SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
1
JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)
ANALISA KESELAMATAN PEKERJAAN
Selamat Datang
Peserta
Tujuan Pelatihan
Setelah mengikuti Pelatihan ini, maka peserta akan mampu :
 Menjelaskan tentang pengertian JSA.
 Mengerti langkah – langkah dalam membuat JSA.
n identifikasi terhadap tugas kritis, mengurai tugas –
tugas menjadi langkah, identifikasi dan analisa potensi kerugian
serta rencana pengendaliannya.
 MembuatAnalisa Keselamatan Pekerjaan
yang ada di area kerjanya.
(JSA) terhadap tugas
2
Setelah
 Menjelas
 Mengerti
 Melakuka
Dasar Pemikiran
Setiap terjadinya kecelakaan selalu ada penyebabnya.
dalam suatu pekerjaan dapat diuraikan kedalam
tahapan yang sederhana.
suatu
urutan
Setiap tahapan pekerjaan dapat dikenali potensi kerugiannya
 Setiap potensi kerugian dalam tahapan pekerjaan dapat dikendalikan
atau diatasi.
3
Persyaratan agar seseorang dapat bekerja dengan aman :
1. Harus mengetahui pekerjaan yang akan dilakukan
2. Harus mengetahui potensi bahaya – bahaya yang dapat timbul pada
aktifitas pekerjaan tersebut



