SlideShare a Scribd company logo
1 of 62
Download to read offline
FOTOSINTESIS
FISIOLOGI TUMBUHAN
FITRI DAMAYANTI
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
CO2
H2O
O2
Gula
Fototrof
FOTOSINTESIS
https://fr.123rf.c
om/images-
libres-de-
droits/photosynt
hese.html?
https://fr.123rf.com/images-libres-dedroits/photosynthese_respiration.html?
1600 → Jan Van Helmont (Belgia)
Mengapa massa tumbuhan bertambah
dari waktu ke waktu????
Postulat: massa tumbuhan bertambah
karena pemberian air
1727 → Stepenhen Hales (Inggris)
Pasti ada faktor lain selain air
Postulat: sebagian makanan tumbuhan
berasal dari atmosfer & cahaya
yang terlibat dalam proses
tertentu
PERKEMBANGAN TEORI TENTANG FOTOSINTESIS
1771→ Joseph Priestley (Inggris)
Melakukan percobaan pada tikus yang
diletakkan dalam toples dengan lilin menyala
Postulat: Tikus tetap hidup dalam toples
yang berisi lilin menyala bila di
dalamnya juga terdapat tumbuhan
1778 → Jan Ingenhousz (Autria)
Mengulangi eksperimen Priestley
Postulat: cahaya matahari berpengaruh
pada tumbuhan → memulihkan
udara yang rusak, pada malam hari
tumbuhan mengotori udara
1782 → Jean Senebier (Pastor Perancis)
Postulat: Udara yang dipulihkan dan dirusak
→ CO2 yang diserap tumbuhan
dalam proses fotosintesis
6H2O* + 6CO2 C6H12O6 + 6O2*
cahaya
• N → khlorofil, asam amino, protein
• Mg→ khlorofil, ATP, co-factor
• Fe → sintesis khlorofil, transport elektron
• Zn → sintesis khlorofil, co-factor
• Mn→ oksidasi air, co-factor
• Cl → oksidasi air
• Cu → transport elektron
• K → gerakan stomata, co-factor
• P → gula-P, ATP
ION YANG BERPERAN DALAM PROSES FOTOSINTESIS
ISTILAH PENGERTIAN
Kloroplas Plastida hijau tempat fotosintesis berlangsung
Klorofil
Pigmen tanaman berwarna hijau di dalam
khloroplas yang menyerap cahaya yang
diperlukan untuk fotosintesis
Tilakoid
Berbentuk pipih, membran seperti kantong di
dalam khloroplas; mengandung khlorofil.
Tempat berlangsungnya pengubahan energi
cahaya → kimia
ISTILAH PENGERTIAN
Granum
(jm.grana)
Tumpukan tilakoid
Mengandung: protein, klorofil a, klorofil
b, karetenoid, lipid
Stroma lamellae
(jm. stroma lamella)
Membran berbentuk pipa yang
menghubungkan grana di dalam
khloroplas
Stroma
Matriks cair dari khloroplas
Tempat terbentuknya produk akhir
(glukosa)
Fotosintesis tidak berlangsung
pada setiap sel
→ hanya pada sel yang
mengandung pigmen
fotosintetik
https://fr.123rf.com/images-libres-de-
droits/photosynthese.html?
Jambu hutan
Mesofil
Jaringan pagar
Jaringan
bunga karang
Jaringan pagar
aya melewati epidermis tanpa warna & transparan menuju mesofil
rmukaan daun umumnya dilapisi kutikula bersifat anti air untuk
mencegah penyerapan cahaya/penguapan air yang berlebihan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1. Membran luar
2. Ruang antar membran
3. Membran dalam (1+2+3)
4. Stroma
5. Lumen tilakoid
6. Membran tilakoid
7. Granum (kumpulan tilakoid)
8. Tilakoid
9. Pati
10. Ribosom
11. DNA plastida
https://fr.123rf.com/images-libres-de-droits/photosynthese.html?
REAKSI FOTOSINTESIS
REAKSI TERANG REAKSI GELAP
Menggunakan air
& cahaya matahari
→ melepaskan O2
& energi
(Hill Reaction)
GRANA
Konversi cahaya
→ kimia
Menggunakan
CO2 → menghasilkan
karbohidrat
(Calvin-Benson Cycle
atau Photosynthetic
Carbon Reduction (PCR)
Cycle)
STROMA
Terbentuk gula dari
CO2 & energi (ATP &
NADPH)
Reaksi Gelap
stroma
Reaksi Terang
tilakoid
REAKSI TERANG
Mata manusia sensitif → 400 nm (ungu) - 700 nm (merah)
Gelombang cahaya pendek (frekuensi tinggi) → kandungan energi tinggi
Gelombang cahaya panjang (frekuensi rendah) → kandungan energi yang
rendah
SPEKTRUM ELEKTROMAGNETIK
Spektrum aksi fotosintesis → gelombang biru dan merah
Garis utuh → spektrum absorbs pigmen klorofil
Garis putus-putus → panjang gelombang yang efektif untuk fotosintesis
SPEKTRUM AKSI FOTOSINTESIS
Transfer energi → pigmen menyerap cahaya
Klorofil pada tingkat
energi terendah
(ground state)
(Chl) Menyerap
foton
Ekstitasi
Klorofil berenergi
tinggi (Chl*)
Cahaya biru memiliki energi > dari cahaya merah
Klorofil menyerap cahaya biru dengan tingkat energi tertinggi
→ klorofil tidak stabil → melepaskan panasnya ke lingkungan
→ fase tereksitasi terendah
1. Energi dilepaskan → dalam bentuk panas
2. Energi dimanfaatkan → fotokimia dari fotosintesis →
membentuk ATP dan NADPH. Besarnya energi yang
digunakan → photochemical quenching.
3. Energi akan dilepaskan secara berlahan-lahan sebagai foton
pada panjang gelombang yang lebih panjang →
fluorescence
