HERBINA S. SIHOTANG - NIM. 19072009710002 - KELAS C - MEDIA PEMBELAJARAN SEM. GASAL.ppt
1. SISTEM REPRODUKSI
PADA tumbuhan dan hewan
O
L
E
H
HERBINA SRILAWATI SIHOTANG
PPG IPA UM MALANG ANGKATAN V KLS C
TAHUN 2019
Tugas 1.3. Media Pembelajaran
4. Indikator Pencapaian Kompetensi
Menjelaskan reproduksi aseksual pada tumbuhan
Menjelaskan reproduksi seksual pada tumbuhan
Mengidentifikasi bagian tumbuhan yang beperan dalam
reproduksi aseksual
Menyebutkan macam reproduksi aseksual pada tumbuhan
Menjelaskan perbedaan reproduksi seksual dan reproduksi
aseksual pada tumbuhan
Mengidentifikasi alat reproduksi seksual pada tumbuhan
Menjelaskan proses penyerbukan
Menganalisis macam-macam penyerbukan berdasarkan
perantaranya
Menjelaskan proses pembuahan
Menganalisis proses penyebaran biji berdasarkan
perantaranya Menyebutkan faktor yang berpengaruh
terhadap perkecambahan
5. Indikator Pencapaian Kompetensi
(lanjutan...)
Menjelaskan siklus hidup tumbuhan Angiospermae
Menjelaskan siklus hidup tumbuhan Gymnospermae
Menjelaskan siklus hidup tumbuhan paku
Menjelaskan siklus hidup tumbuhan lumut
Menganalisis perbedaan siklus hidup tumbuhan
gymnospermae, paku dan lumut
Menyebutkan macam teknologi reproduksi pada tumbuhan
Menyebutkan macam reproduksi aseksual pada hewan
Menjelaskan perkembangan beberapa hewan
Menjelaskan teknologi reproduksi pada hewan
Menjelaskan upaya tumbuhan dan hewan untuk menjaga
kelangsungan hidupnya melalui peristiwa adaptasi dan
seleksi alam
6. Reproduksi / Perkembangbiakan
REPRODUKSI adalah proses menghasilkan
individu baru. Kemampuan makhluk hidup untuk
berkembang biak dalam waktu tertentu disebut
tingkat reproduksi. Tingkat reproduksi
organisme berbeda-beda, ada yang tinggi dan
ada yang rendah.
Perkembangbiakan organisme dapat
dibedakan menjadi dua cara, yaitu :
1. perkembangbiak secara vegetatif/
Aseksual / Tidak Kawin
2. Perkembangbiakan secara
generatif/Seksuan atau Kawin.
8. Reproduksi Pada Tumbuhan
Kalian pasti pernah
makan
mangga.Pernahkan
memperhatikan biji
mangga. Biji mangga
merupakan alat
reproduksi generatif
pada mangga.
Tahukah kamu,
mengapa mangga
memiliki biji? Apa
9. Reproduksi Aseksual Tumbuhan
secara Alami
1. RIZOMA: batang yang tumbuh di dalam
tanah, karena itu rizoma mempunyai ciri
yang sama dengan batang yaitu
berbukubuku dan bertunas. Contoh:
lengkuas, jahe, kunyit, dan lain-lain.
2. UMBI LAPIS: batang yang tertutup
lapisan daun berdaging. Lapisan daun
berdaging merupakan cadangan
makanan. Contoh: bawang merah,
bawang putih, dan bakung.
10. Reproduksi Aseksual Tumbuhan
secara Alami (Ljtn...)
4. TUNAS, berasal dari ujung batang atau ketiak
daun.
Contoh: pisang, tebu, dan bambu.
5. UNAS ADVENTIF, tunas yang tumbuh tidak
pada ujung batang dan ketiak daun.Tunas adventif
pada daun,
contohnya cocor bebek.
6. TUNAS ADVENTIF PADA AKAR, contohnya
cemara, sukun, dan kesemek.
7. STOLON (RUNNER)/GERAGIH, batang yang
tumbuh menjalar di atas tanah, contohnya pada
12. Reproduksi Aseksual Tumbuhan
secara Buatan
1. UMBI AKAR/STEK , Contoh: singkong, bengkuang,
ketela pohon, dan dahlia.