t
Setiap tugas
yang dilakukan untuk keselamatan dan kesehatan pekerja dan
perusahaan yang memberikan penekanan pada pengurangan biaya dan
peningkatan kualitas kerja.
Cara untuk mendapatkan tujuan diatas adalah menganalisa secara
sistematis pekerjaan yang dikerjakan kemudian membuat prosedur atau
petunjuk kerja yang cocok untuk memastikan bahwa pekerjaan tersebut
dapat secara konsisten dilakukan dengan cara yang benar.
4
Pengertian JSA
Analisis Keselamatan kerja (JSA) adalah metode yang dapat
digunakan untuk mengidentifikasi, menganalisa dan merekam
1) Langkah-langkah dalam melakukan pekerjaan tertentu,
2) Potensi bahaya yang mungkin timbul dalam setiap langkah,
3) Melakukan rekomendasi tindakan/prosedur yang dapat
menghilangkan atau mengurangi potensi bahaya-bahaya tersebut.
Analisa Keselamatan Pekerjaan adalah suatu aktifitas program kritis
Siapa yang paling bertanggung jawab
terhadap Analisa Keselamatan Pekerjaan?
“Pengawas Lapangan / Group
Leader”
Alasannya adalah :
Menguasai dan mempunyai kepentingan langsung
dengan tiap jenis pekerjaan yang menjadi tugas anak
buahnya.
Mempunyai kepentingan langsung untuk menyelamatkan
anak buahnya.
Mempunyai catatan tentang terjadinya kecelakaan di
lokasi kerja tersebut paling lengkap.
5
Langkah – langkah pembuatan JSA
Aspek – aspek dalam pembuatan JSA :
1. Inventarisasi Tugas.
ifikasi Tugas yang Kritis.
Mengurai Tugas menjadi langkah atau aktifitas.
Menganalisa dengan tepat potensi kerugiannya.
Menyusun pengendalian dan prosedur.
Penggunaan pada pekerjaan.
3.
4.
5.
6.
Pembuat JSA :
Pengawas dengan meminta masukan dari Pekerja
6
Aspek –
1. Inv
2. Ident
3. M
Identifikasi Tugas Kritis
Adalah menyusun atau melakukan inventarisasi tugas
yang kritis, yaitu membuat suatu daftar yang sistematis
dari semua jabatan pekerjaan, kemudian membagi setiap
jabatan pekerjaan ke dalam tugas – tugas sehingga setiap
tugas dapat diteliti dengan seksama untuk menentukan
tugas mana yang kritis.
Cara melakukan identifikasi tugas kritis atas inventarisasi tugas
yang effektif adalah:
Mengumpulkan dan mengkaji kecelakaan yang pernah
maupun
terjadi, baik berakibat cidera pada manusia
kerusakan harta benda serta kerugian produksi.
Tugas yang mempunyai potensi kerugian besar walaupun
belum pernah terjadi kecelakaan.
7
Identifikasi Tugas Kritis
4 Faktor untuk menentukan suatu tugas kritis :
Faktor
Faktor
Faktor
Faktor
Tingkat Keparahan / Severity
Tingkat Kekerapan / Frekuensi
Peluang / Probability
tugas baru
8
4 Faktor
Fak
Fak
Fak
Identifikasi Tugas Kritis
Faktor Keparahan / Severity Factor
Faktor Keparahan diambil dari biaya kerugian
:
yang mungkin timbul
akibat melakukan kesalahan dalam menjalankan
sakan Harta Benda)
tugas (Cidera manusia
9
No. Nilai Kriteria
1 0 Tidak ada cidera/Kerugian < $ 100
2 2 Luka Ringan/Kerugian $ 100 - $ 1.000
3 4 LTI/ Kerugian $ 1.000 - $ 5.000
4 6 Cacat/Meninggal/ Kerugian > $ 5.000
Faktor
Faktor Kepar
akibat melak
maupun Keru
No.
Identifikasi Tugas Kritis
Faktor Kekerapan / Frequency Factor :
Faktor Kekerapan ditentukan oleh bagaimana seringnya pekerjaan
dilakukan dan jumlah pekerja yang melakukan pekerjaan tersebut.
itu
10
Jumlah Orang yang
Melakukan Tugas
1 kali setiap
hari
Beberapa kali
setiap hari
Sering kali
setiap hari
Sedikit 1 1 2
Agak Banyak 1 2 3
Banyak 2 3 4
Sangat Banyak 3 4 5
Identifikasi Tugas Kritis
Faktor Peluang/Probability
Hal – hal yang mempengaruhi Faktor Peluang / Probability
Resiko, yaitu bagaimana potensi bahaya yang terkandung
dalam tugas tersebut.
Kesulitan, yaitu bagaimana tugas tersebut cenderung
berpengaruh terhadap kualitas dan produksi.
Kerumitan dari tugas yang dikerjakan.
Kemungkinan Kerugian apabila tugas tersebut
dikerjakan dengan cara yang tepat.
tidak
11
Faktor
Hal – hal
adalah :
Resiko,
dalam
Identifikasi Tugas Kritis
Faktor Tugas Baru
Suatu tugas yang baru, harus dianggap sebagai tugas kritis
dan akan menjadi target dari analisa dengan atau tanpa
sejarah kerugian yang ditimbulkan.
Tugas yang baru dilakukan akan diperlakukan sebagai suatu
tugas kritis sampai terjamin aman dalam mengerjakannya
dengan
sebagai
suatu cara tertentu yang selanjutnya dijadikan
suatu standard.
12
Faktor
Suatu tuga
dan akan
sejarah
Mengurai Tugas menjadi Langkah / aktifitas
Setiap tugas dapat diurai menjadi urutan langkah – langkah yang
harus dilakukan, suatu perintah yang khusus dari langkah adalah
cara yang terbaik untuk melakukan tugas dengan effektif, dan
pada akhirnya akan menjadi prosedur kerja.
Contoh uraian tugas : Dumping OB di Disposal dengan HD 465
HD 465 memasuki Lokasi Disposal.
HD 465 Mendekati Dumping Point
Melakukan Manuver di Disposal.
HD 465 Bergerak Mundur.
Melakukan Dumping OB
Menurunkan Vessel
HD 465 bergerak maju untuk keluar disposal
13
Setiap
harus
cara yang
pada
Mengurai Tugas menjadi Langkah / aktifitas
effisien dalam melakukan penguraian tugas adalah
asukkan semua langkah utama yang kritis, dan tidak
akan
tidak
memasukkan
menimbulkan
langkah
masalah
yang kemungkinan tidak
tersebut
besar apabila langkah
terlalu diperhatikan.
Keputusan untuk menentukan apakah langkah tersebut
dimasukkan atau tidak adalah dengan sebuah pertanyaan
“Apakah langkah
dengan salah?”
ini menjadi langkah kritis apabila dilakukan
14
Kunci utama dalam menyeleksi langkah tugas adalah untuk
mencegah kerugian baik cidera pada manusia, kerugian pada
alat, terganggunya produksi maupun penurunan kualitas.
Cara paling
harus mem
memasuk
menimbulk
terlalu
Identifikasi & Analisa Potensi Kerugian
Adalah melakukan identifikasi dan analisa untuk
menentukan keterpaparan dari kerugian yang ada pada
gkah tersebut pada saat melakukan tugas.
Setiap langkah harus dianalisa untuk menentukan apa saja
kerugian yang mungkin timbul mencakup aspek keselamatan,
kualitas dan produksi.
Faktor untuk identifikasi potensi kerugian meliputi :
Faktor
Faktor
Faktor
Faktor
Manusia
Mesin / peralatan
Material
Lingkungan/Environment
15
setiap lan
Identifikasi & Analisa Potensi Kerugian
Faktor Manusia :
dapat menyebabkan cidera, penyakit,dll.
pekerja dapat terjepit, terjatuh, terbentur
 Apakah tindakannya dapat menurunkan tingkat
keselamatan, produksi atau kualitas.
16
 Apakah
 Apakah
Identifikasi & Analisa Potensi Kerugian
Faktor Peralatan :
haya yang ditimbulkan oleh peralatan.


