Auditing merupakan rangkaian proses dan prosedur yang bersifat logis, terstruktur dan teorganisir. Auditing bertujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara laporan dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasil kepada pengguna yang bersangkutan. Adanya tindakan audit sangat berguna untuk menambah integritas laporan keuangan yang bisa dipercaya untuk kepentingan pihak luar, disebabkan telah banyak terjadi penyimpangan perilaku yang sering dilakukan oleh auditor seperti penghentian prematur atas prosedur audit.
Buku ini membahas tentang rangkaian manajemen auditing beserta contoh laporan-laporan audit. Selain itu, buku ini juga menjelaskan mengenai standar profesional akuntan publik dan disertai tes transaksi. Kemudian ada proses pemeriksaan-pemeriksaan yang harus dilakukan dalam proses audit yang dalam buku ini sudah di jelaskan secara lengkap dan mudah di pahami.
Buku ini sangat cocok bagi akademisi dan praktisi. Kemudian sangat direkomendasikan untuk mahasiswa untuk menambah wawasan dan pengetahuan di bidang akuntansi. Anda bisa mendapatkan semua pembahasannya secara lengkap di buku ini.
Buku ini diterbitkan oleh Penerbit Manggu Makmur Tanjung Lestari
Buku ini bisa didapatkan di Manggu Store ( https://manggustore.com/auditing-budi-lesmana/ )
3. Auditing iii
Pengantar Penerbit
Auditing merupakan rangkaian proses dan prosedur yang ber
sifat logis, terstruktur dan teorganisir. Auditing bertujuan untuk me
netapkan tingkat kesesuaian antara laporan dengan kriteria yang
telah ditetapkan, serta penyampaian hasil kepada pengguna yang ber
sangkutan. Adanya tindakan audit sangat berguna untuk menambah
integritas laporan keuangan yang bisa dipercaya untuk kepentingan
pihak luar, disebabkan telah banyak terjadi penyimpangan perilaku
yang sering dilakukan oleh auditor seperti penghentian prematur
atas prosedur audit.
Buku ini membahas tentang rangkaian manajemen auditing be
serta contoh laporan-laporan audit. Selain itu, buku ini juga men
jelaskan mengenai standar profesional akuntan publik dan disertai
tes transaksi. Kemudian ada proses pemeriksaan-peme
riksaan yang
harus dilakukan dalam proses audit yang dalam buku ini sudah di
jelaskan secara lengkap dan mudah di pahami.
Buku ini sangat cocok bagi akademisi dan praktisi. Kemudian
sangat direkomendasikan untuk mahasiswa untuk me
nambah
wa
wasan dan pengetahuan di bidang akuntansi. Anda bisa men
dapatkan semua pembahasannya secara lengkap di buku ini.
Selamat membaca...!!!
Redaksi
4. iv Auditing
Kata Sambutan
Auditing merupakan hal yang penting bagi perusahaan karena
memberikan pengaruh besar dalam jaminan kebenaran dan ke
wajaran atas laporan keaungan yang dibuat oleh perusahaan. Untuk
keperluan pengajaran Auduting, sudah banyak buku teks auditing
yang digunakan di jurusan/departemen akuntansi pada perguruan
tinggi di Indonesia, namun buku teks yang diperkaya dengan contoh-
contoh soal yang relevan dengan situasi dan perkembangan praktik
auditing pada dunia usaha dan industri terkini masih sangat jarang.
Sehingga mengakibatkan para mahasiswa yang kelak akan berkiprah
dalam praktik audit akan mengalami kesulitan dalam melaksanakan
praktiknya karena terdapat perbedaan antara yang mereka pelajari
dengan yang mereka lakukan dalam praktik.
Saya sangat menyambut baik terbitnya buku teks auditing
ini, karena dapat mengisi kekosongan pada bahan ajar auditing di
perguruan tinggi, khususnya di Polikteknik LP3I. Saya berkeyakinan
buku ini sangat bermanfaat baik bagi kalangan akademisi maupun
profesi, juga dapat memotivasi para penulis dan juga dosen untuk
melakukan pembuatan karya tulis lainnya dalam bidang Akuntansi.
5. Auditing v
Semoga dengan adanya kehadiran buku ini pemahaman akan
praktik auditing yang baik dan benar akan terwujud dan mendorong
terciptanya praktik pengauditan yang semakin baik dan akuntabel.
