SlideShare a Scribd company logo
1 of 85
1
Oleh
Rahmad Jamil, S.Ag. M.Pd
Analis kurikulum dan Pembelajaran pada seksi kurikulum
Bidang Penmad kemenag Sumut
LATAR BELAKANG
• Pemerintah memberi wewenang penuh kepada satuan pendidikan (madrasah)
untuk menyelenggarakan ujian pada akhir jenjang pendidikan untuk
mengukur pencapaian standar kompetensi lulusan bagi peserta didiknya.
SOP ini disusun dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan,
memastikan konsistensi dan objektivitas penilaian, menjaga keamanan dan
kerahasiaan data, serta menjaga integritas proses Asesmen di madrasah.
PENGERTIAN:
• Asesmen Madrasah (AM) adalah asesmen sumatif yang diselenggarakan
pada akhir jenjang pendidikan madrasah untuk mengukur kemampuan
peserta didik dalam memahami materi pelajaran sesuai Standar Kompetensi
Lulusan yang telah ditetapkan.
• SOP AM adalah ketentuan yang mengatur penyelenggaraan dan teknis
pelaksanaan AM.
PENDAHULUAN
TUJUAN AM:
AM bertujuan untuk mengetahui capaian kompetensi
peserta didik sesuai Standar Kompetensi Lulusan pada
akhir jenjang pendidikan.
FUNGSI AM:
1. Mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik
2. Umpan balik untuk perbaikan pembelajaran pada
madrasah
3. Salah
3 satu syarat penentuan kelulusan
PENDAHULUAN
• Rentang waktu AM Tingkat AM 04 -30 Maret 2024
• Rentang waktu MTs 22 April – 11 Mei 2024
• Rentang waktu MI 29 April – 18 Mei 2024
• Khusus ujian semester genap kelas akhir menyesuaikan
• SOP s
PELAKSANAAN AM
PusdiklatTenagaTeknis pusdiklat_teknis PusdiklatTenagaTeknis
ASESMEN MADRASAH
Asesmen
PROSES
MENGUKUR
TUJUAN
PEMBELAJARAN
PENYUSUNAN INSTRUMEN
01
02
03
04
TAHAPAN
BENTUK ASESMEN
PENYUSUNAN
INSTRUMEN ASESMEN
CONTOH KISI-KISI DAN SOAL
01
Tahapan
Penyusunan
Instrumen AM
Tahapan Asesmen Madrasah (AM)
Menganalisis
SKL
KI/KD
Menyusun
KISI-KISI
Mengembangkan
instrumen
Menyusun
Kunci
Skor
02 BENTUK
ASESMEN
BENTUK ASESMEN MADRASAH
• Asesmen Madrasah pada jenjang MI, MTs, dan MA/MAK
berupa:
1. Tes tertulis (Piligan ganda. Pilihan ganda komplek, Benar
salah, menjodohkan setuju tidak setuju isian singkat dan
uraian
2. Praktik,
3. Portofolio
4. Penugasan, dan/atau
5. Bentuk lain yang ditetapkan oleh madrasah.
• Madrasah dapat memilih salah satu atau gabungan
beberapa bentuk asesmen sesuai dengan karakteristik
kompetensi yang akan diukur.
BENTUK SOAL ASESMEN
Pilihan Ganda
• Terdapat Stimulus
• Terdiri dari stem (pokok
soal) dengan beberapa
pilihan jawaban dan
terdapat satu jawaban yang
benar serta distraktor
• Stem (pokok soal):
- Pertanyaan Langsung
- Pernyataan tidak lengkap
• MI (4 pilihan); MTs (4
pilihan); MA (5 pilihan)
Pilihan Ganda Kompleks
 Terdapat stimulus
 Terdiri dari stem
(pokok soal)
dengan
beberapa
pernyataan
(minimal 4)
 Pernyataan diberi
tanda centang
pada kotak yang
disediakan (pada
kolom pilihan
yang sesuai)
 MI (4 pilihan; 2 jawaban benar)
MTs (4 pilihan; 2 jawaban benar)
MA (5 pilihan; 3 jawaban benar)
Benar Salah
• Item yang menyediakan
hanya dua opsi respon
• peserta memilih
respon/jawaban untuk
item (butir soal) dari dua
pilihan
tanggapan/jawaban yang
disediakan
Benar - Salah
√
Tipe
Menjodohkan
 Terdiri dari dua daftar paralel
kata atau frasa yang cocok
 Entri dalam daftar yang
mencari kecocokan disebut
sebagai premis
 Entri dalam daftar yang
cocok disebut sebagai respon
Premis
1. Premis 1
2. Premis 2
3. Premis 3
4. Premis 4
5. Premis 5
Respon
A. Respon 1
B. Respon 2
C. Respon 3
D. Respon 4
E. Respon 5
F. Respon 6
G. Respon 7
Premis Respo
n
MI 2 3
MTs 2 4
MA 3 5
2. PANDUANASESMEN NONTES
Penilaian tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan
suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi. Tes praktik dilakukan
dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu.
Penilaian Praktik
Penilaian Projek
Penilaian projek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan
dalam periode atau waktu tertentu. Tugas tersebut berupa suatu investigasi sejak dari
perencanaan, pengumpulan, pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data.
Contoh Praktik Sholat Jenazah
Contoh: Membuat video pendek tentang keterkaitan zakat
dengan peningkatan kesejahteraan
B.Portofolio
Penilaian portofolio merupakan suatu pendekatan atau model penilaian yang bertujuan
untuk menilai kemampuan peserta didik dalam membangun dan merefleksi suatu
pekerjaan/tugas atau karya melalui aktivitas atau kinerja peserta didik melalui bahan-bahan
yang relevan
Objek
Portofolio atau
Evidence
hasil karya siswa
(artifacts)
reproduksi
(reproduction)
pengesahan
(attestations)
produksi
(productions)
PENYUSUNAN
INSTRUMEN
ASESMEN
03
Merupakan
tujuan
khusus
menguraika
n KD
dengan
menggunak
an kata
kerja
oprasional
dan
dikembamn
gkan dari
sub materi
yang ada
IPK
Kemampuan
(minimal) utk
mencapai KI
yang harus di
peroleh/dikua
sai peserta
didik setelah
mempelajarim
ateri. KD
diambil dari
Standar
Isi.(Mapel PAI
dan Bahasa Arab
KMA 183 tahun
2019. maple
umum
permendikbud no
37 tahun 2018
KD
Tingkat
kemampuan
untuk
mencapai
SKL yang
harus
dimiliki
seorang
peserta didik
pada setiap
tingkat/progr
am. KI akan
MENJADI
LANDASAN
PENGEMBA
NGAN KD
KI
Kriteria
mengenai
kualifikasi
kemampua
n lulusan
yang
mencakup
sikap,
pengetahu
andan
keterampil
an
SKL
Permen 20/2016
Permen
21/2016 Kisi-kisi
Pengertian Kisi–Kisi
• Kisi-kisi adalah suatu format berbentuk
matriks berisi informasi yang dapat
dijadikan pedoman untuk menulis atau
merakit soal. Kisi-kisi disusun berdasarkan
tujuan penggunaan tes.
22
SYARAT KISI-KISI
YANG BAIK
1. Mewakili isi kurikulum yang
akan diujikan.
2. Komponennya rinci, jelas,
dan mudah dipahami.
3. Soal-soalnya dapat
dibuatkan sesuai dengan
indikator dan bentuk soal
yang ditetapkan.
Dua Rumusan Indikator
1. Indikator pencapaian kompetensi (IPK)
yang dikenal sebagai indikator yang
terdapat dalam RPP
2. Indikator penilaian yang digunakan dalam
menyusun kisi-kisi dan menulis soal yang
dikenal sebagai indikator soal
LANGKAH-LANGKAH
MENYUSUN KISI-KISI SOAL
1) menentukan KD yang akan diukur;
2) memilih materi yang esensial;
3) merumuskan indikator yang
mengacu pada KD dengan
memperhatikan materi dan level
kognitif.
Kriteria Pemilihan Materi
yang Esensial:
 lanjutan/pendalaman dari satu materi yang
sudah dipelajari sebelumnya.
 penting harus dikuasai peserta didik.
 sering diperlukan untuk mempelajari mata
pelajaran lain.
 berkesinambungan pada semua jenjang
kelas.
 memiliki nilai terapan tinggi dalam
kehidupan sehari-hari.
KATEGORISASI MATERI (Materi Pembelajaran)
Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016
PusdiklatTenagaTeknis pusdiklat_teknis PusdiklatTenagaTeknis
SOAL
Stimulus
Konten
Proses
Kognitif
Konteks
Bentuk
Soal
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Contoh Format Kisi kisi
30
Kartu Soal Nomor ….
Mata Pelajaran : ………..
Kelas/Semester: …….
Kurikulum : …..
Kompetensi Dasar : ………..
Indikator Soal : …….
Level Kognitif : …..
Soal : ………..
Kunci: ….
Keterangan:
Soal ini termasuk soal LOTS/MOTS/HOTS, karena;
1. ………
2. ………
3. ………
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Kartu Soal
Setiap butir soal ditulis dalam
Kartu Soal. Kartu Soal adalah
penerjemahan dari kisi-kisi
soal.
32
• Indikator adalah: karakteristik, ciri-ciri, tanda-tanda,
perbuatan, atau respon yang harus dapat dilakukan atau
ditampilkan oleh peserta didik, yang ditandai oleh
perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup
pengetahuan, sikap, dan keterampilan
• Indikator soal sebagai pertanda atau indikasi pencapaian
kompetensi
• Indikator menggunakan kata kerja operasional yang
dapat diukur
• Indikator mengacu pada materi pembelajaran sesuai
kompetensi
• Jika indikator soal “bocor” maka dikatakan soal itu sudah
bocor
Indikator Soal
CIRI INDIKATOR BAIK
• Indikator yang baik harus memiliki kriteria:
– memuat ciri-ciri kompetensi dasar yang akan
diukur.
– memuat kata kerja operasional yang dapat
diukur.
– berkaitan dengan materi (bahan ajar) yang
dipilih.
– dapat dibuatkan soalnya.
– Jika diberikan pada dua orang pembuat soal
atau lebih akan dihasilkan soal yang relatif
sama. 33
TEKNIK PERUMUSAN INDIKATOR SOAL
1. BILA SOAL TERDAPAT STIMULUS
Rumusan indikatornya:
Disajikan …, siswa dapat menjelaskan ….
2. BILA SOAL TIDAK TERDAPAT STIMULUS
Rumusan indikatornya:
Siswa dapat membedakan ….
Rumusan indikator:
A = audience
B = behaviour
C = condition
D = degree
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Disajikan …, siswa dapat menentukan …
dengan tepat.
Rumusan indikator:
A = audience
B = behaviour
C = condition
D = degree
C
D
B
A
PERUMUSAN INDIKATOR SOAL
Pilihan Ganda
(PG) merupakan
bentuk soal
yang
jawabannya
dipilih satu dari
beberapa
kemungkinan
jawaban yang
telah
disediakan.
Pilihan Ganda
Kompleks (PGK)
merupakan
bentuk soal yang
jawabannya
dipilih dua atau
tiga dari
beberapa
kemungkinan
jawaban yang
telah disediakan.
Menjodohkan
merupakan
bentuk soal
yang
jawabannya
memilih
pasangan yang
tepat untuk
setiap premis
dengan satu
pilihan pada
respon yang
disediakan.
Soal dengan
bentuk jawaban
singkat atau
pendekadalah
soal yang
jawabannya
berupa kata,
kalimat pendek,
atau frasa
terhadap suatu
pertanyaan.
Soal bentuk uraian
adalah suatu soal
jawabannya menuntut
peserta didik untuk
mengorganisasikan
gagasan atau hal-hal
yang telah
dipelajarinya dengan
cara mengemukakan
atau mengekspresikan
gagasan tersebut
menggunakan
kalimatnya sendiri
dengan bentuk tertulis.
Kaidah Khusus Penulisan Soal
Pilihan Ganda
(PG)
Pilihan Ganda
Kompleks (PGK)
Menjodohkan Benar/Salah dan
Ya/Tidak
I
sian Singkat Uraian
Soal Benar/Salah
dan Ya/Tidak
adalah soal yang
menuntut peserta
didik untuk
memilih dua
kemungkinan
jawaban. Peserta
tes diminta untuk
memilih jawaban
Benar/Salah
ataupun Ya/Tidak
pada pernyataan
yang disajikan.
KAIDAH PENULISAN SOAL PILIHAN GANDA
Soal harus sesuai dengan
Indikator
1
2
3
Pilihan jawaban harus homogen
dan logis
Setiap soal harus mempunyai
satu jawaban yang
benar
Pokok soal harus dirumuskan secara
jelas dan tegas
4
Rumusan pokok soal dan pilihan
jawaban harus
merupakan pernyataan yang
diperlukan saja
5
6
Pokok soal jangan memberi
petunjuk ke arah jawaban
yang benar
MA
TERI KONSTRUKSI
Pokok soal jangan mengandung
pernyataan yang bersifat
negatif ganda
7
8
Panjang rumusan pilihan jawaban
harus relatif sama
Pilihan jawaban jangan
mengandung pernyataan,
9 “semua pilihan jawaban di atas
salah” atau “semua pilihan
jawaban di atas benar”
Pilihan jawaban yang berbentuk angka
atau waktu harus disusun berdasarkan
