SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
KELOMPOK 8
1. Setyo Nugroho
2. Simon Steven Sitorus
3. Ahmad Fauzi Pulungan
4. Ian Ropeger Sigiro
Alat UkurMultimeter
SilahkanDisimakya TemanTeman
Multimeter terdapat dua jenis
yaitu:
1. Multimeter analog
2. Multimeter digital
Multimeter / multitester adalah suatu alat ukur yang
digunakan untuk mengukur lebih dari 1 besaran
listrik. Sebelum mempelajari tentang alat ukur
listrik, kita harus mengetahui terlebih dahulu
tentang listrik yang akan diukur.
Multimeter Analog
• Ciri-ciri utama berupa tampilan jarum jam yang dilengkapi dengan range-range angka hasil ukur.
• Jenis Analog lebih manual penghitungannya sehingga dibutuhkan ketelitian terutama saat menentukan
tegangan atau Voltase yang cukup besar.
• Akurasi hasil perhitungannya juga lebih rendah dibandingkan jenis Digital.
Pencegah
an
Kerusakan
• Jangan meletakkan tumpukan alat atau apapun di atas multimeter.
• Jangan menempatkan multimeter Anda di tempat yang mungkin membuatnya jatuh ke
lantai.
• Jangan sampai multimeter Anda basah dan jangan menyimpannya di tempat yang lembab.
• Matikan multimeter saat tidak dipakai.
• Jangan biarkan probe tertancap dan berserakan.
• Jangan menempatkan multimeter dekat dengan benda-benda yang mengandung magnet, ini
dapat menurunkan akurasi multimeter secara permanen.
• Jangan menempatkan atau menyimpan multimeter di tempat yang terlalu panas.
• Jangan sampai kehabisan baterai.
• Setiap jenis dan model multimeter mungkin memiliki prosedur perawatan yang berbeda,
baca baik-baik SOP penggunaannya yang terdapat pada kotak multimeter.
Metode
Pengukuran
Mengukur Tegangan
DC
• Selector pada posisi 2.5
• Lihat skala DCV 25
• Hitung nilai dari setiap garis pada scala
• Hasil pembacaan kemudian dibagi 10
• Jadi, hasil pengukurannya adalah 1,2 Volt
• Selector pada posisi 10
• Lihat skala DCV 10
• Hitung nilai dari setiap garis pada scala
• Jadi, hasil pengukurannya adalah 4,8 Volt
• Selector pada posisi 25
• Lihat skala DCV 25
• Hitung nilai dari setiap garis pada scala
• Jadi, hasil pengukurannya adalah 12 Volt
• Selector pada posisi 50
• Lihat skala DCV 50
• Hitung nilai dari setiap garis pada scala
• Jadi, hasil pengukurannya adalah 24 Volt
• Selector pada posisi 500
• Lihat skala DCV 50
• Hitung nilai dari setiap garis pada scala
• Hasil pembacaan kemudian dikalikan 10
• Jadi, hasil pengukurannya adalah 240 Volt
Mengukur
Tegangan
AC
• Selector pada posisi 10
• Lihat skala ACV 10
• Hitung nilai dari setiap garis pada scala
• Jadi, hasil pengukurannya adalah 4,2 Volt
• Selector pada posisi 25
• Lihat skala ACV 25
• Hitung nilai dari setiap garis pada scala
• Jadi, hasil pengukurannya adalah 10 Volt
• Selector pada posisi 250
• Lihat skala ACV 25
• Hitung nilai dari setiap garis pada scala
• Hasil pembacaan kemudian dikalikan 10
• Jadi, hasil pengukurannya adalah 100 Volt
• Selector pada posisi 1000
• Lihat skala ACV 10
• Hitung nilai dari setiap garis pada scala
• Hasil pembacaan kemudian dikalikan 100
• Jadi, hasil pengukurannya adalah 420 Volt
Mengukur Arus
DC
• Selector pada posisi 250 mA
• Lihat skala DCmA 50
• Hitung nilai dari setiap garis pada scala
• Hasil pembacaan kemudian dikalikan 5
• Jadi, hasil pengukurannya adalah 30 A
• Selector pada posisi 20 A
• Lihat skala DC20A
• Hitung nilai dari setiap garis pada scala
• Jadi, hasil pengukurannya adalah 1 A
Mengukur
Tahanan
• Selector pada posisi x 1
• Lihat skala Ω
• Hitung nilai dari setiap garis pada scala
• Jadi, hasil pengukurannya adalah 9 Ω
• Selector pada posisi x 10
• Lihat skala Ω
• Hitung nilai dari setiap garis pada scala
• Jadi, hasil pengukurannya adalah 90 Ω
• Selector pada posisi x 100
• Lihat skala Ω
• Hitung nilai dari setiap garis pada scala
• Jadi, hasil pengukurannya adalah 900 Ω
• Selector pada posisi x 100
• Lihat skala Ω
• Hitung nilai dari setiap garis pada scala
• Jadi, hasil pengukurannya adalah 9000 Ω
Multi
meter
Digital
• Lebih sering digunakan karena cara
kerjanya jauh lebih mudah dan
akurat.
• Hasil alat ukur dapat dengan mudah
dibaca pada layar digital yang
tertera.
• Istilah lain dari multitester jenis ini
adalah DVOM ( Digital Volt Ohm
Meter) atau DMM (Digital Multi
Meter).
THANK YOU SO MUCH

