SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
BIOMEKANIKA
1
2
3
4
5
Analisa Perancangan Kerja 2 (2017)
Engkos Rosidi : 1541622620 1048
1. LATAR BELAKANG
Analisa Perancangan Kerja 2 (2017)
Perubahan waktu, walaupun secara perlahan-lahan,telah merubah
manusia dari keadaan primitif menjadi manusia yang berbudaya.
Kejadian ini antara lain terlihat pada perubahan rancangan
peralatan-peralatan yang dipakai,yaitu mulai dari batu yang tidak
berbentuk menjadi batu yang mulai berbentuk dengan meruncingkan
beberapa bagian dari batu tersebut. Perubahan pada alat sederhana
ini, menunjukkan bahwa manusia telah sejak awal kebudayaannya
berusaha memperbaiki alat-alat yang dipakainya untuk memudahkan
pemakaiannya. Berdasarkan hal ini timbulah ilmu ilmu baru yang
memberikan kemudahan terhadap setiap kegiatan yang manusia
lakukan,
2 & 3. RUMUSAN MASALAH & TUJUAN
Analisa Perancangan Kerja 2 (2017)
1
• Definisi dari biomekanika ?
2
• Tujuan dari biomekanika ?
3
• Bagaimana pengaplikasian dari biomekanika ?
4
• Hubungan antara biomekanika dengan ergonomic ?
5
• Contoh kasus dari biomekanika & langkah penyelesaiannya ?
4.1 DEFINISI BIOMEKANIKA
Analisa Perancangan Kerja 2 (2017)
Biomekanika merupakan ilmu yang membahas aspek-aspek
biomekanika dari gerakan–gerakan tubuh manusia.
Biomekanika merupakan
kombinasi antar keilmuan mekanika, antropometri,
dan dasar ilmu kedokteran ( biologi dan fisiologi ).
Biomekanika dapat dikatakan sebagai metode
ergonomi yang sangat kuat.
Sebuah analisis biomekanik biasanya digunakan untuk
kondisi yang melibatkan gaya yang besar
(mendorong, menarik, mengangkat, memegang, dan lain-lain)
atau postur kerja yang memaksakan tekanan pada tubuh.
4.1 KLASASIFIKASI BIOMEKANIKA
Analisa Perancangan Kerja 2 (2017)
General Biomechanics adalah bagian dari biomekanika
yang berbicara mengenai hukum-hukum dan konsep-
konsep dasar yang mempengaruhi tubuh manusia baik
dalam posisi diam maupun bergerak. General Biomechanics
dibagi menjadi 2, yaitu (Tayyari, 1997):
- Biostatics, adalah bagian dari biomekanika umum yang
hanya menganalisis tubuh pada posisi diam atau bergerak pada
garis lurus dengan kecepatan seragam (uniform).
- Biodinamics adalah bagian dari biomekanik umum yang berkaitan
dengan gambaran gerakan-gerakan tubuh tanpa mempertimbangkan
gaya yang terjadi (kinematik) dan gerakan yang disebabkan
gaya yang bekerja dalam tubuh (kinetik).
1. General Biomechanics
4.1 KLASASIFIKASI BIOMEKANIKA
Analisa Perancangan Kerja 2 (2017)
2. Occupational Biomechanics
2 . Occupational Biomechanics
Didefinisikan sebagai bagian dari terapan yang
mempelajari interaksi fisik antara pekerja dengan
mesin, material dan peralatan dengan tujuan
untuk meminimumkan keluhan pada sistem
kerangka otot agar produktifitas kerja dapat
meningkat.
4.2 TUJUAN BIOMEKANIKA
Analisa Perancangan Kerja 2 (2017)
Tujuan Biomekanika :
• Mencegah gangguan/cedera pada
sistem otot rangka (MSDs)
• Memperbaiki kondisi tempat kerja
• Meningkatkan kinerja organisasi
(effisiensi, kualitas dan kepuasan pekerja)
• Panduan prinsip : Maintain D < C
D: task Demands (force, moment, etc.)
C: human Capacity (strength, tissue
tolerance, etc.)
Faktor-faktor Resiko terkait Permasalahan
MSDs (hand & wrist):
• Masalah postur kerja yang tidak normal
• Pekerjaan yang berulang (repetitif)
• Durasi kerja yang lama
• Pembebanan statis pada otot
• Tekanan kontak fisik
• Getaran
• Temperatur
4.3 APLIKASI BIOMEKANIKA
Analisa Perancangan Kerja 2 (2017)
Pada banyak kegiatan/ pekerjaan sehari-hari secara tidak langsung
ilmu biomekanika telah diaplikasikan. Dalam pekerjaan-pekerjaan
tertentu, seperti mengecat langit-langit rumah atau operator
dengan display yang tidak sesuai, ilmu biomekanika
menganalisanya sebagai pembebanan yang statis.
Jadi pada industri atau kehidupan
sehari-hari aspek ilmu
biomekanika adalah sebagai
berikut:
4.3 APLIKASI BIOMEKANIKA
Analisa Perancangan Kerja 2 (2017)
• Dalam perindustrian, ilmu mekanika digunakan untuk mengukur besarnya
gaya yang dibutuhkan oleh seorang operator untuk melakukan suatu pekerjaan dengan
postur tubuhnya.
• Dengan ilmu biomekanika, aplikasinya dalam industri menyatakan besarnya gaya otot yang
diperlukan oleh seorang operator dalam menyelesaikan pekerjaan dengan menggunakan
prinsip-prinsip fisika dan mekanika.
• Dengan meng-aplikasikan ilmu biomekanika, kita mengetahui dan memahami serta dapat
