Strategi Pencapaian Luasan Kawasan Konservasi Perairan Indonesia 20 juta Ha p...
2021-07-15_James Abrahamsz_Diskusi Tematik Jaring Nusa KTI.pptx
1. James Abrahamsz1,2
Lumbung Ikan Nasional Di Maluku:
Apa Ancaman Bagi Nelayan Tradisional ?
RESPON STRATEGIS ADAPTIF
15 Juli 2021
Source: Adapted from FAO EAF Nansen
Project
Diskusi Temarik Jaring KTI “Lumbung Ikan Nasional di Maluku: Apa Ancaman Bagi Nelayan Tradisional ?”
1Koordinator Learning Center EAFM Universitas Pattimura
2Kepala Pusat Penelitian Pulau-Pulau Kecil, Wilayah Pesisir dan
Daerah Terluar Universitas Pattimura
2. Pengingat: Sistem Perikanan Berkelanjutan
Kompleksitas dan Diversitas Sistem Perikanan
Berkelanjutan
1. Sistem Alam – Habitat, komunitas, sumber daya
yang relevan (SDI, ETP, dsb), lingkungan eksternal
(pemanfaatan oleh manusia, dan kebijakan
pengelolaan), serta kekuatan eksternal (cth.
Perubahan iklim);
2. Sistem Manusia – Pengguna sumber daya (nelayan,
kelompok nelayan), penggunaan teknologi
pemanfaatan (sumber daya teknologi), kebutuhan
masyarakat dan rumah tangga, sub sistem
pengolahan dan pemasaran, serta kekuatan
eksternal (cth. kebijakan makroekonomi);
3. Sistem Pengelolaan – kebijakan dan perencanaan,
pengelolaan, pengembangan, dan penelitian, serta
kekuatan eksternal (masalah kelembagaan dan tata
kelola).
Sumber: Charles (2001)
15 Juli 2021
Diskusi Temarik Jaring KTI “Lumbung Ikan Nasional di Maluku: Apa Ancaman Bagi Nelayan Tradisional ?”
3. Kearifan Lokal: Potensi di Maluku
15 Juli 2021
Diskusi Temarik Jaring KTI “Lumbung Ikan Nasional di Maluku: Apa Ancaman Bagi Nelayan Tradisional ?”
4. Kearifan Lokal: Internalisasi Pengelolaan Perikanan di WPP 714
Pasi: DPI Tradisional di Kepulauan Lease
15 Juli 2021
Diskusi Temarik Jaring KTI “Lumbung Ikan Nasional di Maluku: Apa Ancaman Bagi Nelayan Tradisional ?”
5. Kearifan Lokal: Internalisasi Pengelolaan Perikanan di WPP 715
15 Juli 2021
Diskusi Temarik Jaring KTI “Lumbung Ikan Nasional di Maluku: Apa Ancaman Bagi Nelayan Tradisional ?”
6. Kearifan Lokal: Internalisasi Pengelolaan Perikanan di WPP 718
15 Juli 2021
Diskusi Temarik Jaring KTI “Lumbung Ikan Nasional di Maluku: Apa Ancaman Bagi Nelayan Tradisional ?”
7. Isu Strategis: Kearifan Lokal Dalam Sistem Perikanan Berkelanjutan
1. Aturan: tertulis dan tidak tertulis;
2. Otoritas teritorial: Kelompok MHA (Ratzchap),
MHA, & marga;
3. Batasan ukuran SDI dan kuota tangkap;
4. Sistem Buka – Tutup (Close & open season & area):
antara kebutuhan dan keinginan
5. Institusi pengelola: formal vs informal;
6. Pengaturan teknik dan teknologi penangkapan
ikan;
7. Konflik kebijakan: Nasional vs Daerah vs MHA;
8. Pengaturan wilayah kelola bersama;
9. Pengaturan perairan (DPI) antar pulau sebagai
bagian Wilayah Kelola Adat;
