Fotositesis adalah proses dimana tumbuhan mengubah energi cahaya matahari, air dan karbon dioksida menjadi oksigen dan glukosa melalui reaksi terang dan reaksi gelap. Reaksi terang terjadi di tilakoid dan melibatkan penyerapan cahaya oleh klorofil untuk menghasilkan ATP dan NADPH. Reaksi gelap terjadi di stroma dan menggunakan ATP dan NADPH untuk mengikat CO2 menjadi glukosa melalui siklus
6. 1600 → Jan Van Helmont (Belgia)
Mengapa massa tumbuhan bertambah
dari waktu ke waktu????
Postulat: massa tumbuhan bertambah
karena pemberian air
1727 → Stepenhen Hales (Inggris)
Pasti ada faktor lain selain air
Postulat: sebagian makanan tumbuhan
berasal dari atmosfer & cahaya
yang terlibat dalam proses
tertentu
PERKEMBANGAN TEORI TENTANG FOTOSINTESIS
7. 1771→ Joseph Priestley (Inggris)
Melakukan percobaan pada tikus yang
diletakkan dalam toples dengan lilin menyala
Postulat: Tikus tetap hidup dalam toples
yang berisi lilin menyala bila di
dalamnya juga terdapat tumbuhan
1778 → Jan Ingenhousz (Autria)
Mengulangi eksperimen Priestley
Postulat: cahaya matahari berpengaruh
pada tumbuhan → memulihkan
udara yang rusak, pada malam hari
tumbuhan mengotori udara
8. 1782 → Jean Senebier (Pastor Perancis)
Postulat: Udara yang dipulihkan dan dirusak
→ CO2 yang diserap tumbuhan
dalam proses fotosintesis
6H2O* + 6CO2 C6H12O6 + 6O2*
cahaya
9. • N → khlorofil, asam amino, protein
• Mg→ khlorofil, ATP, co-factor
• Fe → sintesis khlorofil, transport elektron
• Zn → sintesis khlorofil, co-factor
• Mn→ oksidasi air, co-factor
• Cl → oksidasi air
• Cu → transport elektron
• K → gerakan stomata, co-factor
• P → gula-P, ATP
ION YANG BERPERAN DALAM PROSES FOTOSINTESIS
10. ISTILAH PENGERTIAN
Kloroplas Plastida hijau tempat fotosintesis berlangsung
Klorofil
Pigmen tanaman berwarna hijau di dalam
khloroplas yang menyerap cahaya yang
diperlukan untuk fotosintesis
Tilakoid
Berbentuk pipih, membran seperti kantong di
dalam khloroplas; mengandung khlorofil.
Tempat berlangsungnya pengubahan energi
cahaya → kimia
11. ISTILAH PENGERTIAN
Granum
(jm.grana)
Tumpukan tilakoid
Mengandung: protein, klorofil a, klorofil
b, karetenoid, lipid
Stroma lamellae
(jm. stroma lamella)
Membran berbentuk pipa yang
menghubungkan grana di dalam
khloroplas
Stroma
Matriks cair dari khloroplas
Tempat terbentuknya produk akhir
(glukosa)
14. Jambu hutan
Mesofil
Jaringan pagar
Jaringan
bunga karang
Jaringan pagar
aya melewati epidermis tanpa warna & transparan menuju mesofil
rmukaan daun umumnya dilapisi kutikula bersifat anti air untuk
mencegah penyerapan cahaya/penguapan air yang berlebihan
15. 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1. Membran luar
2. Ruang antar membran
3. Membran dalam (1+2+3)
4. Stroma
5. Lumen tilakoid
6. Membran tilakoid
7. Granum (kumpulan tilakoid)
8. Tilakoid
9. Pati
10. Ribosom
11. DNA plastida
17. REAKSI FOTOSINTESIS
REAKSI TERANG REAKSI GELAP
Menggunakan air
& cahaya matahari
→ melepaskan O2
& energi
(Hill Reaction)
GRANA
Konversi cahaya
→ kimia
Menggunakan
CO2 → menghasilkan
karbohidrat
(Calvin-Benson Cycle
atau Photosynthetic
Carbon Reduction (PCR)
Cycle)
STROMA
Terbentuk gula dari
CO2 & energi (ATP &
NADPH)
20. Mata manusia sensitif → 400 nm (ungu) - 700 nm (merah)