menentukan sikap kerja yang berbeda dapat menghasilkan kekuatan atau tingkat
produktivitas yang terbaik.
• Dengan ilmu biomekanika, aplikasinya digunakan dalam mengevaluasi pekerjaan operator
sehingga dapat menghasilkan cara kerja yang lebih baik yang meminimumkan gaya dan
momen yang dibebankan pada operator supaya tidak terjadi kecelakaan kerja.
• Aplikasinya yang lain adalah menentukan perancangan sistem tempat kerja dengan
pertimbangan dari gerakan-gerakan tubuh manusia/ pekerja.
• Dengan ilmu biomekanika ini, jelas bahwa kita akan lebih mudah untuk menentukan
rancangan sistem tempat kerja, di samping tingkat ergonomisnya tinggi (maksudnya tercipta
keadaan lingkungan kerja yang ENASE) maka tingkat produktivitas meningkat dan tingkat
kecelakaan menjadi minimum.
4.4 HUBUNGAN BIOMEKANIKA DENGAN ERGONOMI
Analisa Perancangan Kerja 2 (2017)
Biomekanika memiliki hubungan yang sangat erat dengan Antropometri,
dikarenakan dalam Biomekanika mempelajari bagaimana melakukan suatu
pekerjaan dengan menggunakan gaya dengan energi yang kecil. Sedangkan
Antropometri merupakan pembelajaran dalam suatu perhitungan kepada alat-
alat yang di gunakan oleh manusia di dalam kehidupan sehari-hari.
Antropometri menganalisis dimensi-dimensi alat tersebut dengan
menghubungkan tubuh manusi sebagai acuan, sehingga terciptalah suatu alat
atau perkakas yang dapat digunakan dengan gaya yang tidak terlalu besar.
4.4 HUBUNGAN BIOMEKANIKA DENGAN ERGONOMI
Analisa Perancangan Kerja 2 (2017)
Biomekanika tidak saja berhubungan erat dengan
Antropometri tetapi juga dengan ilmu fisiologi
dan postur kerja karena dengan mempelajari
tentang gaya yang bekerja pada tubuh,
maka dapat dihitung dan diketahui berapa jumlah
energi dan konsumsi oksigen yang dibutuhkan
serta dapat mengevaluasi posisi tubuh yang
kurang ergonomis pada saat melakukan suatu
pekerjaan.
4.4 Pembahasan Aplikatif
Analisa Perancangan Kerja 2 (2017)
4.4 Perhitungan di Biomekanika
Analisa Perancangan Kerja 2 (2017)
Recommended Weight Limit (RWL) merupakan rekomendasi batas beban yang
dapat diangkat oleh manusia tanpa menimbulkan cidera meskipun pekerjaan
tersebut dilakukan secara repetitive dan dalam jangka waktu yang cukup lama.
RWL = LC x HM x VM x DM x AM x FM x CM
LC = konstanta pembebanan =
HM = faktor pengali horizontal =
VM = Faktor pengali vertikal
DM = Faktor pengali perpindahan
AM = Faktor pengali asimetrik
FM = faktor pengali frekuensi (Frequency Multiplier)
CM = faktor pengali kopling (handle)
LI (Lifting Index) = Object Weight / RWL
4. Langkah Pengambil Keputusan
Analisa Perancangan Kerja 2 (2017)
Kriteria :
LI ≤ 1,0 (Low Risk Of LBP);
LI > 1 (Moderately Stressful Task);
LI > 3 (Highly Stressful Task)
5. CONTOH KASUS
Analisa Perancangan Kerja 2 (2017)
Seorang Tenaga kerja yang bekerja pada bagian Packing
bekerja selama 8 jam kerja / hari dengan posisi kerja
berdiri dan menggunakan kedua tangannya untuk
mengangkat beban berupa kardus yang berisi kecap
sachet dengan berat 10 kg / kardus. Pergerakan posisi
adalah mengangkat beban dari conveyor menuju Vallet
dengan sudut Putar 90⁰. Dalam 1 menit tenaga kerja
dapat memindahkan barang sebanyak 8 – 9 kardus.
Dengan posisi tangan pada batas berat dari pinggang ke
bahu yang di sesuaikan adalah 50. Apakah pekerjaan yang
dilakukan tenaga kerja tersebut beresiko?
5. CONTOH KASUS
Analisa Perancangan Kerja 2 (2017)
Dari kasus di atas, Jarak tengah secara horisontal Tenaga
Kerja dengan tengah kardus di atas conveyor ( Ho) adalah 30
cm. Dan jarak vertical (Vo) adalah 50 cm. kemudian tenaga kerja
tersebut memindahkan barang menuju ke Vallet dengan jarak
horizontal destination ( Hd) adalah 35 cm dan dengan jarak
vertical (Vd) dari lantai menuju kardus yang telah di susun
adalah 100 cm. Asimetric angel original dan destination adalah A
= 0.85. Dengan frekuensi 8 lift / menit. Dengan waktu kerja selama
8 jam. FM = 0. 18 dan Objec Couple V < 75 adalah 0.95 dan V > 75
=1 .00
Hitunglah RWL dan LI ?
5. KESIMPULAN
Analisa Perancangan Kerja 2 (2017)
Biomekanika didefinisikan sebagai bidang ilmu
aplikasi mekanika pada system biologi.
Biomekanika merupakan kombinasi antara
disiplin ilmu mekanika
Terapan dan ilmu-ilmu biologi dan fisiologi.
Biomekanika menyangkut tubuh manusia dan
hampir semua tubuh mahluk hidup.
Dalam biomekanika prinsip-prinsip
mekanika dipakai dalam penyusunan konsep,
analisis, disain dan pengembangan peralatan
dan sistem dalam biologi dan kedokteran.

