SlideShare a Scribd company logo
1 of 222
Download to read offline
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 1
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 2
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 3
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 4
TUJUAN buku INI
Mahasiswa atau Anak muda berminat bisnis selalu
membutuhkan panduan, bimbingan, arahan, dan semangat
yang menjadikan mereka menjadi tangguh dalam memulai dan
menjalankan bisnisnya dalam bentuk sebuah referensi buku
panduan yang mudah dibawa-bawa, mudah diaplikasikan dan
mudah untuk dibaca kapan dan dimana saja. Buku Panduan
ENTRERENEUR ini hadir untuk menjembatani semangat
Wirausaha generasi muda di seluruh Indonesia untuk JADI
BMW - Berani Menjadi Wirausaha dengan tujuan sebagai
berikut :
1. Mengenalkan kewirausahaan sejak anak-anak muda
menempuh pendidikan di sekolah, kampus dan dengan
harapan dapat memunculkan kemauan kuat dalam diri anak-
anak muda untuk menjadi wirausaha. Dengan begitu, akan
mempengaruhi konsep berpikir dalam menempatkan
wirausaha sebagai prioritas atau tujuan yang ingin dicapai
dalam menentukan masa depan anak-anak muda.
2. Memberikan visi terarah dalam menentukan pilihan hidup
menjadi seorang wirausaha yang membanggakan serta akan
membantu generasi muda dalam memberikan penghasilan,
sesuai dengan yang di inginkan.
3. Memacu generasi muda untuk bersaing dengan ilmu
pengetahuan dan teknologi dengan pengetahuan dan
keterampilan tentang kewirausahaan untuk menciptakan
generasi muda yang mandiri.
4. Memberikan dasar pengetahuan dan skill yang cukup
mengenai kewirausahaan sehingga anak-anak muda memiliki
bekal dalam mengimplementasikannya di bisnis masa depan.
5. Memberikan motivasi yang kuat kepada generasi muda agar
tidak takut pada kegagalan tetapi, lebih fokus pada bagaimana
meraih kesuksesan melalui wirausaha.
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 5
6. Mendorong tumbuhnya calon-calon bidan entrepreneur
muda yang mampu menuangkan ide bisnis kreatif, mandiri dan
original dalam sebuah gagasan bisnis yang matang dan layak
untuk diimplementasikan dalam rill bisnis.
7. Men stimulus serta memotivasi generasi muda menjadi job
creator (pencipta lapangan kerja), sebagai solusi dalam
mengatasi angka pengangguran yang makin bertambah.
Tujuan – tujuan tersebut kami berusaha tuliskan dalam
halaman demi halaman buku panduan ini yang kami beri judul
:
Panduan Praktis
BERANI jadi EntrePRENEUR Sukses
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 6
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 7
Sambutan Rektor UNILAM
Bismillahirrahmanirrahiim.
Assalamuálaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
Segala puji bagi Allah, salam sejahtera bagi Rasulullah, keluarganya,
sahabat dan umatnya, semoga buku yang sedang anda baca
bermanfaat, Aamiin
Entrepreneurship atau kewirausahaan sebenarnya tidak asing dengan
seorang Muslim, bahkan dalam Islam, berdagang atau bisnis atau
wirausaha sangat dianjurkan, karena Nabi kita pun seorang
wirausahawan. Ada suatu nilai yang terkandung dalam Islam terkait
wirausaha, yakni jujur dan amanah serta berbisnislah yang wajar dan
tidak melampaui batas. Islam sendiri menganjurkan umatnya untuk
menjadi kaya, bahkan seakan-akan menjadi kaya itu fatdlu kifayah,
artinya harus ada diantara muslim yang kaya tidak semua miskin,
karena kemiskinan berpotensi mendatangkan kekafiran/keingkaran.
Maka dari itu dengan berwirausaha menurut risalah Nabi Muhammad
SAW berarti kita mencintai suri tauladan kita. Semangat
Entrepreneurship tersebut harus dianggap sebagai salah satu unsur
terpenting dalam gerakan Ekonomi Syariah yang sedang berlangsung.
Wirausaha ala mahasiswa meskipun demikian, buku ini tidak berarti
hanya untuk mahasiswa, tapi layak untuk siapapun, mahasiswa,
pelajar, sarjana dan lain lainnya ...yang berminat berwira usaha,
tentunya harus dibekali secara intelektual tentang kewirausahaan
terkini, semangat untuk menjadi Wirausaha Mandiri yang tumbuh
bersama dalam kemandirian, sehingga memunculkan tunas-tunas
baru penggerak Ekonomi. Semakin banyak generasi muda
menciptakan lapangan pekerjaan, akan berdampak positif bagi
peningkatan kesejahteraan serta membantu menyelesaikan masalah
ekonomi yang dihadapinya kelak. Semoga dengan buku ini dapat
membantu wirausaha ala mahasiswa menemukan fondasi dan cara
memulai dan bertahan dalam membangun bisnisnya sendiri secara
mandiri, kreatif, inovatif dengan selalu berlandaskan pada akhlaqul
karimah.
Wassalamuálaikum Wa rahmatullahi wa barakatuh
Dr. KH. Soleh, S.Ag, MM
Rektor Universitas UNILAM
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 8
Kata Pengantar
Mendapatkan pekerjaan menjadi salah satu
perhatian banyak pihak, khususnya para generasi muda,
termasuk mahasiswa/i di kampusnya masing-masing. Generasi
muda banyak yang mempersiapkan diri untuk jenjang
pendidikan yang akan memberikan lahan pekerjaan bagi
mereka, bukannya untuk menciptakan pekerjaan bagi mereka
sendiri. Perlu adanya solusi agar proses pengembangan
potensi mahasiswa bukan hanya terbentuk dalam rancangan
semata, melainkan di-realisasi melalui komunitas yang dapat
dijadikan wadah pengembangan potensi yang dimiliki
pemuda, sebab komunitas merupakan sarana yang paling
efektif dalam melakukan perubahan tersebut. Problematika
mahasiswa yang terbentang sekarang sangatlah kompleks,
mulai dari masalah pengangguran, krisis eksistensi, krisis
mental hingga masalah degradasi moral. Budaya permisif dan
pragmatisme yang kian merebak membuat sebagian dari
mereka terjebak dalam kehidupan serba instant, hedonis, dan
terlepas dari idealisme sehingga cenderung menjadi manusia
yang anti sosial. Komunitas wirausaha ala mahasiswa (baca:
wiramuda) harus dibekali secara intelektual tentang
kewirausahaan terkini, semangat untuk menjadi wirausaha
mandiri ditumbuhkan bersama dalam komunitas yang mandiri
ini, sehingga akan memunculkan tunas-tunas baru penggerak
ekonomi. Semakin banyak generasi muda yang menciptakan
lapangan pekerjaan, maka akan berdampak positif bagi
lingkungan dan peningkatan kesejahteraan serta membantu
pemerintah dalam menyelesaikan masalah ekonomi yang
dihadapinya kelak. Semoga buku atau modul Prakris menjadi
Wiramuda sukses ini dapat membantu mewujudkan semangat
kemandirian anak muda menjadi wiramuda sebelum wisuda.
Agustus 2023
Tim Penyusun
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 9
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 10
Daftar Isi
Tujuan
Pengantar
Pendahuluan
Profile Lembaga Pengembangan & 12
Motivasi Entrepreneur
 Berani Jadi Entrepreneur 15
 Bab 1. Fundamental Wirausaha 25
 Bab 2. Konsep Bisnis 65
 Bab 3. Leveling Bisnis/Wirausaha 89
 Bab 4. Bisnis Model Canvas 97
 Bab 5. Marketing Tools 107
 Bab 6. Promotions 121
 Bab 7. Digital Marketing 127
 Bab 8. Building Network 139
 Bab 9. Tata Kelola SDM 146
 Bab 10. Aspek Legal Bisnis 153
BONUS BUAT KAMU
 7 Hari Jadi Juragan – Wiramuda 168
 Hoby sebagai Profesi 175
 5 Tren Bisnis 188
 Yang Harus Dihindari Dalam BerBisnis 193
 Tips Mengelola Keuangan Usaha Bisnis Kecil 194
 Rencana Bisnis Sederhana 196
(studi kasus model bisnis kanvas)
 Panduan UNILAM Entrepreneur Fair 199
 Daftar Pustaka 215
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 11
Pendahuluan
pa yang ingin kamu peroleh setelah berhasil masuk
kampus and belajar alias kuliah di perguruan tinggi ?
Hampir dipastikan tujuan pelajar dan mahasiswa saat
masuk dan kuliah belajar di sekolah atau kampus adalah lulus
tepat waktu, wisuda, kemudian KERJA, KERJA dan KERJA.
Mendapatkan pekerjaan emang masih jadi primadona
semua orang termasuk pelajar dan mahasiswa, yaa kamu-
kamu yang sedang baca buku ini. Saat sedang sekolah dan
kuliah atau pas setelah wisuda, kamu lebih fokus nyiapin
diri berebut peluang pekerjaan di antrean bursa
kerja berbayar hanya untuk nitip CV atau interview pekerjaan.
Dengan segala kemampuan hard-skill, soft-skill sampai IPK
kamu pertaruhkan untuk mendapatkan status
sebagai pekerja, BUKAN sebagai BOS
Mas ..., selama kuliah kan kita sebagai mahasiswa nggak sempat
latihan berbisnis. Padahal aku tuh pinginnya begitu lulus langsung
bisa mandiri alias bikin perusahaan sendiri. Gimana ya caranya.
(Nisrina) ... Aku ini kutu kupret mas, mahasiswa manajemen
informatika tapi kemampuan coding lemah. Kalau buat2 desain sih
lumayan mas, photoshop dan coreldraw itu peganganku tiap hari. Aku
mimpi pingin berbisnis sendiri, cuman nggak ngerti gimana dan apa
yang harus aku pelajari sekarang. Bantu aku dong mas. (BaeHaqi)
Dua pertanyaan yang kaya gitu sering banget muncul di
tempat-tempat nongkrong mahasiswa di warung, cafe atau di
kost-kostan, bahkan juga di seminar dan workshop
entrepreneurship kampus. Pertanyaan yang harus kita hargain
karena ada dan banyak juga generasi muda kita punya
semangat untuk hidup mandiri berbisnis dan tidak tergantung
kepada belas kasihan orang lain, alias digaji sama orang.
Banyak cara untuk nge-jawabnya, hanya mungkin untuk
mahasiswa yang masih polos and lugu, lewat buku ini,
semoga bisa menjawab dan bermanfaat untuk
A
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 12
bangun bisnis kamu ... mahasiswa jadi pengusaha,
sebelum wisuda, sarjana juga pengusaha.
UNILAM
ENTREPRENEUR CENTER
Developing Entrepreneurship
UNILAM ENTREPRENEUR CENTER adalah Lembaga
Pengembangan & Motivasi Entrepreneurship yang
dipersiapkan oleh Universitas La Tansa Mashiro - UNILAM
sebagai alternatif pilihan bagi pelajar dan mahasiswa untuk
JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA
Menjadi Pengusaha atau Wirausaha atau Entrepreneur
apapun namanya itu adalah sebuah pilihan. Dan pilihan itu ada
di tangan anda (baca : mahasiswa) itu SEKARANG.
Dan jika memang anda adalah seorang mahasiswa dan
tentunya ingin :
1. Keluar dari kesempitan menjadi KESEMPATAN
2. Merubah peluang menjadi BER-UANG
3. MERDEKA secara WAKTU & FINANCIAL
4. Impian menjadi WIRAMUDA / PEBISNIS MUDA
5. Memiliki BRAND LOKAL KEREEEN MENDUNIA
UNILAM ENTREPRENEUR CENTER hadir untuk memberikan
solusi dan mengajak mahasiswa atau siapa saja yang berminat
Belajar – Berbagi dan Berhasil di dunia wirausaha untuk
bersama membangun Ekonomi Kreatif Kerakyatan dengan
mewujudkan Brand Lokal Keren Mendunia untuk IndONEsia
yang lebih BAIK.
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 13
PROGRAM
Seminar dan
Talkshow Entrepreneurship
Kegiatan seminar yang dilaksanakan di sekolah atau
kampus dengan thema dunia kewirausahaan,
diperuntukkan bagi pelajar dan mahasiswa (umum boleh ikut
serta) terutama yang sedang belajar kewirausahaan. Dengan
tujuan meng-inspirasi, membangun mind-set menjadi
wiramuda adalah pilihan lebih baik ketimbang sebagai
pengangguran.
Workshop Product
Pelatihan wirausaha yang diberikan oleh para
praktisi usaha kepada pelajar dan mahasiswa,
misalnya selama 1 s/d 2 hari. Dilaksanakan
tentative di sekolah atau kampus atau di tempat praktisi
usaha. Peserta adalah pelajar atau mahasiswa yang sudah di-
filter berdasarkan peminatan bidang usaha. Pelatihan ini
dilakukan secara langsung oleh peserta sampai dengan selesai
(menghasilkan) product baik itu berupa kuliner, handy-craft,
fashion, automotive, digital, jasa, it, dll.
Coaching System Business
Pelatihan khusus yang diberikan bagi para pelajar
atau mahasiswa “sudah running business” atau
minimal sudah mempunyai product-sale. Diberikan
oleh nara sumber dgn kompetensi nya masing-masing :
Coaching Strategi Marketing & Komunikasi, Coaching
 Seminar & Talkshow  Workshop Product
 Coaching System Open Table Product  Wisata Bisnis
 Kompetisi Wiramuda Pameran/Bazaar/Shooping Day
 Entrepreneur Fair – Pasar Rakyat – Digital Entrepreneur Expo
Buku Suksesi & Film Pengusaha Muda
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 14
Financial Business (cash-flow yang sehat), Coaching Web-
Design, Digital Marketing
Open Table
Bagian dari Promosi Product milik wirausaha yang
dikelola oleh pelajar atau mahasiswa baik secara
pribadi maupun kelompok. Dilaksanakan secara
mandiri atau bergabung “nebeng” pada
lokasi/event tertentu, misalnya On The Street (CFD), On The
School/Campus, On The Mall, dll
Kompetisi Wirausaha
Sarana Lomba bagi para wirausahawan muda
UNILAM ENTREPRENEUR CENTER sebagai ajang
yang menjadi kompetisi “adu gengsi” product dan
system masing-masing usaha yang sudah
dibangun. Dengan mengirim Wiramuda Muda wakil kampus ke
Lomba - Lomba Wirausaha yang ada, juga mengadakan Lomba
Wirausaha Internal Sekolah atau Kampus.
UNILAM Entrepreneur Expo
Pekan PASAR kewirausahaan UNILAM ENTREPRENEUR
CENTER dengan menghadirkan stand unit-unit usaha
yang dikelola oleh pelajar atau mahasiswa baik secara pribadi
maupun team. Event ini terbuka untuk umum dan diharapkan
menjadi sarana promosi dan mendapatkan benefit yang besar
bagi wiramuda muda
Online Business Consulting
Media konsultasi bisnis online untuk pelajar atau
mahasiswa melalui situs dan media social
6
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 15
Komunitas Bisnis
Ruang diskusi, sharing tentang dunia
kewirausahaan bagi komunitas pelajar atau
mahasiswa dibimbing oleh mentor atau praktisi
bisnis yang sudah menjalani bsinisnya sendiri
Majalah
Media Publikasi kegiatan UNILAM ENTREPRENEUR
CENTER, artikel-artikel tentang kewirausahaan,
profil pelajar dan mahasiswa yang berwirausaha
baik yang baru saja merintis bisnisnya (startup)
sampai dengan yang sudah berhasil mandiri dengan bisnisnya,
juga media informasi untuk iklan peluang usaha.
DataBase
Usaha meng-arsipkan semua data pelajar dan
mahasiswa dengan peminatan wirausaha serta
keberhasilan mereka
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 16
Entrepreneur

Silabus Mata Kuliah
Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu
mengenal dan mengetahui teori, konsep, istilah-istilah
Wiraswasta dan Kewirausahaan, Berpikir Perubahan, Kreatif
Bisnis , Mencari Gagasan Usaha & Permodalan, Perencanaan
Usaha dan Strategi Pemasaran, serta Manajemen Pengelolaan
SDM. Mahasiswa mampu memahami teori, konsep, istilah dan
elemen-elemen Wiraswasta dan Wirausaha dan mampu
mengidentifikasi contoh-contoh dari kegiatan Wirausaha
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini berisi materi
teori dan Praktek (KBK) yang memberikan pemahaman
tentang elemen-elemen Wiraswasta dan wirausaha yaitu
bagaimana pembuatan perencanaan bisnis, mengelola usaha,
penentuan harga, distribusi dan promosi, praktek jualan, riset
dan pembuatan perencanaan bisnis serta menjelaskan
promosi sebagai salah satu alat kegiatan pemasaran dibidang
usaha wirausaha.
Temu Pokok Bahasan Pengalaman Belajar
1 - Kontrak Kuliah, TIU, TIK,
- Open Mindset Bisnis & Wirausaha,
- Wasilah Bisnis,
- PERSONAL BRANDING
TUGAS : 1. Membuat Sinopsis film
2. DREAM BOOK SWOT
- Mahasiswa paham TIU & TIK dari MK
- Mahasiswa terbuka mindset ttg masa depan, peluang
bisnis & wirausaha
- Mahasiswa memahami Wirausaha dr sisi Agama Islam
- Mahasiswa menelaah lebih dalam ttg PERSONAL
dirinya (analisa SWOT) lalu merancang DREAM Book
2 - Fundamental Wirausaha, Biografi
Pengusaha, CashFlow Quadrant,
- Konsep Bisnis (lingkungan internal &
eksternal)
- Memahami pengertian Wirausaha, dapat
membedakan bagian dari CashFlow Quadrant (E-SE-B-
I, contohnya)
- Belajar Biografi Pengusaha
- Memahami Konsep Bisnis (Profit & Non Profit)
3
- Level Bisnis/ Wirausaha, Personal
Branding, Entrepreneur Mindset
- Membangun Fondasi Bisnis
TUGAS : 1.meReview Film Peluang
Bisnis 2.5 M atau 8 M dari ide Inovatif
- mampu berpikir Perubahan, Kreatif dan inovatif
- memahami tahapan menjadi seorang pengusaha –
leveling bisnis
- memahami cara mendapatkan Profit yang baik dari
Bisnis yang dibangun sendiri dan Belajar Perjalanan
Bisnis
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 17
4 - Perencanaan Bisnis#1
- Bisnis Model Canvas#1
- Studi Kasus Model
TUGAS :
1. Tugas Business Plan dalam BMC
- Memahami tahapan membuat Bisnis Plan dimulai dari
pembuatan Proposal BMC sebagai pedoman bagi
proses pembangunan bisnis s/d mendapatkan investor
- Mahasiswa sudah MULAI menentukan Product/Jasa
yang akan dipersiapkan, menghitung TimeLine,
Mencari Partner, sampai bentuk Promosi di media
social
5 - Perencanaan Bisnis#2
- Bisnis Model Canvas#2
- Lanjutan Tahapan BMC#2
6 - Marketing Mix 4P
- Branding, Marketing, Sales
TUGAS :
1. Lanjutkan Business Plan
- Mahasiswa memahami sejarah pemasaran
- Mahasiswa memahami Proses 4P
- Memahami Branding, Marketing dan Sales
- Menentukan Harga
7 - Siklus Penjualan, Marketing
Communication
TUGAS Buat Strategi 4C Bisnis
- Memahami Startegi Marketing 4C
- Memahami Proses Promosi & Penjualan
8 - Ujian Tengah Semester
9 - Marketing Tools & Creative
Promotion
- Membuat Logo, Promosi Visual
- Mahasiswa Photo Product dengan HP
10 - Digital Marketing
TUGAS : 1. Upload Marketing Tools
via Medsoc, Lanjutkan Business Plan
- Memahami Strategi Digital Marketing di Sosial Media
- Mempraktekkan Strategi Promosi via Media Social
11
- Building Network,
- Kolaborasi & Inovasi
TUGAS/PRAKTEK :
1. Lanjutkan Business Plan dalam
BMC (lanjutan)
- Memahami pentingnya membangun jaringan bisnis,
jenis-jenis aringan bisnis, kolaborasi
- Memahami konsep Negoisasi Bisnis, Proses Negoisasi,
Sifat Negoisasi, Strategi & Gaya Negosisasi
- Memahami Inovasi Dalam Bisnis
12 - Manajemen Kelola SDM
- How To Bulit Team (pelatihan
karyawan, evaluasi, promosi, phk dll)
- Mahasiswa memahami tata kelola SDM dalam Bisnis
yang dibangunnya sendiri
- Mahasiswa memahami Proses Adminsitrasi di HRD
- Studi Kasus Etos Kerja di Perusahaan
13 - Franchise, Lisensi, Paten, HAKI,
- Aspek Legal dalam Bisnis
- Management Gudang
- Mahasiswa memahami proses legal bisnis,
membedakan dan mengurus ijin-ijin usaha
- Mahasiswa memahami proses management gudang
14 Presentasi Project Bisnis Kelompok
15 Presentasi Project Bisnis Kelompok
16
Ujian Akhir Semester
PRESENTASI FINAL
Business Plan dalam BMC
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 18
Spirit dari 58.11

Ini Awal jadi Pengusaha
Assalamuálaikum Wa rahmatullahi wa barakatuh
Salam Wiramuda Belajar Berbagi dan Berhasil
Alhamdulillah, teman-teman pembaca yang adalah anak-anak
muda atau mahasiswa Yang di rahmati oleh Allah SWT,
pertama kita bersyukur atas limpahan rahmat karunia taufik
dan hidayah dari Allah SWT, buku ini bisa hadir di tangan
teman-teman semua. InshaAllah niat teman-teman untuk
beajar dengan buku ini lurus karena Allah TaÁlla sehingga
teman-teman bisa tumbuh menjadi anak muda, orang yang
sukses, hidupnya berkah, berguna bagi agama, bangsa dan
negara .... di aamiin kan ya gaes ..
Mata Kuliah Kewirausahaan ini visi utamnya adalah bukan
Cuma untuk teman-teman belajar menjadi mampu secara
finansial, namun ada misi utama kita untuk itu adalah menjadi
pengusaha muda yang berguna, bermanfaat bagi agama dan
bangsa ini.
Karena itu Awal Materi dari Wirausaha ini, saya ingin
memberikan Fondasi yang amat Dasar sekali tentang bisnis.
Konten nya tetap sama tentang membangun atau
menciptakan bisnisnya anak muda, mengenai wirausaha, yaitu
: bagaimana kita semua berkembang dari mulai belum
mempunyai bisnis menjadi punya, menjadi hebat dan
seterusnya. Hanya disini rujukannya saya sampaikan nanti
dalam buku ini atau dalam tatap muka di kelas selama satu
semester adalah tentang bagaimana kita nantinya tetap
berjalan di jalan yang benar pada saat kita berhasil maupun
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 19
saat belum berhasil atau tertunda keberhasilannya atau malah
saat terpuruk gagal. Dari banyaknya buku tentang finansial
yang saya baca, dari seminar-seminar yang saya ikuti baik itu
yang berbayar apalagi yang gratisan sejak saya kuliah dulu
sampai sekarang – di satu titik saat semua kebutuhan saya
sudah diberikan dan dicukupi bahkan dilebihkan oleh Allah
Ta’Alla, ada sesuatu yang nyatanya harus saya perbaiki dari sisi
Fondasi Bisnis yang sudah saya pernah jalani, sampai dengan
satu waktu, saya benar-benar jatuh gagal. Ternyata
keberhasilan saya, pangung-panggung saya saat diminta
memotivasi banyak anak-anak muda diluar sana sampai
dengan saya diberi anugerah Rekor MURI ... nyatanya masih
ada yang salah pada apa yang sedang dan sudah saya lakukan.
Ada yang salah dalam saya membangun Fondasi-nya. Mungkin
dari tampak luar itu kelihatan saya sukses, berhasil, bisa punya
kendaraan, bisa umroh, berangkat haji NAMUN ada sesuatu
yang gersang .. sepeti ada yang salah – something wrong !
Akhirnya saya coba belajar kembali lagi, mengulang lagi semua
proses-proses saya dari awal (sekitar tahun 2010an) –
bangunan-bangunan bisnis saya runtuh, saya tata ulang
kembali satu persatu dimulai dari FONDASI KEILMUAN, sampai
akhir suatu saat saya menemukan bahwa ini semua tidak ada
kebahagiaan atau semu ketika kita salah membangun
fondasinya.
Ketika kita salah Fondasi dalam membangunnya, maka
kesuksesan yang ada adalah kesuksesan yang semu, yang fana
– engga masuk ke hati. Kita iya dipandang orang sukses,
berhasil tapi itu Semu, mudah hancur. Ada urutan yang salah
ketika saat itu saya membangun Fondasi Wirausaha yaitu :
BUKAN TENTANG AKU BISA, tetapi kita ini nyatanya tidak ada
apa-apanya, bukan siapa-siapa, dan engga bisa apa-apa TANPA
IJIN dari ALLAH SWT.
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 20
Kalau dahulu saya ikut seminar lalu dikatakan bahwa Hasil
Tidak Pernah Mengkhianati Proses, naaah kalau sekarang
menurut saya HASIL ADALAH TAKDIR dari ALLAH SWT.
Sedangkan proses adalah bagian dari IKHTIAR atau USAHA kita.
“Hasil akan bisa mengkhinati Proses”ketika Allah TaÁlla
menghendakinya demikian.
Saat dulu seminar, sering disampaikan atau di motivasi ke diri
kita bahwa Aku Bisa, Kamu Hebat, Kamu Luar Biasa – naah
sekarang HARUS BERGANTI menjadi – SAYA NOTHING, Saya
bukan siapa-siapa, Kecuali Allah angkat derajat kita, kecuali
Allah tutupi aib-aib kita.
Dan dimulai dari Fondasi itulah, saya akhirnya memulai lagi
dari nol dan Alhamdulillah kemudahan-kemudahan demi
kemudahan telah Allah berikan semuanya. Yang tadinya
berhutang, akhirnya terlunasi atas ijin Allah Ta Álla. Itu adalah
Fondasi Awal yaitu Taqwa dan Tawakal sebagai Kunci
Kemudahan Wirausaha.
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 21
Setelah Taqwa dan Tawakal sebagai DASARnya Kemudahan
Beriwrausaha, berikutnya kita WAJIB memiliki SPIRIT 58.11.
Apa itu ?
Al Qur’an Surah 58 Al-Mujadillah ayat 11, bahwa Allah SWT
berjanji meninggikan derajat dunia dan akhirat dengan dua
syarat, yaitu :
1. MEMPUNYAI IMAN – Keyakinan atas Allah SWT, bahwa
Allah-lah yang membuat kita sukses, bahwa Allah-lah yang
menentukan segaanya, bahwa Allah-lah yang mentakdirkan
diri kita akan menjadi apa, bahwa Allah-lah yang menguasai
hidup kita, bahwa Allah-lah yang memberi rejeki dan sekaligus
menahan rejeki kita.
Ini adalah bentuk konsep Ke-Tauhid-an seorang calon
pengusaha untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses,
konsep ke-iman-an ini tidak boleh lepas sedikitpun, karena
syarat yang ke-dua akan mengikutinya, yaitu :
2. Ketika seseorang ber-iman, maka Allah AKAN BERIKAN ILMU
PENGETAHUAN (kalimatnya pasif ya teman-teman). Artinya
kalau orang punya Fokus dengan ke-iman-an, Fokus dengan
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 22
Tauhid, maka Ilmu itu Allah akan berikan padanya, ilmu apa
saja yang bermanfaat bagi hidup kita dan bisnis yang sedang
kita bangun. Mau jadi pebisnis, ilmu bisnis akan Allah berikan
melalui jalur-jalur yang telah dan akan Allah siapkan dan
rencanakan untuk kita, tanpa kita duga-duga.
Inilah Konsep Fondasi Awal Bisnis agar teman-teman
mahassiwa saat ber-ikhtiar ( dan ini WAJIB ) namun diingat hati
kita juga tetap harus Fokus hanya kepada Allah sebagai pemilik
harapan dan pewujud harapan cita-cita kita. Saat kita gagal,
yang perlu diingat bahwa tidak ada kata gagal karena itu
adalah bagian dari takdir Allah, bagian dari Kadarullah bahwa
kita semua itu engga akan mampu TANPA ALLAH TA’ALLA.
Naah, teman-teman pembaca atau mahasiswa yang masih
muda-muda semangatnya ini, sekali lagi bahwa :
1. Yang perlu diluruskan untuk menjadi Wirausaha adalah
NIAT kita, bahwa apapun profesi kita adalah hanya wasilah
kita. Cuma peranan kita, ada orang yang ditakdirkan oleh
Allah SWT dengan segala hikmahnya menjadi tukang beca,
menjadi Satpam, menjadi Karyawan atau yang ditakdirkan
jadi pengusaha besar, ambil hikmahnya, ambil perannya
bahwa dengan rahmat Allah kita di-uji dengan masing-
masing peran kita, kita ditakdirkan sesuai dengan yang
Allah kehendaki. Ketika teman-teman ingin menjadi
Pengusaha, itu bagus dan amat bagus.
2. Inti dari Kehidupan adalah Belajar, Belajar dan Belajar.
Begitu juga dengan karir teman-teman nanti entah menjadi
pengusaha atau karyawan, kita tidak saling mengecilkan.
“Ya .. Allah Robb, saya ini jadi pengusaha, saya ingin
jalankan peran saya menjadi seorang pengusaha”, begitu
doanya. Jadi jika tujuannya menjadi pengusaha hanya
ingin kaya, itu engga akan bahagia teman-teman. Karena
bahagia itu ketika kita dekat dengan Allah, kita baru
bahagia saat kita bersyukur dengan kekayaan yang
diberikan oleh Allah Ta’Alla pada kita.
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 23
Entrepreneur