Gelombang cahaya pendek (frekuensi tinggi) → kandungan energi tinggi
Gelombang cahaya panjang (frekuensi rendah) → kandungan energi yang
rendah
SPEKTRUM ELEKTROMAGNETIK
21. Spektrum aksi fotosintesis → gelombang biru dan merah
Garis utuh → spektrum absorbs pigmen klorofil
Garis putus-putus → panjang gelombang yang efektif untuk fotosintesis
SPEKTRUM AKSI FOTOSINTESIS
22. Transfer energi → pigmen menyerap cahaya
Klorofil pada tingkat
energi terendah
(ground state)
(Chl) Menyerap
foton
Ekstitasi
Klorofil berenergi
tinggi (Chl*)
Cahaya biru memiliki energi > dari cahaya merah
Klorofil menyerap cahaya biru dengan tingkat energi tertinggi
→ klorofil tidak stabil → melepaskan panasnya ke lingkungan
→ fase tereksitasi terendah
23. 1. Energi dilepaskan → dalam bentuk panas
2. Energi dimanfaatkan → fotokimia dari fotosintesis →
membentuk ATP dan NADPH. Besarnya energi yang
digunakan → photochemical quenching.
3. Energi akan dilepaskan secara berlahan-lahan sebagai foton
pada panjang gelombang yang lebih panjang →
fluorescence
4. Klorofil akan menyalurkan energinya kepada molekul lain
(misal molekul oksigen) → konsekuensi dari tumbuhan
yang hidup pada keadaan oksidatif → akibatnya oksigen
yang menerima energi dapat berubah → radikal bebas
(anion superoksida (O2-), singlet oksigen (1O2) → kerusakan
pada membran
Mekanisme penyaluran energi dari sistem cahaya fotosintesis
MEKANISME PENYALURAN ENERGI
25. Klorofil a Menyerap & menyalurkan energi cahaya ke pusat
reaksi untuk eksitasi elektron
Klorofil b
dan
karetenoid
Pigmen antenna (Light harvesting antenna complex-
LHC)
26.
27. FOTOSISTEM I
Penyerapan cahaya
dilakukan oleh klorofil a
yang sensitif panjang
gelombang 700 nm
→ P700
FOTOSISTEM II
Penyerapan cahaya
dilakukan oleh klorofil a
yang sensitif panjang
gelombang 680 nm
→ P680
KLOROFIL FOTOSISTEM
28. Emmerson (1950) → Membuktikan bahwa fotosintesis dilakukan oleh dua
sistem fotokimia yang bekerja secara bersamaan walaupun dengan sedikit
perbedaan panjang gelombang
31. PS I dan II bekerja paralel walaupun posisinya pada membran tilakoid
tidak berdampingan → ada elektron yang berfungsi sebagai penghubung
antara PS I dan II dari grana ke stroma
PS II lebih banyak dari PS I
32. ▪ Tahap pertama dari sistem fotosintesis
▪ Reaksi ini bergantung pada cahaya matahari
▪ Terjadi di tilakoid = struktur cakram yang
terbentuk dari pelipatan membran dalam kloroplas
▪ Membran tilakoid menangkap energi cahaya →
energi kimia
▪ Diawali proses penangkapan foton oleh pigmen
sebagai antena
▪ Foton berupa cahaya matahari yang terbaik →
sinar merah & ungu
REAKSI TERANG
33. ▪ Pigmen klorofil menyerap lebih banyak warna
merah (650-700 nm) & ungu (400-450 nm) daripada
warna hijau (500-600 nm)
▪ Cahaya hijau ini dipantulkan & ditangkap oleh
mata sehingga menimbulkan sensasi warna hijau
▪ Dalam daun, cahaya akan diserap oleh molekul
klorofil di pusat-pusat reaksi (fotosistem)
▪ Fotosistem I & II sebagai pembawa elektron
▪ Fotosintesis dimulai ketika cahaya mengionisasi
molekul pada fotosistem II (P 680)
34. ▪ Fotosistem II melepaskan elektron yang
ditransfer sepanjang rantai transpor elektron
▪ Energi dari elekron ini digunakan untuk
fosforilasi → ATP
▪ Akibatnya → fotosistem II mengalami defisit