Bandung, 17 Maret 2020
Galuh Tresna Murti, S.E., M.Si.,Ak., CA., CTA., ACPA
Ketua Program Studi Akuntansi
Politeknik LP3I
6. vi Auditing
Kata Pengantar
Alhamdulilah, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah
SWT yang telah memberikan nikmat dan anugerah yang luar biasa
sehingga penulis bisa menyelesaikan penyusunan buku ini.
Buku Auditing ini disajikan untuk membantu para Mahasiswa/i
pada Program Studi Akuntansi dalam memamahami dan mengerti
pada mata kuliah Audit/Pemeriksaan Akuntansi, menulis buku di
bidang akuntansi merupakan sebuah tantangan bagi penulis, hal
ini sebabkan karena buku akuntansi dalam bahasa Indonesia masih
sangat terbatas.
Buku ini disusun berdasarkan pada pengalaman mengajar
mata kuliah Audit baik itu pengantar audit maupun praktek
audit yang teraplikasi dalam pengalaman bekerja sebagai tenaga
auditor dan tentunya dari berbagai literatur yang penulis baca.
Penulis mengharapkan para mahasiswa/i dan para pembaca dapat
mengaplikasikan hasil membaca kedalam sebuah praktik sebagai
bentuk pengejawantahan keilmuan.
Penulismengucapkanterimakasihyangsebesar-besarnyakepada
semua pihak yang membantu dalam penyusunan buku ini, terutama
pada civitas akademika Politeknik LP3I Bandung, jajaran Prodi
Akuntansi dan kolega dosen di Prodi Akuntansi. Buku ini masih jauh
dari kesempurnaan dan harapan pembaca tentunya, oleh sebab itu
7. Auditing vii
kritik dan saran sangat dinantikan guna penyempurnaan buku pada
edisi berikutnya.
Akhir kata semoga buku ini bermanfaat bagi semua pihak.
Bandung, Maret 2020
Penulis
Budi Lesmana, S.E.,M.M.,MOS
8. viii Auditing
Daftar Isi
Pengantar Penerbit................................................................................................iii
Kata Sambutan..........................................................................................................iv
Kata Pengantar......................................................................................................... vi
Bab 1
Pengertian Auditing.................................................................................................1
A. Auditing dan Asersi Manajemen......................................................4
B. Perbedaan Auditing dan Akuntansi................................................4
1. Jenis Audit........................................................................................5
2. Jenis Auditor....................................................................................6
3. Kebutuhan akan Auditing.....................................................7
4. Pihak-Pihak yang Berinteraksi dengan Auditor...............7
5. Keterbatasan Audit Laporan Keuangan...............................9
6. Aktivitas Kantor Akuntan Publik............................................9
7. AICPA...............................................................................................10
8. Standar Auditing yang Berlaku Umum/GAAS................11
9. Pengendalian Mutu/Quality Control..................................12
9. Auditing ix
Bab 2
Standar Profesional Akuntan Publik dan Kode Etik Akuntan
Indonesia..........................................................................................................18
A. Etika Profesional..................................................................................18
1. Apakah Etika Itu?.......................................................................18
2. Kebutuhan akan Etika..............................................................19
3. Mengapa Orang Bertindak Tidak Beretika......................19
4. Etika dalam Bisnis......................................................................19
5. Dilema Etika.................................................................................20
6. Memecahkan Dilema Etika.....................................................20
7. Kebutuhan Khusus Berperilaku Beretika dalam
Profesi.............................................................................................20
8. Prinsip Prilaku Profesional....................................................21
9. Independensi...............................................................................21
10. Hubungan Keuangan dengan Klien....................................21
11. Upaya Memelihara Independensi........................................22
12. Standar-Standar Teknis...........................................................23
Bab 3
Laporan Audit..........................................................................................................28
A. Jenis-Jenis Pendapat Akuntan........................................................29
1. Laporan Audit Standar dengan Pendapat Wajar
tanpa Pengeculian......................................................................29
2. Laporan Audit Selain Laporan Wajar Tanpa
Pengecualian................................................................................31
10. x Auditing
Bab 4
Struktur Pengendalian Intern...........................................................................37
A. Terminologi............................................................................................37
1. Audit Objective......................................................................37
2. Tujuan.............................................................................................38
3. Arti Penting...................................................................................38
4. Peran dan Tanggung Jawab....................................................39
5. Komponen.....................................................................................40
B. Penjelasan...............................................................................................41
1. Lingkungan Pengendalian......................................................41
