4. SEJARAH
Ahli matematika dan filsuf Yunani kuno
Pythagoras dipuji karena menemukan
hubungan ini pada abad ke-6 SM karena
keunggulan sekolah agama-
matematikanya di Croton, Italia.
Meskipun demikian, kemungkinan besar
ditemukan secara independen di
beberapa budaya berbeda. Ada bukti
penggunaannya di Mesir, Babilonia, dan
Tiongkok sejak abad ke-20 SM.
5. Teorema Pythagoras telah
dibuktikan melalui ratusan metode
dan bukti-bukti baru masih terus
ditemukan.
Berikut adalah contoh bukti visual
yang menunjukkan kuadrat sisi-
sisinya. Perhatikan, 9 + 16 = 25!
BUKTI VISUAL
9
16
25
6. MEMAHAMI
SEGITIGA SIKU-SIKU
Segitiga siku-siku adalah segitiga apa pun yang salah
satu sudutnya siku-siku.
Kedua sisi yang membentuk sudut siku-siku disebut
kaki. Sisi yang berhadapan dengan sudut siku-siku
disebut sisi miring.
Sudut siku-siku menciptakan banyak hubungan
khusus antara sisi dan sudut segitiga dan
merupakan dasar dari cabang matematika
trigonometri.
7. Tentukan sisi mana
yang ingin Anda
temukan.
Identifikasi kedua kaki
segitiga dan sisi
miringnya.
Perhatikan panjangnya.
Substitusikan panjang
Anda ke dalam
persamaan Teorema
Pythagoras dan
selesaikan nilai yang
hilang.
1 2 3
MENGGUNAKAN TEOREMA
PYTHAGORAS
12. Teorema Pythagoras menjelaskan hubungan
antara sisi-sisi segitiga siku-siku.
RINGKASAN
Ini dapat digunakan untuk menemukan sisi yang hilang
dari segitiga siku-siku, yang dapat diterapkan untuk
memecahkan banyak masalah kehidupan nyata.
Memahami Teorema Pythagoras adalah dasar yang bagus
untuk mempelajari trigonometri, rumus jarak, dan banyak lagi!
13. Apa contoh lain yang dapat Anda
pikirkan tentang penggunaan
Teorema Pythagoras dalam hidup
Anda?