4. Klorofil akan menyalurkan energinya kepada molekul lain
(misal molekul oksigen) → konsekuensi dari tumbuhan
yang hidup pada keadaan oksidatif → akibatnya oksigen
yang menerima energi dapat berubah → radikal bebas
(anion superoksida (O2-), singlet oksigen (1O2) → kerusakan
pada membran
Mekanisme penyaluran energi dari sistem cahaya fotosintesis
MEKANISME PENYALURAN ENERGI
ABSORBSI CAHAYA DAN EMISI OLEH KLOROFIL
Klorofil a Menyerap & menyalurkan energi cahaya ke pusat
reaksi untuk eksitasi elektron
Klorofil b
dan
karetenoid
Pigmen antenna (Light harvesting antenna complex-
LHC)
FOTOSISTEM I
Penyerapan cahaya
dilakukan oleh klorofil a
yang sensitif panjang
gelombang 700 nm
→ P700
FOTOSISTEM II
Penyerapan cahaya
dilakukan oleh klorofil a
yang sensitif panjang
gelombang 680 nm
→ P680
KLOROFIL FOTOSISTEM
Emmerson (1950) → Membuktikan bahwa fotosintesis dilakukan oleh dua
sistem fotokimia yang bekerja secara bersamaan walaupun dengan sedikit
perbedaan panjang gelombang
SKEMA FOTOSINTESIS
PS I dan II bekerja paralel walaupun posisinya pada membran tilakoid
tidak berdampingan → ada elektron yang berfungsi sebagai penghubung
antara PS I dan II dari grana ke stroma
PS II lebih banyak dari PS I
▪ Tahap pertama dari sistem fotosintesis
▪ Reaksi ini bergantung pada cahaya matahari
▪ Terjadi di tilakoid = struktur cakram yang
terbentuk dari pelipatan membran dalam kloroplas
▪ Membran tilakoid menangkap energi cahaya →
energi kimia
▪ Diawali proses penangkapan foton oleh pigmen
sebagai antena
▪ Foton berupa cahaya matahari yang terbaik →
sinar merah & ungu
REAKSI TERANG
▪ Pigmen klorofil menyerap lebih banyak warna
merah (650-700 nm) & ungu (400-450 nm) daripada
warna hijau (500-600 nm)
▪ Cahaya hijau ini dipantulkan & ditangkap oleh
mata sehingga menimbulkan sensasi warna hijau
▪ Dalam daun, cahaya akan diserap oleh molekul
klorofil di pusat-pusat reaksi (fotosistem)
▪ Fotosistem I & II sebagai pembawa elektron
▪ Fotosintesis dimulai ketika cahaya mengionisasi
molekul pada fotosistem II (P 680)
▪ Fotosistem II melepaskan elektron yang
ditransfer sepanjang rantai transpor elektron
▪ Energi dari elekron ini digunakan untuk
fosforilasi → ATP
▪ Akibatnya → fotosistem II mengalami defisit
elektron yang harus segera diganti
▪ Kekurangan elektron ini dipenuhi oleh elektron
dari hasil ionisasi air yang terjadi bersamaan
dengan ionisasi klorofil
▪ Hasil ionisasi air → elektron & O2
▪ O2 dihasilkan dari fotosintesis hanya dari H2O
bukan dari CO2
▪ Pada saat yang sama dengan ionisasi fotosistem
II, cahaya mengionisasi fotosistem I, melepaskan
elektron yang ditransfer sepanjang rantai
transpor elektron yang akan mereduksi NADP
→ NADPH
▪ Reaksi keseluruhan pada reaksi terang:
Sinar + ADP + Pi + NADP+ + 2H2O →
ATP + NADPH + 3H+ + O2
Jadi: P700 (fotosistem I) → NADPH
P680 (fotosistem II) → O2 & ATP
Energi yang digunakan untuk reaksi gelap
REAKSI GELAP
Reaksi Gelap
stroma
Reaksi Terang
tilakoid
Siklus utama → pembentukan gula
▪ Senyawa utama yang dihasilkan →
berkarbon 3 (PGA) → C3
▪ Melibatkan asam aspartat & malat
serta mengikat CO2→ C4 & CAM
Photosynthetis
Carbon Reduction
Cycle
PCRC
SIKLUS CALVIN
Pada semua eukariot (alga-tumbuhan tingkat
tinggi) proses fotosintesis → lintasan reduksi
karbon → SIKLUS CALVIN
Reductive Penthose
Phosphate-RPP
Cycle1.KARBOKSILASI
2. REDUKSI
3. REGENERASI
▪ Reaksi gelap → lanjutan dari reaksi terang
▪ Reaksi ini tidak membutuhkan cahaya
▪ Berlangsung di stroma menghasilkan glukosa
▪ Bahan reaksi gelap: ATP & NADPH dari reaksi
terang & CO2 dari udara bebas
▪ Disebut reaksi Calvin-Benson (ditemukan oleh
Melvin Calvin & Andrew Benson)
REAKSI GELAP
▪ Substansi penting dalam reaksi ini: ribulosa
fosfat (gula beratom C lima)
▪ ATP memberikan gugus fosfatnya pada
ribulosa fosfat → ribulosa bifosfat
▪ Secara umum RuBP akan mengikat CO2
▪ Tiga fase dari reaksi gelap: fiksasi, reduksi, &
regenerasi
RuBP
PGA
G3P
atau
triosa fosfat
Rubisco
(Ribulosa Bifosfat
Karboksilase/
oksigenase)
1,3 bisfosfogliserat
3-fosfolgiserat
kinase
1/6
5/6
18
12
FOTORESPIRASI
❑ Berhubungan dengan proses evolusi →
penurunan rasio CO2 ; O2 → memperbaiki
karbon yang hilang akibat oksigenasi hingga
75%
❑ Upaya penyelamatan tumbuhan karena
cekaman lingkungan → fotorespirasi
menyalurkan kelebihan ATP dan NADPH →
berlebih dapat merusak perangkat
fotosintesis → radikal bebas
FOTORESPIRASI
❑ Tumbuhan C3 → inefisien dalam fotosintesis
→ 35% fotorespirasi
❑ Tumbuhan yang mampu menekan
fotorespirasi → mekanisme pemekatan CO2