Apa saja kondisi Kedaruratan dari peralatan tsb.
Apakah peralatan dapat menyebabkan kerugian
terhadap Keselamatan, Produksi atau kualitas.
17
Faktor
 Apa ba
 Apa
Identifikasi & Analisa Potensi Kerugian
Faktor Material :
haya dari bahan kimia yang terpapar.
 Apa masalah yang spesifik dari penanganan
Material.
Bagaimana kemungkinan material dapat
menyebabkan kerugian terhadap Keselamatan,
produksi dan kualitas kerja.

18
 Apa ba
Identifikasi & Analisa Potensi Kerugian
Faktor Lingkungan :


Masalah Tata Graha/Housekeeping.
Masalah kebisingan, temperatur, getaran,
ventilasi, penerangan, radiasi.
 Kerugian terhadap
Kualitas Kerja.
Keselamatan, Produksi dan
19
Faktor


Identifikasi & Analisa Potensi Kerugian
Metode Analisa Potensi Kerugian:
dengan Observasi dan Diskusi
dengan Diskusi
 Analisa Hubungan tujuan management & faktor tugas
(biaya, produksi,kualitas dan keselamatan)
20
 Analisa
 Analisa
Identifikasi & Analisa Potensi Kerugian
Metode Pemeriksaan (observasi) Potensi

Kerugian:
Siapa yang paling pantas untuk melakukan?
tempat yang baik untuk melakukan?




Kapan harus dilakukan?
Apa tujuannya?
Mengapa diperlukan?
Bagaimana cara terbaik untuk melakukannya?
21

 Dimana
Pengendalian, Prosedur dan Instruksi Kerja
Pengendalian Adalah tindakan dan pencegahan yang akan
terjadinya potensi kerugian dan akan memastikan
bahwa pekerjaan dilakukan dengan aman dan effisien.
Rekomendasi Pengendalian akan dibuat sebagai :
Prosedur Kerja
1.
2.
3.
4.
5.
Harus Singkat, Jelas, benar dan lengkap
Dimulai dengan pernyataan perlu dan gunanya tugas ini
Menghadirkan langkah demi langkah uraian & prosesnya
Mengungkapkan langkah yang positip.
Dibuat dalam format yang sederhana.
Instruksi Kerja
22
mencegah
bahwa
Penggunaan JSA :
Orientasi Pekerja Baru / Penugasan Baru
an Pengawas Baru
Instruksi Tugas yang Benar
Observasi tugas yang terencana
Pertemuan kelompok / Safety talk
Penyelidikan Kecelakaan
Pelatihan Ketrampilan
23
O
Pelatih
Form Pembuatan JSA :
24
TERIMA KASIH
26

More Related Content

Similar to 4. Job Safety Analys (JSA) Diklat POP.pptx

SMK3 - Manajemen Resiko (IBPR).ppt
SMK3 - Manajemen Resiko (IBPR).pptSMK3 - Manajemen Resiko (IBPR).ppt
SMK3 - Manajemen Resiko (IBPR).pptAGSI1
 
201808-CPD Ahli K3 Konstruksi-14-05-Identifikasi-Bahaya.pdf.pdf
201808-CPD Ahli K3 Konstruksi-14-05-Identifikasi-Bahaya.pdf.pdf201808-CPD Ahli K3 Konstruksi-14-05-Identifikasi-Bahaya.pdf.pdf
201808-CPD Ahli K3 Konstruksi-14-05-Identifikasi-Bahaya.pdf.pdfWakhidAdip
 
Presentation Manrisk 2020.pdf
Presentation Manrisk 2020.pdfPresentation Manrisk 2020.pdf
Presentation Manrisk 2020.pdffahrizazulkarnaen
 
Job Safety Analysis.ppt
Job Safety Analysis.pptJob Safety Analysis.ppt
Job Safety Analysis.pptimamdiani
 