urutan besar kecilnya nilai angka
tersebut atau kronologisnya.
10
Gambar, grafik, tabel, diagram,
dan sejenisnya yang
terdapat pada soal harus jelas dan
berfungsi
11
12
Butir soal jangan bergantung pada
jawaban soal sebelumnya
KAIDAH PENULISAN SOAL PILIHAN GANDA
Setiap soal harus
menggunakan bahasa yang
sesuai dengan
kaidah bahasa Indonesia
13
14
Jangan menggunakan bahasa
yang berlaku setempat jika
soal akan digunakan untuk daerah
lain atau nasional
Setiap soal harus menggunakan
bahasa yang komunikatif
15
Setiap pilihan jawaban jangan
mengulang kata atau frase
yang bukan merupakan satu
kesatuan pengertian
16
BAHASA
KAIDAH PENULISAN SOAL PILIHAN GANDA
4
Soal tidak mengandung
pernyataan yang bersifat
negatif ganda.
1
2
Gambar, grafik, tabel, diagram,
dan sejenisnya yang terdapat
pada soal harus jelas dan
berfungsi.
3
444
BAHASA
Setiap soal harus
menggunakan bahasa yang
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia.
Setiap soal harus menggunakan
bahasa yang komunikatif.
Tidak menggunakan bahasa yang
berlaku setempat, terutama jika soal
akan digunakan untuk daerah lain
atau nasional.
KAIDAH PENULISAN SOAL PG KOMPLEKS
4
Penulisan Soal Benar Salah
• Item yang menyediakan hanya dua opsi respon
• peserta memilih respon/jawaban untuk item (butir
soal) dari dua pilihan tanggapan/jawaban yang
disediakan
√
Tipe
KAIDAH PENULISAN SOAL MENJODOHKAN
Soal harus sesuai dengan
Indikator
1
2
3
Gunakan daftar yang homogen
Setiap soal harus mempunyai
satu jawaban yang
benar
Gunakan daftar yang relatif singkat,
letakkan kata atau frasa yang lebih
pendek di sebelah kanan
4
Urutkan tanggapan secara logis
5
6
MA
TERI KONSTRUKSI
Tempatkan semua premis dan
respon pada satu halaman
7 bahasa yang sesuai dengan kaidah
Bahasa Indonesia.
Setiap soal harus menggunakan
bahasa yang komunikatif.
Petunjuk pengerjaan jelas &
mudah dipahami
BAHASA
Setiap soal harus menggunakan
8
9
Stimulus/Premis berupa
kalimat/phrasa sedangkan
jawaban/respons berupa kata,
bilangan, gambar /simbol
Jumlah respon lebih dari jumlah
stimulus/premis
10
11
12
KAIDAH PENULISAN SOAL MENJODOHKAN
Penggunaan nomor (premis yang
terdapat di sebelah kiri/atas harus
menggunakan angka (1,2,3…) sebagai
nomor butir soal & respon yang
terdapat di sebelah kanan/bawah
menggunakan abjad (A,B, C,…)
1) Menentukan tujuan
2) Menentukan isi.
3) Mengembangkan kriteria penilaian
4) Menyusun format penilaian.
5) Pengorganisasian portofolio.
6) Skor portofolio.
Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama Republik Indonesia
2023
Tahapan Penyusunan Instrumen Portofolio
Soal berbasis integrasi
1. Integrasi pada pernyataan soal
2. Integrasi pada jawaban soal
3. Integrasi yang bersifat aplikatif
46
Level 1
Level 2
Level 3
Memahami (C2)
Mengingat (C1)
Mengaplikasi (C3)
Menganalisis (C4)
Mengevaluasi (C5)
Mengkresai (C6)
KATA KERJA OPERASIONAL (KKO)
48
Sumber: Anderson&Krathwohl (2001) & Puspendik
HOTS
Mengkreasi
Penalaran
(Level Kognitif 3)
• Mengkreasi ide/gagasan sendiri.
• Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi,
mengembangkan, menulis, memformulasikan, dll.
Mengevaluasi
• Mengambil keputusan sendiri.
• Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah,
memutuskan, memilih, mendukung, dll.
Menganalisis
• Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
• Kata kerja: membandingkan, memeriksa, ,
mengkritisi, menguji, dll.
MOTS
Mengaplikasi
Aplikasi
(Level Kognitif 2)
• Menggunakan informasi pada domain berbeda
• Kata kerja: menggunakan, mendemonstrasikan,
mengilustrasikan, mengoperasikan, dll.
Memahami
Pengetahuan &
Pemahaman (Level
Kognitif 1)
• Menjelaskan ide/konsep.
• Kata kerja: menjelaskan, mengklasifikasi,
menerima, melaporkan, dll.
LOTS Mengingat
• Mengingat kembali.
• Kata kerja: mengingat, mendaftar, mengulang,
menirukan, menentukan, dll.
Level LEVEL
KOGNITIF
KARAKTERISTIK SOAL
1 Pengetahuan &
Pemahaman
Mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan
prosedural.
2 Aplikasi  Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan
prosedural tertentu pada konsep lain dalam
mapel yang sama atau mapel lainnya,
 Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan
prosedural tertentu untuk menyelesaikan
masalah kontekstual (situasi lain).
3 Penalaran Menggunakan penalaran dan logika untuk:
 Mengambil keputusan (evaluasi)
 Memprediksi & Refleksi
 Menyusun strategi baru untuk memecahkan
masalah
Sumber: Puspendik
• LEVEL 1:
Peserta didik memiliki kemampuan standar
minimum dalam menguasai pelajaran (Knowing)
• LEVEL 2:
Peserta didik memiliki kemampuan aplikatif
(Applying)
• LEVEL 3:
Peserta didik memiliki kemampuan penalaran
dan logika (Reasoning).
Standar Level Kemampuan
LEVEL KOGNITIF
Level kognitif merupakan tingkat kemampuan
peserta didik secara individual maupun kelompok
yang dapat dijabarkan dalam tiga level kognitif.
1. Level 1 menunjukkan tingkat kemampuan yang
rendah yang meliputi pengetahuan dan
pemahaman (knowing),
2. level 2 menunjukkan tingkat kemampuan yang
lebih tinggi yang meliputi penerapan (applying),
dan level 3 menunjukkan tingkat kemampuan
tinggi yang meliputi penalaran (reasoning).
Pada
3. level 3 ini termasuk tingkat kognitif analisis,
sintesis, dan evaluasi 52
Level 1. (Knowing)
• Memperlihatkan ingatan dan pemahaman dasar
terhadap materi pelajaran dan dapat membuat
generalisasi yang sederhana.
• Memperlihatkan tingkatan dasar dalam
pemecahan masalah dalam pembelajaran,
paling tidak dengan satu cara.
• Memperlihatkan pemahaman dasar terhadap
grafik-grafik, label-label, dan materi visual
lainnya.
• Mengkomunikasikan fakta-fakta dasar dengan
menggunakan terminologi yang sederhana.
53
Level 2. Aplikatif (Applying)
• Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman
terhadap materi pelajaran dan dapat
mengaplikasikan gagasan-gagasan dan konsep-
konsep dalam konteks tertentu.
• Menginterpretasi dan menganalisis informasi
dan data.
• Memecahkan masalah-masalah rutin dalam
pelajaran.
• Menginterpretasi grafik-grafik, tabel-tabel, dan
materi visual lainnya.
• Mengkomunikasikan dengan jelas dan
terorganisir penggunaan terminologi. 54
Level 3 Penalaran dan Logika (Reasoning).
• Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman yang
luas terhadap materi pelajaran dan dapat menerapkan
gagasan-gagasan dan konsep-konsep dalam situasi
yang familiar, maupun dengan cara yang berbeda.
• Menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi gagasan-
gagasan dan informasi yang faktual.
• Menjelaskan hubungan konseptual dan informasi yang
faktual.
• Menginterpretasi dan menjelaskan gagasan-gagasan
yang kompleks dalam pelajaran.
• Mengekspresikan gagasan-gagasan nyata dan akurat
dengan menggunakan terminologi yang benar.
• Memecahkan masalah dengan berbagai cara dan
melibatkan banyak variabel.
• Mendemonstrasikan pemikiran-pemikiran yang original 55
56
57
Kemampuan berpikir yang tidak sekadar mengingat
(recall), menyatakan kembali (restate), atau merujuk
tanpa melakukan pengolahan (recite)
Soal-soal HOTS mengukur kemampuan:
1) transfer satu konsep ke konsep lainnya,
2) memproses dan menerapkan informasi,
3) mencari kaitan dari berbagai informasi yang
berbeda-beda,
4) menggunakan informasi untuk menyelesaikan
masalah,
5) menelaah ide dan informasi secara kritis.
Maksud dari berfikir tingkat
tinggi;
• Apa yang dimaksud berfikir?
• Menemukan
• Menganalisis
• Mencipta
• Merefleksi
• Beragumen
• Memutuskan
Proses Kognitif Bloom
(Anderson & Krathwohl, 2001)
Proses Kognitif Definisi
Mengingat (C1) Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan
Memahami (C2) Membangun arti dari proses pembelajaran, termasuk
komunikasi lisan, tertulis, dan gambar
Menerapkan (C3) Melakukan atau menggunakan prosedur di dalam situasi yang
tidak biasa
Menganalisis (C4) Memecah materi ke dalam bagian-bagiannya dan menentukan
bagaimana bagian-bagian itu terhubungkan antarbagian dan ke
struktur atau tujuan keseluruhan
Menilai (C5) Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau standar
Mengkreasi (C6) Menempatkan unsur-unsur secara bersama-sama untuk
membentuk keseluruhan secara koheren atau fungsional;
menyusun kembali unsur-unsur ke dalam pola atau struktur baru
‘Difficulty’ is NOT the same as higher-order
thinking.
Mengetahui arti dari kata yang jarang
digunakan mungkin sulit, tetapi ini bukanlah
Higher-Order Thinking kecuali melibatkan
proses bernalar (seperti mencari arti dari
konteks/stimulus).
HOTS dibagi menjadi 4;
• Pemecahan masalah (BISA DIAWALI
DENGAN KATA BAGAIMANA
SEBAIKNYA…?
• Membuat keputusan (APA YANG HARUS
KAMU LAKUKAN….)
• Berfikir kritis, dan evaluatif
(BAGAIMANA PENDAPATMU …)
• Berfikir kreatif (BUATLAH ….)
PusdiklatTenagaTeknis pusdiklat_teknis PusdiklatTenagaTeknis
PENYUSUNAN
STIMULUS
Stimulus adalah informasi yang digunakan sebagai
dasar untuk membuat pertanyaan /soal.
Kriteria:
Memuat satu atau beberapa informasi(gambar,
grafik, tabel, wacana, dsb yang merupakan
fenomena atau kejadian-kejadian nyata.
Menuntut kemampuan menggali informasi,
menginte-pretasikan, mencari hubungan,
menganalisis, menyimpulkan, memprediksi atau
menciptakan
Bersifat konstekstual dan menarik (terkini) untuk
memotivasi siswa membaca.
Materi Stimulus
• teks (narasi, penjelasan, pendapat,
informasi)
• diagram/map
• grafik
• tabel
• kombinasi dari yang diatas
• Ayat
• Gambar
PusdiklatTenagaTeknis pusdiklat_teknis PusdiklatTenagaTeknis
Kalimat menarik (mendorong peserta didik
untuk membaca stimulus sesuai usia
perkembangan) dan kontekstual (bersumber
pada situasi dunia nyata)
1
2
4
Stimulus diberi judul
Stimulus berupa gambar
,kalimat,slogan,
dan kutipan tidak mengandung unsur
Tidak menggunakan nama orang yang masih hidup,
karena dapat diinterpretasikan mempromosikan
tokoh tersebut
7
3 Kalimat bersifat edukatif, inspiratif, dan
memiliki unsur keterbaruan
8
Stimulus berupa gambar, teks, data, atau kutipan
apapun sebaiknya dari sumber yang kredibel
(valid) dan dituliskan sumber asalnya secara
lengkap
Jumlah kata pada teks yang berupa wacana
disesuaikan dengan jenjang pendidikan peserta didik
MI,MT
s,dan MA
iklan promosi produk komersil (iklan),
atau instansi
Kalimat hendaknya padat, jelas dan relevan
dengan materi dan level kognitifyang diukur
5
6
9
Stimulus menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar
10
Teks bebas dari SARAPPPEK (Suku, Agama, Ras,
Antargolongan, Pornografi, Politis,Produk,Erotis,
Kekerasan),
KAIDAH PENYUSUNAN STIMULUS
STIMULUS
Soal-soal saat ini mulai didesain
menggunakan stimulus dengan konteks