elektron yang harus segera diganti
▪ Kekurangan elektron ini dipenuhi oleh elektron
dari hasil ionisasi air yang terjadi bersamaan
dengan ionisasi klorofil
▪ Hasil ionisasi air → elektron & O2
35. ▪ O2 dihasilkan dari fotosintesis hanya dari H2O
bukan dari CO2
▪ Pada saat yang sama dengan ionisasi fotosistem
II, cahaya mengionisasi fotosistem I, melepaskan
elektron yang ditransfer sepanjang rantai
transpor elektron yang akan mereduksi NADP
→ NADPH
▪ Reaksi keseluruhan pada reaksi terang:
Sinar + ADP + Pi + NADP+ + 2H2O →
ATP + NADPH + 3H+ + O2
36. Jadi: P700 (fotosistem I) → NADPH
P680 (fotosistem II) → O2 & ATP
Energi yang digunakan untuk reaksi gelap
39. Photosynthetis
Carbon Reduction
Cycle
PCRC
SIKLUS CALVIN
Pada semua eukariot (alga-tumbuhan tingkat
tinggi) proses fotosintesis → lintasan reduksi
karbon → SIKLUS CALVIN
Reductive Penthose
Phosphate-RPP
Cycle1.KARBOKSILASI
2. REDUKSI
3. REGENERASI
40. ▪ Reaksi gelap → lanjutan dari reaksi terang
▪ Reaksi ini tidak membutuhkan cahaya
▪ Berlangsung di stroma menghasilkan glukosa
▪ Bahan reaksi gelap: ATP & NADPH dari reaksi
terang & CO2 dari udara bebas
▪ Disebut reaksi Calvin-Benson (ditemukan oleh
Melvin Calvin & Andrew Benson)
REAKSI GELAP
41. ▪ Substansi penting dalam reaksi ini: ribulosa
fosfat (gula beratom C lima)
▪ ATP memberikan gugus fosfatnya pada
ribulosa fosfat → ribulosa bifosfat
▪ Secara umum RuBP akan mengikat CO2
▪ Tiga fase dari reaksi gelap: fiksasi, reduksi, &
regenerasi
45. FOTORESPIRASI
❑ Berhubungan dengan proses evolusi →
penurunan rasio CO2 ; O2 → memperbaiki
karbon yang hilang akibat oksigenasi hingga
75%
❑ Upaya penyelamatan tumbuhan karena
cekaman lingkungan → fotorespirasi
menyalurkan kelebihan ATP dan NADPH →
berlebih dapat merusak perangkat
fotosintesis → radikal bebas
46. FOTORESPIRASI
❑ Tumbuhan C3 → inefisien dalam fotosintesis
→ 35% fotorespirasi
❑ Tumbuhan yang mampu menekan
fotorespirasi → mekanisme pemekatan CO2
pada situs aktif Rubisco → CCM (CO2
concentrating mechanism)
❑ Mekanisme pemekatan:
1. Pemompaan CO2 pada membrane plasma
tumbuhan air
2. Fiksasi karbon tanaman C4
3. Metabolisme CAM
47. C3 C4
CAM
(cracculacean acid
metabolism)
Tumbuhan
Subtropis
Tumbuhan Tropis Tumbuhan
sukulen
(menyimpan air)
Padi, bayam,
brokoli, wortel,
petunia, apel,
kacang tanah,
kedelai, kentang
Jagung, gandum
Tebu, rumput
St. Augus,
Kaktus, nanas,
Agave, Sansevieria
TIPE TANAMAN BERDASARKAN
MODIFIKASI REAKSI GELAP
48. C3 C4
CAM
(cracculacean acid
metabolism)
Lebih adaptif pada
kondisi kandungan
CO2 atmosfer
tinggi
Adaptif di daerah
panas dan kering
Adaptif di daerah
panas dan kering
Enzim yang
menyatukan CO2
dengan RuBP juga
dapat mengikat O2
pada saat yang
bersamaan untuk
proses fotorespirasi
CO2 diikat oleh PEP
yang tidak dapat
mengikat O2
sehingga tidak terjadi
kompetisi antara CO2
dan O2
Pada malam hari
asam malat tinggi,
pada siang hari
malat rendah
49. C3 C4
CAM
(cracculacean acid
metabolism)
CO2 masuk ke siklus
calvin secara langsung
Tidak mengikat CO2
secara langsung
Tidak mengikat CO2
secara langsung
Apabila stomata
menutup akibat stress
terjadi peningkatan
fotorespirasi
pengikatan O2 oleh
enzim Rubisco
CO2 diikat oleh PEP
Fotosintesis terjadi di
dalam sel mesofil dan sel
seludang pembuluh.