More Related Content

Similar to ALAT UKUR MULTIMETER digunakan untuk mengukur arus listrik atau daya

1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahan1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahanSimon Patabang
 
Bab 2 multimeter
Bab 2 multimeterBab 2 multimeter
Bab 2 multimeterAgus Subowo
 
Multimeter (K230101MS).pptx
Multimeter (K230101MS).pptxMultimeter (K230101MS).pptx
Multimeter (K230101MS).pptxIstofaAnaas
 
Penggunaan Multitester sebagai Alat Ukur Elektronika
Penggunaan Multitester sebagai Alat Ukur ElektronikaPenggunaan Multitester sebagai Alat Ukur Elektronika
Penggunaan Multitester sebagai Alat Ukur Elektronikaammar alhafiz
 
VOLTMETER, KELOMPOK 1.pptx
VOLTMETER, KELOMPOK 1.pptxVOLTMETER, KELOMPOK 1.pptx
VOLTMETER, KELOMPOK 1.pptxRadenZhidan
 
Menggunakan multimeter analog
Menggunakan multimeter analogMenggunakan multimeter analog
Menggunakan multimeter analogIvanAdesmansyah
 
7 menggunakan alat ukur multimeter
7 menggunakan alat ukur multimeter7 menggunakan alat ukur multimeter
7 menggunakan alat ukur multimeterEdi Sutanto
 
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.pptbab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.pptNealAjie1
 
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmNurul Hanifah
 
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).pptMacam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).pptsusilozamhari1
 

Similar to ALAT UKUR MULTIMETER digunakan untuk mengukur arus listrik atau daya (20)

1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahan1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahan
 
Bab 2 multimeter
Bab 2 multimeterBab 2 multimeter
Bab 2 multimeter
 
multimeter
multimetermultimeter
multimeter
 
Avometer
AvometerAvometer
Avometer
 
6 refriza andriani
6 refriza andriani6 refriza andriani
6 refriza andriani
 
Multimeter (K230101MS).pptx
Multimeter (K230101MS).pptxMultimeter (K230101MS).pptx
Multimeter (K230101MS).pptx
 
Makalah voltmeter
Makalah voltmeterMakalah voltmeter
Makalah voltmeter
 
Multitester
MultitesterMultitester
Multitester
 
M enggunakan alat ukur
M enggunakan alat ukurM enggunakan alat ukur
M enggunakan alat ukur
 
Penggunaan Multitester sebagai Alat Ukur Elektronika
Penggunaan Multitester sebagai Alat Ukur ElektronikaPenggunaan Multitester sebagai Alat Ukur Elektronika
Penggunaan Multitester sebagai Alat Ukur Elektronika
 
VOLTMETER, KELOMPOK 1.pptx
VOLTMETER, KELOMPOK 1.pptxVOLTMETER, KELOMPOK 1.pptx
VOLTMETER, KELOMPOK 1.pptx
 
Menggunakan multimeter analog
Menggunakan multimeter analogMenggunakan multimeter analog
Menggunakan multimeter analog
 
Multi 2
Multi 2Multi 2
Multi 2
 
7 menggunakan alat ukur multimeter
7 menggunakan alat ukur multimeter7 menggunakan alat ukur multimeter
7 menggunakan alat ukur multimeter
 
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.pptbab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
 
Avo meter-word1
Avo meter-word1Avo meter-word1
Avo meter-word1
 
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
 
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).pptMacam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
 