pada situs aktif Rubisco → CCM (CO2
concentrating mechanism)
❑ Mekanisme pemekatan:
1. Pemompaan CO2 pada membrane plasma
tumbuhan air
2. Fiksasi karbon tanaman C4
3. Metabolisme CAM
C3 C4
CAM
(cracculacean acid
metabolism)
Tumbuhan
Subtropis
Tumbuhan Tropis Tumbuhan
sukulen
(menyimpan air)
Padi, bayam,
brokoli, wortel,
petunia, apel,
kacang tanah,
kedelai, kentang
Jagung, gandum
Tebu, rumput
St. Augus,
Kaktus, nanas,
Agave, Sansevieria
TIPE TANAMAN BERDASARKAN
MODIFIKASI REAKSI GELAP
C3 C4
CAM
(cracculacean acid
metabolism)
Lebih adaptif pada
kondisi kandungan
CO2 atmosfer
tinggi
Adaptif di daerah
panas dan kering
Adaptif di daerah
panas dan kering
Enzim yang
menyatukan CO2
dengan RuBP juga
dapat mengikat O2
pada saat yang
bersamaan untuk
proses fotorespirasi
CO2 diikat oleh PEP
yang tidak dapat
mengikat O2
sehingga tidak terjadi
kompetisi antara CO2
dan O2
Pada malam hari
asam malat tinggi,
pada siang hari
malat rendah
C3 C4
CAM
(cracculacean acid
metabolism)
CO2 masuk ke siklus
calvin secara langsung
Tidak mengikat CO2
secara langsung
Tidak mengikat CO2
secara langsung
Apabila stomata
menutup akibat stress
terjadi peningkatan
fotorespirasi
pengikatan O2 oleh
enzim Rubisco
CO2 diikat oleh PEP
Fotosintesis terjadi di
dalam sel mesofil dan sel
seludang pembuluh.
Pengikatan CO2 di udara
melalui lintasan C4 di sel
mesofil dan reduksi
karbon melalui siklus
calvin (siklus C3) di dalam
sel seludang pembuluh
Reduksi karbon
melalui lintasan C4
dan C3 dalam sel
mesofil tetapi
waktunya berbeda.
Pada malam hari
terjadi lintasan C4 dan
siang hari terjadi siklus
C3
C3 C4
CAM
(cracculacean acid
metabolism)
Siang hari:
Stomata membuka,
memfiksasi CO2
melalui reaksi gelap
menjadi senyawa
asam dengan 3-
carbon (3
PGA/asam
fosfogliserat)
Siang hari:
Stomata tidak
membuka penuh,
CO2 difiksasi →
senyawa asam 4-
carbon (4 PEP)
dalam sel mesofil
senyawa 4-carbon
(oksaloasetat/
OAA)
Siang hari:
Stomata menutup
(untuk menghemat
air selama hari
panas)
senyawa dengan 4-
karbon dipecah
untuk melepaskan
CO2 dan masuk
ke dalam reaksi
gelap
C3 C4
CAM
(cracculacean acid
metabolism)
Malam hari:
Stomata menutup
Malam hari:
Stomata menutup
Malam hari:
Stomata membuka
CO2 difiksasi →
senyawa asam 4-
karbon (malat) &
disimpan di dalam
vakuola sel mesofil
sampai hari
berikutnya
Glukosa →
Siklus Calvin-
Benson
Glukosa →
Siklus Hatch-Slack
Glukosa →
Siklus
Calvin-Benson
C3 C4
CAM
(cracculacean acid
metabolism)
Memerlukan 18
ATP + 12 NADPH
→ molekul glukosa
Untuk 1 molekul
glukosa diperlukan
6 siklus C3
(1 siklus → 3 ATP)
Memerlukan 30 ATP
→ molekul glukosa
Untuk 1 molekul
glukosa diperlukan 6
siklus C4
( 1 siklus → 5 ATP)
Siklus Calvin-Benson
CO2 RuBP
(ribulosabifosfat)
PGA
(asam fosfogliserat)
3-C
rubisco
(ribulosabifosfat
karboksilase
oksigenase)
O2
(fotorespirasi)
Penurunan kadar glukosa
Tumbuhan C3
TUMBUHAN C3
Siang hari,
tidak membuka lebar
CO2
logika
Fotosintesis
cara cerdas
Fotosintesis
Lebih efektif
dalam fotosintesis
Berlangsung di dua tempat
(sel mesofil & sel seludang pembuluh) → Kranz Anatomy
Siklus Hatch-Slack
TUMBUHAN C4
PEP
(fosfoenolpiruvat)
Oksaloasetat
4-C
piruvat
fosfat kinase
Terbentuk dari
piruvat
Tumbuhan C4/
C-4 pathway
CO2
Seludang pembuluh
PEP
karboksilase
Lemah mengikat O2
Sel Mesofil
Malat
Reduksi H+
dari NADP+
dipecah
CO2
Siklus
Calvin-Benson
Piruvat +
CO2
PGA
Glukosa
Malam
CO2
PEP
(fosfoenolpiruvat)
Oksaloasetat
4-C
Malat
Disimpan di vakoula
sel mesofil hingga pagi
Piruvat + CO2
Siang
Siklus
Calvin-Benson
PGARuBP
Glukosa
TUMBUHAN CAM
(CRACCULACEAN ACID METABOLISM)
Secara langsung
Kondisi lingkungan
- Cahaya matahari
- Suhu lingkungan
- Konsentrasi CO2
Secara
tidak langsung
Fungsi organ penting
untuk fotosintesis
Faktor pembatas
-Translokasi KH
- Umur daun
- Ketersediaan nutrisi
FAKTOR PENENTU LAJU FOTOSINTESIS
1. Intensitas cahaya
→ laju fotosintesis maksimum jika cahaya
2. Konsentrasi CO2
→ CO2 di udara → makin banyak jumlah
bahan yang digunakan tumbuhan untuk
fotosintesis
3. Suhu
→ proses fotosintesis memerlukan enzim yang
hanya dapat bekerja pada suhu optimalnya
4. Kadar air
kekurangan air/kekeringan → stoma menutup,
menyebabkan penyerapan CO2 terhambat sehingga laju
fotosintesis berkurang
5. Kadar fotosintat (hasil fotosintesis)
KH berkurang → fotosintesis meningkat
KH bertambah → fotosintesis berkurang
6. Tahap pertumbuhan
Laju fotosintesis tinggi → perkecambahan
(karena perkecambahan memerlukan energi tinggi &
makanan untuk tumbuh dari pada tumbuhan dewasa)