Berani Jadi
gambil Keputusan mulai berwirausaha, jangan
kepikir itu bukan perkara gampang. Banyak
banget yang harus dipikirin juga direncana-in
matang-matang, tapi kalau engga dicoba maka kamu juga
engga akan pernah tahu, apakah kamu bisa sukses atau engga.
Ini tips untuk mulai berwirausaha.
1. Dipilih jenis bisnisnya
Kebanyakan mahasiswa yang nge-jalanin bisnis cuma
karena pengaruh lingkungan and kesuksesan orang lain,
padahal dari diri mahasiswa itu sendiri sebenarnya kurang
suka dengan bisnis itu. Untuk mulai berbisnis pasti-in dulu
jenis bisnis yang mau kamu jalani (paling gampang-nya) salah
satu hobi kamu, jadinya saat kamu mulai nge-jalan-in bisnis
yang asalnya dari kesenangan kamu pribadi, maka kamu ga
akan nge-rasa berat dan akan jauh lebih gampang.
2. Lagi-lagi fokus, fokus dan fokus
Godaan paling besar bisnis adalah pas kamu nge-lihat
bisnis orang lain jauh lebih sukses dan berhasil, dibanding
bisnis yang kamu jalanin, (disitu kadang kamu baper alias
ngerasa sedih), sehingga timbul niat kamu ganti bisnis atau
malah berhenti-in bisnis kamu. Kalau ini nantinya terjadi, yang
harus kamu laku-in adalah tetap fokus ke bisnis yang kamu
jalanin, tetap aja fokus dan fokus sampai kamu ngelihat hasil
dari bisnis kamu.
N
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 24
3. Manajemen Bisnis
Banyak mahasiswa gagal saat nge-bangun bisnis karena
engga mampu ngatur bisnisnya. Yang perlu di-inget lhoo
bahwa modal yang banyak ga jadi jaminan bisnis akan maju
dan berkembang karena banyak banget mahasiswa sukses
berwirausaha walau modal usahanya pas-pasan. Banyak orang
yang bilang bisnis adalah “memancing uang dengan uang”, jadi
mana mungkin dapat uang gede kalau umpannya kecil ? Engga
mungkin dapat keuntungan besar dengan modal duit receh.
Ujung-ujungnya lalu kamu percaya bahwa bisnis itu perlu
modalnya besar. Lalu lama-kelamaan kepercayaan itu jadi
kaya mitos yang bikin mahasiswa takut memulai bisnis dengan
modal seadanya. Niih .. yang perlu dipegang - ujung tombak
dari bisnis adalah pemasaran alias MARKETING !. Strategi
pemasaran yang ga tepat sasaran akan membuat bisnis anda
sulit berkembang, malah bisa-bisa bangkrut.
4. Jangan berhenti belajar
Dunia bisnis adalah dunia yang dinamis, selalu berubah,
jadi jangan pernah berhenti belajar hal-hal baru. Persaingan
akan semakin ketat, kompetitor akan semakin banyak. Kalau
kamu hanya puas dengan ilmu kamu yang sekarang, maka sulit
bagi kamu untuk berkembang. Yakinlah bahwa dengan belajar
hal-hal yang baru, kamu akan
dapat keuntungan.
Menjadi ENTREPRENEUR YANG
SUKSES bukan hanya
Mahasiswa yang mampu
berhasil membangun bisnisnya,
lalu meningkatkan laba
bisnisnya, namun kamu mampu
menyediakan lapangan
pekerjaan bagi orang lain,
lingkungan disekitar kamu dan pada akhirnya kamu bisa
berkontribusi besar bagi kemakmuran bangsa dan negara
yang kita cintai bersama ini IndONEsia.
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 25
Rencanakan Masa Depan ?
 Bab 1. Fundamental Wirausaha
Sudahkah Kamu
Jika kita gagal membuat rencana berarti kita sedang
merencanakan kegagalan, kata kuncinya dalam
mempersiapkan masa depan adalah saat kita gagal membuat
rencana berarti kita sedang merencanakan kegagalan.
Selalu pelajari skill baru setiap ada KESEMPATAN, karena
investasi terbaik adalah PADA DIRIMU SENDIRI, hari akan
selalu berganti tanpa menunggu kesiapan dirimu, lalu
bagaimana dengan skill kamu, sudahkah di upgrade ?
Sudahkah direncanakan mau jadi apa, mau buat apa atau mau
sukses berhasil seperti siapa ?
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 26
 Apa yang dibutuhkan
dan harus disiapkan ?
Memang tidak mudah menjadi mahasiswa di era sekarang, era
mileneal. Sebuah tantangan bagi mahasiswa yang berada di
era baru, era digital – era dimana informasi bergerak amat
cepat dan amat luas jangkauannya. Apa yang terpenting pada
saat ini adalah kemampuan ber-adaptasi
Apapun jurusan anda, apapun bidang anda, apapun mimpi
anda, rasanya akan mengalami perubahan dengan amat
sangat cepat yang terpengaruh oleh progress teknologi
ditambah dengan kondisi pandemic yang terjadi sampai
dengan saat ini. Survival of The Fittest kata Charles Darwin –
Fittest berarti mampu beradaptasi dengan lingkungan, kunci
survival itu bukan yang paling kuat atau yang paling cerdas,
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 27
tapi yang paling adaptif dalam mempersiapkan masa
depannya.
Menjadi mahasiswa adalah sebuah previlage, keistimewaan
yang tidak semua pemuda diberkahi kesempatan mengenyam
dunia kampus, kalian adalah bagian 35% anak muda seusia
kalian yang bisa merasakan (sekali lagi) bangku kuliah,
menyandang status mahasiswa. Itulah peluang, kesempatan
sekaligus tanggungjawab – karena kalian adalah mahasiswa –
maha dari siswa, karena kalian anak-anak muda pilihan
mereguk dalamnya sumur ilmu pengetahuan.
Namun kuliah bukanlah hanya tentang nilai semata, IPK
belaka, tetapi tentang orang-orang yang kalian temui saat
menjadi mahasiswa, pengalaman yang kalian jalani, memori
yang kalian buat, skill kompetensi yang kalian latih,
pemahaman yang kalian dapatkan. Kuliah itu seperti membeli
situasi, situasi yang mendorong kalian untuk belajar,
mendorong kalian berjejaring seluas-kuasnya, mendorong
kalian berdiskusi, mendorong kalian bergerak. Akan sia-sia jika
situasi kuliah tersebut hanya sebagai dekorasi bukan
penunjang tradisi untuk mengisi dengan aksi dan prestasi.
Situasi itu nanti akan meminta kalian untuk membaca buku-
buku, jurnal-jurnal tertentu, dan itu kewajiban yang
seharusnya tidak menjadi beban mahasiswa. Justru jadikan
desakan yang membangun rutinitas membaca, mencari
bacaan sendiri sebanyak-banyaknya, novel, blog, newsletter
atau ikut acara-acara seminar, forum-forum yang bisa
memperkaya wawasan. Tanpa membaca, belajar dan
membangun jejaring, kita akan menjadi orang kelas teri,
perundung dan pemaki, mudah diprovokasi tanpa keluasan
hati dan imajinasi. Belajar jangan disempitkan semata oleh
perkuliahan saja, kenali sebaik-baiknya temanmu, dosen-
dosenmu, amatilah masyarakat disekelilingmu agar
kampusmu tak menjelma menjadi tembok yang
memenjarakanmu. Dan persiapkan diri anda saat lepas
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 28
bangku kuliah dengan pilihan-pilihan yang sudah anda
persiapkan sejak anda di semester awal.
Pilihan bekerja akan sangat menjadi mayoritas bagi lulusan
Perguruan Tinggi dan itu tidak ada salahnya, namun untuk
menjaga dan mendapatkan peluang bekerja sesuai dengan
cita-cita anda sejak awal maka perlu 2 hal penting yang sudah
harus disiapkan yang berhubungan dengan dunia digital. Apa
saja itu ?
Pilihan lain selain bekerja, tentunya banyak juga diantara anda
yang ingin membangun bisnis, wirausaha atau menjadi
ENTREPRENEUR yaitu MAHASISWA yang juga Pengusaha.
Sama halnya dengan dunia Bekerja, dalam dunia wirausaha
pun perlu juga dipersiapkan 2 hal penting yang berhubungan
dengan digital. Apa saja itu ?
1. Media Social
Media sosial (sering disalahtuliskan sebagai sosial media)
adalah sebuah media daring yang digunakan satu sama lain
yang para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi,
berkomunikasi, berbagi, dan menciptakan berbagai konten
tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Media sosial merupakan
sebuah media berbasis kecanggihan teknologi yang
diklasifikasikan dari berbagai bentuk, seperti majalah, forum
internet, weblog, blog sosial, microblogging, wiki, foto atau
gambar, video, peringkat dan bookmark sosial.
Pesatnya perkembangan media
sosial masa kini disebabkan oleh
semua orang yang merasa
seperti bisa "memiliki" media
sendiri. Jika untuk memiliki media
tradisional seperti televisi, radio
atau suratkabar/Koran dibutuhkan
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 29
modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain
halnya dengan media sosial digital. Seorang pengguna bisa
mengakses media sosial dengan fasilitas jaringan internet yang
lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal, dan
dilakukan sendiri tanpa memerlukan karyawan. Pengguna
media sosial dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, dan
memodifikasi (baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai
model content lainnya). Media sosial adalah mengenai
menjadi manusia biasa yang saling membagi ide, bekerja
sama, dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berpikir,
berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman baik,
menemukan pasangan, dan membangun sebuah komunitas.
Intinya, menggunakan media sosial menjadikan seseorang
sebagai diri sendiri. Selain kecepatan informasi yang bisa
diakses dalam hitungan detik, menjadi diri sendiri dalam media
sosial adalah alasan media sosial berkembang pesat. Tidak
terkecuali, keinginan untuk aktualisasi diri dan kebutuhan
menciptakan personal branding. Mengacu pada data yang
dilansir dari HCA
Canada (https://www.hcamag.com/ca/specialization/hr-
technology/how-recruiters-check-for-red-flags-on-social-
media/1898970) menyebutkan bahwa, 28% manajer beberapa
perusahaan menggunakan social media untuk mencari tahu
informasi tentang calon karyawan yang akan mereka terima.
Melalui platform social media, employer melihat cara kamu
berekspresi, mulai dari perasaan hingga karakter diri. Upaya ini
menjadi alat Bgi perusahaan untuk menilai apakah kamu
merupakan kandidat yang mereka cari dan sesuai dengan
budaya perusahaan.
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 30
2. Personal
Branding
Personal
branding adalah
kunci kesuksesan
agar kamu dilirik
perusahaan
tempat kamu melamar
kerja atau dalam hal mempersiapkan bisnis agar dipercaya
oleh calon konsumen.
Beberapa pengertian dari Personal Branding dibawah ini,
semoga memberikan gambaran tentang pentingnya
membangun hal tersebut untuk masa depan pekerjaan dan
bisnis yang akan kamu bangun.
Dalam proses seleksi penerimaan karyawan, Personal
branding akan mempengaruhi nilaimu selama proses seleksi
hingga akhirnya kamu diputuskan untuk diterima atau tidak.
Sementara itu dalam membangun bisnispun diperlukan
Personal branding untuk mempersepsikan seseorang yang
kamu bentuk terhadap dirimu dan apa yang bisa kamu
tawarkan secara profesional saat ini serta di masa depan
sebagai pemilik bisnis (owner).
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 31
Personal branding pun bisa dibangun dengan sengaja. Artinya,
kamu bisa mendesain bagaimana perspektif seseorang
seharusnya terhadap dirimu. Citra diri yang positif,
profesional, dan baik sangat diperlukan untuk menunjukkan
kredibilitas. Coba Sebutkan 3 kata yang bisa mencerminkan
seseorang memiliki Personality Branding yang baik !
Setiap yang bernama - berhak menjadi brand, - artinya kalo
anda itu punya nama, maka anda berhak menjadi brand.
Caranya bagaimana :
1. Berpikirlah bukan dari awal, tapi dari akhir (kalo saya sudah
tidak disini) – legacy apa yang saya tinggalkan
2. Legacy itu hanya akan terjdi jika kita punya reputasi –
punya karya yang trjadi krn ada prestasi yg diakui,
diapresiasi oleh masyarakat atau oleh sebuah lembaga.
3. Prestasi itu baru bisa dicapai, kalo kita punya kompetensi –
temukanlah kompensi dari nama kita
Setelah memahami pengertian konsep personal branding di
atas, bahwa tujuan personal branding tidaklah hanya untuk
membangun kesan positif seseorang terhadap dirimu. Namun
sebenarnya lebih dari itu, karena personal branding bisa
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 32
menjadi investasimu di masa depan dan tidak bisa dibangun
dalam waktu yang sebentar.
Berikut beberapa tujuan dari personal branding :
1. Sebagai Pembeda
Setiap orang itu unik, tapi tidak banyak yang bisa menunjukkan
keunikannya dengan mengesankan. Sama halnya seperti
sebuah produk, sesuatu yang terlihat unik dan menarik akan
mudah diingat. Begitu pun dengan dirimu, jika kamu memiliki
karakter khusus, maka orang-orang akan mudah mengingat
tentang dirimu.
2. Sebagai Daya Tarik Untuk Promosi
Menariknya dirimu bukan hanya membuat seseorang mudah
untuk mengingat, tetapi juga mempertimbangkan kamu untuk
dipromosikan. Tidak dapat dipungkiri bahwa personal
branding salah satu faktor terkuat seseorang naik jabatan atau
mendapatkan promosi lainnya. Ini disebabkan daya tarik yang
diciptakannya untuk mempengaruhi orang-orang sekitar.
3. Sebagai Prestise dan Jaminan Kualitas
Personal branding adalah salah satu cara yang bisa kamu
gunakan untuk menunjukkan kemampuanmu. Tak jarang
seseorang dipandang sebelah mata meski sebenarnya sangat
kompeten di bidangnya. Ini dikarenakan orang tersebut tidak
membangun personal branding sesuai targetnya. Jangan
sampai hal serupa terjadi kepadamu, maka nya mulai lah
membentuk personal branding-mu dari sekarang!
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 33
4. Sebagai Pengendali Sekitar
Percaya atau tidak, personal branding itu seperti magnet. Saat
kamu sudah memiliki kesan positif yang kuat, kamu dapat
mengendalikan orang-orang sekitar atau kondisi tertentu.
Mereka menaruh kepercayaan kepada dirimu bahwa kamu
bisa memberikan solusi, menawarkan sesuatu yang baru, atau
membawa situasi ke arah yang lebih baik.
Pentingnya Personal Branding di Dunia
Profesional
Personal branding adalah action seseorang dalam kehidupan
sehari-harinya. Dalam dunia profesional, personal
branding menentukan posisi seseorang di tempat kerja,
seberapa berpengaruh suaranya untuk didengar, dan masih
banyak lagi. Sebegitu pentingnya personal branding, bisa
membuat eksistensi seseorang disadari atau tidak. Untuk lebih
jelasnya, berikut adalah pentingnya personal branding dalam
dunia professional :
1. Kredibilitas
Membangun kepercayaan tidak bisa dalam waktu singkat
karena setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda-
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 34
beda. Maka nya jika tidak dimulai dari sekarang, kamu akan
kesulitan mendapatkan kepercayaan dari orang-orang sekitar
saat dibutuhkan nanti. Kredibilitas tidak hanya berkaitan
dengan seberapa mampu kamu diberikan sebuah jabatan,
tetapi juga seberapa jauh kamu bisa dipercaya terhadap
sesuatu.
2. Membangun Koneksi
Ini secara tidak langsung berkaitan dengan reputasimu.
Semakin baik reputasi seseorang, maka akan semakin mudah
menjalin pertemanan. Personal branding yang positif
membantumu untuk membangun koneksi dengan siapa saja.
Dengan adanya kepercayaan, maka mereka tak ragu untuk
berhubungan denganmu. Jika jaringan pertemananmu luas,
ada banyak keuntungan yang bisa didapat, misalnya informasi
ter-update dari sumber terpercaya.
3. Menumbuhkan kepercayaan diri
Membentuk personal branding berarti membangun
kepercayaan diri di waktu yang bersamaan. Ini sangat penting
dalam dunia profesional karena orang yang percaya diri
memiliki self-esteem dan self-value yang kuat. Keduanya
berperan dalam integritas dan loyalitas terhadap pekerjaan.
Namun hati-hati, kepercayaan diri di sini jauh berbeda
dengan over-confidence. Menjadi seseorang yang terlalu
percaya diri pun bisa dianggap tidak baik oleh orang-orang di
sekitarnya.
4. Kejujuran terhadap diri sendiri
Personal branding merupakan sesuatu yang datang
berdasarkan nilai, prinsip, hasrat, dan tujuan seseorang. Itu
semua tidak akan terkemas dengan baik tanpa adanya
kejujuran terhadap diri sendiri. Mungkin kamu bisa menipu
orang-orang sekitar dengan personal branding tertentu,
namun percaya lah itu tidak akan bertahan lama.
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 35
Personal branding adalah sesuatu yang berkaitan erat dengan
dirimu. Segala kelemahan dan kelebihan harus bisa kamu
terima untuk menjalani pekerjaan, agar lebih mudah dan
memberikan hasil terbaik.
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 36
Cara Membangun Personal Branding
Menciptakan personal branding kurang lebih sama dengan
membangun branding sebuah produk dalam marketing. Ada
beberapa hal yang harus kamu lakukan supaya hasilnya sesuai
dan memuaskan. Satu hal yang perlu diingat, kamu harus sabar
dan tekun menjalani cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk
membangun personal branding yang tepat :
1. Tentukan tujuan
Setiap hal yang kamu lakukan harus memiliki tujuan yang jelas,
termasuk dalam membangun personal branding. Temukan
apa yang menjadi goal-mu di masa depan. Apakah menjadi
seorang manajer atau vice president? Atau menjadi seorang
ahli di bidang teknis tertentu? Jujur pada dirimu apa yang
kamu inginkan.
2. Lakukan penelitian
Kamu bisa melihat seseorang yang sudah sukses sebelumnya.
Cari tahu apa yang mereka lakukan, mulai dari kebiasaan, cara
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 37
mengambil keputusan, etos kerja, dan sebagainya.
Memang personal branding bukan berarti mendorong kamu
untuk menjiplak. Namun, di sini yang kamu lakukan adalah
mencari contoh untuk memberikan gambaran dan inspirasi.
3. Tentukan atribut
Atribut di sini tidak selamanya sesuatu yang material, seperti
baju, jam tangan, dan sebagainya. Lebih dari itu, atribut adalah
sesuatu yang melekat pada dirimu, salah satunya adalah kesan
orang lain. Tentukan kamu ingin dinilai sebagai orang yang
seperti apa serta mengapa kamu menginginkan penilaian
tersebut.
4. Jujur terhadap kondisi
Bagaimana pun juga personal branding tidak melepaskanmu
dari kondisi dirimu saat ini. Maka sebelum berandai-andai
lebih jauh ingin jadi ini-itu, introspeksi dulu keadaan dirimu
sekarang. Terima jika memang ada kekurangan dan segera
perbaiki. Jangan paksakan untuk mengubah sesatu jika
memang itu tidak bisa diubah.
5. Tunjukkan sekarang
Kini saatnya kamu menunjukkan siapa dirimu kepada orang-
orang. Kamu bisa mulai dari mengubah cara berpakaian, ber-
makeup, membentuk tubuh dengan rajin berolahraga atau
diet, dan lainnya. Tunjukkan dirimu juga dari cara
berkomunikasi yang baik, bersikap lebih friendly, lebih empati,
dan masih banyak lagi. Jika kamu ingin menunjukkannya
lewat social media pun bisa. Namun ingat, jangan sampai
kamu kehilangan jati dirimu yang sesungguhnya, ya!
Itu semua yang perlu kamu tahu soal personal
branding, bahwa personal branding adalah sebuah gambaran
dirimu di mata orang lain. Kalau sudah berhasil
membangun personal branding, saatnya mempelajari
beberapa skill untuk peningkatan kariermu.
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 38
 10 Sifat Yang Nandain Kalau Kamu tuch
Bakalan Jadi Wiramuda Sukses!
unya cita-cita jadi wiramuda itu sah-sah saja buat
kamu, asal dibarengin dengan kamu kerja keras, so
pasti cita-cita itu terwujud, istilahnya man jadda wa
jadda – siapa yang sungguh-sungguh yaa dia akan berhasil.
Nah, pasti kamu kadang nanya dalam hati “bisa engga ya aku
jadi wiramuda sukses?”. Jawabannya BSA gitu! Kenapa yakin
kamu bisa, karena setiap orang punya potensi untuk menjadi
sukses, walau tidak semuanya berbakat jadi wiramuda.
Ngomongin tentang wiramuda sukses, sebenarnya bisa
dideteksi dari sekarang. Maksudnya ?
P
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 39
Yups, ada 10 sifat yang nanda-in kalau kamu bakalan jadi calon
wiramuda sukses. Penasaran ? nich khusus buat kamu .
1. Kamu punya keuletan
Artinya kalau kamu berkali-kali gagal waktu jalanin bisnis, lalu
kamu tetap bangkit dan engga pernah mudah nyerah.
Itu jadi modal awal buat kamu. Disebut dengan Ke-uletan
yang jadi syarat utama jadi wiramuda sukses.
Sifat yang satu ini bisa mendorong hasrat kamu tetap maju.
2. Buat kamu, RESIKO itu
HARUS DI-AMBIL bukan dihindari
Calon wiramuda sukses engga akan keberatan ngambil segala
macam risiko. Tanpa keberanian ngambil risiko, kamu engga
pernah tahu hasilnya. Sifat ini membuat calon wiramuda jadi
pemimpin dan pebisnis handal plus tangguh.
3. Engga peduli orang-orang yang
meremehkan kemampuan kamu
Wiramuda itu orang yang punya rasa percaya diri yang tinggi.
Kamu harus punya visi yang kuat, dan percaya kalau visi itu
akan tercapai pada suatu saat. Jadi, kamu harus punya sifat
yang engga peduli ‘celotehan’ negatif orang pada
kemampuanmu dan itu diperlukan oleh semua wiramuda.
One Talent is More than
Enough to Make Your Success
Anda yang mempunyai 1 Talenta jangan lihat pada
talenta orang lain, mulailah dengan mengerjakan yang
satu itu secara fokus, konsisten, komitmen & persisten
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 40
4. Lebih menikmati bisnis yang
dimulai dari 0 (NOL)
Wiramuda sukses itu lebih menikmati proses merencanakan,
mengorganisasi, dan mengeksekusi sebuah proyek. Kamu
yang menyukai tantangan untuk membangun bisnis dan itu
akan jadi satu kebanggaan tersendiri bagi kamu nantinya.
Wiramuda sukses
sekelas Bill Gates,
Mark Zuckerberg,
Steve Jobs pun
memulai bisnis dari
0 dan hasilnya
mereka bisa sukses
sampai sekarang.
5. Always punya ide-ide menarik
yang sulit ditebak orang
Punya ide dan strategi bisnis yang menarik dan sulit ditebak
itu bukan kemampuan yang dimiliki banyak orang.
Naah .... kamu sebagai calon wiramuda engga perlu pikir
panjang untuk mengubah strategi bisnis kamu kalau itu
emang diperlukan.
6. Mudah menerima masukan baru
Telinga dan hati kamu selalu terbuka dan mau nerima kritikan
baru yang positif dan mendapatkan umpan balik plus saran
untuk kemajuan bisnis kamu. Mau nge-denger-in orang lain
akan membuat kamu sebagai seorang wiramuda mengerti
hal-hal yang tadinya engga pernah dipikirkan.
7. Rasa ingin tahu kamu sangat besar
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 41
Berbeda dengan kepo lhooo ya, rasa ingin tahu kamu muncul
dari pertanyaan-pertanyaan yang membludak di kepala.
Biasanya wiramuda sukses banyak yang punya sifat kaya gini.
Rasa penasaran ini sangat membantu kamu untuk berinovasi
dalam menemukan strategi baru, sehingga kamu bisa
menjemput kesuksesan dengan cara kamu sendiri.
8. Berada di zona nyaman pekerjaan,
kamu malah cari tantangan baru
Butuh nyali yang besar untuk bisa keluar dari zona nyaman.
Kamu sebagai calon wiramuda sukses harus punya nyali itu !
Kamu berusaha nyari cara yang tepat untuk ‘memberontak’
ke diri kamu sendiri kalau sudah merasa nyaman jadi
karyawan.
9. Persaingan malah bikin kamu
semakin tertantang
Seorang wiramuda selalu mencari cara untuk bisa
mengalahkan saingannya. Termasuk engga segan-segan
nunjukkin sikap bersaingnya. Mirip dengan olahragawan atau
seniman, seorang wiramuda mempunyai hasrat yang tinggi
untuk menjadi yang terbaik dari yang paling baik.
10. Menemukan sistem yang tidak
baik kamu gatal membenahinya
Wiramuda itu mudah resah saat menemukan suatu sistem
yang engga baik. Namun resahnya itu positif. Mereka juga
sering merasa resah saat mengetahui kinerja perusahaannya
tersendat, alhasil mereka akan akan terdorong untuk turun
tangan dan membetulkan yang salah.
Di atas adalah 10 sifat yang nunjukkin kalau kamu bakalan jadi
calon wiramuda sukses. Apakah kamu mempunyai semua sifat
di atas ?
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 42
Fundamental Bisnis

