Dokumen tersebut menjelaskan pengertian Makkiyah dan Madaniyah, yaitu surat-surat Alquran yang diturunkan di Mekkah dan Madinah. Ia mendefinisikan ciri-ciri Makkiyah yang lebih bersifat puitis dan mengajak tauhid, sedangkan Madaniyah lebih banyak mengatur hukum-hukum agama. Teori tentang Makkiyah dan Madaniyah meliputi teori geografis, historis, dan subjektif. Pen
Ilmu Al Makki dan Madani Eksplorasi Ciri dan Teori
1. Ilmu Al makki wa al
madani
NAMA : Moh rosikhul alan
Nim: 1805026170
2. Pengertian Makiyah dan Madaniyah
• Kata المكيberasal dari مكة dan المدنيberasal dari kata .مدينة Kedua kata
tersebut telah dimasuki “”ي nisbah sehingga menjadi “”المكي atau المكيةdan
المدنيatau .ية مدنال
• Secara harfiah, كيمال atau يةكمال berarti “yang bersifat Makkah” atau
“yang berasal dari Makkah”, sedangkan يمدنال atau يةمدنال berarti “yang
bersifat Madinah” atau “yang berasal dari Madinah”
• Dalam mendefinisikan Makki (Makkiyah) dan Madani (Madaniyah) ada beberapa
teori yang berbeda–beda.
3. Ciri-Ciri Makki (Makiyyaah)
• Ayat dan surahnya pendek dan susunannya luwes dan jelas.
• Ayat-ayatnya lebih puitis (bersajak), karena yang ditantang adalah
masyarakat yang ahli dalam membuat puisi.
• Makiyyah banyak menyebut qasam (sumpah), tasybih (penyerupaan),
dan amtsal (perumpamaan).
• Gaya bahasa al-Makkiyah jarang bersifat konkret, realistis dan
materialis, terutama ketika berbincang tentang kiamat.
• Surah-surah al-Makkiyah mengandung lafadz kalla, yaitu di dalam al-
Quran lafadz ini berulang sebanyak 33 kali dalam 15 surah.
4. • LANJUTAN…
• Surah-surahnya mengandung seruan ( ناسال هاأيي ) “Hai sekalian manusia”,
dan tidak mengandung seruan ( نواآمنذيالهاأيي ) “Hai orang- orang yang beriman”.
• Mengajak kepada tauhid dan beribadah hanya kepada Allah, pembuktian mengenai
kebenaran risalah, kebangkitan dan hari pembalasan, hari kiamat dan mala
petakanya, neraka dan siksaannya, surga dan nikmatnya, argumentasi terhadap
orang musyrik dengan menggunakan bukti-bukti rasional dan ayat-ayat kauniyah.
• Peletakan dasar-dasar umum bagi perundang-undangan dan akhlak mulia yang
menjadi dasar terbentuknya suatu masyarakat; dan penyingkapan dosa orang
musyrik dalam penumpahan darah, memakan harta anak yatim secara zhalim,
penguburan hidup-hidup bayi perempuan dan tradisi buruk lainnya.
5. Ciri-Ciri Madani (Madaniyyah)
• Surah-surahnya berisi hukum pidana, hukum warisan, hak-hak perdata dan
peraturan-peraturan yang berhubungan dengan perdata serta kemasyarakatan dan
kenegaraan.
• Surah-surahnya mengandung izin untuk berjihad, urusan-urusan perang, hukum-
hukumnya, perdamaian dan perjanjian.
• Setiap surat yang menjelaskan hal ihwal orang-orang munafik termasuk Madaniyyah,
kecuali surat Al-Ankabut yang di nuzulkan di Makkah. Hanya sebelas ayat pertama
dari surat tersebut yang termasuk Madaniyyah dan ayat-ayat tersebut menjelaskan
perihal orang-orang munafik.
• Menjelaskan hukum-hukum amaliyyah dalam masalah ibadah dan muamalah, seperti
shalat, zakat, puasa, haji, qisas, talak, jual beli, riba, dan lain-lain.
• Sebagian surat-suratnya panjang-panjang, sebagian ayat-ayatnya panjang-panjang
dan gaya bahasanya cukup jelas dalam menerangkan hukum-hukum agama.
6. Teori Tentang Makiyah dan Madaniyah
• Teori Geografis
• Teori Historis
• Teori Subjektif
7. Urgensi Mempelajari Makiyah dan Madaniyah
• Untuk dijadikan alat bantu dalam menafsirkan Al-Qur’an.
• Meresapi gaya bahasa Al-Qur’an dan memanfaatkannya dalam metode berdakwah menuju
jalan Allah.
• Mengetahui sejarah hidup Nabi melalui ayat-ayat Al-Qur’an.