More Related Content

What's hot

Hormon tumbuhan
Hormon tumbuhanHormon tumbuhan
Hormon tumbuhanPharmacist
 
Buku Jaringan Hewan
Buku Jaringan HewanBuku Jaringan Hewan
Buku Jaringan Hewanghina_rahma
 
Reaksi Terang Fotosintesis ppt WA
Reaksi Terang Fotosintesis ppt WAReaksi Terang Fotosintesis ppt WA
Reaksi Terang Fotosintesis ppt WAwikeaprilia
 
Ppt respirasi tumbuhan
Ppt respirasi tumbuhanPpt respirasi tumbuhan
Ppt respirasi tumbuhanmarwahmoniCha
 
Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4Monalisa Pirade
 
Fotosintesis ^Reaksi Gelap^
Fotosintesis ^Reaksi Gelap^Fotosintesis ^Reaksi Gelap^
Fotosintesis ^Reaksi Gelap^Trisucinaibaho
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiAgustin Dian Kartikasari
 
Laporan hasil praktikum
Laporan hasil praktikumLaporan hasil praktikum
Laporan hasil praktikumVirgiana Anggi
 
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesisLaporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesisfahmiganteng
 
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Maedy Ripani
 

What's hot (20)

Fotosintesis ppt
Fotosintesis pptFotosintesis ppt
Fotosintesis ppt
 
Hormon tumbuhan
Hormon tumbuhanHormon tumbuhan
Hormon tumbuhan
 
Buku Jaringan Hewan
Buku Jaringan HewanBuku Jaringan Hewan
Buku Jaringan Hewan
 
Jaringan meristem
Jaringan meristemJaringan meristem
Jaringan meristem
 
Reaksi Terang Fotosintesis ppt WA
Reaksi Terang Fotosintesis ppt WAReaksi Terang Fotosintesis ppt WA
Reaksi Terang Fotosintesis ppt WA
 
Ppt respirasi tumbuhan
Ppt respirasi tumbuhanPpt respirasi tumbuhan
Ppt respirasi tumbuhan
 
laporan praktikum anatomi hewan
laporan praktikum anatomi hewanlaporan praktikum anatomi hewan
laporan praktikum anatomi hewan
 
Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4
 
Reaksi Terang Fotosintesis
Reaksi Terang FotosintesisReaksi Terang Fotosintesis
Reaksi Terang Fotosintesis
 
Jaringan epidermis
Jaringan epidermisJaringan epidermis
Jaringan epidermis
 
Fotosintesis ^Reaksi Gelap^
Fotosintesis ^Reaksi Gelap^Fotosintesis ^Reaksi Gelap^
Fotosintesis ^Reaksi Gelap^
 
Sistem sirkulasi vertebrata
Sistem sirkulasi vertebrataSistem sirkulasi vertebrata
Sistem sirkulasi vertebrata
 
Arah tumbuh batang
Arah tumbuh batang Arah tumbuh batang
Arah tumbuh batang
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
 
PPT Anatomi Tumbuhan
PPT Anatomi TumbuhanPPT Anatomi Tumbuhan
PPT Anatomi Tumbuhan
 
Ppt batang
Ppt batangPpt batang
Ppt batang
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga MajemukPPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
 
Laporan hasil praktikum
Laporan hasil praktikumLaporan hasil praktikum
Laporan hasil praktikum
 
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesisLaporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesis
 
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
 

Similar to FOTOSINTESIS DAN REAKSI GELAP

Similar to FOTOSINTESIS DAN REAKSI GELAP (20)

Fotosintesis.
Fotosintesis.Fotosintesis.
Fotosintesis.
 
Fotosintesisutkblog 111221072727-phpapp01
Fotosintesisutkblog 111221072727-phpapp01Fotosintesisutkblog 111221072727-phpapp01
Fotosintesisutkblog 111221072727-phpapp01
 
Biologi fotosintesis
Biologi fotosintesisBiologi fotosintesis
Biologi fotosintesis
 
Fotosintesis slide
Fotosintesis slideFotosintesis slide
Fotosintesis slide
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
 
Fotosintesis (reaksi gelap dan terang )
Fotosintesis (reaksi gelap dan terang )Fotosintesis (reaksi gelap dan terang )
Fotosintesis (reaksi gelap dan terang )
 
Fotosintesis pada tumbuhan
Fotosintesis pada tumbuhanFotosintesis pada tumbuhan
Fotosintesis pada tumbuhan
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 
Bio sel
Bio selBio sel
Bio sel
 
Fotosintesis (anna sherley)
Fotosintesis (anna sherley)Fotosintesis (anna sherley)
Fotosintesis (anna sherley)
 
Fistum 1
Fistum 1Fistum 1
Fistum 1
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 
Fotosintesis 120406043337-phpapp02
Fotosintesis 120406043337-phpapp02Fotosintesis 120406043337-phpapp02
Fotosintesis 120406043337-phpapp02
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 
1
11
1
 
1
11
1
 
Anabolisme
AnabolismeAnabolisme
Anabolisme
 
MATERI Anabolisme KELAS XII SMA
MATERI Anabolisme KELAS XII SMAMATERI Anabolisme KELAS XII SMA
MATERI Anabolisme KELAS XII SMA
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 

