pengetahuan, dalam pegelolaan dan peningkatan kinerja dalam rangka menigkatkan cakupan Sehubungan dengan penyusunan data kendaraan wajib uji tahun 2023 di Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten
Jika pihak sekolah belum bersedia dengan jadwal yang ditentukan di karenakan alasan tertentu, maka sebaiknya pihak
Sekolah mengkonfirmasi terlebih dahulu kepenanggung jawab program kusta Puskesmas Tete dengan nomor HP
Terlampir dan memberitahukan jadwal baru di hari lain yang sudah disepakati oleh pihak sekolah Jika pihak sekolah belum bersedia dengan jadwal yang ditentukan di karenakan alasan tertentu, maka sebaiknya pihak
Sekolah mengkonfirmasi terlebih dahulu kepenanggung jawab program kusta Puskesmas Tete dengan nomor HP
Terlampir dan memberitahukan jadwal baru di hari lain yang sudah disepakati oleh pihak sekolah
Jika pihak sekolah belum bersedia dengan jadwal yang ditentukan di karenakan alasan tertentu, maka sebaiknya pihak
Sekolah mengkonfirmasi terlebih dahulu kepenanggung jawab program kusta Puskesmas Tete dengan nomor HP
Terlampir dan memberitahukan jadwal baru di hari lain yang sudah disepakati oleh pihak sekolah
Jika pihak sekolah belum bersedia dengan jadwal yang ditentukan di karenakan alasan tertentu, maka sebaiknya pihak
Sekolah mengkonfirmasi terlebih dahulu kepenanggung jawab program kusta Puskesmas Tete dengan nomor HP
Terlampir dan memberitahukan jadwal baru di hari lain yang sudah disepakati oleh pihak sekolah
Jika pihak sekolah belum bersedia dengan jadwal yang ditentukan di karenakan alasan tertentu, maka sebaiknya pihak
Sekolah mengkonfirmasi terlebih dahulu kepenanggung jawab program kusta Puskesmas Tete dengan nomor HP
Terlampir dan memberitahukan jadwal baru di hari lain yang sudah disepakati oleh pihak sekolah
Jika pihak sekolah belum bersedia dengan jadwal yang ditentukan di karenakan alasan tertentu, maka sebaiknya pihak
Sekolah mengkonfirmasi terlebih dahulu kepenanggung jawab program kusta Puskesmas Tete dengan nomor HP
Terlampir dan memberitahukan jadwal baru di hari lain yang sudah disepakati oleh pihak sekolah
Jika pihak sekolah belum bersedia dengan jadwal yang ditentukan di karenakan alasan tertentu, maka sebaiknya pihak
Sekolah mengkonfirmasi terlebih dahulu kepenanggung jawab program kusta Puskesmas Tete dengan nomor HP
Terlampir dan memberitahukan jadwal baru di hari lain yang sudah disepakati oleh pihak sekolah
Jika pihak sekolah belum bersedia dengan jadwal yang ditentukan di karenakan alasan tertentu, maka sebaiknya pihak
Sekolah mengkonfirmasi terlebih dahulu kepenanggung jawab program kusta Puskesmas Tete dengan nomor HP
Terlampir dan memberitahukan jadwal baru di hari lain yang sudah disepakati oleh pihak sekolah
Jika pihak sekolah belum bersedia dengan jadwal yang ditentukan di karenakan alasan tertentu, maka sebaiknya pihak
Sekolah mengkonfirmasi terlebih dahulu kepenanggung jawab program kusta Puskesmas Tete dengan nomor HP
Terlampir dan memberitahukan jadwal baru di hari lain yang sudah disepakati oleh pihak
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
1. PEMERINTAH KABUPATEN TOJO UNA UNA
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
PUSKESMAS TETE
KODE PUSK : 1070321 Alamat : Desa Tete A. Kec. Ampana Tete, Kode Pos :
98684 Telp : 0821 9009 4156
EMAIL : puskesmastete19@gmail.com / puskesmas.tete@yahoo.com FB :
Puskesmas Tete WA : 0821 9009 4156
CAPAIAN KINERJA UKM
No Indikator
Target
2023
Capaian
2023
Analisis Tindak Lanjut
2.1.UKM ESSENSIAL
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan
2.1.1.1.Tatanan Sehat
1.Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS 59% 59%
2. Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator PHBS 69% 69%
3. TTU yang memenuhi 6 indikator PHBS 64% 64%
4.Tempat Kerja yang memenuhi 8-9/7-8 indikator PHBS
Tempat-Tempat Kerja
49% 49%
2. 2.1.1.2.Intervensi/ Penyuluhan
1.Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah Tangga 100% 100%
2. Kegiatan intervensi pada Institusi Pendidikan 100% 100%
3. Kegiatan intervensi pada Institusi Kesehatan 100% 100%
4. Kegiatan intervensi pada TTU 100% 100%
5. Kegiatan intervensi pada Tempat Kerja 100%
2.1.1.3.Pengembangan UKBM
1. Posyandu PURI (Purnama Mandiri) 72% 72%
2.Poskesdes beroperasi dengan strata Madya, Purnama dan
Mandiri
97% 97%
2.1.1.4. Penyuluhan NAPZA ( Narkotika Psikotropika dan Zat
Adiktif)
1. Penyuluhan Napza 24 % 20%
2.1.1.5 Pengembangan Desa Siaga Aktif
1.Desa Siaga Aktif 97%
2.Pembinaan Desa Siaga Aktif 100%
2.1.1.6. Promosi Kesehatan
1.Promosi kesehatan untuk program prioritas di dalam
gedung Puskesmas dan jaringannya (Sasaran masyarakat )
100%
2.Promosi kesehatan untuk program prioritas melalui 100%
3. pemberdayan masyarakat di bidang kesehatan ( kegiatan di
luar gedung Puskesmas)
2.1.1.7 Program Pengembangan
1. Pembinaan tingkat perkembangan Pos UKK 100% 95%
2. Pembinaan tingkat perkembangan Posbindu PTM 100% 95%
2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan
2.1.2.1. Penyehatan Air
1.Pengawasan Sarana Air Bersih ( SAB ) 100% 100%
2.SAB yang memenuhi syarat kesehatan 100% 100%
3.Rumah Tangga yang memiliki akses terhadap SAB 100% 85%
2.1.2.2. Penyehatan Makanan dan Minuman
1.Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)
100% 55% TPM belum melakukan ISPA Melakukan pembinaandisetiap TPM
yang belum memenuhi syarat
2.TPM yang memenuhi syarat kesehatan
100% 40%
Masyarakat belum
melaksanakan saran – saran
yang diberikan berdasarkan
resiko saran
Penyuluhan perorangan TPM yang
memenuhi syarat
2.1.2.3. Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar
100% 100%
1..Pembinaan sanitasi perumahan
4. 2.Rumah yang memenuhi syarat kesehatan 100% 80%
2.1.2.4. Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU )
100% 87.5%
1.Pembinaan sarana TTU
2.TTU yang memenuhi syarat kesehatan
100% 63%
2.1.2.5. Yankesling (Klinik Sanitasi)
100% 100%
1.Konseling Sanitasi
2. Inspeksi Sanitasi PBL
100% 40%
Belum terlaksananya kegiatan
secara menyeluruh
Koordinasi dengan lintas sektor
3.Intervensi terhadap pasien PBL yang di IS
100% 40%
Belum terlaksananya kegiatan
secara menyeluruh
Koordinasi dengan lintas sektor
2.1.2.6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) =
Pemberdayaan Masyarakat
1.Rumah Tangga memiliki Akses thd jamban sehat
2.Desa/kelurahan yang sudah ODF 100% 100%
3.Jamban Sehat 100% 100%
4.Pelaksanaan Kegiatan STBM di desa 100% 75%
2.1.3. Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana
5. 2.1.3.1. Kesehatan Ibu
1.Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K1) 100% 100%
2.Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K4) 100% 100%
3.Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn) 100% 100%
4.Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas
kesehatan
100% 100%
5.Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF) 100% 100%
6.Penanganan komplikasi kebidanan (PK) 100% 80%
2.1.3.2. Kesehatan Bayi Dan Balita
1.Pelayanan Kesehatan neonatus pertama ( KN1) 100% 100%
2.Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap) 100% 100%
3. Pelayanan kesehatan balita (0 - 59 bulan) 100% 100%
2.1.3.3. Kesehatan Reproduksi
100% 100%
Pelayanan Skrining Kesehatan Reproduksi Calon Pengantin
2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
1. Melaksanakan pemeriksaan berkala pada anak usia
sekolah dan remaja setingkat SD/MI
