan cair menjadi gas melalui pemanasan zat
cair tersebut kemudian mendinginkan gas hasil pemanasan, selanjutnya mengumpulkan
tetesan air, yang telah mengembun.
Air dimasukkan ke dalam wadah labu alas bulat.
Air dalam wadah dipanaskan sampai mendidih dan
suhunya dikontrol.
Uap air yang terbentuk dari air yang telah mendidih
dilewatkan ke tabung pendingin yang terhubung dengan
tangki air pendingin sehingga menghasilkan embun.
• Fitoremediasi merupakan
teknologi penggunaan
tumbuhan untuk memindahkan,
menghilangkan, atau
menghancurkan bahan
pencemar senyawa organik
maupun anorganik berupa
polutan (zat pencemar) seperti
minyak, pestisida, atau logam
berat yang mencemari tanah,
air, atau udara.
3. Fitoremediasi
Spesies tumbuhan yang yang
dapat digunakan untuk
fitoremediasi sebanyak 27
spesies, di antaranya pisang,
lotus, keladi, cana, dahlia, akar
wangi, bambu air, padi padian,
papirus, alamanda, dan
tanaman air.
4. Toilet Pengompos
Toilet pengompos merupakan teknologi toilet sederhana yang
hemat air, tetapi higienis dan tidak menimbulkan bau.
Toilet pengompos menghemat penggunaan air bersih
sehingga air yang biasanya digunakan untuk menyiram toilet
dapat digunakan untuk keperluan lainnya.
• BIDANG INDUSTRI
BIOPULPING
 Proses pelapukan kayu dan sampah tanaman oleh mikroorganisme
menginspirasi terciptanya teknologi biopulping.
 Manfaat biopulping adalah menghemat energi dan pemakaian bahan
kimia.
 Pada proses pembuatan bubur kayu (pulp) dan kertas yang biasanya
dilakukan dengan memasak serpihan kayu yang semuanya menggunakan
bahan kimia dengan tujuan memisahkan lignin dari kayu.
 Pada teknologi biopulping, bahan kimia tersebut digantikan oleh sejenis
mikroba yang dapat mengeluarkan enzim dan mendegradasi lignin.
PERILAKU HEMAT ENERGI
Penghematan energi dapat dilakukan pada :
1. Lampu listrik
2. Ac
3. Kulkas
4. Komputer/laptop
5. Mesin cuci
6. Pemanas nasi
7. Peralatan elektronik
8. Air
9. Alat trasnportasi.
 Suatu produk teknologi dikatakan tidak ramah lingkungan apabila
produk teknologi tersebut mencemari lingkungan.
 Pencemaran yang dapat terjadi, di antaranya pencemaran air,
udara, dan tanah.
TEKNOLOGI TIDAK RAMAH LINGKUNGAN
minyak bumi batu bara kaca
karet plastik.
 Minyak bumi merupakan bahan cair alami yang dapat
disuling menjadi bahan bakar, pelumas, dan bahan baku
dalam industri kimia.
 Minyak bumi terbentuk dari peruraian sisa-sisa organisme
renik lautan yang telah mati berjuta-juta tahun lalu yang
tertimbun oleh sedimen atau endapan.
 Minyak bumi yang telah diolah dapat menghasilkan bensin,
zat pewarna, pelumas, serat nilon, poliester, plastik, zat
pelarut, lilin, dan karet sintetis.
MINYAK BUMI
BATU BARA
• Batu bara terbentuk dari tumbuh-tumbuhan
yang terpendam dalam bumi berjuta-juta tahun
yang lalu, yang memperoleh tekanan dari
lapisan batuan di atasnya.
• Berdasarkan kandungan karbonnya, batu bara
dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu
antrasit dengan kandungan karbon 95%,
bitumen dengan kandungan karbon 70%, dan
lignit dengan kandungan karbon 50%.
• Penambangan pada deposit batu bara yang
terletak di tempat yang sangat dalam di bawah
permukaan bumi dilakukan dengan
menggunakan teknik bor.
• Adapun untuk deposit yang
dekat dengan permukaan
bumi dilakukan dengan teknik
drift, terbuka (opencast),
dan galian lereng (slope).
• Gas hasil pemrosesan batu
bara digunakan untuk bahan
bakar, sedangkan minyak
dan tar digunakan untuk
membuat zat pewarna,
parfum, dan serat sintetis.
• Kaca dibuat dengan cara
meleburkan pasir yang dicampur
dengan garam pada suhu yang
sangat tinggi, kemudian
didinginkan.
• Kaca dapat digunakan untuk
penghambat panas/kalor,
penghambat listrik, dan serat
optik.
• Bahan kaca yang dicampur
dengan boraks menghasilkan
kaca yang tahan panas.
• Bahan kaca yang dicampur
dengan oksida timbel,
menghasilkan kaca yang berkilau.
• Dua kaca yang disisipi bahan
plastik dapat digunakan pada
kaca mobil.
KACA
• Karet alami diperoleh dari getah pohon karet (lateks)
yang dikentalkan, digulung, dan dikeringkan.
• Karet sintetis diperoleh dari minyak bumi.
• Karet memiliki sifat lentur, tahan air, dan sebagai
penyekat panas.
KARET
• Plastik pada umumnya terbuat dari
bahan kimia turunan minyak bumi.
• Plastik memiliki sifat lentur, tahan
air, dan sebagai isolator yang
baik.
• Termoplastik adalah jenis plastik
yang meleleh pada saat dipanaskan,
sedangkan termoseting adalah
jenis plastik yang mengeras pada
saat dipanaskan.
• Pembentukan bahan plastik juga
dibuat melalui teknik cetak atau
pengecoran, tetapi dengan suhu
lebih rendah.
• Mesin cetak plastik yang
menggunakan teknik injeksi
mendorong serpihan plastik menuju
ke ruang panas sehingga plastik
menjadi lembek, kemudian ditekan
dalam cetakan.
PLASTIK