yang beragam, dengan elaborasi tabel,
grafik, ilustrasi terutama untuk jenis
stimulus multiple items dengan ilustrasi
yang kontekstual dan informatif.
Edukatif
Inspiratif
Menarik
Keterbaruan
Stimulus harus mengajak peserta didik
untuk berpikir kritis, mengidentifikasi
masalah, dan ada transfer konsep yang
akan digunakan untuk menyelesaikan
masalah.
STIMULUS DALAM ASESMEN IPS
INFOGRAFIS GAMBAR/POSTER/KOMIK MULTI TEKS ARTIKEL/NARASI
Kebaharuan, kontekstual, orisinal
STIMULUS
Indonesia merupakan negara yang rawan bencana alam. Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),
bencana di Indonesia sepanjang tahun 2021, sejak bulan Januari sampai dengan Desember, tercatat telah terjadi kejadian
bencana sebanyak 5.402 kejadian. Bencana alam yang terjadi diantaranya bencana banjir, gempa bumi, erupsi, tanah
longsor, karhutla, kekeringan, cuaca ekstrim, dan gelombang pasang (abrasi). Data bencana Indonesia pada tahun 2021
tampak pada infografik berikut.
CONTOH SOAL AM MATEMATIKA MTs
Bentuk Soal: Benar Salah
Nomor Soal: 1
Status kewaspadaan kejadian bencana alam di Indonesia pada tahun 2021 terbagi menjadi dua
yaitu waspada dan darurat. Jika status kewaspadaan dilihat berdasarkan banyaknya kejadian dan
rata-rata terjadinya bencana di masing-masing pulau, yaitu waspada jika banyak kejadian kurang
dari rata-rata dan darurat jika lebih dari rata-rata.
Tentukan nilai kebenaran dari pernyatan-pernyataan berikut!
A. Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Tenggara berstatus darurat.
B. Provinsi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan berstatus darurat.
C. Provinsi Kalimatan Barat dan Kalimantan Tengah berstatus waspada.
Jawaban: S/B/B
Seorang pembalap sepeda mengendarai sepedanya (Start) dari
titik A sampai titik C (seperti pada Gambar 1), kemudian pembalap
tersebut berbalik dan kembali mengendarai sepedanya dari titik C
sampai finish di titik A (seperti pada Gambar 2).
Gambar 1.
Berbasis Pengetahuan rutin Berbasis Literasi sains C5
Pilihan Ganda
Gambar 2.
Apakah jarak dan perpindahan yang ditempuh pembalap dari titik
A ke titik C dengan jarak dan perpindahan yang ditempuh
pembalap dari titik C ke titik A sama ataukahberbeda ?
Uraian C3
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun 2023
Materi stimulus
• harus mengandung beberapa gagasan
yang kompleks sehingga serangkaian
keahlian dapat diukur
• seharusnya mengandung gagasan-
gagasan yang tidak dapat diprediksi
sehingga para siswa/i tidak dapat
menduga jawabannya
73
Soal ujian yang baik
• tidak terlalu sulit
• tidak terlalu mudah
• memiliki tingkatan kesulitan soal
• memiliki tingkatan kesulitan stimulus
• memiliki tingkatan jenis stimulus
• mengukur keahlian/skil yang berbeda
• membahas silabus/RPP
• menarik bagi siswa/i
74
Soal yang mudah adalah mudah
karena
membutuhkan sebuah pemahaman yang
sederhana
BUKAN karena
• Jawabannya menonjol
• Menggunakan kata-kata yang sama
sebagaimana stem/pertanyaannya
• Menggunakan pengetahuan yang umum
75
Soal yang sulit adalah sulit karena
membutuhkan pemahaman yang lebih
BUKAN karena
• Memiliki kosa kata yang tidak umum
• Instruksinya tidak jelas
• Menggunakan diagram atau teks yang
membingungkan
• Memiliki banyak kata yang tidak perlu
76
Stimulus yang baik
• Menyajikan informasi secara jelas
• Padat dan langsung ke inti masalah
• Menarik bagi siswa/i
• Benar secara fakta
• Seharusnya tidak mengandung pengulangan atau detail yang tidak
perlu.
04
CONTOH KISI-KISI
DAN NASKAH
SOAL
SKI
KD; Memahami strategi dakwah Nabi
Muhammad Saw. di Mekah
Soal 1:
Suatu hari ada kejadian, dimana ada suatu kelompok yang sedang
membubarkan suatu kaum yang sedang berada di rumah seseorang yang
diduga Dukun melalui cara kekerasan, dengan dalih memberantas
kemusyrikan. Bagaimana menurut kalian terkait perilaku kelompok tersebut?
A. Sangat setuju karena kalau berdakwah hanya mengandalkan lisan, kita
termasuk umat yang imannya lemah, dan diakatakan muslim yang
penakut.
B. Sebaiknya didekati terlebih dahulu, dinasehati dengan baik sehingga
Islam benar-benar terkesan suka damai, dan kalau bertindak kekerasan,
akan menimbulkan perpecahan.
C. Sangat setuju dan memang itulah satu-satunya cara untuk membuat jera
perilaku kemusyrikan dan biar tidak mewabah.
D. Sebaiknya dipastikan terlebih dahulu, apa benar di rumah tersebut
digunakan praktek perdukunan, jika benar, kita nasehati, jangan
langsung bertindak kasar.
78
Kira-kira soal
tersebut LOTS,
MOTS, ataukah
HOTS? Apa
alasannya?
soal tersebut
HOTS karena
membutuhkan
analisis dan
evaluasi
SKI
KD; Memahami strategi dakwah Nabi
Muhammad Saw. di Mekah
Soal 2:
Jika kalian menemukan kondisi di lingkunganmu seperti kondisi masyarakat
Arab pra Islam (suka berjudi), bagaimana cara berdakwah yang baik?
A. Meniru dakwahnya Rasul dengan cara sembunyi-sembunyi, karena jika
terang-terangan, kita malah dilawan.
B. Mendekati orang-orang tersebut dan menentukan waktu yang tepat
untuk memberi nasehat yang baik.
C. Melakukan aksi diam/tidak ikut apapun yang dilakukan orang tersebut,
dengan harapan memberi contoh.
D. Dengan cara spontanitas dan langsung memberitahu bahwa perbuatan
tersebut dosa.
79
Kira-kira soal
tersebut
LOTS, MOTS,
ataukah
HOTS
soal tersebut
MOTS karena
membutuhkan
penerapan
SKI
KD; Memahami strategi dakwah Nabi
Muhammad Saw. di Mekah
Soal 3:
Maksud dakwah Rasul secara sembunyi-sembunyi adalah dakwah
dengan cara ….
A. dari pintu ke pintu
B. berbisik-bisik ke tetangga
C. dilakukan malam hari
D. tanpa kekerasan
80
Kira-kira soal
tersebut
LOTS, MOTS,
ataukah
HOTS
soal tersebut LOTS
karena membutuhkan
ingatan ulang apa
yang ada di buku
CONTOH KISI-KISI SOAL AM MATEMATIKA MA
KD MATERI INDIKATOR BENTUK
SOAL
NO.
SOAL
3.2 Menentukan dan
menganalisis
ukuran pemusatan
dan penyebaran
data yang disajikan
3.4
Mendeskripsikan
dan menentukan
peluang kejadian
Ukuran
Pemusatan
dan
Penyebaran
Data
Peluang
Kejadian
Disajikan narasi dan infografik tentang
kejadian bendana alam di Indonesia
sepanjang tahun 2021, peserta didik
dapat:
1. Mengidentifikasi informasi
berkaitan dengan rata-rata
kejadian bencana alam di
Indonesia pada tahun 2021
dengan benar.
2. Menganalisis permasalahan
berkaitan dengan kejadian
bencana di Indonesia pada tahun
2021.
Benar
Salah
Menjodoh
kan
1
2
MI Ekosistem : Rantai Makanan.
Pada gambar tersebut yang bertindak sebagai
konsumen tingkat 1 adalah gambar nomor ….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 5
Berbasis Pengetahuan rutin Berbasis Literai sains
Jika populasi katak mengalami perburuan terus menerus maka kemungkinan
yang terjadi adalah ….
(Pilihlah dua jawaban yang benar)
1) ular semakin berkurang
2) elang semakin banyak
3) padi semakin subur
4) belalang semakin banyak
Berikut rantai makanan pada ekosistem sawah. Laporan dari peneliti, bahwa mulai terjadi perburuan besar-besaran
terhadap katak di area pewasahan desa Melati. Perburuan ini terjadi
akibat konsumen katak meningkat untuk dibuat masakan swikee yang
mulai populer. Penelitian dilakukan atas dasar pelaporan petani sawah
yang padi-padinyadiserang hama, sehingga mengalami gagal panen.
Isian singkat
Pilihan Ganda Kompleks
Pada label nomor 1 adalah organisme yang bersifat
..... (jawab: autotrof)
C1
Pilihan Ganda
C2
C4
Menyusun Kisi-kisi
KD / Kelas Materi Indikator Soal
Bentuk
Soal
No.
Soal
3.7
Menganalisis interaksi
Interaksi
antara
makhluk
hidup
Disajikan satu gambar jaring-jaring makanan dari
satu ekosistem. Peserta didik dapat menjelaskan
taraf trofi
PG 1
antara
makhluk hidup dan ling-
kungannya serta dinamika
Berbasis
Pengetah
uan rutin
pada dua kelompok populasi.
populasi akibat Interaksi
tersebut
Kelas 7
Berbasis
literasi –
Keterampi
lan
berpikir
Disajikan satu skema jaring-jaring makanan pada
satu ekosistem dan narasi permasalahan
penurunan jumlah pada satu jenis populasi. Peserta
didik dapat menganalisis kemungkinan perubahan
skema jaring-
PG
kompleks
2
jaring makanan di masa mendatang.
KKO
Untuk stimulus , penekanan konteks
MA Ekosistem : Jaring-jaring
Makanan
Berbasis Literasi
Perbedaan Ekosistem
Ekosistem menjadi tolok-ukur mempertahankan keanekaragaman
hayati (yaitu, berbagai macam makhluk hidup), Adaptasi
perubahan lingkungan yang disebabkan oleh manusia, dapat
mempengaruhi keberadaan makhluk hidup yang menjadi
penghuninya.
Diagram menunjukkan dua proses makan-memakan yang ber-
beda. Tanda panah menunjukkan organisme yang dimakan dan
yang memakannya. Jaring-jaring makanan lebih sederhana
dibandingkan jaring-jaring makanan di ekosistem nyata. Kedua
diagram dapat menggambarkan kunci perbedaan
antara ekosistem
yang lebih beragam dan ekosistem yang kurang
beragam.
Gambar A mewakili situasi jaring lebih
sederhana, umumnya setiap organisme hanya
memakan satu atau dua jenis organisme lainnya.
Gambar B mewakili jaring-jaring makan dengan
ekosistem yang lebih beragam, tampak satu
organisme dapat memakan lebih dari satu atau
dua makanan alternatif.
Pada umumnya, kepunahan atau menurunnya populasi
keanekaragaman hayati harus dianggap serius, setiap organisme
selalu saling bergantung terhadap organisme yang lain. Hilang satu
jenis organisme di sebuah ekosistem merupakan kerugian bagi
ekosistem tersebut, selanjutnya organisme yang lain yang masih
ada menjadi lebih rentanakan punah juga di masa mendatang.
Gambar A Gambar B
Elang
Ular
piton
Katak
Semut
Belalang
Ular
piton
Elang
Srigala
Tiku
s Katak
Capung Kutilang
Lalat Buah
Kupu- kupu
Jagung
Rumput Tanaman berbunga Lavender
Mangga
Belalang
Pada gambar jaring-jaringmakanan A dan B berada di habitatberbeda. Bayangkan
jika belalang punah pada kedua habitat. Manakah kemungkinan prediksi dan
penjelasanterbaik yang memiliki dampak terhadap jaring-jaring makanan?
A. Efek pada jaring makanan A lebih besar, karenatikus hanya memakansatu
sumber makanan
B. Efek pada jaring makanan A lebih besar, karenatikus menjadi mangsa bagi
dua predator
C. Efek jaring makanan B lebih besar, karenahanya belalanghanya memakan
satu sumber makanan.
D. Efek jaring makanan B lebih besar, karenatikus hanya memakansatu sumber
makanan
E. Efek jaring makanan A dan B memiliki resiko yang sama, karena tikus dapat
mencari alternatifmakanan di tempat berbeda.
C4
Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
Sosialisasi dan Bimtek Asesmen Madrasah Tahun 2023
B
Y
E
T H A N K Y O U F O R
A LO V ELY S ES S IO N .
B I D A N G P E N D I D I K A N M A D A R A S A H
K E M E N T E R I A N A G A M A
P R O V I N S I S U M A T E R A U T A R A