More from FitriDamayanti9

Ruang Lingkup Tugas dan Fungsi Guru sebagai Pelaksana Kurikulum
Ruang Lingkup Tugas dan Fungsi Guru sebagai Pelaksana KurikulumRuang Lingkup Tugas dan Fungsi Guru sebagai Pelaksana Kurikulum
Ruang Lingkup Tugas dan Fungsi Guru sebagai Pelaksana KurikulumFitriDamayanti9
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman
Pertumbuhan dan Perkembangan TanamanPertumbuhan dan Perkembangan Tanaman
Pertumbuhan dan Perkembangan TanamanFitriDamayanti9
 
Terapi Gen_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI
Terapi Gen_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRITerapi Gen_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI
Terapi Gen_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRIFitriDamayanti9
 
Bioteknologi Kultur Jaringan_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI
Bioteknologi Kultur Jaringan_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRIBioteknologi Kultur Jaringan_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI
Bioteknologi Kultur Jaringan_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRIFitriDamayanti9
 
Transformasi Gen dengan Agrobacterium_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta...
Transformasi Gen dengan Agrobacterium_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta...Transformasi Gen dengan Agrobacterium_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta...
Transformasi Gen dengan Agrobacterium_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta...FitriDamayanti9
 
Pola evolusi_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI
Pola evolusi_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI Pola evolusi_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI
Pola evolusi_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI FitriDamayanti9
 
Hara Mineral untuk Tanaman
Hara Mineral untuk TanamanHara Mineral untuk Tanaman
Hara Mineral untuk TanamanFitriDamayanti9
 
RPP Tematik dan Bidang Studi
RPP Tematik dan Bidang StudiRPP Tematik dan Bidang Studi
RPP Tematik dan Bidang StudiFitriDamayanti9
 
Penunjang Pelaksanaan Kurikulum
Penunjang Pelaksanaan KurikulumPenunjang Pelaksanaan Kurikulum
Penunjang Pelaksanaan KurikulumFitriDamayanti9
 
Keseimbangan Air Tanah Tumbuhan-Atmosfer
Keseimbangan Air Tanah Tumbuhan-AtmosferKeseimbangan Air Tanah Tumbuhan-Atmosfer
Keseimbangan Air Tanah Tumbuhan-AtmosferFitriDamayanti9
 
Fisiologi Tumbuhan Pendahuluan
Fisiologi Tumbuhan Pendahuluan Fisiologi Tumbuhan Pendahuluan
Fisiologi Tumbuhan Pendahuluan FitriDamayanti9
 
Kompetensi Dasar dan Pilar Pendidkan
Kompetensi Dasar dan Pilar PendidkanKompetensi Dasar dan Pilar Pendidkan
Kompetensi Dasar dan Pilar PendidkanFitriDamayanti9
 
Gen Terpaut Seks dan Pewarisan Autosom
Gen Terpaut Seks dan Pewarisan AutosomGen Terpaut Seks dan Pewarisan Autosom
Gen Terpaut Seks dan Pewarisan AutosomFitriDamayanti9
 

More from FitriDamayanti9 (20)

Ruang Lingkup Tugas dan Fungsi Guru sebagai Pelaksana Kurikulum
Ruang Lingkup Tugas dan Fungsi Guru sebagai Pelaksana KurikulumRuang Lingkup Tugas dan Fungsi Guru sebagai Pelaksana Kurikulum
Ruang Lingkup Tugas dan Fungsi Guru sebagai Pelaksana Kurikulum
 
Komik Guru Tangguh
Komik Guru TangguhKomik Guru Tangguh
Komik Guru Tangguh
 
Penilaian Hasil Belajar
Penilaian Hasil BelajarPenilaian Hasil Belajar
Penilaian Hasil Belajar
 
Fisiologi Stress
Fisiologi StressFisiologi Stress
Fisiologi Stress
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman
Pertumbuhan dan Perkembangan TanamanPertumbuhan dan Perkembangan Tanaman
Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman
 
Terapi Gen_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI
Terapi Gen_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRITerapi Gen_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI
Terapi Gen_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI
 
Bioteknologi Kultur Jaringan_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI
Bioteknologi Kultur Jaringan_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRIBioteknologi Kultur Jaringan_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI
Bioteknologi Kultur Jaringan_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI
 
Transformasi Gen dengan Agrobacterium_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta...
Transformasi Gen dengan Agrobacterium_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta...Transformasi Gen dengan Agrobacterium_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta...
Transformasi Gen dengan Agrobacterium_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta...
 
Asimilasi Hara Mineral
Asimilasi Hara MineralAsimilasi Hara Mineral
Asimilasi Hara Mineral
 
Pola evolusi_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI
Pola evolusi_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI Pola evolusi_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI
Pola evolusi_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI
 
Hara Mineral untuk Tanaman
Hara Mineral untuk TanamanHara Mineral untuk Tanaman
Hara Mineral untuk Tanaman
 
Bioma
BiomaBioma
Bioma
 
Siklus Biogeokimia
Siklus BiogeokimiaSiklus Biogeokimia
Siklus Biogeokimia
 
RPP Tematik dan Bidang Studi
RPP Tematik dan Bidang StudiRPP Tematik dan Bidang Studi
RPP Tematik dan Bidang Studi
 
Penunjang Pelaksanaan Kurikulum
Penunjang Pelaksanaan KurikulumPenunjang Pelaksanaan Kurikulum
Penunjang Pelaksanaan Kurikulum
 
Keseimbangan Air Tanah Tumbuhan-Atmosfer
Keseimbangan Air Tanah Tumbuhan-AtmosferKeseimbangan Air Tanah Tumbuhan-Atmosfer
Keseimbangan Air Tanah Tumbuhan-Atmosfer
 
Fisiologi Tumbuhan Pendahuluan
Fisiologi Tumbuhan Pendahuluan Fisiologi Tumbuhan Pendahuluan
Fisiologi Tumbuhan Pendahuluan
 