Dalam mempersiapkan dan merencanakan Bisnis, perlu
diketahui 3 (tiga) fundamental paling dasar agar bisnis bisa
tetap berjalan sukses sesuai dengan harapan dan doa pemilik
bisnis (owner). Ke-tiga Fundamental itu adalah :
1. Bisnis-nya Apa ?
Kembalikan ke niat awal kamu berbisnis itu untuk apa ? Di
evaluasi – dikoreksi – di instropeksi – dan di aksi kan. Yang
perlu digaris bawahi dalam menentukan Bisnis apa yang akan
dibangun adalah nilai dan IDE bisnis ukurannya BUKAN
OMSET, karena jika itu niatnya, maka hanya akan ternilai dan
terukur sebatas kemampuan manusia saja.
Baiknya nilai dan IDE bisnis ukurannya ADALAH MANFAAT,
(seberapa besar manfaat bisnis yang akan direncanakan ini
bagi masyarakat) - ini tidak akan terukur oleh apapun, yang
adalah hanya kenikmatan dan kebahagiaan yang tak ternilai
bagi pemilik bisnis maupun masyarakat atau konsumen yang
menikmati manfaat bsinis tersebut
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 43
2. Momentum Mulainya kapan ?
Momentum adalah satu WAKTU bagian terpenting bagi
pemilik bisnis untuk memantapkan niatnya menekuni dunia
wirausaha. Dengan momentum yang tepat maka peluang
untuk bisnis yang akan dibangun akan sukses menjadi besar
peluangnya. THE RIGHT TIME IN THE RIGHT PLACE
Untuk menjawab kapan waktu atau momentum yang paling
tepat dalam memulai bisnis akan sangat banyak perdebatan
disana-sini. Agar mudahnya mari kita perhatikan 2 (dua)
ilustrasi berikut :
ILUSTRASI PERTAMA – KAPAN MULAINYA ?
Jika SAYA sedang Dalam Perjalanan Jauh mengendarai mobil,
lalu melihat pengumuman bahwa JALAN PUTUS di KM 55
maka saya akan ………………
- Bagaimana jawaban anda ?
Perhatikan dan pahami ilustrasi pada gambar diatas, bahwa
income pendapatan kamu bisa saja akan putus berhenti pada
usia tersebut diatas. Nah .. apa yang harus kamu lakukan
dalam mempersiapkan hal itu semua ?
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 44
ILUSTRASI KEDUA – KAPAN MULAINYA ? - SHIFTING
Sekarang Eranya Teknologi, Digital – Jangan sia-sia kan
momentum yang ada sekarang. Seiring dengan pertumbuhan
pengguna internet di Dunia utamanya di Indonesia, belanja
online kian diminati karena kemudahan bertransaksi dan
berkomunikasi. Menjelajah dunia maya sekedar untuk
melihat-lihat barang dan jasa yang diminati menjadi bagian
gaya hidup masyarakat jaman now. Kemudahan menjadi salah
satu alasan mengapa belanja online jadi pilihan saat ini,
meskipun masih ada pengguna internet (termasuk anda)
berani memulai bisnisnya. Era Shifting atau pergeseran,
perubahan sudah terjadi dimana-mana. Shifting terjadi bukan
hanya dari offline ke online atau kegiatan usaha secara fisik ke
digital, itu sebagian kecilnya saja. shifting lebih luas sebagai
dampak dari disrupsi teknologi yang memunculkan cara-cara
baru, tidak hanya dalam menjalankan usaha, tetapi utamanya
dalam mengubah interaksi manusia. Shifting sudah terjadi di
berbagai sektor usaha, di antaranya dalam bidang konsumsi,
industri pelayanan kesehatan, keuangan dan perbankan,
hiburan, esteem economy, asuransi, pendidikan, pariwisata,
mainan, sampai kebudayaan. Terhadap kondisi shifting yang
marak, jika tidak memanfaatkan momentum ini dengan baik,
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 45
pelaku usaha akan terpapar dampak buruknya yaitu tertinggal
oleh wirausaha-wirausaha baru yang muda aktif
mengeksplorasi disrupsi ini.
3. Marketingnya bagaimana ?
Fundamental Dasar Bisnis yang ter-khir atau yang ke-tiga
adalah : bagaimana melakukan Strategi Pemasaran atau
Marketingnya agar produk atau jasa yang sedang dirintis bisa
berkembang dan bertambah besar manfaatnya bagi
konsumen ?. Terlepas dari Era Digital Marketing, dalam
melakukan pemasaran tidak boleh lepas dari startegi
marketing yang disebut FAST, yaitu : Fathonah, Amanah,
Shidiq dan Tabliqh.
Marketing bisa disebut juga dengan pemasaran. Menurut
Wikipedia Bahasa Indonesia, Marketing (pemasaran) adalah
proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk
memberikan informasi mengenai barang dan jasa dalam
kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan
manusia. Dalam Agama Islam, nilai dan etika dalam segala
aspek kehidupan manusia diatur secara menyeluruh, termasuk
perdagangan. Islam memiliki wawasan yang komprehensif
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 46
tentang persoalan perdagangan. Mulai dari prinsip dasar,
sampai kepada etika sosio ekonomik menyangkut hak milik
dan hubungan sosial. Islam mengajarkan bahwa tidak semua
barang dan jasa dapat dikonsumsi dan diproduksi.
Etika bisnis Islam memberikan penjelasan bahwa perilaku
bisnis yang sesuai dengan Al Qur’an harus memenuhi kriteria-
kriteria diantaranya adalah dapat bermanfaat bagi
kemaslahatan umat manusia dan mendatangkan keberkahan
serta rizki bagi semua pihak.
Fathanah
Fathanah artinya cerdas. Dalam menyampaikan 6 ribu lebih
ayat Al Qur’an kemudian menjelaskannya dalam puluhan ribu
hadits membutuhkan kecerdasan yang luar biasa. Nabi harus
mampu menjelaskan firman-firman Allah kepada kaumnya
sehingga mereka mau masuk ke dalam Islam. Nabi juga harus
mampu berdebat dengan orang-orang kafir dengan cara yang
sebaikbaiknya. Dapat diartikan yakni sebagai seorang pemasar
harus cerdik dan bijaksana, dalam kata lain adalah pemasar
harus mengerti, memahami, menghayati secara mendalam
segala hal yang menjadi tugas dan kewajibannya
Amanah
Amanah merupakan kebalikan dari hianat yakni dapat
dipercaya, bertanggung jawab, juga bermakna keinginan
untuk memenuhi sesuatu sesui dengan ketentuan.
Menyelaraskan nilai yang terkait dengan kejujuran dan
melengkapinya. Setiap pedagang harus bertanggung jawab
atas usaha dan pekerjaan dan atau jabatan sebagai pedagang
yang telah dipilihnya tersebut. Tanggung jawab di sini artinya,
mau dan mampu menjaga amanah (kepercayaan) masyarakat
yang memang secara otomatis terbeban di pundaknya. Sudah
kita singgung sebelumnya bahwa dalam pandangan Islam
setiap pekerjaan manusia adalah mulia. Berdagang, berniaga
dan atau jual beli juga merupakan suatu pekerjaan mulia,
lantaran tugasnya antara lain memenuhi kebutuhan seluruh
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 47
anggota masyarakat akan barang dan atau jasa untuk
kepentingan hidup dan kehidupannya. Dengan demikian,
kewajiban dan tanggungjawab para pedagang antara lain:
menyediakan barang dan atau jasa kebutuhan masyarakat
dengan harga yang wajar, jumlah yang cukup serta kegunaan
dan manfaat yang memadai. Dan oleh sebab itu, tindakan yang
sangat dilarang oleh Islam sehubungan dengan adanya tugas,
kewajiban dan tanggung jawab dan para pedagang tersebut
adalah menimbun barang dagangan. Menimbun barang
dagangan dengan tujuan meningkatkan pemintaan dengan
harga selangit sesuai keinginan penimbun barang, merupakan
salah satu bentuk kecurangan dari para pedagang dalam
rangka memperoleh keuntungan yang berlipat ganda.
Menimbun barang dagangan terutama barangbarang
kebutuhan pokok dilarang keras oleh Islam karena perbuatan
tersebut hanya akan menimbulkan keresahan dalam
masyarakat. Dan dalam prakteknya, penimbunan barang
kebutuhan pokok masyarakat oleh sementara pedagang akan
menimbulkan atau akan diikuti oleh berhagai hal yang
negative, seperti; harga-harga barang di pasar melonjak tak
terkendali, barang barang tertentu sulit didapat,
keseimbangan permintaan dan penawaran terganggu,
munculnya para spekulan yang memanfaatkan kesempatan
dengan mencari keuntungan di atas kesengsaraan masyarakat
dan lain sebagainya.
Shiddiq
Shiddiq artinya benar(kejujuran). Bukan hanya perkataannya
yang benar, tapi juga perbuatannya juga benar (Sejalan
dengan ucapannya). Seorang pedagang wajib berlaku jujur
dalam melakukan usaha jual beli. Jujur dalam arti luas. Tidak
berbohong, tidak menipu, tidak mengada-ngada fakta, tidak
ber khianat, serta tidak pernah ingkar janji dan lain sebagainya.
Shidiq (jujur) dapat diartikan adanya kesesuaian/keselarasan
antara apa yang disampaikan/diucapkan dengan apa yang
dilakukan/kenyataan yang ada. Kejujuran juga memiliki arti
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 48
kecocokan dengan kenyataan atau fakta yang ada (Srijanti,
2007). Dalam Al Qur’an, keharusan bersikap jujur dalam
berdagang, berniaga dan atau jual beli, sudah diterangkan
dengan sangat jelas dan tegas yang antara lain kejujuran
tersebut –di beberapa ayat– dihubungkan dengan
pelaksanaan timbangan, sebagaimana firman Allah SWT:. (Q.S
Al An’am(6): 152)
 َّ
ِّ
‫ت‬‫ي‬ ِّ ِّ
‫ب‬ ‫ل‬
‫ل‬ ِۖ
‫ِّط‬ ‫ۡس‬ ‫ِّق‬ ‫ف‬‫ن‬ ‫ُف‬ ِّ ۡ ‫إ‬ ‫ًسا‬ ِّ ‫ق‬‫ت‬ ‫ل‬ ‫و‬ ‫ل‬  َّ ۡ ‫وا‬ُ‫رب‬ ْ ‫ٱل‬ ‫ل‬ ‫ما‬ ۡ ‫إ‬ ‫م‬ِّ‫ي‬
‫ي‬
 َّ
‫حت‬ ‫ُن‬ ‫س‬ ‫ۡح‬ ‫بل‬
ۡ
‫ي‬ ‫ٰى‬ ُ ‫أ‬ ‫غ‬
ۚ
‫ۥ‬ُ‫َّ ده‬ ُ
‫ش‬ ‫وأ‬ ‫وا‬
ُ
‫ۡوف‬ ْ ‫ٱل‬ ۡ ‫وٱل‬ ‫ل‬ ‫ي‬
ۡ
‫ك‬ۡ ‫ٱل‬ِّ‫ب‬ ‫ن‬ ‫ا‬‫ز‬ ‫ي‬
‫ِّم‬ ۡ ‫كل‬
ُ
‫ن‬
‫ۡس‬ ‫ُو‬ ‫وإ‬
ُ
‫ق‬ ‫ا‬‫ِّذ‬ ‫ل‬ ۡ
ُ
‫ت‬ ‫دل‬ ِّ‫ۡع‬ ‫ٱ‬‫ف‬ ‫ۡم‬ ‫ُوا‬ ْ ‫ٱل‬  َّ ‫ِّه‬ ‫ي‬
ِِّ
‫ت‬ ‫أ‬
ِّ
‫ب‬ ‫م‬
ُ
‫ىك‬ ٰ
‫َّ ص‬ ‫و‬ ِۖ‫ها‬ ‫ع‬
ُ
‫ِّلك‬ ‫ۡم‬ ‫ل‬ ‫ِّهۦ‬ ٰ
‫ل‬‫ع‬  َّ
ُ
‫ك‬ ‫ول‬ ‫ن‬ ‫رو‬
ُ
‫َّ ك‬‫ذ‬‫ت‬ ‫ۡم‬
ُ
‫ق‬ ‫ا‬‫ذ‬ ‫ن‬ ‫كا‬‫ۡو‬ ِۖ
‫ٰى‬ ‫ۡرب‬ ‫أ‬ ِّ‫لل‬  َّ ‫ٱ‬ ‫د‬
ِّ
‫ه‬
ۡ
‫ع‬ ِّ‫وب‬ ‫وا‬
ُ
‫ۡوف‬ ْ ۚ ‫ذ‬
Terjemahannya : ”Dan sempurnakanlah takaran dan
timbangan dengan adil”
Tabligh
Dilihat dari makna katanya, tabligh sendiri memiliki makna
yang berarti penyampaian atau menyampaikan. Sedangkan
secara istilah, tabligh merupakan kegiatan menyampaikan
ajaran Allah dan Rasul kepada orang lain ataupun umat
muslim. Dalam perihal ini, hukum tabligh sendiri tercantum
dalam QS. Al Maidah ayat 67:
ِۖ
‫ك‬ ِّ ‫وإ‬ ‫ل‬ ‫ِّن‬  َّ ‫ف‬‫ت‬ ‫ۡم‬ ۡ ‫ع‬ ‫ف‬ ‫ۡل‬ ‫ل‬‫ب‬ ‫ما‬
ۚ
‫ۥ‬
ُ
‫ه‬‫ت‬
َ
‫سال‬ ‫ِّر‬ ‫ت‬ ‫غ‬
ۡ
 َّ ُ‫لل‬  َّ ‫وٱ‬
‫ن‬ ‫ِّم‬ ‫ك‬ ‫ُم‬ ‫ِّص‬ ‫ع‬
ۡ
‫ي‬ ‫۞ي‬ ٰ ‫أ‬ ُّ
‫ي‬ ‫ل‬‫ب‬ ‫ُل‬ ‫و‬ ُ
‫َّ رس‬ ‫ٱل‬ ‫ها‬ ِّ ‫أ‬
َ
‫ما‬ ‫ۡغ‬ ُ ‫ن‬ ‫إ‬ ‫ل‬ ‫ِّز‬ ِّ ‫َّ رب‬ ‫ِّمن‬ ‫ك‬ ‫ي‬
ۡ
‫ل‬
‫ِّف‬ ‫ن‬ ‫ِّري‬ ٰ ‫س‬ ِۖ ِّ ‫ا‬
 َّ
‫ٱلن‬
‫إ‬ ِّ ‫لل‬  َّ ‫ٱ‬ ‫َّ ن‬ ‫ٱل‬ ‫دي‬
ِّ
‫ه‬
ۡ
‫ي‬ ‫ل‬ ۡ ‫وم‬
ۡ
‫ق‬ ‫ٱل‬ ۡ
ٰ
‫ك‬
Terjemahannya : “Hai Rasul, sampaikanlah apa yang
diturunkan kepadamu dari Tuhanmu…” Oleh karena itu,
hendaklah bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka
mengucapkan perkataan yang benar (qaulan sadiidan)”. (an-
Nisa: 9).
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 49
 AYO BISNIS ...
jadi Wiramuda sebelum wisuda
Mahasiswa yang kuliah D3, S1 atau S2 pastinya akan ngalamin
berbagai proses pembelajaran yang membuat karakter
mahasiswa bisa berubah-ubah. Kadang mahasiswa engga
sadar dengan ketidakmampuannya, tapi kadang lama-
kelamaan ia lalu sadar bahwa ia tidak mampu, sehingga perlu
belajar keras untuk menjadi sadar tentang apa saja
kemampuan dirinya.
Semakmur-makmur nya karyawan, pasti lebih makmur sang
juragan, begitu yang sering di-omongin banyak orang diluar
sana dan terdengar "amat gurih dan renyah” di telinga yang
nge-denger-nya, sehingga banyak sekali orang terus
mempunyai keinginan yang sama yaitu menjadi juragan alias
pengusaha.
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 50
Sama hal-nya saat banyak orang ditanya tentang beberapa
pilihan terhadapnya yang berhubungan dengan kemauannya.
• Pilihan ke-satu
Bagaimana jika uangnya sedikit dan waktunya-pun sedikit ?
• yang ke-dua
Bagaimana jika uangnya sedikit namun waktunya banyak ?,
• begitu juga dengan pilihan ke-tiga
Bagaimana jika uangnya banyak namun waktunya sedikit ??
atau ..
• pilihan ke-empat yang terakhir
Yaitu bagaimana jika uangnya banyak dan waktunya pun
banyak ?
Setelah dipikir, ditelaah dan ditimbang-timbang dari ke-empat
pilihan tersebut maka biasanya pilihan akan jatuh pada .... YES
pilihan ke-empat .... uangnya banyak dan waktunya juga
banyak.
Mengapa ? Coba bersama kita telaah pilihan tadi satu persatu.
• Pilihan ke-satu
Uangnya sedikit dan Waktunya-pun sedikit adalah untuk
seseorang yang ber-profesi sebagai pekerja kasar. Uang yang
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 51
didapat tidak banyak dan waktu untuk keluarga juga tidak
tersisa karena sibuk bekerja keras.
• Pilihan yang ke-dua
adalah Uangnya banyak namun waktunya banyak, adalah
untuk yang berprofesi sebagai pengangguran.
• Selanjutnya adalah pilihan ke-tiga
yaitu uangnya banyak namun waktunya sedikit untuk
keluarga yaitu mereka yang ber-profesi sebagai profesional.
• Tiba pada pilihan ke-empat ....
uangnya banyak dan waktunya juga banyak, adalah untuk
mereka yang ber-profesi sebagai Wiramuda dan investor.
Keinginan untuk menjadi Wiramuda atau membangun bisnis,
ironisnya hanya sebatas “keinginan” belum dilandasi dengan
“niat” yang kuat untuk segera meng-aktualisasikan ide bisnis
yang sudah dimiliki.
Mengapa ingin jadi Wiramuda ?
Ada yang beralasan bosan dan jenuh menjadi karyawan, ada
yang ingin memiliki sumber penghasilan tambahan, ada pula
yang ingin mengisi masa pensiun dengan kegiatan positif yang
menghasilkan keuntungan, serta ada juga yang
ingin menciptakan lapangan kerja sebelum ataupun setelah
lulus kuliah.
Di saat angka pengangguran semakin meningkat, ditambah
tarik ulur besaran UMK (Upah Minimum Kota) yang sedang
menjadi topik ‘panas’ Nasional, serta gencarnya isu atau
bahkan kenyataan bahwa Januari 2016 negeri yang kita cintai
ini (baca : Republik Indonesia) akan kedatangan banyak tamu
orang asing yang bukan sebagai turis yang sekedar jalan-jalan
menghabiskan dollar-nya untuk ber-wisata ke penjuru negeri
ini, namun mereka (baca : orang asing) hadir untuk
mendapatkan peluang pekerjaan yang seharusnya
dipekerjakan oleh pribumi bangsa sendiri. Kebayang banget
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 52
khan betapa persaingan untuk medapatkan pekerjaan di
negeri sendiri akan menjadi sangat kompetitif.
Ketimbang mengeluh ‘tidak ada lowongan pekerjaan’, atau
galau ‘meratapi slip gaji’ bulanan yang sarat dengan berbagai
potongan, atau ‘panik dan bingung’ menghadapi masa
pensiun, keinginan untuk membangun bisnis sendiri jelas
sebuah itikad mulia dan layak mendapat dukungan.
Sebelum anda memulainya, simak beberapa aspek penting
yang berkaitan dengan membangun bisnis sendiri :
• Mencari ide bisnis yang akan digeluti
• Mengukur potensi pasar dan peluang bisnis yang akan
dikembangkan
• Menghitung modal yang diperlukan, dimulai dari tahap
survey, tahap memulai bisnis, sampai pada tahap
mengembangkan bisnis
• Memilih lokasi usaha yang akan digunakan untuk
berbisnis
• Berkomunikasi dan merawat Pelanggan
• Bagaimana teknik merekrut Karyawan dan menciptakan
kerja sama tim
• Menyusun administrasi pembukuan sederhana yang
informatif dan efektif
• Membuat evaluasi atas kinerja bisnis yang dikelola
• Melengkapi legailtas, perijinan, sampai menyiapkan
aspek perpajakan
• Dan masih banyak aspek lain yang harus disiapkan,
dipahami, serta dilaksanakan sesuai dengan karakteristik
masing-masing aspek tersebut.
Ke semua aspek diatas itu tentunya akan anda pelajari dan
anda persiapkan untuk menunjang kesuksesan bisnis anda.
Tulisan ini disusun untuk membantu anda dan menjadikan
anda bersemangat dalam mewujudkan cita-cita membangun
bisnis sendiri, pastinya untuk membuka lapangan kerja untuk
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 53
diri sendiri dan orang lain. WARNING : “Membangun bisnis
sendiri memang tak segampang membalik telapak tangan.
Kamu harus teliti mempersiapkan diri menjadi seorang
Wiramuda, tetapi tidak takut untuk memulainya.”
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 54

Latar Belakang
Wirausaha
Indikasi sebuah bangsa maju dapat dilihat dari berapa jumlah
warga negara yang memiliki posisi sebagai pengusaha. Saat ini
jumlah pengusaha di Indonesia hanya berkisar di angka 570
ribuan orang atau 0.24%, padahal untuk menjadi bangsa maju
dibutuhkan minimal 2% dari total populasi penduduknya,
masih tertinggal bila dibandingkan dengan negara tetangga
Malaysia yang mencapai 5% atau Singapura 7% bahkan
Amerika dengan angka 11% penduduknya yang memiliki
profesi sebagai pengusaha. Bangsa kita masih membutuhkan
banyak sekali pengusaha yang dapat berperan aktif dalam
percepatan pertumbuhan ekonomi.
Wirausaha adalah cikal bakalnya. Berwirausaha sekecil apapun
bentuknya, bila dikembangkan dengan prinsip-prinsip
ekonomi dan dilakukan secara profesional maka akan
menumbuhkan jiwa entrepreneurship dalam diri kita, dengan
wirausaha kita akan memiliki pengalaman yang bisa dipetik,
bagaimana mengelola dan menjalankan suatu bisnis dengan
baik dan benar serta bagaimana cara mengevaluasi agar bisnis
dapat berkembang menjadi suatu usaha yang besar.
Banyak kisah inspiratif yang bisa dijadikan contoh bila kita
memiliki niat dan kemauan untuk maju dan berkembang
menjadi seorang pengusaha. Semua orang bisa dan memiliki
kemampuan untuk menjadi seorang wirausahawan, tak
perduli siapapun dan apa latar belakangnya.
Kesalahan klasik yang membuat orang tidak tertarik untuk
terjun berwirausaha adalah faktor yang timbul dari luar
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 55
dirinya; misalnya terlalu perhitungan untung rugi, keadaan
tidak mendukung, kondisi finansial terbatas dan minimnya
pengetahuan atau wawasan yang dimiliki pada bidang yang
diminati. Banyak orang lupa bahwa justru faktor yang
terpenting untuk bisa mengalahkan semua hambatan itu
adalah apa yang ada didalam dirinya, “apapun bisa, bila
dilandasi dengan niat dan tekad yang bulat”. Faktor dari dalam
diri itulah yang kelak akan membedakan; antara mereka yang
bisa menikmati hidup dengan memiliki banyak pengalaman
mengesankan untuk dikisahkan atau mereka yang hidupnya
biasa-biasa saja.
Menjadi seorang pengusaha memang tidak mudah, kita
dituntut membangun dari nol dan bertanggung jawab
sepenuhnya demi kelangsungan hidup usaha tersebut,
bayangan merugi dan gagal selalu mengancam setiap saat.
Berbeda dengan tipikal sebagai karyawan yang hanya
melakukan tugas yang telah ditentukan dan mendapat
imbalan gaji. Tapi image sulitnya menjadi seorang pengusaha
tersebut tidaklah selalu benar. Banyak pengusaha yang bisa
lebih menikmati hidup dan lebih santai dibandingkan saat
masih berstatus seorang pekerja, asalkan kita tepat dalam
memilih bidang usaha yang akan diambil.
Untuk menjadi seorang wirausahawan atau pengusaha anda
dapat memulai dari dalam diri anda sendiri. Mulailah dengan
membuka wawasan seluas mungkin, jalin relasi dan amati
peluang yang ada di sekitar kita. Kuncinya adalah mencari dan
menemukan bidang usaha yang anda sukai dan nyaman saat
anda terlibat didalamnya. Misalnya suka tanaman, mulailah
mencari informasi tanaman yang komersil. Menyukai bidang
fashion, bisa mulai dengan membuka toko baju online, Suka
burung lovebird, bergabunglah dalam komunitas pencinta
burung, dalam waktu singkat saja anda dapat melihat banyak
peluang disitu, misalnya beternak burungnya, menjadi supplier
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 56
penyedia pakan dan vitamin atau membuat kandang atau
aksesories dan kemudian menjualnya.
Peluang wirausaha selalu ada disekitar kita, asalkan kita
membuka diri dan selalu berpikiran sebagai seorang
pengusaha. Jadi, Mulailah, Tekunilah dan Nikmatilah…
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 57

6 Alasan Untuk
Membangun Bisnis di
Usia Muda
Memiliki usaha sendiri mulai menjadi tren di
Indonesia. Selain keuntungan finansial yang didapat, memiliki
usaha sendiri memiliki banyak manfaat mulai dari pengalaman
sampai memperluas networking. Mulai dari bisnis
kuliner sampai properti, pelakunya pun berasal dari berbagai
kalangan, mulai dari anak muda sampai lanjut usia. Walaupun
tidak pernah ada kata terlambat untuk memulai suatu usaha,
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 58
namun tahukah kamu bahwa orang-orang yang memulai
sebuah usaha di usia dini bahkan sejak bangku sekolah
memiliki lebih banyak keunggulan.
Berikut 6 hal yang menjadi keunggulan bagi orang-orang yang
memulai usahanya di usia muda:
1. Lebih mudah
mengambil keputusan
Ketika masih muda, kita belum memiliki tanggungan hidup
yang berat seperti keluarga, pasangan maupun anak sehingga
tidak perlu khawatir untuk mengambil keputusan. Hal ini
menjadi penting karena apapun yang kita lakukan haruslah
mempertimbangkan dampaknya pada orang-orang terdekat
kita. Oleh karena itu, anak muda cenderung lebih berani
mengambil keputusan yang radikal. Manfaatkanlah momen di
usia tersebut untuk mengambil keputusan radikal yang positif
seperti membangun usaha atau berbisnis.
2. Jam terbang lebih banyak
dibandingkan teman yang lain
Memulai usaha di usia muda akan menambah jam terbang
atau pengalamanmu. Membangun usaha akan memberikan
banyak pelajaran seperti leadership, komunikasi, keuangan
dan lain-lain. Ketika orang-orang seusiamu menghabiskan
waktunya hanya untuk bersekolah dan bermain, kamu justru
menyisihkan waktu untuk membangun bisnis. Ini akan menjadi
nilai lebih karena dalam periode yang sama, kamu menguasai
lebih banyak hal, kemampuan dan pengalaman dibandingkan
teman-temanmu.
3. Lebih banyak energi
Di usia muda, orang cenderung memiliki energi yang
eksplosif karena kondisi kesehatan pemuda lebih baik
dibandingkan dengan orang yang berusia lanjut. Energi
eksplosif tersebut mendukung produktivitas pemuda sehingga
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 59
bisa bekerja lebih cepat, prima, dan tahan banting. Kamu
hanya akan mengalami usia muda sekali seumur hidup, oleh
karena itu manfaatkan energi di usia muda untuk mengerjakan
hal positif seperti membangun bisnis
4. Lebih cepat memulai, lebih cepat
sukses
Memiliki usaha yang sukses, beromset tinggi atau terkenal
membutuhkan waktu dan perjuangan yang tidak mudah.
Membangun usaha bisa dibilang adalah proses pembelajaran
yang panjang. Kebanyakan wiramuda yang sukses dapat
memperoleh kesuksesannya setelah melalui banyak
kegagalan. Sehingga bisa dikatakan kegagalan adalah suatu hal
yang pasti akan dihadapi para pelaku usaha. Apabila kegagalan
terjadi di usia muda, masih banyak waktu untuk memperbaiki
kegagalan tersebut. Sehingga memungkinkan usahamu akan
sukses di usiamu yang masih tergolong muda.
5. Membangun karakter positif
Tahukah kamu, karakter bukan sesuatu yang bisa dibentuk
dalam beberapa bulan atau setahun. Karakter terbentuk dari
lingkungan dan proses pembelajaran di usia dini. Oleh karena
itu, apa yang kita lakukan di usia dini akan sangat
mempengaruhi karakter kita saat dewasa. Salah satu cara
terbaik untuk membangun karakter positif seperti mandiri,
berjiwa pemimpin, disiplin, gigih dan sebagainya yaitu melalui
kegiatan wirausaha.
6. Membangun lebih banyak
network
Walaupun membangun usaha di usia muda, gausah takut
bakal kehilangan waktu bermain. Eitss tapi kalo kamu
wiramuda muda, teman mainnya beda loh, antara lain
investor, partner usaha dan orang-orang lain yang memiliki visi
sama seperti kamu. Berhubungan dengan orang-orang
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 60
tersebut akan menguntungkan kamu tidak hanya dalam
usahamu tapi lebih dari itu. Network tersebut akan berguna
saat kamu dewasa, percaya deh kabar baik dan hal-hal baik
biasanya akan dibagikan ke orang-orang terdekat kita. Untuk
itu jalinlah hubungan baik dengan partner usahamu karena
bisa jadi mereka yang akan menolongmu di kesulitan yang
akan datang.
Masih ragu membangun usaha dengan segala keterbatasan di
usia mudamu ? Pastinya setelah ini, kamu udah gak ragu lagi
dan siap-siap membangun usahamu.
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 61