More Related Content

What's hot

Undangan, daftar hadir, notula penyusunan eds
Undangan, daftar hadir, notula penyusunan edsUndangan, daftar hadir, notula penyusunan eds
Undangan, daftar hadir, notula penyusunan edsYasir Rifai
 
laporan evaluasi kurikulum.docx
laporan evaluasi kurikulum.docxlaporan evaluasi kurikulum.docx
laporan evaluasi kurikulum.docxEllianiElliani
 
Rpp pramuka-penggalang
Rpp pramuka-penggalangRpp pramuka-penggalang
Rpp pramuka-penggalangRo MA
 
Bukti fisik penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah
Bukti fisik penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolahBukti fisik penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah
Bukti fisik penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolahSmpnsatu Gemarang
 
Program kerja rohis smanda EDITTT.docx
Program kerja rohis smanda EDITTT.docxProgram kerja rohis smanda EDITTT.docx
Program kerja rohis smanda EDITTT.docxutamisaputri1
 
Pendidikan Agama Islam (PAI) Power Point Hari Akhir
Pendidikan Agama Islam (PAI) Power Point Hari AkhirPendidikan Agama Islam (PAI) Power Point Hari Akhir
Pendidikan Agama Islam (PAI) Power Point Hari AkhirFathanAjja
 
Kisi kisi soal matematika kelas 4 smtr 2 (2)
Kisi kisi soal matematika   kelas 4 smtr 2 (2)Kisi kisi soal matematika   kelas 4 smtr 2 (2)
Kisi kisi soal matematika kelas 4 smtr 2 (2)Annisa Rizki
 
Jurnal kelas
Jurnal kelasJurnal kelas
Jurnal kelasMaz Al
 
Evaluasi diri madrasah edm
Evaluasi diri madrasah edmEvaluasi diri madrasah edm
Evaluasi diri madrasah edmAgusMoriyadi1
 
Dzikir setelah shalat untuk sd
Dzikir setelah shalat untuk sdDzikir setelah shalat untuk sd
Dzikir setelah shalat untuk sdKukuh Budianto
 
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptx
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptxPPT SEJARAH PRAMUKA.pptx
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptxNana655724
 
Keutamaan bulan RAMADHAN
Keutamaan bulan RAMADHANKeutamaan bulan RAMADHAN
Keutamaan bulan RAMADHANUmi Sa'adah
 
Tabel dupak I
Tabel dupak ITabel dupak I
Tabel dupak IGus Fendi
 

What's hot (20)

Undangan, daftar hadir, notula penyusunan eds
Undangan, daftar hadir, notula penyusunan edsUndangan, daftar hadir, notula penyusunan eds
Undangan, daftar hadir, notula penyusunan eds
 
laporan evaluasi kurikulum.docx
laporan evaluasi kurikulum.docxlaporan evaluasi kurikulum.docx
laporan evaluasi kurikulum.docx
 
Rpp pramuka-penggalang
Rpp pramuka-penggalangRpp pramuka-penggalang
Rpp pramuka-penggalang
 
3. transisi demografi
3. transisi demografi3. transisi demografi
3. transisi demografi
 
Bukti fisik penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah
Bukti fisik penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolahBukti fisik penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah
Bukti fisik penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah
 
Program kerja rohis smanda EDITTT.docx
Program kerja rohis smanda EDITTT.docxProgram kerja rohis smanda EDITTT.docx
Program kerja rohis smanda EDITTT.docx
 
Pendidikan Agama Islam (PAI) Power Point Hari Akhir
Pendidikan Agama Islam (PAI) Power Point Hari AkhirPendidikan Agama Islam (PAI) Power Point Hari Akhir
Pendidikan Agama Islam (PAI) Power Point Hari Akhir
 
Laporan pkb
Laporan pkbLaporan pkb
Laporan pkb
 
Kisi kisi soal matematika kelas 4 smtr 2 (2)
Kisi kisi soal matematika   kelas 4 smtr 2 (2)Kisi kisi soal matematika   kelas 4 smtr 2 (2)
Kisi kisi soal matematika kelas 4 smtr 2 (2)
 
Jurnal kelas
Jurnal kelasJurnal kelas
Jurnal kelas
 
Evaluasi diri madrasah edm
Evaluasi diri madrasah edmEvaluasi diri madrasah edm
Evaluasi diri madrasah edm
 
Dzikir setelah shalat untuk sd
Dzikir setelah shalat untuk sdDzikir setelah shalat untuk sd
Dzikir setelah shalat untuk sd
 
Rancangan penilaian
Rancangan penilaianRancangan penilaian
Rancangan penilaian
 
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptx
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptxPPT SEJARAH PRAMUKA.pptx
PPT SEJARAH PRAMUKA.pptx
 