10. Nilai lokal (degradasi) vs regulasi formal;
11. Mekanisme pengambilan keputusan.
Sistem Alam
Sistem Sosial-Ekonomi
1. Teritorial (Kekuatan vs Kelemahan)
2. Jenis SDI (Ekonomis penting vs ETP);
3. Ukuran SDI (Layak vs Tidak tangkap);
4. Daerah penangkapan ikan: aspek spasial – temporal;
5. Aspek lokasi dan biomassa (sumber plasmanutfah);
6. Konektitivitas ekologis.
1. Orientasi ekonomi vs keberlanjutan SDI;
2. Produksi dan orientasi pelayanan sosial (dana premium &
fair trade);
3. Harga (pasar) vs perlindungan dan (ukuran) SDI;
4. Konflik pemanfaatan (MHA vs Lokal vs Non Lokal);
5. Perempuan: antara pemanfaatan dan perlindungan;
6. Kelembagaan pengawasan di masyarakat.
Sistem Pengelolaan
15 Juli 2021
Diskusi Temarik Jaring KTI “Lumbung Ikan Nasional di Maluku: Apa Ancaman Bagi Nelayan Tradisional ?”
8. Rekomendasi : Pengelolaan Perikanan Berbasis Kearifan Lokal
9. Optimalisasi peran perempuan dalam
pemanfaatan dan perlindungan habitat dan SDI;
10. Integrasi otoritas pengelolaan dan Co-
Management: internalisasi dalam LPP;
11. Tujuan pengelolaan perikanan mengakomodasi
nilai-nilai lokal;
12. Konvergensi sains dan kearifan lokal dalam
pengelolaan perikanan;
13. Teritorial, Wilayah kelola adat, dan
Internalisasinya dalam RZWP3K
14. Sinkronisasi regulasi formal dan aturan adat;
15. Regulasi formal mengakomodasi lokasi dan
kearifan spesifik lokal.
1. Perlindungan dan Pengakuan Kearifan lokal &
lembaga adat;
2. Internalisasi pengelolaan teritorial dalam
penguatan pengelolaan SDI;
3. Internalisasi model pengelolaan SDI: sosial –
ekononomi - ekologi;
4. Input mekanisme dan pengaturan pengelolaan
berbasis kearifan lokal;
5. Akomodasi inisiatif lokal untuk zonasi dan
pengelolaan zona;
6. Akomodasi model perlindungan SDI tradisional ;
7. DPI tradisional dan sistem Nanaku: Penguatan
Jalur Tangkap;
8. Adopsi mekanisme fair trade dan dana premium
untuk nelayan kecil;
15 Juli 2021
Diskusi Temarik Jaring KTI “Lumbung Ikan Nasional di Maluku: Apa Ancaman Bagi Nelayan Tradisional ?”
9. Diskusi Temarik Jaring KTI
Isu Strategis: Sistem Perikanan Berkelanjutan Dalam LIN
15 Juli 2021
10. Diskusi Temarik Jaring KTI
Strategi LIN: Ancaman Untuk Nelayan Tradisional?
15 Juli 2021
11. Strategi LIN: Supply Chain di Maluku (Sentra – Sub – Hub)
15 Juli 2021
Diskusi Temarik Jaring KTI “Lumbung Ikan Nasional di Maluku: Apa Ancaman Bagi Nelayan Tradisional ?”
12. EAFM: Kinerja Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan
Karakteristik Pengelolaan Perikanan
Komposit Tahun
0
Ekologi (Sumberdaya Ikan + Habitat &
Ekosistem)
Sosial (Teknik Penangkapan Ikan + Sosial +
Ekonomi + Kelembagaan)