Formula Live Sukses
Be Do Have adalah suatu konsep Proses Meraih Kesuksesan
yang saya baca dalam buku One Minute Millionaire (Mark
Victor Hansen and Robert G. Allen) untuk mendapatkan apa
yang kita inginkan, khususnya dalam buku tersebut untuk
menjadi seorang milyarder yang tercerahkan, Enlightened
Millionaire.
Uniknya konsep ini bukan diawali oleh kerja (do) menuju
milyarder, tetapi diawali oleh menjadi (be). Inilah yang saya
sebut Proses Meraih Kesuksesan. Banyak yang mengira, proses
meraih kesuksesan itu dimulai dengan apa yang harus
dilakukan? Banyak orang yang fokus memikirkan DO
(tindakan) yang ternyata tidak.
Kesalahan kedua, sukses diawali dengan HAVE (memiliki). Saya
akan sukses jika sudah PUNYA modal. Saya akan berbagi jika
sudah PUNYA uang banyak.
Kesuksesan yang dimaksud bukan hanya bisnis sukses, karir
sukses, termasuk kesuksesan meraih niat mulia Anda. Justru
bukan diawali oleh DO, bukan juga oleh HAVE tetapi oleh BE.
Banyak orang yang memiliki niat mulia, namun ada syarat,
yaitu jika sudah…. Sebagai contoh saya akan berinfaq jika
sudah kaya. Lalu apa hubungan dengan konsep Be Do Have?
Kita mungkin pernah mendengar atau kita sendiri mengatakan
bahwa jika kita sudah berhasil, jika kita sudah kaya, jika kita
sudah banyak uang, kita akan banyak membantu sesama. Kita
akan fokus di dakwah, kita akan banyak menyumbang anak
The Art of Being Doing Having
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 62
yatim piatu, memberi makan fakir miskin, dan berbagai
perbuatan mulia lainnya.
Konsep ini mengajarkan kita untuk “menjadi” milyarder
terlebih dahulu. Setelah kita menjadi, kita mengerjakan
tindakan apa saja yang diperlukan. Hal ini akan menjadikan
tindakan kita lebih efektif. Tindakan akan sesuai dan serasi
dengan apa yang ada dalam pikiran kita. Jika kita sudah
berpikir bahwa kita sudah menjadi apa yang kita inginkan
maka tindakan akan mengikutinya. Setelah kita menjadi (be)
apa yang kita inginkan, kemudian mengerjakan (do) pekerjaan
yang harus dilakukan, maka kita akan memiliki (have) hasil
yang kita lalui.
Ini memang konsep yang kita ambil dari penulis barat, namun
jika masih sesuai dengan ajaran Islam tidak ada salahnya kita
ambil. Ada hikmah lain dari konsep ini, agar bagi kita yang niat
mulia setelah kaya, segera membuktikan mulai saat ini juga.
Bisa-bisa kita lupa dengan niat mulia kita pada saat kita sudah
berhasil. Mudah-mudahan dengan penerapan konsep Be Do
Have, kita tidak lupa dengan niat mulia kita sebab kita sudah
melakukannya sejak dini.
Buktikan Sekarang
Bagaimana bisa menjalankan niat mulia itu saat ini, kan belum
kaya? Untuk beramal mulia tidak perlu menunggu kaya, tidak
perlu menunggu menjadi pejabat, atau tidak
perlu sukses terlebih dahulu. Selalu ada yang bisa diberikan
dari diri Anda. Memberi pada saat sempit tidak akan
merugikan Anda, justru menjalankan niat mulia mulai
sekarang, sejauh yang kita bisa, malah akan membawa kita
kepada cita-cita kita. Insya Allah.
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan
kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 63
disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-
orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang
maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya
dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-
orang yang berbuat kebajikan. (QS.Ali Imron:133-134)
Dari ayat Al Quran ini, kita diperintah untuk menafkahkan
harta, baik diwaktu lapang dan sempit. Jadi jangan selalu
menunggu waktu lapang. Mulailah sekarang, terlepas kondisi
Anda.
Jadilah Pebisnis Sekarang
Aplikasinya lainnya tentu dalam proses meraih kesuksesan
bisnis atau wirausaha, kita memulainya dengan BE. Bagaimana
bisa menjadi pengusaha sukses sekarang ? Ya, Anda bisa. Yang
dimaksud menjadi disini bukan berarti uang Anda di rekening
langsung banyak seperti pengusaha sukses, tetapi mulailah
dengan pola pikir dan mindset pengusaha sukses.
Contoh-contoh sikap dan mindset pengusaha sukses :
• Pengusaha sukses itu dermawan, maka mulailah
Anda menjadi orang dermawan. Lihat pembahasan
diatas.
• Pengusaha sukses itu berani mengambil resiko. Maka
mulailah Anda menjadi orang yang berani mengambil
resiko. Mau berinvestasi.
• Pengusaha sukses itu pembelajar (rata-rata CEO
sukses itu membaca 60 buku pertahun). Maka
mulailah sejak sekarang Anda menjadi pembelajar.
• Pengusaha sukses itu seorang leader yang baik.
Mulailah sikap Anda menjadi sikap seorang leader.
Bahkan saat belum punya karyawan.
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 64
• Pengusaha sukses itu kreatif dan inovatif, maka
mulailah Anda menjadi orang yang kreatif dan
inovatif. Belajar jika belum bisa kreatif.
• Pengusaha sukses itu memiliki visi kedepan. Maka
mulailah Anda memiliki visi ke depan.
• Pengusaha sukses itu tangguh dan mandiri. Maka
mulailah Anda menjadi pribadi tangguh dan mandiri.
• Pengusaha sukses itu memiliki mindset daya ungkit,
maka Anda pun harus mengetahui apa itu daya
ungkit dan menjadi pola pikir Anda.
• Pengusaha sukses itu percaya diri, maka Anda pun
harus mulai percaya diri sekarang.
• dan masih banyak sikap dan pola pikir pengusaha
sukses lainnya.
Itu baru contoh, belum semua. Anda perlu belajar seperti apa
sih mindset dan pola pikir pengusaha sukses, dan mulailah
“menjadi” pengusaha sukses dan itu dimulai di pikiran Anda.
Saat Anda sudah “menjadi pengusaha sukses” (BE) dalam
tataran pikiran, maka selanjutnya tindakan-tindakan (DO)
Anda akan seperti pengusaha sukses. Saat tindakan Anda
sudah seperti pengusaha sukses, maka kesuksesan akan
segera Anda miliki (HAVE).
Tindakan orang yang tidak memiliki pola pikir dan sikap
pengusaha akan berbeda dengan tindakan orang yang sudah
memilikinya. Ini yang kita tuju. Jika kita langsung bertindak,
apakah tindakan kita seperti tindakan seorang pengusaha
sukses?
Untuk mengetahui sikap dan pola pikir para pengusaha sukses
sebenarnya mudah. Ada banyak cara, diantaranya:
• bergaul dengan para pengusaha sukses
• baca buku-buku yang ditulis pengusaha sukses
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 65
• baca buku-buku tentang biografi pengusaha sukses
• ikuti seminar dan pelatihan
• miliki mentor atau coach kewirausahaan
• magang di perusahaan untuk belajar ke pengusaha
Dari sini kita juga bisa mengambil pelajaran, bahwa saat
belajar itu bukan hanya memperhatikan apa yang dilakukan
(DO) pengusaha sukses, tetapi apa sikap dan pola pikir yang
ada pada mereka (BE). Sehingga Anda akan memiliki (HAVE)
seperti yang mereka miliki. Ada yang mengajarkan juga,
bahkan sampai gaya hidup kita sudah seperti pengusaha
sukses. Boleh-boleh saja selama tidak merusak cash flow
apalagi membuat Anda bangkrut. Namun, menurut saya, yang
terpenting adalah di sikap dan mindset. Fokus saja ke sana.
Banyak koq pengusaha sukses yang gaya hidupnya sederhana.
Proses meraih kesuksesan itu mulailah dengan menjadi seperti
orang sukses dalam hal sikap dan mindset. Kemudian akan
lahir tindak-tindakan yang level dan energinya sama seperti
orang sukses. Maka tinggal tunggu saatnya Anda memiliki apa
yang dimiliki oleh orang sukses.
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 66
 Bab 2. Konsep Dasar Bisnis
Cara Mengenali & Menangkap
Peluang Bisnis
“Coba, tiga tahunan lalu gue sudah tahu bisnis air minum isi
ulang bakal profit. Nggak bakalan deh, gue buka kursus
sempoa kaya gini. Mendingan uangnya gue invest ke sana”,
gitu sesal Dini Melasari alias Dimel ngomentari keberuntungan
tetangganya yang sukses sebagai wiramuda “penjual air”. Ia
hanya bisa iri melihat setiap hari banyak orang datang
membeli air ke rumah tetangganya, dan sudah bisa balik modal
hanya dalam waktu dua tahun. Padahal dulu mereka sama-
sama ditawari bisnis yang sama, berarti peluang mendatangi
mereka pada saat yang bersamaan. Namun, Dimel menolak
dengan alasan pasti akan banyak anak yang kursus sempoa di
sekitar rumahnya, karena di sekitar perumahannya ada banyak
sekali anak-anak usia sekolah. Tak disangka prediksinya
kurang jitu.
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 67
Berikut adalah beberapa cara untuk menemukan ide kretaif
melalui kegiatan sehari-hari yang akan melatih kamu
mengenali dan menangkap peluang bisnis.
1. Buat Daftar Kegiatan
Setiap kamu ada tugas dari kampus, tugas dari kantor kamu
atau tugas dari siapa saja yang harus kamu selesaikan, cobalah
buat daftar kegiatan yang mungkin menurut orang lain
diabaikan, ditinggalkan atau sulit dilakukan. Justru disanalah
kadang bisa menjadi peluang bisnis yang potensial
2. Berburu Ide di tempat yang berbeda
Ide sangat identik dengan kreatifitas, dengan kreatifitas
akan muncul ide-ide baru yang hebat yang sebelumnya belum
pernah terpikirkan. Temukan ide-ide hebat tersebut dengan
mendatangi tempat-tempat yang bisa memunculkan inspirasi,
misalkan pameran lukisan, pasar malam, toko buku dan lain
sebagainya.
3. Lihat bagaimana orang lain menyelesaikan masalah.
Belajar menyelesaikan masalah dari pengalaman sendiri
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 68
memang guru yang baik, namun akan jauh lebih baik adalah
belajar dari “guru” yaitu adalah dari bagaimana orang lain
menyelesaikan masalahnya “pengalaman orang-lain”. Dengan
demikian kita tidak perlu mengulangi kegagalan orang lain
pada diri kita.

Cashflow quadrant merupakan konsep yang diperkenalkan
oleh penulis sekaligus investor Robert T Kiyosaki untuk
mengetahui sumber pendapatan seseorang. Cashflow
quadrant membagi sumber pendapatan seseorang menjadi
empat kuadran yakni E, S, B, dan I.
Tujuan Robert Kiyosaki memperkenalkan cashflow
quadrant yakni untuk membantu seseorang buat mencapai
kebebasan finansial. Dengan mencapai kebebasan finansial,
seseorang akan memiliki kebebasan pribadi dan waktu luang
sekaligus memiliki usaha yang mampu menghasilkan banyak
uang.
1. E untuk Employee
Kuadran E merupakan kuadran dari kelompok orang yang
bekerja sebagai seorang karyawan. Orang-orang di kuadran ini
memiliki pendapatan tetap berupa gaji bulanan yang diberikan
CashFlow Quadrant itu apa ?
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 69
oleh perusahaan atau bisnis yang bukan milik orang tersebut.
Orang yang terdapat di dalam kuadran ini bisa saja memiliki
jabatan sekuriti hingga direktur utama suatu perusahaan.
Biasanya, orang-orang yang terdapat di dalam kuadran ini
lebih memperhatikan aspek kepastian dan jaminan dalam
mencari sebuah pekerjaan. Tidak jarang mereka memiliki cara
pandang berikut ini: saya mencari pekerjaan yang aman dan
terjamin dengan berbagai macam tunjangan.
2. S untuk Self-Employed
Kuadran S merupakan kuadran dari kelompok orang yang
memiliki usaha kecil dan kegiatan operasi perusahaan
dijalankan oleh mereka sendiri. Jadi, orang-orang di kuadran
ini mendapatkan pendapatan sebesar usaha atau kerja keras
yang mereka lakukan.
Semakin banyak waktu dan usaha yang dilakukan maka akan
semakin besar pula pendapatan yang mereka terima. Begitu
pula sebaliknya, semakin sedikit waktu dan usaha yang
dikerjakan maka akan semakin kecil pendapatan yang
diterima.
Sebagian besar orang di kuadran ini merupakan pengusaha
kecil seperti pemilik rumah makan, bisnis keluarga,
perusahaan konsultan ataupun mereka yang menjual jasa
seperti pembersih halaman dan rumah.
Selain itu, para pekerja atau karyawan yang mendapatkan
penghasilan berdasarkan komisi juga masuk ke dalam kuadran
ini. Misal, para agen real estate ataupun dokter dan pengacara.
Mereka kerap menyampaikan hal berikut ini: tarif saya sekian
rupiah per jam atau honor saya sekian rupiah untuk pekerjaan
tersebut.
Biasanya, orang-orang yang terdapat di dalam kuadran ini
merupakan orang yang ulet dan senang mengerjakan segala
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 70
sesuatu sendiri. Tidak jarang mereka memiliki cara pandang
berikut ini: jangan pernah bekerja untuk orang lain, tetapi
harus bekerja untuk diri sendiri. Atau cara pandang yang lain
adalah: kalau mau hasil pekerjaan yang benar, kerjakanlah
sendiri.
3. B untuk Business Owner
Kuadran B merupakan kuadran dari kelompok orang yang
mendapatkan penghasilan tanpa harus terlibat langsung
dalam kegiatan operasi perusahaan yang mereka miliki. Poin
dari tanpa harus terlibat langsung merupakan pembeda antara
orang-orang di kuadran B dengan mereka yang terdapat di
kuadran S.
Jadi, orang-orang di kuadran B biasanya seorang pengusaha
besar yang memiliki kemewahan dapat meninggalkan
perusahaan mereka selama periode waktu tertentu karena
sudah dijalankan secara profesional oleh orang-orang dari
kuadran E. Bahkan, bukan tidak mungkin ketika kembali maka
perusahaan mereka akan semakin lancar dan profit.
Adapun, orang-orang di kuadran S seringkali tidak bisa
meninggalkan pekerjaan atau usaha mereka. Dalam banyak
kasus, apabila kelompok dari kuadran S berhenti bekerja maka
otomatis penghasilan mereka juga terhenti.
4. I untuk Investor
Kuadran I merupakan kuadran dari kelompok orang yang
mendapatkan penghasilan dari hasil investasi di suatu
perusahaan. Mirip dengan kuadran B, orang-orang di kuadran
I tak perlu terlibat langsung dalam kegiatan operasi suatu
perusahaan yang mereka investasikan.
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 71

Pengertian Bisnis menurut Ahli
Tujuan & Jenisnya
1. Menurut Grififin dan Ebert (2007) bisnis adalah organisasi
yang menyediakan barang atau jasa dengan maksud
mendapatkan laba.
2. Menurut Prof. Owen bisnis adalah sebuah perusahaan
yang berhubungan dengan produksi dan distribusi barang-
barang untuk dijual ke pasaran ataupun memberikan harga
pada setiap jasanya.
3. Menurut Hopper bisnis adalah segala dan keseluruhan
kompleksitas yang ada pada berbagai bidang seperti penjualan
(commerce) dan industri, industri dasar, processing, dan
industri manufaktur dan jaringan, distribusi, perbankkan,
ansuransi, transportasi, dan seterusnya yang kemudian
melayani dan memasuki secara utuh (which serve and
interpenetrate) dunia bisnis secara menyeluruh.
4. Menurut Merriam Webster bisnis adalah suatu aktivitas
pembuatan, pembelian atau penjualan barang dan jasa yang
kemudian dipertukarkan dengan uang; kerja atau aktivitas
yang merupakan bagian dari pekerjaan; Jumlah aktivitas yang
telah diselesaikan oleh sebuah toko, perusahaan, pabrik dan
lain lain.
5. Menurut Steinford ( 1979) business is an institution which
produces goods and services demanded by people.” Artinya
bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa
yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila kebutuhan
masyarakat meningkat, maka lembaga bisnis pun akan
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 72
meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi
kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba.
6. Menurut Business Dictionary bisnis adalah sebuah
organisasi atau sistem ekonomi di mana barang dan jasa
dipertukarkan menjadi bentuk lain atau dalam bentuk uang.
Setiap bisnis membutuhkan investasi dan pelanggan yang
cukup untuk menjual keluarannya pada kuantitas tertentu
untuk menghasilkan keuntungan. Bisnis dapat dimiliki secara
pribadi, bukan untuk keuntungan pribadi.
TUJUAN BISNIS
Pada umumnya, tujuan utama dari kegiatan berbisnis adalah
untuk memperoleh keuntungan atau profit oriented.
Meskipun begitu bukan berarti bisnis tidak memiliki tujuan
lain. Berikut ini beberapa hal yang kerap kali jadi tujuan setiap
orang menjalani bisnis, yaitu:
• Ingin mencukupi serta memenuhi berbagai macam
kebutuhan.
• Guna membuat makmur keluarga.
• Menginginkan untuk terkenal sebagai seorang pebisnis
atau pengusaha oleh masyarakat.
• Ingin menjadi seseorang yang mampu meneruskan usaha
keluarga.
• Ingin mencoba dan memanfaatkan berbagai hal baru dan
kesempatan yang ada.
• Ingin memanfaatkan waktu luang dengan sesuatu yang
menguntungkan.
• Ingin mempunyai usaha dan bisnis sendiri sehingga tidak
bergantung pada orang lain.
• Ingin memperoleh simpati, dan lain sebagainya.
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 73
Jenis-jenis Bisnis
Jika Dilihat dari motifnya, bisnis dapat dibedakan menjadi dua
jenis, yaitu :
• Bisnis yang berorientasi keuntungan atau profit oriented,
misalnya perusahaan perorangan, CV, firma, PT, dan lain
sebagainya.
• Bisnis yang tidak berorientasi keuntungan atau disebut
sebagai bisnis nirlaba. Contohnya adalah yayasan, organisasi
sosial, lembaga swadaya masyarakat, dan lain sebagainya.
Namun, jika ditinjau dari jenis kegiatannya, bisnis dapat
dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu :
• Bisnis Industri, yang bergerak di bidang industri
manufaktur seperti halnya industri tekstil, garmen, mesin, dan
lain sebagainya.
• Bisnis Jasa, yang bergerak di bidang jasa untuk
menghasilkan suatu produk yang tidak berwujud seperti
halnya perbankan, kecantikan, dan lain lain.
• Bisnis Ekstraktif, yang bergerak dalam kegiatan
pertambangan dengan cara menggali bahan bahan tambang
yang terkandung dalam perut bumi. Seperti misalnya pabrik
semen, pabrik timah, pabrik nikel, dan lain sebagainya.
• Bisnis Agraris, yang bergerak di bidang pertanian,
perkebunan, perikanan, peternakan, dan juga bidang
kehutanan.
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 74

Apa saja yang bisa dipasarkan
Dalam Bisnis ?
Setelah kita mengetahui apa itu pemasaran, selanjutnya kita
juga harus mengetahui apa saja yang dipasarkan dalam
manajemen pemasaran. Menurut Philip Kotler, orang
pemasaran terlibat dalam memasarkan sepuluh jenis entitas
yang berbeda: barang, jasa, pengayaan, pengalaman, acara
khusus, orang, tempat, kepemilikan, organisasi, informasi, dan
gagasan. Kesepuluh entitas tadi merupakan entitas-entitas
yang pada umumnya menggunakan manajemen pemasaran
modern dalam pengelolaannya.
1. Barang
Barang-barang fisik merupakan bagian yang terbesar dari
produksi dan usaha pemasaran dari kebanyakan negara.
Perusahaan-perusahaan di dunia kebanyakan memasarkan
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 75
barang yang mereka produksi dari mulai makanan, alat
transportasi, pakaian, perlengkapan rumah tangga dan masih
banyak lagi barang lainnya. Pemasaran tidak hanya dilakukan
oleh perusahaan yang memproduksi barang saja,bahkan kini
dengan perkembangan informasi dan teknologi, individu mulai
memasarkan barang-barang melalui berbagai media terutama
internet yang merupakan media termurah dan sarana
pemasaran yang cukup efektif dewasa ini.
2. Jasa
Dewasa ini ketika pertumbuhan ekonomi semakin maju,
terjadi peningkatan proporsi produksi jasa dalam kegiatan
ekonomi. Jasa mencakup hasil kerja perusahaan-perusahaan
penerbangan, hotel, sewa mobil, transportasi, pendidikan,
bahkan sampai jasa-jasa tenaga profesional seperti akuntan,
konsultan, dan masih banyak lagi yang lainnya. Kesemua
produk jasa ini membutuhkan pemasaran yang efektif guna
mendapatkan klien mereka sehingga dapat bersaing dengan
perusahaan-perusahaan lainnya. Pemasaran dilakukan di
antaranya untuk mendapat kepercayaan dari para pelanggan
selaku pengguna jasa dari perusahaan.
3. Acara Khusus (event)
Pemasaran juga digunakan untuk memasarkan acara-acara
khusus guna menyebarkan kepada khalayak ramai bahwa
sedang terjadi acara khusus tersebut. Sebagai contoh, pada
acara olah raga seperti liga sepak bola. Pemasaran berperan
penting untuk membantu penyelenggara liga dalam hal ini
perusahaan penyelenggara agar diketahui oleh khalayak ramai
dan banyak orang yang menonton acar liga tersebut. Dengan
rating penonton yang tinggi,memungkinkan penyelenggara
untuk mendapatkan lebih banyak sponsor yang mau
membiayai mereka untuk menyelenggarakan acara liga
tersebut.
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 76
4. Pengalaman
Dengan merangkai beberapa jasa dan barang, seseorang dapat
menciptakan, menggelar, dan memasarkan pengalaman.
Sebagai contoh adalah Taman Impian Jaya Ancol, di sini
ditawarkan kepada konsumen berbagai pengalaman rekreasi
dari mulai bermain di dunia fantasi,melihat ikan di akuarium
sea World Indonesia, menikmati indahnya pantai Ancol, dan
masih banyak lagi pengalaman yang ditawarkan. Pada intinya
pemasaran juga dapat digunakan untuk memasarkan
pengalaman-pengalaman tersebut kep[pada masyarakat baik
itu untuk tujuan komersial maupun tujuan non komersial.
5. Orang
Dewasa ini peran publik figur sudah amat penting di
masyarakat kita. Dari mulai tokoh politik, artis, penyanyi, grup
musik, olahragawan, seniman, bahkan sampai dokter dan
pengacara. Kesemua orang-orang ini membutuhkan
pemasaran yang mengelola mereka sehingga mereka tetap
dibutuhkan oleh masyarakat sehingga karier mereka pun akan
terus berlanjut.
6. Tempat
Kota, negara, wilayah, provinsi, dan bangsa-bangsa berlomba-
lomba untuk menarik turis, wisatawan, investor,
pabrik,kantor, dan tempat tinggal baru. Pemasaran berperan
sangat penting untuk menarik kesemua orang-orang itu.
Sebagai contoh, Uni Emirat Arab berusaha mengembangkan
industri properti di negara mereka sebagai salah satu upaya
pemasaran untuk menarik wisatawan dan investor asing yang
mau menanamkan modal di negara mereka.
7. Properti
Properti adalah hak kepemilikan tak berwujud, baik itu berupa
benda nyata (real estate) atau finansial (saham dan obligasi).
Properti itu diperjualbelikan dan itu menuntut adanya
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 77
pemasaran. Agen real estate bekerja atas nama pemilik atau
pencari properti guna menjual atau membeli real estate untuk
keperluan komersial atau tempat tinggal. Perusahaan investasi
dan Bank memasarkan sekuritas, baik itu kepada investor yang
bersifat kelembagaan ataupun perseorangan.
8. Organisasi
Organisasi secara aktif bekerja untuk membangun citra yang
baik, kuat dan menyenangkan dalam pikiran masyarakat publik
mereka. Organisasi-organisasi baik itu komersial ataupun non
komersial ini menggunakan pemasaran untuk mendorong citra
publik mereka dan bersaing untuk mendapatkan khalayak dan
dana.
9. Informasi
Informasi dapat diproduksi dan dipasarkan sebagai sebuah
produk. Dari mulai berita, pendidikan, pelatihan, dan informasi
lainnya menggunakan pemasaran untuk mendapatkan
perhatian publik agar mereka mau menggunakan informasi
yang mereka produksi.
10. Gagasan
Setiap penawaran pasar mencakup suatu gagasan dasar.
Charley Revson dari Revlon mengamati, “ di pabrik, kami
membuat kosmetik, di toko kami menjual harapan”. Produk
dan jasa adalah platform untuk menyerahkan beberapa
gagasan atau manfaat. Pelaku pemasaran sosial sibuk
mempromosikan gagasan-gagasan, seperti “katakan tidak
pada narkoba”, Selamatkan Hutan Kita”.
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 78

Kebutuhan Manusia ...
menurut teori Abraham H. Maslow
Kebutuhan muncul sebagai upaya manusia untuk
mempertahankan hidupnya. Kebutuhan manusia memang
bermacam-macam, tapi ada satu teori terkenal yang bisa
menjelaskan konsep kebutuhan manusia. Teori tersebut
adalah teori hierarki kebutuhan yang dikemukakan oleh
Abraham Maslow. Abraham Maslow sendiri merupakan tokoh
psikologi asal Amerika Serikat. Menurut Maslow, kebutuhan
manusia tersusun dalam suatu hierarki. Disebut
hierarki karena memang manusia memenuhi kebutuhannya
secara berjenjang. Manusia akan berusaha memenuhi satu
jenjang kebutuhan terlebih dahulu. Setelah jenjang pertama
terpenuhi, maka manusia akan mencoba memenuhi
kebutuhan yang ada di jenjang berikutnya.
Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 79
Kebutuhan fisiologis
Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan paling
mendasar dari hierarki Maslow. Kebutuhan ini disebut juga
sebagai kebutuhan primer, seperti makan, minum, pakaian,
dan tempat tinggal. Manusia akan memenuhi kebutuhan
fisiologis terlebih dahulu sebelum ia beranjak ke kebutuhan
berikutnya. Sebab, kebutuhan fisiologis merupakan
kebutuhan yang paling kuat dan mendesak pemenuhannya.
Kebutuhan rasa aman
Kebutuhan akan rasa aman merupakan kebutuhan yang
menempati posisi kedua dari hierarki Maslow. Kebutuhan
rasa aman ini meliputi kebutuhan keamanan dan
perlindungan dari bahaya fisik dan emosi. Kebutuhan ini
didapatkan setelah kebutuhan fisiologis terpenuhi.
Kebutuhan rasa aman dipenuhi untuk mendukung
pemenuhan kebutuhan lain agar bisa terus berjalan dengan
baik.
Kebutuhan sosial
Kebutuhan sosial merupakan kebutuhan yang menempati
posisi ketiga dari hierarki Maslow. Kebutuhan sosial ini
meliputi kebutuhan kasih sayang, rasa memiliki,
bersosialisasi, penerimaan, dan persahabatan. Manusia
sejatinya adalah makhluk sosial, tidak mengherankan jika
manusia membutuhkan sosialisasi dalam menjalani
hidupnya. Sebab dalam menjalani hidupnya, manusia
senantiasa membutuhkan bantuan dari orang lain.
Kebutuhan penghargaan
Kebutuhan penghargaan merupakan kebutuhan yang
menempati posisi keempat dari hierarki Maslow.
Kebutuhan penghargaan meliputi faktor-faktor internal
seperti harga diri, otonomi, dan prestasi serta faktor-faktor
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN
E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN

More Related Content

Similar to E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN

Pendidikan kewirausahaan
Pendidikan kewirausahaanPendidikan kewirausahaan
Pendidikan kewirausahaan
Daly Indra
 
Tugas hasil observasi pengusaha
Tugas hasil observasi pengusahaTugas hasil observasi pengusaha
Tugas hasil observasi pengusaha
herlicandrasaputra
 
Makalah kewirausahaan
Makalah kewirausahaanMakalah kewirausahaan
Makalah kewirausahaan
Putri Diyou
 
Seq goes to school
Seq goes to schoolSeq goes to school
Seq goes to school
hibrizy78
 

Similar to E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN (20)

MATERI 4 - OK - MINDSET KEWWIRAUSAHA.ppt
MATERI 4 - OK - MINDSET KEWWIRAUSAHA.pptMATERI 4 - OK - MINDSET KEWWIRAUSAHA.ppt
MATERI 4 - OK - MINDSET KEWWIRAUSAHA.ppt
 
Buku Salespreneur
Buku SalespreneurBuku Salespreneur
Buku Salespreneur
 
Buku memulai berwirausaha isbn
Buku memulai berwirausaha isbnBuku memulai berwirausaha isbn
Buku memulai berwirausaha isbn
 
Pendidikan kewirausahaan
Pendidikan kewirausahaanPendidikan kewirausahaan
Pendidikan kewirausahaan
 
Entrepreneurship for College student tahap 1
Entrepreneurship for College student tahap 1Entrepreneurship for College student tahap 1
Entrepreneurship for College student tahap 1
 
Kumpulan forum dan quiz
Kumpulan forum dan quizKumpulan forum dan quiz
Kumpulan forum dan quiz
 
materi-kewirausahaan.ppt
materi-kewirausahaan.pptmateri-kewirausahaan.ppt
materi-kewirausahaan.ppt
 
materi-kewirausahaan.ppt
materi-kewirausahaan.pptmateri-kewirausahaan.ppt
materi-kewirausahaan.ppt
 
Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01
Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01
Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01
 
Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01
Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01
Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01
 
Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01
Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01
Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01
 
Tugas hasil observasi pengusaha
Tugas hasil observasi pengusahaTugas hasil observasi pengusaha
Tugas hasil observasi pengusaha
 
Artikel Karakter Wirausahaan
Artikel Karakter Wirausahaan Artikel Karakter Wirausahaan
Artikel Karakter Wirausahaan
 
2, kewirausahaan, purwidianto, hapzi ali, motivasi pengusaha sukses, universi...
2, kewirausahaan, purwidianto, hapzi ali, motivasi pengusaha sukses, universi...2, kewirausahaan, purwidianto, hapzi ali, motivasi pengusaha sukses, universi...
2, kewirausahaan, purwidianto, hapzi ali, motivasi pengusaha sukses, universi...
 
1, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Enterpreneurship, Universitas Mercu Bua...
1, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Enterpreneurship, Universitas Mercu Bua...1, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Enterpreneurship, Universitas Mercu Bua...
1, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Enterpreneurship, Universitas Mercu Bua...
 
Makalah kewirausahaan
Makalah kewirausahaanMakalah kewirausahaan
Makalah kewirausahaan
 
Seq goes to school
Seq goes to schoolSeq goes to school
Seq goes to school
 
Entrepreneurship-Pak-Anang.ppt
Entrepreneurship-Pak-Anang.pptEntrepreneurship-Pak-Anang.ppt
Entrepreneurship-Pak-Anang.ppt
 
Makalah Entreprenership
Makalah EntreprenershipMakalah Entreprenership
Makalah Entreprenership
 
Buku memulai berwirausaha ber isbn_sat
Buku memulai berwirausaha ber isbn_satBuku memulai berwirausaha ber isbn_sat
Buku memulai berwirausaha ber isbn_sat
 

More from Mas YuLee H.Yulikuspartono

More from Mas YuLee H.Yulikuspartono (13)

Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#14
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#14Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#14
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#14
 
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#13
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#13Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#13
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#13
 
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#12
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#12Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#12
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#12
 
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#11
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#11Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#11
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#11
 
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#10
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#10Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#10
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#10
 
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#9
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#9Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#9
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#9
 
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#8
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#8Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#8
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#8
 
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#6
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#6Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#6
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#6
 
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#5
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#5Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#5
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#5
 
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#4
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#4Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#4
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#4
 
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#3
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#3Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#3
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#3
 
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#2
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#2Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#2
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#2
 
Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entrepreneur Temu#1
Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entrepreneur Temu#1Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entrepreneur Temu#1
Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entrepreneur Temu#1
 

Recently uploaded

PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
iwidyastama85
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
DoddiKELAS7A
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
susilowati82
 

Recently uploaded (20)

PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

E-BOOK JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA - MODUL MK KEWIRAUSAHAAN