[Format] kartu soal uraian
[Format] kartu soal uraian[Format] kartu soal uraian
[Format] kartu soal uraian
 
Keutamaan bulan RAMADHAN
Keutamaan bulan RAMADHANKeutamaan bulan RAMADHAN
Keutamaan bulan RAMADHAN
 
Laporan pengembangan diri
Laporan pengembangan diriLaporan pengembangan diri
Laporan pengembangan diri
 
Proposal Class Meeting 2022.docx
Proposal Class Meeting 2022.docxProposal Class Meeting 2022.docx
Proposal Class Meeting 2022.docx
 
Tabel dupak I
Tabel dupak ITabel dupak I
Tabel dupak I
 
SK POKJA.docx
SK POKJA.docxSK POKJA.docx
SK POKJA.docx
 

Similar to INSTRUMEN ASESMEN MADRASAH KEMENTERIAN AGAMA.pptx

Penyusunan Kisi-Kisi Soal.pptx
Penyusunan Kisi-Kisi Soal.pptxPenyusunan Kisi-Kisi Soal.pptx
Penyusunan Kisi-Kisi Soal.pptxDinarDorotea
 
2022_ANALISIS PENILAIAN HASIL BELAJAR.pptx
2022_ANALISIS PENILAIAN HASIL BELAJAR.pptx2022_ANALISIS PENILAIAN HASIL BELAJAR.pptx
2022_ANALISIS PENILAIAN HASIL BELAJAR.pptxMaskurRivai1
 
Menulis Tes Hasil Belajar
Menulis Tes Hasil BelajarMenulis Tes Hasil Belajar
Menulis Tes Hasil BelajarFitri Yusmaniah
 
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 3
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 3Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 3
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 3Rey-wid Achilles
 
Penilaian_Autentik_K13.pptx
Penilaian_Autentik_K13.pptxPenilaian_Autentik_K13.pptx
Penilaian_Autentik_K13.pptxssuser4b8165
 
BEDAH PANDUAN PEMBELAJARAN DAN ASESMEN KURIKULUM 2013.pptx
BEDAH PANDUAN PEMBELAJARAN DAN ASESMEN KURIKULUM 2013.pptxBEDAH PANDUAN PEMBELAJARAN DAN ASESMEN KURIKULUM 2013.pptx
BEDAH PANDUAN PEMBELAJARAN DAN ASESMEN KURIKULUM 2013.pptxMochamadPradaniJayaU
 
PENILAIAN OLEH PENDIDIK
PENILAIAN OLEH PENDIDIKPENILAIAN OLEH PENDIDIK
PENILAIAN OLEH PENDIDIKVemma
 
Perencanaan penyusunan instrumen penilaian
Perencanaan penyusunan instrumen penilaianPerencanaan penyusunan instrumen penilaian
Perencanaan penyusunan instrumen penilaianMTs Nurul Huda Sukaraja
 
Makalah: Mengembangkan Butir Soal
Makalah: Mengembangkan Butir SoalMakalah: Mengembangkan Butir Soal
Makalah: Mengembangkan Butir SoalDewi Izza
 
Model penilaian kurikulum 2013
Model penilaian kurikulum 2013Model penilaian kurikulum 2013
Model penilaian kurikulum 2013Suwandi Sibarani
 
PENGOLAHAN DAN PELAPORAN HASIL ASESMEN.pptx
PENGOLAHAN DAN PELAPORAN HASIL ASESMEN.pptxPENGOLAHAN DAN PELAPORAN HASIL ASESMEN.pptx
PENGOLAHAN DAN PELAPORAN HASIL ASESMEN.pptxlearnandteacharie
 
BNSP Merencanakan Evaluasi Hasil Pembelajaran.pdf
BNSP  Merencanakan Evaluasi Hasil Pembelajaran.pdfBNSP  Merencanakan Evaluasi Hasil Pembelajaran.pdf
BNSP Merencanakan Evaluasi Hasil Pembelajaran.pdfajeng702284
 
TUGAS UAS PPT MEDIA PEMBELAJARAN&ICT
TUGAS UAS PPT MEDIA PEMBELAJARAN&ICTTUGAS UAS PPT MEDIA PEMBELAJARAN&ICT
TUGAS UAS PPT MEDIA PEMBELAJARAN&ICTKartini938323
 
Penilaian berbasis kelas
Penilaian berbasis kelasPenilaian berbasis kelas
Penilaian berbasis kelasabiazka80
 

Similar to INSTRUMEN ASESMEN MADRASAH KEMENTERIAN AGAMA.pptx (20)

Penyusunan Kisi-Kisi Soal.pptx
Penyusunan Kisi-Kisi Soal.pptxPenyusunan Kisi-Kisi Soal.pptx
Penyusunan Kisi-Kisi Soal.pptx
 
2022_ANALISIS PENILAIAN HASIL BELAJAR.pptx
2022_ANALISIS PENILAIAN HASIL BELAJAR.pptx2022_ANALISIS PENILAIAN HASIL BELAJAR.pptx
2022_ANALISIS PENILAIAN HASIL BELAJAR.pptx
 
EVALUASI HASIL BELAJAR.ppt
EVALUASI  HASIL BELAJAR.pptEVALUASI  HASIL BELAJAR.ppt
EVALUASI HASIL BELAJAR.ppt
 
Penilaian kelas
Penilaian kelasPenilaian kelas
Penilaian kelas
 
Menulis Tes Hasil Belajar
Menulis Tes Hasil BelajarMenulis Tes Hasil Belajar
Menulis Tes Hasil Belajar
 
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 3
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 3Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 3
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 3
 
Penilaian_Autentik_K13.pptx
Penilaian_Autentik_K13.pptxPenilaian_Autentik_K13.pptx
Penilaian_Autentik_K13.pptx
 
BEDAH PANDUAN PEMBELAJARAN DAN ASESMEN KURIKULUM 2013.pptx
BEDAH PANDUAN PEMBELAJARAN DAN ASESMEN KURIKULUM 2013.pptxBEDAH PANDUAN PEMBELAJARAN DAN ASESMEN KURIKULUM 2013.pptx
BEDAH PANDUAN PEMBELAJARAN DAN ASESMEN KURIKULUM 2013.pptx
 
1a penilaian baru + raport
1a penilaian baru + raport1a penilaian baru + raport
1a penilaian baru + raport
 
PENILAIAN OLEH PENDIDIK
PENILAIAN OLEH PENDIDIKPENILAIAN OLEH PENDIDIK
PENILAIAN OLEH PENDIDIK
 
Perencanaan penyusunan instrumen penilaian
Perencanaan penyusunan instrumen penilaianPerencanaan penyusunan instrumen penilaian
Perencanaan penyusunan instrumen penilaian
 
Aksi Nyata KKTP.pdf
Aksi Nyata KKTP.pdfAksi Nyata KKTP.pdf
Aksi Nyata KKTP.pdf
 
Makalah: Mengembangkan Butir Soal
Makalah: Mengembangkan Butir SoalMakalah: Mengembangkan Butir Soal
Makalah: Mengembangkan Butir Soal
 
Model penilaian kurikulum 2013
Model penilaian kurikulum 2013Model penilaian kurikulum 2013
Model penilaian kurikulum 2013
 
Model penilaian rev
Model penilaian revModel penilaian rev
Model penilaian rev
 
PENGOLAHAN DAN PELAPORAN HASIL ASESMEN.pptx
PENGOLAHAN DAN PELAPORAN HASIL ASESMEN.pptxPENGOLAHAN DAN PELAPORAN HASIL ASESMEN.pptx
PENGOLAHAN DAN PELAPORAN HASIL ASESMEN.pptx
 
Presentation1 evaluasi
Presentation1 evaluasiPresentation1 evaluasi
Presentation1 evaluasi
 
BNSP Merencanakan Evaluasi Hasil Pembelajaran.pdf
BNSP  Merencanakan Evaluasi Hasil Pembelajaran.pdfBNSP  Merencanakan Evaluasi Hasil Pembelajaran.pdf
BNSP Merencanakan Evaluasi Hasil Pembelajaran.pdf
 
TUGAS UAS PPT MEDIA PEMBELAJARAN&ICT
TUGAS UAS PPT MEDIA PEMBELAJARAN&ICTTUGAS UAS PPT MEDIA PEMBELAJARAN&ICT
TUGAS UAS PPT MEDIA PEMBELAJARAN&ICT
 
Penilaian berbasis kelas
Penilaian berbasis kelasPenilaian berbasis kelas
Penilaian berbasis kelas
 

Recently uploaded

LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 

Recently uploaded (20)

LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 

INSTRUMEN ASESMEN MADRASAH KEMENTERIAN AGAMA.pptx

  • 1. 1 Oleh Rahmad Jamil, S.Ag. M.Pd Analis kurikulum dan Pembelajaran pada seksi kurikulum Bidang Penmad kemenag Sumut
  • 2. LATAR BELAKANG • Pemerintah memberi wewenang penuh kepada satuan pendidikan (madrasah) untuk menyelenggarakan ujian pada akhir jenjang pendidikan untuk mengukur pencapaian standar kompetensi lulusan bagi peserta didiknya. SOP ini disusun dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, memastikan konsistensi dan objektivitas penilaian, menjaga keamanan dan kerahasiaan data, serta menjaga integritas proses Asesmen di madrasah. PENGERTIAN: • Asesmen Madrasah (AM) adalah asesmen sumatif yang diselenggarakan pada akhir jenjang pendidikan madrasah untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam memahami materi pelajaran sesuai Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan. • SOP AM adalah ketentuan yang mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan AM. PENDAHULUAN
  • 3. TUJUAN AM: AM bertujuan untuk mengetahui capaian kompetensi peserta didik sesuai Standar Kompetensi Lulusan pada akhir jenjang pendidikan. FUNGSI AM: 1. Mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik 2. Umpan balik untuk perbaikan pembelajaran pada madrasah 3. Salah 3 satu syarat penentuan kelulusan PENDAHULUAN
  • 4. • Rentang waktu AM Tingkat AM 04 -30 Maret 2024 • Rentang waktu MTs 22 April – 11 Mei 2024 • Rentang waktu MI 29 April – 18 Mei 2024 • Khusus ujian semester genap kelas akhir menyesuaikan • SOP s PELAKSANAAN AM
  • 5. PusdiklatTenagaTeknis pusdiklat_teknis PusdiklatTenagaTeknis ASESMEN MADRASAH Asesmen PROSES MENGUKUR TUJUAN PEMBELAJARAN
  • 8. Tahapan Asesmen Madrasah (AM) Menganalisis SKL KI/KD Menyusun KISI-KISI Mengembangkan instrumen Menyusun Kunci Skor
  • 9.
  • 11. BENTUK ASESMEN MADRASAH • Asesmen Madrasah pada jenjang MI, MTs, dan MA/MAK berupa: 1. Tes tertulis (Piligan ganda. Pilihan ganda komplek, Benar salah, menjodohkan setuju tidak setuju isian singkat dan uraian 2. Praktik, 3. Portofolio 4. Penugasan, dan/atau 5. Bentuk lain yang ditetapkan oleh madrasah. • Madrasah dapat memilih salah satu atau gabungan beberapa bentuk asesmen sesuai dengan karakteristik kompetensi yang akan diukur.
  • 13. Pilihan Ganda • Terdapat Stimulus • Terdiri dari stem (pokok soal) dengan beberapa pilihan jawaban dan terdapat satu jawaban yang benar serta distraktor • Stem (pokok soal): - Pertanyaan Langsung - Pernyataan tidak lengkap • MI (4 pilihan); MTs (4 pilihan); MA (5 pilihan)
  • 14. Pilihan Ganda Kompleks  Terdapat stimulus  Terdiri dari stem (pokok soal) dengan beberapa pernyataan (minimal 4)  Pernyataan diberi tanda centang pada kotak yang disediakan (pada kolom pilihan yang sesuai)  MI (4 pilihan; 2 jawaban benar) MTs (4 pilihan; 2 jawaban benar) MA (5 pilihan; 3 jawaban benar)
  • 15. Benar Salah • Item yang menyediakan hanya dua opsi respon • peserta memilih respon/jawaban untuk item (butir soal) dari dua pilihan tanggapan/jawaban yang disediakan Benar - Salah √ Tipe
  • 16. Menjodohkan  Terdiri dari dua daftar paralel kata atau frasa yang cocok  Entri dalam daftar yang mencari kecocokan disebut sebagai premis  Entri dalam daftar yang cocok disebut sebagai respon Premis 1. Premis 1 2. Premis 2 3. Premis 3 4. Premis 4 5. Premis 5 Respon A. Respon 1 B. Respon 2 C. Respon 3 D. Respon 4 E. Respon 5 F. Respon 6 G. Respon 7 Premis Respo n MI 2 3 MTs 2 4 MA 3 5
  • 17. 2. PANDUANASESMEN NONTES Penilaian tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi. Tes praktik dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian Praktik Penilaian Projek Penilaian projek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periode atau waktu tertentu. Tugas tersebut berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan, pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data. Contoh Praktik Sholat Jenazah Contoh: Membuat video pendek tentang keterkaitan zakat dengan peningkatan kesejahteraan
  • 18. B.Portofolio Penilaian portofolio merupakan suatu pendekatan atau model penilaian yang bertujuan untuk menilai kemampuan peserta didik dalam membangun dan merefleksi suatu pekerjaan/tugas atau karya melalui aktivitas atau kinerja peserta didik melalui bahan-bahan yang relevan
  • 19. Objek Portofolio atau Evidence hasil karya siswa (artifacts) reproduksi (reproduction) pengesahan (attestations) produksi (productions)
  • 21. Merupakan tujuan khusus menguraika n KD dengan menggunak an kata kerja oprasional dan dikembamn gkan dari sub materi yang ada IPK Kemampuan (minimal) utk mencapai KI yang harus di peroleh/dikua sai peserta didik setelah mempelajarim ateri. KD diambil dari Standar Isi.(Mapel PAI dan Bahasa Arab KMA 183 tahun 2019. maple umum permendikbud no 37 tahun 2018 KD Tingkat kemampuan untuk mencapai SKL yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat/progr am. KI akan MENJADI LANDASAN PENGEMBA NGAN KD KI Kriteria mengenai kualifikasi kemampua n lulusan yang mencakup sikap, pengetahu andan keterampil an SKL Permen 20/2016 Permen 21/2016 Kisi-kisi
  • 22. Pengertian Kisi–Kisi • Kisi-kisi adalah suatu format berbentuk matriks berisi informasi yang dapat dijadikan pedoman untuk menulis atau merakit soal. Kisi-kisi disusun berdasarkan tujuan penggunaan tes. 22
  • 23. SYARAT KISI-KISI YANG BAIK 1. Mewakili isi kurikulum yang akan diujikan. 2. Komponennya rinci, jelas, dan mudah dipahami. 3. Soal-soalnya dapat dibuatkan sesuai dengan indikator dan bentuk soal yang ditetapkan.
  • 24. Dua Rumusan Indikator 1. Indikator pencapaian kompetensi (IPK) yang dikenal sebagai indikator yang terdapat dalam RPP 2. Indikator penilaian yang digunakan dalam menyusun kisi-kisi dan menulis soal yang dikenal sebagai indikator soal
  • 25. LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN KISI-KISI SOAL 1) menentukan KD yang akan diukur; 2) memilih materi yang esensial; 3) merumuskan indikator yang mengacu pada KD dengan memperhatikan materi dan level kognitif.
  • 26. Kriteria Pemilihan Materi yang Esensial:  lanjutan/pendalaman dari satu materi yang sudah dipelajari sebelumnya.  penting harus dikuasai peserta didik.  sering diperlukan untuk mempelajari mata pelajaran lain.  berkesinambungan pada semua jenjang kelas.  memiliki nilai terapan tinggi dalam kehidupan sehari-hari.
  • 27. KATEGORISASI MATERI (Materi Pembelajaran) Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016
  • 29. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia Contoh Format Kisi kisi
  • 30. 30 Kartu Soal Nomor …. Mata Pelajaran : ……….. Kelas/Semester: ……. Kurikulum : ….. Kompetensi Dasar : ……….. Indikator Soal : ……. Level Kognitif : ….. Soal : ……….. Kunci: …. Keterangan: Soal ini termasuk soal LOTS/MOTS/HOTS, karena; 1. ……… 2. ……… 3. ………
  • 31. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia Kartu Soal Setiap butir soal ditulis dalam Kartu Soal. Kartu Soal adalah penerjemahan dari kisi-kisi soal.
  • 32. 32 • Indikator adalah: karakteristik, ciri-ciri, tanda-tanda, perbuatan, atau respon yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan oleh peserta didik, yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan • Indikator soal sebagai pertanda atau indikasi pencapaian kompetensi • Indikator menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur • Indikator mengacu pada materi pembelajaran sesuai kompetensi • Jika indikator soal “bocor” maka dikatakan soal itu sudah bocor Indikator Soal
  • 33. CIRI INDIKATOR BAIK • Indikator yang baik harus memiliki kriteria: – memuat ciri-ciri kompetensi dasar yang akan diukur. – memuat kata kerja operasional yang dapat diukur. – berkaitan dengan materi (bahan ajar) yang dipilih. – dapat dibuatkan soalnya. – Jika diberikan pada dua orang pembuat soal atau lebih akan dihasilkan soal yang relatif sama. 33
  • 34. TEKNIK PERUMUSAN INDIKATOR SOAL 1. BILA SOAL TERDAPAT STIMULUS Rumusan indikatornya: Disajikan …, siswa dapat menjelaskan …. 2. BILA SOAL TIDAK TERDAPAT STIMULUS Rumusan indikatornya: Siswa dapat membedakan …. Rumusan indikator: A = audience B = behaviour C = condition D = degree
  • 35. Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia Disajikan …, siswa dapat menentukan … dengan tepat. Rumusan indikator: A = audience B = behaviour C = condition D = degree C D B A PERUMUSAN INDIKATOR SOAL
  • 36. Pilihan Ganda (PG) merupakan bentuk soal yang jawabannya dipilih satu dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah disediakan. Pilihan Ganda Kompleks (PGK) merupakan bentuk soal yang jawabannya dipilih dua atau tiga dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah disediakan. Menjodohkan merupakan bentuk soal yang jawabannya memilih pasangan yang tepat untuk setiap premis dengan satu pilihan pada respon yang disediakan. Soal dengan bentuk jawaban singkat atau pendekadalah soal yang jawabannya berupa kata, kalimat pendek, atau frasa terhadap suatu pertanyaan. Soal bentuk uraian adalah suatu soal jawabannya menuntut peserta didik untuk mengorganisasikan gagasan atau hal-hal yang telah dipelajarinya dengan cara mengemukakan atau mengekspresikan gagasan tersebut menggunakan kalimatnya sendiri dengan bentuk tertulis. Kaidah Khusus Penulisan Soal Pilihan Ganda (PG) Pilihan Ganda Kompleks (PGK) Menjodohkan Benar/Salah dan Ya/Tidak I sian Singkat Uraian Soal Benar/Salah dan Ya/Tidak adalah soal yang menuntut peserta didik untuk memilih dua kemungkinan jawaban. Peserta tes diminta untuk memilih jawaban Benar/Salah ataupun Ya/Tidak pada pernyataan yang disajikan.
  • 37. KAIDAH PENULISAN SOAL PILIHAN GANDA Soal harus sesuai dengan Indikator 1 2 3 Pilihan jawaban harus homogen dan logis Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas 4 Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja 5 6 Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar MA TERI KONSTRUKSI
  • 38. Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda 7 8 Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan, 9 “semua pilihan jawaban di atas salah” atau “semua pilihan jawaban di atas benar” Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka tersebut atau kronologisnya. 10 Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi 11 12 Butir soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya KAIDAH PENULISAN SOAL PILIHAN GANDA
