SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
ANGGARAN
FLEKSIBEL
KELOMPOK 2 - 2F/AKM
AKUNTANSI MANAJEMEN
MEMBERS
19
22
23
27
NAZALINA TABITHA S.
RIFDA DEVINA
SABIRNA FAHIRA
VANESSA AMELIA Z.
PENYUSUNAN ANGGARAN FLEKSIBEL
PENGENDALIAN BIAYA DENGAN
MENGGUNAKAN ANGGARAN
FLEKSIBEL
SUB
MATERI
PENGERTIAN ANGGARAN FLEKSIBEL
Anggaran Fleksibel
PENGERTIAN ANGGARAN FLEKSIBEL
Rencana tertulis mengenai kegiatan
suatu organisasi yang dinyatakan
dalam suatu uang, barang/jasa yang
bertujuan untuk pengembangan
prosedur tindak lanjut.
Kemampuan menyesuaikan
alokasi dan penggunaan dana
sesuai dengan perubahan
kondisi atau kebutuhan.
“Anggaran yang disesuaikan antara pendapatan dan beban dengan jumlah output
aktual yang dicapai, yang berguna sebagai alat pengendali bagi manajemen untuk
pengembangan prosedur tindak lanjut.”
TUJUAN
“Memudahkan
pengawasan terhadap
biaya-biaya yang terjadi
disemua biaya
produksi.”
“Perubahan rekening sebagai
konsekuensi perubahan aktivitas.”
“Menyediakan perkiraan biaya
untuk setiap tingkat aktivitas
dalam rentang tertentu.”
Cenderung lebih
cocok untuk
perusahaan
besar
Sebagai alat
perencanaaan
laba
Pengerjaannya
lebih mahal dan
lama
Menganalisis
penyimpangan
biaya.
Asumsi yang
belum tentu
akurat
Memisahkan biaya
berdasarkan pola
perilakunya,
Dengan menggunakan rumus biaya
variabel, susunan anggaran
menunjukkan jumlah biaya yang
akan dikeluarkan disepanjang
range relevan aktivitas.
Menentukan range relevan
yang dapat diharapkan
Menganalisis biaya yang
akan dikeluarkan
Contoh : Produksi direncanakan sebesar 8.000 unit. Biaya variabel
Rp5.000,00 /unit dan jumlah biaya tetap Rp15.000.000,00.
Maka anggaran fleksibel untuk 8.000 unit adalah:
Besarnya anggaran fleksibel = (Rp5.000,00 x 8.000) + Rp15.000.000,00
= Rp55.000.000,00
Suatu dasar perhitungan tingkat aktivitas bagian produksi PT Kita
Jaya adalah unit output. Data biaya secara keseluruhan bagian
tersebut (Relevan range) 10.000 – 15.000 unit
Dengan data di atas:
1. Susunlah anggaran fleksibel dalam bentuk formula Y=a+bx
2.Susunlah anggaran fleksibel dalam bentuk tabel/kolom, dengan
kenaikan 1.250 unit
a. Karena tidak ada selisih atau perubahan nilai, bisa disimpulkan nilainya
bersifat tetap
b. Pembangkit tenaga:
Rp 3.000.000 = 15.000 unit
Rp 2.000.000 = 10.000 unit
Rp 1.000.000 = 5.000 unit
c. Bahan tak langsung:
Rp2.000.000 = 15.000 unit
Rp1.800.000 = 10.000 unit
Rp200.000 = 5.000 unit
JAWABAN NO 1
Unsur variabel = Rp1.000.000/ 5.000 = Rp200 per unit
Aktivitas 15.000 unit =Rp3.000.000
Variabel= 15.000 x Rp200 =Rp3.000.000
Unsur biaya tetap = 0
Unsur variabel = Rp200.000/ 5.000 = Rp40 per unit
Aktivitas 15.000 unit =Rp2.000.000
Variabel= 15.000 x Rp40 =Rp600.000
Unsur biaya tetap =Rp1.400.000
JAWABAN NO 1
Sehingga diperoleh table sebagai berikut, anggaran fleksibel dalam bentuk
formula: Relevan range 10.000 – 15.000 unit
JAWABAN NO 2
Diperoleh dari
a. Penyusutan aktiva tetap Y= a+bx
Y 10.000 = 6.000.000 + 0 (10.000)
Y 10.000= 6.000.000
Y 11.250 = 6.000.000 + 0 (11.250)
Y 11.250= 6.000.000
b. Pembangkit tenaga Y= a+bx
Y 12.500 = 0 + 200 (12.500)
Y 12.500= 2.500.000
c. Bahan tak langsung Y= a+bx
Y 13.750 = 1.400.000 + 40 (13.750)
Y 13.750 = 1.950.000
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to AkMen - 2F - (Klp 2-19,22,23,27) Materi Anggaran Fleksibel.pptx