Kompetensi Dasar dan Pilar Pendidkan
Kompetensi Dasar dan Pilar PendidkanKompetensi Dasar dan Pilar Pendidkan
Kompetensi Dasar dan Pilar Pendidkan
 
Komponen Kurikulum
Komponen KurikulumKomponen Kurikulum
Komponen Kurikulum
 
Gen Terpaut Seks dan Pewarisan Autosom
Gen Terpaut Seks dan Pewarisan AutosomGen Terpaut Seks dan Pewarisan Autosom
Gen Terpaut Seks dan Pewarisan Autosom
 

Recently uploaded

Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanAprissiliaTaifany1
 

Recently uploaded (10)

Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
 

FOTOSINTESIS DAN REAKSI GELAP

  • 5.
  • 6. 1600 → Jan Van Helmont (Belgia) Mengapa massa tumbuhan bertambah dari waktu ke waktu???? Postulat: massa tumbuhan bertambah karena pemberian air 1727 → Stepenhen Hales (Inggris) Pasti ada faktor lain selain air Postulat: sebagian makanan tumbuhan berasal dari atmosfer & cahaya yang terlibat dalam proses tertentu PERKEMBANGAN TEORI TENTANG FOTOSINTESIS
  • 7. 1771→ Joseph Priestley (Inggris) Melakukan percobaan pada tikus yang diletakkan dalam toples dengan lilin menyala Postulat: Tikus tetap hidup dalam toples yang berisi lilin menyala bila di dalamnya juga terdapat tumbuhan 1778 → Jan Ingenhousz (Autria) Mengulangi eksperimen Priestley Postulat: cahaya matahari berpengaruh pada tumbuhan → memulihkan udara yang rusak, pada malam hari tumbuhan mengotori udara
  • 8. 1782 → Jean Senebier (Pastor Perancis) Postulat: Udara yang dipulihkan dan dirusak → CO2 yang diserap tumbuhan dalam proses fotosintesis 6H2O* + 6CO2 C6H12O6 + 6O2* cahaya
  • 9. • N → khlorofil, asam amino, protein • Mg→ khlorofil, ATP, co-factor • Fe → sintesis khlorofil, transport elektron • Zn → sintesis khlorofil, co-factor • Mn→ oksidasi air, co-factor • Cl → oksidasi air • Cu → transport elektron • K → gerakan stomata, co-factor • P → gula-P, ATP ION YANG BERPERAN DALAM PROSES FOTOSINTESIS
  • 10. ISTILAH PENGERTIAN Kloroplas Plastida hijau tempat fotosintesis berlangsung Klorofil Pigmen tanaman berwarna hijau di dalam khloroplas yang menyerap cahaya yang diperlukan untuk fotosintesis Tilakoid Berbentuk pipih, membran seperti kantong di dalam khloroplas; mengandung khlorofil. Tempat berlangsungnya pengubahan energi cahaya → kimia
  • 11. ISTILAH PENGERTIAN Granum (jm.grana) Tumpukan tilakoid Mengandung: protein, klorofil a, klorofil b, karetenoid, lipid Stroma lamellae (jm. stroma lamella) Membran berbentuk pipa yang menghubungkan grana di dalam khloroplas Stroma Matriks cair dari khloroplas Tempat terbentuknya produk akhir (glukosa)
  • 12. Fotosintesis tidak berlangsung pada setiap sel → hanya pada sel yang mengandung pigmen fotosintetik
  • 14. Jambu hutan Mesofil Jaringan pagar Jaringan bunga karang Jaringan pagar aya melewati epidermis tanpa warna & transparan menuju mesofil rmukaan daun umumnya dilapisi kutikula bersifat anti air untuk mencegah penyerapan cahaya/penguapan air yang berlebihan
  • 15. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1. Membran luar 2. Ruang antar membran 3. Membran dalam (1+2+3) 4. Stroma 5. Lumen tilakoid 6. Membran tilakoid 7. Granum (kumpulan tilakoid) 8. Tilakoid 9. Pati 10. Ribosom 11. DNA plastida
  • 17. REAKSI FOTOSINTESIS REAKSI TERANG REAKSI GELAP Menggunakan air & cahaya matahari → melepaskan O2 & energi (Hill Reaction) GRANA Konversi cahaya → kimia Menggunakan CO2 → menghasilkan karbohidrat (Calvin-Benson Cycle atau Photosynthetic Carbon Reduction (PCR) Cycle) STROMA Terbentuk gula dari CO2 & energi (ATP & NADPH)
  • 20. Mata manusia sensitif → 400 nm (ungu) - 700 nm (merah) Gelombang cahaya pendek (frekuensi tinggi) → kandungan energi tinggi Gelombang cahaya panjang (frekuensi rendah) → kandungan energi yang rendah SPEKTRUM ELEKTROMAGNETIK
  • 21. Spektrum aksi fotosintesis → gelombang biru dan merah Garis utuh → spektrum absorbs pigmen klorofil Garis putus-putus → panjang gelombang yang efektif untuk fotosintesis SPEKTRUM AKSI FOTOSINTESIS
  • 22. Transfer energi → pigmen menyerap cahaya Klorofil pada tingkat energi terendah (ground state) (Chl) Menyerap foton Ekstitasi Klorofil berenergi tinggi (Chl*) Cahaya biru memiliki energi > dari cahaya merah Klorofil menyerap cahaya biru dengan tingkat energi tertinggi → klorofil tidak stabil → melepaskan panasnya ke lingkungan → fase tereksitasi terendah