More Related Content

What's hot

Pengukuran kerja tidak langsung
Pengukuran kerja tidak langsungPengukuran kerja tidak langsung
Pengukuran kerja tidak langsungDeni Irawan
 
Makalah rifkah ergonomi biomekanika
Makalah rifkah ergonomi biomekanikaMakalah rifkah ergonomi biomekanika
Makalah rifkah ergonomi biomekanikarifkahahdar
 
Analisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta Kerja
Analisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta KerjaAnalisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta Kerja
Analisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta Kerjaprihase
 
Contoh tugas besar pemodelan sistem
Contoh tugas besar pemodelan sistemContoh tugas besar pemodelan sistem
Contoh tugas besar pemodelan sistemyussiwi purwitasari
 
APK-4-Interaksi-Manusia-Mesin.pptx
APK-4-Interaksi-Manusia-Mesin.pptxAPK-4-Interaksi-Manusia-Mesin.pptx
APK-4-Interaksi-Manusia-Mesin.pptxssuserf0e83c1
 
05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul
05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul
05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkulJulita Anggrek
 
Antropometri
AntropometriAntropometri
Antropometrisri wida
 
Pengantar Teknik Industri
Pengantar Teknik IndustriPengantar Teknik Industri
Pengantar Teknik IndustriHIMTI
 
Psikologi Industri
Psikologi IndustriPsikologi Industri
Psikologi IndustriBowo Witoyo
 
Jenis-jenis Permesinan Konvensional
Jenis-jenis Permesinan KonvensionalJenis-jenis Permesinan Konvensional
Jenis-jenis Permesinan KonvensionalAmrih Prayogo
 
Laporan modul 4 Line Balancing
Laporan modul 4 Line BalancingLaporan modul 4 Line Balancing
Laporan modul 4 Line BalancingRewidya Astari
 
4. pengukuran waktu baku
4. pengukuran waktu baku4. pengukuran waktu baku
4. pengukuran waktu bakuDjoe343536
 