2. MENCANGKOK, tumbuhan yang dapat diperbanyak
dengan cara mencangkok adalah tumbuhan yang
memiliki kambium. Contohnya adalah : jambu, jeruk,
mangga dll;
3. MERUNDUK, tumbuhan yang dapat diperbanyak
dengan cara merunduk antara lain : melati, apel, dan
lamanda;
4. MENYAMBUNG (ENTEN) Cara reproduksi
menyambung (enten) adalah dengan memotong suatu
batang tanaman lalu disambung dengan batang
tanaman lain yang sejenis yang berbeda sifat
15. Bagian – bagian bunga lengkap
1. TANGKAI BUNGA merupakan bagian yang
berada pada bagian bawah bunga. Tangkai ini
berperan sebagai penopang bunga dan
sebagai penyambung antara bunga dan batang
atau ranting.
2. KELOPAK BUNGA merupakan bagian yang
melindungi mahkota bunga ketika masih
kuncup. Biasanya, bentuk dan warnanya
menyerupai daun.
3. MAHKOTA BUNGA umum nya memiliki warna
bermacam-macam sehingga disebut perhiasan
bunga. Warna yang menarik itu berguna untuk
memikat kupu-kupu atau serangga lainnya agar
16. Bagian – bagian bunga lengkap
(Lanjutan...)
5. BENANG SARI dan SERBUK SARI
sebagai alat kelamin jantan.
6. PUTIK terdapat di bagian tengah-
tengah bunga. Biasanya, putik dikelilingi
oleh benang sari. Putik berfungsi
sebagai alat kelamin betina. Putik terdiri
atas kepala putik dan tangkai putik.
7. DASAR dan TANGKAI BUNGA
sebagai tempat kedudukan bunga.
17. Macam-Macam Penyerbukan
dibedakan menjadi:
1. Penyerbukan sendiri (autogami) Terjadi
bila serbuk sari dan putik ber-asal dari
satu bunga pada satu tanaman. Contoh:
padi dan kedelai.
2. Penyerbukan tetangga (geitonogami)
Terjadi bila serbuk sari dan putik ber-asal
dari bunga lain yang berbeda pada satu
tumbuhan.Contoh: jagung
3. Penyerbukan silang (allogami) Terjadi
bila serbuk sari dan putik ber-asal dari
bunga lain yang terdapat pada tumbuhan
lain yang sejenis. Contoh: pepaya dan
20. Pembuahan/Fertilisasi Pada
Tumbuhan Berbiji
Pembuahan merupakan proses
peleburan antara inti sel kelamin jantan
dan betina.
Pada tumbuhan berbiji tertutup, terjadi
pembuahan ganda karena melibatkan
dua kali pembuahan, yaitu:
a. Inti generatif 1 + ovum = Zigot
b. Inti generatif 2 + IKLS =
Endosperm (cadangan
makanan)
Gabungan dari Zigot dan IKLS yang
disebut biji. Berikut skema pembuahan
tumbuhan berbiji tertutup.
21. Perkecambahan
Pernahkah kamu
mengamati biji jagung dan
biji kedelai yang dijual atau
disimpan? Mengapa biji
tersebut tidak tumbuh
menjadi tumbuhan baru dan
tetap menjadi biji? Biji yang
masih belum tumbuh
merupakan biji yang berada
pada keadaan dormansi biji.
Dormansi yaitu
peristiwa dimana biji
mengalami masa istirahat.
Berakhirnya masa dormansi
biji adalah ketika biji mulai
tumbuh menjadi tumbuhan
baru yang disebut dengan
26. Teknologi Reproduksi Pada
Tumbuhan
3. Kultur
jaringan adalah
suatu metode
perbanyakan
tumbuhan
dengan cara
mengambil suatu
bagian dari
tanaman, seperti
sel atau
sekelompok sel,
27. Reproduksi Pada Hewan
Setiap hewan memiliki cara
reproduksi yang berbeda-
beda. Secara umum cara
reproduksi hewan dibagi
menjadi dua, yaitu aseksual
dan seksual. Masih ingatkah
kamu apakah yang dimaksud
dengan reproduksi aseksual
28. Reproduksi Aseksual Pada Hewan
`
1. Pembentukan Tunas;
Reproduksi aseksual dengan
cara membentuk tunas untuk
menghasilkan keturunan.
Contoh hewan yang
melakukan reproduksi
dengan cara ini antara lain
Hydra sp., Porifera, dan
Coelenterata.
`
2. Fragmentasi Reproduksi
dengan cara ini terjadi
melalui dua tahap. Tahap
pertama adalah fragmentasi,
yaitu pematahan atau
pemotongan tubuh induk
menjadi dua bagian atau
lebih
29. Reproduksi Aseksual Pada Hewan
`
3. Partenogenesis; secara alami dapat terjadi
pada hewan seperti lebah, semut, tawon, kutu
daun, dan kutu air. Pada hewan tertentu,
misalnya lebah, ovum yang dibuahi akan
tumbuh dan berkembang menjadi lebah betina,
sedangkan yang tidak dibuahi akan tumbuh
menjadi lebah jantan.
