Bahasa Indonesia keilmuan adalah penggunaan Bahasa Indonesia dalam konteks ilmiah atau akademik. Hal ini mencakup penggunaan Bahasa Indonesia dalam bidang-bidang ilmu pengetahuan, teknologi, kesehatan, dan humaniora untuk berkomunikasi, menulis, dan menyampaikan informasi secara jelas dan akurat.
Dalam bahasa Indonesia keilmuan, istilah-istilah teknis sering digunakan untuk menggambarkan konsep-konsep yang kompleks dalam bidang ilmu tertentu. Selain itu, kejelasan dan ketepatan bahasa sangat penting untuk memastikan bahwa komunikasi ilmiah dapat dipahami dengan baik oleh pembaca atau pendengar yang berada dalam komunitas ilmiah.
Penggunaan Bahasa Indonesia keilmuan juga mendorong pengembangan istilah-istilah baru dan pengayaan kosakata dalam Bahasa Indonesia untuk mencakup konsep-konsep baru atau teknologi yang terus berkembang. Hal ini memungkinkan Bahasa Indonesia untuk tetap relevan dan dapat digunakan secara efektif dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
BAHASA INDONESIA KEILMUAN UNTUK SEMUA KALANGAN
1. BAHASA INDONESIA
KEILMUAN
1. Pengertian BIK
Media pemapar berbagai gagasan
keilmuan, baik berupa konsep, fakta,
prinsip, prosedur, teori, dan sebagainya.
Kompetensi menggunakan BIK akan
membawa seseorang membentuk citra
terdidik dan intelektual dalam dirinya.
Intelektualitas tersebut tercermin dalam
hal gagasan, pemikiran, dan informasi
keilmuan yang disampaikan.
2. Gejala kesalahan berbahasa dalam
karangan-karangan ilmiah perlu diatasi.
2. Karakteristik umum BIK
a. Objektif
Perlu dihindari kata kita, kami, saya, tentu,
wajib, harus, pasti, dan lain-lain.
Contoh 1:
(a) Kita tentunya sering mendengar istilah
tentang arcade games. (S)
(b) Istilah arcade games sering terdengar
akhir-akhir ini. (B)
3. Contoh 2:
(a) Barangkali yang mula-mula terpikir oleh
kita bahwa arcade games tentu
membahas sebuah game yang mudah
dimengerti dan menyenangkan. (S)
(b) Barangkali yang mula-mula terpikirkan
ialah bahwa arcade games tentunya
membahas sebuah game yang mudah
dimengerti dan menyenangkan. (B)
4. b. Ringkas dan Jelas
Contoh:
(a) Alat 5 DT Data Glove 5 Ultra berfungsi
untuk membuat aplikasi yang dapat
menampilkan animasi gerakan tangan
virtual sealami dan seakurat mungkin.
Oleh sebab itu, dalam penelitian ini akan
mencoba menguji sejauh mana hal-hal
yang dikemukakan di atas berhasil
dengan baik.(S)
5. (b) Alat 5 DT Data Glove Ultra berfungsi
untuk membuat aplikasi yang dapat
menampilkan animasi gerakan tangan
virtual sealami dan seakurat mungkin. Oleh
karena itu, dalam penelitian ini akan diuji
sampai berapa persen hal-hal yang
dikemukakan di atas berhasil dengan baik.
(B)
6. c. Cendekia
Ciri kecendekiaan adalah pada
kecermatan/ketelitian pemilihan kata,
frasa, kalimat, dan sebagainya.
Contoh:
(a) Animasi gerakan tangan virtual ini terjadi
secara alami dan akurat karena
pengaruh lima sensor yang dimiliki oleh
data glove dan telah diterima oleh
aplikasi yang dibuat.
7. (b) Terjadinya animasi gerakan tangan
virtual secara alami dan akurat itu
disebabkan oleh pengaruh lima sensor
yang dimiliki oleh data glove dan telah
diterima oleh aplikasi yang dibuat.
Catatan:
Pada kalimat (a) gagasan pokoknya
adalah animasi gerakan tangan virtual.
Fokusnya pada segi terjadinya gerakan
tangan.
8. Pada kalimat (b), gagasan pokoknya adalah
terjadinya animasi gerakan tangan virtual.
Fokusnya pada sebab terjadinya gerakan
tangan.
d. Formal
Keformalan kata ditunjukkan melalui
penggunaan kata baku/formal.
Contoh:
(a) Sedang yang dimaksud dengan simulation
games adalah suatu jenis permainan yang paling
sulit karena harus memperhitungkan dan
menganalisa semua kejadian dalam kondisi
sebenarnya.
9. Keformalan pada kalimat ditandai oleh
kejelasan unsur wajib (S P O K).
Contoh:
Dalam penelitian ini akan mencoba
menguji sejauh mana alat Data Glove 5
Ultra berhasil dengan baik. (S)
Catatan:
Kalimat di atas tidak jelas subjek dan
keterangannya.
10. Sebaiknya kalimat di atas diganti dengan
kalimat berikut.
(a) Penelitian ini mencoba menguji sampai
berapa persen keberhasilan alat Data
Glove 5 Ultra. (Jika subjeknya penelitian)
(b) Dalam penelitian ini akan dicoba diuji
sampai berapa persen keberhasilan alat
Data Glove 5 Ultra. (Jika dalam
penelitian ini digunakan sebagai
keterangan)
11. e. Konsisten
Contoh:
(a) Mula-mula yang dilakukan peneliti adalah
menghimpun data lapangan,
mengolahnya, dan memberikan
penafsiran.
(b) Kumpulan data lapangan, hasil analisis,
dan interpretasi adalah bagian yang
sangat penting dalam penelitian
keilmuan.
12. 3. Penggunaan BIK
BIK merupakan bagian integral dari
masyarakat keilmuan.
Mahasiswa sebagai kaum terdidik dan
intelek memerlukan bahasa keilmuan
sebagai media komunikasi.