More Related Content

Similar to IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx

Istilah dalam industri lingkungan
Istilah dalam industri lingkunganIstilah dalam industri lingkungan
Istilah dalam industri lingkunganJho Baday
 
Istilah Dalam Ilmu Lingkungan (Industri)
Istilah Dalam Ilmu Lingkungan (Industri)Istilah Dalam Ilmu Lingkungan (Industri)
Istilah Dalam Ilmu Lingkungan (Industri)ShabrinaAfhar
 
Polusi Udara dan Fotobioreaktor Mikroalga
Polusi Udara dan Fotobioreaktor MikroalgaPolusi Udara dan Fotobioreaktor Mikroalga
Polusi Udara dan Fotobioreaktor MikroalgaIrma Hidayati
 
PENGOLAHAN-SAsdsadsadsadsaddsasMPAH-3R.ppt
PENGOLAHAN-SAsdsadsadsadsaddsasMPAH-3R.pptPENGOLAHAN-SAsdsadsadsadsaddsasMPAH-3R.ppt
PENGOLAHAN-SAsdsadsadsadsaddsasMPAH-3R.pptLHKALPATARU
 
Pemanfaatan Sampah / Limbah Sebagai Energi Terbarukan
Pemanfaatan Sampah / Limbah Sebagai Energi TerbarukanPemanfaatan Sampah / Limbah Sebagai Energi Terbarukan
Pemanfaatan Sampah / Limbah Sebagai Energi TerbarukanNahdya Maulina
 
Teknologi tepat guna dan material bangunan ramah lingkungan
Teknologi tepat guna dan material bangunan ramah lingkunganTeknologi tepat guna dan material bangunan ramah lingkungan
Teknologi tepat guna dan material bangunan ramah lingkunganKiki Zakiyah
 