Manajemen Risiko
Manajemen RisikoManajemen Risiko
Manajemen RisikoAl Marson
 
8.1 Manajemen Manajemen Manajemen Risiko.pptx
8.1 Manajemen Manajemen Manajemen Risiko.pptx8.1 Manajemen Manajemen Manajemen Risiko.pptx
8.1 Manajemen Manajemen Manajemen Risiko.pptxEmySumartini
 
Pertemuan 2 Perencanaan Proyek.pdf
Pertemuan 2 Perencanaan Proyek.pdfPertemuan 2 Perencanaan Proyek.pdf
Pertemuan 2 Perencanaan Proyek.pdfIisMaryanti1
 
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...Kanaidi ken
 
Manajemen risiko
Manajemen risiko Manajemen risiko
Manajemen risiko Senju VII
 
Jurnal Manajemen Risiko
Jurnal Manajemen RisikoJurnal Manajemen Risiko
Jurnal Manajemen RisikoRatuAyuFauziah
 
Materi ERMF 2 days - V04.1.pptx
Materi ERMF 2 days - V04.1.pptxMateri ERMF 2 days - V04.1.pptx
Materi ERMF 2 days - V04.1.pptxtheorahardjo
 
4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf
4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf
4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdfDZATIHYASMINNURHAWA1
 
10. manajemen-resiko
10. manajemen-resiko10. manajemen-resiko
10. manajemen-resikoI-moch Malik
 
PPT - Pelatihan Sekata.pptx
PPT - Pelatihan Sekata.pptxPPT - Pelatihan Sekata.pptx
PPT - Pelatihan Sekata.pptxibhamyamin1
 

Similar to 4. Job Safety Analys (JSA) Diklat POP.pptx (20)

Risk assessment presentasi
Risk assessment presentasiRisk assessment presentasi
Risk assessment presentasi
 
SMK3 - Manajemen Resiko (IBPR).ppt
SMK3 - Manajemen Resiko (IBPR).pptSMK3 - Manajemen Resiko (IBPR).ppt
SMK3 - Manajemen Resiko (IBPR).ppt
 
201808-CPD Ahli K3 Konstruksi-14-05-Identifikasi-Bahaya.pdf.pdf
201808-CPD Ahli K3 Konstruksi-14-05-Identifikasi-Bahaya.pdf.pdf201808-CPD Ahli K3 Konstruksi-14-05-Identifikasi-Bahaya.pdf.pdf
201808-CPD Ahli K3 Konstruksi-14-05-Identifikasi-Bahaya.pdf.pdf
 
438 1280-1-pb
438 1280-1-pb438 1280-1-pb
438 1280-1-pb
 
Presentation Manrisk 2020.pdf
Presentation Manrisk 2020.pdfPresentation Manrisk 2020.pdf
Presentation Manrisk 2020.pdf
 
Job Safety Analysis.ppt
Job Safety Analysis.pptJob Safety Analysis.ppt
Job Safety Analysis.ppt
 
Manajemen Risiko
Manajemen RisikoManajemen Risiko
Manajemen Risiko
 
8.1 Manajemen Manajemen Manajemen Risiko.pptx
8.1 Manajemen Manajemen Manajemen Risiko.pptx8.1 Manajemen Manajemen Manajemen Risiko.pptx
8.1 Manajemen Manajemen Manajemen Risiko.pptx
 
Penilaian risiko
Penilaian risikoPenilaian risiko
Penilaian risiko
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 
manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)
 
Pertemuan 2 Perencanaan Proyek.pdf
Pertemuan 2 Perencanaan Proyek.pdfPertemuan 2 Perencanaan Proyek.pdf
Pertemuan 2 Perencanaan Proyek.pdf
 
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...
 
Manajemen risiko
Manajemen risiko Manajemen risiko
Manajemen risiko
 
Jurnal Manajemen Risiko
Jurnal Manajemen RisikoJurnal Manajemen Risiko
Jurnal Manajemen Risiko
 
Materi ERMF 2 days - V04.1.pptx
Materi ERMF 2 days - V04.1.pptxMateri ERMF 2 days - V04.1.pptx
Materi ERMF 2 days - V04.1.pptx
 
4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf
4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf
4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf
 
10. manajemen-resiko
10. manajemen-resiko10. manajemen-resiko
10. manajemen-resiko
 
