2. 1.Jelaskan Pengertian:
a.Kalibrasi, b.Presisi, dan c.akurasi
2. Jelaskan siapa yang berhak melakukan kalibrasi pada mesin anda
(sesuai kelompok) dan apa syaratnya
3. Jelaskan pengertian dari Levelling dan buat langkah pelaksanaan
masing-masing sesuai dengan jenis mesin tugas anda
2
T U G A S
3. Kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran
konvensional nilai penunjukkan alat ukur dan bahan ukur
dengan cara membandingkan terhadap standar ukur yang
mampu telusur (traceable) ke standar nasional maupun
internasional untuk satuan ukuran dan/atau internasional
dan bahan-bahan acuan tersertifikasi.
Tujuan kalibrasi alat ukur adalah untuk menentukan devisiasi dan
kebenaran konvensional nilai penunjukan alat ukur dan
pengukuran hasil dijamin pencarian untuk Standar Nasional
sebagai standar juga dan international. Dengan demikian alat ukur
kondisi dan bahan dapat disimpan sesuai dengan spesifikasi.
3
5. Konsep dasar
• Berdasar manual mesin
• Pemahaman tentang spesifikasi mesin
• Cara pengoperasian dan jenis pekerjaan yang
dapat dilayani oleh mesin
• Tindakan perawatan dan perbaikan yang
dapat dilakukan
• Pengukuran dan pengetesan setelah tindakan
perbaikan
5
7. Tindakan yang dilakukan
• Menguji layak tidaknya mesin tersebut untuk
melakukan kerja
• Memeriksa kondisi fisik beserta ketelitian
geometris yang dapat dilayani oleh mesin
dengan pengetesan standar.
7
8. Permasalahan
• Bagaimana dapat dilakukan pengetesan masih
layak tidaknya suatu mesin untuk dapat
melakukan kerja ?
• Alat ukur apa yang digunakan?
• Metode yang cocok diterapkan ?
• Alat bantu apa yang digunakan ?
• Parameter/item apakah yang harus dicek ?
8
9. Gejala yang dapat diamati
• Ketidak telitian mesin dalam mencapai ukuran
yang diperintahkan .
• efisiensi proses
• Benda kerja cacat atau rusak
• Frekuensi komplain pelanggan
• Bagian-bagian mesin tidak berfungsi
sebagaimana mestinya.
• Dll
9
10. Siapa pelaku pengetesan mesin ?
• Manufacturer mesin atau service engineer sesuai merk
mesin > manual book
>>> dinyatakan dengan sertifikat
• Technical support
>>> dinyatakan dengan rekaman data
>>> perlu biaya tinggi
>>> teliti
>>> garansi
• Kita sendiri
>>> dinyatakan dengan rekaman data
>>> biaya bisa lebih murah
>>> teliti > tergantung SDM
10
11. Dukungan untuk pengetesan dan
pengukuran mesin
• Tenaga kerja yang terampil
• Ahli teknik yang berpengalaman
• Instrumentasi yang cukup mendukung
• Kerja sama yang baik
11
12. Faktor-faktor yang mempengaruhi
pengecekan dan pengetesan mesin
perkakas
• Umur peralatan/mesin produksi
• Tingkat kapasitas pemakaian mesin
• Kesiapan suku cadang
• Kemampuan bagian perawatan untuk bekerja
cepat
• Situasi pasar, kesiapan dana dan lain-lain.
12
13. Procedur uji kelayakan mesin
• Menguji kelayakan fisik
• Menguji pemenuhan geometris atau ukuran
atau ketelitian sesuai rekomendasi standar
yang telah dibakukan, contoh ISO.
13
14. Format procedur pengecekan mesin
• Mengacu pada buku manual mesin
• Mengacu rekaman QC mesin dari
manufacturer
• Mengkombinasikan berdasar jenis mesin
tertentu yang sesuai.
14
16. Trouble shooting kepala tetap mesin bubut
• Memegang kunci utama pada keberhasilan
pekerjaan mengunakan mesin bubut.
• Kerusakan yang umum terjadi pada kepala tetap
mesin bubut di antaranya adalah:
1. Putaran poros utama tersendat-sendat
2. Putaran poros utama terlalu berat
3. Suhu atau temperature pada kepala tetap
terlalu tinggi
4. Terjadinya suara yang bising pada kepala tetap
5. Tidak senter
16
17. Pengecekan eretan mesin bubut
Kesalahan atau kerusakan yang sering timbul pada eretan adalah
sebagai berikut:
• Eretan sangat berat meluncur pada mesin bubut.penyelesaianya
tindakan >> lakukan pemeriksaan baut-baut penyetel kerapatan
eretan, apabila terlalu kuat longgarkan baut-baut tersebut.