avometer.ppt
avometer.pptavometer.ppt
avometer.ppt
 
Ulum ganjil 08'-2
Ulum ganjil 08'-2Ulum ganjil 08'-2
Ulum ganjil 08'-2
 

ALAT UKUR MULTIMETER digunakan untuk mengukur arus listrik atau daya

  • 1. KELOMPOK 8 1. Setyo Nugroho 2. Simon Steven Sitorus 3. Ahmad Fauzi Pulungan 4. Ian Ropeger Sigiro Alat UkurMultimeter SilahkanDisimakya TemanTeman
  • 2. Multimeter terdapat dua jenis yaitu: 1. Multimeter analog 2. Multimeter digital Multimeter / multitester adalah suatu alat ukur yang digunakan untuk mengukur lebih dari 1 besaran listrik. Sebelum mempelajari tentang alat ukur listrik, kita harus mengetahui terlebih dahulu tentang listrik yang akan diukur.
  • 3. Multimeter Analog • Ciri-ciri utama berupa tampilan jarum jam yang dilengkapi dengan range-range angka hasil ukur. • Jenis Analog lebih manual penghitungannya sehingga dibutuhkan ketelitian terutama saat menentukan tegangan atau Voltase yang cukup besar. • Akurasi hasil perhitungannya juga lebih rendah dibandingkan jenis Digital.
  • 4. Pencegah an Kerusakan • Jangan meletakkan tumpukan alat atau apapun di atas multimeter. • Jangan menempatkan multimeter Anda di tempat yang mungkin membuatnya jatuh ke lantai. • Jangan sampai multimeter Anda basah dan jangan menyimpannya di tempat yang lembab. • Matikan multimeter saat tidak dipakai. • Jangan biarkan probe tertancap dan berserakan. • Jangan menempatkan multimeter dekat dengan benda-benda yang mengandung magnet, ini dapat menurunkan akurasi multimeter secara permanen. • Jangan menempatkan atau menyimpan multimeter di tempat yang terlalu panas. • Jangan sampai kehabisan baterai. • Setiap jenis dan model multimeter mungkin memiliki prosedur perawatan yang berbeda, baca baik-baik SOP penggunaannya yang terdapat pada kotak multimeter.
  • 7. • Selector pada posisi 2.5 • Lihat skala DCV 25 • Hitung nilai dari setiap garis pada scala • Hasil pembacaan kemudian dibagi 10 • Jadi, hasil pengukurannya adalah 1,2 Volt
  • 8. • Selector pada posisi 10 • Lihat skala DCV 10 • Hitung nilai dari setiap garis pada scala • Jadi, hasil pengukurannya adalah 4,8 Volt
  • 9. • Selector pada posisi 25 • Lihat skala DCV 25 • Hitung nilai dari setiap garis pada scala • Jadi, hasil pengukurannya adalah 12 Volt
  • 10. • Selector pada posisi 50 • Lihat skala DCV 50 • Hitung nilai dari setiap garis pada scala • Jadi, hasil pengukurannya adalah 24 Volt
  • 11. • Selector pada posisi 500 • Lihat skala DCV 50 • Hitung nilai dari setiap garis pada scala • Hasil pembacaan kemudian dikalikan 10 • Jadi, hasil pengukurannya adalah 240 Volt
  • 13. • Selector pada posisi 10 • Lihat skala ACV 10 • Hitung nilai dari setiap garis pada scala • Jadi, hasil pengukurannya adalah 4,2 Volt
  • 14. • Selector pada posisi 25 • Lihat skala ACV 25 • Hitung nilai dari setiap garis pada scala • Jadi, hasil pengukurannya adalah 10 Volt
  • 15. • Selector pada posisi 250 • Lihat skala ACV 25 • Hitung nilai dari setiap garis pada scala • Hasil pembacaan kemudian dikalikan 10 • Jadi, hasil pengukurannya adalah 100 Volt
  • 16. • Selector pada posisi 1000 • Lihat skala ACV 10 • Hitung nilai dari setiap garis pada scala • Hasil pembacaan kemudian dikalikan 100 • Jadi, hasil pengukurannya adalah 420 Volt
  • 18. • Selector pada posisi 250 mA • Lihat skala DCmA 50 • Hitung nilai dari setiap garis pada scala • Hasil pembacaan kemudian dikalikan 5 • Jadi, hasil pengukurannya adalah 30 A
  • 19. • Selector pada posisi 20 A • Lihat skala DC20A • Hitung nilai dari setiap garis pada scala • Jadi, hasil pengukurannya adalah 1 A
  • 20.
  • 22.
  • 23. • Selector pada posisi x 1 • Lihat skala Ω • Hitung nilai dari setiap garis pada scala • Jadi, hasil pengukurannya adalah 9 Ω
  • 24. • Selector pada posisi x 10 • Lihat skala Ω • Hitung nilai dari setiap garis pada scala • Jadi, hasil pengukurannya adalah 90 Ω
  • 25. • Selector pada posisi x 100 • Lihat skala Ω • Hitung nilai dari setiap garis pada scala • Jadi, hasil pengukurannya adalah 900 Ω
  • 26. • Selector pada posisi x 100 • Lihat skala Ω • Hitung nilai dari setiap garis pada scala • Jadi, hasil pengukurannya adalah 9000 Ω
  • 27. Multi meter Digital • Lebih sering digunakan karena cara kerjanya jauh lebih mudah dan akurat. • Hasil alat ukur dapat dengan mudah dibaca pada layar digital yang tertera. • Istilah lain dari multitester jenis ini adalah DVOM ( Digital Volt Ohm Meter) atau DMM (Digital Multi Meter).
  • 28.
  • 29.
  • 30. THANK YOU SO MUCH