Desain Layout Buku Pintar Akses Pembiayaan Kemenpar ditampilkan dengan kesan yang profesional dan informatif, memadukan elemen-elemen grafis yang menarik dengan tata letak yang terstruktur. Dengan penekanan pada kejelasan informasi dan aksesibilitas, desain ini memberikan pengalaman visual yang menyenangkan bagi pembaca sambil memudahkan pemahaman terhadap materi yang disajikan.

1. Rp
2021
BUKU PINTAR
AKSES PEMBIAYAAN
B HI NNEK A TU NG GA L
IKA
K
E
M
E
N
P A
R
E K R A F / B AP
A
R
E
K
R
A
F
REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT AKSES PEMBIAYAAN DEPUTI BIDANG INDUSTRI DAN INVESTASI
KEMENTERIAN PARIWISATA & EKONOMI KREATIF/
BADAN PARIWISATA & EKONOMI KREATIF

3. DIREKTORAT AKSES PEMBIAYAAN DEPUTI BIDANG INDUSTRI DAN INVESTASI
KEMENTERIAN PARIWISATA & EKONOMI KREATIF/
BADAN PARIWISATA & EKONOMI KREATIF
2021
B HI NNEK AT
U NG GA L
IK A
K
E
M
E
N
P
A
R
E K R A F / B AP
A
R
E
K
R
A
F
REPUBLIK INDONESIA
BUKU PINTAR
AKSES PEMBIAYAAN

4. Daftar Isi
Mengenal Pembiayaan
A. Mengapa penting?
B. Jenis Pembiayaan
1. Perbankan
2. Financial Technology (Fintech) dan
Modal Ventura
3. Dana Masyarakat
Program Akses Pembiayaan
A. Sub-Direktorat Perbankan
B. Sub-Direktorat Teknologi Finansial dan
Modal Ventura
C. Sub-Direktorat Dana Masyarakat
01
01
03
03
07
14
18
19
27
32

5. Mengenal
Pembiayaan
A. Mengapa Penting?
Pembiayaan sangat penting dalam aktivitas dan kelangsungan
suatu usaha/bisnis karena dapat digunakan untuk operasional
usaha, pengembangan usaha, serta meningkatkan daya guna barang
dan jasa. Jadi, melalui pembiayaan dapat memberi manfaat usaha
kepada pihak yang lebih luas dengan lebih cepat.
Sering kali dalam kegiatan usaha/bisnis, modal usaha menjadi
kendala. Melalui skema pembiayaan, kendala ini dapat teratasi.
Sehingga mempercepat sirkulasi produksi dan perputaran uang.
Rp
Rp
Rp
01
Buku Pintar Akses Pembiayaan

6. Pembiayaan dan Pendanaan?
Apa Bedanya
Pembiayaan umumnya
disediakan oleh lembaga
keuangan seperti bank,
leasing, dan lembaga
pemberi pinjaman lainnya.
Sementara pendanaan
disediakan oleh perusahaan
atau pemerintah untuk
tujuan tertentu.
Pembiayaan Pendanaan
DISEWAKAN
02 Buku Pintar Akses Pembiayaan

7. B. Jenis Pembiayaan
1. Perbankan
Selain untuk menabung dan membuat deposito, ada fungsi
lain dari perbankan yaitu menyediakan jasa pembiayaan.
Skemanya ada yang konvensional dan syariah.
03
Buku Pintar Akses Pembiayaan

8. Konvensional
Persyaratan
Pembiayaan usaha
Konvensional
Apa itu Pembiayaan
Konvensional?
Pembiayaan konvensional merupakan
pembiayaan yang kegiatan penyaluran
dananya dilakukan melalui bank-bank
konvensional, seperti BNI, BRI, Mandiri,
BCA, dan bank konvensional lain yang
banyak kita jumpai di sekitar. Nama
pembiayaan konvensional yang sering
digunakan adalah Pinjaman atau Kredit.
Perbankan Konvensional diawasi oleh
Bank Indonesia dan Otoritas Jasa
Keuangan (OJK).
Menyerahkan slip gaji atau
mutasi keuangan
Dokumen lain yang
dipersyaratkan oleh
masing-masing lembaga
Surat jaminan kepemilikan atas
barang atau jaminan lainnya
Menyerahkan foto copy KTP
Menyerahkan Kartu Keluarga
Menyerahkan laporan keuangan
perusahaan
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
BAYAR