  • 1. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 1
  • 2. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 2
  • 3. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 3
  • 4. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 4 TUJUAN buku INI Mahasiswa atau Anak muda berminat bisnis selalu membutuhkan panduan, bimbingan, arahan, dan semangat yang menjadikan mereka menjadi tangguh dalam memulai dan menjalankan bisnisnya dalam bentuk sebuah referensi buku panduan yang mudah dibawa-bawa, mudah diaplikasikan dan mudah untuk dibaca kapan dan dimana saja. Buku Panduan ENTRERENEUR ini hadir untuk menjembatani semangat Wirausaha generasi muda di seluruh Indonesia untuk JADI BMW - Berani Menjadi Wirausaha dengan tujuan sebagai berikut : 1. Mengenalkan kewirausahaan sejak anak-anak muda menempuh pendidikan di sekolah, kampus dan dengan harapan dapat memunculkan kemauan kuat dalam diri anak- anak muda untuk menjadi wirausaha. Dengan begitu, akan mempengaruhi konsep berpikir dalam menempatkan wirausaha sebagai prioritas atau tujuan yang ingin dicapai dalam menentukan masa depan anak-anak muda. 2. Memberikan visi terarah dalam menentukan pilihan hidup menjadi seorang wirausaha yang membanggakan serta akan membantu generasi muda dalam memberikan penghasilan, sesuai dengan yang di inginkan. 3. Memacu generasi muda untuk bersaing dengan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan pengetahuan dan keterampilan tentang kewirausahaan untuk menciptakan generasi muda yang mandiri. 4. Memberikan dasar pengetahuan dan skill yang cukup mengenai kewirausahaan sehingga anak-anak muda memiliki bekal dalam mengimplementasikannya di bisnis masa depan. 5. Memberikan motivasi yang kuat kepada generasi muda agar tidak takut pada kegagalan tetapi, lebih fokus pada bagaimana meraih kesuksesan melalui wirausaha.
  • 5. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 5 6. Mendorong tumbuhnya calon-calon bidan entrepreneur muda yang mampu menuangkan ide bisnis kreatif, mandiri dan original dalam sebuah gagasan bisnis yang matang dan layak untuk diimplementasikan dalam rill bisnis. 7. Men stimulus serta memotivasi generasi muda menjadi job creator (pencipta lapangan kerja), sebagai solusi dalam mengatasi angka pengangguran yang makin bertambah. Tujuan – tujuan tersebut kami berusaha tuliskan dalam halaman demi halaman buku panduan ini yang kami beri judul : Panduan Praktis BERANI jadi EntrePRENEUR Sukses
  • 6. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 6
  • 7. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 7 Sambutan Rektor UNILAM Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamuálaikum wa rahmatullahi wa barakatuh Segala puji bagi Allah, salam sejahtera bagi Rasulullah, keluarganya, sahabat dan umatnya, semoga buku yang sedang anda baca bermanfaat, Aamiin Entrepreneurship atau kewirausahaan sebenarnya tidak asing dengan seorang Muslim, bahkan dalam Islam, berdagang atau bisnis atau wirausaha sangat dianjurkan, karena Nabi kita pun seorang wirausahawan. Ada suatu nilai yang terkandung dalam Islam terkait wirausaha, yakni jujur dan amanah serta berbisnislah yang wajar dan tidak melampaui batas. Islam sendiri menganjurkan umatnya untuk menjadi kaya, bahkan seakan-akan menjadi kaya itu fatdlu kifayah, artinya harus ada diantara muslim yang kaya tidak semua miskin, karena kemiskinan berpotensi mendatangkan kekafiran/keingkaran. Maka dari itu dengan berwirausaha menurut risalah Nabi Muhammad SAW berarti kita mencintai suri tauladan kita. Semangat Entrepreneurship tersebut harus dianggap sebagai salah satu unsur terpenting dalam gerakan Ekonomi Syariah yang sedang berlangsung. Wirausaha ala mahasiswa meskipun demikian, buku ini tidak berarti hanya untuk mahasiswa, tapi layak untuk siapapun, mahasiswa, pelajar, sarjana dan lain lainnya ...yang berminat berwira usaha, tentunya harus dibekali secara intelektual tentang kewirausahaan terkini, semangat untuk menjadi Wirausaha Mandiri yang tumbuh bersama dalam kemandirian, sehingga memunculkan tunas-tunas baru penggerak Ekonomi. Semakin banyak generasi muda menciptakan lapangan pekerjaan, akan berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan serta membantu menyelesaikan masalah ekonomi yang dihadapinya kelak. Semoga dengan buku ini dapat membantu wirausaha ala mahasiswa menemukan fondasi dan cara memulai dan bertahan dalam membangun bisnisnya sendiri secara mandiri, kreatif, inovatif dengan selalu berlandaskan pada akhlaqul karimah. Wassalamuálaikum Wa rahmatullahi wa barakatuh Dr. KH. Soleh, S.Ag, MM Rektor Universitas UNILAM
  • 8. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 8 Kata Pengantar Mendapatkan pekerjaan menjadi salah satu perhatian banyak pihak, khususnya para generasi muda, termasuk mahasiswa/i di kampusnya masing-masing. Generasi muda banyak yang mempersiapkan diri untuk jenjang pendidikan yang akan memberikan lahan pekerjaan bagi mereka, bukannya untuk menciptakan pekerjaan bagi mereka sendiri. Perlu adanya solusi agar proses pengembangan potensi mahasiswa bukan hanya terbentuk dalam rancangan semata, melainkan di-realisasi melalui komunitas yang dapat dijadikan wadah pengembangan potensi yang dimiliki pemuda, sebab komunitas merupakan sarana yang paling efektif dalam melakukan perubahan tersebut. Problematika mahasiswa yang terbentang sekarang sangatlah kompleks, mulai dari masalah pengangguran, krisis eksistensi, krisis mental hingga masalah degradasi moral. Budaya permisif dan pragmatisme yang kian merebak membuat sebagian dari mereka terjebak dalam kehidupan serba instant, hedonis, dan terlepas dari idealisme sehingga cenderung menjadi manusia yang anti sosial. Komunitas wirausaha ala mahasiswa (baca: wiramuda) harus dibekali secara intelektual tentang kewirausahaan terkini, semangat untuk menjadi wirausaha mandiri ditumbuhkan bersama dalam komunitas yang mandiri ini, sehingga akan memunculkan tunas-tunas baru penggerak ekonomi. Semakin banyak generasi muda yang menciptakan lapangan pekerjaan, maka akan berdampak positif bagi lingkungan dan peningkatan kesejahteraan serta membantu pemerintah dalam menyelesaikan masalah ekonomi yang dihadapinya kelak. Semoga buku atau modul Prakris menjadi Wiramuda sukses ini dapat membantu mewujudkan semangat kemandirian anak muda menjadi wiramuda sebelum wisuda. Agustus 2023 Tim Penyusun
  • 9. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 9
  • 10. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 10 Daftar Isi Tujuan Pengantar Pendahuluan Profile Lembaga Pengembangan & 12 Motivasi Entrepreneur  Berani Jadi Entrepreneur 15  Bab 1. Fundamental Wirausaha 25  Bab 2. Konsep Bisnis 65  Bab 3. Leveling Bisnis/Wirausaha 89  Bab 4. Bisnis Model Canvas 97  Bab 5. Marketing Tools 107  Bab 6. Promotions 121  Bab 7. Digital Marketing 127  Bab 8. Building Network 139  Bab 9. Tata Kelola SDM 146  Bab 10. Aspek Legal Bisnis 153 BONUS BUAT KAMU  7 Hari Jadi Juragan – Wiramuda 168  Hoby sebagai Profesi 175  5 Tren Bisnis 188  Yang Harus Dihindari Dalam BerBisnis 193  Tips Mengelola Keuangan Usaha Bisnis Kecil 194  Rencana Bisnis Sederhana 196 (studi kasus model bisnis kanvas)  Panduan UNILAM Entrepreneur Fair 199  Daftar Pustaka 215
  • 11. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 11 Pendahuluan pa yang ingin kamu peroleh setelah berhasil masuk kampus and belajar alias kuliah di perguruan tinggi ? Hampir dipastikan tujuan pelajar dan mahasiswa saat masuk dan kuliah belajar di sekolah atau kampus adalah lulus tepat waktu, wisuda, kemudian KERJA, KERJA dan KERJA. Mendapatkan pekerjaan emang masih jadi primadona semua orang termasuk pelajar dan mahasiswa, yaa kamu- kamu yang sedang baca buku ini. Saat sedang sekolah dan kuliah atau pas setelah wisuda, kamu lebih fokus nyiapin diri berebut peluang pekerjaan di antrean bursa kerja berbayar hanya untuk nitip CV atau interview pekerjaan. Dengan segala kemampuan hard-skill, soft-skill sampai IPK kamu pertaruhkan untuk mendapatkan status sebagai pekerja, BUKAN sebagai BOS Mas ..., selama kuliah kan kita sebagai mahasiswa nggak sempat latihan berbisnis. Padahal aku tuh pinginnya begitu lulus langsung bisa mandiri alias bikin perusahaan sendiri. Gimana ya caranya. (Nisrina) ... Aku ini kutu kupret mas, mahasiswa manajemen informatika tapi kemampuan coding lemah. Kalau buat2 desain sih lumayan mas, photoshop dan coreldraw itu peganganku tiap hari. Aku mimpi pingin berbisnis sendiri, cuman nggak ngerti gimana dan apa yang harus aku pelajari sekarang. Bantu aku dong mas. (BaeHaqi) Dua pertanyaan yang kaya gitu sering banget muncul di tempat-tempat nongkrong mahasiswa di warung, cafe atau di kost-kostan, bahkan juga di seminar dan workshop entrepreneurship kampus. Pertanyaan yang harus kita hargain karena ada dan banyak juga generasi muda kita punya semangat untuk hidup mandiri berbisnis dan tidak tergantung kepada belas kasihan orang lain, alias digaji sama orang. Banyak cara untuk nge-jawabnya, hanya mungkin untuk mahasiswa yang masih polos and lugu, lewat buku ini, semoga bisa menjawab dan bermanfaat untuk A
  • 12. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 12 bangun bisnis kamu ... mahasiswa jadi pengusaha, sebelum wisuda, sarjana juga pengusaha. UNILAM ENTREPRENEUR CENTER Developing Entrepreneurship UNILAM ENTREPRENEUR CENTER adalah Lembaga Pengembangan & Motivasi Entrepreneurship yang dipersiapkan oleh Universitas La Tansa Mashiro - UNILAM sebagai alternatif pilihan bagi pelajar dan mahasiswa untuk JADI PENGUSAHA SEBELUM WISUDA Menjadi Pengusaha atau Wirausaha atau Entrepreneur apapun namanya itu adalah sebuah pilihan. Dan pilihan itu ada di tangan anda (baca : mahasiswa) itu SEKARANG. Dan jika memang anda adalah seorang mahasiswa dan tentunya ingin : 1. Keluar dari kesempitan menjadi KESEMPATAN 2. Merubah peluang menjadi BER-UANG 3. MERDEKA secara WAKTU & FINANCIAL 4. Impian menjadi WIRAMUDA / PEBISNIS MUDA 5. Memiliki BRAND LOKAL KEREEEN MENDUNIA UNILAM ENTREPRENEUR CENTER hadir untuk memberikan solusi dan mengajak mahasiswa atau siapa saja yang berminat Belajar – Berbagi dan Berhasil di dunia wirausaha untuk bersama membangun Ekonomi Kreatif Kerakyatan dengan mewujudkan Brand Lokal Keren Mendunia untuk IndONEsia yang lebih BAIK.
  • 13. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 13 PROGRAM Seminar dan Talkshow Entrepreneurship Kegiatan seminar yang dilaksanakan di sekolah atau kampus dengan thema dunia kewirausahaan, diperuntukkan bagi pelajar dan mahasiswa (umum boleh ikut serta) terutama yang sedang belajar kewirausahaan. Dengan tujuan meng-inspirasi, membangun mind-set menjadi wiramuda adalah pilihan lebih baik ketimbang sebagai pengangguran. Workshop Product Pelatihan wirausaha yang diberikan oleh para praktisi usaha kepada pelajar dan mahasiswa, misalnya selama 1 s/d 2 hari. Dilaksanakan tentative di sekolah atau kampus atau di tempat praktisi usaha. Peserta adalah pelajar atau mahasiswa yang sudah di- filter berdasarkan peminatan bidang usaha. Pelatihan ini dilakukan secara langsung oleh peserta sampai dengan selesai (menghasilkan) product baik itu berupa kuliner, handy-craft, fashion, automotive, digital, jasa, it, dll. Coaching System Business Pelatihan khusus yang diberikan bagi para pelajar atau mahasiswa “sudah running business” atau minimal sudah mempunyai product-sale. Diberikan oleh nara sumber dgn kompetensi nya masing-masing : Coaching Strategi Marketing & Komunikasi, Coaching  Seminar & Talkshow  Workshop Product  Coaching System Open Table Product  Wisata Bisnis  Kompetisi Wiramuda Pameran/Bazaar/Shooping Day  Entrepreneur Fair – Pasar Rakyat – Digital Entrepreneur Expo Buku Suksesi & Film Pengusaha Muda
  • 14. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 14 Financial Business (cash-flow yang sehat), Coaching Web- Design, Digital Marketing Open Table Bagian dari Promosi Product milik wirausaha yang dikelola oleh pelajar atau mahasiswa baik secara pribadi maupun kelompok. Dilaksanakan secara mandiri atau bergabung “nebeng” pada lokasi/event tertentu, misalnya On The Street (CFD), On The School/Campus, On The Mall, dll Kompetisi Wirausaha Sarana Lomba bagi para wirausahawan muda UNILAM ENTREPRENEUR CENTER sebagai ajang yang menjadi kompetisi “adu gengsi” product dan system masing-masing usaha yang sudah dibangun. Dengan mengirim Wiramuda Muda wakil kampus ke Lomba - Lomba Wirausaha yang ada, juga mengadakan Lomba Wirausaha Internal Sekolah atau Kampus. UNILAM Entrepreneur Expo Pekan PASAR kewirausahaan UNILAM ENTREPRENEUR CENTER dengan menghadirkan stand unit-unit usaha yang dikelola oleh pelajar atau mahasiswa baik secara pribadi maupun team. Event ini terbuka untuk umum dan diharapkan menjadi sarana promosi dan mendapatkan benefit yang besar bagi wiramuda muda Online Business Consulting Media konsultasi bisnis online untuk pelajar atau mahasiswa melalui situs dan media social 6
  • 15. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 15 Komunitas Bisnis Ruang diskusi, sharing tentang dunia kewirausahaan bagi komunitas pelajar atau mahasiswa dibimbing oleh mentor atau praktisi bisnis yang sudah menjalani bsinisnya sendiri Majalah Media Publikasi kegiatan UNILAM ENTREPRENEUR CENTER, artikel-artikel tentang kewirausahaan, profil pelajar dan mahasiswa yang berwirausaha baik yang baru saja merintis bisnisnya (startup) sampai dengan yang sudah berhasil mandiri dengan bisnisnya, juga media informasi untuk iklan peluang usaha. DataBase Usaha meng-arsipkan semua data pelajar dan mahasiswa dengan peminatan wirausaha serta keberhasilan mereka
  • 16. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 16 Entrepreneur  Silabus Mata Kuliah Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu mengenal dan mengetahui teori, konsep, istilah-istilah Wiraswasta dan Kewirausahaan, Berpikir Perubahan, Kreatif Bisnis , Mencari Gagasan Usaha & Permodalan, Perencanaan Usaha dan Strategi Pemasaran, serta Manajemen Pengelolaan SDM. Mahasiswa mampu memahami teori, konsep, istilah dan elemen-elemen Wiraswasta dan Wirausaha dan mampu mengidentifikasi contoh-contoh dari kegiatan Wirausaha Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini berisi materi teori dan Praktek (KBK) yang memberikan pemahaman tentang elemen-elemen Wiraswasta dan wirausaha yaitu bagaimana pembuatan perencanaan bisnis, mengelola usaha, penentuan harga, distribusi dan promosi, praktek jualan, riset dan pembuatan perencanaan bisnis serta menjelaskan promosi sebagai salah satu alat kegiatan pemasaran dibidang usaha wirausaha. Temu Pokok Bahasan Pengalaman Belajar 1 - Kontrak Kuliah, TIU, TIK, - Open Mindset Bisnis & Wirausaha, - Wasilah Bisnis, - PERSONAL BRANDING TUGAS : 1. Membuat Sinopsis film 2. DREAM BOOK SWOT - Mahasiswa paham TIU & TIK dari MK - Mahasiswa terbuka mindset ttg masa depan, peluang bisnis & wirausaha - Mahasiswa memahami Wirausaha dr sisi Agama Islam - Mahasiswa menelaah lebih dalam ttg PERSONAL dirinya (analisa SWOT) lalu merancang DREAM Book 2 - Fundamental Wirausaha, Biografi Pengusaha, CashFlow Quadrant, - Konsep Bisnis (lingkungan internal & eksternal) - Memahami pengertian Wirausaha, dapat membedakan bagian dari CashFlow Quadrant (E-SE-B- I, contohnya) - Belajar Biografi Pengusaha - Memahami Konsep Bisnis (Profit & Non Profit) 3 - Level Bisnis/ Wirausaha, Personal Branding, Entrepreneur Mindset - Membangun Fondasi Bisnis TUGAS : 1.meReview Film Peluang Bisnis 2.5 M atau 8 M dari ide Inovatif - mampu berpikir Perubahan, Kreatif dan inovatif - memahami tahapan menjadi seorang pengusaha – leveling bisnis - memahami cara mendapatkan Profit yang baik dari Bisnis yang dibangun sendiri dan Belajar Perjalanan Bisnis
  • 17. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 17 4 - Perencanaan Bisnis#1 - Bisnis Model Canvas#1 - Studi Kasus Model TUGAS : 1. Tugas Business Plan dalam BMC - Memahami tahapan membuat Bisnis Plan dimulai dari pembuatan Proposal BMC sebagai pedoman bagi proses pembangunan bisnis s/d mendapatkan investor - Mahasiswa sudah MULAI menentukan Product/Jasa yang akan dipersiapkan, menghitung TimeLine, Mencari Partner, sampai bentuk Promosi di media social 5 - Perencanaan Bisnis#2 - Bisnis Model Canvas#2 - Lanjutan Tahapan BMC#2 6 - Marketing Mix 4P - Branding, Marketing, Sales TUGAS : 1. Lanjutkan Business Plan - Mahasiswa memahami sejarah pemasaran - Mahasiswa memahami Proses 4P - Memahami Branding, Marketing dan Sales - Menentukan Harga 7 - Siklus Penjualan, Marketing Communication TUGAS Buat Strategi 4C Bisnis - Memahami Startegi Marketing 4C - Memahami Proses Promosi & Penjualan 8 - Ujian Tengah Semester 9 - Marketing Tools & Creative Promotion - Membuat Logo, Promosi Visual - Mahasiswa Photo Product dengan HP 10 - Digital Marketing TUGAS : 1. Upload Marketing Tools via Medsoc, Lanjutkan Business Plan - Memahami Strategi Digital Marketing di Sosial Media - Mempraktekkan Strategi Promosi via Media Social 11 - Building Network, - Kolaborasi & Inovasi TUGAS/PRAKTEK : 1. Lanjutkan Business Plan dalam BMC (lanjutan) - Memahami pentingnya membangun jaringan bisnis, jenis-jenis aringan bisnis, kolaborasi - Memahami konsep Negoisasi Bisnis, Proses Negoisasi, Sifat Negoisasi, Strategi & Gaya Negosisasi - Memahami Inovasi Dalam Bisnis 12 - Manajemen Kelola SDM - How To Bulit Team (pelatihan karyawan, evaluasi, promosi, phk dll) - Mahasiswa memahami tata kelola SDM dalam Bisnis yang dibangunnya sendiri - Mahasiswa memahami Proses Adminsitrasi di HRD - Studi Kasus Etos Kerja di Perusahaan 13 - Franchise, Lisensi, Paten, HAKI, - Aspek Legal dalam Bisnis - Management Gudang - Mahasiswa memahami proses legal bisnis, membedakan dan mengurus ijin-ijin usaha - Mahasiswa memahami proses management gudang 14 Presentasi Project Bisnis Kelompok 15 Presentasi Project Bisnis Kelompok 16 Ujian Akhir Semester PRESENTASI FINAL Business Plan dalam BMC
  • 18. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 18 Spirit dari 58.11  Ini Awal jadi Pengusaha Assalamuálaikum Wa rahmatullahi wa barakatuh Salam Wiramuda Belajar Berbagi dan Berhasil Alhamdulillah, teman-teman pembaca yang adalah anak-anak muda atau mahasiswa Yang di rahmati oleh Allah SWT, pertama kita bersyukur atas limpahan rahmat karunia taufik dan hidayah dari Allah SWT, buku ini bisa hadir di tangan teman-teman semua. InshaAllah niat teman-teman untuk beajar dengan buku ini lurus karena Allah TaÁlla sehingga teman-teman bisa tumbuh menjadi anak muda, orang yang sukses, hidupnya berkah, berguna bagi agama, bangsa dan negara .... di aamiin kan ya gaes .. Mata Kuliah Kewirausahaan ini visi utamnya adalah bukan Cuma untuk teman-teman belajar menjadi mampu secara finansial, namun ada misi utama kita untuk itu adalah menjadi pengusaha muda yang berguna, bermanfaat bagi agama dan bangsa ini. Karena itu Awal Materi dari Wirausaha ini, saya ingin memberikan Fondasi yang amat Dasar sekali tentang bisnis. Konten nya tetap sama tentang membangun atau menciptakan bisnisnya anak muda, mengenai wirausaha, yaitu : bagaimana kita semua berkembang dari mulai belum mempunyai bisnis menjadi punya, menjadi hebat dan seterusnya. Hanya disini rujukannya saya sampaikan nanti dalam buku ini atau dalam tatap muka di kelas selama satu semester adalah tentang bagaimana kita nantinya tetap berjalan di jalan yang benar pada saat kita berhasil maupun
  • 19. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 19 saat belum berhasil atau tertunda keberhasilannya atau malah saat terpuruk gagal. Dari banyaknya buku tentang finansial yang saya baca, dari seminar-seminar yang saya ikuti baik itu yang berbayar apalagi yang gratisan sejak saya kuliah dulu sampai sekarang – di satu titik saat semua kebutuhan saya sudah diberikan dan dicukupi bahkan dilebihkan oleh Allah Ta’Alla, ada sesuatu yang nyatanya harus saya perbaiki dari sisi Fondasi Bisnis yang sudah saya pernah jalani, sampai dengan satu waktu, saya benar-benar jatuh gagal. Ternyata keberhasilan saya, pangung-panggung saya saat diminta memotivasi banyak anak-anak muda diluar sana sampai dengan saya diberi anugerah Rekor MURI ... nyatanya masih ada yang salah pada apa yang sedang dan sudah saya lakukan. Ada yang salah dalam saya membangun Fondasi-nya. Mungkin dari tampak luar itu kelihatan saya sukses, berhasil, bisa punya kendaraan, bisa umroh, berangkat haji NAMUN ada sesuatu yang gersang .. sepeti ada yang salah – something wrong ! Akhirnya saya coba belajar kembali lagi, mengulang lagi semua proses-proses saya dari awal (sekitar tahun 2010an) – bangunan-bangunan bisnis saya runtuh, saya tata ulang kembali satu persatu dimulai dari FONDASI KEILMUAN, sampai akhir suatu saat saya menemukan bahwa ini semua tidak ada kebahagiaan atau semu ketika kita salah membangun fondasinya. Ketika kita salah Fondasi dalam membangunnya, maka kesuksesan yang ada adalah kesuksesan yang semu, yang fana – engga masuk ke hati. Kita iya dipandang orang sukses, berhasil tapi itu Semu, mudah hancur. Ada urutan yang salah ketika saat itu saya membangun Fondasi Wirausaha yaitu : BUKAN TENTANG AKU BISA, tetapi kita ini nyatanya tidak ada apa-apanya, bukan siapa-siapa, dan engga bisa apa-apa TANPA IJIN dari ALLAH SWT.
  • 20. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 20 Kalau dahulu saya ikut seminar lalu dikatakan bahwa Hasil Tidak Pernah Mengkhianati Proses, naaah kalau sekarang menurut saya HASIL ADALAH TAKDIR dari ALLAH SWT. Sedangkan proses adalah bagian dari IKHTIAR atau USAHA kita. “Hasil akan bisa mengkhinati Proses”ketika Allah TaÁlla menghendakinya demikian. Saat dulu seminar, sering disampaikan atau di motivasi ke diri kita bahwa Aku Bisa, Kamu Hebat, Kamu Luar Biasa – naah sekarang HARUS BERGANTI menjadi – SAYA NOTHING, Saya bukan siapa-siapa, Kecuali Allah angkat derajat kita, kecuali Allah tutupi aib-aib kita. Dan dimulai dari Fondasi itulah, saya akhirnya memulai lagi dari nol dan Alhamdulillah kemudahan-kemudahan demi kemudahan telah Allah berikan semuanya. Yang tadinya berhutang, akhirnya terlunasi atas ijin Allah Ta Álla. Itu adalah Fondasi Awal yaitu Taqwa dan Tawakal sebagai Kunci Kemudahan Wirausaha.
  • 21. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 21 Setelah Taqwa dan Tawakal sebagai DASARnya Kemudahan Beriwrausaha, berikutnya kita WAJIB memiliki SPIRIT 58.11. Apa itu ? Al Qur’an Surah 58 Al-Mujadillah ayat 11, bahwa Allah SWT berjanji meninggikan derajat dunia dan akhirat dengan dua syarat, yaitu : 1. MEMPUNYAI IMAN – Keyakinan atas Allah SWT, bahwa Allah-lah yang membuat kita sukses, bahwa Allah-lah yang menentukan segaanya, bahwa Allah-lah yang mentakdirkan diri kita akan menjadi apa, bahwa Allah-lah yang menguasai hidup kita, bahwa Allah-lah yang memberi rejeki dan sekaligus menahan rejeki kita. Ini adalah bentuk konsep Ke-Tauhid-an seorang calon pengusaha untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses, konsep ke-iman-an ini tidak boleh lepas sedikitpun, karena syarat yang ke-dua akan mengikutinya, yaitu : 2. Ketika seseorang ber-iman, maka Allah AKAN BERIKAN ILMU PENGETAHUAN (kalimatnya pasif ya teman-teman). Artinya kalau orang punya Fokus dengan ke-iman-an, Fokus dengan
  • 22. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 22 Tauhid, maka Ilmu itu Allah akan berikan padanya, ilmu apa saja yang bermanfaat bagi hidup kita dan bisnis yang sedang kita bangun. Mau jadi pebisnis, ilmu bisnis akan Allah berikan melalui jalur-jalur yang telah dan akan Allah siapkan dan rencanakan untuk kita, tanpa kita duga-duga. Inilah Konsep Fondasi Awal Bisnis agar teman-teman mahassiwa saat ber-ikhtiar ( dan ini WAJIB ) namun diingat hati kita juga tetap harus Fokus hanya kepada Allah sebagai pemilik harapan dan pewujud harapan cita-cita kita. Saat kita gagal, yang perlu diingat bahwa tidak ada kata gagal karena itu adalah bagian dari takdir Allah, bagian dari Kadarullah bahwa kita semua itu engga akan mampu TANPA ALLAH TA’ALLA. Naah, teman-teman pembaca atau mahasiswa yang masih muda-muda semangatnya ini, sekali lagi bahwa : 1. Yang perlu diluruskan untuk menjadi Wirausaha adalah NIAT kita, bahwa apapun profesi kita adalah hanya wasilah kita. Cuma peranan kita, ada orang yang ditakdirkan oleh Allah SWT dengan segala hikmahnya menjadi tukang beca, menjadi Satpam, menjadi Karyawan atau yang ditakdirkan jadi pengusaha besar, ambil hikmahnya, ambil perannya bahwa dengan rahmat Allah kita di-uji dengan masing- masing peran kita, kita ditakdirkan sesuai dengan yang Allah kehendaki. Ketika teman-teman ingin menjadi Pengusaha, itu bagus dan amat bagus. 2. Inti dari Kehidupan adalah Belajar, Belajar dan Belajar. Begitu juga dengan karir teman-teman nanti entah menjadi pengusaha atau karyawan, kita tidak saling mengecilkan. “Ya .. Allah Robb, saya ini jadi pengusaha, saya ingin jalankan peran saya menjadi seorang pengusaha”, begitu doanya. Jadi jika tujuannya menjadi pengusaha hanya ingin kaya, itu engga akan bahagia teman-teman. Karena bahagia itu ketika kita dekat dengan Allah, kita baru bahagia saat kita bersyukur dengan kekayaan yang diberikan oleh Allah Ta’Alla pada kita.
  • 23. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 23 Entrepreneur  Berani Jadi gambil Keputusan mulai berwirausaha, jangan kepikir itu bukan perkara gampang. Banyak banget yang harus dipikirin juga direncana-in matang-matang, tapi kalau engga dicoba maka kamu juga engga akan pernah tahu, apakah kamu bisa sukses atau engga. Ini tips untuk mulai berwirausaha. 1. Dipilih jenis bisnisnya Kebanyakan mahasiswa yang nge-jalanin bisnis cuma karena pengaruh lingkungan and kesuksesan orang lain, padahal dari diri mahasiswa itu sendiri sebenarnya kurang suka dengan bisnis itu. Untuk mulai berbisnis pasti-in dulu jenis bisnis yang mau kamu jalani (paling gampang-nya) salah satu hobi kamu, jadinya saat kamu mulai nge-jalan-in bisnis yang asalnya dari kesenangan kamu pribadi, maka kamu ga akan nge-rasa berat dan akan jauh lebih gampang. 2. Lagi-lagi fokus, fokus dan fokus Godaan paling besar bisnis adalah pas kamu nge-lihat bisnis orang lain jauh lebih sukses dan berhasil, dibanding bisnis yang kamu jalanin, (disitu kadang kamu baper alias ngerasa sedih), sehingga timbul niat kamu ganti bisnis atau malah berhenti-in bisnis kamu. Kalau ini nantinya terjadi, yang harus kamu laku-in adalah tetap fokus ke bisnis yang kamu jalanin, tetap aja fokus dan fokus sampai kamu ngelihat hasil dari bisnis kamu. N
  • 24. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 24 3. Manajemen Bisnis Banyak mahasiswa gagal saat nge-bangun bisnis karena engga mampu ngatur bisnisnya. Yang perlu di-inget lhoo bahwa modal yang banyak ga jadi jaminan bisnis akan maju dan berkembang karena banyak banget mahasiswa sukses berwirausaha walau modal usahanya pas-pasan. Banyak orang yang bilang bisnis adalah “memancing uang dengan uang”, jadi mana mungkin dapat uang gede kalau umpannya kecil ? Engga mungkin dapat keuntungan besar dengan modal duit receh. Ujung-ujungnya lalu kamu percaya bahwa bisnis itu perlu modalnya besar. Lalu lama-kelamaan kepercayaan itu jadi kaya mitos yang bikin mahasiswa takut memulai bisnis dengan modal seadanya. Niih .. yang perlu dipegang - ujung tombak dari bisnis adalah pemasaran alias MARKETING !. Strategi pemasaran yang ga tepat sasaran akan membuat bisnis anda sulit berkembang, malah bisa-bisa bangkrut. 4. Jangan berhenti belajar Dunia bisnis adalah dunia yang dinamis, selalu berubah, jadi jangan pernah berhenti belajar hal-hal baru. Persaingan akan semakin ketat, kompetitor akan semakin banyak. Kalau kamu hanya puas dengan ilmu kamu yang sekarang, maka sulit bagi kamu untuk berkembang. Yakinlah bahwa dengan belajar hal-hal yang baru, kamu akan dapat keuntungan. Menjadi ENTREPRENEUR YANG SUKSES bukan hanya Mahasiswa yang mampu berhasil membangun bisnisnya, lalu meningkatkan laba bisnisnya, namun kamu mampu menyediakan lapangan pekerjaan bagi orang lain, lingkungan disekitar kamu dan pada akhirnya kamu bisa berkontribusi besar bagi kemakmuran bangsa dan negara yang kita cintai bersama ini IndONEsia.
  • 25. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 25 Rencanakan Masa Depan ?  Bab 1. Fundamental Wirausaha Sudahkah Kamu Jika kita gagal membuat rencana berarti kita sedang merencanakan kegagalan, kata kuncinya dalam mempersiapkan masa depan adalah saat kita gagal membuat rencana berarti kita sedang merencanakan kegagalan. Selalu pelajari skill baru setiap ada KESEMPATAN, karena investasi terbaik adalah PADA DIRIMU SENDIRI, hari akan selalu berganti tanpa menunggu kesiapan dirimu, lalu bagaimana dengan skill kamu, sudahkah di upgrade ? Sudahkah direncanakan mau jadi apa, mau buat apa atau mau sukses berhasil seperti siapa ?
  • 26. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 26  Apa yang dibutuhkan dan harus disiapkan ? Memang tidak mudah menjadi mahasiswa di era sekarang, era mileneal. Sebuah tantangan bagi mahasiswa yang berada di era baru, era digital – era dimana informasi bergerak amat cepat dan amat luas jangkauannya. Apa yang terpenting pada saat ini adalah kemampuan ber-adaptasi Apapun jurusan anda, apapun bidang anda, apapun mimpi anda, rasanya akan mengalami perubahan dengan amat sangat cepat yang terpengaruh oleh progress teknologi ditambah dengan kondisi pandemic yang terjadi sampai dengan saat ini. Survival of The Fittest kata Charles Darwin – Fittest berarti mampu beradaptasi dengan lingkungan, kunci survival itu bukan yang paling kuat atau yang paling cerdas,
  • 27. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 27 tapi yang paling adaptif dalam mempersiapkan masa depannya. Menjadi mahasiswa adalah sebuah previlage, keistimewaan yang tidak semua pemuda diberkahi kesempatan mengenyam dunia kampus, kalian adalah bagian 35% anak muda seusia kalian yang bisa merasakan (sekali lagi) bangku kuliah, menyandang status mahasiswa. Itulah peluang, kesempatan sekaligus tanggungjawab – karena kalian adalah mahasiswa – maha dari siswa, karena kalian anak-anak muda pilihan mereguk dalamnya sumur ilmu pengetahuan. Namun kuliah bukanlah hanya tentang nilai semata, IPK belaka, tetapi tentang orang-orang yang kalian temui saat menjadi mahasiswa, pengalaman yang kalian jalani, memori yang kalian buat, skill kompetensi yang kalian latih, pemahaman yang kalian dapatkan. Kuliah itu seperti membeli situasi, situasi yang mendorong kalian untuk belajar, mendorong kalian berjejaring seluas-kuasnya, mendorong kalian berdiskusi, mendorong kalian bergerak. Akan sia-sia jika situasi kuliah tersebut hanya sebagai dekorasi bukan penunjang tradisi untuk mengisi dengan aksi dan prestasi. Situasi itu nanti akan meminta kalian untuk membaca buku- buku, jurnal-jurnal tertentu, dan itu kewajiban yang seharusnya tidak menjadi beban mahasiswa. Justru jadikan desakan yang membangun rutinitas membaca, mencari bacaan sendiri sebanyak-banyaknya, novel, blog, newsletter atau ikut acara-acara seminar, forum-forum yang bisa memperkaya wawasan. Tanpa membaca, belajar dan membangun jejaring, kita akan menjadi orang kelas teri, perundung dan pemaki, mudah diprovokasi tanpa keluasan hati dan imajinasi. Belajar jangan disempitkan semata oleh perkuliahan saja, kenali sebaik-baiknya temanmu, dosen- dosenmu, amatilah masyarakat disekelilingmu agar kampusmu tak menjelma menjadi tembok yang memenjarakanmu. Dan persiapkan diri anda saat lepas