  • 23. 1. Energi dilepaskan → dalam bentuk panas 2. Energi dimanfaatkan → fotokimia dari fotosintesis → membentuk ATP dan NADPH. Besarnya energi yang digunakan → photochemical quenching. 3. Energi akan dilepaskan secara berlahan-lahan sebagai foton pada panjang gelombang yang lebih panjang → fluorescence 4. Klorofil akan menyalurkan energinya kepada molekul lain (misal molekul oksigen) → konsekuensi dari tumbuhan yang hidup pada keadaan oksidatif → akibatnya oksigen yang menerima energi dapat berubah → radikal bebas (anion superoksida (O2-), singlet oksigen (1O2) → kerusakan pada membran Mekanisme penyaluran energi dari sistem cahaya fotosintesis MEKANISME PENYALURAN ENERGI
  • 24. ABSORBSI CAHAYA DAN EMISI OLEH KLOROFIL
  • 25. Klorofil a Menyerap & menyalurkan energi cahaya ke pusat reaksi untuk eksitasi elektron Klorofil b dan karetenoid Pigmen antenna (Light harvesting antenna complex- LHC)
  • 26.
  • 27. FOTOSISTEM I Penyerapan cahaya dilakukan oleh klorofil a yang sensitif panjang gelombang 700 nm → P700 FOTOSISTEM II Penyerapan cahaya dilakukan oleh klorofil a yang sensitif panjang gelombang 680 nm → P680 KLOROFIL FOTOSISTEM
  • 28. Emmerson (1950) → Membuktikan bahwa fotosintesis dilakukan oleh dua sistem fotokimia yang bekerja secara bersamaan walaupun dengan sedikit perbedaan panjang gelombang
  • 30.
  • 31. PS I dan II bekerja paralel walaupun posisinya pada membran tilakoid tidak berdampingan → ada elektron yang berfungsi sebagai penghubung antara PS I dan II dari grana ke stroma PS II lebih banyak dari PS I
  • 32. ▪ Tahap pertama dari sistem fotosintesis ▪ Reaksi ini bergantung pada cahaya matahari ▪ Terjadi di tilakoid = struktur cakram yang terbentuk dari pelipatan membran dalam kloroplas ▪ Membran tilakoid menangkap energi cahaya → energi kimia ▪ Diawali proses penangkapan foton oleh pigmen sebagai antena ▪ Foton berupa cahaya matahari yang terbaik → sinar merah & ungu REAKSI TERANG
  • 33. ▪ Pigmen klorofil menyerap lebih banyak warna merah (650-700 nm) & ungu (400-450 nm) daripada warna hijau (500-600 nm) ▪ Cahaya hijau ini dipantulkan & ditangkap oleh mata sehingga menimbulkan sensasi warna hijau ▪ Dalam daun, cahaya akan diserap oleh molekul klorofil di pusat-pusat reaksi (fotosistem) ▪ Fotosistem I & II sebagai pembawa elektron ▪ Fotosintesis dimulai ketika cahaya mengionisasi molekul pada fotosistem II (P 680)
  • 34. ▪ Fotosistem II melepaskan elektron yang ditransfer sepanjang rantai transpor elektron ▪ Energi dari elekron ini digunakan untuk fosforilasi → ATP ▪ Akibatnya → fotosistem II mengalami defisit elektron yang harus segera diganti ▪ Kekurangan elektron ini dipenuhi oleh elektron dari hasil ionisasi air yang terjadi bersamaan dengan ionisasi klorofil ▪ Hasil ionisasi air → elektron & O2
  • 35. ▪ O2 dihasilkan dari fotosintesis hanya dari H2O bukan dari CO2 ▪ Pada saat yang sama dengan ionisasi fotosistem II, cahaya mengionisasi fotosistem I, melepaskan elektron yang ditransfer sepanjang rantai transpor elektron yang akan mereduksi NADP → NADPH ▪ Reaksi keseluruhan pada reaksi terang: Sinar + ADP + Pi + NADP+ + 2H2O → ATP + NADPH + 3H+ + O2
  • 36. Jadi: P700 (fotosistem I) → NADPH P680 (fotosistem II) → O2 & ATP Energi yang digunakan untuk reaksi gelap
  • 38. Reaksi Gelap stroma Reaksi Terang tilakoid Siklus utama → pembentukan gula ▪ Senyawa utama yang dihasilkan → berkarbon 3 (PGA) → C3 ▪ Melibatkan asam aspartat & malat serta mengikat CO2→ C4 & CAM
  • 39. Photosynthetis Carbon Reduction Cycle PCRC SIKLUS CALVIN Pada semua eukariot (alga-tumbuhan tingkat tinggi) proses fotosintesis → lintasan reduksi karbon → SIKLUS CALVIN Reductive Penthose Phosphate-RPP Cycle1.KARBOKSILASI 2. REDUKSI 3. REGENERASI
  • 40. ▪ Reaksi gelap → lanjutan dari reaksi terang ▪ Reaksi ini tidak membutuhkan cahaya ▪ Berlangsung di stroma menghasilkan glukosa ▪ Bahan reaksi gelap: ATP & NADPH dari reaksi terang & CO2 dari udara bebas ▪ Disebut reaksi Calvin-Benson (ditemukan oleh Melvin Calvin & Andrew Benson) REAKSI GELAP
  • 41. ▪ Substansi penting dalam reaksi ini: ribulosa fosfat (gula beratom C lima) ▪ ATP memberikan gugus fosfatnya pada ribulosa fosfat → ribulosa bifosfat ▪ Secara umum RuBP akan mengikat CO2 ▪ Tiga fase dari reaksi gelap: fiksasi, reduksi, & regenerasi
  • 43.
  • 44.
  • 45. FOTORESPIRASI ❑ Berhubungan dengan proses evolusi → penurunan rasio CO2 ; O2 → memperbaiki karbon yang hilang akibat oksigenasi hingga 75% ❑ Upaya penyelamatan tumbuhan karena cekaman lingkungan → fotorespirasi menyalurkan kelebihan ATP dan NADPH → berlebih dapat merusak perangkat fotosintesis → radikal bebas
  • 46. FOTORESPIRASI ❑ Tumbuhan C3 → inefisien dalam fotosintesis → 35% fotorespirasi ❑ Tumbuhan yang mampu menekan fotorespirasi → mekanisme pemekatan CO2 pada situs aktif Rubisco → CCM (CO2 concentrating mechanism) ❑ Mekanisme pemekatan: 1. Pemompaan CO2 pada membrane plasma tumbuhan air 2. Fiksasi karbon tanaman C4 3. Metabolisme CAM