PPT - Pelatihan Sekata.pptx
PPT - Pelatihan Sekata.pptxPPT - Pelatihan Sekata.pptx
PPT - Pelatihan Sekata.pptx
 
Sosialisasi Resiko Peluang.pdf
Sosialisasi Resiko Peluang.pdfSosialisasi Resiko Peluang.pdf
Sosialisasi Resiko Peluang.pdf
 

More from rahmatullah646150

Teknik Inspeksi k3 dalam kehidupan sehari hari pptx
Teknik Inspeksi k3 dalam kehidupan sehari hari pptxTeknik Inspeksi k3 dalam kehidupan sehari hari pptx
Teknik Inspeksi k3 dalam kehidupan sehari hari pptxrahmatullah646150
 
25.Laporan Ahli K3 (CONTOH).ppt
25.Laporan Ahli K3 (CONTOH).ppt25.Laporan Ahli K3 (CONTOH).ppt
25.Laporan Ahli K3 (CONTOH).pptrahmatullah646150
 
K3 Penyelenggaraan Makan 2013 [Compatibility Mode].pdf
K3 Penyelenggaraan Makan 2013 [Compatibility Mode].pdfK3 Penyelenggaraan Makan 2013 [Compatibility Mode].pdf
K3 Penyelenggaraan Makan 2013 [Compatibility Mode].pdfrahmatullah646150
 
P3K Tpt Kerja dan Juknis 2013 [Compatibility Mode].pdf
P3K Tpt Kerja dan Juknis 2013 [Compatibility Mode].pdfP3K Tpt Kerja dan Juknis 2013 [Compatibility Mode].pdf
P3K Tpt Kerja dan Juknis 2013 [Compatibility Mode].pdfrahmatullah646150
 
6.Basic Electrical Safety.ppt
6.Basic Electrical Safety.ppt6.Basic Electrical Safety.ppt
6.Basic Electrical Safety.pptrahmatullah646150
 
K3 KONSTRUKSI di indonesia2.pptx
K3 KONSTRUKSI di indonesia2.pptxK3 KONSTRUKSI di indonesia2.pptx
K3 KONSTRUKSI di indonesia2.pptxrahmatullah646150
 
13.Efektivitas anggota P2K3 dlm SMK3.ppt
13.Efektivitas anggota P2K3 dlm SMK3.ppt13.Efektivitas anggota P2K3 dlm SMK3.ppt
13.Efektivitas anggota P2K3 dlm SMK3.pptrahmatullah646150
 
37.PEMERIKSAAN ALAT PELINDUNG DIRI.ppt
37.PEMERIKSAAN ALAT PELINDUNG DIRI.ppt37.PEMERIKSAAN ALAT PELINDUNG DIRI.ppt
37.PEMERIKSAAN ALAT PELINDUNG DIRI.pptrahmatullah646150
 

More from rahmatullah646150 (14)

Teknik Inspeksi k3 dalam kehidupan sehari hari pptx
Teknik Inspeksi k3 dalam kehidupan sehari hari pptxTeknik Inspeksi k3 dalam kehidupan sehari hari pptx
Teknik Inspeksi k3 dalam kehidupan sehari hari pptx
 
25.Laporan Ahli K3 (CONTOH).ppt
25.Laporan Ahli K3 (CONTOH).ppt25.Laporan Ahli K3 (CONTOH).ppt
25.Laporan Ahli K3 (CONTOH).ppt
 
cdsa konsolidasi.ppt
cdsa konsolidasi.pptcdsa konsolidasi.ppt
cdsa konsolidasi.ppt
 
K3 Penyelenggaraan Makan 2013 [Compatibility Mode].pdf
K3 Penyelenggaraan Makan 2013 [Compatibility Mode].pdfK3 Penyelenggaraan Makan 2013 [Compatibility Mode].pdf
K3 Penyelenggaraan Makan 2013 [Compatibility Mode].pdf
 
P3K Tpt Kerja dan Juknis 2013 [Compatibility Mode].pdf
P3K Tpt Kerja dan Juknis 2013 [Compatibility Mode].pdfP3K Tpt Kerja dan Juknis 2013 [Compatibility Mode].pdf
P3K Tpt Kerja dan Juknis 2013 [Compatibility Mode].pdf
 
18.K3 Mekanik.ppt
18.K3 Mekanik.ppt18.K3 Mekanik.ppt
18.K3 Mekanik.ppt
 
K3listrik.ppt
K3listrik.pptK3listrik.ppt
K3listrik.ppt
 
6.Basic Electrical Safety.ppt
6.Basic Electrical Safety.ppt6.Basic Electrical Safety.ppt
6.Basic Electrical Safety.ppt
 