  • 39. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia 13 14 Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat jika soal akan digunakan untuk daerah lain atau nasional Setiap soal harus menggunakan bahasa yang komunikatif 15 Setiap pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian 16 BAHASA KAIDAH PENULISAN SOAL PILIHAN GANDA
  • 40. 4 Soal tidak mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda. 1 2 Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi. 3 444 BAHASA Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang komunikatif. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat, terutama jika soal akan digunakan untuk daerah lain atau nasional. KAIDAH PENULISAN SOAL PG KOMPLEKS 4
  • 41. Penulisan Soal Benar Salah • Item yang menyediakan hanya dua opsi respon • peserta memilih respon/jawaban untuk item (butir soal) dari dua pilihan tanggapan/jawaban yang disediakan √ Tipe
  • 42. KAIDAH PENULISAN SOAL MENJODOHKAN Soal harus sesuai dengan Indikator 1 2 3 Gunakan daftar yang homogen Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar Gunakan daftar yang relatif singkat, letakkan kata atau frasa yang lebih pendek di sebelah kanan 4 Urutkan tanggapan secara logis 5 6 MA TERI KONSTRUKSI Tempatkan semua premis dan respon pada satu halaman
  • 43. 7 bahasa yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang komunikatif. Petunjuk pengerjaan jelas & mudah dipahami BAHASA Setiap soal harus menggunakan 8 9 Stimulus/Premis berupa kalimat/phrasa sedangkan jawaban/respons berupa kata, bilangan, gambar /simbol Jumlah respon lebih dari jumlah stimulus/premis 10 11 12 KAIDAH PENULISAN SOAL MENJODOHKAN Penggunaan nomor (premis yang terdapat di sebelah kiri/atas harus menggunakan angka (1,2,3…) sebagai nomor butir soal & respon yang terdapat di sebelah kanan/bawah menggunakan abjad (A,B, C,…)
  • 44. 1) Menentukan tujuan 2) Menentukan isi. 3) Mengembangkan kriteria penilaian 4) Menyusun format penilaian. 5) Pengorganisasian portofolio. 6) Skor portofolio. Direktorat KSKK Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia 2023 Tahapan Penyusunan Instrumen Portofolio
  • 45. Soal berbasis integrasi 1. Integrasi pada pernyataan soal 2. Integrasi pada jawaban soal 3. Integrasi yang bersifat aplikatif
  • 46. 46
  • 47. Level 1 Level 2 Level 3 Memahami (C2) Mengingat (C1) Mengaplikasi (C3) Menganalisis (C4) Mengevaluasi (C5) Mengkresai (C6)
  • 49. Sumber: Anderson&Krathwohl (2001) & Puspendik HOTS Mengkreasi Penalaran (Level Kognitif 3) • Mengkreasi ide/gagasan sendiri. • Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi, mengembangkan, menulis, memformulasikan, dll. Mengevaluasi • Mengambil keputusan sendiri. • Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah, memutuskan, memilih, mendukung, dll. Menganalisis • Menspesifikasi aspek-aspek/elemen. • Kata kerja: membandingkan, memeriksa, , mengkritisi, menguji, dll. MOTS Mengaplikasi Aplikasi (Level Kognitif 2) • Menggunakan informasi pada domain berbeda • Kata kerja: menggunakan, mendemonstrasikan, mengilustrasikan, mengoperasikan, dll. Memahami Pengetahuan & Pemahaman (Level Kognitif 1) • Menjelaskan ide/konsep. • Kata kerja: menjelaskan, mengklasifikasi, menerima, melaporkan, dll. LOTS Mengingat • Mengingat kembali. • Kata kerja: mengingat, mendaftar, mengulang, menirukan, menentukan, dll.
  • 50. Level LEVEL KOGNITIF KARAKTERISTIK SOAL 1 Pengetahuan & Pemahaman Mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan prosedural. 2 Aplikasi  Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan prosedural tertentu pada konsep lain dalam mapel yang sama atau mapel lainnya,  Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan prosedural tertentu untuk menyelesaikan masalah kontekstual (situasi lain). 3 Penalaran Menggunakan penalaran dan logika untuk:  Mengambil keputusan (evaluasi)  Memprediksi & Refleksi  Menyusun strategi baru untuk memecahkan masalah Sumber: Puspendik
  • 51. • LEVEL 1: Peserta didik memiliki kemampuan standar minimum dalam menguasai pelajaran (Knowing) • LEVEL 2: Peserta didik memiliki kemampuan aplikatif (Applying) • LEVEL 3: Peserta didik memiliki kemampuan penalaran dan logika (Reasoning). Standar Level Kemampuan
  • 52. LEVEL KOGNITIF Level kognitif merupakan tingkat kemampuan peserta didik secara individual maupun kelompok yang dapat dijabarkan dalam tiga level kognitif. 1. Level 1 menunjukkan tingkat kemampuan yang rendah yang meliputi pengetahuan dan pemahaman (knowing), 2. level 2 menunjukkan tingkat kemampuan yang lebih tinggi yang meliputi penerapan (applying), dan level 3 menunjukkan tingkat kemampuan tinggi yang meliputi penalaran (reasoning). Pada 3. level 3 ini termasuk tingkat kognitif analisis, sintesis, dan evaluasi 52
  • 53. Level 1. (Knowing) • Memperlihatkan ingatan dan pemahaman dasar terhadap materi pelajaran dan dapat membuat generalisasi yang sederhana. • Memperlihatkan tingkatan dasar dalam pemecahan masalah dalam pembelajaran, paling tidak dengan satu cara. • Memperlihatkan pemahaman dasar terhadap grafik-grafik, label-label, dan materi visual lainnya. • Mengkomunikasikan fakta-fakta dasar dengan menggunakan terminologi yang sederhana. 53
  • 54. Level 2. Aplikatif (Applying) • Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap materi pelajaran dan dapat mengaplikasikan gagasan-gagasan dan konsep- konsep dalam konteks tertentu. • Menginterpretasi dan menganalisis informasi dan data. • Memecahkan masalah-masalah rutin dalam pelajaran. • Menginterpretasi grafik-grafik, tabel-tabel, dan materi visual lainnya. • Mengkomunikasikan dengan jelas dan terorganisir penggunaan terminologi. 54
  • 55. Level 3 Penalaran dan Logika (Reasoning). • Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman yang luas terhadap materi pelajaran dan dapat menerapkan gagasan-gagasan dan konsep-konsep dalam situasi yang familiar, maupun dengan cara yang berbeda. • Menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi gagasan- gagasan dan informasi yang faktual. • Menjelaskan hubungan konseptual dan informasi yang faktual. • Menginterpretasi dan menjelaskan gagasan-gagasan yang kompleks dalam pelajaran. • Mengekspresikan gagasan-gagasan nyata dan akurat dengan menggunakan terminologi yang benar. • Memecahkan masalah dengan berbagai cara dan melibatkan banyak variabel. • Mendemonstrasikan pemikiran-pemikiran yang original 55
  • 56. 56
  • 57. 57
  • 58. Kemampuan berpikir yang tidak sekadar mengingat (recall), menyatakan kembali (restate), atau merujuk tanpa melakukan pengolahan (recite) Soal-soal HOTS mengukur kemampuan: 1) transfer satu konsep ke konsep lainnya, 2) memproses dan menerapkan informasi, 3) mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda-beda, 4) menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah, 5) menelaah ide dan informasi secara kritis.
  • 59. Maksud dari berfikir tingkat tinggi; • Apa yang dimaksud berfikir? • Menemukan • Menganalisis • Mencipta • Merefleksi • Beragumen • Memutuskan
  • 60. Proses Kognitif Bloom (Anderson & Krathwohl, 2001) Proses Kognitif Definisi Mengingat (C1) Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan Memahami (C2) Membangun arti dari proses pembelajaran, termasuk komunikasi lisan, tertulis, dan gambar Menerapkan (C3) Melakukan atau menggunakan prosedur di dalam situasi yang tidak biasa Menganalisis (C4) Memecah materi ke dalam bagian-bagiannya dan menentukan bagaimana bagian-bagian itu terhubungkan antarbagian dan ke struktur atau tujuan keseluruhan Menilai (C5) Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau standar Mengkreasi (C6) Menempatkan unsur-unsur secara bersama-sama untuk membentuk keseluruhan secara koheren atau fungsional; menyusun kembali unsur-unsur ke dalam pola atau struktur baru
  • 61.
  • 62. ‘Difficulty’ is NOT the same as higher-order thinking. Mengetahui arti dari kata yang jarang digunakan mungkin sulit, tetapi ini bukanlah Higher-Order Thinking kecuali melibatkan proses bernalar (seperti mencari arti dari konteks/stimulus).
  • 63. HOTS dibagi menjadi 4; • Pemecahan masalah (BISA DIAWALI DENGAN KATA BAGAIMANA SEBAIKNYA…? • Membuat keputusan (APA YANG HARUS KAMU LAKUKAN….) • Berfikir kritis, dan evaluatif (BAGAIMANA PENDAPATMU …) • Berfikir kreatif (BUATLAH ….)
  • 64. PusdiklatTenagaTeknis pusdiklat_teknis PusdiklatTenagaTeknis PENYUSUNAN STIMULUS Stimulus adalah informasi yang digunakan sebagai dasar untuk membuat pertanyaan /soal. Kriteria: Memuat satu atau beberapa informasi(gambar, grafik, tabel, wacana, dsb yang merupakan fenomena atau kejadian-kejadian nyata. Menuntut kemampuan menggali informasi, menginte-pretasikan, mencari hubungan, menganalisis, menyimpulkan, memprediksi atau menciptakan Bersifat konstekstual dan menarik (terkini) untuk memotivasi siswa membaca.
  • 65. Materi Stimulus • teks (narasi, penjelasan, pendapat, informasi) • diagram/map • grafik • tabel • kombinasi dari yang diatas • Ayat • Gambar
  • 66. PusdiklatTenagaTeknis pusdiklat_teknis PusdiklatTenagaTeknis Kalimat menarik (mendorong peserta didik untuk membaca stimulus sesuai usia perkembangan) dan kontekstual (bersumber pada situasi dunia nyata) 1 2 4 Stimulus diberi judul Stimulus berupa gambar ,kalimat,slogan, dan kutipan tidak mengandung unsur Tidak menggunakan nama orang yang masih hidup, karena dapat diinterpretasikan mempromosikan tokoh tersebut 7 3 Kalimat bersifat edukatif, inspiratif, dan memiliki unsur keterbaruan 8 Stimulus berupa gambar, teks, data, atau kutipan apapun sebaiknya dari sumber yang kredibel (valid) dan dituliskan sumber asalnya secara lengkap Jumlah kata pada teks yang berupa wacana disesuaikan dengan jenjang pendidikan peserta didik MI,MT s,dan MA iklan promosi produk komersil (iklan), atau instansi Kalimat hendaknya padat, jelas dan relevan dengan materi dan level kognitifyang diukur 5 6 9 Stimulus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar 10 Teks bebas dari SARAPPPEK (Suku, Agama, Ras, Antargolongan, Pornografi, Politis,Produk,Erotis, Kekerasan), KAIDAH PENYUSUNAN STIMULUS
  • 67. STIMULUS Soal-soal saat ini mulai didesain menggunakan stimulus dengan konteks yang beragam, dengan elaborasi tabel, grafik, ilustrasi terutama untuk jenis stimulus multiple items dengan ilustrasi yang kontekstual dan informatif. Edukatif Inspiratif Menarik Keterbaruan Stimulus harus mengajak peserta didik untuk berpikir kritis, mengidentifikasi masalah, dan ada transfer konsep yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah.
