Bulan Ramadhan memiliki arti yang mendalam dari berbagai perspektif. Perspektif aqidah, Ramadhan meningkatkan iman dan takwa. Perspektif akhlak, Ramadhan melatih untuk menanamkan akhlak mulia. Perspektif sejarah, perintah puasa Ramadhan diturunkan pada tahun ke-2 Hijriah. Ramadhan juga memberikan ampunan dosa bagi yang berpuasa karena iman dan mendekatkan diri kepada Allah.

1. Ramadhan Penuh Arti

2. Pengantar
‫ا‬َ‫ي‬
‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬
ََ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬
‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬
ََ‫ب‬ِ‫ت‬ُ‫ك‬
َ
ُ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
َ
ُ‫م‬‫ا‬َ‫ي‬ ِ
‫الص‬
‫ا‬َ‫م‬َ‫ك‬
ََ‫ب‬ِ‫ت‬ُ‫ك‬
َ
َ‫ع‬
‫ى‬َ‫ل‬
ََ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬
َْ‫ن‬ِ‫م‬
َ
ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬
َ
ْ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬
‫و‬ُ‫ق‬َّ‫ت‬َ‫ت‬
ََ‫ن‬
َ
َ‫ي‬ِ‫ن‬ُ‫ب‬
َ
ُ‫م‬َ‫ال‬ْ‫س‬‫اإل‬
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
َ
‫س‬ْ‫َم‬‫خ‬ : َ
ِ‫ة‬َ‫د‬‫ا‬َ‫ه‬َ‫ش‬
َْ‫ن‬َ‫أ‬
َ
َ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬َ‫ال‬
َ
َّ‫ال‬ِ‫إ‬
َ
ُ‫للا‬
ََ‫و‬
ََّ‫ن‬َ‫أ‬
‫ًا‬‫د‬َّ‫م‬َ‫ح‬ُ‫م‬
ََ‫ر‬
َ
ُ‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫س‬
َ
ِ‫للا‬
َِ‫ام‬َ‫ق‬ِ‫إ‬ َ‫و‬
َ
ِ‫ة‬َ‫ال‬َّ‫ص‬‫ال‬
َِ‫اء‬َ‫ت‬ْ‫ي‬ِ‫إ‬ َ‫و‬
َ
ِ‫ة‬‫ا‬َ‫ك‬َّ‫الز‬ , َ
ِ‫ج‬َ‫ح‬ َ‫و‬
َِ‫ت‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ْ‫ال‬ , َِ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ص‬ َ‫و‬
ََ‫ان‬َ‫ض‬َ‫م‬ َ‫ر‬
“Islam dibangun atas lima pekara. (1) Persaksian bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan
Muhammad Rasul Allah, (2) mendirikan shalat, (3) mengeluarkan zakat, (4) melaksanakan
ibadah haji, dan (5) berpuasa Ramadhan”. [HR Bukhari dan Muslim].
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan
atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa

3. Shaum Dalam Berbagai Perspektif
Perspektif
Aqidah
Perspektif
Akhlak
Perspektif
History

4. Perspektif Aqidah
• Barometer keimanan
• Sarana peningkatan iman dan takwa
• Ramadhan adalah syahrul Qur’an (bulan Al-Qur’an)
• Ramadhan adalah bulan ibadah

5. Perspektif Akhlak
• Sarana tarbiyah (pendidikan) dalam menanamkan akhlak mulia,
• Melatih Manusia agar menghindari qaula zur (dusta, sumpah palsu,
ghibah, mengadu domba, mencaci, mencela, dll).
• Melatih manusia agar menghindari Makanan-minuman yang Haram
• Melatih manusia agar menghindari zina
• Menanamkan kepedulian

6. Perspektif History
• Perintah puasa Ramadhan diturunkan pada tahun 2 Hijriyah
• Sebelum diwajibkan puasa Ramadhan, kaum muslimin melakukan puasa
Asyura,
• Pada awal bulan Sya’ban, 16 bulan setelah hijrah, turunlah syariat
pemindahan kiblat dari Baitul Maqdis ke Masjidil Haram
• Setelah itu turun pula syariat shaum Ramadhan yang ‘mengganti’
kebiasaan puasa Asyura. DidalamTarikh Thabari
• Turun pula syariat zakat yang berbeda dengan tradisi zakat yang dikenal
ahli kitab.