Perencanaan pengendalian produksi
Perencanaan pengendalian produksiPerencanaan pengendalian produksi
Perencanaan pengendalian produksiArina Nur Laili
 
Organisasi dan Manajemen Perusahaan (Kuliah 1 OMPI)
Organisasi dan Manajemen Perusahaan (Kuliah 1 OMPI)Organisasi dan Manajemen Perusahaan (Kuliah 1 OMPI)
Organisasi dan Manajemen Perusahaan (Kuliah 1 OMPI)Wisnu Dewobroto
 

What's hot (20)

ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA - SISTEM MANUSIA MESIN
ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA - SISTEM MANUSIA MESINANALISA DAN PENGUKURAN KERJA - SISTEM MANUSIA MESIN
ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA - SISTEM MANUSIA MESIN
 
ANALISIS POSTUR KERJA RULA REBA OWAS QEC - ERGONOMI
ANALISIS POSTUR KERJA RULA REBA OWAS QEC - ERGONOMI ANALISIS POSTUR KERJA RULA REBA OWAS QEC - ERGONOMI
ANALISIS POSTUR KERJA RULA REBA OWAS QEC - ERGONOMI
 
9.fisiologi kerja
9.fisiologi kerja9.fisiologi kerja
9.fisiologi kerja
 
6.2. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG MOST
6.2. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG MOST6.2. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG MOST
6.2. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG MOST
 
Pengukuran kerja tidak langsung
Pengukuran kerja tidak langsungPengukuran kerja tidak langsung
Pengukuran kerja tidak langsung
 
Makalah rifkah ergonomi biomekanika
Makalah rifkah ergonomi biomekanikaMakalah rifkah ergonomi biomekanika
Makalah rifkah ergonomi biomekanika
 
Analisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta Kerja
Analisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta KerjaAnalisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta Kerja
Analisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta Kerja
 
Contoh tugas besar pemodelan sistem
Contoh tugas besar pemodelan sistemContoh tugas besar pemodelan sistem
Contoh tugas besar pemodelan sistem
 
APK-4-Interaksi-Manusia-Mesin.pptx
APK-4-Interaksi-Manusia-Mesin.pptxAPK-4-Interaksi-Manusia-Mesin.pptx
APK-4-Interaksi-Manusia-Mesin.pptx
 
05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul
05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul
05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul
 
Antropometri
AntropometriAntropometri
Antropometri
 
Pengantar Teknik Industri
Pengantar Teknik IndustriPengantar Teknik Industri
Pengantar Teknik Industri
 
Antropometri
AntropometriAntropometri
Antropometri
 
Psikologi Industri
Psikologi IndustriPsikologi Industri
Psikologi Industri
 
Jenis-jenis Permesinan Konvensional
Jenis-jenis Permesinan KonvensionalJenis-jenis Permesinan Konvensional
Jenis-jenis Permesinan Konvensional
 
Laporan modul 4 Line Balancing
Laporan modul 4 Line BalancingLaporan modul 4 Line Balancing
Laporan modul 4 Line Balancing
 
4. pengukuran waktu baku
4. pengukuran waktu baku4. pengukuran waktu baku
4. pengukuran waktu baku
 
Manajemen operasi 5 m
Manajemen operasi 5 mManajemen operasi 5 m
Manajemen operasi 5 m
 
Perencanaan pengendalian produksi
Perencanaan pengendalian produksiPerencanaan pengendalian produksi
Perencanaan pengendalian produksi
 
Organisasi dan Manajemen Perusahaan (Kuliah 1 OMPI)
Organisasi dan Manajemen Perusahaan (Kuliah 1 OMPI)Organisasi dan Manajemen Perusahaan (Kuliah 1 OMPI)
Organisasi dan Manajemen Perusahaan (Kuliah 1 OMPI)
 

Similar to Biomekanika slide share

Alya Septianisa Nabila, Power Point Human Engineering
Alya Septianisa Nabila, Power Point Human EngineeringAlya Septianisa Nabila, Power Point Human Engineering
Alya Septianisa Nabila, Power Point Human Engineeringalyaseptianisa
 
Analisis ergonomi terhadap rancangan fasilitas kerja pada stasiun kerja
Analisis ergonomi terhadap rancangan fasilitas kerja pada stasiun kerjaAnalisis ergonomi terhadap rancangan fasilitas kerja pada stasiun kerja
Analisis ergonomi terhadap rancangan fasilitas kerja pada stasiun kerjaTuredo Pangaribuan
 
