Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
4, kwh, rizta ade febyana, h apzi ali, berfikir kreatifitas inovatif dan proses kreatif, universitas mercu buana, 2019
1. TUGAS MINGGU IV
KEWIRAUSAHAAN
Rizta Ade Febyana (Mahasiswi Univ. Mercu Buana)
Hapzi Ali (Dosen Pengampu)
Berfikir kreativitas dan inovasi serta proses kreatif
Sifat kreatif dapat dikembangkan dalam segala kehidupan baik di bidang seni, pendidikan, olah
raga atau kehidupan ekonomi.
Dalam melakukan tindakan ekonomi (tindakan memenuhi kebutuhan) manusia selalu dihadapkan
pada permasalahan ekonomi yaitu terbatasnya alat pemuas kebutuhan. Disinilah saatnya manusia
dituntut untuk kreatif dalam melakukan pilihan mana yang terbaik dan mana yang paling
menguntungkan sesuai kemampuan sumber daya yang dimilikinya.
Wirausaha juga di tuntut memiliki sikap tanggap terhadap peIuang usaha yang menguntungkan,
bekerja keras dengan semangat tinggi, berani mengambil resiko. tidak takut gagal serta bertanggung
jawab atas keberhasilan atau kegagalan. Ternyata telah banyak pengusaha yang behasil sukses
karena mereka memiliki sikap kreatif wirausaha tersebut.
Mengembangkan Kreativitas
Menurut Jordan E. Ayan dalam bukunya Bengkel Kreativitas, mengungkapkan cara
mengembangkan kreativitas, yaitu dengan C.O.R.E.
Cari tahu, Kita selalu bertanya ketika mendapatkan permasalahan dan berpikir untuk mencari
jalan keluarnya.
Oleh keterbukaan. Bersikaplah terbuka pada hal-hal baru, meski terasa aneh dan janggal
Kamu harus berani melawan arus, melakukan untung-untungan bahkan menjadi bahan
tertawaan.
Teruslah bersemangat dalam melakukan sesuatu, kreativitas kamu akan muncul dengan
sendirinya.
Proses Kreativitas
Untuk menghasilkan suatu kreativitas, dibutuhkan proses kreativitas. antara lain sebagai berikut.
Adanya keinginan untuk menciptakan sesuatu yang lain berdasarkan situasi dan kondisi yang ada.
Berpikir untuk menciptakan/mewujudkan hasil pemikiran tersebut.
Melakukan uji coba dan hasil pemikiran tersebut.
Menyempurnakan hasil uji coba.
Mewujudkan hasil kreativitas.
Memperbanyak hasil kreativitas.
2. Mengimplementasikan Berfikir kreativitas dan inovasi serta proses kreatif
Menurut Munandar (1985), kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi baru,
berdasarkan data, informasi atau unsur-unsur yang ada. Berbeda dengan
Munandar, Csikszentmihalyi (dalam Clegg, 2008) menyatakan kreativitas sebagai suatu tindakan, ide,
atau produk yang mengganti sesuatu yang lama menjadi sesuatu yang baru.
Ada beberapa prinsip yang harus dilakukan untuk bisa berpikir kreatif, yaitu:
1. Pola Pikir Kreatif Diawali dari Teori Ketidaksempurnaan. Kita telah mengetahui bahwa teori
ketidaksempurnaan adalah cikal bakal teori kreativitas, yaitu The Basic of Creative
Thinking (Pola Pikir Kreatif).Teori kreativitas itu berlandaskan suatu filosofi : “From Nothing
to Get or Create Something”. Jadi, dari sesuatu yang tidak ada, kita bisa menciptakan
sesuatu yang bernilai karena kita tahu bahwa hal itu lebih valuable atau diinginkan oleh
pasar saat ini
2. Bisnis yang ‘Isi tetapi Kosong’ dan yang ‘Kosong tetapi Berisi’. Bisnis itu pada hakikatnya
merebut pasar, baik dalam menciptakan produk, membuat inovasi, meningkatkan atribut
produk, dan lain-lain
3. Think Differently with Opposite Position. Prinsipnya ialah :Start from different position.
4. Think More Detail
5. Have a Perfect Result. Prinsip ini membuat anda lebih bekerja dengan giat dan dituntut
untuk lebih dari sekedar puas, karena anda tidak mengenal hasil yang biasa-biasa saja
6. There Must Be a Solution. Prinsip ini hanya berpikir untuk mencari solusinya saja
7. Kesulitan dan Insprirasi Saling Melekat Satu dengan yang Lain
8. Pengetahuan adalah Alat, Imajinasi adalah Cara untuk Menemukan Inspirasi
Rogers (1983) mengemukakan lima karakteristik inovasi:
1. Keunggulan relative (relative advantage)
2. Kompatibilitas (comparibil liv)
3. Kerumitan (complexity)
4. Kemampuan diujicobakan (trialability)
5. Kemampuan untuk diamati (observability)
Suryahadi, dkk (2007) mengemukakan ada lima jenis inovasi yang penting dilakukan
pengusaha, yaitu :
1. Pengenalan barang baru atau perbaikan barang yang sudah ada
2. Pengenalan metode produksi baru
3. Pembukaan pasar baru, khususnya pasar ekspor atau daerah yang baru
4. Penciptaan/pengadaan persediaan (supply) bahan mentah atau setengah jadi baru
5. Penciptaan suatu bentuk organisasi industri baru
Peranan Inovasi dan Kreativitas dalam Pengembangan Produk dan Jasa Inovasi memegang peranan
penting dalam mengembangkan produk dan jasa dalam bisnis. Berbagai kesuksesan wirausaha di
dunia disebabkan oleh kreativitas dalam mengembangkan produk. Persaingan yang ketat dalam
berwirausaha mendorong wirausaha untuk memiliki kreativitas yang tinggi.
3. Daftar Pustaka:
Budisma, 2015. https://budisma.net/2015/11/proses-kreativitas-dan-inovatif-dalam-
kewirausahaan.html (04 April 2019, jam 11.20)
Frieska, Yunita, 2018. http://bbs.binus.ac.id/business-creation/2018/04/kreatif-dan-inovatif-dalam-
berwirausaha/ (04 April 2019, jam 11.25)
Susilo, 2011. https://www.kompasiana.com/bambangjes/5500c805a33311ac0a510a25/proses-
kreatif (04 April 2019, jam 11.27)
Teguh, 2015. http://teguhridho22.blogspot.com/2015/10/kreativitas-dan-inovasi-teori.html
(04 April 2019, jam 11.35)