K3 KONSTRUKSI di indonesia2.pptx
K3 KONSTRUKSI di indonesia2.pptxK3 KONSTRUKSI di indonesia2.pptx
K3 KONSTRUKSI di indonesia2.pptx
 
Pengetahuan Dasar K3.pdf
Pengetahuan Dasar K3.pdfPengetahuan Dasar K3.pdf
Pengetahuan Dasar K3.pdf
 
LOTO by Aiman MJ-2.pdf
LOTO by Aiman MJ-2.pdfLOTO by Aiman MJ-2.pdf
LOTO by Aiman MJ-2.pdf
 
13.Efektivitas anggota P2K3 dlm SMK3.ppt
13.Efektivitas anggota P2K3 dlm SMK3.ppt13.Efektivitas anggota P2K3 dlm SMK3.ppt
13.Efektivitas anggota P2K3 dlm SMK3.ppt
 
AUDIT K3.ppt
AUDIT  K3.pptAUDIT  K3.ppt
AUDIT K3.ppt
 
37.PEMERIKSAAN ALAT PELINDUNG DIRI.ppt
37.PEMERIKSAAN ALAT PELINDUNG DIRI.ppt37.PEMERIKSAAN ALAT PELINDUNG DIRI.ppt
37.PEMERIKSAAN ALAT PELINDUNG DIRI.ppt
 

