2. Secara bahasa berasal dari قرأ- يقرأ- قرآنyang artinya
baca, membaca, bacaan.
Secara istilah artinya wahyu Allah yang diturunkan
kepada Nabi Muhammad saw. secara berangsur-
angsur melalui perantara malaikat Jibril dan
membacanya adalah ibadah.
3. Secara bahasa, hadis mempunyai beberapa arti
yang baru ()جديد, yang dekat ()قريب, dan
warta/berita ()خبر.
Sedangkan hadis secara bahasa adalah segala
sikap, perkataan, perbuatan dan ketetapan/taqrir
Rasulullah saw.
4. Al-Qur’an memuat ringkasan
dari ajaran-ajaran ketuhanan
yang pernah dimuat dalam
kitab sebelumnya seperti
Taurat, Zabur dan Injil.
Al-Qur’an memuat kalamullah
yang dijadikan pedoman
hidup manusia sepanjang
masa.
Al-Qur’an adalah sumber
ilmu pengetahuan.
Al-Qur’an diturunkan Allah
swt. dengan bahasa yang
istimewa, mudah bagi
siapapun yang ingin
memahami maupun
mengamalkan.
5. Keadaan Nabi saw.
yang mendiamkan, tidak
berkomentar dan tidak
menyanggah serta
menyetujui apa yang
dilakukan oleh para
sahabatnya.
Hadis yang diucapakan
Nabi saw. dalam segala
bidang.
Perbuatan Nabi saw.
yang sampai kepada
kita melalui penukilan
sahabat.
6. • Sebagai sumber ajaran atau hukum Islam yang utama
• Sebagai konfirmasi dan informasi terhadap hal-hal yang tidak
dapat diketahui oleh akal
• Petunjuk hidup manusia ke jalan yang lurus
• Sebagai pengontrol dan pengoreksi terhadap ajaran terdahulu
yakni Injil, Zabur, Taurat.
Adapun fungsi hadis secara umum adalah sebagai sumber ajaran
atau hukum Islam yang kedua setelah al-Qur’an. Hadis
mempunyai peranan yang sangat penting terhadap keberadaan
al-Qur’an, karena sebagian ayat al-Qur’an membutuhkan
penjelasan dan perincian dari Hadis.
7. • Mengukuhkan hukum yang sudah ada
dalam al-Qur’an
• Merinci ayat al-Qur’an yang global
• Memetapkan hukum yang belum terdapat
dalam al-Qur’an
• Membatasi keumuman ayat al-Qur’an