3. Tabiat Jalan Dakwah
1. Thulut thariq (Jalan Panjang)
Bisa jadi dakwah itu melintasi beberapa
generasi untuk hasil yang gemilang
Bisa jadi dakwah itu memiliki hasil yang
gemilang namun tidak dinikmati oleh da’I
sejamannya
Bisa jadi dakwah itu dinikmati hasilnya
namun tidak sebanyak orang yang
melanjutkannya
4. Tabiat Jalan Dakwah
2. Katsratul Aqabat (Banyak Hambatannya)
Dari Ibnu Lal dari Abban dari Anas berkata:
وكافر يبغضه ومنافق يحسده مؤمن شدائد خمس بين المؤمن
يضله وشيطان تنازعه ونفس يقاتله
(
أنس عن أبان عن الل ابن
)
Artinya: Orang Mu’min senantiasa berhadapan dengan
5 ujian yang menyusahkan;
i. Mu’min yang selalu mendengkinya
ii. Munafiq yang selalu membencinya
iii. Kafir yang selalu memeranginya
iv. Nafsu yang selalu bertarung untuk mengalahkannya
v. Syaitan yang selalu menyesatkannya
(Al Firdaus bi Ma’tsur al Khithob, 4/181)
5. Lanjutan
Hambatan dakwah ada dua sisi:
Intenal (lahir dari dalam diri seorang da’I; jiwa
yang menentangnya dan syaitan yang
menyesatkannya)
Eksternal (lahir dari musuh-musuh dakwah;
Mukmin Hasad, Munafiq yang benci dan kafir
yagn memerangi)
7. Artinya
Dari Abu Abdullah, iaitu Khabbab bin Aratti r.a., katanya: "Kita mengadu
kepada Rasulullah s.a.w. dan beliau ketika itu meletakkan pakaian
burdahnya di bawah kepalanya sebagai bantal dan berada di naungan
Ka'bah, kita berkata: Mengapa Tuan tidak memohonkan pertolongan -
kepada Allah - untuk kita, sehingga kita menang? Mengapa Tuan tidak
berdoa sedemikian itu untuk kita?" Beliau lalu bersabda:
"Pernah terjadi terhadap orang-orang sebelum mu - yakni zaman Nabi-nabi
yang lalu, yaitu ada seorang yang diambil - oleh musuhnya, karena ia
beriman, kemudian digalikanlah tanah untuknya dan ia diletakkan di dalam
tanah tadi, selanjutnya didatangkanlah sebuah gergaji dan ini diletakkan di
atas kepalanya, seterusnya kepalanya itu dibelah menjadi dua. Selain itu ia
pun disisir dengan sisir yang terbuat dari besi yang dikenakan di bawah
daging dan tulangnya, semua siksaan itu tidak memalingkan ia dari
agamanya -yakni ia tetap beriman kepada Allah. Demi Allah niscayalah Allah
sungguh akan menyempurnakan perkara ini - yakni Agama Islam, sehingga
seseorang yang berkendaraan yang berjalan dari Shan'a ke Hadhramaut
tidak ada yang ditakuti melainkan Allah atau karena takut pada serigala atas
kambingnya - sebab takut sedemikian ini lumrah saja. Tetapi engkau semua
itu hendak bercepat-cepat saja." (Riwayat Bukhari)
8. 3. Qillatir Rijal (Sedikit pengikutnya)
Huffatul Jannatu bil makarih
wa huffatun naar bissyahawat
Sedikit diantara umat yang
mau berkecimpung kepada
dakwah
Tabiat Jalan Dakwah
10. Inilah hambatan dakwah yang paling berat
Perlu mujahadah secara teliti dan terus-
menerus
Setiap diri harus pandai mendeteksi
potensi-potensi yang bisa membawa ke
arah munculnya penyakit-penyakit ini
29. Komparasi antara Aktivitas
Tarbiyah dan Rekrutmen
• TARBIYAH
– Hasil : kader
– Sifat : perkembangannya lambat – banyaknya
immunitas dari hambatan-hambatan – relativitas
jenjang (taqwim internal yang toleran)
• REKRUTMEN
– Hasil : massa
– Sifat : penyeberan yang cepat – obyek yang
terpengaruh – obyek penyeleksian