Recently uploaded

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

4. Job Safety Analys (JSA) Diklat POP.pptx

  • 1. 1 JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) ANALISA KESELAMATAN PEKERJAAN Selamat Datang Peserta
  • 2. Tujuan Pelatihan Setelah mengikuti Pelatihan ini, maka peserta akan mampu :  Menjelaskan tentang pengertian JSA.  Mengerti langkah – langkah dalam membuat JSA. n identifikasi terhadap tugas kritis, mengurai tugas – tugas menjadi langkah, identifikasi dan analisa potensi kerugian serta rencana pengendaliannya.  MembuatAnalisa Keselamatan Pekerjaan yang ada di area kerjanya. (JSA) terhadap tugas 2 Setelah  Menjelas  Mengerti  Melakuka
  • 3. Dasar Pemikiran Setiap terjadinya kecelakaan selalu ada penyebabnya. dalam suatu pekerjaan dapat diuraikan kedalam tahapan yang sederhana. suatu urutan Setiap tahapan pekerjaan dapat dikenali potensi kerugiannya  Setiap potensi kerugian dalam tahapan pekerjaan dapat dikendalikan atau diatasi. 3 Persyaratan agar seseorang dapat bekerja dengan aman : 1. Harus mengetahui pekerjaan yang akan dilakukan 2. Harus mengetahui potensi bahaya – bahaya yang dapat timbul pada aktifitas pekerjaan tersebut    t Setiap tugas
  • 4. yang dilakukan untuk keselamatan dan kesehatan pekerja dan perusahaan yang memberikan penekanan pada pengurangan biaya dan peningkatan kualitas kerja. Cara untuk mendapatkan tujuan diatas adalah menganalisa secara sistematis pekerjaan yang dikerjakan kemudian membuat prosedur atau petunjuk kerja yang cocok untuk memastikan bahwa pekerjaan tersebut dapat secara konsisten dilakukan dengan cara yang benar. 4 Pengertian JSA Analisis Keselamatan kerja (JSA) adalah metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi, menganalisa dan merekam 1) Langkah-langkah dalam melakukan pekerjaan tertentu, 2) Potensi bahaya yang mungkin timbul dalam setiap langkah, 3) Melakukan rekomendasi tindakan/prosedur yang dapat menghilangkan atau mengurangi potensi bahaya-bahaya tersebut. Analisa Keselamatan Pekerjaan adalah suatu aktifitas program kritis
  • 5. Siapa yang paling bertanggung jawab terhadap Analisa Keselamatan Pekerjaan? “Pengawas Lapangan / Group Leader” Alasannya adalah : Menguasai dan mempunyai kepentingan langsung dengan tiap jenis pekerjaan yang menjadi tugas anak buahnya. Mempunyai kepentingan langsung untuk menyelamatkan anak buahnya. Mempunyai catatan tentang terjadinya kecelakaan di lokasi kerja tersebut paling lengkap. 5
  • 6. Langkah – langkah pembuatan JSA Aspek – aspek dalam pembuatan JSA : 1. Inventarisasi Tugas. ifikasi Tugas yang Kritis. Mengurai Tugas menjadi langkah atau aktifitas. Menganalisa dengan tepat potensi kerugiannya. Menyusun pengendalian dan prosedur. Penggunaan pada pekerjaan. 3. 4. 5. 6. Pembuat JSA : Pengawas dengan meminta masukan dari Pekerja 6 Aspek – 1. Inv 2. Ident 3. M
  • 7. Identifikasi Tugas Kritis Adalah menyusun atau melakukan inventarisasi tugas yang kritis, yaitu membuat suatu daftar yang sistematis dari semua jabatan pekerjaan, kemudian membagi setiap jabatan pekerjaan ke dalam tugas – tugas sehingga setiap tugas dapat diteliti dengan seksama untuk menentukan tugas mana yang kritis. Cara melakukan identifikasi tugas kritis atas inventarisasi tugas yang effektif adalah: Mengumpulkan dan mengkaji kecelakaan yang pernah maupun terjadi, baik berakibat cidera pada manusia kerusakan harta benda serta kerugian produksi. Tugas yang mempunyai potensi kerugian besar walaupun belum pernah terjadi kecelakaan. 7
  • 8. Identifikasi Tugas Kritis 4 Faktor untuk menentukan suatu tugas kritis : Faktor Faktor Faktor Faktor Tingkat Keparahan / Severity Tingkat Kekerapan / Frekuensi Peluang / Probability tugas baru 8 4 Faktor Fak Fak Fak
  • 9. Identifikasi Tugas Kritis Faktor Keparahan / Severity Factor Faktor Keparahan diambil dari biaya kerugian : yang mungkin timbul akibat melakukan kesalahan dalam menjalankan sakan Harta Benda) tugas (Cidera manusia 9 No. Nilai Kriteria 1 0 Tidak ada cidera/Kerugian < $ 100 2 2 Luka Ringan/Kerugian $ 100 - $ 1.000 3 4 LTI/ Kerugian $ 1.000 - $ 5.000 4 6 Cacat/Meninggal/ Kerugian > $ 5.000 Faktor Faktor Kepar akibat melak maupun Keru No.
  • 10. Identifikasi Tugas Kritis Faktor Kekerapan / Frequency Factor : Faktor Kekerapan ditentukan oleh bagaimana seringnya pekerjaan dilakukan dan jumlah pekerja yang melakukan pekerjaan tersebut. itu 10 Jumlah Orang yang Melakukan Tugas 1 kali setiap hari Beberapa kali setiap hari Sering kali setiap hari Sedikit 1 1 2 Agak Banyak 1 2 3 Banyak 2 3 4 Sangat Banyak 3 4 5