9. Apa itu pembiayaan melalui
perbankan syariah?
Pembiayaan syariah merupakan kegiatan penyediaan
modal (uang dan barang) dari pihak perbankan syariah
kepada pihak nasabah atas dasar persetujuan dan
kesepakatan antara pihak bank dan pihak yang dibiayai.
Pembiayaan syariah merujuk pada syari’at Islam dengan
tidak memberikan bunga pinjaman, sebaliknya pihak
yang dibiayai akan memberikan imbalan berupa bagi hasil
usaha sesuai kesepakatan (termasuk jangka waktu
pengembalian uang dan besaran bagi hasil).
Perbankan syariah diawasi oleh Bank Indonesia, Otoritas Jasa
Keuangan (OJK), dan Dewan Syariah Nasional (DSN). Perbankan
syariah di Indonesia meliputi perbankan syariah milik negara
(Contoh: Bank Syariah Indonesia atau BSI) dan perbankan
syariah swasta (contoh: bank Muamalat, Bukopin Syariah)
Syarat Mengajukan
Pembiayaan usaha pada
Perbankan Syariah
Syarat Mengajukan
Pembiayaan usaha pada
Perbankan Syariah
TERDAFTAR Terdaftar
sebagai nasabah
bank syariah
Copy KTP nasabah
dan pasangan
(Pada Bank Syariah
Indonesia)
Usaha telah
berjalan minimal
6 bulan
Legalitas usaha
Dokumen lain yang
dipersyaratkan oleh
masing-masing lembaga
nasabah
Usia minimal 21 tahun
atau telah menikah
(Pada Bank Syariah
Indonesia)
Copy Kartu
Keluarga/Akta Nikah
(Pada Bank Syariah
Indonesia)

10. MEKANISME PENGAJUAN
PEMBIAYAAN USAHA
PADA PERBANKAN SYARIAH
Pemilik usaha
akan memberitahu
apakah ajuan diterima
atau ditolak
Menyerahkan legalitas
usaha dan dokumen
pribadi nasabah
(Copy KTP, KK,
buku nasabah)
Menyerahkan laporan
keuangan dan copy
rekening (transaksi bank
6 bulan terakhir)
Memilih skema
pembiayaan syariah
Pihak bank melakukan
evaluasi ajuan
Menyerahkan
data obyek
pembiayaan
06 Buku Pintar Akses Pembiayaan

11. 2. Financial Technology (Fintech)
dan Modal Ventura
a. Financial Technology (Fintech)
jasa keuangan dengan teknologi sehingga mengubah model
bisnis dari yang awalnya harus bertatap muka menjadi
jarak jauh. Fintech diawasi oleh Bank Indonesia dan
ilegal yang marak di Indonesia, maka perlu kita cek
Persyaratan
Pengajuan Fintech
Melakukan digitalisasi identitas
Dokumen lain yang dipersyaratkan
oleh masing-masing lembaga
07
Buku Pintar Akses Pembiayaan

12. Rp
Rp
Rp
Pihak yang mengajukan pembiayaan
atau nasabah menyiapkan dokumen
identitas secara softcopy/scan
Mekanisme Pengajuan
Pembiayaan Usaha Fintech
Menunggu notifikasi dari fintech
apakah pengajuan dana diterima atau
ditolak
PLAFON
Nasabah melengkapi identitas pada
aplikasi Fintech atau platform lain yang
disediakan
Nasabah memperoleh informasi
plafon pinjaman
Nasabah mengunggah atau
mengajukan pinjaman
1
08 Buku Pintar Akses Pembiayaan

13. Rp
Rp
b. Modal Ventura
Perusahaan Modal Ventura (Venture Capital
Company) adalah badan usaha yang
melakukan usaha pembiayaan/penyertaan
modal ke dalam suatu Perusahaan yang
menerima bantuan pembiayaan (investee
Company) untuk jangka waktu tertentu
dalam bentuk penyertaan saham, penyertaan
melalui pembelian obligasi konversi, dan/atau
pembiayaan berdasarkan pembagian atas
hasil usaha.
Kegiatan usaha
Perusahaan
Modal Ventura
meliputi :
Pembiayaan berdasarkan
pembagian atas hasil
Rp
Rp
09
Buku Pintar Akses Pembiayaan
Rp