Presentation desain sistem kerja
Presentation desain sistem kerja Presentation desain sistem kerja
Presentation desain sistem kerja iv4nnavi
 
13. ERGONOMI.pptx
13. ERGONOMI.pptx13. ERGONOMI.pptx
13. ERGONOMI.pptxRestu48
 
ANALISA PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Safety Glasses Ergo kacamata
ANALISA PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Safety Glasses Ergo kacamataANALISA PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Safety Glasses Ergo kacamata
ANALISA PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Safety Glasses Ergo kacamataAgam Real
 
24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt
24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt
24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.pptmatbewok01
 
Basic Biomechanics and Workstation Design (chap.12)
Basic Biomechanics and Workstation Design (chap.12)Basic Biomechanics and Workstation Design (chap.12)
Basic Biomechanics and Workstation Design (chap.12)RanaAlya
 
ERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdf
ERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdfERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdf
ERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdfSitiMaijah
 
(1) PENGANTAR ERGONOMI.ppt
(1) PENGANTAR ERGONOMI.ppt(1) PENGANTAR ERGONOMI.ppt
(1) PENGANTAR ERGONOMI.pptAnisaFauziah38
 
Social and Organizational Foundation of Ergonomics
Social and Organizational Foundation of ErgonomicsSocial and Organizational Foundation of Ergonomics
Social and Organizational Foundation of ErgonomicsMochammad Raihan
 
1566 2835-1-sm
1566 2835-1-sm1566 2835-1-sm
1566 2835-1-smPaul Young
 
BASIC BIOMECHANICS AND WORKSTATION DESIGN
BASIC BIOMECHANICS AND WORKSTATION DESIGNBASIC BIOMECHANICS AND WORKSTATION DESIGN
BASIC BIOMECHANICS AND WORKSTATION DESIGNMochammad Raihan
 
ANTROPOMETRI. B. Input dan Output Input 1. Data antropometri dimensi tubuh pe...
ANTROPOMETRI. B. Input dan Output Input 1. Data antropometri dimensi tubuh pe...ANTROPOMETRI. B. Input dan Output Input 1. Data antropometri dimensi tubuh pe...
ANTROPOMETRI. B. Input dan Output Input 1. Data antropometri dimensi tubuh pe...ssuserec266d
 
ANTROPOMETRI. B. Input dan Output Input 1. Data antropometri dimensi tubuh pe...
ANTROPOMETRI. B. Input dan Output Input 1. Data antropometri dimensi tubuh pe...ANTROPOMETRI. B. Input dan Output Input 1. Data antropometri dimensi tubuh pe...
ANTROPOMETRI. B. Input dan Output Input 1. Data antropometri dimensi tubuh pe...ssuserec266d
 

Similar to Biomekanika slide share (20)

Alya Septianisa Nabila, Power Point Human Engineering
Alya Septianisa Nabila, Power Point Human EngineeringAlya Septianisa Nabila, Power Point Human Engineering
Alya Septianisa Nabila, Power Point Human Engineering
 
Chapter i
Chapter iChapter i
Chapter i
 
Analisis ergonomi terhadap rancangan fasilitas kerja pada stasiun kerja
Analisis ergonomi terhadap rancangan fasilitas kerja pada stasiun kerjaAnalisis ergonomi terhadap rancangan fasilitas kerja pada stasiun kerja
Analisis ergonomi terhadap rancangan fasilitas kerja pada stasiun kerja
 
Presentation desain sistem kerja
Presentation desain sistem kerja Presentation desain sistem kerja
Presentation desain sistem kerja
 
Laporan antropometri
Laporan antropometriLaporan antropometri
Laporan antropometri
 
13. ERGONOMI.pptx
13. ERGONOMI.pptx13. ERGONOMI.pptx
13. ERGONOMI.pptx
 
ANALISA PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Safety Glasses Ergo kacamata
ANALISA PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Safety Glasses Ergo kacamataANALISA PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Safety Glasses Ergo kacamata
ANALISA PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Safety Glasses Ergo kacamata
 
24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt
24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt
24817092566667y7-Ergonomi-Kerja2-ppt.ppt
 
Basic Biomechanics and Workstation Design (chap.12)
Basic Biomechanics and Workstation Design (chap.12)Basic Biomechanics and Workstation Design (chap.12)
Basic Biomechanics and Workstation Design (chap.12)
 
ERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdf
ERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdfERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdf
ERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdf
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
7. ERGONOMI - PENDAHULUAN
7. ERGONOMI - PENDAHULUAN7. ERGONOMI - PENDAHULUAN
7. ERGONOMI - PENDAHULUAN
 