2. Perhitungan Risiko....................................................................44
3. Informasi dan Komunikasi.....................................................44
4. Aktivitas Pengendalian............................................................45
5. Monitoring.....................................................................................45
Bab 5
Test Transaksi..........................................................................................................47
A. Audit Evidence (Bukti Audit)..........................................................47
1. Tipe Bukti Audit dan Prosedur Audit................................47
2. Sampel Audit................................................................................55
3. Ketidakpastian dan Sampling Audit...................................56
4. Risiko Sampling...........................................................................56
5. Sampling dalam Pengujian Substantif Rinci
Perencanaan Sampel.................................................................57
6. Sampling dalam Pengujian Pengendalian
Perencanaan Sampel.................................................................57
7. Pemilihan Sampel.......................................................................58
8. Kinerja dan Penilaian...............................................................59
11. Auditing xi
Bab 6
Kertas Kerja Audit.................................................................................................60
A. Kertas Kerja Audit (Working Paper)...........................................60
1. Isi Kertas Kerja Audit................................................................61
2. Tujuan Pembuatan Kertas Kerja Audit..............................62
3. Teknik Dasar Pembuatan Kertas Kerja Audit.................62
4. Faktor yang Harus Diperhatikan dalam Pembuatan
Kertas Kerja Audit......................................................................63
5. Tahap Penyusunan Audited Financial Statements........64
6. Susunan Kertas Kerja Audit...................................................65
7. Pengarsipan Kertas Kerja Audit...........................................65
8. Kepemilikan Kertas Kerja Audit...........................................66
9. Test Of Control..............................................................................67
10. Pengujian Substantif.................................................................68
11. Test Of Transaction.....................................................................69
Bab 7
Audit Program.........................................................................................................70
A. Mendefinisikan Tujuan, Ruang Lingkup, dan Kriteria
Setiap Audit Individual.....................................................................71
1. Pemilihan Metode Audit..........................................................72
2. Pemilihan Anggota Tim Audit...............................................72
B. Peran dan Tanggung Jawab Personel yang Mengelola
Program Audit.......................................................................................74
C. Kompetensi Personel yang Mengelola Program Audit........75
1. Ruang Lingkup Program Audit.............................................76
2. Identifikasi dan Evaluasi Risiko Program Audit...........77
12. xii Auditing
3. Penetapan Prosedur untuk Program Audit.....................78
4. Identifikasi Sumber Daya Progam Audit..........................78
Bab 8
Kas dan Setara Kas................................................................................................89
A. Gambaran Umum Transaksi siklus dan Hubungannya
dengan Saldo Kas.................................................................................89
B. Permasalahan Audit Terhadap Saldo Kas.................................90
C. Permasalahan Audit Terhadap Saldo Kas.................................91
D. Pengendalian Intern terhadap Saldo kas..................................92
E. Pengujian Subtantif terhadap saldo kas Prosedur Audit
Awal...........................................................................................................95
F. Kertas Kerja Pemeriksaan...............................................................97
Bab 9
Pemeriksaan Piutang........................................................................................101
A. Pengertian Piutang Usaha.............................................................101
B. Tujuan Audit Piutang Usaha........................................................102
C. Prosedur Audit Piutang Usaha....................................................103
Bab 10
Pemeriksaan Surat Berharga.........................................................................106
A. Sifat dan Contoh Surat Berharga................................................106
B. Tujuan Pemeriksaan (Audit Objectives) Surat Berharga.....108
C. Prosedur Pemeriksaan Surat Berharga yang Disarankan.....109
D. Penyajian di Neraca.........................................................................110
13. Auditing xiii
Bab 11
Pemeriksaan Siklus Pengeluaran.................................................................112
A. Jenis-Jenis Akun yang Mempengaruhi Audit terhadap
Siklus Pengeluaran...........................................................................112
B. Tujuan Audit Terhadap Siklus Pengeluaran..........................113
C. Pemahaman Terhadap Struktur Pengendalian Intern.....115
1. Aspek Lingkungan Pengendalian secara Umum yang
Terkait dengan Siklus Pengeluaran.................................115
2. Prosedur Pengendalian secara Umum yang Terkait
dengan Siklus Pengeluaran.................................................116