PENGERTIAN DAN PRINSIP TEKNOLOGI RAMAH LINGKUANGAN
PENGERTIAN DAN PRINSIP TEKNOLOGI RAMAH LINGKUANGANPENGERTIAN DAN PRINSIP TEKNOLOGI RAMAH LINGKUANGAN
PENGERTIAN DAN PRINSIP TEKNOLOGI RAMAH LINGKUANGANAlorka 114114
 
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposLaporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposRizka Pratiwi
 
komposting dan keranjang tatakura
komposting dan keranjang tatakurakomposting dan keranjang tatakura
komposting dan keranjang tatakuraWila Dantika
 
6-PENGOLAHAN-SAMPAH-3R TUGAS KIMIA.ppt
6-PENGOLAHAN-SAMPAH-3R TUGAS KIMIA.ppt6-PENGOLAHAN-SAMPAH-3R TUGAS KIMIA.ppt
6-PENGOLAHAN-SAMPAH-3R TUGAS KIMIA.pptYabesHizkia1
 
Materi Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir Sampah
Materi Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir SampahMateri Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir Sampah
Materi Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir SampahHarryPrasadya1
 
PPT SEM 8 PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP MODUL 2.pptx
PPT SEM 8 PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP MODUL 2.pptxPPT SEM 8 PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP MODUL 2.pptx
PPT SEM 8 PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP MODUL 2.pptxRiantiLz
 
71817177 pengolahan-limbah-cair-tahu-secara-anaerob-dan-aerob (1)
71817177 pengolahan-limbah-cair-tahu-secara-anaerob-dan-aerob (1)71817177 pengolahan-limbah-cair-tahu-secara-anaerob-dan-aerob (1)
71817177 pengolahan-limbah-cair-tahu-secara-anaerob-dan-aerob (1)Norma Asrika
 
Power Point Limbah Cair ppt kesehatan lingkungan
Power Point Limbah Cair ppt kesehatan lingkunganPower Point Limbah Cair ppt kesehatan lingkungan
Power Point Limbah Cair ppt kesehatan lingkunganAnandaNuraisyah
 
Pemanfaatan Limbah Plastik sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak Bumi
Pemanfaatan Limbah Plastik sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak BumiPemanfaatan Limbah Plastik sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak Bumi
Pemanfaatan Limbah Plastik sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak BumiFairuz Hilwa
 
PENANGANAN LIMBAH.pptx
PENANGANAN LIMBAH.pptxPENANGANAN LIMBAH.pptx
PENANGANAN LIMBAH.pptxFandaNurUtami
 

Similar to IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx (20)

Istilah dalam industri lingkungan
Istilah dalam industri lingkunganIstilah dalam industri lingkungan
Istilah dalam industri lingkungan
 
Istilah Dalam Ilmu Lingkungan (Industri)
Istilah Dalam Ilmu Lingkungan (Industri)Istilah Dalam Ilmu Lingkungan (Industri)
Istilah Dalam Ilmu Lingkungan (Industri)
 
Polusi Udara dan Fotobioreaktor Mikroalga
Polusi Udara dan Fotobioreaktor MikroalgaPolusi Udara dan Fotobioreaktor Mikroalga
Polusi Udara dan Fotobioreaktor Mikroalga
 
PENGOLAHAN-SAsdsadsadsadsaddsasMPAH-3R.ppt
PENGOLAHAN-SAsdsadsadsadsaddsasMPAH-3R.pptPENGOLAHAN-SAsdsadsadsadsaddsasMPAH-3R.ppt
PENGOLAHAN-SAsdsadsadsadsaddsasMPAH-3R.ppt
 
Pemanfaatan Sampah / Limbah Sebagai Energi Terbarukan
Pemanfaatan Sampah / Limbah Sebagai Energi TerbarukanPemanfaatan Sampah / Limbah Sebagai Energi Terbarukan
Pemanfaatan Sampah / Limbah Sebagai Energi Terbarukan
 
PROKER 1 - Presentasi.pdf
PROKER 1 - Presentasi.pdfPROKER 1 - Presentasi.pdf
PROKER 1 - Presentasi.pdf
 
