SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
BAB I PENDAHULUAN 
1 
1.1 LATAR BELAKANG 
Manusia dimanapun dan kapanpun menyelenggarakan pendidikan.Tidak 
hanya itu, manusia terutama para ahlinya juga memikirkan berbagai halyang 
menyangkut usaha pendidikan itu sehingga terungkaplah pemikiran-pemikiran 
tentang factor-faktor yang mendasari perkembangan manusia(individu) dalam 
kaitannya dengan usaha pendidikan serta dasar-dasarpenyelenggaraan pendidikan 
yang lebih praktis dan metodologis. Di Indonesia,penyelenggaraan dan pemikiran 
tentang pola pendidikan tertentu telahdilaksanakan sejak sebelum kemerdekaan, 
karenanya banyak teori yangdikemukakan para pemikir yang bermuara pada 
munculnya berbagai aliranpendidikan. Adapun Aliran-aliran pendidikan itu 
terdiri dari aliran Konvensionaldan Aliran baru yang kini sedang berkembang. 
Di Indonesia,penyelenggaraan dan pemiiran tentang pola 
pendidikantertentu telah dilaksanakan sejak sebelum kemerdekaan. 
Penyelenggaraan danpemikiran tentang pendidikan ini banyak yang secara 
langsung menerimapengaruh dari pemikiran-pemikiran tersebut diatas, khususnya 
pemikiran yang“baru: dan “maju” dari luar negeri. Setelah kemerdekaan, bangsa 
Indonesia terusmenerus mengusahakan sistem pendidikan atas dasar Pancasila.
BAB II PEMBAHASAN 
2 
2.1. Aliran-aliran pendidikan 
Aliran – aliran pendidikan telah dimulai sejak hidup manusia, karena setiap 
kelompok manusia selalu dihadapkan dengan generasi muda keturunannya yang 
memerlukan pendidikan yang lebih baik dari orang tuanya. Di dalam berbagai 
kepustakaan tentang aliran –aliran pendidikan, pemikiran – pemikiran tentang 
pendidikan telah dimulai dari zaman Yunani kuno sampai kini. Meskipun paparan 
ini terbatas hanya pada aliran penting, namun diharapkan tidak akan mengurangi 
maksud dan tujuannya sebagai pembekalan wawasan historis terhadap setiap 
calon tenaga pendidikan. 
2.1.1. Aliran – aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan 
Aliran – aliran klasik yang dimaksud adalah aliran empirisme, 
nativisme, naturalisme, dan konvergensi. Sampai saat ini aliran - aliran 
tersebut masih sering digunakan walaupun dengan pengembangan – 
pengembangan yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. 
2.1.1.1.Aliran – aliran klasik dalam pendidikan dan pengaruhnya 
terhadap pemikiran pendidikan di Indonesia. 
a) Aliran Empirisme 
Aliran empirisme bertolak dari Lockean Tradition 
yang mementingkan stimulasi eksternal dalam 
perkembangan manusia, dan menyatakan bahwa 
perkembangan manusia, dan menyatakan bahwa 
perkembangan anak tergantung kepada lingkungan, 
sedangkan pembawaan tidak dipentingkan. Pengalaman 
yang diperoleh anak dalam kehidupan sehari – hari didapat 
dari dunia sekitarnya yang berupa stimulan – stimulan. 
Stimulasi ini berasal dari alm bebaqs ataupun diciptakan 
oleh orang dewasa dalam bentuk pendidikan. Tokoh 
perintisnya adalah John Locke. 
b) Aliran Nativisme 
Aliran nativisme bertolak dari Leinnitzian Tradition 
yang menekankan kemampuan dalam diri anak, sehingga 
faktor lingkungan termasuk faktor pendidikan, kurang 
berpengaruh terhadap perkembangan anak. Hasil 
perkembangan tersebut ditentukan oleh pembawaan yang
sudah diperoleh sejak kelahiran. Lingkungan kurang 
berpengaruh terhadap pendidikan anak. 