7. “Shalat yang lima waktu, dari jumat ke jumat, dan
ramadhan ke Ramadhan, merupakan penghapus dosa
di antara mereka, jika dia menjauhi dosa-dosa besar.”
(HR. Muslim No. 233)
َُ‫ات‬ َ‫و‬َ‫ل‬َّ‫ص‬‫ال‬
َُ‫س‬ْ‫َم‬‫خ‬ْ‫ال‬
َ
ُ‫ة‬َ‫ع‬ُ‫م‬ُ‫ج‬ْ‫ال‬ َ‫و‬
َ
ِ‫إ‬
‫ى‬َ‫ل‬
َ
ِ‫ة‬َ‫ع‬ُ‫م‬ُ‫ج‬ْ‫ال‬
َُ‫ان‬َ‫ض‬َ‫م‬ َ‫ر‬ َ‫و‬
‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
ََ‫ان‬َ‫ض‬َ‫م‬ َ‫ر‬
ََ‫ر‬ِ‫ف‬َ‫ك‬ُ‫م‬
َ
‫ات‬
‫ا‬َ‫م‬
ََّ‫ن‬ُ‫ه‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬
‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬
ََ‫َب‬‫ن‬َ‫ت‬ْ‫اج‬
ََ‫ر‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ب‬َ‫ك‬ْ‫ال‬
Diampuni dosa di antara Ramadhan ke
Ramadhan
Keutamaan Bulan Ramadhan
Dibuka Pintu Surga, Dibuka pinta Rahmat,
Ditutup Pintu Neraka, dan Syetan dibelenggu
‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬
َ
َ‫ء‬‫ا‬َ‫ج‬
‫ان‬َ‫ض‬َ‫م‬ َ‫ر‬
َْ‫ت‬َ‫ح‬ِ‫ت‬ُ‫ف‬
ََ‫ْو‬‫ب‬َ‫أ‬
َُ‫اب‬
َ
ِ‫ة‬َّ‫ن‬َ‫ج‬ْ‫ال‬
َ
َ‫ق‬ِ‫ل‬ُ‫غ‬ َ‫و‬
َْ‫ت‬
َُ‫اب‬ َ‫ْو‬‫ب‬َ‫أ‬
َِ
‫ار‬َّ‫ن‬‫ال‬
َْ‫ت‬َ‫د‬ِ‫ف‬ُ‫ص‬ َ‫و‬
َ
َّ‫ش‬‫ال‬
‫ين‬ِِ‫ا‬َ‫ي‬
Jika datang Ramadhan, maka dibukalah pintu-pintu
surga, ditutup pintu-pintu neraka dan syetan
dibelenggu.” (HR. Muslim No. 1079)