  • 28. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 28 bangku kuliah dengan pilihan-pilihan yang sudah anda persiapkan sejak anda di semester awal. Pilihan bekerja akan sangat menjadi mayoritas bagi lulusan Perguruan Tinggi dan itu tidak ada salahnya, namun untuk menjaga dan mendapatkan peluang bekerja sesuai dengan cita-cita anda sejak awal maka perlu 2 hal penting yang sudah harus disiapkan yang berhubungan dengan dunia digital. Apa saja itu ? Pilihan lain selain bekerja, tentunya banyak juga diantara anda yang ingin membangun bisnis, wirausaha atau menjadi ENTREPRENEUR yaitu MAHASISWA yang juga Pengusaha. Sama halnya dengan dunia Bekerja, dalam dunia wirausaha pun perlu juga dipersiapkan 2 hal penting yang berhubungan dengan digital. Apa saja itu ? 1. Media Social Media sosial (sering disalahtuliskan sebagai sosial media) adalah sebuah media daring yang digunakan satu sama lain yang para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berkomunikasi, berbagi, dan menciptakan berbagai konten tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Media sosial merupakan sebuah media berbasis kecanggihan teknologi yang diklasifikasikan dari berbagai bentuk, seperti majalah, forum internet, weblog, blog sosial, microblogging, wiki, foto atau gambar, video, peringkat dan bookmark sosial. Pesatnya perkembangan media sosial masa kini disebabkan oleh semua orang yang merasa seperti bisa "memiliki" media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio atau suratkabar/Koran dibutuhkan
  • 29. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 29 modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media sosial digital. Seorang pengguna bisa mengakses media sosial dengan fasilitas jaringan internet yang lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal, dan dilakukan sendiri tanpa memerlukan karyawan. Pengguna media sosial dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, dan memodifikasi (baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content lainnya). Media sosial adalah mengenai menjadi manusia biasa yang saling membagi ide, bekerja sama, dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berpikir, berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman baik, menemukan pasangan, dan membangun sebuah komunitas. Intinya, menggunakan media sosial menjadikan seseorang sebagai diri sendiri. Selain kecepatan informasi yang bisa diakses dalam hitungan detik, menjadi diri sendiri dalam media sosial adalah alasan media sosial berkembang pesat. Tidak terkecuali, keinginan untuk aktualisasi diri dan kebutuhan menciptakan personal branding. Mengacu pada data yang dilansir dari HCA Canada (https://www.hcamag.com/ca/specialization/hr- technology/how-recruiters-check-for-red-flags-on-social- media/1898970) menyebutkan bahwa, 28% manajer beberapa perusahaan menggunakan social media untuk mencari tahu informasi tentang calon karyawan yang akan mereka terima. Melalui platform social media, employer melihat cara kamu berekspresi, mulai dari perasaan hingga karakter diri. Upaya ini menjadi alat Bgi perusahaan untuk menilai apakah kamu merupakan kandidat yang mereka cari dan sesuai dengan budaya perusahaan.
  • 30. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 30 2. Personal Branding Personal branding adalah kunci kesuksesan agar kamu dilirik perusahaan tempat kamu melamar kerja atau dalam hal mempersiapkan bisnis agar dipercaya oleh calon konsumen. Beberapa pengertian dari Personal Branding dibawah ini, semoga memberikan gambaran tentang pentingnya membangun hal tersebut untuk masa depan pekerjaan dan bisnis yang akan kamu bangun. Dalam proses seleksi penerimaan karyawan, Personal branding akan mempengaruhi nilaimu selama proses seleksi hingga akhirnya kamu diputuskan untuk diterima atau tidak. Sementara itu dalam membangun bisnispun diperlukan Personal branding untuk mempersepsikan seseorang yang kamu bentuk terhadap dirimu dan apa yang bisa kamu tawarkan secara profesional saat ini serta di masa depan sebagai pemilik bisnis (owner).
  • 31. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 31 Personal branding pun bisa dibangun dengan sengaja. Artinya, kamu bisa mendesain bagaimana perspektif seseorang seharusnya terhadap dirimu. Citra diri yang positif, profesional, dan baik sangat diperlukan untuk menunjukkan kredibilitas. Coba Sebutkan 3 kata yang bisa mencerminkan seseorang memiliki Personality Branding yang baik ! Setiap yang bernama - berhak menjadi brand, - artinya kalo anda itu punya nama, maka anda berhak menjadi brand. Caranya bagaimana : 1. Berpikirlah bukan dari awal, tapi dari akhir (kalo saya sudah tidak disini) – legacy apa yang saya tinggalkan 2. Legacy itu hanya akan terjdi jika kita punya reputasi – punya karya yang trjadi krn ada prestasi yg diakui, diapresiasi oleh masyarakat atau oleh sebuah lembaga. 3. Prestasi itu baru bisa dicapai, kalo kita punya kompetensi – temukanlah kompensi dari nama kita Setelah memahami pengertian konsep personal branding di atas, bahwa tujuan personal branding tidaklah hanya untuk membangun kesan positif seseorang terhadap dirimu. Namun sebenarnya lebih dari itu, karena personal branding bisa
  • 32. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 32 menjadi investasimu di masa depan dan tidak bisa dibangun dalam waktu yang sebentar. Berikut beberapa tujuan dari personal branding : 1. Sebagai Pembeda Setiap orang itu unik, tapi tidak banyak yang bisa menunjukkan keunikannya dengan mengesankan. Sama halnya seperti sebuah produk, sesuatu yang terlihat unik dan menarik akan mudah diingat. Begitu pun dengan dirimu, jika kamu memiliki karakter khusus, maka orang-orang akan mudah mengingat tentang dirimu. 2. Sebagai Daya Tarik Untuk Promosi Menariknya dirimu bukan hanya membuat seseorang mudah untuk mengingat, tetapi juga mempertimbangkan kamu untuk dipromosikan. Tidak dapat dipungkiri bahwa personal branding salah satu faktor terkuat seseorang naik jabatan atau mendapatkan promosi lainnya. Ini disebabkan daya tarik yang diciptakannya untuk mempengaruhi orang-orang sekitar. 3. Sebagai Prestise dan Jaminan Kualitas Personal branding adalah salah satu cara yang bisa kamu gunakan untuk menunjukkan kemampuanmu. Tak jarang seseorang dipandang sebelah mata meski sebenarnya sangat kompeten di bidangnya. Ini dikarenakan orang tersebut tidak membangun personal branding sesuai targetnya. Jangan sampai hal serupa terjadi kepadamu, maka nya mulai lah membentuk personal branding-mu dari sekarang!
  • 33. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 33 4. Sebagai Pengendali Sekitar Percaya atau tidak, personal branding itu seperti magnet. Saat kamu sudah memiliki kesan positif yang kuat, kamu dapat mengendalikan orang-orang sekitar atau kondisi tertentu. Mereka menaruh kepercayaan kepada dirimu bahwa kamu bisa memberikan solusi, menawarkan sesuatu yang baru, atau membawa situasi ke arah yang lebih baik. Pentingnya Personal Branding di Dunia Profesional Personal branding adalah action seseorang dalam kehidupan sehari-harinya. Dalam dunia profesional, personal branding menentukan posisi seseorang di tempat kerja, seberapa berpengaruh suaranya untuk didengar, dan masih banyak lagi. Sebegitu pentingnya personal branding, bisa membuat eksistensi seseorang disadari atau tidak. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah pentingnya personal branding dalam dunia professional : 1. Kredibilitas Membangun kepercayaan tidak bisa dalam waktu singkat karena setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda-
  • 34. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 34 beda. Maka nya jika tidak dimulai dari sekarang, kamu akan kesulitan mendapatkan kepercayaan dari orang-orang sekitar saat dibutuhkan nanti. Kredibilitas tidak hanya berkaitan dengan seberapa mampu kamu diberikan sebuah jabatan, tetapi juga seberapa jauh kamu bisa dipercaya terhadap sesuatu. 2. Membangun Koneksi Ini secara tidak langsung berkaitan dengan reputasimu. Semakin baik reputasi seseorang, maka akan semakin mudah menjalin pertemanan. Personal branding yang positif membantumu untuk membangun koneksi dengan siapa saja. Dengan adanya kepercayaan, maka mereka tak ragu untuk berhubungan denganmu. Jika jaringan pertemananmu luas, ada banyak keuntungan yang bisa didapat, misalnya informasi ter-update dari sumber terpercaya. 3. Menumbuhkan kepercayaan diri Membentuk personal branding berarti membangun kepercayaan diri di waktu yang bersamaan. Ini sangat penting dalam dunia profesional karena orang yang percaya diri memiliki self-esteem dan self-value yang kuat. Keduanya berperan dalam integritas dan loyalitas terhadap pekerjaan. Namun hati-hati, kepercayaan diri di sini jauh berbeda dengan over-confidence. Menjadi seseorang yang terlalu percaya diri pun bisa dianggap tidak baik oleh orang-orang di sekitarnya. 4. Kejujuran terhadap diri sendiri Personal branding merupakan sesuatu yang datang berdasarkan nilai, prinsip, hasrat, dan tujuan seseorang. Itu semua tidak akan terkemas dengan baik tanpa adanya kejujuran terhadap diri sendiri. Mungkin kamu bisa menipu orang-orang sekitar dengan personal branding tertentu, namun percaya lah itu tidak akan bertahan lama.
  • 35. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 35 Personal branding adalah sesuatu yang berkaitan erat dengan dirimu. Segala kelemahan dan kelebihan harus bisa kamu terima untuk menjalani pekerjaan, agar lebih mudah dan memberikan hasil terbaik.
  • 36. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 36 Cara Membangun Personal Branding Menciptakan personal branding kurang lebih sama dengan membangun branding sebuah produk dalam marketing. Ada beberapa hal yang harus kamu lakukan supaya hasilnya sesuai dan memuaskan. Satu hal yang perlu diingat, kamu harus sabar dan tekun menjalani cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk membangun personal branding yang tepat : 1. Tentukan tujuan Setiap hal yang kamu lakukan harus memiliki tujuan yang jelas, termasuk dalam membangun personal branding. Temukan apa yang menjadi goal-mu di masa depan. Apakah menjadi seorang manajer atau vice president? Atau menjadi seorang ahli di bidang teknis tertentu? Jujur pada dirimu apa yang kamu inginkan. 2. Lakukan penelitian Kamu bisa melihat seseorang yang sudah sukses sebelumnya. Cari tahu apa yang mereka lakukan, mulai dari kebiasaan, cara
  • 37. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 37 mengambil keputusan, etos kerja, dan sebagainya. Memang personal branding bukan berarti mendorong kamu untuk menjiplak. Namun, di sini yang kamu lakukan adalah mencari contoh untuk memberikan gambaran dan inspirasi. 3. Tentukan atribut Atribut di sini tidak selamanya sesuatu yang material, seperti baju, jam tangan, dan sebagainya. Lebih dari itu, atribut adalah sesuatu yang melekat pada dirimu, salah satunya adalah kesan orang lain. Tentukan kamu ingin dinilai sebagai orang yang seperti apa serta mengapa kamu menginginkan penilaian tersebut. 4. Jujur terhadap kondisi Bagaimana pun juga personal branding tidak melepaskanmu dari kondisi dirimu saat ini. Maka sebelum berandai-andai lebih jauh ingin jadi ini-itu, introspeksi dulu keadaan dirimu sekarang. Terima jika memang ada kekurangan dan segera perbaiki. Jangan paksakan untuk mengubah sesatu jika memang itu tidak bisa diubah. 5. Tunjukkan sekarang Kini saatnya kamu menunjukkan siapa dirimu kepada orang- orang. Kamu bisa mulai dari mengubah cara berpakaian, ber- makeup, membentuk tubuh dengan rajin berolahraga atau diet, dan lainnya. Tunjukkan dirimu juga dari cara berkomunikasi yang baik, bersikap lebih friendly, lebih empati, dan masih banyak lagi. Jika kamu ingin menunjukkannya lewat social media pun bisa. Namun ingat, jangan sampai kamu kehilangan jati dirimu yang sesungguhnya, ya! Itu semua yang perlu kamu tahu soal personal branding, bahwa personal branding adalah sebuah gambaran dirimu di mata orang lain. Kalau sudah berhasil membangun personal branding, saatnya mempelajari beberapa skill untuk peningkatan kariermu.
  • 38. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 38  10 Sifat Yang Nandain Kalau Kamu tuch Bakalan Jadi Wiramuda Sukses! unya cita-cita jadi wiramuda itu sah-sah saja buat kamu, asal dibarengin dengan kamu kerja keras, so pasti cita-cita itu terwujud, istilahnya man jadda wa jadda – siapa yang sungguh-sungguh yaa dia akan berhasil. Nah, pasti kamu kadang nanya dalam hati “bisa engga ya aku jadi wiramuda sukses?”. Jawabannya BSA gitu! Kenapa yakin kamu bisa, karena setiap orang punya potensi untuk menjadi sukses, walau tidak semuanya berbakat jadi wiramuda. Ngomongin tentang wiramuda sukses, sebenarnya bisa dideteksi dari sekarang. Maksudnya ? P
  • 39. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 39 Yups, ada 10 sifat yang nanda-in kalau kamu bakalan jadi calon wiramuda sukses. Penasaran ? nich khusus buat kamu . 1. Kamu punya keuletan Artinya kalau kamu berkali-kali gagal waktu jalanin bisnis, lalu kamu tetap bangkit dan engga pernah mudah nyerah. Itu jadi modal awal buat kamu. Disebut dengan Ke-uletan yang jadi syarat utama jadi wiramuda sukses. Sifat yang satu ini bisa mendorong hasrat kamu tetap maju. 2. Buat kamu, RESIKO itu HARUS DI-AMBIL bukan dihindari Calon wiramuda sukses engga akan keberatan ngambil segala macam risiko. Tanpa keberanian ngambil risiko, kamu engga pernah tahu hasilnya. Sifat ini membuat calon wiramuda jadi pemimpin dan pebisnis handal plus tangguh. 3. Engga peduli orang-orang yang meremehkan kemampuan kamu Wiramuda itu orang yang punya rasa percaya diri yang tinggi. Kamu harus punya visi yang kuat, dan percaya kalau visi itu akan tercapai pada suatu saat. Jadi, kamu harus punya sifat yang engga peduli ‘celotehan’ negatif orang pada kemampuanmu dan itu diperlukan oleh semua wiramuda. One Talent is More than Enough to Make Your Success Anda yang mempunyai 1 Talenta jangan lihat pada talenta orang lain, mulailah dengan mengerjakan yang satu itu secara fokus, konsisten, komitmen & persisten
  • 40. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 40 4. Lebih menikmati bisnis yang dimulai dari 0 (NOL) Wiramuda sukses itu lebih menikmati proses merencanakan, mengorganisasi, dan mengeksekusi sebuah proyek. Kamu yang menyukai tantangan untuk membangun bisnis dan itu akan jadi satu kebanggaan tersendiri bagi kamu nantinya. Wiramuda sukses sekelas Bill Gates, Mark Zuckerberg, Steve Jobs pun memulai bisnis dari 0 dan hasilnya mereka bisa sukses sampai sekarang. 5. Always punya ide-ide menarik yang sulit ditebak orang Punya ide dan strategi bisnis yang menarik dan sulit ditebak itu bukan kemampuan yang dimiliki banyak orang. Naah .... kamu sebagai calon wiramuda engga perlu pikir panjang untuk mengubah strategi bisnis kamu kalau itu emang diperlukan. 6. Mudah menerima masukan baru Telinga dan hati kamu selalu terbuka dan mau nerima kritikan baru yang positif dan mendapatkan umpan balik plus saran untuk kemajuan bisnis kamu. Mau nge-denger-in orang lain akan membuat kamu sebagai seorang wiramuda mengerti hal-hal yang tadinya engga pernah dipikirkan. 7. Rasa ingin tahu kamu sangat besar
  • 41. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 41 Berbeda dengan kepo lhooo ya, rasa ingin tahu kamu muncul dari pertanyaan-pertanyaan yang membludak di kepala. Biasanya wiramuda sukses banyak yang punya sifat kaya gini. Rasa penasaran ini sangat membantu kamu untuk berinovasi dalam menemukan strategi baru, sehingga kamu bisa menjemput kesuksesan dengan cara kamu sendiri. 8. Berada di zona nyaman pekerjaan, kamu malah cari tantangan baru Butuh nyali yang besar untuk bisa keluar dari zona nyaman. Kamu sebagai calon wiramuda sukses harus punya nyali itu ! Kamu berusaha nyari cara yang tepat untuk ‘memberontak’ ke diri kamu sendiri kalau sudah merasa nyaman jadi karyawan. 9. Persaingan malah bikin kamu semakin tertantang Seorang wiramuda selalu mencari cara untuk bisa mengalahkan saingannya. Termasuk engga segan-segan nunjukkin sikap bersaingnya. Mirip dengan olahragawan atau seniman, seorang wiramuda mempunyai hasrat yang tinggi untuk menjadi yang terbaik dari yang paling baik. 10. Menemukan sistem yang tidak baik kamu gatal membenahinya Wiramuda itu mudah resah saat menemukan suatu sistem yang engga baik. Namun resahnya itu positif. Mereka juga sering merasa resah saat mengetahui kinerja perusahaannya tersendat, alhasil mereka akan akan terdorong untuk turun tangan dan membetulkan yang salah. Di atas adalah 10 sifat yang nunjukkin kalau kamu bakalan jadi calon wiramuda sukses. Apakah kamu mempunyai semua sifat di atas ?
  • 42. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 42 Fundamental Bisnis  Dalam mempersiapkan dan merencanakan Bisnis, perlu diketahui 3 (tiga) fundamental paling dasar agar bisnis bisa tetap berjalan sukses sesuai dengan harapan dan doa pemilik bisnis (owner). Ke-tiga Fundamental itu adalah : 1. Bisnis-nya Apa ? Kembalikan ke niat awal kamu berbisnis itu untuk apa ? Di evaluasi – dikoreksi – di instropeksi – dan di aksi kan. Yang perlu digaris bawahi dalam menentukan Bisnis apa yang akan dibangun adalah nilai dan IDE bisnis ukurannya BUKAN OMSET, karena jika itu niatnya, maka hanya akan ternilai dan terukur sebatas kemampuan manusia saja. Baiknya nilai dan IDE bisnis ukurannya ADALAH MANFAAT, (seberapa besar manfaat bisnis yang akan direncanakan ini bagi masyarakat) - ini tidak akan terukur oleh apapun, yang adalah hanya kenikmatan dan kebahagiaan yang tak ternilai bagi pemilik bisnis maupun masyarakat atau konsumen yang menikmati manfaat bsinis tersebut
  • 43. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 43 2. Momentum Mulainya kapan ? Momentum adalah satu WAKTU bagian terpenting bagi pemilik bisnis untuk memantapkan niatnya menekuni dunia wirausaha. Dengan momentum yang tepat maka peluang untuk bisnis yang akan dibangun akan sukses menjadi besar peluangnya. THE RIGHT TIME IN THE RIGHT PLACE Untuk menjawab kapan waktu atau momentum yang paling tepat dalam memulai bisnis akan sangat banyak perdebatan disana-sini. Agar mudahnya mari kita perhatikan 2 (dua) ilustrasi berikut : ILUSTRASI PERTAMA – KAPAN MULAINYA ? Jika SAYA sedang Dalam Perjalanan Jauh mengendarai mobil, lalu melihat pengumuman bahwa JALAN PUTUS di KM 55 maka saya akan ……………… - Bagaimana jawaban anda ? Perhatikan dan pahami ilustrasi pada gambar diatas, bahwa income pendapatan kamu bisa saja akan putus berhenti pada usia tersebut diatas. Nah .. apa yang harus kamu lakukan dalam mempersiapkan hal itu semua ?
  • 44. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 44 ILUSTRASI KEDUA – KAPAN MULAINYA ? - SHIFTING Sekarang Eranya Teknologi, Digital – Jangan sia-sia kan momentum yang ada sekarang. Seiring dengan pertumbuhan pengguna internet di Dunia utamanya di Indonesia, belanja online kian diminati karena kemudahan bertransaksi dan berkomunikasi. Menjelajah dunia maya sekedar untuk melihat-lihat barang dan jasa yang diminati menjadi bagian gaya hidup masyarakat jaman now. Kemudahan menjadi salah satu alasan mengapa belanja online jadi pilihan saat ini, meskipun masih ada pengguna internet (termasuk anda) berani memulai bisnisnya. Era Shifting atau pergeseran, perubahan sudah terjadi dimana-mana. Shifting terjadi bukan hanya dari offline ke online atau kegiatan usaha secara fisik ke digital, itu sebagian kecilnya saja. shifting lebih luas sebagai dampak dari disrupsi teknologi yang memunculkan cara-cara baru, tidak hanya dalam menjalankan usaha, tetapi utamanya dalam mengubah interaksi manusia. Shifting sudah terjadi di berbagai sektor usaha, di antaranya dalam bidang konsumsi, industri pelayanan kesehatan, keuangan dan perbankan, hiburan, esteem economy, asuransi, pendidikan, pariwisata, mainan, sampai kebudayaan. Terhadap kondisi shifting yang marak, jika tidak memanfaatkan momentum ini dengan baik,
  • 45. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 45 pelaku usaha akan terpapar dampak buruknya yaitu tertinggal oleh wirausaha-wirausaha baru yang muda aktif mengeksplorasi disrupsi ini. 3. Marketingnya bagaimana ? Fundamental Dasar Bisnis yang ter-khir atau yang ke-tiga adalah : bagaimana melakukan Strategi Pemasaran atau Marketingnya agar produk atau jasa yang sedang dirintis bisa berkembang dan bertambah besar manfaatnya bagi konsumen ?. Terlepas dari Era Digital Marketing, dalam melakukan pemasaran tidak boleh lepas dari startegi marketing yang disebut FAST, yaitu : Fathonah, Amanah, Shidiq dan Tabliqh. Marketing bisa disebut juga dengan pemasaran. Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia, Marketing (pemasaran) adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang dan jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Dalam Agama Islam, nilai dan etika dalam segala aspek kehidupan manusia diatur secara menyeluruh, termasuk perdagangan. Islam memiliki wawasan yang komprehensif
  • 46. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 46 tentang persoalan perdagangan. Mulai dari prinsip dasar, sampai kepada etika sosio ekonomik menyangkut hak milik dan hubungan sosial. Islam mengajarkan bahwa tidak semua barang dan jasa dapat dikonsumsi dan diproduksi. Etika bisnis Islam memberikan penjelasan bahwa perilaku bisnis yang sesuai dengan Al Qur’an harus memenuhi kriteria- kriteria diantaranya adalah dapat bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia dan mendatangkan keberkahan serta rizki bagi semua pihak. Fathanah Fathanah artinya cerdas. Dalam menyampaikan 6 ribu lebih ayat Al Qur’an kemudian menjelaskannya dalam puluhan ribu hadits membutuhkan kecerdasan yang luar biasa. Nabi harus mampu menjelaskan firman-firman Allah kepada kaumnya sehingga mereka mau masuk ke dalam Islam. Nabi juga harus mampu berdebat dengan orang-orang kafir dengan cara yang sebaikbaiknya. Dapat diartikan yakni sebagai seorang pemasar harus cerdik dan bijaksana, dalam kata lain adalah pemasar harus mengerti, memahami, menghayati secara mendalam segala hal yang menjadi tugas dan kewajibannya Amanah Amanah merupakan kebalikan dari hianat yakni dapat dipercaya, bertanggung jawab, juga bermakna keinginan untuk memenuhi sesuatu sesui dengan ketentuan. Menyelaraskan nilai yang terkait dengan kejujuran dan melengkapinya. Setiap pedagang harus bertanggung jawab atas usaha dan pekerjaan dan atau jabatan sebagai pedagang yang telah dipilihnya tersebut. Tanggung jawab di sini artinya, mau dan mampu menjaga amanah (kepercayaan) masyarakat yang memang secara otomatis terbeban di pundaknya. Sudah kita singgung sebelumnya bahwa dalam pandangan Islam setiap pekerjaan manusia adalah mulia. Berdagang, berniaga dan atau jual beli juga merupakan suatu pekerjaan mulia, lantaran tugasnya antara lain memenuhi kebutuhan seluruh
  • 47. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 47 anggota masyarakat akan barang dan atau jasa untuk kepentingan hidup dan kehidupannya. Dengan demikian, kewajiban dan tanggungjawab para pedagang antara lain: menyediakan barang dan atau jasa kebutuhan masyarakat dengan harga yang wajar, jumlah yang cukup serta kegunaan dan manfaat yang memadai. Dan oleh sebab itu, tindakan yang sangat dilarang oleh Islam sehubungan dengan adanya tugas, kewajiban dan tanggung jawab dan para pedagang tersebut adalah menimbun barang dagangan. Menimbun barang dagangan dengan tujuan meningkatkan pemintaan dengan harga selangit sesuai keinginan penimbun barang, merupakan salah satu bentuk kecurangan dari para pedagang dalam rangka memperoleh keuntungan yang berlipat ganda. Menimbun barang dagangan terutama barangbarang kebutuhan pokok dilarang keras oleh Islam karena perbuatan tersebut hanya akan menimbulkan keresahan dalam masyarakat. Dan dalam prakteknya, penimbunan barang kebutuhan pokok masyarakat oleh sementara pedagang akan menimbulkan atau akan diikuti oleh berhagai hal yang negative, seperti; harga-harga barang di pasar melonjak tak terkendali, barang barang tertentu sulit didapat, keseimbangan permintaan dan penawaran terganggu, munculnya para spekulan yang memanfaatkan kesempatan dengan mencari keuntungan di atas kesengsaraan masyarakat dan lain sebagainya. Shiddiq Shiddiq artinya benar(kejujuran). Bukan hanya perkataannya yang benar, tapi juga perbuatannya juga benar (Sejalan dengan ucapannya). Seorang pedagang wajib berlaku jujur dalam melakukan usaha jual beli. Jujur dalam arti luas. Tidak berbohong, tidak menipu, tidak mengada-ngada fakta, tidak ber khianat, serta tidak pernah ingkar janji dan lain sebagainya. Shidiq (jujur) dapat diartikan adanya kesesuaian/keselarasan antara apa yang disampaikan/diucapkan dengan apa yang dilakukan/kenyataan yang ada. Kejujuran juga memiliki arti
  • 48. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 48 kecocokan dengan kenyataan atau fakta yang ada (Srijanti, 2007). Dalam Al Qur’an, keharusan bersikap jujur dalam berdagang, berniaga dan atau jual beli, sudah diterangkan dengan sangat jelas dan tegas yang antara lain kejujuran tersebut –di beberapa ayat– dihubungkan dengan pelaksanaan timbangan, sebagaimana firman Allah SWT:. (Q.S Al An’am(6): 152) َّ ِّ ‫ت‬‫ي‬ ِّ ِّ ‫ب‬ ‫ل‬ ‫ل‬ ِۖ ‫ِّط‬ ‫ۡس‬ ‫ِّق‬ ‫ف‬‫ن‬ ‫ُف‬ ِّ ۡ ‫إ‬ ‫ًسا‬ ِّ ‫ق‬‫ت‬ ‫ل‬ ‫و‬ ‫ل‬ َّ ۡ ‫وا‬ُ‫رب‬ ْ ‫ٱل‬ ‫ل‬ ‫ما‬ ۡ ‫إ‬ ‫م‬ِّ‫ي‬ ‫ي‬ َّ ‫حت‬ ‫ُن‬ ‫س‬ ‫ۡح‬ ‫بل‬ ۡ ‫ي‬ ‫ٰى‬ ُ ‫أ‬ ‫غ‬ ۚ ‫ۥ‬ُ‫َّ ده‬ ُ ‫ش‬ ‫وأ‬ ‫وا‬ ُ ‫ۡوف‬ ْ ‫ٱل‬ ۡ ‫وٱل‬ ‫ل‬ ‫ي‬ ۡ ‫ك‬ۡ ‫ٱل‬ِّ‫ب‬ ‫ن‬ ‫ا‬‫ز‬ ‫ي‬ ‫ِّم‬ ۡ ‫كل‬ ُ ‫ن‬ ‫ۡس‬ ‫ُو‬ ‫وإ‬ ُ ‫ق‬ ‫ا‬‫ِّذ‬ ‫ل‬ ۡ ُ ‫ت‬ ‫دل‬ ِّ‫ۡع‬ ‫ٱ‬‫ف‬ ‫ۡم‬ ‫ُوا‬ ْ ‫ٱل‬ َّ ‫ِّه‬ ‫ي‬ ِِّ ‫ت‬ ‫أ‬ ِّ ‫ب‬ ‫م‬ ُ ‫ىك‬ ٰ ‫َّ ص‬ ‫و‬ ِۖ‫ها‬ ‫ع‬ ُ ‫ِّلك‬ ‫ۡم‬ ‫ل‬ ‫ِّهۦ‬ ٰ ‫ل‬‫ع‬ َّ ُ ‫ك‬ ‫ول‬ ‫ن‬ ‫رو‬ ُ ‫َّ ك‬‫ذ‬‫ت‬ ‫ۡم‬ ُ ‫ق‬ ‫ا‬‫ذ‬ ‫ن‬ ‫كا‬‫ۡو‬ ِۖ ‫ٰى‬ ‫ۡرب‬ ‫أ‬ ِّ‫لل‬ َّ ‫ٱ‬ ‫د‬ ِّ ‫ه‬ ۡ ‫ع‬ ِّ‫وب‬ ‫وا‬ ُ ‫ۡوف‬ ْ ۚ ‫ذ‬ Terjemahannya : ”Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil” Tabligh Dilihat dari makna katanya, tabligh sendiri memiliki makna yang berarti penyampaian atau menyampaikan. Sedangkan secara istilah, tabligh merupakan kegiatan menyampaikan ajaran Allah dan Rasul kepada orang lain ataupun umat muslim. Dalam perihal ini, hukum tabligh sendiri tercantum dalam QS. Al Maidah ayat 67: ِۖ ‫ك‬ ِّ ‫وإ‬ ‫ل‬ ‫ِّن‬ َّ ‫ف‬‫ت‬ ‫ۡم‬ ۡ ‫ع‬ ‫ف‬ ‫ۡل‬ ‫ل‬‫ب‬ ‫ما‬ ۚ ‫ۥ‬ ُ ‫ه‬‫ت‬ َ ‫سال‬ ‫ِّر‬ ‫ت‬ ‫غ‬ ۡ َّ ُ‫لل‬ َّ ‫وٱ‬ ‫ن‬ ‫ِّم‬ ‫ك‬ ‫ُم‬ ‫ِّص‬ ‫ع‬ ۡ ‫ي‬ ‫۞ي‬ ٰ ‫أ‬ ُّ ‫ي‬ ‫ل‬‫ب‬ ‫ُل‬ ‫و‬ ُ ‫َّ رس‬ ‫ٱل‬ ‫ها‬ ِّ ‫أ‬ َ ‫ما‬ ‫ۡغ‬ ُ ‫ن‬ ‫إ‬ ‫ل‬ ‫ِّز‬ ِّ ‫َّ رب‬ ‫ِّمن‬ ‫ك‬ ‫ي‬ ۡ ‫ل‬ ‫ِّف‬ ‫ن‬ ‫ِّري‬ ٰ ‫س‬ ِۖ ِّ ‫ا‬ َّ ‫ٱلن‬ ‫إ‬ ِّ ‫لل‬ َّ ‫ٱ‬ ‫َّ ن‬ ‫ٱل‬ ‫دي‬ ِّ ‫ه‬ ۡ ‫ي‬ ‫ل‬ ۡ ‫وم‬ ۡ ‫ق‬ ‫ٱل‬ ۡ ٰ ‫ك‬ Terjemahannya : “Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu…” Oleh karena itu, hendaklah bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar (qaulan sadiidan)”. (an- Nisa: 9).
  • 49. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 49  AYO BISNIS ... jadi Wiramuda sebelum wisuda Mahasiswa yang kuliah D3, S1 atau S2 pastinya akan ngalamin berbagai proses pembelajaran yang membuat karakter mahasiswa bisa berubah-ubah. Kadang mahasiswa engga sadar dengan ketidakmampuannya, tapi kadang lama- kelamaan ia lalu sadar bahwa ia tidak mampu, sehingga perlu belajar keras untuk menjadi sadar tentang apa saja kemampuan dirinya. Semakmur-makmur nya karyawan, pasti lebih makmur sang juragan, begitu yang sering di-omongin banyak orang diluar sana dan terdengar "amat gurih dan renyah” di telinga yang nge-denger-nya, sehingga banyak sekali orang terus mempunyai keinginan yang sama yaitu menjadi juragan alias pengusaha.
  • 50. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 50 Sama hal-nya saat banyak orang ditanya tentang beberapa pilihan terhadapnya yang berhubungan dengan kemauannya. • Pilihan ke-satu Bagaimana jika uangnya sedikit dan waktunya-pun sedikit ? • yang ke-dua Bagaimana jika uangnya sedikit namun waktunya banyak ?, • begitu juga dengan pilihan ke-tiga Bagaimana jika uangnya banyak namun waktunya sedikit ?? atau .. • pilihan ke-empat yang terakhir Yaitu bagaimana jika uangnya banyak dan waktunya pun banyak ? Setelah dipikir, ditelaah dan ditimbang-timbang dari ke-empat pilihan tersebut maka biasanya pilihan akan jatuh pada .... YES pilihan ke-empat .... uangnya banyak dan waktunya juga banyak. Mengapa ? Coba bersama kita telaah pilihan tadi satu persatu. • Pilihan ke-satu Uangnya sedikit dan Waktunya-pun sedikit adalah untuk seseorang yang ber-profesi sebagai pekerja kasar. Uang yang
  • 51. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 51 didapat tidak banyak dan waktu untuk keluarga juga tidak tersisa karena sibuk bekerja keras. • Pilihan yang ke-dua adalah Uangnya banyak namun waktunya banyak, adalah untuk yang berprofesi sebagai pengangguran. • Selanjutnya adalah pilihan ke-tiga yaitu uangnya banyak namun waktunya sedikit untuk keluarga yaitu mereka yang ber-profesi sebagai profesional. • Tiba pada pilihan ke-empat .... uangnya banyak dan waktunya juga banyak, adalah untuk mereka yang ber-profesi sebagai Wiramuda dan investor. Keinginan untuk menjadi Wiramuda atau membangun bisnis, ironisnya hanya sebatas “keinginan” belum dilandasi dengan “niat” yang kuat untuk segera meng-aktualisasikan ide bisnis yang sudah dimiliki. Mengapa ingin jadi Wiramuda ? Ada yang beralasan bosan dan jenuh menjadi karyawan, ada yang ingin memiliki sumber penghasilan tambahan, ada pula yang ingin mengisi masa pensiun dengan kegiatan positif yang menghasilkan keuntungan, serta ada juga yang ingin menciptakan lapangan kerja sebelum ataupun setelah lulus kuliah. Di saat angka pengangguran semakin meningkat, ditambah tarik ulur besaran UMK (Upah Minimum Kota) yang sedang menjadi topik ‘panas’ Nasional, serta gencarnya isu atau bahkan kenyataan bahwa Januari 2016 negeri yang kita cintai ini (baca : Republik Indonesia) akan kedatangan banyak tamu orang asing yang bukan sebagai turis yang sekedar jalan-jalan menghabiskan dollar-nya untuk ber-wisata ke penjuru negeri ini, namun mereka (baca : orang asing) hadir untuk mendapatkan peluang pekerjaan yang seharusnya dipekerjakan oleh pribumi bangsa sendiri. Kebayang banget
  • 52. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 52 khan betapa persaingan untuk medapatkan pekerjaan di negeri sendiri akan menjadi sangat kompetitif. Ketimbang mengeluh ‘tidak ada lowongan pekerjaan’, atau galau ‘meratapi slip gaji’ bulanan yang sarat dengan berbagai potongan, atau ‘panik dan bingung’ menghadapi masa pensiun, keinginan untuk membangun bisnis sendiri jelas sebuah itikad mulia dan layak mendapat dukungan. Sebelum anda memulainya, simak beberapa aspek penting yang berkaitan dengan membangun bisnis sendiri : • Mencari ide bisnis yang akan digeluti • Mengukur potensi pasar dan peluang bisnis yang akan dikembangkan • Menghitung modal yang diperlukan, dimulai dari tahap survey, tahap memulai bisnis, sampai pada tahap mengembangkan bisnis • Memilih lokasi usaha yang akan digunakan untuk berbisnis • Berkomunikasi dan merawat Pelanggan • Bagaimana teknik merekrut Karyawan dan menciptakan kerja sama tim • Menyusun administrasi pembukuan sederhana yang informatif dan efektif • Membuat evaluasi atas kinerja bisnis yang dikelola • Melengkapi legailtas, perijinan, sampai menyiapkan aspek perpajakan • Dan masih banyak aspek lain yang harus disiapkan, dipahami, serta dilaksanakan sesuai dengan karakteristik masing-masing aspek tersebut. Ke semua aspek diatas itu tentunya akan anda pelajari dan anda persiapkan untuk menunjang kesuksesan bisnis anda. Tulisan ini disusun untuk membantu anda dan menjadikan anda bersemangat dalam mewujudkan cita-cita membangun bisnis sendiri, pastinya untuk membuka lapangan kerja untuk
  • 53. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 53 diri sendiri dan orang lain. WARNING : “Membangun bisnis sendiri memang tak segampang membalik telapak tangan. Kamu harus teliti mempersiapkan diri menjadi seorang Wiramuda, tetapi tidak takut untuk memulainya.”
  • 54. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 54  Latar Belakang Wirausaha Indikasi sebuah bangsa maju dapat dilihat dari berapa jumlah warga negara yang memiliki posisi sebagai pengusaha. Saat ini jumlah pengusaha di Indonesia hanya berkisar di angka 570 ribuan orang atau 0.24%, padahal untuk menjadi bangsa maju dibutuhkan minimal 2% dari total populasi penduduknya, masih tertinggal bila dibandingkan dengan negara tetangga Malaysia yang mencapai 5% atau Singapura 7% bahkan Amerika dengan angka 11% penduduknya yang memiliki profesi sebagai pengusaha. Bangsa kita masih membutuhkan banyak sekali pengusaha yang dapat berperan aktif dalam percepatan pertumbuhan ekonomi. Wirausaha adalah cikal bakalnya. Berwirausaha sekecil apapun bentuknya, bila dikembangkan dengan prinsip-prinsip ekonomi dan dilakukan secara profesional maka akan menumbuhkan jiwa entrepreneurship dalam diri kita, dengan wirausaha kita akan memiliki pengalaman yang bisa dipetik, bagaimana mengelola dan menjalankan suatu bisnis dengan baik dan benar serta bagaimana cara mengevaluasi agar bisnis dapat berkembang menjadi suatu usaha yang besar. Banyak kisah inspiratif yang bisa dijadikan contoh bila kita memiliki niat dan kemauan untuk maju dan berkembang menjadi seorang pengusaha. Semua orang bisa dan memiliki kemampuan untuk menjadi seorang wirausahawan, tak perduli siapapun dan apa latar belakangnya. Kesalahan klasik yang membuat orang tidak tertarik untuk terjun berwirausaha adalah faktor yang timbul dari luar