3 
c) Aliran Naturalisme 
Aliran ini dipelopori oleh J.J. Rosseau. Rosseau 
berpendapat bahwa semua anak baru dilahirkan mempunyai 
pembawaan baik. Pembawaan baik akan menjadi rusak 
karena dipengaruhi lingkungan. Pendidikan yang diberikan 
orang dewasa malah dapat merusak pembawaan baik anak 
itu. 
d) Aliran Konvergensi 
Aliran konvergensi dipelopori oleh William Stern, ia 
berpendapat bahwa seorang anak dilahirkan di dunia sudah 
disertai pembawaan baik maupun buruk. Proses 
perkembangan anak, baik faktor pembawaan maupun faktor 
lingkungan sama – sama mempunyai peranan sangat 
penting. Bakat yang dibawa pada waktu lahir tidak akan 
berkembang dengan baik tanpa dukungan lingkungan sesuai 
untuk perkembangan anak itu. 
e) Pengaruh aliran klasik terhadap pemikiran praktek 
pendidikan di Indonesia. 
Di Indonesia telah ditetapkan berbagai aliran – 
aliran pendidikan, penerimaan tersebut dilakukan dengan 
pendekatan efektif fungsional yakni diterima sesuai dengan 
kebutuhan, namun ditempatkan dalam aliran latar 
pandangan yang konvergensi. 
2.1.1.2 Aliran – aliran baru dalam pendidikan 
Di dalam perkembangan pendidikan dewasa ini dapat kita 
identifikasi lima aliran besar yaitu : 
a. Aliran Fungsionaris 
Tokoh aliran ini adalah Durkheim dan Parsons. Aliran 
fungsionalisme berpendapat fungsi pendidikan masa kini 
adalah transmisi kebudayaan dan mempertahankan tatanan
sosial yang ada. Masa depannya mempersiapkan dengan 
mendengarkan fungsi – fungsi dalam masyarakat masa 
depan. 
b. Aliran Kulturalisme 
Tokoh aliran ini adalah Brameld dan Ki Hajar 
Dewantara. Aliran ini melihat fungsi pendidikan masa kini 
sebagai upaya untuk merekontruksi masyarakat. Masyarakat 
mempunayi masalah – masalah yang dihadapi dan upaya 
pendidikan adalah untuk mengatasi masalah – masalah 
tersebut seperti identitas bangsa, benturan kebudayaan, 
preservasi dan pengembangan budaya. Fungsi pendidikan 
adalah menata masyarakat berdasarkan budaya yang 
universal dengan berdasarkan budaya lokal yang 
berkembang ke arah kebudayaan nasional dan kebudayaan 
global seperti Trikon dari Ki Hajar Dewantara. 
4 
c. Aliran Kritikal 
Freire menggaris bawahi dalam pendidikan terdapat tiga 
unsur fundamental yakni : pengajar, peserta didik dan 
realitas dunia (Mansour Faqih, Roem Topatimasang, Toto 
Rahardjo : 2001 : 40). Hubungan antara unsur pertama 
dengan unsur kedua seperti halnya teman yang saling 
melengkapi dalam proses pembelajaran. Keduanya tidak 
berfungsi secara struktural formal yang nantinya akan 
memisahkan keduanya. Bahkan Freire mengarai bahwa 
hubungan antara pengajar dan peserta didik yang bersifat 
struktural formal hanya akan melahirkan “pendidikan gaya 
bank” (banking consept of education).Posisi pengajar dan 
peserta didik oleh Freire dikategorikan sebagai subyek 
“yang sadar” (cognitive). Artinya kedua posisi ini sama – 
sama berfungsi sebagai subyek dalam proses pembelajaran. 
Peran guru hanya mewakili dari seorang teman (partnership) 
yang baik bagi muridnya. Adapun posisi realitas dunia 
menjadi medium atau obyek “yang disadari” (cognizable). 
Disinilah manusia itu belajar dari hidupnya. Dengan begitu 
manusia dalam konsep pendidikan Freire mendapati posisi 
sebagai subyek aktif. Manusia kemudian belajar dari raelitas 
sebagai medium pembelajaran.