Pengikatan CO2 di udara
melalui lintasan C4 di sel
mesofil dan reduksi
karbon melalui siklus
calvin (siklus C3) di dalam
sel seludang pembuluh
Reduksi karbon
melalui lintasan C4
dan C3 dalam sel
mesofil tetapi
waktunya berbeda.
Pada malam hari
terjadi lintasan C4 dan
siang hari terjadi siklus
C3
50. C3 C4
CAM
(cracculacean acid
metabolism)
Siang hari:
Stomata membuka,
memfiksasi CO2
melalui reaksi gelap
menjadi senyawa
asam dengan 3-
carbon (3
PGA/asam
fosfogliserat)
Siang hari:
Stomata tidak
membuka penuh,
CO2 difiksasi →
senyawa asam 4-
carbon (4 PEP)
dalam sel mesofil
senyawa 4-carbon
(oksaloasetat/
OAA)
Siang hari:
Stomata menutup
(untuk menghemat
air selama hari
panas)
senyawa dengan 4-
karbon dipecah
untuk melepaskan
CO2 dan masuk
ke dalam reaksi
gelap
51. C3 C4
CAM
(cracculacean acid
metabolism)
Malam hari:
Stomata menutup
Malam hari:
Stomata menutup
Malam hari:
Stomata membuka
CO2 difiksasi →
senyawa asam 4-
karbon (malat) &
disimpan di dalam
vakuola sel mesofil
sampai hari
berikutnya
Glukosa →
Siklus Calvin-
Benson
Glukosa →
Siklus Hatch-Slack
Glukosa →
Siklus
Calvin-Benson
52. C3 C4
CAM
(cracculacean acid
metabolism)
Memerlukan 18
ATP + 12 NADPH
→ molekul glukosa
Untuk 1 molekul
glukosa diperlukan
6 siklus C3
(1 siklus → 3 ATP)
Memerlukan 30 ATP
→ molekul glukosa
Untuk 1 molekul
glukosa diperlukan 6
siklus C4
( 1 siklus → 5 ATP)
55. Siang hari,
tidak membuka lebar
CO2
logika
Fotosintesis
cara cerdas
Fotosintesis
Lebih efektif
dalam fotosintesis
Berlangsung di dua tempat
(sel mesofil & sel seludang pembuluh) → Kranz Anatomy
Siklus Hatch-Slack
TUMBUHAN C4
60. Secara langsung
Kondisi lingkungan
- Cahaya matahari
- Suhu lingkungan
- Konsentrasi CO2
Secara
tidak langsung
Fungsi organ penting
untuk fotosintesis
Faktor pembatas
-Translokasi KH
- Umur daun
- Ketersediaan nutrisi
FAKTOR PENENTU LAJU FOTOSINTESIS
61. 1. Intensitas cahaya
→ laju fotosintesis maksimum jika cahaya
2. Konsentrasi CO2
→ CO2 di udara → makin banyak jumlah
bahan yang digunakan tumbuhan untuk
fotosintesis
3. Suhu
→ proses fotosintesis memerlukan enzim yang
hanya dapat bekerja pada suhu optimalnya
62. 4. Kadar air
kekurangan air/kekeringan → stoma menutup,
menyebabkan penyerapan CO2 terhambat sehingga laju
fotosintesis berkurang
5. Kadar fotosintat (hasil fotosintesis)
KH berkurang → fotosintesis meningkat
KH bertambah → fotosintesis berkurang
6. Tahap pertumbuhan
Laju fotosintesis tinggi → perkecambahan
(karena perkecambahan memerlukan energi tinggi &
makanan untuk tumbuh dari pada tumbuhan dewasa)