30. Reproduksi Seksual Pada Hewan
1. VIVIPAR ; Hewan vivipar
disebut juga hewan beranak.
Hewan ini memiliki embrio
yang berkembang di dalam
rahim induk betinanya dan
akan dilahirkan pada saat
umurnya sudah mencukupi.
2. OVIPAR ; Hewan ovipar
disebut juga dengan hewan
bertelur. Hewan ini embrionya
berkembang di dalam telur.
Telur hewan ini akan
dikeluarkan dari dalam tubuh
induk betina dan akan
31. Reproduksi Seksual Pada Hewan
3.OVOVIVIPAR ; Hewan ovovivipar disebut juga
hewan bertelur dan beranak. Embrio hewan yang
tergolong ovovivipar sebenarnya berkembang di
dalam telur, tetapi embrio tidak dikeluarkan dalam
bentuk telur seperti pada hewan ovipar.
Contoh dari hewan ovovivipar antara lain kadal dan
sebagian jenis ular.
32. SIKLUS HIDUP HEWAN
Hewan juga mengalami siklus hidup seperti pada
manusia dan tumbuhan. Apakah semua hewan
mengalami siklus yang sama? Apakah hewan
dapat memiliki tahap generatif dan vegetatif?
Beberapa contoh makhluk hidup yang dapat
melakukan perkembangbiakan dengan cara
generatif dan vegetatif sebagai berikut.
1) Hydra; secara generatif dengan membentuk
ovarium dan testis, secara vegetatif dapat
membentuk tunas.
2) Lumut dan tumbuhan paku; secara generatif
dengan membentuk sperma dan ovum, secara
vegetatif dengan membentuk spora.
3) Tumbuhan biji (mangga, jambu, dan jeruk)
33. METAMORFOSOSIS
Perubahan bentuk tubuh tiap tahap pertumbuhan
dan perkembangan biasanya dikenal dengan istilah
METAMORFOSIS. Metamorfosis terbagi menjadi
metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.
34. METAMORFOSOSIS SEMPURNA
METAMORFOSIS SEMPURNA adalah perubahan
bentuk yang terjadi pada serangga dimana larva
(hewan muda) mempunyai bentuk yang sangat
berbeda dengan bentuk ketika sudah dewasa.
36. TEKNOLOGI REPRODUKSI PADA
HEWAN
Pernahkah kamu mendengar kawin suntik pada sapi?
Kawin suntik atau dikenal dengan istilah inseminasi
buatan (IB) adalah proses memasukkan cairan sperma
(semen) dari sapi jantan yang unggul ke dalam saluran
reproduksi sapi betina dengan bantuan manusia.
Inseminasi buatan ini dilakukan dengan cara
memasukkan sperma (semen) yang telah dibekukan
dengan menggunakan alat seperti suntikan. Inseminasi
buatan memiliki beberapa manfaat, antara lain efisiensi
biaya, waktu, dan perbaikan kualitas anakan sapi.
Perbaikan kualitas misalnya sebagai penghasil daging
yang berkualitas (sapi potong). Sebagai contoh, untuk
menghasilkan anakan sapi dengan kualitas daging yang
baik dan berjumlah banyak, diambil sel-sel sperma dari
sapi brahman dari India untuk diinseminasikan pada sapi
37. ADAPTASI DAN SELEKSI ALAM
1. ADAPTASI
ADAPTASI adalah kemampuan organisme untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungan.
TUJUAN ADAPTASI: untuk mempertahankan kelang- sungan
hidupnya sehingga kelestariannya dapat terjamin.
ADA 3 MACAM ADAPTASI YAITU:
1. ADAPTASI FISIK; Penyesuaian alat-alat tubuh dengan
lingkungannya
2. ADAPTASI FISIOLOGI; Kemampuan organisme untuk
menyesuaiakan diri terhadap lingkungannya
berdasarkan fungsi kerja alat-alat tubuh
3. ADAPTASI TINGKAH LAKU; Kemapuan mahluk hidup
untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannnya
39. SELEKSI ALAM
SELEKSI ALAM adalah pemilihan makhluk hidup
yang dapat hidup terus dan tidak dapat hidup
terus yang dilakukan oleh lingkungan sekitar dan
terjadi secara alamiah.
Bisa juga diartikan sebagai : Musnahnya beberapa
makhluk hidup karena tidak dapat
menyesuaikan diri.
Jadi, SELEKSI ALAM adalah pemilihan yang
dilakukan oleh alam terhadap makhluk hidup yang
ada di dalamnya, makhluk hidup yang sesuai
dengan alam akan terus hidup sedangkan yang