Akuntansi biaya bab 4.pptx
Akuntansi biaya bab 4.pptxAkuntansi biaya bab 4.pptx
Akuntansi biaya bab 4.pptxMiaAdinda3
 
Akuntansi biaya-sistem biaya taksiran
Akuntansi biaya-sistem biaya taksiranAkuntansi biaya-sistem biaya taksiran
Akuntansi biaya-sistem biaya taksiranYulianti Yulianti
 
Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)
Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)
Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)Asep suryadi
 
BEP- NPV - PB.ppt
BEP- NPV - PB.pptBEP- NPV - PB.ppt
BEP- NPV - PB.pptAs As
 
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendahAkuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendahSelfia Dewi
 
Ak. Manajemen Kelompok 3 ( Topik M2 ).pptx
Ak. Manajemen Kelompok 3 ( Topik M2 ).pptxAk. Manajemen Kelompok 3 ( Topik M2 ).pptx
Ak. Manajemen Kelompok 3 ( Topik M2 ).pptxJeniferRasuh
 
Perilaku biaya
Perilaku biayaPerilaku biaya
Perilaku biayaFitria Nur
 
BAB.2 HM-KONSEP DASAR AM.PPT
BAB.2 HM-KONSEP DASAR AM.PPTBAB.2 HM-KONSEP DASAR AM.PPT
BAB.2 HM-KONSEP DASAR AM.PPTyohanesagungjp
 
Akuntansi Biaya : Metode Harga Pokok Proses
Akuntansi Biaya : Metode Harga Pokok ProsesAkuntansi Biaya : Metode Harga Pokok Proses
Akuntansi Biaya : Metode Harga Pokok ProsesHasan Romadon
 
Slide-ACT201-ACT201-Slide-02.ppt
Slide-ACT201-ACT201-Slide-02.pptSlide-ACT201-ACT201-Slide-02.ppt
Slide-ACT201-ACT201-Slide-02.pptfeliciaclarissa6
 
Budget variabel matakuliah penganggaran
Budget variabel matakuliah penganggaran Budget variabel matakuliah penganggaran
Budget variabel matakuliah penganggaran Yesica Adicondro
 
AKUNTANSI MANAJEMENT FLEXIBLE BUDGET
AKUNTANSI MANAJEMENT FLEXIBLE BUDGETAKUNTANSI MANAJEMENT FLEXIBLE BUDGET
AKUNTANSI MANAJEMENT FLEXIBLE BUDGETNurul Qamar
 
Process costing1
Process costing1Process costing1
Process costing1Lia Ivvana
 
perilaku biaya n.pptx
perilaku biaya n.pptxperilaku biaya n.pptx
perilaku biaya n.pptxAnoNim84
 
6. Analisis Leverage.pptx
6. Analisis Leverage.pptx6. Analisis Leverage.pptx
6. Analisis Leverage.pptxNellyAgustini
 
6. Analisis Leverage.pptx
6. Analisis Leverage.pptx6. Analisis Leverage.pptx
6. Analisis Leverage.pptxNellyAgustini
 

Similar to AkMen - 2F - (Klp 2-19,22,23,27) Materi Anggaran Fleksibel.pptx (20)

Akuntansi biaya bab 4.pptx
Akuntansi biaya bab 4.pptxAkuntansi biaya bab 4.pptx
Akuntansi biaya bab 4.pptx
 