14. Untuk mengalokasikan dana, perusahaan
modal ventura membentuk komite. Mereka
bertugas untuk membuat keputusan investasi,
mengidentifikasi dan memilih
perusahaan-perusahaan yang potensial untuk
didanai. Setelah teridentifikasi, suntikan
modal mengalir ke perusahaan target dan
seringkali dengan mensyaratkan kepemilikan
saham yang cukup substansial.
Modal ventura bukanlah utang seperti
pinjaman bank atau obligasi korporasi. Itu
adalah ekuitas di mana ketika menyuntikkan
dana, perusahaan modal ventura memperoleh
kepemilikan. Sehingga, satu-satunya cara
untuk memperoleh pengembalian adalah
melalui apresiasi nilai perusahaan. Ketika
nilai perusahaan naik, pemodal ventura dapat
menjual target secara menguntungkan
Mekanisme Modal ventura
Para investor menyediakan dana dan
mengumpulkannya di dana modal ventura
(venture capital fund). Mereka biasanya datang
dari institusi keuangan besar seperti dana
pensiun, perusahaan keuangan, perusahaan
asuransi, dan lain-lain. Selain itu, dana
mungkin juga bersumber dari orang-orang
kaya dengan toleransi risiko yang tinggi.
Uang dikumpulkan bersama-sama dan dikelola
di bawah perusahaan modal ventura, yang
mana akan menentukan di mana uang akan
diinvestasikan.
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
10 Buku Pintar Akses Pembiayaan

15. 1. Mekanisme Pembiayaan Crowdfunding
UKM menawarkan sahamnya untuk dilepas
Investor membeli saham di platform lembaga perantara, investor
menerima dividen
Lembaga crowdfunding sebagai perantara melakukan : 1.) review
kinerja usaha; 2.) Analisis kebutuhan dan penggunaan dana; 3.)
Menyusun Prospektus UKM; 4.) Menerbitkan bisnis UKM di
platform lembaga perantara; 5.) Menyalurkan dana ke UKM; 6.)
Menyalurkan saham ke investor; 7.) Menyalurkan deviden
Rp. XXX.XXX
BUY
SELL
c. Equity Crowdfunding
Equity Crowdfunding (ECF) atau layanan
urun dana berbasis teknologi informasi
merupakan platform penerbitan saham
bagi UMKM atau start-up guna
melakukan ekspansi bisnis. Mekanisme
penawaran saham pada umumnya sama
dengan pasar modal.
Rp
11
Buku Pintar Akses Pembiayaan
RP
RP

16. 3. Dokumen yang diperlukan
Laporan keuangan 2 periode terakhir (dilengkapi catatan/bukti
penjualan dan rekening koran)
Prospektus penawaran saham (Histori & profil UKM, Rencana
Pengembangan dan Kebutuhan Dana, Profil Pengurus, Laporan
Keuangan, penawaran Saham)
Video company profile
Berkas pembuatan PT (jika belum berbadan usaha PT)
Bukan merupakan : 1.) Perusahaan
yang dikendalikan suatu kelompok
atau konglomerasi; 2.) Perusahaan
terbuka atau anak perusahaan
terbuka; 3.) Perusahaan yang
memiliki aset lebih dari Rp 10 miliar
(tidak termasuk tanah dan
bangunan)
2. Kriteria persyaratan calon penerbit (berdasarkan
POJK 37 pasal 5 & 6
Berbentuk Perseroan Terbatas (PT)
atau bersedia berubah bentuk
menjadi PT
Modal disetor perusahaan tidak
lebih dari Rp 30 miliar
Memenuhi kriteria bisnis PAS
(Profitable, Akuntable, Sustainable)
12 Buku Pintar Akses Pembiayaan

17. 4. Kewajiban jika sudah menjadi penerbit saham
Laporan keuangan (paling lama 6 bulan sejak tanggal
dimulainya masa penawaran)
Laporan keuangan bulanan
Informasi realisasi penggunaan dana hasil penawaran saham
Rp
Rp
Rp
Rp
13
Buku Pintar Akses Pembiayaan