• Hasil pekerjaan tidak rata.
sebab >> hal ini terjadi karena adanya gangguan pada pinion
gear.
tindakan >> memperbaki gigi pinion atau menganti gigi pinion
yang baru
• Pemakanan pada benda kerja tidak rata pada waktu langkah
otomatis atau penyayatan otomatis.
sebab >> tidak senternya poros trasportir.
17
18. Pengecekan eretan mesin bubut
• Terlalu berat pada waktu pemotongan menyilang.
sebab >> terlalu kuatnya pengikat baut untuk pemotonga
menyilang.
• Tidak rata permukaan penyayatan menyilang (facing).
sebab >> tidak tepatnya penyetelan baut-baut pengikat poros utuk
pemakanan.
• Terlalu keras gerakan toolpost.
sebab >> gangguan pemasangan pasak.
• Kedudukan toolpost kurang teliti sehingga pemakanan kurang baik.
• Pompa pada apron sangat sulit dioperasikan.
sebab >> minyak pelumas yang sudah kotor.
tindakan >> lakukan pembersihan atau penggantian minyak
pelumas serta membersihkan pipa-pipa salurannya.
18
31. Tindakan-tindakan pendukung life time
mesin
• Preventif maintenance
• Tujuan :
> pencegahan kerusakan
> tindakan dini mengetahui kerusakan bagian
mesin
> pencegahan kerusakan parah
> sebagai bentuk dukungan terhadap produksi
> reduksi biaya perawatan
31
32. Contoh item preventif maintenance
• Cek bearing
• Cek spindle
• Cek perangkat pendukung mesin
• Cek elektrikal komponen
• Cek kebersihan lingkungan mesin
32
35. Mengatur kedataran mesin
keseluruhan
Dengan spirit level / waterpass
• Secara umum terdiri dari :
landasan yang mempunyai permukaan yang halus dan rata dengan
panjang tertentu dan pada landasan itu dipasang. Pada tabung kaca
yang melengkung ini terdapat cairan (biasanya spiritus) dan
gelembung udara.
Prinsip kerja
Perpindahan gelembung udara dijadikan dasar prinsip pengukuran
kedataran dengan waterpass. Gelembung udara ini akan berpindah
tempat bila posisinya penyimpang dari kedataran. Oleh karena itu,
bagian yang paling penting dari waterpass adalah pipa kaca yang
melengkung yang berisi cairan dan gelembung udara tersebut.
Besar kecilnya radius dari pipa kaca sangat mempengaruhi
kepekaan dari penyipat datar. Makin besar radiusnya maka makin
peka penyipat datar tersebut.
35
37. Ketelitian dan jenis waterpass
• Tingkat-tingkat kecermatan atau kepekaan
dari waterpass antara lain :
• 1 derajat, 1 menit, 2, 5, 10, 20, 30 detik; dan
0.3 mm/m, 0.1 mm/m, 0.02 mm/m, 0.01
mm/m, 0.04 mm/m.
• panjang landasan antara lain : 160 mm, 200
mm, 300 mm, 400 mm, dan 500 mm.
37
38. Prosedur pengecekan
• Pemeriksaannya dilakukan pada arah memanjang dan pada arah
melintang.
• Untuk arah memanjang bisa diberi batas-batas dengan tanda garis atau
titik yang jaraknya sesuai dengan panjang alas dari waterpass.
• Untuk arah melintang diperlukan alat bantu lain yaitu sejenis pelat
paralel yang cukup tebal. Gunanya adalah sebagai landasan tempat
meletakkan waterpass guna memudahkan pemeriksaan pada masing-
masing ujung dari meja mesin dalam arah melintang.
• Setiap posisi pemeriksaan harus dicatat perubahan yang dialami oleh
gelembung udara dari pipa kaca, sehingga dapat diketahui bagian-
bagian mana dari meja yang belum datar (level). Dengan menyetel
baut pengatur yang ada pada keempat ujung dasar mesin maka bagian
yang belum datar tersebut bisa disetel posisinya.
• Tingkat kedataran yang paling baik untuk posisi meja mesin adalah
0.02 mm/m.
38
39. Tindakan sebelum pengecekan
kedataran mesin
• Pastikan permukaan lantai rata dan kuat menyangga berat
mesin
> perlu pondasi, tatakan mesin dsb
• Posisikan mesin dan tempatkan mesin sesuai yang
diinginkan.
• Kenali sepatu mesin dan perlakuan yang dapat diberikan
> dengan baut pengatur
> kombinasi dengan roda
> kemungkinan alat bantu yang akan digunakan
• Persiapkan peralatan pendukung
• Atur ketinggian dengan benar
> pahami prosedur yang benar
39