Akuntansi biaya-sistem biaya taksiran
Akuntansi biaya-sistem biaya taksiranAkuntansi biaya-sistem biaya taksiran
Akuntansi biaya-sistem biaya taksiran
 
Prilaku biaya
Prilaku biayaPrilaku biaya
Prilaku biaya
 
ABC
ABC ABC
ABC
 
Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)
Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)
Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)
 
BEP- NPV - PB.ppt
BEP- NPV - PB.pptBEP- NPV - PB.ppt
BEP- NPV - PB.ppt
 
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendahAkuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
 
Presentasi kel 8
Presentasi kel 8Presentasi kel 8
Presentasi kel 8
 
Ak. Manajemen Kelompok 3 ( Topik M2 ).pptx
Ak. Manajemen Kelompok 3 ( Topik M2 ).pptxAk. Manajemen Kelompok 3 ( Topik M2 ).pptx
Ak. Manajemen Kelompok 3 ( Topik M2 ).pptx
 
Akuntansi manajemen ppt
Akuntansi manajemen pptAkuntansi manajemen ppt
Akuntansi manajemen ppt
 
Perilaku biaya
Perilaku biayaPerilaku biaya
Perilaku biaya
 
BAB.2 HM-KONSEP DASAR AM.PPT
BAB.2 HM-KONSEP DASAR AM.PPTBAB.2 HM-KONSEP DASAR AM.PPT
BAB.2 HM-KONSEP DASAR AM.PPT
 
Akuntansi Biaya : Metode Harga Pokok Proses
Akuntansi Biaya : Metode Harga Pokok ProsesAkuntansi Biaya : Metode Harga Pokok Proses
Akuntansi Biaya : Metode Harga Pokok Proses
 
Slide-ACT201-ACT201-Slide-02.ppt
Slide-ACT201-ACT201-Slide-02.pptSlide-ACT201-ACT201-Slide-02.ppt
Slide-ACT201-ACT201-Slide-02.ppt
 
Budget variabel matakuliah penganggaran
Budget variabel matakuliah penganggaran Budget variabel matakuliah penganggaran
Budget variabel matakuliah penganggaran
 
AKUNTANSI MANAJEMENT FLEXIBLE BUDGET
AKUNTANSI MANAJEMENT FLEXIBLE BUDGETAKUNTANSI MANAJEMENT FLEXIBLE BUDGET
AKUNTANSI MANAJEMENT FLEXIBLE BUDGET
 
Process costing1
Process costing1Process costing1
Process costing1
 
perilaku biaya n.pptx
perilaku biaya n.pptxperilaku biaya n.pptx
perilaku biaya n.pptx
 
6. Analisis Leverage.pptx
6. Analisis Leverage.pptx6. Analisis Leverage.pptx
6. Analisis Leverage.pptx
 
6. Analisis Leverage.pptx
6. Analisis Leverage.pptx6. Analisis Leverage.pptx
6. Analisis Leverage.pptx
 

Recently uploaded

WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 

Recently uploaded (20)

WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 

AkMen - 2F - (Klp 2-19,22,23,27) Materi Anggaran Fleksibel.pptx

  • 1. ANGGARAN FLEKSIBEL KELOMPOK 2 - 2F/AKM AKUNTANSI MANAJEMEN
  • 2. MEMBERS 19 22 23 27 NAZALINA TABITHA S. RIFDA DEVINA SABIRNA FAHIRA VANESSA AMELIA Z.
  • 3. PENYUSUNAN ANGGARAN FLEKSIBEL PENGENDALIAN BIAYA DENGAN MENGGUNAKAN ANGGARAN FLEKSIBEL SUB MATERI PENGERTIAN ANGGARAN FLEKSIBEL
  • 4. Anggaran Fleksibel PENGERTIAN ANGGARAN FLEKSIBEL Rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan dalam suatu uang, barang/jasa yang bertujuan untuk pengembangan prosedur tindak lanjut. Kemampuan menyesuaikan alokasi dan penggunaan dana sesuai dengan perubahan kondisi atau kebutuhan. “Anggaran yang disesuaikan antara pendapatan dan beban dengan jumlah output aktual yang dicapai, yang berguna sebagai alat pengendali bagi manajemen untuk pengembangan prosedur tindak lanjut.”
  • 5. TUJUAN “Memudahkan pengawasan terhadap biaya-biaya yang terjadi disemua biaya produksi.” “Perubahan rekening sebagai konsekuensi perubahan aktivitas.” “Menyediakan perkiraan biaya untuk setiap tingkat aktivitas dalam rentang tertentu.”
  • 6. Cenderung lebih cocok untuk perusahaan besar Sebagai alat perencanaaan laba Pengerjaannya lebih mahal dan lama Menganalisis penyimpangan biaya. Asumsi yang belum tentu akurat
  • 7. Memisahkan biaya berdasarkan pola perilakunya, Dengan menggunakan rumus biaya variabel, susunan anggaran menunjukkan jumlah biaya yang akan dikeluarkan disepanjang range relevan aktivitas. Menentukan range relevan yang dapat diharapkan Menganalisis biaya yang akan dikeluarkan
  • 8. Contoh : Produksi direncanakan sebesar 8.000 unit. Biaya variabel Rp5.000,00 /unit dan jumlah biaya tetap Rp15.000.000,00. Maka anggaran fleksibel untuk 8.000 unit adalah: Besarnya anggaran fleksibel = (Rp5.000,00 x 8.000) + Rp15.000.000,00 = Rp55.000.000,00
  • 9. Suatu dasar perhitungan tingkat aktivitas bagian produksi PT Kita Jaya adalah unit output. Data biaya secara keseluruhan bagian tersebut (Relevan range) 10.000 – 15.000 unit Dengan data di atas: 1. Susunlah anggaran fleksibel dalam bentuk formula Y=a+bx 2.Susunlah anggaran fleksibel dalam bentuk tabel/kolom, dengan kenaikan 1.250 unit
  • 10. a. Karena tidak ada selisih atau perubahan nilai, bisa disimpulkan nilainya bersifat tetap b. Pembangkit tenaga: Rp 3.000.000 = 15.000 unit Rp 2.000.000 = 10.000 unit Rp 1.000.000 = 5.000 unit c. Bahan tak langsung: Rp2.000.000 = 15.000 unit Rp1.800.000 = 10.000 unit Rp200.000 = 5.000 unit JAWABAN NO 1 Unsur variabel = Rp1.000.000/ 5.000 = Rp200 per unit Aktivitas 15.000 unit =Rp3.000.000 Variabel= 15.000 x Rp200 =Rp3.000.000 Unsur biaya tetap = 0 Unsur variabel = Rp200.000/ 5.000 = Rp40 per unit Aktivitas 15.000 unit =Rp2.000.000 Variabel= 15.000 x Rp40 =Rp600.000 Unsur biaya tetap =Rp1.400.000
  • 11. JAWABAN NO 1 Sehingga diperoleh table sebagai berikut, anggaran fleksibel dalam bentuk formula: Relevan range 10.000 – 15.000 unit
  • 12. JAWABAN NO 2 Diperoleh dari a. Penyusutan aktiva tetap Y= a+bx Y 10.000 = 6.000.000 + 0 (10.000) Y 10.000= 6.000.000 Y 11.250 = 6.000.000 + 0 (11.250) Y 11.250= 6.000.000 b. Pembangkit tenaga Y= a+bx Y 12.500 = 0 + 200 (12.500) Y 12.500= 2.500.000 c. Bahan tak langsung Y= a+bx Y 13.750 = 1.400.000 + 40 (13.750) Y 13.750 = 1.950.000
  • 13.

Editor's Notes

  1. 1.7.2013
  2. 1.7.2013
  3. 1.7.2013
  4. 1.7.2013
  5. 1.7.2013
  6. 1.7.2013
  7. 1.7.2013
  8. 1.7.2013
  9. 1.7.2013
  10. 1.7.2013
  11. 1.7.2013
  12. 1.7.2013
  13. 1.7.2013