2. Keadaan Kulit
Bulu Pada Aves
Bulu adalah suatu struktur epidermis yang membentuk penutup luar. Bulu merupakan suatu
struktur karatin yang karakteristik terdapat pada bangsa burung, serta merupakan modifikasi dari sisik,
karena bangsa burung mempunyai nenek moyang dari bangsa reptile. Pertumbuhan awal dari bulu sama
dengan pertumbuhan sisik yang berawal dari papilla dermis.
Bulu khas dimiliki oleh Aves, berfungsi melindungi kulit terhadap cuaca yang tidak cocok, dan untuk
terbang.
3. Jenis Bulu
Menurut struktur anatominya dibedakan menjadi 3 macam yaitu plumae, plumulae, dan filoplumae.
a. Plumae, merupakan bulu yang memberi dasar bentuk tubuh yang berada pada sayap dan ekor,
berfungsi untuk terbang.
b. Plumulae, bulu yang terdapat pada burung yang masih muda dan pada burung yang sedang
mengerami telur, berfungsi sebagai isolator (misalnya, suhu). Bagian-bagiannya terdiri dari kalamus
pendek, rachis tereduksi, barbae / rami panjang dan barbulae / radii pendek, tidak memiliki radioli,
sehingga tidak dapat membentuk bendera bulu.
c. Filoplumae, bulu yang tumbuh di seluruh permukaan tubuh. Berfungsi sebagai sensor. Bentuknya
seperti rambut, mempunyai sumbu panjang, pada ujung distalnya terdapat barbae/rami.
4. Habitat
Ratusan jenis burung dapat ditemukan di hutan-hutan tropis, mereka menghuni hutan-hutan ini dari tepi
pantai hingga ke puncak-puncak pegunungan.
Burung juga ditemukan di rawa-rawa, padang rumput, pesisir pantai, tengah lautan, gua-gua batu,
perkotaan, dan wilayah kutub. Masing-masing jenis beradaptasi dengan lingkungan hidup dan makanan
utamanya.
5. Pembagian Habitat
• Hutan
Mereka ditemukan di
Indonesia timur,
pulau-pulau selat
Torres, Papua Nugini,
dan Australia timur.
• Perkotaan
Ayam peliharaan
(Gallus gallus
domesticus) adalah
unggas yang biasa
dipelihara orang
untuk dimanfaatkan
untuk keperluan
hidup pemeliharanya.
• Wilayah kutub
Seluruh jenis pinguin
awalnya berasal dari
belahan bumi selatan,
namun pinguin tidak
hanya ditemukan di
daerah dingin atau di
Antartika saja.
• Padang rumput
Salah satunya adalah
Burung Unta. Tinggi
badannya dapat
mencapai 2,5 meter
dengan berat 180 kg.
• Pesisir pantai
Burung Camar Kecil
atau nama sainsnya
Sterna albifrons
adalah burung laut
dalam keluarga Camar
Sternidae.
6. Respirasi
Alat pernafasannya berupa paru-paru. Ukurannya relatif kecil. Burung terdapat tambahan
Sembilan kantong udara yang berfungsi sebagai perluasan paru-paru dan menampung udara sebagai
cadangan ketika terbang.
Dimana letak sembilan kantong udara pada burung?
Kantong udara pada burung terletak dibeberapa posisi yaitu 2 buah di leher, 1 buah diantara tulang
selangka, 2 buah berada di dada depan, 2 buah berada di dada belakang dan 2 buah kantong udara di
perut.
7. Pembagian Ruang Jantung
Sistem peredaran darah pada aves memiliki kesamaan dengan peredaran darah
hewan mamalia. Hanya saja peredaran yang tejadi pada burung dikenal dengan sebutan
system peredaran darah ganda dan system peredaran darah tertutup
Jantung dari Aves berbentuk kerucut dengan sebuah lapisan pelindungnya. Ada empat
ruangan dalam jantung yang terdiri dari atrium dekster (serambi kanan), atrium
sinister (serambi kiri), ventrikel dekster (bilik kanan) dan ventrikel sinister (bilik kiri).
ada dua sistem peredaran yang terjadi pada Aves, yaitu :
1. Peredaran darah kecil : darah beserta kandungan karbondioksida yang berasal dari
seluruh tubuh akan dialirkan ke atrium dekster yang akhirnya akan melalui ventrikel
dekster.