8. Keutamaan Bulan Ramadhan
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan
karena iman dan ihtisab, maka akan
diampuni dosa-dosanya yang lalu.” (HR.
Bukhari No. 38, 1910, 1802)
َْ‫ن‬َ‫م‬
َ
َ‫ام‬َ‫ص‬
ََ‫ان‬َ‫ض‬َ‫م‬ َ‫ر‬
َ
ً‫ن‬‫ا‬َ‫م‬‫ي‬ِ‫إ‬
‫ا‬
‫ا‬ً‫ب‬‫ا‬َ‫س‬ِ‫ت‬ْ‫اح‬ َ‫و‬
ََ‫ر‬ِ‫ف‬ُ‫غ‬
َ
ُ‫ه‬َ‫ل‬
‫ا‬َ‫م‬
َ
َ‫م‬َّ‫د‬َ‫ق‬َ‫ت‬
َْ‫ن‬ِ‫م‬
َ
ِ‫ه‬ِ‫ب‬ْ‫ن‬َ‫ذ‬
Berpuasa Ramadhan
menghilangkan dosa-dosa yang
lalu
orang berpuasa akan dimasukkan ke dalam
surga melalui pintu Ar Rayyan
“Sesungguhnya di surga ada pintu yang disebut Ar Rayyan,
darinyalah orang-orang puasa masuk surga pada hari kiamat,
tak seorang pun selain mereka masuk lewat pintu itu. Akan
ditanya: Mana orang-orang yang berpuasa? Maka mereka
berdiri, dan tidak akan ada yang memasukinya kecuali mereka.
Jika mereka sudah masuk, maka pintu itu ditutup dan tak ada
yang memasukinya seorang pun.” (H.R. Bukhari No. 1797,
3084. Muslim No. 1152. An NasaI No. 2273, Ibnu Hibban No.
3420. Ibnu Abi Syaibah 2/424)

9. Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu, bahwa
Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Barang siapa yang shalat malam pada
Ramadhan karena iman dan ihtisab, maka
akan diampuni dosa-dosa yang lalu.” (HR.
Bukhari No. 37 1904, 1905)
َْ‫ن‬َ‫م‬
َ
َ‫ام‬َ‫ق‬
ََ‫ان‬َ‫ض‬َ‫م‬ َ‫ر‬
‫ا‬ً‫ن‬‫ا‬َ‫م‬‫ي‬ِ‫إ‬
ََ‫و‬
‫ا‬ً‫ب‬‫ا‬َ‫س‬ِ‫ت‬ْ‫اح‬
،
ََ‫ر‬ِ‫ف‬ُ‫غ‬
َ
ُ‫ه‬َ‫ل‬
‫ا‬َ‫م‬
َ
َ‫م‬َّ‫د‬َ‫ق‬َ‫ت‬
َْ‫ن‬ِ‫م‬
َ
ِ‫ه‬ِ‫ب‬ْ‫ن‬َ‫ذ‬
Shalat malam (tarawih) Pada Bulan
Ramadhan menghilangkan dosa-dosa
yang lalu
Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu bahwa Nabi
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Barang
siapa yang shalat malam pada malam Lailatul
Qadar karena iman dan ihtisab (mendekatkan diri
kepada Allah) , maka akan diampuni dosa-dosanya
yang lalu.” (HR. Bukhari No. 35, 38, 1802)
َْ‫ن‬َ‫م‬
َ
َ‫ام‬َ‫ق‬
َ
َ‫ة‬َ‫ل‬ْ‫ي‬َ‫ل‬
َِ
‫ر‬ْ‫د‬َ‫ق‬ْ‫ال‬
‫إي‬
‫ا‬ً‫ن‬‫ا‬َ‫م‬
‫ا‬ً‫ب‬‫ا‬َ‫س‬ِ‫ت‬ْ‫اح‬ َ‫و‬
َ
ُ‫غ‬
ََ‫ر‬ِ‫ف‬
َ
ُ‫ه‬َ‫ل‬
‫ا‬َ‫م‬
َ
َ‫م‬َّ‫د‬َ‫ق‬َ‫ت‬
َْ‫ن‬ِ‫م‬
َ
ِ‫ه‬ِ‫ب‬ْ‫ن‬َ‫ذ‬
Shalat pada malam Lailatul Qadar
menghilangkan dosa-dosa yang lalu
Keutamaan Bulan Ramadhan

10. Amalam di Malam Lailatul Qodar
• Menyambutnya dengan lebih memperbanyak ibadah.
• Menghadiri shalat shubuh dan isya berjamaah
• Melakukan shalat malam pada malam Lailatul Qadar
• Mengamalkan doa pada malam Lailatul Qadar