Kuliah 10 & 11
Kuliah 10 & 11Kuliah 10 & 11
Kuliah 10 & 11
 
Teknologi tepat guna dan material bangunan ramah lingkungan
Teknologi tepat guna dan material bangunan ramah lingkunganTeknologi tepat guna dan material bangunan ramah lingkungan
Teknologi tepat guna dan material bangunan ramah lingkungan
 
17562 19158-1-pb
17562 19158-1-pb17562 19158-1-pb
17562 19158-1-pb
 
PENGERTIAN DAN PRINSIP TEKNOLOGI RAMAH LINGKUANGAN
PENGERTIAN DAN PRINSIP TEKNOLOGI RAMAH LINGKUANGANPENGERTIAN DAN PRINSIP TEKNOLOGI RAMAH LINGKUANGAN
PENGERTIAN DAN PRINSIP TEKNOLOGI RAMAH LINGKUANGAN
 
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposLaporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
 
komposting dan keranjang tatakura
komposting dan keranjang tatakurakomposting dan keranjang tatakura
komposting dan keranjang tatakura
 
6-PENGOLAHAN-SAMPAH-3R TUGAS KIMIA.ppt
6-PENGOLAHAN-SAMPAH-3R TUGAS KIMIA.ppt6-PENGOLAHAN-SAMPAH-3R TUGAS KIMIA.ppt
6-PENGOLAHAN-SAMPAH-3R TUGAS KIMIA.ppt
 
Materi Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir Sampah
Materi Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir SampahMateri Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir Sampah
Materi Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir Sampah
 
PPT SEM 8 PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP MODUL 2.pptx
PPT SEM 8 PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP MODUL 2.pptxPPT SEM 8 PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP MODUL 2.pptx
PPT SEM 8 PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP MODUL 2.pptx
 
71817177 pengolahan-limbah-cair-tahu-secara-anaerob-dan-aerob (1)
71817177 pengolahan-limbah-cair-tahu-secara-anaerob-dan-aerob (1)71817177 pengolahan-limbah-cair-tahu-secara-anaerob-dan-aerob (1)
71817177 pengolahan-limbah-cair-tahu-secara-anaerob-dan-aerob (1)
 
Power Point Limbah Cair ppt kesehatan lingkungan
Power Point Limbah Cair ppt kesehatan lingkunganPower Point Limbah Cair ppt kesehatan lingkungan
Power Point Limbah Cair ppt kesehatan lingkungan
 
Komposting
KompostingKomposting
Komposting
 
Pemanfaatan Limbah Plastik sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak Bumi
Pemanfaatan Limbah Plastik sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak BumiPemanfaatan Limbah Plastik sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak Bumi
Pemanfaatan Limbah Plastik sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak Bumi
 
PENANGANAN LIMBAH.pptx
PENANGANAN LIMBAH.pptxPENANGANAN LIMBAH.pptx
PENANGANAN LIMBAH.pptx
 

More from ErikaPuspita10

kemagnetan new.ppt kemagnetan di lingkungan
kemagnetan new.ppt kemagnetan di lingkungankemagnetan new.ppt kemagnetan di lingkungan
kemagnetan new.ppt kemagnetan di lingkunganErikaPuspita10
 
IPA bioteknologi 1.pptx ipa smp bioteknologi
IPA bioteknologi 1.pptx ipa smp bioteknologiIPA bioteknologi 1.pptx ipa smp bioteknologi
IPA bioteknologi 1.pptx ipa smp bioteknologiErikaPuspita10
 
IPA Kelas 9 BAB 8 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 8 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 8 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 8 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
SEL DAN MIKROSKOP.pptx
SEL DAN MIKROSKOP.pptxSEL DAN MIKROSKOP.pptx
SEL DAN MIKROSKOP.pptxErikaPuspita10
 
PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN.pptx
PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN.pptxPERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN.pptx
PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN.pptxErikaPuspita10
 
IPA Kelas 9 BAB 1.pptx
IPA Kelas 9 BAB 1.pptxIPA Kelas 9 BAB 1.pptx
IPA Kelas 9 BAB 1.pptxErikaPuspita10
 