18. 3. Dana Masyarakat
a. Pasar Modal
Perusahaan yang membutuhkan dana untuk kegiatan
usahanya dapat menghimpun dana dari masyarakat melalui
penjualan efek di Pasar Modal. Hal ini dilakukan melalui
suatu mekanisme yang disebut penawaran umum. Pasar
modal memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia
karena pasar modal menjalankan dua fungsi yaitu:
1) sebagai sarana pendanaan usaha atau sarana perusahaan
untuk mendapatkan dana dari investor.
2) sebagai sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada
instrumen keuangan.
5,000 5,100 32 lot 6,100
12,000 13,10032 lot 12,100
4,000 3,929 22 lot 3,200
4,845 4,945 21 lot 49,45
2,450 1,870 32 lot 2,523
5,000 5,100 32 lot 6,100
12,000 13,10032 lot 12,100
4,000 3,929 22 lot 3,200
4,845 4,945 21 lot 49,45
2,450 1,870 32 lot 2,523
14 Buku Pintar Akses Pembiayaan

19. Syarat Mengajukan
pembiayaan melalui
pasar modal
Syarat Mengajukan
pembiayaan melalui
pasar modal
Perusahaan calon emiten menyampaikan Pernyataan
Pendaftaran dan dokumen pendukung kepada Otoritas
Jasa Keuangan (OJK)
Menjadi anggota pasar modal atau emiten
Mematuhi peraturan pasar modal yang berlaku
Bersedia memegang prinsip keterbukaan mengenai
informasi material usaha
15
Buku Pintar Akses Pembiayaan

20. Perusahaan calon emiten menghubungi penjamin emisi
untuk menunjuk notaris, akuntansi publik, perusahaan
penilai dan konsultan hukum.
Akuntan Publik atau auditor independen akan melakukan
audit dan pemeriksaan laporan keuangan perusahaan yang
menawarkan IPO. Jika disetujui, maka pihak selanjutnya
yaitu pihak penilai akan menentukan harga saham yang
layak saat go public. Penentuan harga saham didasarkan
pada komponen aktiva tetap perusahaan, kinerja keuangan
dan operasional. Perusahaan yang menawarkan IPO juga
akan diaudit oleh konsultan hukum terkait aspek hukum
bisnis, aset, dan berbagai produk hukum yang pernah dan
akan dikeluarkan perusahaan. Dalam hal ini, notaris akan
bertugas membuat akta-akta perjanjian dan notulen rapat.
Perusahaan melakukan penawaran umum perdana saham
atau Initial Public Offering (IPO) atau go public kepada
masyarakat atau pemodal.
Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menangani IPO yang
ditawarkan kepada pasar sekunder perdagangan efek.
Pemodal yang ingin membeli IPO dapat menghubungi
Perantara Pedagang Efek (Brokerage firm) dengan melakukan
pesanan jual atau beli efek.
Perantara pedagang efek akan meneruskan pesanan jual
atau beli efek tersebut ke sistem perdagangan bursa dan
transaksi saham dapat berjalan. Melalui transaksi ini,
perusahaan dapat memperoleh pembiayaan melalui pasar
modal.
16 Buku Pintar Akses Pembiayaan
SELL
BUY
Mekanisme
Pembiayaan Melalui
Pasar Modal
Mekanisme
Pembiayaan Melalui
Pasar Modal

21. c. Filantropi
Filantropi secara terminologi berarti kasih sayang
terhadap sesama, kedermawanan, badan amal atau
kemanusiaan, sumbangan sosial. Indonesia memiliki
Filantropi Agama
Filantropi agama bersumber dari rumah ibadah
seperti infaq masjid dan musholla, dana colecte
atau perpuluhan di gereja, dan dana sosial umat
Hindhu, Buddha serta Kong Hu Cu.
Filantropi Perusahaan
Filantropi perusahaan diatur dalam UU No. 40 Tahun
2007 mengenai Perseroan Terbatas yang mewajibkan
perusahaan menjalankan tanggung jawab sosial atau
dikenal Corporate Social Responsibility (CSR) dengan
berkontribusi pada pembangunan sosial, minimal
2.5% dari laba perusahaan.
Filantropi Masyarakat Sipil
Filantropi masyarakat sipil berbentuk NGO
banyak dari luar negeri seperti ASIA
Foundation, TIFA Foundation, dan Ford
Foundation. Mekanisme dan persyaratan
pembiayaan berbeda-beda disesuaikan dari
sumber dana atau pemberi dana tersebut.
3 jenis potensi
pembiayaan filantropi
dan masyarakat sipil.
DONASI

