Dokumen ini membahas tentang alur logika pemrograman komputer. Terdiri dari 3 bagian utama yaitu pengertian pemrograman, contoh alur logika, dan cara penyajian alur logika melalui bahasa alami, pseudocode, dan diagram alir. Alur logika adalah langkah sistematis dalam menyelesaikan masalah yang dapat disajikan dalam berbagai bentuk untuk memudahkan pemahaman programmer.
11. PEMROGRAMAN
• Memiliki langkah-langkah yang logis (masuk akal)
• Langkah-langkah atau alur logika pemrograman tersusun secara sistematis
sehingga disebut juga sebagai algoritma.
• Algoritma adalah langkah-langkah logis dan sistematis dalam penyelesaian suatu
masalah.
12. CONTOH ALUR LOGIKA PEMROGRAMAN
(ALGORITMA)
• Algoritma membuat kopi
• 1.
• 2.
• 3.
• dst.
• Algoritma menukar isi dari 2 gelas yang berbeda isinya
• 1.
• 2.
• 3
• dst.
13. TUGAS 1
• Buatlah alur logika pemrograman (algoritma) “cuci tangan dengan sabun yang
benar”!
15. CARA PENYAJIAN ALUR LOGIKA
PEMROGRAMAN KOMPUTER
Bahasa Alami (Natural Language)
Semi Kode (Pseudocode)
Diagram Alir (Flowchart)
16. • Urutan langkah-langkah yang ditulis dengan bahasa kita
• Diberi nomor untuk memperjelas urutan langkah-langkah
• Dapat berupa gabungan gambar dan tulisan
Bahasa Alami (Natural Language)
17. • Mirip dengan kode bahasa pemrograman aslinya
• Struktur hampir sama seperti kode bahasa pemrograman namun dengan bahasa kita
• Mudah difahami oleh programmer
• Contoh 1:
• Algoritma menentukan nilai N tuntas atau belum tuntas. Dengan ketentuan nilai tuntas jika di atas 70
INPUT N
IF N > 70 THEN
PRINT “TUNTAS”
ELSE
PRINT “TIDAK TUNTAS”
Semi Kode (Pseudocode)
18. • Contoh 2:
• Algoritma menghitung luas persegi panjang (L) dengan panjang p dan lebar l
INPUT p, l
L = p * l
PRINT L
19. • Algoritma disajikan dalam bentuk bagan yang terdiri dari simbol-symbol
• Simbol-simbol:
• Arah aliran
• Terminator (mulai/selesai)
• Input(masukan) atau output(keluaran)
• Proses
• Keputusan/percabangan
Diagram Alir (Flowchart)
20. • Contoh 1:
• Algoritma menghitung luas persegi panjang (L) dengan panjang p dan lebar l
Mulai
p, l
L = p * l
L
Selesai
21. • Contoh 2:
• Algoritma menentukan nilai N tuntas atau belum tuntas. Dengan ketentuan nilai tuntas
jika di atas 70
Mulai
N
Belum
Tuntas
Selesai
N > 70 ? Tuntas
Ya
Tidak
22. CONTOH TAMBAHAN
• Buatlah algoritma menentukan bilangan B ganjil atau genap. Gunakan operator
modulo (mod), yaitu operator sisa bagi.
• Contoh penggunaan operator modulo:
• 8 mod 2 = 0
• 5 mod 2 = 1
• 6 mod 2 = 0
• 1 mod 2 = 1
• Jawab dalam pseudocode:
INPUT B
IF B mod 2 == 0 THEN
PRINT “GENAP”
ELSE
PRINT “GANJIL”
23. TUGAS 2
• Buatlah algoritma menentukan bilangan B ganjil atau genap dengan diagram alir
(flowchart).