Jangka pendek Jangka menengah Jangka panjang
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Indikator
Nilai
Tahun
0
Rencana Perbaikan
Jangka pendek Jangka menengah Jangka panjang
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Domain Sumberdaya Ikan
1. CpUE Baku
2. Tren ukuran ikan
3. Proporsi ikan yuwana yang ditangkap
4. Komposisi spesies hasil tangkapan
5. "Range Collapse" sumberdaya ikan
6. Spesies ETP
Domain Habitat dan Ekosistem
1. Kualitas perairan
2. Status ekosistem lamun
3. Status ekosistem mangrove
4. Status ekosistem terumbu karang
5. Habitat unik/khusus
6. Perubahan iklim terhadap kondisi perairan dan habitat
Domain Teknik Penangkapan Ikan
1. Penangkapan ikan yang bersifat destruktif
2. Modifikasi alat penangkapan ikan dan alat bantu penangkapan
3. Kapasitas Perikanan dan Upaya Penangkapan (Fishing Capacity and Effort)
4. Selektivitas penangkapan
5. Kesesuaian fungsi dan ukuran kapal penangkapan ikan dengan dokumen legal
6. Sertifikasi awak kapal perikanan sesuai dengan peraturan.
Domain Sosial
1. Partisipasi pemangku kepentingan
2. Konflik perikanan
3. Pemanfaatan pengetahuan lokal dalam pengelolaan sumberdaya ikan
Domain Ekonomi
1. Kepemilikan Aset
2. Pendapatan rumah tangga perikanan (RTP)
3. Rasio Tabungan (Saving ratio)
Domain Kelembagaan
1. Kepatuhan terhadap prinsip-prinsip perikanan yang bertanggung jawab
2. Kelengkapan aturan main dalam pengelolaan perikanan
3. Mekanisme pengambilan keputusan
4. Rencana pengelolaan perikanan
5. Tingkat sinergisitas kebijakan dan kelembagaan pengelolaan perikanan
6. Kapasitas pemangku kepentingan
Skenario Perbaikan 75,86%
(8 Tahun)
TPK Seram Utara Barat (di WPP 715)
15 Juli 2021
Diskusi Temarik Jaring KTI “Lumbung Ikan Nasional di Maluku: Apa Ancaman Bagi Nelayan Tradisional ?”
13. EAFM: Untuk Laut Sehat dan Nelayan Tradisional
Existing Fisheries
Management
Improving Fisheries
Management
through EAFM
Initiative
Better Fisheries
Management
Bridging
Process
Before
After
P
A
I
M
P
A
I
M
P
A
I
M
Tujuan pengelolaan perikanan dengan
pendekatan ekosistem terdiri dari 3 (tiga)
komponen utama :
1. Sumber daya ikan dan habitat;
2. Sosial dan ekonomi; dan
3. Tatakelola.
15 Juli 2021
Diskusi Temarik Jaring KTI “Lumbung Ikan Nasional di Maluku: Apa Ancaman Bagi Nelayan Tradisional ?”
14. Perikanan Berkeadilan: Untuk Nelayan Tradisional & Laut Sehat
“Pertama di Dunia untuk
Nelayan Pancing Ulur”
123 nelayan (9 kelompok) tuna
sirip kuning hand line
Pulau Buru
Sertifikat Ecolabeling Marine Stewardship Council
(MSC)
Menambah pendapatan nelayan
(Dana Premium)
Menjamin implementasi
perikanan berkelanjutan
Meminimalisir dampak negatif
lingkungan laut
Menunjukan stok SDI yang sehat
KKP
DKP Provinsi
MDPI
PT. HARTA SAMUDERA
ANOVA FOOD LLC
Tahun Produksi (Kg) Dana Premium (Rp)
2014 13.195 47.278.866
2015 103.538 526.293.433
2016 230.833 1.143.341.731
2017 280.758 1.126.917.769
2018 316.705 1.313.932.438
2019 187.183 789.503.398
2020
(mei)
72.661 234.580.915
Total 1.204.874 5.181.848.550
Dana Premium yang diterima nelayan
Pulau Buru dan Pulau Seram
Sumber: Haris (2020), Ka. DKP Provinsi Maluku
15 Juli 2021
Diskusi Temarik Jaring KTI “Lumbung Ikan Nasional di Maluku: Apa Ancaman Bagi Nelayan Tradisional ?”
15. Penutup
“Sustainable fisheries management is working, study finds.
Data shows management is saving fish populations, but the
health of many fisheries remains unclear”
(Adam, 2020)
“Batbatang Fitroa Fitnangan”
Jaga Pintu Laut dan Pintu Darat
(Rahail, 1995)
15 Juli 2021
Diskusi Temarik Jaring KTI “Lumbung Ikan Nasional di Maluku: Apa Ancaman Bagi Nelayan Tradisional ?”
16. Terima Kasih
Contact : (+62) 823 9931 9985
E-mail: abrahamsz_amq@yahoo.com
james.abrahamsz@fpik.unpatti.ac.id
15 Juli 2021
Diskusi Temarik Jaring KTI “Lumbung Ikan Nasional di Maluku: Apa Ancaman Bagi Nelayan Tradisional ?”