22. Program Kerja
Direktorat Akses
Pembiayaan
Rp
Rp
Rp
Rp

23. A. Sub-Direktorat Perbankan
1. Temu Bisnis
Temu Bisnis merupakan kegiatan untuk mempertemukan
Perbankan dan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga
mereka dapat mengajukan proposal pembiayaan langsung kepada
perbankan dan berkesempatan untuk memperoleh pembiayaan
untuk mengembangkan usahanya. Kegiatan ini terbagi menjadi 2
jenis yaitu Temu Bisnis Konvensional dan Temu Bisnis Syariah.
Program yang ingin disosialisasikan melalui kegiatan ini adalah
Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan Kredit Usaha
Rakyat (KUR).
19
Buku Pintar Akses Pembiayaan

24. 20 Buku Pintar Akses Pembiayaan
b. Kelas Keuangan
Dalam program kerja Kelas Keuangan terdapat 2 jenis kegiatan
yakni Kelas Keuangan Syariah (KKS) dan Kelas Manajemen
Keuangan (KMK).
Kelas Keuangan Syariah (KKS), merupakan kegiatan peningkatan
kapasitas (capacity building) bagi pelaku ekonomi kreatif dalam
hal pengelolaan manajemen keuangan Bersama perbankan
Syariah dilakukan secara online dan offline.
Kelas Manajemen Keuangan (KMK) adalah kegiatan peningkatan
kapasitas (capacity building) bagi pelaku ekonomi kreatif dalam
hal pengelolaan manajemen keuangan bersama perbankan
konvensional.
1.
2.

25. 21
Buku Pintar Akses Pembiayaan
c. PKE UKM
Pembiayaan Penugasan Khusus Ekspor (PKE) UKM merupakan
kegiatan dari Kemenparekraf/Baparekraf yang bekerjasama
dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) yang
mendapatkan mandat dari pemerintah untuk melaksanakan
penugasan khusus dari pemerintah guna mendukung program
ekspor nasional atas biaya pemerintah. Penugasan khusus adalah
penugasan yang diberikan pemerintah kepada LPEI untuk
menyediakan pembiayaan ekspor atas transaksi atau proyek yang
secara komersial sulit dilaksanakan, tetapi dianggap perlu oleh
pemerintah untuk menunjang kebijakan atau program ekspor.
Ekspor yang nantinya dilaksanakan ditujukan pada seluruh negara
kecuali negara yang mendapat perhatian khusus dengan jangka
waktu penugasan sampai dengan 31 Desember 2025. Adapun
pengenalan imbalan besarannya dikenakan maksimal sebesar 6%
(enam persen) untuk pembiayaan dalam mata uang rupiah.
Rp
Rp
Rp
Rp

26. d. Dashboard Akses Pembiayaan
Dashboard Akses Pembiayaan adalah platform yang dikembangkan
untuk memberikan informasi mengenai akses pembiayaan. Fungsi
yang dijalankan oleh dashboard ini antara lain:
Untuk menyajikan data penerima akses pembiayaan
secara real-time
1.
Tersajinya pelaporan data penerima akses pembiayaan
yang akurat dan cepat dalam rangka
pertanggungjawaban kepada stakeholder
2.
Mempermudah pengolahan data
3.
Memudahkan pengambilan data penerima akses
pembiayaan dengan mensinergikan database yang ada
dengan stakeholder terkait
4.
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
22 Buku Pintar Akses Pembiayaan

27. e. Kajian Pengembangan Ekonomi dan
Keuangan Syariah Sektor Pariwisata
Kajian Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah Sektor
Pariwisata merupakan kajian ekonomi dan keuangan syariah
sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang bertujuan untuk:
Penguatan rantai nilai halal yang terdiri atas industri
makanan dan minuman, pariwisata, fesyen muslim,
media, dan rekreasi
1.
Penguatan keuangan syariah
2.
Penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)
3.
Penguatan ekonomi digital
4.
23
Buku Pintar Akses Pembiayaan