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.pptErikaPuspita10
 

More from ErikaPuspita10 (12)

kemagnetan new.ppt kemagnetan di lingkungan
kemagnetan new.ppt kemagnetan di lingkungankemagnetan new.ppt kemagnetan di lingkungan
kemagnetan new.ppt kemagnetan di lingkungan
 
IPA bioteknologi 1.pptx ipa smp bioteknologi
IPA bioteknologi 1.pptx ipa smp bioteknologiIPA bioteknologi 1.pptx ipa smp bioteknologi
IPA bioteknologi 1.pptx ipa smp bioteknologi
 
IPA Kelas 9 BAB 8 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 8 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 8 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 8 - www.ilmuguru.org.pptx
 
SEL DAN MIKROSKOP.pptx
SEL DAN MIKROSKOP.pptxSEL DAN MIKROSKOP.pptx
SEL DAN MIKROSKOP.pptx
 
PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN.pptx
PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN.pptxPERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN.pptx
PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN.pptx
 
Sains .pptx
Sains .pptxSains .pptx
Sains .pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 1.pptx
IPA Kelas 9 BAB 1.pptxIPA Kelas 9 BAB 1.pptx
IPA Kelas 9 BAB 1.pptx
 
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt
3.-Pertemuan-3-Struktur-dan-Fungsi-Jaringan-Tumbuhan.ppt
 
PPT IPA ATOM.pptx
PPT IPA ATOM.pptxPPT IPA ATOM.pptx
PPT IPA ATOM.pptx
 
KERAPATAN ZAT.pptx
KERAPATAN ZAT.pptxKERAPATAN ZAT.pptx
KERAPATAN ZAT.pptx
 
MODUL AJAR.pdf
MODUL AJAR.pdfMODUL AJAR.pdf
MODUL AJAR.pdf
 
SEL.pptx
SEL.pptxSEL.pptx
SEL.pptx
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx

  • 3. Sekarang ini, sebagian besar kendaraan bermotor (sepeda motor dan mobil) menggunakan bahan bakar yang berasal dari minyak bumi. Minyak bumi termasuk bahan bakar yang berasal dari fosil. Pada saatnya nanti, bahan bakar tersebut akan habis. TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN Apakah kelebihan mobil listrik dibandingkan dengan mobil berbahan bakar bensin atau solar? Produk teknologi apa sajakah yang tergolong teknologi ramah lingkungan?
  • 4. • Teknologi ramah lingkungan adalah teknologi yang memperhatikan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan. • Teknologi ramah lingkungan bertujuan menghasilkan produk yang memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbarui dan tidak menghasilkan limbah yang dapat membahayakan lingkungan. TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN
  • 5.
  • 6. • Menciptakan produk yang sehat, aman dan berkualitas • Meminimalkan potensi bahan-bahan beracun atau berbahaya pada produk • Melindungi kesehatan dan keselamatan pekerja • Meminimalkan terbentuknya limbah baik dalam limbah dan toksisitasnya TUJUAN PENERAPAN TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN
  • 7. • REFINE ( penggunaan bahan/proses yang ramah lingkungan) • REDUCE ( pengurangan limbah ) • REUSE (memakai kembali) • RECYCLE ( mendaur ulang) • RECOVERY (pemakaian material khusus dari limbah untuk diolah demi kepentingan lain) • RETRIEVE ENERGY (pemanfaatan limbah sebagai bahan bakar) PRINSIP DASAR TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN
  • 8. • Sebagai pedoman bagi perbaikan produk dan proses produksi • Sangat efektif dan efisien dalam pemanfaatan sumber daya alam • Dapat mengurangi jumlah limbah sehingga dapat mencegah pencemaran lingkungan • Mengurangi risiko penerunan kondisi kesehatan makhluk hidup • Mendorong pengembangan teknologi pengurangan limbah pada sumbernya, teknologi bersih, dan produk akrab lingkungan • Menghindari clean up (pembersihan sisa-sisa produksi) MANFAAT TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN
  • 9. • BIDANG ENERGI APLIKASI TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN
  • 10. • BIDANG TRANSPORTASI APLIKASI TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN Aplikasi teknologi ramah lingkungan bidang transportasi, antara lain: a. mobil listrik b. mobil listrik Marlip c. mobil tenaga surya d. Mobil hidrogen e. sepeda listrik f. sepeda motor listrik.
  • 11. • BIDANG LINGKUNGAN 1. BIOPORI Biopori atau lubang resapan air merupakan metode peresapan air hujan ke dalam tanah. Biopori memiliki manfaat, di antaranya sebagai berikut. • Menjaga keseimbangan alam. • Mencegah bau tidak sedap yang ditimbulkan oleh sampah yang basah oleh air. • Menyimpan air dalam tanah pada musim kemarau. • Menyerap air hujan ke dalam tanah sehingga dapat mencegah terjadinya banjir dan kekeringan. • Memelihara cacing tanah. • Menjaga tanah agar tidak ambles dan retak. • Menghambat intrusi air laut. • Mengubah sampah organik menjadi kompos. • Meningkatkan kesuburan tanah. • Menjaga keanekaragaman hayati dalam tanah.
  • 12.
  • 13. 2. TEKNOLOGI PEMURNIAN AIR Teknologi pemurnian air bertujuan untuk menghasilkan air yang dapat digunakan untuk keperluan tertentu. Pemurnian air dapat dilakukan secara fisika, kimia, dan biologis. o Pemurnian air secara fisika dapat dilakukan melalui penyaringan, pengendapan, atau penyulingan. o Secara kimia dapat dilakukan melalui pemberian klorin (Cl) atau penyinaran dengan sinar ultraviolet (UV). o Secara biologis, dapat dilakukan dengan cara memberikan karbon aktif ke dalam air yang akan dimurnikan.
  • 14. • Langkah-langkah membuat air murni adalah sebagai berikut : • Salah satu metode pemurnian air adalah proses penyulingan atau distilasi. • Pada distilasi terjadi proses perubahan bahan cair menjadi gas melalui pemanasan zat cair tersebut kemudian mendinginkan gas hasil pemanasan, selanjutnya mengumpulkan tetesan air, yang telah mengembun. Air dimasukkan ke dalam wadah labu alas bulat. Air dalam wadah dipanaskan sampai mendidih dan suhunya dikontrol. Uap air yang terbentuk dari air yang telah mendidih dilewatkan ke tabung pendingin yang terhubung dengan tangki air pendingin sehingga menghasilkan embun.
  • 15.