(1) PENGANTAR ERGONOMI.ppt
(1) PENGANTAR ERGONOMI.ppt(1) PENGANTAR ERGONOMI.ppt
(1) PENGANTAR ERGONOMI.ppt
 
Social and Organizational Foundation of Ergonomics
Social and Organizational Foundation of ErgonomicsSocial and Organizational Foundation of Ergonomics
Social and Organizational Foundation of Ergonomics
 
1566 2835-1-sm
1566 2835-1-sm1566 2835-1-sm
1566 2835-1-sm
 
BASIC BIOMECHANICS AND WORKSTATION DESIGN
BASIC BIOMECHANICS AND WORKSTATION DESIGNBASIC BIOMECHANICS AND WORKSTATION DESIGN
BASIC BIOMECHANICS AND WORKSTATION DESIGN
 
MATERI-KE-4A-ERGONOMI.pptx
MATERI-KE-4A-ERGONOMI.pptxMATERI-KE-4A-ERGONOMI.pptx
MATERI-KE-4A-ERGONOMI.pptx
 
Jurnal Ergonomi
Jurnal ErgonomiJurnal Ergonomi
Jurnal Ergonomi
 
ANTROPOMETRI. B. Input dan Output Input 1. Data antropometri dimensi tubuh pe...
ANTROPOMETRI. B. Input dan Output Input 1. Data antropometri dimensi tubuh pe...ANTROPOMETRI. B. Input dan Output Input 1. Data antropometri dimensi tubuh pe...
ANTROPOMETRI. B. Input dan Output Input 1. Data antropometri dimensi tubuh pe...
 
ANTROPOMETRI. B. Input dan Output Input 1. Data antropometri dimensi tubuh pe...
ANTROPOMETRI. B. Input dan Output Input 1. Data antropometri dimensi tubuh pe...ANTROPOMETRI. B. Input dan Output Input 1. Data antropometri dimensi tubuh pe...
ANTROPOMETRI. B. Input dan Output Input 1. Data antropometri dimensi tubuh pe...
 

Recently uploaded

Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 

Recently uploaded (9)

Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 

Biomekanika slide share

  • 1. BIOMEKANIKA 1 2 3 4 5 Analisa Perancangan Kerja 2 (2017) Engkos Rosidi : 1541622620 1048
  • 2. 1. LATAR BELAKANG Analisa Perancangan Kerja 2 (2017) Perubahan waktu, walaupun secara perlahan-lahan,telah merubah manusia dari keadaan primitif menjadi manusia yang berbudaya. Kejadian ini antara lain terlihat pada perubahan rancangan peralatan-peralatan yang dipakai,yaitu mulai dari batu yang tidak berbentuk menjadi batu yang mulai berbentuk dengan meruncingkan beberapa bagian dari batu tersebut. Perubahan pada alat sederhana ini, menunjukkan bahwa manusia telah sejak awal kebudayaannya berusaha memperbaiki alat-alat yang dipakainya untuk memudahkan pemakaiannya. Berdasarkan hal ini timbulah ilmu ilmu baru yang memberikan kemudahan terhadap setiap kegiatan yang manusia lakukan,
  • 3. 2 & 3. RUMUSAN MASALAH & TUJUAN Analisa Perancangan Kerja 2 (2017) 1 • Definisi dari biomekanika ? 2 • Tujuan dari biomekanika ? 3 • Bagaimana pengaplikasian dari biomekanika ? 4 • Hubungan antara biomekanika dengan ergonomic ? 5 • Contoh kasus dari biomekanika & langkah penyelesaiannya ?
  • 4. 4.1 DEFINISI BIOMEKANIKA Analisa Perancangan Kerja 2 (2017) Biomekanika merupakan ilmu yang membahas aspek-aspek biomekanika dari gerakan–gerakan tubuh manusia. Biomekanika merupakan kombinasi antar keilmuan mekanika, antropometri, dan dasar ilmu kedokteran ( biologi dan fisiologi ). Biomekanika dapat dikatakan sebagai metode ergonomi yang sangat kuat. Sebuah analisis biomekanik biasanya digunakan untuk kondisi yang melibatkan gaya yang besar (mendorong, menarik, mengangkat, memegang, dan lain-lain) atau postur kerja yang memaksakan tekanan pada tubuh.
  • 5. 4.1 KLASASIFIKASI BIOMEKANIKA Analisa Perancangan Kerja 2 (2017) General Biomechanics adalah bagian dari biomekanika yang berbicara mengenai hukum-hukum dan konsep- konsep dasar yang mempengaruhi tubuh manusia baik dalam posisi diam maupun bergerak. General Biomechanics dibagi menjadi 2, yaitu (Tayyari, 1997): - Biostatics, adalah bagian dari biomekanika umum yang hanya menganalisis tubuh pada posisi diam atau bergerak pada garis lurus dengan kecepatan seragam (uniform). - Biodinamics adalah bagian dari biomekanik umum yang berkaitan dengan gambaran gerakan-gerakan tubuh tanpa mempertimbangkan gaya yang terjadi (kinematik) dan gerakan yang disebabkan gaya yang bekerja dalam tubuh (kinetik). 1. General Biomechanics
  • 6. 4.1 KLASASIFIKASI BIOMEKANIKA Analisa Perancangan Kerja 2 (2017) 2. Occupational Biomechanics 2 . Occupational Biomechanics Didefinisikan sebagai bagian dari terapan yang mempelajari interaksi fisik antara pekerja dengan mesin, material dan peralatan dengan tujuan untuk meminimumkan keluhan pada sistem kerangka otot agar produktifitas kerja dapat meningkat.
  • 7. 4.2 TUJUAN BIOMEKANIKA Analisa Perancangan Kerja 2 (2017) Tujuan Biomekanika : • Mencegah gangguan/cedera pada sistem otot rangka (MSDs) • Memperbaiki kondisi tempat kerja • Meningkatkan kinerja organisasi (effisiensi, kualitas dan kepuasan pekerja) • Panduan prinsip : Maintain D < C D: task Demands (force, moment, etc.) C: human Capacity (strength, tissue tolerance, etc.) Faktor-faktor Resiko terkait Permasalahan MSDs (hand & wrist): • Masalah postur kerja yang tidak normal • Pekerjaan yang berulang (repetitif) • Durasi kerja yang lama • Pembebanan statis pada otot • Tekanan kontak fisik • Getaran • Temperatur
  • 8. 4.3 APLIKASI BIOMEKANIKA Analisa Perancangan Kerja 2 (2017) Pada banyak kegiatan/ pekerjaan sehari-hari secara tidak langsung ilmu biomekanika telah diaplikasikan. Dalam pekerjaan-pekerjaan tertentu, seperti mengecat langit-langit rumah atau operator dengan display yang tidak sesuai, ilmu biomekanika menganalisanya sebagai pembebanan yang statis. Jadi pada industri atau kehidupan sehari-hari aspek ilmu biomekanika adalah sebagai berikut:
  • 9. 4.3 APLIKASI BIOMEKANIKA Analisa Perancangan Kerja 2 (2017) • Dalam perindustrian, ilmu mekanika digunakan untuk mengukur besarnya gaya yang dibutuhkan oleh seorang operator untuk melakukan suatu pekerjaan dengan postur tubuhnya. • Dengan ilmu biomekanika, aplikasinya dalam industri menyatakan besarnya gaya otot yang diperlukan oleh seorang operator dalam menyelesaikan pekerjaan dengan menggunakan prinsip-prinsip fisika dan mekanika. • Dengan meng-aplikasikan ilmu biomekanika, kita mengetahui dan memahami serta dapat menentukan sikap kerja yang berbeda dapat menghasilkan kekuatan atau tingkat produktivitas yang terbaik. • Dengan ilmu biomekanika, aplikasinya digunakan dalam mengevaluasi pekerjaan operator sehingga dapat menghasilkan cara kerja yang lebih baik yang meminimumkan gaya dan momen yang dibebankan pada operator supaya tidak terjadi kecelakaan kerja. • Aplikasinya yang lain adalah menentukan perancangan sistem tempat kerja dengan pertimbangan dari gerakan-gerakan tubuh manusia/ pekerja. • Dengan ilmu biomekanika ini, jelas bahwa kita akan lebih mudah untuk menentukan rancangan sistem tempat kerja, di samping tingkat ergonomisnya tinggi (maksudnya tercipta keadaan lingkungan kerja yang ENASE) maka tingkat produktivitas meningkat dan tingkat kecelakaan menjadi minimum.
  • 10. 4.4 HUBUNGAN BIOMEKANIKA DENGAN ERGONOMI Analisa Perancangan Kerja 2 (2017) Biomekanika memiliki hubungan yang sangat erat dengan Antropometri, dikarenakan dalam Biomekanika mempelajari bagaimana melakukan suatu pekerjaan dengan menggunakan gaya dengan energi yang kecil. Sedangkan Antropometri merupakan pembelajaran dalam suatu perhitungan kepada alat- alat yang di gunakan oleh manusia di dalam kehidupan sehari-hari. Antropometri menganalisis dimensi-dimensi alat tersebut dengan menghubungkan tubuh manusi sebagai acuan, sehingga terciptalah suatu alat atau perkakas yang dapat digunakan dengan gaya yang tidak terlalu besar.
  • 11. 4.4 HUBUNGAN BIOMEKANIKA DENGAN ERGONOMI Analisa Perancangan Kerja 2 (2017) Biomekanika tidak saja berhubungan erat dengan Antropometri tetapi juga dengan ilmu fisiologi dan postur kerja karena dengan mempelajari tentang gaya yang bekerja pada tubuh, maka dapat dihitung dan diketahui berapa jumlah energi dan konsumsi oksigen yang dibutuhkan serta dapat mengevaluasi posisi tubuh yang kurang ergonomis pada saat melakukan suatu pekerjaan.
  • 12. 4.4 Pembahasan Aplikatif Analisa Perancangan Kerja 2 (2017)
  • 13. 4.4 Perhitungan di Biomekanika Analisa Perancangan Kerja 2 (2017) Recommended Weight Limit (RWL) merupakan rekomendasi batas beban yang dapat diangkat oleh manusia tanpa menimbulkan cidera meskipun pekerjaan tersebut dilakukan secara repetitive dan dalam jangka waktu yang cukup lama. RWL = LC x HM x VM x DM x AM x FM x CM LC = konstanta pembebanan = HM = faktor pengali horizontal = VM = Faktor pengali vertikal DM = Faktor pengali perpindahan AM = Faktor pengali asimetrik FM = faktor pengali frekuensi (Frequency Multiplier) CM = faktor pengali kopling (handle) LI (Lifting Index) = Object Weight / RWL
  • 14. 4. Langkah Pengambil Keputusan Analisa Perancangan Kerja 2 (2017) Kriteria : LI ≤ 1,0 (Low Risk Of LBP); LI > 1 (Moderately Stressful Task); LI > 3 (Highly Stressful Task)
  • 15. 5. CONTOH KASUS Analisa Perancangan Kerja 2 (2017) Seorang Tenaga kerja yang bekerja pada bagian Packing bekerja selama 8 jam kerja / hari dengan posisi kerja berdiri dan menggunakan kedua tangannya untuk mengangkat beban berupa kardus yang berisi kecap sachet dengan berat 10 kg / kardus. Pergerakan posisi adalah mengangkat beban dari conveyor menuju Vallet dengan sudut Putar 90⁰. Dalam 1 menit tenaga kerja dapat memindahkan barang sebanyak 8 – 9 kardus. Dengan posisi tangan pada batas berat dari pinggang ke bahu yang di sesuaikan adalah 50. Apakah pekerjaan yang dilakukan tenaga kerja tersebut beresiko?
  • 16. 5. CONTOH KASUS Analisa Perancangan Kerja 2 (2017) Dari kasus di atas, Jarak tengah secara horisontal Tenaga Kerja dengan tengah kardus di atas conveyor ( Ho) adalah 30 cm. Dan jarak vertical (Vo) adalah 50 cm. kemudian tenaga kerja tersebut memindahkan barang menuju ke Vallet dengan jarak horizontal destination ( Hd) adalah 35 cm dan dengan jarak vertical (Vd) dari lantai menuju kardus yang telah di susun adalah 100 cm. Asimetric angel original dan destination adalah A = 0.85. Dengan frekuensi 8 lift / menit. Dengan waktu kerja selama 8 jam. FM = 0. 18 dan Objec Couple V < 75 adalah 0.95 dan V > 75 =1 .00 Hitunglah RWL dan LI ?
  • 17. 5. KESIMPULAN Analisa Perancangan Kerja 2 (2017) Biomekanika didefinisikan sebagai bidang ilmu aplikasi mekanika pada system biologi. Biomekanika merupakan kombinasi antara disiplin ilmu mekanika Terapan dan ilmu-ilmu biologi dan fisiologi. Biomekanika menyangkut tubuh manusia dan hampir semua tubuh mahluk hidup. Dalam biomekanika prinsip-prinsip mekanika dipakai dalam penyusunan konsep, analisis, disain dan pengembangan peralatan dan sistem dalam biologi dan kedokteran.