100% 100%
2. Melaksanakan pemeriksaan berkala pada anak usia 100% 100%
6. sekolah dan remaja setingkat SMP/MTs
3. Melaksanakan pemeriksaan berkala pada anak usia
sekolah dan remaja setingkat SMA/MA/SMK
100% 92.50%
4. Melaksanakan penjaringan kesehatan pada anak usia
sekolah dan remaja kelas I setingkat SD/MI
100% 100%
5. Melaksanakan penjaringan kesehatan pada anak usia
sekolah dan remaja kelas VII setingkat SMP/MTs
100% 100%
6. Melaksanakan penjaringan kesehatan pada anak usia
sekolah dan remaja kelas X setingkat SMA/MA/SMK
100% 100%
7. Pelayanan kesehatan di posyandu remaja 100% 68%
2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
1. KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate/ CPR) 100% 100%
2. Peserta KB baru 100% 100%
3. Akseptor KB Drop Out <3.5 % <3.5 %
4. Peserta KB mengalami komplikasi < 3.5 % < 3.5 %
5. Peserta KB mengalami efek samping < 12.50% < 12.50%
6. PUS dengan 4 T ber KB 80% 80%
7. KB pasca persalinan 100% 100%
2.1.4. Upaya Pelayanan Gizi
7. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
1. Presentase Ibu Hamil Anemia 100% 39 %
2. Presentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) 100% 13 %
3. Cakupan Ibu Hamil yang mendapat Tablet Tambah darah
(TTD) minimal 90 tablet selama masa kehamilan
100% 82 %
4. Cakupan Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) yang
mendapat Makanan Tambahan
100% 80 %
5. Cakupan Ibu Nifas mendapat Kapsul Vitamin A 100% 76 %
6. Presentase Bayi dengan berat Bdan Lahir rendah (BB
<2500 gram)
100% 3,8 %
7. Cakupan Bayi Baru Lahir mendapat Inisiasi Menyusu dini
(IMD)
100% 62 %
8. Cakupan Bayi USia Kuraang dari 6 bulan mendapat Asi
Eksklusif
100% 50 %
9. Cakupan Bayi Usia 6 Bulan mendapat Asi Eksklusif 100% 45 %
10. Cakupan Balita 6-59 Bulan mendapat kapsul Vitamin A 100% 88 %
8. 11. Cakupan Balita Gizi Kurang Mendapat Makanan
Tambahan
100% 85 %
12. Cakupan Kasus Balita Gizi Buruk mendapat Perawatan 100% 86%
13. Cakupan Balita yang ditimbang berat badannya (D/S) 100% 75%
14. Cakupan Balita Memiliki Buku Kesehatan ibu Anak (KIA)/
Kartu menuju Sehat (KMS) (K/S)
100% 75%
15. Cakupan Balita ditimbang yang naik Berat badannya
(N/D)
100% 84%
16. Prevalensi Berat badan kurang (Berat badan kurang dan
sangat kurang) pada balita
100% 14%
17. Prevalensi Stunting (Pendek dan sangat pendek) pada
balita
100% 18,4%
18. Prevalensi Wasting (Gizi kurang dan Gizi Buruk) pada
balita
100% 7,5%
19. Cakupan Remaja Putri mendapat Tablet Tambah darah
(TTD)
100% 54%
2.1.5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
9. 2.1.5.1. Diare
100% 100%
1.Pelayanan Diare Balita
2. Penggunaan oralit pada balita diare 100% 100%
3. Penggunaan Zinc pada balita diare 100% 100%
4. Pelaksanaan kegiatan Layanan Rehidrasi Oral Aktif
(LROA)
100% 100%
2.1.5.2. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas)
85% 100%
Pemuan penderita Pneumonia balita
2.1.5.3. Kusta
1. Pemeriksaan kontak dari kasus Kusta baru
2. Kasus Kusta yang dilakukan PFS secara rutin
100%
lebih dari
95%
3. RFT penderita Kusta
100%
lebih dari
90%
4. Penderita baru pasca pengobatan dengan score
kecacatannya tidak bertambah atau tetap
100%
lebih dari
97%
5. Kasus defaulter Kusta
100%
Kurang
dari 95%
6. Proporsi tenaga kesehatan Kusta tersosialisasi
100%
lebih dari
95%
10. 7. Kader kesehatan Kusta tersosialisasi
100%
lebih dari
95%
8. SD/ MI telah dilakukan screening Kusta 100% 100%
2.1.5.4 Tuberculosis Bacillus (TB) Paru
100% 100%
1.Semua kasus TB yang ditemukan dan diobati
2.Penemuan terduga kasus TB 100% 100%
3.Angka Keberhasilan pengobatan semua kasus TB (
Success Rate/SR)
100% 90%
2.1.5.5 Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS
Orang yang beresiko terinfeksi HIV mendapatkan 100% 80%
pemeriksaan HIV
100% 80%
2.1.5.6 Demam Berdarah Dengue (DBD)
1. Angka Bebas Jentik (ABJ) 100% 95 %
2. Penderita DBD ditangani 100% 100%
3.PE kasus DBD 100% 100%
2.1.5.7. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies
11. 1.Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR 100% 100%
2.Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi 100% 100%
2.1.5.8. Pelayanan Imunisasi
1.IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 100% 95%
2. UCI desa 100% 95%
3.Imunisasi Lanjutan Baduta ( usia 18 sd 24 bulan) 100% 80%
4. Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 100% 98%
5. Imunisasi Campak pada anak kelas 1 SD 100% 98%
6. Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3 100% 98%
7. Imunisasi TT5 pada WUS (15-49 th) 100% 85%
8.Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th) 100% 85%
9. Pemantauan suhu lemari es vaksin 100% 100%
10..Ketersediaan catatan stok vaksin 100% 100%
11. Laporan KIPI Zero reporting / KIPI Non serius 100% 90%
2.1.5.9. Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology)
1. Ketepatan dan Kelengkapan Laporan SKDR 100% >80%
2. Ketepatan dan Kelengkapan Laporan STP 100% >80%
12. 3. Respon Alert 100% >80%
4. Penanggulangan KLB <24 Jam 100% >80%
5. Pengambilan dan Pengiriman sampel berpotensi KLB 100% 100%
6. Penemuan Kasus AFP 1/100.000 Jumlah penduduk anak
umur <15 thn
100% 100%
7. CBMS Kasus Campak 2/100.000 Penduduk 100% 100%
2.1.5.10. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak
Menular
1. Desa/ Kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu
PTM
100% 100%
2.Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan
KTR
100% 100%
3. Setiap warga negara Indonesia usia 15 - 59 tahun
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
100% 100%
4. Setiap penderita diabetes melitus mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
100% 100%
2.2. UKM PENGEMBANGAN
2.2.1 Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas)
13. 1.Rasio Kunjungan Rumah (RKR) 100%
80%
70%
2.Individu dan keluarganya dari keluarga rawan yang
mendapat keperawatan kesehatan masyarakat (Home care)
100%
3. Kenaikan tingkat kemandirian keluarga setelah pembinaan 100% 50%
2.2.2 Pelayanan Kesehatan Jiwa
1. Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat
mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar
100% 100%
2. Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS /
Specialis
100% 100%
3. Kunjungan rumah pasien jiwa 100% 100%
4. Setiap Orang Dengan Gangguan Jiwa ( ODGJ) ringan
atau Ganguan Mental Emosional (GME) mendapat
pelayanan kesehatan sesuai standar
100% 100%
2.2.3 Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat
1. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut untuk balita 100% 50%
2.2.4 Pelayanan Kesehatan Kerja dan Olahraga
1.Kelompok /klub olahraga yang dibina 100% 30%
2.Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji 100% 70%
14. 2.2.5 Pelayanan Kesehatan Indera
2.2.5.1 Mata
1.Penemuan dan penanganan Kasus refraksi. 100% 60%
2.Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas 100% 50%
3.Penemuan kasus katarak pada usia diatas 45 tahun 100% 30%
4.Pelayanan rujukan mata 100% 25%
2.2.5.2 Telinga
1.Penemuan kasus penyakit telinga Otitis Media Akut (Oma)
di puskesmas
100% 40%
2.Penemuan Kasus Serumen prop 100% 60%
2.2.6. Pelayanan Kesehatan Lansia
Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar.
100% 100%
2.2.7. Pelayanan Kesehatan Kerja
Promotif dan preventif yang dilakukan pada kelompok
kesehatan kerja
100% 100%
15. Ditetapkan di Tete
Pada tanggal : 02 Januari 2023
KEPALA PUSKESMAS TETE
MOHAMAD RIZAL SUMAGA