2. Prinsip-prinsip dlm asuhan nifas yang mendasari untuk EBM
terbaik dan untuk mengoptimalkan kesehatan ibu dan bayinya
Woman centered: memungkinkan ibu untuk
berpartisipasi dalam pengambilan keputusan
mengenai perawatan mereka sendiri dan bayinya.
Perawatan nifas dilakukan dengan team
Pelayanan kesehatan akan memfasilitasi akses
yang tepat dan adil sehingga ibu dapat
mengakses layanan yang terdekat.
Perawatan nifas akan sesuai dengan budaya
yang aman.
Perawatan nifas bersifat holistik terhadap:
masalah, kebutuhan beragam, latar belakang
budaya dan bahasa.
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
3. Prinsip-prinsip , lanjutan………………
Kolaboratif dan terkoordinasi dalam Pelayanan
kesehatan dan untuk mengoptimalkan asuhan dan
outcomes.
Memastikan perempuan memiliki akses yang
tepat dan konsisten untuk layanan di seluruh
tatanan layanan kesehatan sesuai dengan
kebutuhan.
Pelayanan kesehatan akan meningkatkan hasil
yang aman dan berkualitas tinggi bagi
perempuan dan keluarga.
Pencatatan dan pelaporan data yang akurat
tentang akses perempuan terhadap perawatan
postnatal.
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
4. Issue asuhan masa nifas
berdasarkan
○ Persiapan pasien pulang / discharge
planning
Mengapa perlu discharge palnning? Apa yang perlu ?
○ Lama dirawat / how long should stay
Berapa lama dirawat setelah post partum?
Jelaskan keuntungan kerugian masing2?
○ Home visit dalam asuhan post natal /
support
Apa yang dilakukan dalam home visit?
○ Breastfeeding
Bagaimana pelaksanaan breastfeeding / ASI Ekslusif?
Identifikasi masalah dalam breastfeeding / ASI Ekslusif
○ Unhappines
Faktor pencetus ? Solusinya?
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
5. DISCHARGE PLANNING
Diawali sejak hamil / selama ANC
Perlu dikaji:
1. Parenting skills
2. confidence at handling the baby
3. Breastfeeding issues
4. Level of support at home
5. Health profesionals
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
6. Point umum
Harus dipastikan bahwa ibu tahu:
1. SIDS (suddent infant death syndrome)
2. Kebutuhan istirahat & tidur ibu
3. Support dalam komunitas
4. Jadwal kunjungan ulang
5. Advise perawatan setelah pulang
6. Advise pengobatan setelah pulang
7. Keamanan transportasi
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
7. Ketersediaan support di komunitas
Domicilliary midwifery / home care
Jaringan support laktasi
Sistem rujukan
Continuity of Care and Carer
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
8. Potensial Kerugian Short stay
Keterlambatan deteksi dini,
Potensial gangguan menyusui ,
Kurang kemampuan ibu karena kurangnya
support,
Ibu kurang puas terhadap pelayanan post natal
Meningkatkan prevalensi depresi postpartum
Meningkatkan ibu dan bayi utk readmissions
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
9. Potensial keuntungan short
stay
Keluarga bisa kumpul kembali , Kontribusi utk
bounding
Keterlibatan ayah lebih besar
Ibu bisa beristihata > nyaman krn tidak terganggu
aktivitas rutin RS
Mengurangi resiko Infeksi nosokomial
Memacu kemampuan ibu dalam merawat bayi
dalam setting rumah
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
10. KUNJUNGAN RUMAH
Kunjungan rumah post partum
diperlukan karena banyak program
pemulangan dini masa nifas
Bisa menjadi bagian dari rs atau suatu
pribadi yang khusus memberikan
pelayanan di rumah untuk pasien
maternitas
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
11. KUNJUNGAN RUMAH
Kunjungan direncanakan untuk bekerja
sama dengan keluarga dan dijadwalkan
berdasarkan kebutuhan.
Kunjungan bisa dilakukan sejak 24 jam
setelah pulang
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
12. High-Risk
Families
Services for Children & Families
with Identifi ed Needs
All Pregnant & New Mothers/Families
Intensive
Targeted
Universal
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
13. Breast feeding issues
Ibu menyusui tanpa bantuan
Privasi ibu
Tehnik dan posisi yang benar
Pengeluaran ASI
Manajemen payudara penuh
Makanan tambahan bagi bayi
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
14. 14
Unhappiness setelah melahirkan
--- sering disebut dengan depresi
postpartum
Penyebab utama: kurangnya sosial dan
psychological support selama hari – hari
dan minggu – minggu setelah
melahirkan
Tidak ada bukti menyakinkan yang
menjelaskan tradisional support dari
depresi postpartum
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
15. Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb 15
Unhappiness, evidence…
Tidak ditemukan bukti biochemical
berhubungan dg depresi postpartum
Penjelasan psycoanalytic tidak dapat
dibuktikan secara empiris
Penelitian membuktikan bahwa terdapat
hubungan antara kondisi sosial dan
depresi postpartum
a.l: social expectation (bagaimana
seharusnya menjadi wanita dan menjadi
ibu)
16. Expectations of motherhood
Mitos:
Menjadi ibu / keibuan adalah alami dan
berdasarkan intuisi
Menjadi ibu / keibuan adalah memenuhi
kewanitaan
Menjadi ibu / keibuan adalah peran
sentral seorang wanita
Supermum
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
17. Expectations of motherhood
Kenyataan:
Menjadi ibu tidk berdasarkan intuisi &
memerlukan pembelajaran skill baru
Menjadi ibu tidak datanf alami pada
wanita
Wanita tidak selalu hidupnya sempurna
ketika anaknya lahir
Berhenti bekerja setelah persalinan
menyebabkan kehingan mental
challenges
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
18. Expectations of motherhood
Kenyataan:
Kurangnya support dan perasaan isolasi
menyebabkan distress pada ibu yg
hanya dirumah dengan bayinya
Peran sebagai ibu dan wanita karir tidak
mudah & memerlukan good planning
Tidak semua ibu mempunyai partner
setia setiap saat
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
19. 19
Unhappiness,
manajemen…
Banyak faktor sosial yg menyebabkan
depresi postpartum adalah berakar dari
society’s expectation of new mothers,
maka solusi utama adalah berfokus
pada perubahan sosial
Membantu kesulitan – kesulitan dan
ketidakbahagiaan yang dialamiibu
setelah melahirkan
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
20. 20
Unhappiness,
manajemen…
Dalam hal tertentu, health professional
harus siap mendengarkan ibu, memahami
lingkungan sosial dan memberikan
informasi yang membawa ibu lebih realistik
tentang pengalaman kehamilan, persalinan
dan awal menajjdi orang tua.
Control trials membuktikan bahwa
menganjurkan ibu bercerita ttg perasaan
yang non-judgmental akan meningkatkan
kesempatan untuk sembuh lebih cepat.
Eva Zuli Oktavia, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb