SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
Tanggal Observasi : 12 Maret 2024
Waktu : 09.20 - 10.40
Tempat Observasi : Kelas XI TSM A
Guru yang Diobservasi : Sri Agung Guruh Budiawan, S.Pd.
Laporan Observasi Proses Pembelajaran Rekan
Sejawat
Pendahuluan:
Observasi rekan sejawat merupakan salah satu metode yang efektif untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran dan pengajaran. Melalui proses ini, guru dapat saling belajar dan
berbagi pengalaman tentang berbagai strategi dan metode pengajaran yang efektif.
Observasi ini dilakukan di kelas XI TSMA SMK N 8 Purworejo, sebuah sekolah
menengah kejuruan yang terletak di Purworejo, Jawa Tengah.
Tujuan dari observasi ini adalah untuk memahami bagaimana proses pembelajaran
berlangsung di kelas, bagaimana interaksi antara guru dan siswa, serta bagaimana siswa
merespons metode pengajaran yang digunakan. Hasil dari observasi ini diharapkan dapat
digunakan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan metode pengajaran di masa mendatang.
Observasi ini melibatkan beberapa guru yang mengajar di kelas XI TSMA, dengan
berbagai mata pelajaran yang berbeda. Setiap guru memiliki kesempatan untuk menjadi
pengamat dan juga menjadi subjek pengamatan. Dengan demikian, setiap guru memiliki
kesempatan untuk belajar dari pengalaman mengajar rekan-rekan mereka.
Dalam laporan ini, akan dibahas secara detail tentang proses observasi, temuan-temuan
yang ada, serta saran dan rekomendasi untuk perbaikan metode pengajaran di masa
mendatang. Semoga melalui observasi ini, kualitas pembelajaran di kelas XI TSMA SMK
N 8 Purworejo dapat terus ditingkatkan.
Latar Belakang:
SMK N 8 Purworejo adalah sekolah menengah kejuruan yang memiliki berbagai
program studi, salah satunya adalah kelas XI TSMA. Dalam rangka meningkatkan
kualitas pembelajaran, sekolah ini menerapkan sistem observasi rekan sejawat. Sistem ini
memungkinkan guru untuk saling belajar dan berbagi pengalaman tentang berbagai
strategi dan metode pengajaran yang efektif.
Tujuan Observasi:
Tujuan utama dari observasi ini adalah untuk memahami bagaimana proses
pembelajaran berlangsung di kelas, bagaimana interaksi antara guru dan siswa, serta
bagaimana siswa merespons metode pengajaran yang digunakan. Selain itu, observasi ini
juga bertujuan untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan mencari
solusi yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Metode Observasi:
Metode yang digunakan dalam observasi ini adalah metode observasi langsung. Guru
yang menjadi pengamat akan mengunjungi kelas dan mengamati proses pembelajaran
secara langsung. Pengamat akan mencatat semua hal yang terjadi di kelas, mulai dari
metode pengajaran yang digunakan, interaksi antara guru dan siswa, hingga respon siswa
terhadap materi yang diajarkan. Setelah proses observasi selesai, pengamat akan
membuat laporan yang berisi temuan dan saran untuk perbaikan metode pengajaran di
masa mendatang. Laporan ini kemudian akan dibahas bersama dalam pertemuan antar
guru untuk evaluasi dan perbaikan lebih lanjut.
Etika Observasi:
Dalam melakukan observasi, ada beberapa etika yang harus diperhatikan untuk memastikan
proses observasi berjalan dengan baik dan menghargai hak-hak individu yang terlibat:
Menghormati Privasi: Pengamat harus menghormati privasi guru dan siswa yang sedang diamati.
Informasi yang diperoleh dari observasi harus digunakan secara etis dan hanya untuk tujuan
peningkatan kualitas pembelajaran.
Kerahasiaan: Informasi yang diperoleh dari observasi harus dirahasiakan dan tidak boleh
dibagikan kepada pihak ketiga tanpa izin dari individu yang terlibat.
Objektivitas: Pengamat harus tetap objektif dalam melakukan observasi. Mereka harus
menghindari bias pribadi dan fokus pada fakta yang diamati.
Menghargai Waktu: Pengamat harus menghargai waktu guru dan siswa. Mereka harus datang
tepat waktu dan tidak mengganggu proses pembelajaran.
Komunikasi yang Baik: Sebelum melakukan observasi, pengamat harus menjelaskan tujuan dan
proses observasi kepada guru dan siswa yang akan diamati. Mereka juga harus memberikan
umpan balik konstruktif setelah observasi.
Profesionalisme: Pengamat harus menjaga profesionalisme mereka selama proses observasi.
Mereka harus berpakaian dengan sopan, berperilaku dengan baik, dan menunjukkan rasa
hormat kepada semua individu yang terlibat.
Komponen yang di Observasi
1. Deskripsi Perangkat Pembelajaran: Perangkat pembelajaran ini dirancang dengan baik dan
terstruktur untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
2. Tujuan Pembelajaran: Perangkat pembelajaran mencakup tujuan pembelajaran yang jelas dan
terukur. Tujuan tersebut melibatkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik, memberikan
panduan yang tepat tentang apa yang diharapkan siswa capai selama sesi pembelajaran.
3. Rencana Pembelajaran: Rencana pembelajaran mencakup serangkaian kegiatan yang dirancang
dengan baik untuk memfasilitasi pemahaman siswa. Setiap kegiatan berkaitan dengan tujuan
pembelajaran dan dirancang untuk meningkatkan keterlibatan siswa secara aktif.
4. Strategi Pembelajaran: Guru menggunakan beragam strategi pengajaran, termasuk ceramah
singkat, diskusi kelompok, dan kegiatan praktikum. Strategi ini tampaknya disesuaikan dengan
karakteristik siswa dan sifat materi pembelajaran.
5. Pemanfaatan Sumber Belajar: Perangkat pembelajaran mencakup penggunaan berbagai
sumber belajar, seperti buku teks, materi online, dan materi audiovisual. Pemanfaatan sumber-
sumber ini dirancang untuk memberikan variasi dalam pembelajaran dan mendukung
pemahaman siswa.
6. Penilaian dan Evaluasi: Perangkat pembelajaran mencakup metode penilaian yang beragam,
termasuk tugas individu, ujian tulis, dan proyek kelompok. Penilaian formatif dan sumatif
digunakan untuk memberikan umpan balik yang kontinu dan memantau perkembangan siswa.
7. Dukungan Khusus: Guru juga telah mempertimbangkan dukungan khusus untuk siswa yang
memerlukan bantuan tambahan. Perangkat pembelajaran mencakup strategi untuk memfasilitasi
pembelajaran inklusif.
No. Elemen Perangkat
Pembelajaran
Analisis
1. Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran terukur dan mencakup aspek
kognitif, afektif, dan psikomotorik.
2. Rencana Pembelajaran Rencana pembelajaran terstruktur dengan urutan kegiatan
yang mendukung mencapai tujuan pembelajaran.
3. Strategi Pengajaran Penggunaan beragam strategi pengajaran memberikan
variasi dan menyesuaikan dengan karakter siswa.
4. Pemanfaatan Sumber
Belajar
Pemanfaatan sumber belajar beragam memberikan
kekayaan informasi dan mendukung pemahaman siswa.
5. Penilaian dan Evaluasi Metode penilaian yang bervariasi memberikan gambaran
holistik kemajuan siswa dan umpan balik.
6. Dukungan Khusus Strategi dukungan khusus menunjukkan perhatian
terhadap kebutuhan siswa dengan gaya belajar berbeda.
7. Penggunaan Teknologi Penggunaan teknologi dalam presentasi dan sumber daya
online memberikan dimensi baru dalam pembelajaran.
8. Integrasi Kearifan
Lokal
Integrasi kearifan lokal memperkuat relevansi materi
dengan kehidupan sehari-hari siswa.
8. Penggunaan Teknologi: Penggunaan teknologi terlihat dalam perangkat pembelajaran ini.
Guru menggunakan presentasi multimedia dan sumber daya online untuk memperkaya
pengalaman pembelajaran.
9. Integrasi Kearifan Lokal: Perangkat pembelajaran mencerminkan upaya guru untuk
mengintegrasikan kearifan lokal dan konteks budaya ke dalam pembelajaran. Hal ini dapat
memperkuat relevansi materi bagi siswa.
10. Kesiapan dan Kelengkapan: Seluruh perangkat pembelajaran telah disiapkan dengan
rinci dan tampak lengkap. Materi, bahan ajar, dan perangkat pendukung lainnya telah
tersedia dengan baik.
Deskrepsi Perangkat Pembelajaran
Dokumentasi (Sertakan foto atau salinan
perangkat pembelajaran yang digunakan)
No. Metode Pengajaran Kelebihan Kekurangan
1. Ceramah
Efektif untuk
menyampaikan informasi
dasar. Efisien dalam
menyampaikan konsep-
konsep kompleks.
Kurang melibatkan siswa
secara aktif. Bisa membuat
siswa kehilangan minat.
2. Diskusi Kelompok
Mendorong partisipasi aktif
siswa. Membangun
keterampilan sosial dan
kritis. Memberikan
perspektif beragam.
Memerlukan waktu yang
lebih lama. Risiko dominasi
beberapa siswa. Butuh
pengelolaan kelompok
yang efektif.
3. Pembelajaran Berbasis Proyek
Meningkatkan pemahaman
konsep melalui praktik.
Mengembangkan
keterampilan praktis siswa.
Mendorong kerjasama tim.
Memerlukan persiapan
materi yang lebih lama.
Membutuhkan ruang dan
sumber daya khusus.
Evaluasi bisa lebih
kompleks.
4. Demonstrasi Praktikum
Memvisualisasikan konsep
secara langsung.
Meningkatkan pemahaman
melalui pengalaman
langsung. Mengembangkan
keterampilan praktis siswa.
Memerlukan peralatan dan
fasilitas khusus. Butuh
waktu dan persiapan yang
intensif. Memerlukan
pengawasan yang lebih
ketat.
5. Brainstorming
Mendorong kreativitas dan
pemikiran bebas.
Meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah.
Merangsang diskusi dan
pertukaran ide.
Tidak semua siswa aktif
berpartisipasi. Butuh
pengelolaan fasilitator yang
baik.
II. Metode Pengajaran
Analisis Metode Pengajaran
Berdasarkan analisis metode pengajaran yang telah dilakukan,
berikut adalah kesimpulan yang dapat diambil:
•Ceramah:
•Metode ini efisien dan efektif dalam menyampaikan informasi
dasar dan konsep-konsep kompleks. Namun, metode ini kurang
melibatkan siswa secara aktif dan bisa membuat siswa
kehilangan minat jika tidak dilakukan dengan menarik.
•Diskusi Kelompok:
•Metode ini mendorong partisipasi aktif siswa dan membantu
dalam membangun keterampilan sosial dan kritis. Namun,
metode ini memerlukan waktu yang lebih lama dan pengelolaan
kelompok yang efektif.
•Pembelajaran Berbasis Proyek:
•Metode ini membantu dalam meningkatkan pemahaman
konsep melalui praktik dan mengembangkan keterampilan
praktis siswa. Namun, metode ini memerlukan persiapan materi
yang lebih lama dan evaluasi bisa lebih kompleks.
No. Model Pembelajaran & Pendekatan Kelebihan Kekurangan
1. Model Pembelajaran Kooperatif Mendorong kerjasama tim dan
tanggung jawab bersama.
Meningkatkan keterampilan
sosial siswa. Mendukung
pembelajaran aktif.
Memerlukan
manajemen kelompok
yang efektif. Butuh
waktu untuk
membangun
kolaborasi efektif.
Tidak semua siswa
dapat berkontribusi
dengan maksimal.
2. Pendekatan Inkuiri Mendorong pemikiran kritis
dan eksplorasi mandiri.
Merangsang rasa ingin tahu
dan motivasi belajar.
Menumbuhkan pemahaman
mendalam.
Memerlukan
pemahaman dan
keterampilan
penyelidikan. Evaluasi
bisa lebih kompleks.
Memerlukan waktu
lebih lama dalam
proses pembelajaran.
3. Model Pembelajaran Berbasis Masalah Meningkatkan keterampilan
pemecahan masalah.
Merangsang kreativitas siswa
dalam mencari solusi.
Memberikan konteks nyata
untuk pembelajaran.
Memerlukan
perencanaan kasus
yang relevan dan
menantang. Evaluasi
dapat sulit
diimplementasikan.
Memerlukan
dukungan yang kuat
dari fasilitator.
4. Pendekatan Konstruktivisme Mendorong konstruksi
pengetahuan oleh siswa.
Menekankan pembelajaran
yang berpusat pada siswa.
Merangsang pemikiran kritis
dan refleksi.
Memerlukan peran
guru sebagai
fasilitator. Evaluasi
harus
mempertimbangkan
pemahaman
individual. Dapat
membutuhkan
penyesuaian bagi siswa
yang terbiasa dengan
pembelajaran berpusat
guru.
Demonstrasi Praktikum:
Metode ini membantu dalam memvisualisasikan konsep secara langsung dan meningkatkan
pemahaman melalui pengalaman langsung. Namun, metode ini memerlukan peralatan dan
fasilitas khusus serta pengawasan yang lebih ketat.
Brainstorming:
Metode ini mendorong kreativitas dan pemikiran bebas serta meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah. Namun, tidak semua siswa aktif berpartisipasi dalam metode ini dan
butuh pengelolaan fasilitator yang baik.
Dengan demikian, setiap metode pengajaran memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Pemilihan metode pengajaran yang tepat harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran,
karakteristik siswa, dan konteks pembelajaran
III. Model Pembelajaran dan Pendekatan
Analisis Model Pembelajaran dan Pendekatan
No. Model Pembelajaran &
Pendekatan
Kelebihan Kekurangan
1. Model Pembelajaran Kooperatif Mendorong kerjasama tim dan
tanggung jawab bersama.
Meningkatkan keterampilan
sosial siswa. Mendukung
pembelajaran aktif.
Memerlukan
manajemen kelompok
yang efektif. Butuh
waktu untuk
membangun kolaborasi
efektif. Tidak semua
siswa dapat
berkontribusi dengan
maksimal.
2. Pendekatan Inkuiri Mendorong pemikiran kritis
dan eksplorasi mandiri.
Merangsang rasa ingin tahu
dan motivasi belajar.
Menumbuhkan pemahaman
mendalam.
Memerlukan
pemahaman dan
keterampilan
penyelidikan. Evaluasi
bisa lebih kompleks.
Memerlukan waktu
lebih lama dalam
proses pembelajaran.
3. Model Pembelajaran Berbasis
Masalah
Meningkatkan keterampilan
pemecahan masalah.
Merangsang kreativitas siswa
dalam mencari solusi.
Memberikan konteks nyata
untuk pembelajaran.
Memerlukan
perencanaan kasus
yang relevan dan
menantang. Evaluasi
dapat sulit
diimplementasikan.
Memerlukan dukungan
yang kuat dari
fasilitator.
4. Pendekatan Konstruktivisme Mendorong konstruksi
pengetahuan oleh siswa.
Menekankan pembelajaran
yang berpusat pada siswa.
Merangsang pemikiran kritis
dan refleksi.
Memerlukan peran
guru sebagai
fasilitator. Evaluasi
harus
mempertimbangkan
pemahaman individual.
Dapat membutuhkan
penyesuaian bagi siswa
yang terbiasa dengan
pembelajaran berpusat
guru.
Berdasarkan analisis model pembelajaran dan pendekatan yang telah dilakukan,
berikut adalah kesimpulan yang dapat diambil:
Model Pembelajaran Kooperatif: Model ini mendorong kerjasama tim dan
tanggung jawab bersama serta mendukung pembelajaran aktif. Namun,
memerlukan manajemen kelompok yang efektif dan waktu untuk membangun
kolaborasi efektif.
Pendekatan Inkuiri:
Pendekatan ini mendorong pemikiran kritis dan eksplorasi mandiri serta
menumbuhkan pemahaman mendalam. Namun, memerlukan pemahaman dan
keterampilan penyelidikan serta waktu lebih lama dalam proses pembelajaran.
Model Pembelajaran Berbasis Masalah:
Model ini meningkatkan keterampilan pemecahan masalah dan merangsang
kreativitas siswa dalam mencari solusi. Namun, memerlukan perencanaan kasus
yang relevan dan menantang serta dukungan yang kuat dari fasilitator.
Pendekatan Konstruktivisme:
Pendekatan ini mendorong konstruksi pengetahuan oleh siswa dan menekankan
pembelajaran yang berpusat pada siswa. Namun, memerlukan peran guru sebagai
fasilitator dan penyesuaian bagi siswa yang terbiasa dengan pembelajaran
erpusat guru.
Dengan demikian, setiap model pembelajaran dan pendekatan memiliki kelebihan
dan kekurangan masing-masing. Pemilihan model dan pendekatan yang tepat
harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran, karakteristik siswa, dan konteks
pembelajaran.
IV. Media Pembelajaran dan Bahan Ajar
Analisis Model Pembelajaran dan Pendekatan
N
o.
Media Pembelajaran dan
Bahan Ajar
Kelebihan Kekurangan
1. Presentasi Multimedia Menyajikan informasi dengan
cara yang visual dan menarik.
Dapat memfasilitasi pemahaman
konsep yang kompleks.
Meningkatkan keterlibatan siswa
melalui audio dan gambar.
Tidak semua siswa
dapat memahami
informasi dengan cara
visual. Memerlukan
akses dan
keterampilan
teknologi. Perlu
perencanaan matang
untuk memastikan
efektivitasnya.
2. Buku Teks Menyediakan informasi yang
terstruktur dan terorganisir.
Mengandung referensi yang dapat
diakses ulang. Memberikan
fondasi konsep secara
menyeluruh.
Tidak selalu menarik
bagi semua siswa.
Terkadang informasi
menjadi usang.
Terkadang kurang
fleksibel dalam
pendekatan
pembelajaran.
3. Sumber Belajar Online Meningkatkan daya tangkap siswa
melalui pendekatan audio dan
visual. Memfasilitasi
pembelajaran mandiri dan
kegiatan eksplorasi. Dapat diakses
secara fleksibel di luar kelas.
Pemrosesan informasi
bisa terbatas pada
satu bentuk. Risiko
informasi tidak valid
atau tidak
terverifikasi.
Keterbatasan akses
internet di beberapa
tempat.
4. Materi Audiovisual Meningkatkan daya tangkap siswa
melalui pendekatan audio dan
visual. Memfasilitasi pemahaman
konsep secara multisensori. Cocok
untuk siswa dengan gaya belajar
berbeda.
Pemrosesan informasi
bisa terbatas pada
satu bentuk.
Diperlukan peralatan
khusus untuk
penyajian yang
optimal. Pemilihan
materi harus
mempertimbangkan
keberagaman siswa.
Berdasarkan analisis media pembelajaran dan bahan ajar yang telah dilakukan,
berikut adalah kesimpulan yang dapat diambil:
Presentasi Multimedia:
Presentasi multimedia efektif dalam menyajikan informasi secara visual dan
menarik, serta dapat memfasilitasi pemahaman konsep yang kompleks. Namun,
tidak semua siswa dapat memahami informasi dengan cara visual dan
memerlukan akses serta keterampilan teknologi.
Buku Teks:
Buku teks menyediakan informasi yang terstruktur dan terorganisir serta
mengandung referensi yang dapat diakses ulang. Namun, buku teks tidak selalu
menarik bagi semua siswa dan informasinya bisa menjadi usang.
Sumber Belajar Online:
Sumber belajar online meningkatkan daya tangkap siswa melalui pendekatan
audio dan visual serta memfasilitasi pembelajaran mandiri dan kegiatan
eksplorasi. Namun, pemrosesan informasi bisa terbatas pada satu bentuk dan
ada risiko informasi tidak valid atau tidak terverifikasi.
Materi Audiovisual:
Materi audiovisual meningkatkan daya tangkap siswa melalui pendekatan audio
dan visual serta memfasilitasi pemahaman konsep secara multisensori. Namun,
pemrosesan informasi bisa terbatas pada satu bentuk dan diperlukan peralatan
khusus untuk penyajian yang optimal.
Dengan demikian, setiap media pembelajaran dan bahan ajar memiliki
kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pemilihan media dan bahan ajar
yang tepat harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran, karakteristik siswa,
dan konteks pembelajaran.
V. Asesmen
Analisis Asesmen
No. Jenis Asesmen Kelebihan Kekurangan
1. Asesmen Formatif Memberikan umpan balik
segera terhadap kemajuan
siswa. Mendorong perbaikan
kontinu dalam pembelajaran.
Mendukung keterlibatan
siswa secara aktif.
Diperlukan waktu
dan upaya untuk
pelaksanaan yang
konsisten. Evaluasi
formatif dapat
dianggap sebagai
beban tambahan.
Diperlukan
keterampilan guru
dalam memberikan
umpan balik yang
efektif.
2. Asesmen Sumatif Memberikan gambaran
keseluruhan tentang
pencapaian siswa.
Menyediakan data evaluasi
untuk pengambilan
keputusan. Memotivasi siswa
untuk mencapai prestasi
tinggi.
Umpan balik
diberikan setelah
pembelajaran
selesai. Mungkin
tidak memberikan
motivasi intrinsik
pada siswa. Risiko
labelisasi dan
stigmatisasi siswa.
3. Tugas Proyek Mengintegrasikan berbagai
keterampilan dan
pengetahuan siswa.
Mendorong pemecahan
masalah dan kreativitas.
Menyajikan hasil karya siswa
secara holistik.
Memerlukan waktu
yang lebih lama
untuk penilaian.
Evaluasi dapat
lebih sulit
dinormalisasi.
Memerlukan
panduan rubrik
yang jelas.
Dokumentasi Asesmen
Sertakan contoh soal atau instrumen asesmen
Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, terdapat beberapa aspek penting yang menjadi fokus dalam
proses pembelajaran yang diterapkan . Aspek-aspek tersebut meliputi perangkat pembelajaran, metode
pengajaran, model pembelajaran, media pembelajaran, bahan ajar, dan asesmen.
Dari berbagai aspek tersebut, dapat disimpulkan bahwa pendekatan yang beragam telah diterapkan untuk
menciptakan pengalaman pembelajaran yang bermakna dan efektif. Telah menunjukkan komitmen yang
kuat dalam merancang pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif, mendukung pemahaman konsep,
dan memotivasi siswa untuk belajar.
Rekomendasi yang Diperluas:
Penguatan Umpan Balik Formatif:
Dapat lebih mengintensifkan penggunaan umpan balik formatif dalam proses pembelajaran. Umpan balik
yang diberikan secara langsung dan segera dapat membantu siswa untuk memperbaiki pemahaman mereka
secara kontinu.
Integrasi Metode Pengajaran yang Lebih Interaktif:
Mempertimbangkan integrasi metode pengajaran yang lebih interaktif seperti pembelajaran berbasis
proyek, diskusi kelompok, atau aktivitas kreatif lainnya untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan
membangun pemahaman yang lebih mendalam.
Diversifikasi Media Pembelajaran:
Menambahkan variasi dalam penggunaan media pembelajaran seperti simulasi, gambar, atau video dapat
membantu memenuhi gaya belajar yang berbeda di antara siswa dan meningkatkan daya serap informasi.
Pelatihan dalam Pengelolaan Kelas:
Mengadakan pelatihan khusus bagi guru dalam manajemen kelas yang efektif, terutama dalam konteks
metode pembelajaran yang melibatkan interaksi aktif siswa, seperti diskusi kelompok atau pembelajaran
berbasis proyek.
Penyempurnaan Asesmen: Mengevaluasi dan menyempurnakan strategi asesmen, termasuk rubrik evaluasi
yang jelas untuk tugas proyek atau portofolio. Ini akan membantu meningkatkan validitas dan reliabilitas
evaluasi hasil belajar siswa.
Pengembangan Literasi Digital:
Memastikan bahwa siswa dan guru memiliki keterampilan literasi digital yang memadai, khususnya dalam
pemanfaatan sumber belajar online, untuk mengoptimalkan manfaat teknologi dalam pembelajaran.
Catatan:
Dengan menerapkan rekomendasi ini, diharapkan pembelajaran di kelas dapat terus berkembang dan
memberikan dampak positif pada pencapaian siswa serta pengalaman pembelajaran mereka.
Demikianlah laporan observasi ini. Semoga informasi ini dapat memberikan pandangan yang komprehensif
tentang proses pembelajaran yang berlangsung. Terima kasih.
Hormat saya,
Sri Agung Guruh Budiawan,S.Pd
Guru SMK N 8 Purworejo
LAMPIRAN
(Lampirkan semua bukti fisik, foto, atau salinan
dokumen yang mendukung observasi, seperti
perangkat pembelajaran, media pembelajaran,
bahan ajar, dan asesmen )

More Related Content

What's hot

E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2
E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2
E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2Dian Sari
 
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
 2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1 2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1YosiOktafianti1
 
Rubrik Observasi Kelas Supervisi akademik
Rubrik Observasi Kelas Supervisi akademikRubrik Observasi Kelas Supervisi akademik
Rubrik Observasi Kelas Supervisi akademikAgusSetyawan71
 
Contoh rencana-aksi-sekolah-pendikar
Contoh rencana-aksi-sekolah-pendikarContoh rencana-aksi-sekolah-pendikar
Contoh rencana-aksi-sekolah-pendikarahmadsmkn1bdg
 
Rubrik Observasi Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Rubrik Observasi Pengelolaan Kinerja Guru.docxRubrik Observasi Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Rubrik Observasi Pengelolaan Kinerja Guru.docxNendahNurjanah
 
Lembar observasi aktifitas siswa
Lembar observasi aktifitas siswaLembar observasi aktifitas siswa
Lembar observasi aktifitas siswayohanesagus
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP.pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP.pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP.pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP.pptxSukamtoSukamto21
 
ERNIMAWATI LASE - PGSD - LK 2.3 Rencana Aksi (1) Siklus 2.docx
ERNIMAWATI LASE - PGSD - LK 2.3 Rencana Aksi (1) Siklus 2.docxERNIMAWATI LASE - PGSD - LK 2.3 Rencana Aksi (1) Siklus 2.docx
ERNIMAWATI LASE - PGSD - LK 2.3 Rencana Aksi (1) Siklus 2.docxKalinggaPujaKesuma
 
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNGLaporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNGMuhamad Yogi
 
LK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docx
LK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docxLK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docx
LK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docxMasitaMasita16
 
Komunitas Belajar untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Komunitas Belajar untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.pdfKomunitas Belajar untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Komunitas Belajar untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.pdfradianrama1
 
PPT - Ruang Kolaborasi 3.2 Angkatan 6 - Sesi 2.pptx
PPT - Ruang Kolaborasi 3.2 Angkatan 6 - Sesi 2.pptxPPT - Ruang Kolaborasi 3.2 Angkatan 6 - Sesi 2.pptx
PPT - Ruang Kolaborasi 3.2 Angkatan 6 - Sesi 2.pptxERVIAN ARIF
 
Agenda Kegiatan Kepala Sekolah.docx
Agenda Kegiatan Kepala Sekolah.docxAgenda Kegiatan Kepala Sekolah.docx
Agenda Kegiatan Kepala Sekolah.docxrupawan2
 
Instrumen Supervisi Pembel 2022.docx
Instrumen Supervisi  Pembel 2022.docxInstrumen Supervisi  Pembel 2022.docx
Instrumen Supervisi Pembel 2022.docxFerlanSajow1
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 2.3.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 2.3.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 2.3.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 2.3.pdfriyanto fa
 
RPP Matematika Kelas 3 SD - Melakukan operasi hitung campuran
RPP Matematika Kelas 3 SD - Melakukan operasi hitung campuranRPP Matematika Kelas 3 SD - Melakukan operasi hitung campuran
RPP Matematika Kelas 3 SD - Melakukan operasi hitung campuranAlfan Fazan Jr.
 
LK Bedah LMS.docx
LK Bedah LMS.docxLK Bedah LMS.docx
LK Bedah LMS.docxuud efendi
 
Materi Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptx
Materi Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptxMateri Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptx
Materi Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptxEkaPratiwi92
 

What's hot (20)

E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2
E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2
E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2
 
Modul KSE.pdf
Modul KSE.pdfModul KSE.pdf
Modul KSE.pdf
 
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
 2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1 2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
 
Rubrik Observasi Kelas Supervisi akademik
Rubrik Observasi Kelas Supervisi akademikRubrik Observasi Kelas Supervisi akademik
Rubrik Observasi Kelas Supervisi akademik
 
Contoh rencana-aksi-sekolah-pendikar
Contoh rencana-aksi-sekolah-pendikarContoh rencana-aksi-sekolah-pendikar
Contoh rencana-aksi-sekolah-pendikar
 
Rubrik Observasi Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Rubrik Observasi Pengelolaan Kinerja Guru.docxRubrik Observasi Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Rubrik Observasi Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
Lembar observasi aktifitas siswa
Lembar observasi aktifitas siswaLembar observasi aktifitas siswa
Lembar observasi aktifitas siswa
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP.pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP.pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP.pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP.pptx
 
ERNIMAWATI LASE - PGSD - LK 2.3 Rencana Aksi (1) Siklus 2.docx
ERNIMAWATI LASE - PGSD - LK 2.3 Rencana Aksi (1) Siklus 2.docxERNIMAWATI LASE - PGSD - LK 2.3 Rencana Aksi (1) Siklus 2.docx
ERNIMAWATI LASE - PGSD - LK 2.3 Rencana Aksi (1) Siklus 2.docx
 
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNGLaporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
 
LK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docx
LK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docxLK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docx
LK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docx
 
Komunitas Belajar untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Komunitas Belajar untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.pdfKomunitas Belajar untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Komunitas Belajar untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
 
PPT - Ruang Kolaborasi 3.2 Angkatan 6 - Sesi 2.pptx
PPT - Ruang Kolaborasi 3.2 Angkatan 6 - Sesi 2.pptxPPT - Ruang Kolaborasi 3.2 Angkatan 6 - Sesi 2.pptx
PPT - Ruang Kolaborasi 3.2 Angkatan 6 - Sesi 2.pptx
 
PKKS 2022.pptx
PKKS 2022.pptxPKKS 2022.pptx
PKKS 2022.pptx
 
Agenda Kegiatan Kepala Sekolah.docx
Agenda Kegiatan Kepala Sekolah.docxAgenda Kegiatan Kepala Sekolah.docx
Agenda Kegiatan Kepala Sekolah.docx
 
Instrumen Supervisi Pembel 2022.docx
Instrumen Supervisi  Pembel 2022.docxInstrumen Supervisi  Pembel 2022.docx
Instrumen Supervisi Pembel 2022.docx
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 2.3.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 2.3.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 2.3.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 2.3.pdf
 
RPP Matematika Kelas 3 SD - Melakukan operasi hitung campuran
RPP Matematika Kelas 3 SD - Melakukan operasi hitung campuranRPP Matematika Kelas 3 SD - Melakukan operasi hitung campuran
RPP Matematika Kelas 3 SD - Melakukan operasi hitung campuran
 
LK Bedah LMS.docx
LK Bedah LMS.docxLK Bedah LMS.docx
LK Bedah LMS.docx
 
Materi Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptx
Materi Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptxMateri Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptx
Materi Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptx
 

Similar to Download Contoh Laporan observasi teman sejawat

Tugas 1 mata kuliah desain instruksional
Tugas 1 mata kuliah desain instruksionalTugas 1 mata kuliah desain instruksional
Tugas 1 mata kuliah desain instruksionalCecep Kustandi
 
Bab 6 strategi kaedah teknik
Bab 6 strategi kaedah teknikBab 6 strategi kaedah teknik
Bab 6 strategi kaedah teknikHazwani Idrus
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1FKIP UHO
 
Sbm kelompok 5 cbsa
Sbm kelompok 5 cbsaSbm kelompok 5 cbsa
Sbm kelompok 5 cbsaMitha Ye Es
 
Ppt uas tekno
Ppt uas teknoPpt uas tekno
Ppt uas teknouus_yuli
 
Uas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikanUas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikan082338252674
 
Uas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikanUas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikan087856372744
 
Uas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikanUas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikannovi1234567
 
Konsep dasar desain pembelajaran
Konsep dasar desain pembelajaranKonsep dasar desain pembelajaran
Konsep dasar desain pembelajaranrofieamirasyka
 
Penyusunan Hasil best practice PPG DALJAB ANGKATAN 3
Penyusunan Hasil best practice PPG DALJAB ANGKATAN 3Penyusunan Hasil best practice PPG DALJAB ANGKATAN 3
Penyusunan Hasil best practice PPG DALJAB ANGKATAN 3MuhammadRidwanFauzi3
 
LK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice-SMK siklus 2 - Copy (1).pdf
LK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice-SMK siklus 2 - Copy (1).pdfLK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice-SMK siklus 2 - Copy (1).pdf
LK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice-SMK siklus 2 - Copy (1).pdfMuhammadRidwanFauzi3
 
Buku panduan kerja kepala sekolah.pdf 2
Buku panduan kerja kepala sekolah.pdf  2Buku panduan kerja kepala sekolah.pdf  2
Buku panduan kerja kepala sekolah.pdf 2Heri Suryono
 
DESAIN & INOVASI PEMBELAJARAN.pptx
DESAIN & INOVASI PEMBELAJARAN.pptxDESAIN & INOVASI PEMBELAJARAN.pptx
DESAIN & INOVASI PEMBELAJARAN.pptxubhet1
 
Ppt tekno maya
Ppt tekno mayaPpt tekno maya
Ppt tekno maya240108
 
Pp tekno maya
Pp tekno mayaPp tekno maya
Pp tekno mayamaya38
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranIcha Acha
 
LK 3.1 Best Practice.pdf
LK 3.1 Best Practice.pdfLK 3.1 Best Practice.pdf
LK 3.1 Best Practice.pdfDianFarista2
 
Pengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan AjarPengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan AjarQueenDaresa
 

Similar to Download Contoh Laporan observasi teman sejawat (20)

Bg ucok i
Bg ucok iBg ucok i
Bg ucok i
 
Tugas 1 mata kuliah desain instruksional
Tugas 1 mata kuliah desain instruksionalTugas 1 mata kuliah desain instruksional
Tugas 1 mata kuliah desain instruksional
 
Bab 6 strategi kaedah teknik
Bab 6 strategi kaedah teknikBab 6 strategi kaedah teknik
Bab 6 strategi kaedah teknik
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Sbm kelompok 5 cbsa
Sbm kelompok 5 cbsaSbm kelompok 5 cbsa
Sbm kelompok 5 cbsa
 
Ppt uas tekno
Ppt uas teknoPpt uas tekno
Ppt uas tekno
 
Uas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikanUas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikan
 
Uas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikanUas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikan
 
Uas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikanUas teknologi pendidikan
Uas teknologi pendidikan
 
Konsep dasar desain pembelajaran
Konsep dasar desain pembelajaranKonsep dasar desain pembelajaran
Konsep dasar desain pembelajaran
 
Penyusunan Hasil best practice PPG DALJAB ANGKATAN 3
Penyusunan Hasil best practice PPG DALJAB ANGKATAN 3Penyusunan Hasil best practice PPG DALJAB ANGKATAN 3
Penyusunan Hasil best practice PPG DALJAB ANGKATAN 3
 
LK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice-SMK siklus 2 - Copy (1).pdf
LK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice-SMK siklus 2 - Copy (1).pdfLK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice-SMK siklus 2 - Copy (1).pdf
LK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice-SMK siklus 2 - Copy (1).pdf
 
Buku panduan kerja kepala sekolah.pdf 2
Buku panduan kerja kepala sekolah.pdf  2Buku panduan kerja kepala sekolah.pdf  2
Buku panduan kerja kepala sekolah.pdf 2
 
DESAIN & INOVASI PEMBELAJARAN.pptx
DESAIN & INOVASI PEMBELAJARAN.pptxDESAIN & INOVASI PEMBELAJARAN.pptx
DESAIN & INOVASI PEMBELAJARAN.pptx
 
Ppt tekno maya
Ppt tekno mayaPpt tekno maya
Ppt tekno maya
 
Pp tekno maya
Pp tekno mayaPp tekno maya
Pp tekno maya
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaran
 
LK 3.1 Best Practice.pdf
LK 3.1 Best Practice.pdfLK 3.1 Best Practice.pdf
LK 3.1 Best Practice.pdf
 
Pengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan AjarPengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan Ajar
 

More from sriagunggb

materi media promosi pkk kelas 12 ppt.pptx.pdf
materi media promosi pkk kelas 12 ppt.pptx.pdfmateri media promosi pkk kelas 12 ppt.pptx.pdf
materi media promosi pkk kelas 12 ppt.pptx.pdfsriagunggb
 
download template modul pembelajaran gratis
 download template modul pembelajaran gratis download template modul pembelajaran gratis
download template modul pembelajaran gratissriagunggb
 
template ppt simpel menarik aesthetic.pptx
template ppt simpel menarik aesthetic.pptxtemplate ppt simpel menarik aesthetic.pptx
template ppt simpel menarik aesthetic.pptxsriagunggb
 
download atp kurikulum merdeka pdf
download atp kurikulum merdeka pdfdownload atp kurikulum merdeka pdf
download atp kurikulum merdeka pdfsriagunggb
 
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdf
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdfmodul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdf
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdfsriagunggb
 
materi profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila pptmateri profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila pptsriagunggb
 
download template aesthetic black
download template aesthetic blackdownload template aesthetic black
download template aesthetic blacksriagunggb
 
download template ppt aesthetic vintage
download template ppt aesthetic vintagedownload template ppt aesthetic vintage
download template ppt aesthetic vintagesriagunggb
 
download template ppt aesthetic gratis
download template ppt aesthetic gratisdownload template ppt aesthetic gratis
download template ppt aesthetic gratissriagunggb
 
download template aesthetic colourfull
download template aesthetic colourfulldownload template aesthetic colourfull
download template aesthetic colourfullsriagunggb
 
Download ebook gratis pdf bahasa indonesia Pekerjaan dasar teknik otomotif ke...
Download ebook gratis pdf bahasa indonesia Pekerjaan dasar teknik otomotif ke...Download ebook gratis pdf bahasa indonesia Pekerjaan dasar teknik otomotif ke...
Download ebook gratis pdf bahasa indonesia Pekerjaan dasar teknik otomotif ke...sriagunggb
 
Download ebook gratis pdf bahasa indonesia Pekerjaan dasar teknik otomotif ke...
Download ebook gratis pdf bahasa indonesia Pekerjaan dasar teknik otomotif ke...Download ebook gratis pdf bahasa indonesia Pekerjaan dasar teknik otomotif ke...
Download ebook gratis pdf bahasa indonesia Pekerjaan dasar teknik otomotif ke...sriagunggb
 
komponen alternator dan pemeliharaan sistem pengisian mobil
komponen alternator dan pemeliharaan sistem pengisian mobilkomponen alternator dan pemeliharaan sistem pengisian mobil
komponen alternator dan pemeliharaan sistem pengisian mobilsriagunggb
 
paparan beban kerja guru 2018
 paparan beban kerja guru 2018 paparan beban kerja guru 2018
paparan beban kerja guru 2018sriagunggb
 
RPP GTO kelas X TOKR revisi 2017
RPP GTO kelas X TOKR revisi 2017RPP GTO kelas X TOKR revisi 2017
RPP GTO kelas X TOKR revisi 2017sriagunggb
 
kumpulan soal-soal TOKR Otomotif
kumpulan soal-soal TOKR Otomotifkumpulan soal-soal TOKR Otomotif
kumpulan soal-soal TOKR Otomotifsriagunggb
 
Jobsheet PDOkls x TOKR
Jobsheet PDOkls x TOKRJobsheet PDOkls x TOKR
Jobsheet PDOkls x TOKRsriagunggb
 
Jobsheet pemeriksaan dan perbaikan sistem pengisian
Jobsheet  pemeriksaan dan perbaikan sistem pengisianJobsheet  pemeriksaan dan perbaikan sistem pengisian
Jobsheet pemeriksaan dan perbaikan sistem pengisiansriagunggb
 
Rpp pdo kelas x tokr teknik otomotif revisi 2017 terbaru
Rpp pdo kelas  x tokr teknik otomotif revisi 2017 terbaruRpp pdo kelas  x tokr teknik otomotif revisi 2017 terbaru
Rpp pdo kelas x tokr teknik otomotif revisi 2017 terbarusriagunggb
 
Soal uts tmkr2 kelas xi tkr sistem pendingin dan sistem bahan bakar bensin
Soal uts tmkr2 kelas xi tkr sistem pendingin dan sistem bahan bakar bensinSoal uts tmkr2 kelas xi tkr sistem pendingin dan sistem bahan bakar bensin
Soal uts tmkr2 kelas xi tkr sistem pendingin dan sistem bahan bakar bensinsriagunggb
 

More from sriagunggb (20)

materi media promosi pkk kelas 12 ppt.pptx.pdf
materi media promosi pkk kelas 12 ppt.pptx.pdfmateri media promosi pkk kelas 12 ppt.pptx.pdf
materi media promosi pkk kelas 12 ppt.pptx.pdf
 
download template modul pembelajaran gratis
 download template modul pembelajaran gratis download template modul pembelajaran gratis
download template modul pembelajaran gratis
 
template ppt simpel menarik aesthetic.pptx
template ppt simpel menarik aesthetic.pptxtemplate ppt simpel menarik aesthetic.pptx
template ppt simpel menarik aesthetic.pptx
 
download atp kurikulum merdeka pdf
download atp kurikulum merdeka pdfdownload atp kurikulum merdeka pdf
download atp kurikulum merdeka pdf
 
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdf
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdfmodul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdf
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdf
 
materi profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila pptmateri profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila ppt
 
download template aesthetic black
download template aesthetic blackdownload template aesthetic black
download template aesthetic black
 
download template ppt aesthetic vintage
download template ppt aesthetic vintagedownload template ppt aesthetic vintage
download template ppt aesthetic vintage
 
download template ppt aesthetic gratis
download template ppt aesthetic gratisdownload template ppt aesthetic gratis
download template ppt aesthetic gratis
 
download template aesthetic colourfull
download template aesthetic colourfulldownload template aesthetic colourfull
download template aesthetic colourfull
 
Download ebook gratis pdf bahasa indonesia Pekerjaan dasar teknik otomotif ke...
Download ebook gratis pdf bahasa indonesia Pekerjaan dasar teknik otomotif ke...Download ebook gratis pdf bahasa indonesia Pekerjaan dasar teknik otomotif ke...
Download ebook gratis pdf bahasa indonesia Pekerjaan dasar teknik otomotif ke...
 