  • 68. STIMULUS DALAM ASESMEN IPS INFOGRAFIS GAMBAR/POSTER/KOMIK MULTI TEKS ARTIKEL/NARASI Kebaharuan, kontekstual, orisinal
  • 69. STIMULUS Indonesia merupakan negara yang rawan bencana alam. Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bencana di Indonesia sepanjang tahun 2021, sejak bulan Januari sampai dengan Desember, tercatat telah terjadi kejadian bencana sebanyak 5.402 kejadian. Bencana alam yang terjadi diantaranya bencana banjir, gempa bumi, erupsi, tanah longsor, karhutla, kekeringan, cuaca ekstrim, dan gelombang pasang (abrasi). Data bencana Indonesia pada tahun 2021 tampak pada infografik berikut.
  • 70. CONTOH SOAL AM MATEMATIKA MTs Bentuk Soal: Benar Salah Nomor Soal: 1 Status kewaspadaan kejadian bencana alam di Indonesia pada tahun 2021 terbagi menjadi dua yaitu waspada dan darurat. Jika status kewaspadaan dilihat berdasarkan banyaknya kejadian dan rata-rata terjadinya bencana di masing-masing pulau, yaitu waspada jika banyak kejadian kurang dari rata-rata dan darurat jika lebih dari rata-rata. Tentukan nilai kebenaran dari pernyatan-pernyataan berikut! A. Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Tenggara berstatus darurat. B. Provinsi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan berstatus darurat. C. Provinsi Kalimatan Barat dan Kalimantan Tengah berstatus waspada. Jawaban: S/B/B
  • 71. Seorang pembalap sepeda mengendarai sepedanya (Start) dari titik A sampai titik C (seperti pada Gambar 1), kemudian pembalap tersebut berbalik dan kembali mengendarai sepedanya dari titik C sampai finish di titik A (seperti pada Gambar 2). Gambar 1. Berbasis Pengetahuan rutin Berbasis Literasi sains C5 Pilihan Ganda Gambar 2. Apakah jarak dan perpindahan yang ditempuh pembalap dari titik A ke titik C dengan jarak dan perpindahan yang ditempuh pembalap dari titik C ke titik A sama ataukahberbeda ? Uraian C3 Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun 2023
  • 72. Materi stimulus • harus mengandung beberapa gagasan yang kompleks sehingga serangkaian keahlian dapat diukur • seharusnya mengandung gagasan- gagasan yang tidak dapat diprediksi sehingga para siswa/i tidak dapat menduga jawabannya
  • 73. 73 Soal ujian yang baik • tidak terlalu sulit • tidak terlalu mudah • memiliki tingkatan kesulitan soal • memiliki tingkatan kesulitan stimulus • memiliki tingkatan jenis stimulus • mengukur keahlian/skil yang berbeda • membahas silabus/RPP • menarik bagi siswa/i
  • 74. 74 Soal yang mudah adalah mudah karena membutuhkan sebuah pemahaman yang sederhana BUKAN karena • Jawabannya menonjol • Menggunakan kata-kata yang sama sebagaimana stem/pertanyaannya • Menggunakan pengetahuan yang umum
  • 75. 75 Soal yang sulit adalah sulit karena membutuhkan pemahaman yang lebih BUKAN karena • Memiliki kosa kata yang tidak umum • Instruksinya tidak jelas • Menggunakan diagram atau teks yang membingungkan • Memiliki banyak kata yang tidak perlu
  • 76. 76 Stimulus yang baik • Menyajikan informasi secara jelas • Padat dan langsung ke inti masalah • Menarik bagi siswa/i • Benar secara fakta • Seharusnya tidak mengandung pengulangan atau detail yang tidak perlu.
  • 78. SKI KD; Memahami strategi dakwah Nabi Muhammad Saw. di Mekah Soal 1: Suatu hari ada kejadian, dimana ada suatu kelompok yang sedang membubarkan suatu kaum yang sedang berada di rumah seseorang yang diduga Dukun melalui cara kekerasan, dengan dalih memberantas kemusyrikan. Bagaimana menurut kalian terkait perilaku kelompok tersebut? A. Sangat setuju karena kalau berdakwah hanya mengandalkan lisan, kita termasuk umat yang imannya lemah, dan diakatakan muslim yang penakut. B. Sebaiknya didekati terlebih dahulu, dinasehati dengan baik sehingga Islam benar-benar terkesan suka damai, dan kalau bertindak kekerasan, akan menimbulkan perpecahan. C. Sangat setuju dan memang itulah satu-satunya cara untuk membuat jera perilaku kemusyrikan dan biar tidak mewabah. D. Sebaiknya dipastikan terlebih dahulu, apa benar di rumah tersebut digunakan praktek perdukunan, jika benar, kita nasehati, jangan langsung bertindak kasar. 78 Kira-kira soal tersebut LOTS, MOTS, ataukah HOTS? Apa alasannya? soal tersebut HOTS karena membutuhkan analisis dan evaluasi
  • 79. SKI KD; Memahami strategi dakwah Nabi Muhammad Saw. di Mekah Soal 2: Jika kalian menemukan kondisi di lingkunganmu seperti kondisi masyarakat Arab pra Islam (suka berjudi), bagaimana cara berdakwah yang baik? A. Meniru dakwahnya Rasul dengan cara sembunyi-sembunyi, karena jika terang-terangan, kita malah dilawan. B. Mendekati orang-orang tersebut dan menentukan waktu yang tepat untuk memberi nasehat yang baik. C. Melakukan aksi diam/tidak ikut apapun yang dilakukan orang tersebut, dengan harapan memberi contoh. D. Dengan cara spontanitas dan langsung memberitahu bahwa perbuatan tersebut dosa. 79 Kira-kira soal tersebut LOTS, MOTS, ataukah HOTS soal tersebut MOTS karena membutuhkan penerapan
  • 80. SKI KD; Memahami strategi dakwah Nabi Muhammad Saw. di Mekah Soal 3: Maksud dakwah Rasul secara sembunyi-sembunyi adalah dakwah dengan cara …. A. dari pintu ke pintu B. berbisik-bisik ke tetangga C. dilakukan malam hari D. tanpa kekerasan 80 Kira-kira soal tersebut LOTS, MOTS, ataukah HOTS soal tersebut LOTS karena membutuhkan ingatan ulang apa yang ada di buku
  • 81. CONTOH KISI-KISI SOAL AM MATEMATIKA MA KD MATERI INDIKATOR BENTUK SOAL NO. SOAL 3.2 Menentukan dan menganalisis ukuran pemusatan dan penyebaran data yang disajikan 3.4 Mendeskripsikan dan menentukan peluang kejadian Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data Peluang Kejadian Disajikan narasi dan infografik tentang kejadian bendana alam di Indonesia sepanjang tahun 2021, peserta didik dapat: 1. Mengidentifikasi informasi berkaitan dengan rata-rata kejadian bencana alam di Indonesia pada tahun 2021 dengan benar. 2. Menganalisis permasalahan berkaitan dengan kejadian bencana di Indonesia pada tahun 2021. Benar Salah Menjodoh kan 1 2
  • 82. MI Ekosistem : Rantai Makanan. Pada gambar tersebut yang bertindak sebagai konsumen tingkat 1 adalah gambar nomor …. A. 1 B. 2 C. 3 D. 5 Berbasis Pengetahuan rutin Berbasis Literai sains Jika populasi katak mengalami perburuan terus menerus maka kemungkinan yang terjadi adalah …. (Pilihlah dua jawaban yang benar) 1) ular semakin berkurang 2) elang semakin banyak 3) padi semakin subur 4) belalang semakin banyak Berikut rantai makanan pada ekosistem sawah. Laporan dari peneliti, bahwa mulai terjadi perburuan besar-besaran terhadap katak di area pewasahan desa Melati. Perburuan ini terjadi akibat konsumen katak meningkat untuk dibuat masakan swikee yang mulai populer. Penelitian dilakukan atas dasar pelaporan petani sawah yang padi-padinyadiserang hama, sehingga mengalami gagal panen. Isian singkat Pilihan Ganda Kompleks Pada label nomor 1 adalah organisme yang bersifat ..... (jawab: autotrof) C1 Pilihan Ganda C2 C4
  • 83. Menyusun Kisi-kisi KD / Kelas Materi Indikator Soal Bentuk Soal No. Soal 3.7 Menganalisis interaksi Interaksi antara makhluk hidup Disajikan satu gambar jaring-jaring makanan dari satu ekosistem. Peserta didik dapat menjelaskan taraf trofi PG 1 antara makhluk hidup dan ling- kungannya serta dinamika Berbasis Pengetah uan rutin pada dua kelompok populasi. populasi akibat Interaksi tersebut Kelas 7 Berbasis literasi – Keterampi lan berpikir Disajikan satu skema jaring-jaring makanan pada satu ekosistem dan narasi permasalahan penurunan jumlah pada satu jenis populasi. Peserta didik dapat menganalisis kemungkinan perubahan skema jaring- PG kompleks 2 jaring makanan di masa mendatang. KKO Untuk stimulus , penekanan konteks
  • 84. MA Ekosistem : Jaring-jaring Makanan Berbasis Literasi Perbedaan Ekosistem Ekosistem menjadi tolok-ukur mempertahankan keanekaragaman hayati (yaitu, berbagai macam makhluk hidup), Adaptasi perubahan lingkungan yang disebabkan oleh manusia, dapat mempengaruhi keberadaan makhluk hidup yang menjadi penghuninya. Diagram menunjukkan dua proses makan-memakan yang ber- beda. Tanda panah menunjukkan organisme yang dimakan dan yang memakannya. Jaring-jaring makanan lebih sederhana dibandingkan jaring-jaring makanan di ekosistem nyata. Kedua diagram dapat menggambarkan kunci perbedaan antara ekosistem yang lebih beragam dan ekosistem yang kurang beragam. Gambar A mewakili situasi jaring lebih sederhana, umumnya setiap organisme hanya memakan satu atau dua jenis organisme lainnya. Gambar B mewakili jaring-jaring makan dengan ekosistem yang lebih beragam, tampak satu organisme dapat memakan lebih dari satu atau dua makanan alternatif. Pada umumnya, kepunahan atau menurunnya populasi keanekaragaman hayati harus dianggap serius, setiap organisme selalu saling bergantung terhadap organisme yang lain. Hilang satu jenis organisme di sebuah ekosistem merupakan kerugian bagi ekosistem tersebut, selanjutnya organisme yang lain yang masih ada menjadi lebih rentanakan punah juga di masa mendatang. Gambar A Gambar B Elang Ular piton Katak Semut Belalang Ular piton Elang Srigala Tiku s Katak Capung Kutilang Lalat Buah Kupu- kupu Jagung Rumput Tanaman berbunga Lavender Mangga Belalang Pada gambar jaring-jaringmakanan A dan B berada di habitatberbeda. Bayangkan jika belalang punah pada kedua habitat. Manakah kemungkinan prediksi dan penjelasanterbaik yang memiliki dampak terhadap jaring-jaring makanan? A. Efek pada jaring makanan A lebih besar, karenatikus hanya memakansatu sumber makanan B. Efek pada jaring makanan A lebih besar, karenatikus menjadi mangsa bagi dua predator C. Efek jaring makanan B lebih besar, karenahanya belalanghanya memakan satu sumber makanan. D. Efek jaring makanan B lebih besar, karenatikus hanya memakansatu sumber makanan E. Efek jaring makanan A dan B memiliki resiko yang sama, karena tikus dapat mencari alternatifmakanan di tempat berbeda. C4 Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat KSKK Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia Sosialisasi dan Bimtek Asesmen Madrasah Tahun 2023
  • 85. B Y E T H A N K Y O U F O R A LO V ELY S ES S IO N . B I D A N G P E N D I D I K A N M A D A R A S A H K E M E N T E R I A N A G A M A P R O V I N S I S U M A T E R A U T A R A