  • 16. • Fitoremediasi merupakan teknologi penggunaan tumbuhan untuk memindahkan, menghilangkan, atau menghancurkan bahan pencemar senyawa organik maupun anorganik berupa polutan (zat pencemar) seperti minyak, pestisida, atau logam berat yang mencemari tanah, air, atau udara. 3. Fitoremediasi Spesies tumbuhan yang yang dapat digunakan untuk fitoremediasi sebanyak 27 spesies, di antaranya pisang, lotus, keladi, cana, dahlia, akar wangi, bambu air, padi padian, papirus, alamanda, dan tanaman air.
  • 17. 4. Toilet Pengompos Toilet pengompos merupakan teknologi toilet sederhana yang hemat air, tetapi higienis dan tidak menimbulkan bau. Toilet pengompos menghemat penggunaan air bersih sehingga air yang biasanya digunakan untuk menyiram toilet dapat digunakan untuk keperluan lainnya.
  • 18. • BIDANG INDUSTRI BIOPULPING  Proses pelapukan kayu dan sampah tanaman oleh mikroorganisme menginspirasi terciptanya teknologi biopulping.  Manfaat biopulping adalah menghemat energi dan pemakaian bahan kimia.  Pada proses pembuatan bubur kayu (pulp) dan kertas yang biasanya dilakukan dengan memasak serpihan kayu yang semuanya menggunakan bahan kimia dengan tujuan memisahkan lignin dari kayu.  Pada teknologi biopulping, bahan kimia tersebut digantikan oleh sejenis mikroba yang dapat mengeluarkan enzim dan mendegradasi lignin.
  • 19. PERILAKU HEMAT ENERGI Penghematan energi dapat dilakukan pada : 1. Lampu listrik 2. Ac 3. Kulkas 4. Komputer/laptop 5. Mesin cuci 6. Pemanas nasi 7. Peralatan elektronik 8. Air 9. Alat trasnportasi.
  • 20.
  • 21.  Suatu produk teknologi dikatakan tidak ramah lingkungan apabila produk teknologi tersebut mencemari lingkungan.  Pencemaran yang dapat terjadi, di antaranya pencemaran air, udara, dan tanah. TEKNOLOGI TIDAK RAMAH LINGKUNGAN minyak bumi batu bara kaca karet plastik.
  • 22.  Minyak bumi merupakan bahan cair alami yang dapat disuling menjadi bahan bakar, pelumas, dan bahan baku dalam industri kimia.  Minyak bumi terbentuk dari peruraian sisa-sisa organisme renik lautan yang telah mati berjuta-juta tahun lalu yang tertimbun oleh sedimen atau endapan.  Minyak bumi yang telah diolah dapat menghasilkan bensin, zat pewarna, pelumas, serat nilon, poliester, plastik, zat pelarut, lilin, dan karet sintetis. MINYAK BUMI
  • 23. BATU BARA • Batu bara terbentuk dari tumbuh-tumbuhan yang terpendam dalam bumi berjuta-juta tahun yang lalu, yang memperoleh tekanan dari lapisan batuan di atasnya. • Berdasarkan kandungan karbonnya, batu bara dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu antrasit dengan kandungan karbon 95%, bitumen dengan kandungan karbon 70%, dan lignit dengan kandungan karbon 50%. • Penambangan pada deposit batu bara yang terletak di tempat yang sangat dalam di bawah permukaan bumi dilakukan dengan menggunakan teknik bor. • Adapun untuk deposit yang dekat dengan permukaan bumi dilakukan dengan teknik drift, terbuka (opencast), dan galian lereng (slope). • Gas hasil pemrosesan batu bara digunakan untuk bahan bakar, sedangkan minyak dan tar digunakan untuk membuat zat pewarna, parfum, dan serat sintetis.
  • 24. • Kaca dibuat dengan cara meleburkan pasir yang dicampur dengan garam pada suhu yang sangat tinggi, kemudian didinginkan. • Kaca dapat digunakan untuk penghambat panas/kalor, penghambat listrik, dan serat optik. • Bahan kaca yang dicampur dengan boraks menghasilkan kaca yang tahan panas. • Bahan kaca yang dicampur dengan oksida timbel, menghasilkan kaca yang berkilau. • Dua kaca yang disisipi bahan plastik dapat digunakan pada kaca mobil. KACA
  • 25. • Karet alami diperoleh dari getah pohon karet (lateks) yang dikentalkan, digulung, dan dikeringkan. • Karet sintetis diperoleh dari minyak bumi. • Karet memiliki sifat lentur, tahan air, dan sebagai penyekat panas. KARET
  • 26. • Plastik pada umumnya terbuat dari bahan kimia turunan minyak bumi. • Plastik memiliki sifat lentur, tahan air, dan sebagai isolator yang baik. • Termoplastik adalah jenis plastik yang meleleh pada saat dipanaskan, sedangkan termoseting adalah jenis plastik yang mengeras pada saat dipanaskan. • Pembentukan bahan plastik juga dibuat melalui teknik cetak atau pengecoran, tetapi dengan suhu lebih rendah. • Mesin cetak plastik yang menggunakan teknik injeksi mendorong serpihan plastik menuju ke ruang panas sehingga plastik menjadi lembek, kemudian ditekan dalam cetakan. PLASTIK