28. f. Coaching Clinic Program PEN
Kegiatan Coaching Clinic Program Pemulihan Ekonomi Nasional
(PEN) merupakan kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka
memfasilitasi pelaku usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk
mendapatkan informasi, sosialisasi, dan sekaligus dapat
memanfaatkan program stimulus PEN tersebut melalui Coaching
Clinic. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk dapat kembali bangkit
berproduksi dan tumbuh. Kerjasama yang dilakukan untuk
pelaksanaan kegiatan ini meliputi Kerjasama dengan Bank BNI,
BRI, Mandiri, BTN (HIMBARA), dan Bank Daerah.
24 Buku Pintar Akses Pembiayaan

29. 25
Buku Pintar Akses Pembiayaan
g. Gerakan BISA
Gerakan Bersih, Indah, Sehat, Aman (BISA) adalah kegiatan
bersih-bersih yang dilaksanakan dengan mengoptimalkan tenaga
kerja pariwisata dan ekonomi kreatif untuk menangani dan
meningkatkan kebersihan, keindahan, kesehatan, dan keamanan
dalam rangka menyongsong kenormalan baru pada masa dan paska
pandemi corona dengan mengutamakan faktor kesehatan,
keselamatan, dan keamanan.

30. 26 Buku Pintar Akses Pembiayaan
h. Modest Fashion Funding Fund (MFFF)
MFFF adalah program akselerasi pelaku usaha fesyen sopan
Indonesia dari segi permodalan dengan melibatkan perbankan
syariah. Melalui program ini, pelaku usaha modest fesyen
Indonesia dipacu untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup halal
yang berkembang pesat di dunia.

31. B. Sub-Direktorat Teknologi Finansial
dan Modal Ventura
1. Foodstartup Indonesia
Merupakan kegiatan mentoring dan para
startup di subsektor kuliner. Kegiatan ini diawali dengan
Sosialisasi, Roadshow dan Mentoring kepada pelaku ekraf,
sosialisasi dihadiri oleh mentor untuk memberikan pengetahuan dan
pemahaman terkait bisnis kuliner dan sistem bernegosiasi dengan
pemilik modal, dan dihadiri oleh Top 3 FSI 2019 untuk menjelaskan
pitch desk dan sharing session mengenai Food Startup sebelumnya.
Foodstartup Indonesia (FSI) merupakan platform untuk
mempertemukan antara para pelaku usaha ekonomi kreatif kuliner
dengan para pemilik modal. Tujuan kegiatan ini yakni focus pada
scale-up bisnis para pelaku usaha kreatif kuliner dalam mengakses
pembiayaan, sehingga usaha tersebut dapat menghasilkan produk
dan/atau karya kreatif unggulan kuliner secara berkesinambungan.
Langkah kegiatan yang dilaksanakan antara lain:
1. Promosi dan Pendaftaran
2. Kurasi Open Access Tools
3. Open Access Tools
4. Kurasi Pitchdeck
5. Demoday Foodstartup Indonesia (FSI)
27
Buku Pintar Akses Pembiayaan

32. Fintech Equity Crowdfunding Indonesia (Finscoin) adalah kegiatan
yang membantu para pelaku UKM agar dapat memanfaatkan
layanan urun dana melalui penawaran saham berbasis finansial
teknologi (Equity Crowdfunding) bertujuan untuk mengenalkan,
mempermudah, dan mengakses pembiayaan melalui teknologi
finansial (saat ini disebut Securities Crowdfunding/SCF). Program
ini bekerjasama dengan platform yang telah berizin dan terdaftar
di OJK seperti Bizhare dan Santara
Sebagai contoh kerjasama yang dilakukan dengan Santara,
mekanisme pembiayaan dan kerjasama yang dilakukan antara lain:
2. Finscoin
UKM menawarkan sahamnya untuk dilepas, sebagai contoh
40% share saham dengan nominal 1.000 Juta dengan dividen
30% dari laba bersih.
Santara sebagai perantara yang berperan untuk melakukan:
a. Review kinerja perusahaan
b. Analisis kebutuhan dan penggunaan dana
c. Menyusun prospectus UKM
d. Menerbitkan bisnis UKM di platform
e. Menyalurkan dana ke UKM
f. Menyalurkan saham ke investor
g. Menyalurkan dividen
Investor membeli saham dan menerima dividen
1.
2.
3.
28 Buku Pintar Akses Pembiayaan