Download ebook gratis pdf bahasa indonesia Pekerjaan dasar teknik otomotif ke...
Download ebook gratis pdf bahasa indonesia Pekerjaan dasar teknik otomotif ke...Download ebook gratis pdf bahasa indonesia Pekerjaan dasar teknik otomotif ke...
Download ebook gratis pdf bahasa indonesia Pekerjaan dasar teknik otomotif ke...
 
komponen alternator dan pemeliharaan sistem pengisian mobil
komponen alternator dan pemeliharaan sistem pengisian mobilkomponen alternator dan pemeliharaan sistem pengisian mobil
komponen alternator dan pemeliharaan sistem pengisian mobil
 
paparan beban kerja guru 2018
 paparan beban kerja guru 2018 paparan beban kerja guru 2018
paparan beban kerja guru 2018
 
RPP GTO kelas X TOKR revisi 2017
RPP GTO kelas X TOKR revisi 2017RPP GTO kelas X TOKR revisi 2017
RPP GTO kelas X TOKR revisi 2017
 
kumpulan soal-soal TOKR Otomotif
kumpulan soal-soal TOKR Otomotifkumpulan soal-soal TOKR Otomotif
kumpulan soal-soal TOKR Otomotif
 
Jobsheet PDOkls x TOKR
Jobsheet PDOkls x TOKRJobsheet PDOkls x TOKR
Jobsheet PDOkls x TOKR
 
Jobsheet pemeriksaan dan perbaikan sistem pengisian
Jobsheet  pemeriksaan dan perbaikan sistem pengisianJobsheet  pemeriksaan dan perbaikan sistem pengisian
Jobsheet pemeriksaan dan perbaikan sistem pengisian
 
Rpp pdo kelas x tokr teknik otomotif revisi 2017 terbaru
Rpp pdo kelas  x tokr teknik otomotif revisi 2017 terbaruRpp pdo kelas  x tokr teknik otomotif revisi 2017 terbaru
Rpp pdo kelas x tokr teknik otomotif revisi 2017 terbaru
 
Soal uts tmkr2 kelas xi tkr sistem pendingin dan sistem bahan bakar bensin
Soal uts tmkr2 kelas xi tkr sistem pendingin dan sistem bahan bakar bensinSoal uts tmkr2 kelas xi tkr sistem pendingin dan sistem bahan bakar bensin
Soal uts tmkr2 kelas xi tkr sistem pendingin dan sistem bahan bakar bensin
 

Recently uploaded

Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 

Recently uploaded (20)

Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 

Download Contoh Laporan observasi teman sejawat

  • 1. Tanggal Observasi : 12 Maret 2024 Waktu : 09.20 - 10.40 Tempat Observasi : Kelas XI TSM A Guru yang Diobservasi : Sri Agung Guruh Budiawan, S.Pd. Laporan Observasi Proses Pembelajaran Rekan Sejawat
  • 2. Pendahuluan: Observasi rekan sejawat merupakan salah satu metode yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengajaran. Melalui proses ini, guru dapat saling belajar dan berbagi pengalaman tentang berbagai strategi dan metode pengajaran yang efektif. Observasi ini dilakukan di kelas XI TSMA SMK N 8 Purworejo, sebuah sekolah menengah kejuruan yang terletak di Purworejo, Jawa Tengah. Tujuan dari observasi ini adalah untuk memahami bagaimana proses pembelajaran berlangsung di kelas, bagaimana interaksi antara guru dan siswa, serta bagaimana siswa merespons metode pengajaran yang digunakan. Hasil dari observasi ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan metode pengajaran di masa mendatang. Observasi ini melibatkan beberapa guru yang mengajar di kelas XI TSMA, dengan berbagai mata pelajaran yang berbeda. Setiap guru memiliki kesempatan untuk menjadi pengamat dan juga menjadi subjek pengamatan. Dengan demikian, setiap guru memiliki kesempatan untuk belajar dari pengalaman mengajar rekan-rekan mereka. Dalam laporan ini, akan dibahas secara detail tentang proses observasi, temuan-temuan yang ada, serta saran dan rekomendasi untuk perbaikan metode pengajaran di masa mendatang. Semoga melalui observasi ini, kualitas pembelajaran di kelas XI TSMA SMK N 8 Purworejo dapat terus ditingkatkan. Latar Belakang: SMK N 8 Purworejo adalah sekolah menengah kejuruan yang memiliki berbagai program studi, salah satunya adalah kelas XI TSMA. Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran, sekolah ini menerapkan sistem observasi rekan sejawat. Sistem ini memungkinkan guru untuk saling belajar dan berbagi pengalaman tentang berbagai strategi dan metode pengajaran yang efektif. Tujuan Observasi: Tujuan utama dari observasi ini adalah untuk memahami bagaimana proses pembelajaran berlangsung di kelas, bagaimana interaksi antara guru dan siswa, serta bagaimana siswa merespons metode pengajaran yang digunakan. Selain itu, observasi ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan mencari solusi yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Metode Observasi: Metode yang digunakan dalam observasi ini adalah metode observasi langsung. Guru yang menjadi pengamat akan mengunjungi kelas dan mengamati proses pembelajaran secara langsung. Pengamat akan mencatat semua hal yang terjadi di kelas, mulai dari metode pengajaran yang digunakan, interaksi antara guru dan siswa, hingga respon siswa terhadap materi yang diajarkan. Setelah proses observasi selesai, pengamat akan membuat laporan yang berisi temuan dan saran untuk perbaikan metode pengajaran di masa mendatang. Laporan ini kemudian akan dibahas bersama dalam pertemuan antar guru untuk evaluasi dan perbaikan lebih lanjut.
  • 3. Etika Observasi: Dalam melakukan observasi, ada beberapa etika yang harus diperhatikan untuk memastikan proses observasi berjalan dengan baik dan menghargai hak-hak individu yang terlibat: Menghormati Privasi: Pengamat harus menghormati privasi guru dan siswa yang sedang diamati. Informasi yang diperoleh dari observasi harus digunakan secara etis dan hanya untuk tujuan peningkatan kualitas pembelajaran. Kerahasiaan: Informasi yang diperoleh dari observasi harus dirahasiakan dan tidak boleh dibagikan kepada pihak ketiga tanpa izin dari individu yang terlibat. Objektivitas: Pengamat harus tetap objektif dalam melakukan observasi. Mereka harus menghindari bias pribadi dan fokus pada fakta yang diamati. Menghargai Waktu: Pengamat harus menghargai waktu guru dan siswa. Mereka harus datang tepat waktu dan tidak mengganggu proses pembelajaran. Komunikasi yang Baik: Sebelum melakukan observasi, pengamat harus menjelaskan tujuan dan proses observasi kepada guru dan siswa yang akan diamati. Mereka juga harus memberikan umpan balik konstruktif setelah observasi. Profesionalisme: Pengamat harus menjaga profesionalisme mereka selama proses observasi. Mereka harus berpakaian dengan sopan, berperilaku dengan baik, dan menunjukkan rasa hormat kepada semua individu yang terlibat. Komponen yang di Observasi 1. Deskripsi Perangkat Pembelajaran: Perangkat pembelajaran ini dirancang dengan baik dan terstruktur untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. 2. Tujuan Pembelajaran: Perangkat pembelajaran mencakup tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur. Tujuan tersebut melibatkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik, memberikan panduan yang tepat tentang apa yang diharapkan siswa capai selama sesi pembelajaran. 3. Rencana Pembelajaran: Rencana pembelajaran mencakup serangkaian kegiatan yang dirancang dengan baik untuk memfasilitasi pemahaman siswa. Setiap kegiatan berkaitan dengan tujuan pembelajaran dan dirancang untuk meningkatkan keterlibatan siswa secara aktif. 4. Strategi Pembelajaran: Guru menggunakan beragam strategi pengajaran, termasuk ceramah singkat, diskusi kelompok, dan kegiatan praktikum. Strategi ini tampaknya disesuaikan dengan karakteristik siswa dan sifat materi pembelajaran. 5. Pemanfaatan Sumber Belajar: Perangkat pembelajaran mencakup penggunaan berbagai sumber belajar, seperti buku teks, materi online, dan materi audiovisual. Pemanfaatan sumber- sumber ini dirancang untuk memberikan variasi dalam pembelajaran dan mendukung pemahaman siswa. 6. Penilaian dan Evaluasi: Perangkat pembelajaran mencakup metode penilaian yang beragam, termasuk tugas individu, ujian tulis, dan proyek kelompok. Penilaian formatif dan sumatif digunakan untuk memberikan umpan balik yang kontinu dan memantau perkembangan siswa. 7. Dukungan Khusus: Guru juga telah mempertimbangkan dukungan khusus untuk siswa yang memerlukan bantuan tambahan. Perangkat pembelajaran mencakup strategi untuk memfasilitasi pembelajaran inklusif.
  • 4. No. Elemen Perangkat Pembelajaran Analisis 1. Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran terukur dan mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. 2. Rencana Pembelajaran Rencana pembelajaran terstruktur dengan urutan kegiatan yang mendukung mencapai tujuan pembelajaran. 3. Strategi Pengajaran Penggunaan beragam strategi pengajaran memberikan variasi dan menyesuaikan dengan karakter siswa. 4. Pemanfaatan Sumber Belajar Pemanfaatan sumber belajar beragam memberikan kekayaan informasi dan mendukung pemahaman siswa. 5. Penilaian dan Evaluasi Metode penilaian yang bervariasi memberikan gambaran holistik kemajuan siswa dan umpan balik. 6. Dukungan Khusus Strategi dukungan khusus menunjukkan perhatian terhadap kebutuhan siswa dengan gaya belajar berbeda. 7. Penggunaan Teknologi Penggunaan teknologi dalam presentasi dan sumber daya online memberikan dimensi baru dalam pembelajaran. 8. Integrasi Kearifan Lokal Integrasi kearifan lokal memperkuat relevansi materi dengan kehidupan sehari-hari siswa. 8. Penggunaan Teknologi: Penggunaan teknologi terlihat dalam perangkat pembelajaran ini. Guru menggunakan presentasi multimedia dan sumber daya online untuk memperkaya pengalaman pembelajaran. 9. Integrasi Kearifan Lokal: Perangkat pembelajaran mencerminkan upaya guru untuk mengintegrasikan kearifan lokal dan konteks budaya ke dalam pembelajaran. Hal ini dapat memperkuat relevansi materi bagi siswa. 10. Kesiapan dan Kelengkapan: Seluruh perangkat pembelajaran telah disiapkan dengan rinci dan tampak lengkap. Materi, bahan ajar, dan perangkat pendukung lainnya telah tersedia dengan baik. Deskrepsi Perangkat Pembelajaran
  • 5. Dokumentasi (Sertakan foto atau salinan perangkat pembelajaran yang digunakan)
  • 6. No. Metode Pengajaran Kelebihan Kekurangan 1. Ceramah Efektif untuk menyampaikan informasi dasar. Efisien dalam menyampaikan konsep- konsep kompleks. Kurang melibatkan siswa secara aktif. Bisa membuat siswa kehilangan minat. 2. Diskusi Kelompok Mendorong partisipasi aktif siswa. Membangun keterampilan sosial dan kritis. Memberikan perspektif beragam. Memerlukan waktu yang lebih lama. Risiko dominasi beberapa siswa. Butuh pengelolaan kelompok yang efektif. 3. Pembelajaran Berbasis Proyek Meningkatkan pemahaman konsep melalui praktik. Mengembangkan keterampilan praktis siswa. Mendorong kerjasama tim. Memerlukan persiapan materi yang lebih lama. Membutuhkan ruang dan sumber daya khusus. Evaluasi bisa lebih kompleks. 4. Demonstrasi Praktikum Memvisualisasikan konsep secara langsung. Meningkatkan pemahaman melalui pengalaman langsung. Mengembangkan keterampilan praktis siswa. Memerlukan peralatan dan fasilitas khusus. Butuh waktu dan persiapan yang intensif. Memerlukan pengawasan yang lebih ketat. 5. Brainstorming Mendorong kreativitas dan pemikiran bebas. Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Merangsang diskusi dan pertukaran ide. Tidak semua siswa aktif berpartisipasi. Butuh pengelolaan fasilitator yang baik. II. Metode Pengajaran Analisis Metode Pengajaran Berdasarkan analisis metode pengajaran yang telah dilakukan, berikut adalah kesimpulan yang dapat diambil: •Ceramah: •Metode ini efisien dan efektif dalam menyampaikan informasi dasar dan konsep-konsep kompleks. Namun, metode ini kurang melibatkan siswa secara aktif dan bisa membuat siswa kehilangan minat jika tidak dilakukan dengan menarik. •Diskusi Kelompok: •Metode ini mendorong partisipasi aktif siswa dan membantu dalam membangun keterampilan sosial dan kritis. Namun, metode ini memerlukan waktu yang lebih lama dan pengelolaan kelompok yang efektif. •Pembelajaran Berbasis Proyek: •Metode ini membantu dalam meningkatkan pemahaman konsep melalui praktik dan mengembangkan keterampilan praktis siswa. Namun, metode ini memerlukan persiapan materi yang lebih lama dan evaluasi bisa lebih kompleks.
