2. Definition
1. Peningkatan serum creatinine ≥0,3 mg/dl (≥26,5 mmol/L)
dalam 48 jam
2. Peningkatan serum creatinine sampai ≥1,5 kali dari dasar
yang terjadi dalam 7 hari awal
3. Volume urine <0,5 ml/kg/jam dalam 6 jam
9. Pemeriksaan penunjang
1. Lab: darah perifer lengkap, urinalisis, serum creatinine, ureum, asam urat,
elektrolit
2. Radiologis: USG ginjal dan traktus urinarius, pielografi antegrad atau
retrogard
3. Biopsi ginjal
10. Tatalaksana
Asupan nutrisi
1. Pemberian nutrisi enteral
2. Target total asupan kalori per hari 20-30 kkal/kgBB
3. Hindari restriksi protein
4. Kebutuhan protein perhari:
AKI non katabolic tanpa dialysis : 0,8-1 g/kgBB , AKI dalam terapi penggantian
ginjal: 1-1,5 g/kgBB, AKI hiperkatabolik dengan TPG kontinu : 1,7 g/kgBB
11. Asupan cairan dan terapi farmakologis
1. Tentukan status dehidrasi pasien, bila tidak ada syok hemoragik dengan
infus kristaloid isotonic
2. Pada pasien dengan syok diberikan vasopressor dengan cairan IV
3. Diuretik hanya diberikan pada keadaan volume overload
4. Pada pasien dengan terapi insulin, target glukosa adalah 110-149 mg/dl
12.
13. Indikasi dialysis:
1. Terapi yang sudah diberikan tidak mampu mengontrol volume overload,
hyperkalemia, asidosis, ingesti zat toksik
2. Komplikasi uremic berat
3. Gangguan elektrolit, keseimbangan asam basa
4. Gangguan ginjal akut stadium III