  • 11. Identifikasi Tugas Kritis Faktor Peluang/Probability Hal – hal yang mempengaruhi Faktor Peluang / Probability Resiko, yaitu bagaimana potensi bahaya yang terkandung dalam tugas tersebut. Kesulitan, yaitu bagaimana tugas tersebut cenderung berpengaruh terhadap kualitas dan produksi. Kerumitan dari tugas yang dikerjakan. Kemungkinan Kerugian apabila tugas tersebut dikerjakan dengan cara yang tepat. tidak 11 Faktor Hal – hal adalah : Resiko, dalam
  • 12. Identifikasi Tugas Kritis Faktor Tugas Baru Suatu tugas yang baru, harus dianggap sebagai tugas kritis dan akan menjadi target dari analisa dengan atau tanpa sejarah kerugian yang ditimbulkan. Tugas yang baru dilakukan akan diperlakukan sebagai suatu tugas kritis sampai terjamin aman dalam mengerjakannya dengan sebagai suatu cara tertentu yang selanjutnya dijadikan suatu standard. 12 Faktor Suatu tuga dan akan sejarah
  • 13. Mengurai Tugas menjadi Langkah / aktifitas Setiap tugas dapat diurai menjadi urutan langkah – langkah yang harus dilakukan, suatu perintah yang khusus dari langkah adalah cara yang terbaik untuk melakukan tugas dengan effektif, dan pada akhirnya akan menjadi prosedur kerja. Contoh uraian tugas : Dumping OB di Disposal dengan HD 465 HD 465 memasuki Lokasi Disposal. HD 465 Mendekati Dumping Point Melakukan Manuver di Disposal. HD 465 Bergerak Mundur. Melakukan Dumping OB Menurunkan Vessel HD 465 bergerak maju untuk keluar disposal 13 Setiap harus cara yang pada
  • 14. Mengurai Tugas menjadi Langkah / aktifitas effisien dalam melakukan penguraian tugas adalah asukkan semua langkah utama yang kritis, dan tidak akan tidak memasukkan menimbulkan langkah masalah yang kemungkinan tidak tersebut besar apabila langkah terlalu diperhatikan. Keputusan untuk menentukan apakah langkah tersebut dimasukkan atau tidak adalah dengan sebuah pertanyaan “Apakah langkah dengan salah?” ini menjadi langkah kritis apabila dilakukan 14 Kunci utama dalam menyeleksi langkah tugas adalah untuk mencegah kerugian baik cidera pada manusia, kerugian pada alat, terganggunya produksi maupun penurunan kualitas. Cara paling harus mem memasuk menimbulk terlalu
  • 15. Identifikasi & Analisa Potensi Kerugian Adalah melakukan identifikasi dan analisa untuk menentukan keterpaparan dari kerugian yang ada pada gkah tersebut pada saat melakukan tugas. Setiap langkah harus dianalisa untuk menentukan apa saja kerugian yang mungkin timbul mencakup aspek keselamatan, kualitas dan produksi. Faktor untuk identifikasi potensi kerugian meliputi : Faktor Faktor Faktor Faktor Manusia Mesin / peralatan Material Lingkungan/Environment 15 setiap lan
  • 16. Identifikasi & Analisa Potensi Kerugian Faktor Manusia : dapat menyebabkan cidera, penyakit,dll. pekerja dapat terjepit, terjatuh, terbentur  Apakah tindakannya dapat menurunkan tingkat keselamatan, produksi atau kualitas. 16  Apakah  Apakah
  • 17. Identifikasi & Analisa Potensi Kerugian Faktor Peralatan : haya yang ditimbulkan oleh peralatan.   Apa saja kondisi Kedaruratan dari peralatan tsb. Apakah peralatan dapat menyebabkan kerugian terhadap Keselamatan, Produksi atau kualitas. 17 Faktor  Apa ba  Apa
  • 18. Identifikasi & Analisa Potensi Kerugian Faktor Material : haya dari bahan kimia yang terpapar.  Apa masalah yang spesifik dari penanganan Material. Bagaimana kemungkinan material dapat menyebabkan kerugian terhadap Keselamatan, produksi dan kualitas kerja.  18  Apa ba
  • 19. Identifikasi & Analisa Potensi Kerugian Faktor Lingkungan :   Masalah Tata Graha/Housekeeping. Masalah kebisingan, temperatur, getaran, ventilasi, penerangan, radiasi.  Kerugian terhadap Kualitas Kerja. Keselamatan, Produksi dan 19 Faktor  
  • 20. Identifikasi & Analisa Potensi Kerugian Metode Analisa Potensi Kerugian: dengan Observasi dan Diskusi dengan Diskusi  Analisa Hubungan tujuan management & faktor tugas (biaya, produksi,kualitas dan keselamatan) 20  Analisa  Analisa
  • 21. Identifikasi & Analisa Potensi Kerugian Metode Pemeriksaan (observasi) Potensi  Kerugian: Siapa yang paling pantas untuk melakukan? tempat yang baik untuk melakukan?     Kapan harus dilakukan? Apa tujuannya? Mengapa diperlukan? Bagaimana cara terbaik untuk melakukannya? 21   Dimana
  • 22. Pengendalian, Prosedur dan Instruksi Kerja Pengendalian Adalah tindakan dan pencegahan yang akan terjadinya potensi kerugian dan akan memastikan bahwa pekerjaan dilakukan dengan aman dan effisien. Rekomendasi Pengendalian akan dibuat sebagai : Prosedur Kerja 1. 2. 3. 4. 5. Harus Singkat, Jelas, benar dan lengkap Dimulai dengan pernyataan perlu dan gunanya tugas ini Menghadirkan langkah demi langkah uraian & prosesnya Mengungkapkan langkah yang positip. Dibuat dalam format yang sederhana. Instruksi Kerja 22 mencegah bahwa
  • 23. Penggunaan JSA : Orientasi Pekerja Baru / Penugasan Baru an Pengawas Baru Instruksi Tugas yang Benar Observasi tugas yang terencana Pertemuan kelompok / Safety talk Penyelidikan Kecelakaan Pelatihan Ketrampilan 23 O Pelatih
  • 25.