2. Peredaran darah besar : darah beserta kandungan oksigen yang berasal dari ventrikel
dekster akan disalurkan ke seluruh bagian tubuh.
8. Suhu Tubuh
Aves atau burung adalah jenis hewan berdarah panas atau Homoiterm. Aves memiliki
kemampuan mempertahankan suhu tubuh pada kisaran 40 derajat. Cara kerja hewan aves yang
termasuk homoioterm dengan mengatur suhu tubuh melalui proses berkeringat atau proses radiasi.
Proses radiasi pada sistem pengaturan suhu hewan yang berdarah panas karena adanya emisi dari energi
elektromagnet sehingga panas ditransfer ke obyek lain yang tidak kontak langsung. Pada aves sistem
pengaturan suhu diatur melalui laju metabolisme menggunakan perubahan hormon. Dengan demikian
suhu pada tubuh aves bisa konsisten tetap
9. Reproduksi
Aves berkembang biak dengan bertelur (ovipar). Aves
berkembang biak dengan cara terjadi pertemuan antara aves betina
dan jantan. Kemudian terjadi pembuahan di dalam tubuh induk betina.
Selanjutnya aves betina akan menghasilkan telur yang mana bisa kita
sebut sebagai contoh hewan ovipar. Telur yang dihasilkan dari
pembuahan tersebut akan melahirkan aves yang baru. Adapun untuk
pembentukan calon aves baru bisa menetas perlu masa waktu dierami.
Masa menetas tiap aves berbeda-beda tergantung dari proses
pengeramannya.
10. Alat Gerak
Sepasang anggota gerak depan berupa sayap, dapat
untuk terbang dengan ekor sebagai kemudi. Anggota gerak
belakang berupa kaki untuk berjalan, hinggap atau
bertengger. Alat gerak aktif, memiliki otot-otot gerak yang penting
yaitu otot dada besar (muskulus pektrolis mayor) dan otot dada
kecil (muskulus pektoralis minor) yang berguna untuk gerak
terbang. Otot paha untuk berlari, berjalan, hinggap dan
bertengger. Memiliki otot penggerak bulu ekor dan sayap, serta
penggerak paruh dan penggerak mata.
11. Klasifikasi
Aves diklasifikasikan ke dalam beberapa ordo. yaitu:
• Passeriformes (burung penyanyi), contohnya jalak
bali (Leucopsar rothschildi) dan beo (Gracula religiosa)
• Ciconiiformes (bangau) contoh bangau (Mycteria
leucocephala) dan kuntul besar (Egretta alba)
• Strigiformes (burung hantu) contoh burung hantu hutan
(Strix sp) dan Burung Hantu sayap bundar (Urgolaux
dimorpha).
• Falconiformes (burung pemangsa), contohnya seperti
elang botak (Heliacetus leucocephalus), rajawali emas
(Aquila chrisaetos) dan alap-alap (Microhierax
caerulescens)
• Columbiformes (burung merpati), contohnya seperti
burung dara mahkota elok (Goura cristata) dan perkutuk
(Geopelia striata).
• Casuariiformes (kasuari), contohnya yaitu emu
(Dromaius novaehollandiae) dan kasuari yang
bergelambir ganda (Casuarius casuarius).
• Psittaciformes (burung nuri), contohnya yaitu betet yang
berkepala biru (Pionus menstruus) dan kakatua yang
berjambul (Cacatua galerita).
• Galliformes (unggas), contohnya seperti ayam buras
(Gallus domesticus) dan kalkun (Meleagris gallopavo)