33. Fintech Business Matchmaking (FinBack) merupakan kegiatan yang
bertujuan memberikan informasi kepada para pelaku usaha
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengenai akses pembiayaan melalui
Finansial Teknologi serta bagaimana cara dan syarat untuk
mengaksesnya. Harapannya pelaku usaha tersebut mengerti dan
memahami kriteria yang diperlukan dalam mengakses pembiayaan
melalui Finansial Teknologi.
Kegiatan ini dijalankan dengan sebuah pertemuan bisnis antara
pebisnis/pengusaha dengan calon investor atau partner yang
memberikan dampak pada peningkatan aset, pendapatan, daya
saing yang berkualitas bagi pelaku usaha yang sudah siap sehingga
berpengaruh terhadap eksistensi produk kreatif melalui Finansial
Teknologi. Dengan kegiatan ini maka pebisnis/pengusaha dapat
merasakan manfaat:
4. FinBack
Memperluas networking
Menambah wawasan tentang tren bisnis dan perdagangan
Mengetahui mengenai akses pembiayaan
1.
2.
3.
29
Buku Pintar Akses Pembiayaan

34. 5. BIP
Open Submission
Seleksi Administrasi
Seleksi Kurasi Proposal
Pengumuman Hasil Seleksi
Seleksi Substansi dan Wawancara
Pengumuman Calon Penerima BIP
Penandatanganan Perjanjian
Pencairan Dana
Pelaporan Pertanggungjawaban
Monitoring Evaluasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) merupakan bantuan dalam
bentuk dana uang untuk penambahan modal kerja dan/atau
investasi aktiva tetap dalam rangka peningkatan kapasitas usaha
dan atau pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif. Pada
tahun 2021, terdapat 2 macam program BIP yang meliputi BIP
Reguler dan BIP Jaring Pengaman Usaha (JPU). BIP Reguler
ditujukan untuk badan usaha atau badan hukum seperti PT, CV,
Yayasan, ataupun Koperasi yang didukung dengan akta resmi
perusahaan. Lain halnya dengan BIP JPU, program tersebut
ditutjukan pada semua usaha yang telah memiliki NIB, baik
berbadan hukum maupun tidak. Besaran nilai yang dapat diterima
oleh peserta BIP regular adalah sebesar 200 juta, sedangkan BIP
Jaring Pengaman Usaha dapat menerima bantuan sebesar 20 juta
per-penerima.
30 Buku Pintar Akses Pembiayaan

35. 6. High Pitch
High pitch merupakan kegiatan kompetensi Pitching untuk startup
yang dilaksanakan secara online dengan perwakilan Modal
Venturan/Venture Capital sebagai juri, High Pitch bertujuan untuk
mendukung ekosistem startup dan dapat membantu sebanyak
mungkin startup yang potensial di Indonesia untuk terhubung
dengan calon investor khususnya Modal Ventura dan dapat bertemu
dalam satu forum kegiatan.
Program ini didukung oleh 50 Venture Capital dari dalam maupun
luar negeri yang aktif berinvestasi di Indonesia sebagai juri seperti:
Turut serta sebagai mitra dalam program kompetisi ini adalah:
Amazon Web Services
Compasslist
Kompas.com
GK-Plug and Play
Shinhan Future’s Lab Indonesia
Asiosiasi Modal Ventura Indonesia
untuk Startup (Amvesindo)
KUMPUL, dll.
Monk’s Hill Ventures
East Ventures
Alpha JWC
MDI Ventures, dll
31
Buku Pintar Akses Pembiayaan

36. C. Sub-Direktorat Dana Masyarakat
1. Kreatipo
KreatIPO merupakan sebuah program Kerjasama antara
Kemenparekraf/Baparekraf dan Bursa Efek Indonesia yang
bertujuan untuk memperkenalkan pasar modal dan mendorong insan
pelaku usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mengakses
sehingga pelaku usaha dapat meningkatkan skala usahanya melalui
fund raised setelah mencatatkan efeknya di Bursa Efek Indonesia.
Bertujuan memberikan informasi kepada para pelaku usaha
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengenai pasar modal serta
bagaimana cara dan syarat untuk mengaksesnya. Harapannya pelaku
usaha tersebut mampu mengakses sumber pembiayaan yang berasal
dari pasar modal sehingga dapat meningkatkan kapasitas dan nilai
tambah secara komprehensif yang akan berdampak secara positif
kepada ekosistem Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
32 Buku Pintar Akses Pembiayaan