3. Pengendalian Intern Terhadap Siklus Pengeluaran.117
4. Pengujian Substansif Terhadap Siklus Pengeluaran.120
5. Prosedur Pemeriksaan Terhadap Hutang Dagang....124
6. Prosedur Pemeriksaan terhadap Biaya Dibayar
Dimuka.........................................................................................129
Bab 12
Pemeriksaan Utang Jangka Pendek.............................................................131
A. Pengertian Hutang Jangka Pendek............................................131
B. Tujuan Audit Hutang Jangka Pendek & Panjang.................132
C. Tujuan Pengujian Substantif terhadap Hutang usaha......135
D. Penentuan Risiko Deteksi untuk Pengujian Rincian.........136
E. Perancangan Pengujian Substantif...........................................136
1. Prosedur awal...........................................................................136
2. Prosedur analitis.....................................................................136
F. Internal Control.................................................................................139
G. Prosedur Pemeriksaan kewajiban Jangka Pendek dan
Panjang ................................................................................................140
14. xiv Auditing
Bab 13
Internal Audit.......................................................................................................144
A. Pengertian Internal Auditor.........................................................144
B. Fungsi dan Tuiuan Internal Auditing.......................................149
C. Posisi Internal Auditor dalam Struktur Organisasi...........151
1. Berada dibawah Dewan Komisaris..................................151
2. Berada dibawah Direktur Utama......................................151
3. Berada di Bawah Kepala Bagian Keuangan..................152
D. Laporan Internal Auditor..............................................................153
1. Pemeriksaan..............................................................................153
2. Laporan........................................................................................154
Bab 14
Pemeriksaan Permodalan...............................................................................157
A. Permodalan.........................................................................................157
B. Tujuan Audit Terhadap Siklus Pendanaan.............................157
C. Materialitas, Risiko dan Strategi Audit terhadap Transaksi
Pendanaan...........................................................................................159
1. Cara Memahami dan Menilai Struktur Pengendalian
intern............................................................................................160
2. Catatan dan Dokumen Apa yang Biasa Digunakan
dalam Transaksi Pendanaan...............................................161
3. Pengujian Substansif terhadap Siklus Pendanaan
Daftar Pengujian Substantif yang Disarankan............161
D. Prosedur pemeriksaan terhadap pendanaan obligasi......162
Contoh Kertas Kerja Audit............................................................163
15. Auditing xv
Bab 15
Management Letter............................................................................................164
A. Pengertian Management Letter..................................................164
B. Cara Membuat Management Letter yang Baik.....................166
C. Manfaat Management Letter........................................................168
D. Tugas dan Tanggung Jawab Anggota Tim Audit dalam
Membuat Management Letter.....................................................169
Daftar Pustaka......................................................................................................173
Indeks......................................................................................................................177
Biodata Penulis....................................................................................................179
17. Auditing 1
Bab
Auditing adalah proses pengumpulan dan pengevaluasian bukti-
bukti tentang informasi yang dapat diukur mengenai suatu entitas
ekonomi untuk menentukan dan melaporkan kesesuaian informasi
yang dimaksud dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan yang
dilakukan oleh seorang yang kompeten dan independen (disimpulkan
dari beberapa sumber yang penulis baca).
Beberapa keyword dari definisi tersebut di atas dapat diuraikan
sebagai berikut:
• Entitas ekonomi, adalah satuan usaha yang legal seperti PT,
CV, Fa, lembaga pemerintah, atau perusahaan perorangan.
• Pengumpulan dan pengevaluasian bukti.
• Bukti-bukti merupakan segala sesuatu yang merupakan
informasi yang digunakan auditor seperti pernyataan lisan
dari auditee, komunikasi tertulis dan pengamatan.
• Orang yang kompeten dan independen maksudnya adalah
orang yang mempunyai kemampuan dan sikap mental yang
independen.
• Pelaporan sebagai alat penyampaian temuan-temuan kepada
auditee.
Oleh sepertemuan itu, Auditing merupakan salah satu bentuk
atestasi. Atestasi, pengertian umumnya, merupakan suatu komunikasi
1
Pengertian Auditing
18. 2 Auditing
dari seorang expert mengenai kesimpulan tentang rehabilitas dari
pernyataan seseorang. Dalam pengertian lebih sempit atestasi
merupakan “komunikasi tertulis yang menjelaskan suatu kesimpulan
mengenai reabilitas dari asersi tertulis yang merupakan tanggung
jawab dari pihak lainnya.” Seorang akuntan publik dalam kapasitasnya
sebagai seorang auditor memberikan atestasi mengenai kewajaran
dari laporan keuangan sebuah entitas.
Akuntansi berfungsi menyajikan informasi kuantitatif untuk
pengambilan keputusan. Sementara dalam auditing, aturan-aturan
akuntansi menjadi kriteria untuk membandingkan kesesuaian
informasi. Dengan demikian, akuntansi dan auditing berbeda dalam
esensinya.