  • 47. C3 C4 CAM (cracculacean acid metabolism) Tumbuhan Subtropis Tumbuhan Tropis Tumbuhan sukulen (menyimpan air) Padi, bayam, brokoli, wortel, petunia, apel, kacang tanah, kedelai, kentang Jagung, gandum Tebu, rumput St. Augus, Kaktus, nanas, Agave, Sansevieria TIPE TANAMAN BERDASARKAN MODIFIKASI REAKSI GELAP
  • 48. C3 C4 CAM (cracculacean acid metabolism) Lebih adaptif pada kondisi kandungan CO2 atmosfer tinggi Adaptif di daerah panas dan kering Adaptif di daerah panas dan kering Enzim yang menyatukan CO2 dengan RuBP juga dapat mengikat O2 pada saat yang bersamaan untuk proses fotorespirasi CO2 diikat oleh PEP yang tidak dapat mengikat O2 sehingga tidak terjadi kompetisi antara CO2 dan O2 Pada malam hari asam malat tinggi, pada siang hari malat rendah
  • 49. C3 C4 CAM (cracculacean acid metabolism) CO2 masuk ke siklus calvin secara langsung Tidak mengikat CO2 secara langsung Tidak mengikat CO2 secara langsung Apabila stomata menutup akibat stress terjadi peningkatan fotorespirasi pengikatan O2 oleh enzim Rubisco CO2 diikat oleh PEP Fotosintesis terjadi di dalam sel mesofil dan sel seludang pembuluh. Pengikatan CO2 di udara melalui lintasan C4 di sel mesofil dan reduksi karbon melalui siklus calvin (siklus C3) di dalam sel seludang pembuluh Reduksi karbon melalui lintasan C4 dan C3 dalam sel mesofil tetapi waktunya berbeda. Pada malam hari terjadi lintasan C4 dan siang hari terjadi siklus C3
  • 50. C3 C4 CAM (cracculacean acid metabolism) Siang hari: Stomata membuka, memfiksasi CO2 melalui reaksi gelap menjadi senyawa asam dengan 3- carbon (3 PGA/asam fosfogliserat) Siang hari: Stomata tidak membuka penuh, CO2 difiksasi → senyawa asam 4- carbon (4 PEP) dalam sel mesofil senyawa 4-carbon (oksaloasetat/ OAA) Siang hari: Stomata menutup (untuk menghemat air selama hari panas) senyawa dengan 4- karbon dipecah untuk melepaskan CO2 dan masuk ke dalam reaksi gelap
  • 51. C3 C4 CAM (cracculacean acid metabolism) Malam hari: Stomata menutup Malam hari: Stomata menutup Malam hari: Stomata membuka CO2 difiksasi → senyawa asam 4- karbon (malat) & disimpan di dalam vakuola sel mesofil sampai hari berikutnya Glukosa → Siklus Calvin- Benson Glukosa → Siklus Hatch-Slack Glukosa → Siklus Calvin-Benson
  • 52. C3 C4 CAM (cracculacean acid metabolism) Memerlukan 18 ATP + 12 NADPH → molekul glukosa Untuk 1 molekul glukosa diperlukan 6 siklus C3 (1 siklus → 3 ATP) Memerlukan 30 ATP → molekul glukosa Untuk 1 molekul glukosa diperlukan 6 siklus C4 ( 1 siklus → 5 ATP)
  • 53. Siklus Calvin-Benson CO2 RuBP (ribulosabifosfat) PGA (asam fosfogliserat) 3-C rubisco (ribulosabifosfat karboksilase oksigenase) O2 (fotorespirasi) Penurunan kadar glukosa Tumbuhan C3 TUMBUHAN C3
  • 54.
  • 55. Siang hari, tidak membuka lebar CO2 logika Fotosintesis cara cerdas Fotosintesis Lebih efektif dalam fotosintesis Berlangsung di dua tempat (sel mesofil & sel seludang pembuluh) → Kranz Anatomy Siklus Hatch-Slack TUMBUHAN C4
  • 56. PEP (fosfoenolpiruvat) Oksaloasetat 4-C piruvat fosfat kinase Terbentuk dari piruvat Tumbuhan C4/ C-4 pathway CO2 Seludang pembuluh PEP karboksilase Lemah mengikat O2 Sel Mesofil Malat Reduksi H+ dari NADP+ dipecah CO2 Siklus Calvin-Benson Piruvat + CO2 PGA Glukosa
  • 57.
  • 58. Malam CO2 PEP (fosfoenolpiruvat) Oksaloasetat 4-C Malat Disimpan di vakoula sel mesofil hingga pagi Piruvat + CO2 Siang Siklus Calvin-Benson PGARuBP Glukosa TUMBUHAN CAM (CRACCULACEAN ACID METABOLISM)
  • 59.
  • 60. Secara langsung Kondisi lingkungan - Cahaya matahari - Suhu lingkungan - Konsentrasi CO2 Secara tidak langsung Fungsi organ penting untuk fotosintesis Faktor pembatas -Translokasi KH - Umur daun - Ketersediaan nutrisi FAKTOR PENENTU LAJU FOTOSINTESIS
  • 61. 1. Intensitas cahaya → laju fotosintesis maksimum jika cahaya 2. Konsentrasi CO2 → CO2 di udara → makin banyak jumlah bahan yang digunakan tumbuhan untuk fotosintesis 3. Suhu → proses fotosintesis memerlukan enzim yang hanya dapat bekerja pada suhu optimalnya
  • 62. 4. Kadar air kekurangan air/kekeringan → stoma menutup, menyebabkan penyerapan CO2 terhambat sehingga laju fotosintesis berkurang 5. Kadar fotosintat (hasil fotosintesis) KH berkurang → fotosintesis meningkat KH bertambah → fotosintesis berkurang 6. Tahap pertumbuhan Laju fotosintesis tinggi → perkecambahan (karena perkecambahan memerlukan energi tinggi & makanan untuk tumbuh dari pada tumbuhan dewasa)