37. Docs by the Sea adalah forum dokumenter internasional yang
menghubungkan proyek dokumenter terbaik dari Asia Tenggara ke
pasar internasional. Diprakarsai oleh In-Docs dan BEKRAF di tahun
2017, Docs By The Sea kini didukung oleh Kementerian Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif sebagai platform yang menyediakan akses bagi
global.
untuk melakukan pitch dan bertemu secara pribadi dengan calon
penyandang dana, stasiun penyiaran mancanegara, distributor,
sales agent, dan berbagai pemangku kepentingan
lainnya untuk menarik potensi pendanaan dan distribusi.
33
Buku Pintar Akses Pembiayaan
D. Filantropi
1. Doc by the Sea

38. 2. Pembiayaan Homestay
Kegiatan ini dilaksanakan pada 11 November 2020 dan bertujuan
untuk mensosialisasikan secara luas terkait skema pembiayaan
homestay dari lembaga penyalur yakni PT Homestay yang dapat
dimanfaatkan oleh para pengelola homestay. Kemenparekraf dan
PT Homestay bersinergi memfasilitasi dan melakukan koordinasi
terkait dengan kebijakan dalam melaksanakan pembiayaan
pembangunan Pondok Wisata (Homestay) di Destinasi Pariwisata
Indonesia. Pada hari tersebut dilaksanakan juga penandatanganan
Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama antara Deputi Bidang
Industri dan Investasi Kemenparekraf dengan PT Homestay terkait
dukungan pembiayaan homestay di destinasi wisata di Indonesia.
34 Buku Pintar Akses Pembiayaan

39. 3. Bincang Pasar Modal
Bincang Pasar Modal merupakan acara yang diadakan dengan
tujuan untuk memperkenalkan pasar modal kepada para pelaku
usaha, khususnya UMKM di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Hal ini penting dilakukan karena selama ini 92,37% pelaku
ekonomi kreatif hanya mengandalkan modal sendiri atau pinjaman
dari keluarga untuk membantu usahanya. Sedangkan, hanya
24,44% yang memperoleh pembiayaan dari perbankan, dan 0,66%
dari Lembaga keuangan non-perbankan. Acara ini diadakan dengan
menghadirkan beberapa narasumber. Para narasumber
menyampaikan materi penting terkait alternatif akses
permodalan melalui skema IPO, manfaatnya, hal0hal yang perlu
disiapkan oleh pelaku usaha jika ingin melantai di bursa efek,
hingga success story perusahaan yang sudah listing di Bursa Efek
Indonesia.
35
Buku Pintar Akses Pembiayaan

40. Skema Pelaksanaan Penyaluran Dana
Pencairan/
Transfer Dana dari
BUMDes ke Pemilik
Homestay
Virtual Account Bank
Joint Operation (JO)
BUMDes & SMF dan /
atau Aplikasi Keuangan
Elektronik Lainnya
Transfer Dana ke Rekening
JO BUMdes & SMF
POKDARWIS
Rekomendasi
Pembayaran
angsuran
BUMDes
Permohonan
Pembiayaan
Pemilik Homestay
1
2
10
9
Analisa
3
Permohonan
Transfer
Kelengkapan
Dokumen
Persetujuan
Transfer Dana
Validasi
Kelengkapan
Dokumen
4
8
7
5
6
36 Buku Pintar Akses Pembiayaan

42. DIREKTORAT AKSES PEMBIAYAAN DEPUTI BIDANG INDUSTRI DAN INVESTASI
KEMENTERIAN PARIWISATA & EKONOMI KREATIF/
BADAN PARIWISATA & EKONOMI KREATIF
2021
B HI NNEK AT
U NG GA L
IK A
K
E
M
E
N
P
A
R
E K R A F / B AP
A
R
E
K
R
A
F
REPUBLIK INDONESIA