Sehingga akhir-akhir ini akuntan publik mulai melakukan jenis
jasa assurance lainnya. Committee Assurance Service dari AICPA men
definisikan assurance services sebagai berikut: “Jasa seorang
profesional yang independen yang meningkatkan kualitas informasi
untuk para pengambil keputusan” yang ternyata assurance services
memilikiruanglingkup yanglebih luas dibandingauditingatau atestasi.
Auditing
Attestation
Assurance Services
Gambar 1.1
Hubungan antara Assurance, Attestation dan Auditing.
Ada beberapa hal yang penting perlu diperhatikan lebih lanjut,
19. Auditing 3
yaitu: pertama, yang diperiksa adalah laporang keuangan yang
telah disusun oleh pihak manajemen beserta catatan-catatan dari
pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya. Laporan keuangan
yang harus diperiksa terdiri dari Neraca, Laporan Laba Rugi,
Laporan Perubahan Ekuitas, dan Laporan Arus Kas. Catatan-catatan
pembukuanterdiridaribukuharian(bukukas/Bank,bukupenjualan/
pembelian, Buku serba-serbi) buku besar, sub buku besar (piutang,
utang, kartu persediaan, aktiva tetap).
Kedua, pemeriksaan dilakukan secara kritis dan sistematis,
dalam melakukan pemeriksaannya, akuntan publik berpedoman
pada Standar Profesional Akuntan Publik, mentaati kode etik IAI dan
aturan etika IAI serta memenuhi Standar Pengendalian Mutu.
Ketiga, pemeriksaan dilakukan oleh pihak yang independen
yaitu: akuntan publik yang tidak memiliki hubungan, kepentingan
tertentu dengan dewan direksi baik itu sebagai pemegang saham
ataupun hubungan relasi lainnya, auditor harus bersifat objective
tidak memihak kepada siapapun dan melaporkan apa adanya.
Keempat, tujuan dari pemeriksaan akuntan adalah untuk dapat
memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan yang
diperiksa.
Laporan keuangan yang wajar adalah yang disusun berdasarkan
prinsip akuntansi yang berlaku umum (di Indonesia: Prinsip akuntansi
yang berlaku umum di Indonesia yang dikodefikasi dalam Standar
Akuntansi Keuangan).
20. Auditing 179
Biodata Penulis
BudiLesmana,lahirdiCimahipadatanggal24November
1974, memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada jurusan
Akuntansi dari STIE Stan Indonesia Mandiri tahun 2004.
Mengambil Program Pasca Sarjana di Sekolah Tinggi
Manajemen IMMI Jakarta dengan diperoleh gelar Magister Manajemen
dengan konsentrasi Manajemen Keuangan pada tahun 2011.
Saat ini mengabdi di Politeknik LP3I sebagai Dosen Tetap pada
Prodi Akuntansi, sebelumnya bergabung di Politeknik Piksi Ganesa
Bandung, STMIK Mardira Indonesia dan beberapa Perguruan Tinggi
swasta lainnya. Aktif dalam membuat Modul dan Bahan ajar, jurnal
dan aktif dalam memandu mahasiswa pada Prodi Akuntansi dalam
kegiatan kewirausahaan.
Sertifikasi keahlian yang dimiliki di antaranya: Sertifikat Pendidik
dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
pada tahun 2014, Sertifikat Microsoft Office Specialist Excel 2010
tahun 2013, Sertifikat Kompetensi Pengelola Lembaga Kursus dan
Pelatihan dari Lembaga Sertifikasi Kompetensi PLKP Kemendikbud
tahun 2014 dan sertifikat kompetensi lainnya.
Pekerjaan dan profesi yang pernah digeluti dan dilakukan
sampai saat ini yakni; sebagai distributor aplikasi online Grabkios,
21. 180 Auditing
Pengelola Lembaga Pendidikan dan Pelatihan PKBM GEMA KAP
Bandung, Pengembang dan Pengelola Lembaga Pendidikan AKBI
MANDIRI Tasikmalaya, Penasehat pada Lembaga Pendidikan PKBM
Citra Sarana Bahasa dan Informatika CSBI Kota Bandung, Lembaga
Pendidikan PKBM Nura Amalia Kota Bandung, Lembaga Pendidikan
PKBM Wijaya Kusuma Kota Bandung, LC pada MCR Konsultan dan
sebagai Analis dan auditor pada YR Konsultan Bandung.