Teknik penulisan ilmiah untuk buku bunga rampai pada dasarnya tidak berbeda dengan menulis seperti untuk karya tulis format jurnal atau prosiding. Bedanya untuk bunga rampai tidak perlu membuat abstrak karena semua abstrak dalam buku bunga rampai sudah direprtesentasikan oleh adanya prolog. Kemudian format tulisannya merupakan tinjauan, tidak perlu ada sub bab metode penelitian. Setelah pendahuluan langsung masuk Bab Uraian dan pembahasan. Selain itu yang perlu diperhatikan adalah jumlah rujukan atau pustaka, yang jumlahnya minimal 25 buah. Lebih banyak lebih baik namun perlu diperhatikan tahun terbinya harus update
1. Teknik Penulisan Ilmiah
Bunga Rampai
Rachmat Hendayana
HP/WA: 08129471848
Konsultan Penulis
Senior Editor Penerbit AIM PRESS
Workshop Penulisan Buku Bunga Rampai
Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, 26 Juli 2022
3. Formulasikan Ide-Gagasan
Orisinil-Sudut pandang berbeda
Unik/menarik
Baru
Bermanfaat
Berdampak buat kehidupan
khalayak
Mempengaruhi atau
memancing pemikiran
4. Memiliki Daya Gugah
Topiknya menggugah minat pembaca
Memiliki Daya Ubah
Pesan, memberikan tambahan pengetahuan
Memiliki Daya Pikat
Desain sampulnya menarik
Naskah yang Menarik
5. Pemetaan Pikiran – Mind Mapping
(Toni Buzan, 1974)
Maksimalkan potensi pikiran dengan otak kanan dan
otak kiri secara simultan:
Curahkan gagasan, dengan menuliskan kata kunci/
simbol secara bebas terkait dengan Topik atau Judul
Naskah
Hubungkan antara kata kunci/simbol yang asosiatif
di sekitar Topik/Judul
Proses curah gagasan diteruskan menghasilkan
Kerangka Naskah
6. Mulai Menulis Naskah
Mulailah dari yang dikuasai
Gunakan Otak Kanan baru Otak Kiri:
[intuitif, non linear, holistic] [berurutan, logis, analitis]
Tulis dengan bebas, lupakan dulu aturan penulisan
Hindari keinginan sempurna
Curahkan semua gagasan dan fikiran ke dalam tulisan
7. Lead = kalimat/paragraf pembuka yang menarik
Perhatikan kata kunci yang tersirat dalam judul
Penuhi kaidah ilmiah
Buat Lead yang menarik
TIPS:
Jangan mengedit
ketika tulisan belum selesai !
8. Keterampilan Berbahasa
Kalimatnya efektif - jelas isi dan maksud tulisan
Kalimatnya variatif – tidak monoton.
Pilih diksi yang tepat, bertenaga, dan hindari
kata klise.
Gunakan lebih banyak kalimat aktif
9. Hindari Cacat Bahasa
Salah ejaan
Kalimat terlalu Panjang, Kalimat tidak logis
Penjudulan tidak menarik
Lead/teras tidak menarik
Penuh dengan istilah
Tidak taat asas satu paragraf satu pokok kalimat
Tidak ada jejak penyuntingan
10. Uraian dangkal, improvisasi kurang
Tidak ada novelty / kebaharuan.
Kurang sumber, (referensi) - tidak komprehensif.
Tulisan tidak didukung fakta dan data,
- Common Sense
Fokus tulisan tidak terarah, terlalu banyak yang
ingin disampaikan.
Hindari Cacat Isi
13. Perkaya dengan Novelty/Kebaruan
PENELITIAN DASAR
Mekanisme Baru
Konsep Baru
Kemajuan Teoritis
Penafsiran Baru
Pengamatan Pertama
PENELITIAN TERAPA
N
Penemuan Baru
Teknologi Baru
Perbaikan Teknik
Kemajuan Praktis
Metodologi Baru
Perbaikan Metode
Lichtfouse, (2013)