  • 7. No. Model Pembelajaran & Pendekatan Kelebihan Kekurangan 1. Model Pembelajaran Kooperatif Mendorong kerjasama tim dan tanggung jawab bersama. Meningkatkan keterampilan sosial siswa. Mendukung pembelajaran aktif. Memerlukan manajemen kelompok yang efektif. Butuh waktu untuk membangun kolaborasi efektif. Tidak semua siswa dapat berkontribusi dengan maksimal. 2. Pendekatan Inkuiri Mendorong pemikiran kritis dan eksplorasi mandiri. Merangsang rasa ingin tahu dan motivasi belajar. Menumbuhkan pemahaman mendalam. Memerlukan pemahaman dan keterampilan penyelidikan. Evaluasi bisa lebih kompleks. Memerlukan waktu lebih lama dalam proses pembelajaran. 3. Model Pembelajaran Berbasis Masalah Meningkatkan keterampilan pemecahan masalah. Merangsang kreativitas siswa dalam mencari solusi. Memberikan konteks nyata untuk pembelajaran. Memerlukan perencanaan kasus yang relevan dan menantang. Evaluasi dapat sulit diimplementasikan. Memerlukan dukungan yang kuat dari fasilitator. 4. Pendekatan Konstruktivisme Mendorong konstruksi pengetahuan oleh siswa. Menekankan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Merangsang pemikiran kritis dan refleksi. Memerlukan peran guru sebagai fasilitator. Evaluasi harus mempertimbangkan pemahaman individual. Dapat membutuhkan penyesuaian bagi siswa yang terbiasa dengan pembelajaran berpusat guru. Demonstrasi Praktikum: Metode ini membantu dalam memvisualisasikan konsep secara langsung dan meningkatkan pemahaman melalui pengalaman langsung. Namun, metode ini memerlukan peralatan dan fasilitas khusus serta pengawasan yang lebih ketat. Brainstorming: Metode ini mendorong kreativitas dan pemikiran bebas serta meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Namun, tidak semua siswa aktif berpartisipasi dalam metode ini dan butuh pengelolaan fasilitator yang baik. Dengan demikian, setiap metode pengajaran memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pemilihan metode pengajaran yang tepat harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran, karakteristik siswa, dan konteks pembelajaran
  • 8. III. Model Pembelajaran dan Pendekatan Analisis Model Pembelajaran dan Pendekatan No. Model Pembelajaran & Pendekatan Kelebihan Kekurangan 1. Model Pembelajaran Kooperatif Mendorong kerjasama tim dan tanggung jawab bersama. Meningkatkan keterampilan sosial siswa. Mendukung pembelajaran aktif. Memerlukan manajemen kelompok yang efektif. Butuh waktu untuk membangun kolaborasi efektif. Tidak semua siswa dapat berkontribusi dengan maksimal. 2. Pendekatan Inkuiri Mendorong pemikiran kritis dan eksplorasi mandiri. Merangsang rasa ingin tahu dan motivasi belajar. Menumbuhkan pemahaman mendalam. Memerlukan pemahaman dan keterampilan penyelidikan. Evaluasi bisa lebih kompleks. Memerlukan waktu lebih lama dalam proses pembelajaran. 3. Model Pembelajaran Berbasis Masalah Meningkatkan keterampilan pemecahan masalah. Merangsang kreativitas siswa dalam mencari solusi. Memberikan konteks nyata untuk pembelajaran. Memerlukan perencanaan kasus yang relevan dan menantang. Evaluasi dapat sulit diimplementasikan. Memerlukan dukungan yang kuat dari fasilitator. 4. Pendekatan Konstruktivisme Mendorong konstruksi pengetahuan oleh siswa. Menekankan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Merangsang pemikiran kritis dan refleksi. Memerlukan peran guru sebagai fasilitator. Evaluasi harus mempertimbangkan pemahaman individual. Dapat membutuhkan penyesuaian bagi siswa yang terbiasa dengan pembelajaran berpusat guru.
  • 9. Berdasarkan analisis model pembelajaran dan pendekatan yang telah dilakukan, berikut adalah kesimpulan yang dapat diambil: Model Pembelajaran Kooperatif: Model ini mendorong kerjasama tim dan tanggung jawab bersama serta mendukung pembelajaran aktif. Namun, memerlukan manajemen kelompok yang efektif dan waktu untuk membangun kolaborasi efektif. Pendekatan Inkuiri: Pendekatan ini mendorong pemikiran kritis dan eksplorasi mandiri serta menumbuhkan pemahaman mendalam. Namun, memerlukan pemahaman dan keterampilan penyelidikan serta waktu lebih lama dalam proses pembelajaran. Model Pembelajaran Berbasis Masalah: Model ini meningkatkan keterampilan pemecahan masalah dan merangsang kreativitas siswa dalam mencari solusi. Namun, memerlukan perencanaan kasus yang relevan dan menantang serta dukungan yang kuat dari fasilitator. Pendekatan Konstruktivisme: Pendekatan ini mendorong konstruksi pengetahuan oleh siswa dan menekankan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Namun, memerlukan peran guru sebagai fasilitator dan penyesuaian bagi siswa yang terbiasa dengan pembelajaran erpusat guru. Dengan demikian, setiap model pembelajaran dan pendekatan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pemilihan model dan pendekatan yang tepat harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran, karakteristik siswa, dan konteks pembelajaran.
  • 10. IV. Media Pembelajaran dan Bahan Ajar Analisis Model Pembelajaran dan Pendekatan N o. Media Pembelajaran dan Bahan Ajar Kelebihan Kekurangan 1. Presentasi Multimedia Menyajikan informasi dengan cara yang visual dan menarik. Dapat memfasilitasi pemahaman konsep yang kompleks. Meningkatkan keterlibatan siswa melalui audio dan gambar. Tidak semua siswa dapat memahami informasi dengan cara visual. Memerlukan akses dan keterampilan teknologi. Perlu perencanaan matang untuk memastikan efektivitasnya. 2. Buku Teks Menyediakan informasi yang terstruktur dan terorganisir. Mengandung referensi yang dapat diakses ulang. Memberikan fondasi konsep secara menyeluruh. Tidak selalu menarik bagi semua siswa. Terkadang informasi menjadi usang. Terkadang kurang fleksibel dalam pendekatan pembelajaran. 3. Sumber Belajar Online Meningkatkan daya tangkap siswa melalui pendekatan audio dan visual. Memfasilitasi pembelajaran mandiri dan kegiatan eksplorasi. Dapat diakses secara fleksibel di luar kelas. Pemrosesan informasi bisa terbatas pada satu bentuk. Risiko informasi tidak valid atau tidak terverifikasi. Keterbatasan akses internet di beberapa tempat. 4. Materi Audiovisual Meningkatkan daya tangkap siswa melalui pendekatan audio dan visual. Memfasilitasi pemahaman konsep secara multisensori. Cocok untuk siswa dengan gaya belajar berbeda. Pemrosesan informasi bisa terbatas pada satu bentuk. Diperlukan peralatan khusus untuk penyajian yang optimal. Pemilihan materi harus mempertimbangkan keberagaman siswa.
  • 11. Berdasarkan analisis media pembelajaran dan bahan ajar yang telah dilakukan, berikut adalah kesimpulan yang dapat diambil: Presentasi Multimedia: Presentasi multimedia efektif dalam menyajikan informasi secara visual dan menarik, serta dapat memfasilitasi pemahaman konsep yang kompleks. Namun, tidak semua siswa dapat memahami informasi dengan cara visual dan memerlukan akses serta keterampilan teknologi. Buku Teks: Buku teks menyediakan informasi yang terstruktur dan terorganisir serta mengandung referensi yang dapat diakses ulang. Namun, buku teks tidak selalu menarik bagi semua siswa dan informasinya bisa menjadi usang. Sumber Belajar Online: Sumber belajar online meningkatkan daya tangkap siswa melalui pendekatan audio dan visual serta memfasilitasi pembelajaran mandiri dan kegiatan eksplorasi. Namun, pemrosesan informasi bisa terbatas pada satu bentuk dan ada risiko informasi tidak valid atau tidak terverifikasi. Materi Audiovisual: Materi audiovisual meningkatkan daya tangkap siswa melalui pendekatan audio dan visual serta memfasilitasi pemahaman konsep secara multisensori. Namun, pemrosesan informasi bisa terbatas pada satu bentuk dan diperlukan peralatan khusus untuk penyajian yang optimal. Dengan demikian, setiap media pembelajaran dan bahan ajar memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pemilihan media dan bahan ajar yang tepat harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran, karakteristik siswa, dan konteks pembelajaran.
  • 12. V. Asesmen Analisis Asesmen No. Jenis Asesmen Kelebihan Kekurangan 1. Asesmen Formatif Memberikan umpan balik segera terhadap kemajuan siswa. Mendorong perbaikan kontinu dalam pembelajaran. Mendukung keterlibatan siswa secara aktif. Diperlukan waktu dan upaya untuk pelaksanaan yang konsisten. Evaluasi formatif dapat dianggap sebagai beban tambahan. Diperlukan keterampilan guru dalam memberikan umpan balik yang efektif. 2. Asesmen Sumatif Memberikan gambaran keseluruhan tentang pencapaian siswa. Menyediakan data evaluasi untuk pengambilan keputusan. Memotivasi siswa untuk mencapai prestasi tinggi. Umpan balik diberikan setelah pembelajaran selesai. Mungkin tidak memberikan motivasi intrinsik pada siswa. Risiko labelisasi dan stigmatisasi siswa. 3. Tugas Proyek Mengintegrasikan berbagai keterampilan dan pengetahuan siswa. Mendorong pemecahan masalah dan kreativitas. Menyajikan hasil karya siswa secara holistik. Memerlukan waktu yang lebih lama untuk penilaian. Evaluasi dapat lebih sulit dinormalisasi. Memerlukan panduan rubrik yang jelas.
  • 13. Dokumentasi Asesmen Sertakan contoh soal atau instrumen asesmen
  • 14. Kesimpulan Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, terdapat beberapa aspek penting yang menjadi fokus dalam proses pembelajaran yang diterapkan . Aspek-aspek tersebut meliputi perangkat pembelajaran, metode pengajaran, model pembelajaran, media pembelajaran, bahan ajar, dan asesmen. Dari berbagai aspek tersebut, dapat disimpulkan bahwa pendekatan yang beragam telah diterapkan untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang bermakna dan efektif. Telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam merancang pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif, mendukung pemahaman konsep, dan memotivasi siswa untuk belajar. Rekomendasi yang Diperluas: Penguatan Umpan Balik Formatif: Dapat lebih mengintensifkan penggunaan umpan balik formatif dalam proses pembelajaran. Umpan balik yang diberikan secara langsung dan segera dapat membantu siswa untuk memperbaiki pemahaman mereka secara kontinu. Integrasi Metode Pengajaran yang Lebih Interaktif: Mempertimbangkan integrasi metode pengajaran yang lebih interaktif seperti pembelajaran berbasis proyek, diskusi kelompok, atau aktivitas kreatif lainnya untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan membangun pemahaman yang lebih mendalam. Diversifikasi Media Pembelajaran: Menambahkan variasi dalam penggunaan media pembelajaran seperti simulasi, gambar, atau video dapat membantu memenuhi gaya belajar yang berbeda di antara siswa dan meningkatkan daya serap informasi. Pelatihan dalam Pengelolaan Kelas: Mengadakan pelatihan khusus bagi guru dalam manajemen kelas yang efektif, terutama dalam konteks metode pembelajaran yang melibatkan interaksi aktif siswa, seperti diskusi kelompok atau pembelajaran berbasis proyek. Penyempurnaan Asesmen: Mengevaluasi dan menyempurnakan strategi asesmen, termasuk rubrik evaluasi yang jelas untuk tugas proyek atau portofolio. Ini akan membantu meningkatkan validitas dan reliabilitas evaluasi hasil belajar siswa. Pengembangan Literasi Digital: Memastikan bahwa siswa dan guru memiliki keterampilan literasi digital yang memadai, khususnya dalam pemanfaatan sumber belajar online, untuk mengoptimalkan manfaat teknologi dalam pembelajaran. Catatan: Dengan menerapkan rekomendasi ini, diharapkan pembelajaran di kelas dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif pada pencapaian siswa serta pengalaman pembelajaran mereka. Demikianlah laporan observasi ini. Semoga informasi ini dapat memberikan pandangan yang komprehensif tentang proses pembelajaran yang berlangsung. Terima kasih. Hormat saya, Sri Agung Guruh Budiawan,S.Pd Guru SMK N 8 Purworejo
  • 15. LAMPIRAN (Lampirkan semua bukti fisik, foto, atau salinan dokumen yang mendukung observasi, seperti perangkat pembelajaran, media pembelajaran, bahan ajar, dan asesmen )