  • 55. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 55 dirinya; misalnya terlalu perhitungan untung rugi, keadaan tidak mendukung, kondisi finansial terbatas dan minimnya pengetahuan atau wawasan yang dimiliki pada bidang yang diminati. Banyak orang lupa bahwa justru faktor yang terpenting untuk bisa mengalahkan semua hambatan itu adalah apa yang ada didalam dirinya, “apapun bisa, bila dilandasi dengan niat dan tekad yang bulat”. Faktor dari dalam diri itulah yang kelak akan membedakan; antara mereka yang bisa menikmati hidup dengan memiliki banyak pengalaman mengesankan untuk dikisahkan atau mereka yang hidupnya biasa-biasa saja. Menjadi seorang pengusaha memang tidak mudah, kita dituntut membangun dari nol dan bertanggung jawab sepenuhnya demi kelangsungan hidup usaha tersebut, bayangan merugi dan gagal selalu mengancam setiap saat. Berbeda dengan tipikal sebagai karyawan yang hanya melakukan tugas yang telah ditentukan dan mendapat imbalan gaji. Tapi image sulitnya menjadi seorang pengusaha tersebut tidaklah selalu benar. Banyak pengusaha yang bisa lebih menikmati hidup dan lebih santai dibandingkan saat masih berstatus seorang pekerja, asalkan kita tepat dalam memilih bidang usaha yang akan diambil. Untuk menjadi seorang wirausahawan atau pengusaha anda dapat memulai dari dalam diri anda sendiri. Mulailah dengan membuka wawasan seluas mungkin, jalin relasi dan amati peluang yang ada di sekitar kita. Kuncinya adalah mencari dan menemukan bidang usaha yang anda sukai dan nyaman saat anda terlibat didalamnya. Misalnya suka tanaman, mulailah mencari informasi tanaman yang komersil. Menyukai bidang fashion, bisa mulai dengan membuka toko baju online, Suka burung lovebird, bergabunglah dalam komunitas pencinta burung, dalam waktu singkat saja anda dapat melihat banyak peluang disitu, misalnya beternak burungnya, menjadi supplier
  • 56. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 56 penyedia pakan dan vitamin atau membuat kandang atau aksesories dan kemudian menjualnya. Peluang wirausaha selalu ada disekitar kita, asalkan kita membuka diri dan selalu berpikiran sebagai seorang pengusaha. Jadi, Mulailah, Tekunilah dan Nikmatilah…
  • 57. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 57  6 Alasan Untuk Membangun Bisnis di Usia Muda Memiliki usaha sendiri mulai menjadi tren di Indonesia. Selain keuntungan finansial yang didapat, memiliki usaha sendiri memiliki banyak manfaat mulai dari pengalaman sampai memperluas networking. Mulai dari bisnis kuliner sampai properti, pelakunya pun berasal dari berbagai kalangan, mulai dari anak muda sampai lanjut usia. Walaupun tidak pernah ada kata terlambat untuk memulai suatu usaha,
  • 58. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 58 namun tahukah kamu bahwa orang-orang yang memulai sebuah usaha di usia dini bahkan sejak bangku sekolah memiliki lebih banyak keunggulan. Berikut 6 hal yang menjadi keunggulan bagi orang-orang yang memulai usahanya di usia muda: 1. Lebih mudah mengambil keputusan Ketika masih muda, kita belum memiliki tanggungan hidup yang berat seperti keluarga, pasangan maupun anak sehingga tidak perlu khawatir untuk mengambil keputusan. Hal ini menjadi penting karena apapun yang kita lakukan haruslah mempertimbangkan dampaknya pada orang-orang terdekat kita. Oleh karena itu, anak muda cenderung lebih berani mengambil keputusan yang radikal. Manfaatkanlah momen di usia tersebut untuk mengambil keputusan radikal yang positif seperti membangun usaha atau berbisnis. 2. Jam terbang lebih banyak dibandingkan teman yang lain Memulai usaha di usia muda akan menambah jam terbang atau pengalamanmu. Membangun usaha akan memberikan banyak pelajaran seperti leadership, komunikasi, keuangan dan lain-lain. Ketika orang-orang seusiamu menghabiskan waktunya hanya untuk bersekolah dan bermain, kamu justru menyisihkan waktu untuk membangun bisnis. Ini akan menjadi nilai lebih karena dalam periode yang sama, kamu menguasai lebih banyak hal, kemampuan dan pengalaman dibandingkan teman-temanmu. 3. Lebih banyak energi Di usia muda, orang cenderung memiliki energi yang eksplosif karena kondisi kesehatan pemuda lebih baik dibandingkan dengan orang yang berusia lanjut. Energi eksplosif tersebut mendukung produktivitas pemuda sehingga
  • 59. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 59 bisa bekerja lebih cepat, prima, dan tahan banting. Kamu hanya akan mengalami usia muda sekali seumur hidup, oleh karena itu manfaatkan energi di usia muda untuk mengerjakan hal positif seperti membangun bisnis 4. Lebih cepat memulai, lebih cepat sukses Memiliki usaha yang sukses, beromset tinggi atau terkenal membutuhkan waktu dan perjuangan yang tidak mudah. Membangun usaha bisa dibilang adalah proses pembelajaran yang panjang. Kebanyakan wiramuda yang sukses dapat memperoleh kesuksesannya setelah melalui banyak kegagalan. Sehingga bisa dikatakan kegagalan adalah suatu hal yang pasti akan dihadapi para pelaku usaha. Apabila kegagalan terjadi di usia muda, masih banyak waktu untuk memperbaiki kegagalan tersebut. Sehingga memungkinkan usahamu akan sukses di usiamu yang masih tergolong muda. 5. Membangun karakter positif Tahukah kamu, karakter bukan sesuatu yang bisa dibentuk dalam beberapa bulan atau setahun. Karakter terbentuk dari lingkungan dan proses pembelajaran di usia dini. Oleh karena itu, apa yang kita lakukan di usia dini akan sangat mempengaruhi karakter kita saat dewasa. Salah satu cara terbaik untuk membangun karakter positif seperti mandiri, berjiwa pemimpin, disiplin, gigih dan sebagainya yaitu melalui kegiatan wirausaha. 6. Membangun lebih banyak network Walaupun membangun usaha di usia muda, gausah takut bakal kehilangan waktu bermain. Eitss tapi kalo kamu wiramuda muda, teman mainnya beda loh, antara lain investor, partner usaha dan orang-orang lain yang memiliki visi sama seperti kamu. Berhubungan dengan orang-orang
  • 60. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 60 tersebut akan menguntungkan kamu tidak hanya dalam usahamu tapi lebih dari itu. Network tersebut akan berguna saat kamu dewasa, percaya deh kabar baik dan hal-hal baik biasanya akan dibagikan ke orang-orang terdekat kita. Untuk itu jalinlah hubungan baik dengan partner usahamu karena bisa jadi mereka yang akan menolongmu di kesulitan yang akan datang. Masih ragu membangun usaha dengan segala keterbatasan di usia mudamu ? Pastinya setelah ini, kamu udah gak ragu lagi dan siap-siap membangun usahamu.
  • 61. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 61  Formula Live Sukses Be Do Have adalah suatu konsep Proses Meraih Kesuksesan yang saya baca dalam buku One Minute Millionaire (Mark Victor Hansen and Robert G. Allen) untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, khususnya dalam buku tersebut untuk menjadi seorang milyarder yang tercerahkan, Enlightened Millionaire. Uniknya konsep ini bukan diawali oleh kerja (do) menuju milyarder, tetapi diawali oleh menjadi (be). Inilah yang saya sebut Proses Meraih Kesuksesan. Banyak yang mengira, proses meraih kesuksesan itu dimulai dengan apa yang harus dilakukan? Banyak orang yang fokus memikirkan DO (tindakan) yang ternyata tidak. Kesalahan kedua, sukses diawali dengan HAVE (memiliki). Saya akan sukses jika sudah PUNYA modal. Saya akan berbagi jika sudah PUNYA uang banyak. Kesuksesan yang dimaksud bukan hanya bisnis sukses, karir sukses, termasuk kesuksesan meraih niat mulia Anda. Justru bukan diawali oleh DO, bukan juga oleh HAVE tetapi oleh BE. Banyak orang yang memiliki niat mulia, namun ada syarat, yaitu jika sudah…. Sebagai contoh saya akan berinfaq jika sudah kaya. Lalu apa hubungan dengan konsep Be Do Have? Kita mungkin pernah mendengar atau kita sendiri mengatakan bahwa jika kita sudah berhasil, jika kita sudah kaya, jika kita sudah banyak uang, kita akan banyak membantu sesama. Kita akan fokus di dakwah, kita akan banyak menyumbang anak The Art of Being Doing Having
  • 62. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 62 yatim piatu, memberi makan fakir miskin, dan berbagai perbuatan mulia lainnya. Konsep ini mengajarkan kita untuk “menjadi” milyarder terlebih dahulu. Setelah kita menjadi, kita mengerjakan tindakan apa saja yang diperlukan. Hal ini akan menjadikan tindakan kita lebih efektif. Tindakan akan sesuai dan serasi dengan apa yang ada dalam pikiran kita. Jika kita sudah berpikir bahwa kita sudah menjadi apa yang kita inginkan maka tindakan akan mengikutinya. Setelah kita menjadi (be) apa yang kita inginkan, kemudian mengerjakan (do) pekerjaan yang harus dilakukan, maka kita akan memiliki (have) hasil yang kita lalui. Ini memang konsep yang kita ambil dari penulis barat, namun jika masih sesuai dengan ajaran Islam tidak ada salahnya kita ambil. Ada hikmah lain dari konsep ini, agar bagi kita yang niat mulia setelah kaya, segera membuktikan mulai saat ini juga. Bisa-bisa kita lupa dengan niat mulia kita pada saat kita sudah berhasil. Mudah-mudahan dengan penerapan konsep Be Do Have, kita tidak lupa dengan niat mulia kita sebab kita sudah melakukannya sejak dini. Buktikan Sekarang Bagaimana bisa menjalankan niat mulia itu saat ini, kan belum kaya? Untuk beramal mulia tidak perlu menunggu kaya, tidak perlu menunggu menjadi pejabat, atau tidak perlu sukses terlebih dahulu. Selalu ada yang bisa diberikan dari diri Anda. Memberi pada saat sempit tidak akan merugikan Anda, justru menjalankan niat mulia mulai sekarang, sejauh yang kita bisa, malah akan membawa kita kepada cita-cita kita. Insya Allah. Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang
  • 63. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 63 disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang- orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang- orang yang berbuat kebajikan. (QS.Ali Imron:133-134) Dari ayat Al Quran ini, kita diperintah untuk menafkahkan harta, baik diwaktu lapang dan sempit. Jadi jangan selalu menunggu waktu lapang. Mulailah sekarang, terlepas kondisi Anda. Jadilah Pebisnis Sekarang Aplikasinya lainnya tentu dalam proses meraih kesuksesan bisnis atau wirausaha, kita memulainya dengan BE. Bagaimana bisa menjadi pengusaha sukses sekarang ? Ya, Anda bisa. Yang dimaksud menjadi disini bukan berarti uang Anda di rekening langsung banyak seperti pengusaha sukses, tetapi mulailah dengan pola pikir dan mindset pengusaha sukses. Contoh-contoh sikap dan mindset pengusaha sukses : • Pengusaha sukses itu dermawan, maka mulailah Anda menjadi orang dermawan. Lihat pembahasan diatas. • Pengusaha sukses itu berani mengambil resiko. Maka mulailah Anda menjadi orang yang berani mengambil resiko. Mau berinvestasi. • Pengusaha sukses itu pembelajar (rata-rata CEO sukses itu membaca 60 buku pertahun). Maka mulailah sejak sekarang Anda menjadi pembelajar. • Pengusaha sukses itu seorang leader yang baik. Mulailah sikap Anda menjadi sikap seorang leader. Bahkan saat belum punya karyawan.
  • 64. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 64 • Pengusaha sukses itu kreatif dan inovatif, maka mulailah Anda menjadi orang yang kreatif dan inovatif. Belajar jika belum bisa kreatif. • Pengusaha sukses itu memiliki visi kedepan. Maka mulailah Anda memiliki visi ke depan. • Pengusaha sukses itu tangguh dan mandiri. Maka mulailah Anda menjadi pribadi tangguh dan mandiri. • Pengusaha sukses itu memiliki mindset daya ungkit, maka Anda pun harus mengetahui apa itu daya ungkit dan menjadi pola pikir Anda. • Pengusaha sukses itu percaya diri, maka Anda pun harus mulai percaya diri sekarang. • dan masih banyak sikap dan pola pikir pengusaha sukses lainnya. Itu baru contoh, belum semua. Anda perlu belajar seperti apa sih mindset dan pola pikir pengusaha sukses, dan mulailah “menjadi” pengusaha sukses dan itu dimulai di pikiran Anda. Saat Anda sudah “menjadi pengusaha sukses” (BE) dalam tataran pikiran, maka selanjutnya tindakan-tindakan (DO) Anda akan seperti pengusaha sukses. Saat tindakan Anda sudah seperti pengusaha sukses, maka kesuksesan akan segera Anda miliki (HAVE). Tindakan orang yang tidak memiliki pola pikir dan sikap pengusaha akan berbeda dengan tindakan orang yang sudah memilikinya. Ini yang kita tuju. Jika kita langsung bertindak, apakah tindakan kita seperti tindakan seorang pengusaha sukses? Untuk mengetahui sikap dan pola pikir para pengusaha sukses sebenarnya mudah. Ada banyak cara, diantaranya: • bergaul dengan para pengusaha sukses • baca buku-buku yang ditulis pengusaha sukses
  • 65. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 65 • baca buku-buku tentang biografi pengusaha sukses • ikuti seminar dan pelatihan • miliki mentor atau coach kewirausahaan • magang di perusahaan untuk belajar ke pengusaha Dari sini kita juga bisa mengambil pelajaran, bahwa saat belajar itu bukan hanya memperhatikan apa yang dilakukan (DO) pengusaha sukses, tetapi apa sikap dan pola pikir yang ada pada mereka (BE). Sehingga Anda akan memiliki (HAVE) seperti yang mereka miliki. Ada yang mengajarkan juga, bahkan sampai gaya hidup kita sudah seperti pengusaha sukses. Boleh-boleh saja selama tidak merusak cash flow apalagi membuat Anda bangkrut. Namun, menurut saya, yang terpenting adalah di sikap dan mindset. Fokus saja ke sana. Banyak koq pengusaha sukses yang gaya hidupnya sederhana. Proses meraih kesuksesan itu mulailah dengan menjadi seperti orang sukses dalam hal sikap dan mindset. Kemudian akan lahir tindak-tindakan yang level dan energinya sama seperti orang sukses. Maka tinggal tunggu saatnya Anda memiliki apa yang dimiliki oleh orang sukses.
  • 66. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 66  Bab 2. Konsep Dasar Bisnis Cara Mengenali & Menangkap Peluang Bisnis “Coba, tiga tahunan lalu gue sudah tahu bisnis air minum isi ulang bakal profit. Nggak bakalan deh, gue buka kursus sempoa kaya gini. Mendingan uangnya gue invest ke sana”, gitu sesal Dini Melasari alias Dimel ngomentari keberuntungan tetangganya yang sukses sebagai wiramuda “penjual air”. Ia hanya bisa iri melihat setiap hari banyak orang datang membeli air ke rumah tetangganya, dan sudah bisa balik modal hanya dalam waktu dua tahun. Padahal dulu mereka sama- sama ditawari bisnis yang sama, berarti peluang mendatangi mereka pada saat yang bersamaan. Namun, Dimel menolak dengan alasan pasti akan banyak anak yang kursus sempoa di sekitar rumahnya, karena di sekitar perumahannya ada banyak sekali anak-anak usia sekolah. Tak disangka prediksinya kurang jitu.
  • 67. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 67 Berikut adalah beberapa cara untuk menemukan ide kretaif melalui kegiatan sehari-hari yang akan melatih kamu mengenali dan menangkap peluang bisnis. 1. Buat Daftar Kegiatan Setiap kamu ada tugas dari kampus, tugas dari kantor kamu atau tugas dari siapa saja yang harus kamu selesaikan, cobalah buat daftar kegiatan yang mungkin menurut orang lain diabaikan, ditinggalkan atau sulit dilakukan. Justru disanalah kadang bisa menjadi peluang bisnis yang potensial 2. Berburu Ide di tempat yang berbeda Ide sangat identik dengan kreatifitas, dengan kreatifitas akan muncul ide-ide baru yang hebat yang sebelumnya belum pernah terpikirkan. Temukan ide-ide hebat tersebut dengan mendatangi tempat-tempat yang bisa memunculkan inspirasi, misalkan pameran lukisan, pasar malam, toko buku dan lain sebagainya. 3. Lihat bagaimana orang lain menyelesaikan masalah. Belajar menyelesaikan masalah dari pengalaman sendiri
  • 68. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 68 memang guru yang baik, namun akan jauh lebih baik adalah belajar dari “guru” yaitu adalah dari bagaimana orang lain menyelesaikan masalahnya “pengalaman orang-lain”. Dengan demikian kita tidak perlu mengulangi kegagalan orang lain pada diri kita.  Cashflow quadrant merupakan konsep yang diperkenalkan oleh penulis sekaligus investor Robert T Kiyosaki untuk mengetahui sumber pendapatan seseorang. Cashflow quadrant membagi sumber pendapatan seseorang menjadi empat kuadran yakni E, S, B, dan I. Tujuan Robert Kiyosaki memperkenalkan cashflow quadrant yakni untuk membantu seseorang buat mencapai kebebasan finansial. Dengan mencapai kebebasan finansial, seseorang akan memiliki kebebasan pribadi dan waktu luang sekaligus memiliki usaha yang mampu menghasilkan banyak uang. 1. E untuk Employee Kuadran E merupakan kuadran dari kelompok orang yang bekerja sebagai seorang karyawan. Orang-orang di kuadran ini memiliki pendapatan tetap berupa gaji bulanan yang diberikan CashFlow Quadrant itu apa ?
  • 69. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 69 oleh perusahaan atau bisnis yang bukan milik orang tersebut. Orang yang terdapat di dalam kuadran ini bisa saja memiliki jabatan sekuriti hingga direktur utama suatu perusahaan. Biasanya, orang-orang yang terdapat di dalam kuadran ini lebih memperhatikan aspek kepastian dan jaminan dalam mencari sebuah pekerjaan. Tidak jarang mereka memiliki cara pandang berikut ini: saya mencari pekerjaan yang aman dan terjamin dengan berbagai macam tunjangan. 2. S untuk Self-Employed Kuadran S merupakan kuadran dari kelompok orang yang memiliki usaha kecil dan kegiatan operasi perusahaan dijalankan oleh mereka sendiri. Jadi, orang-orang di kuadran ini mendapatkan pendapatan sebesar usaha atau kerja keras yang mereka lakukan. Semakin banyak waktu dan usaha yang dilakukan maka akan semakin besar pula pendapatan yang mereka terima. Begitu pula sebaliknya, semakin sedikit waktu dan usaha yang dikerjakan maka akan semakin kecil pendapatan yang diterima. Sebagian besar orang di kuadran ini merupakan pengusaha kecil seperti pemilik rumah makan, bisnis keluarga, perusahaan konsultan ataupun mereka yang menjual jasa seperti pembersih halaman dan rumah. Selain itu, para pekerja atau karyawan yang mendapatkan penghasilan berdasarkan komisi juga masuk ke dalam kuadran ini. Misal, para agen real estate ataupun dokter dan pengacara. Mereka kerap menyampaikan hal berikut ini: tarif saya sekian rupiah per jam atau honor saya sekian rupiah untuk pekerjaan tersebut. Biasanya, orang-orang yang terdapat di dalam kuadran ini merupakan orang yang ulet dan senang mengerjakan segala
  • 70. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 70 sesuatu sendiri. Tidak jarang mereka memiliki cara pandang berikut ini: jangan pernah bekerja untuk orang lain, tetapi harus bekerja untuk diri sendiri. Atau cara pandang yang lain adalah: kalau mau hasil pekerjaan yang benar, kerjakanlah sendiri. 3. B untuk Business Owner Kuadran B merupakan kuadran dari kelompok orang yang mendapatkan penghasilan tanpa harus terlibat langsung dalam kegiatan operasi perusahaan yang mereka miliki. Poin dari tanpa harus terlibat langsung merupakan pembeda antara orang-orang di kuadran B dengan mereka yang terdapat di kuadran S. Jadi, orang-orang di kuadran B biasanya seorang pengusaha besar yang memiliki kemewahan dapat meninggalkan perusahaan mereka selama periode waktu tertentu karena sudah dijalankan secara profesional oleh orang-orang dari kuadran E. Bahkan, bukan tidak mungkin ketika kembali maka perusahaan mereka akan semakin lancar dan profit. Adapun, orang-orang di kuadran S seringkali tidak bisa meninggalkan pekerjaan atau usaha mereka. Dalam banyak kasus, apabila kelompok dari kuadran S berhenti bekerja maka otomatis penghasilan mereka juga terhenti. 4. I untuk Investor Kuadran I merupakan kuadran dari kelompok orang yang mendapatkan penghasilan dari hasil investasi di suatu perusahaan. Mirip dengan kuadran B, orang-orang di kuadran I tak perlu terlibat langsung dalam kegiatan operasi suatu perusahaan yang mereka investasikan.
  • 71. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 71  Pengertian Bisnis menurut Ahli Tujuan & Jenisnya 1. Menurut Grififin dan Ebert (2007) bisnis adalah organisasi yang menyediakan barang atau jasa dengan maksud mendapatkan laba. 2. Menurut Prof. Owen bisnis adalah sebuah perusahaan yang berhubungan dengan produksi dan distribusi barang- barang untuk dijual ke pasaran ataupun memberikan harga pada setiap jasanya. 3. Menurut Hopper bisnis adalah segala dan keseluruhan kompleksitas yang ada pada berbagai bidang seperti penjualan (commerce) dan industri, industri dasar, processing, dan industri manufaktur dan jaringan, distribusi, perbankkan, ansuransi, transportasi, dan seterusnya yang kemudian melayani dan memasuki secara utuh (which serve and interpenetrate) dunia bisnis secara menyeluruh. 4. Menurut Merriam Webster bisnis adalah suatu aktivitas pembuatan, pembelian atau penjualan barang dan jasa yang kemudian dipertukarkan dengan uang; kerja atau aktivitas yang merupakan bagian dari pekerjaan; Jumlah aktivitas yang telah diselesaikan oleh sebuah toko, perusahaan, pabrik dan lain lain. 5. Menurut Steinford ( 1979) business is an institution which produces goods and services demanded by people.” Artinya bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka lembaga bisnis pun akan
  • 72. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 72 meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba. 6. Menurut Business Dictionary bisnis adalah sebuah organisasi atau sistem ekonomi di mana barang dan jasa dipertukarkan menjadi bentuk lain atau dalam bentuk uang. Setiap bisnis membutuhkan investasi dan pelanggan yang cukup untuk menjual keluarannya pada kuantitas tertentu untuk menghasilkan keuntungan. Bisnis dapat dimiliki secara pribadi, bukan untuk keuntungan pribadi. TUJUAN BISNIS Pada umumnya, tujuan utama dari kegiatan berbisnis adalah untuk memperoleh keuntungan atau profit oriented. Meskipun begitu bukan berarti bisnis tidak memiliki tujuan lain. Berikut ini beberapa hal yang kerap kali jadi tujuan setiap orang menjalani bisnis, yaitu: • Ingin mencukupi serta memenuhi berbagai macam kebutuhan. • Guna membuat makmur keluarga. • Menginginkan untuk terkenal sebagai seorang pebisnis atau pengusaha oleh masyarakat. • Ingin menjadi seseorang yang mampu meneruskan usaha keluarga. • Ingin mencoba dan memanfaatkan berbagai hal baru dan kesempatan yang ada. • Ingin memanfaatkan waktu luang dengan sesuatu yang menguntungkan. • Ingin mempunyai usaha dan bisnis sendiri sehingga tidak bergantung pada orang lain. • Ingin memperoleh simpati, dan lain sebagainya.
  • 73. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 73 Jenis-jenis Bisnis Jika Dilihat dari motifnya, bisnis dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu : • Bisnis yang berorientasi keuntungan atau profit oriented, misalnya perusahaan perorangan, CV, firma, PT, dan lain sebagainya. • Bisnis yang tidak berorientasi keuntungan atau disebut sebagai bisnis nirlaba. Contohnya adalah yayasan, organisasi sosial, lembaga swadaya masyarakat, dan lain sebagainya. Namun, jika ditinjau dari jenis kegiatannya, bisnis dapat dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu : • Bisnis Industri, yang bergerak di bidang industri manufaktur seperti halnya industri tekstil, garmen, mesin, dan lain sebagainya. • Bisnis Jasa, yang bergerak di bidang jasa untuk menghasilkan suatu produk yang tidak berwujud seperti halnya perbankan, kecantikan, dan lain lain. • Bisnis Ekstraktif, yang bergerak dalam kegiatan pertambangan dengan cara menggali bahan bahan tambang yang terkandung dalam perut bumi. Seperti misalnya pabrik semen, pabrik timah, pabrik nikel, dan lain sebagainya. • Bisnis Agraris, yang bergerak di bidang pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, dan juga bidang kehutanan.
  • 74. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 74  Apa saja yang bisa dipasarkan Dalam Bisnis ? Setelah kita mengetahui apa itu pemasaran, selanjutnya kita juga harus mengetahui apa saja yang dipasarkan dalam manajemen pemasaran. Menurut Philip Kotler, orang pemasaran terlibat dalam memasarkan sepuluh jenis entitas yang berbeda: barang, jasa, pengayaan, pengalaman, acara khusus, orang, tempat, kepemilikan, organisasi, informasi, dan gagasan. Kesepuluh entitas tadi merupakan entitas-entitas yang pada umumnya menggunakan manajemen pemasaran modern dalam pengelolaannya. 1. Barang Barang-barang fisik merupakan bagian yang terbesar dari produksi dan usaha pemasaran dari kebanyakan negara. Perusahaan-perusahaan di dunia kebanyakan memasarkan
  • 75. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 75 barang yang mereka produksi dari mulai makanan, alat transportasi, pakaian, perlengkapan rumah tangga dan masih banyak lagi barang lainnya. Pemasaran tidak hanya dilakukan oleh perusahaan yang memproduksi barang saja,bahkan kini dengan perkembangan informasi dan teknologi, individu mulai memasarkan barang-barang melalui berbagai media terutama internet yang merupakan media termurah dan sarana pemasaran yang cukup efektif dewasa ini. 2. Jasa Dewasa ini ketika pertumbuhan ekonomi semakin maju, terjadi peningkatan proporsi produksi jasa dalam kegiatan ekonomi. Jasa mencakup hasil kerja perusahaan-perusahaan penerbangan, hotel, sewa mobil, transportasi, pendidikan, bahkan sampai jasa-jasa tenaga profesional seperti akuntan, konsultan, dan masih banyak lagi yang lainnya. Kesemua produk jasa ini membutuhkan pemasaran yang efektif guna mendapatkan klien mereka sehingga dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Pemasaran dilakukan di antaranya untuk mendapat kepercayaan dari para pelanggan selaku pengguna jasa dari perusahaan. 3. Acara Khusus (event) Pemasaran juga digunakan untuk memasarkan acara-acara khusus guna menyebarkan kepada khalayak ramai bahwa sedang terjadi acara khusus tersebut. Sebagai contoh, pada acara olah raga seperti liga sepak bola. Pemasaran berperan penting untuk membantu penyelenggara liga dalam hal ini perusahaan penyelenggara agar diketahui oleh khalayak ramai dan banyak orang yang menonton acar liga tersebut. Dengan rating penonton yang tinggi,memungkinkan penyelenggara untuk mendapatkan lebih banyak sponsor yang mau membiayai mereka untuk menyelenggarakan acara liga tersebut.
  • 76. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 76 4. Pengalaman Dengan merangkai beberapa jasa dan barang, seseorang dapat menciptakan, menggelar, dan memasarkan pengalaman. Sebagai contoh adalah Taman Impian Jaya Ancol, di sini ditawarkan kepada konsumen berbagai pengalaman rekreasi dari mulai bermain di dunia fantasi,melihat ikan di akuarium sea World Indonesia, menikmati indahnya pantai Ancol, dan masih banyak lagi pengalaman yang ditawarkan. Pada intinya pemasaran juga dapat digunakan untuk memasarkan pengalaman-pengalaman tersebut kep[pada masyarakat baik itu untuk tujuan komersial maupun tujuan non komersial. 5. Orang Dewasa ini peran publik figur sudah amat penting di masyarakat kita. Dari mulai tokoh politik, artis, penyanyi, grup musik, olahragawan, seniman, bahkan sampai dokter dan pengacara. Kesemua orang-orang ini membutuhkan pemasaran yang mengelola mereka sehingga mereka tetap dibutuhkan oleh masyarakat sehingga karier mereka pun akan terus berlanjut. 6. Tempat Kota, negara, wilayah, provinsi, dan bangsa-bangsa berlomba- lomba untuk menarik turis, wisatawan, investor, pabrik,kantor, dan tempat tinggal baru. Pemasaran berperan sangat penting untuk menarik kesemua orang-orang itu. Sebagai contoh, Uni Emirat Arab berusaha mengembangkan industri properti di negara mereka sebagai salah satu upaya pemasaran untuk menarik wisatawan dan investor asing yang mau menanamkan modal di negara mereka. 7. Properti Properti adalah hak kepemilikan tak berwujud, baik itu berupa benda nyata (real estate) atau finansial (saham dan obligasi). Properti itu diperjualbelikan dan itu menuntut adanya
  • 77. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 77 pemasaran. Agen real estate bekerja atas nama pemilik atau pencari properti guna menjual atau membeli real estate untuk keperluan komersial atau tempat tinggal. Perusahaan investasi dan Bank memasarkan sekuritas, baik itu kepada investor yang bersifat kelembagaan ataupun perseorangan. 8. Organisasi Organisasi secara aktif bekerja untuk membangun citra yang baik, kuat dan menyenangkan dalam pikiran masyarakat publik mereka. Organisasi-organisasi baik itu komersial ataupun non komersial ini menggunakan pemasaran untuk mendorong citra publik mereka dan bersaing untuk mendapatkan khalayak dan dana. 9. Informasi Informasi dapat diproduksi dan dipasarkan sebagai sebuah produk. Dari mulai berita, pendidikan, pelatihan, dan informasi lainnya menggunakan pemasaran untuk mendapatkan perhatian publik agar mereka mau menggunakan informasi yang mereka produksi. 10. Gagasan Setiap penawaran pasar mencakup suatu gagasan dasar. Charley Revson dari Revlon mengamati, “ di pabrik, kami membuat kosmetik, di toko kami menjual harapan”. Produk dan jasa adalah platform untuk menyerahkan beberapa gagasan atau manfaat. Pelaku pemasaran sosial sibuk mempromosikan gagasan-gagasan, seperti “katakan tidak pada narkoba”, Selamatkan Hutan Kita”.
  • 78. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 78  Kebutuhan Manusia ... menurut teori Abraham H. Maslow Kebutuhan muncul sebagai upaya manusia untuk mempertahankan hidupnya. Kebutuhan manusia memang bermacam-macam, tapi ada satu teori terkenal yang bisa menjelaskan konsep kebutuhan manusia. Teori tersebut adalah teori hierarki kebutuhan yang dikemukakan oleh Abraham Maslow. Abraham Maslow sendiri merupakan tokoh psikologi asal Amerika Serikat. Menurut Maslow, kebutuhan manusia tersusun dalam suatu hierarki. Disebut hierarki karena memang manusia memenuhi kebutuhannya secara berjenjang. Manusia akan berusaha memenuhi satu jenjang kebutuhan terlebih dahulu. Setelah jenjang pertama terpenuhi, maka manusia akan mencoba memenuhi kebutuhan yang ada di jenjang berikutnya.
  • 79. Mata Kuliah Kewirausahaan | Buku Panduan Praktis Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda 79 Kebutuhan fisiologis Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan paling mendasar dari hierarki Maslow. Kebutuhan ini disebut juga sebagai kebutuhan primer, seperti makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal. Manusia akan memenuhi kebutuhan fisiologis terlebih dahulu sebelum ia beranjak ke kebutuhan berikutnya. Sebab, kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan yang paling kuat dan mendesak pemenuhannya. Kebutuhan rasa aman Kebutuhan akan rasa aman merupakan kebutuhan yang menempati posisi kedua dari hierarki Maslow. Kebutuhan rasa aman ini meliputi kebutuhan keamanan dan perlindungan dari bahaya fisik dan emosi. Kebutuhan ini didapatkan setelah kebutuhan fisiologis terpenuhi. Kebutuhan rasa aman dipenuhi untuk mendukung pemenuhan kebutuhan lain agar bisa terus berjalan dengan baik. Kebutuhan sosial Kebutuhan sosial merupakan kebutuhan yang menempati posisi ketiga dari hierarki Maslow. Kebutuhan sosial ini meliputi kebutuhan kasih sayang, rasa memiliki, bersosialisasi, penerimaan, dan persahabatan. Manusia sejatinya adalah makhluk sosial, tidak mengherankan jika manusia membutuhkan sosialisasi dalam menjalani hidupnya. Sebab dalam menjalani hidupnya, manusia senantiasa membutuhkan bantuan dari orang lain. Kebutuhan penghargaan Kebutuhan penghargaan merupakan kebutuhan yang menempati posisi keempat dari hierarki Maslow. Kebutuhan penghargaan meliputi faktor-faktor internal seperti harga diri, otonomi, dan prestasi serta faktor-faktor