5 
d. Aliran Interpelatif 
Tokoh aliran ini Bernstein. Menurut aliran ini tugas 
pendidikan adalah mengajarkan berbagai peran dalam 
masyarakat melalui program - program dalam kurikulum. 
Sedangkan untuk masa depan pendidikan berfungsi 
menghilangkan berbagai bias budaya dan kelas – kelas 
sosial yang membedakan antar kelompok elit dan rakyat 
jelata yang miskin. 
e. Aliran Modern 
Tokoh aliran ini adalah Derrida, Foucalt, Gramsci. Bagi 
mereka fungsi pendidikan masa kini adalah transmisi ilmu 
pengetahuan dan teknologi, sedangkan masyarakat masa 
depan perlu menghargai kebhinekaan dan keberagaman 
pendapat. Fungsi pendidikan adalah membina pribadi – 
pribadi yang bebas merumuskan pendapat dan menyatakan 
pendapatnya sendiri dalam berbagai perspektif. Individu 
yang diinginkan adalah individu yang kreatif dan berfikir 
bebas termasuk berfikir produktif. 
2.1.1.3 Gerakan baru pendidikan dan pengaruhnya terhadap 
pelaksanaan di Indonesia. 
a. Pengajaran Alam Sekitar 
Gerakan pendidikan yang mendekatkan anak dengan 
sekitarnya adalah gerakan pengajaran alam sekitar, perintis 
gerakan ini adalah Fr. A. Finger di Jerman dengan 
Heimatkude, dan J. Ligthart di Belanda dengan Het Voll 
Leven. 
b. Pengajaran Pusat Perhatian 
Pengajaran pusat perhatian dirintis oleh Ovideminat 
Decroly dari Belgia dengan pengajaran melalui model 
pusat–pusat minat, disamping pendapatnya tentang 
pengajaran global. Decroly menyumbangkan dua pendapat 
yang sangat berguna bagi pendidikan dan pengajaran, yaitu : 
Metode Global dan Centre d’interest.
6 
c. Sekolah kerja 
Gerakan sekolah kerja dapat dipandang sebagai titik 
kulminasi dari pandangan – pandangan yang mementingkan 
pendidikan keterampilan dalam pendidikan. J.A. Comenius 
menekankan agar pendidikan mengembangkan pikiran, 
ingatan, bahasa, dan tangan. J.H. Pestalozzi mengajarkan 
bermacam – macam mata pelajaran pertukaran di 
sekolahnya. 
d. Pengajaran Proyek 
Pengajaran proyek biasa pula digunakan sebagai 
salah satu metode mengajar di Indonesia, antara lain dengan 
nama pengajaran proyek, pengajaran unit, dan sebagainya. 
Yang perlu ditekankan bahwa pengajaran proyek akan 
menumbuhkan kemampuan untuk memandang dan 
memecahkan persoalan secara komprehensif. Pendekatan 
multidisiplin tersebut makin lama makin penting, utamanya 
masyarakat maju. 
e..Pengaruh gerakan baru dalam pendidikan terhadap 
penyelenggaraan pendidikan di Indonesia. 
Kajian tentang pemikiran – pemikiran pendidikan 
pada masa lalu akan sangat bermanfaaat untuk memperluas 
pemahaman tentang bentuk pendidikan, serta memupuk 
wawasan historis dari setiap tenaga kependidikan. Kedua 
hal itu sangat penting karena setiap keputusan dan tindakan 
di bidang pendidikan, termasuk bidang pembelajaran, akan 
membawa dampak bukan hanya pada masa kini tetapi juga 
masa depan. 
2.1.2. Dua aliran pokok pendidikan di Indonesia 
Dua aliran pokok di Indonesia itu di Indonesia dimaksudkan 
adalah Perguruan Kebangsaan Taman Siswa dan Ruang Pendidikan 
INS Kayu Tanam. Kedua aliran tersebut dipandang sebagai tonggak 
pemikiran tentang pendidikan di Indonesia. 
2.1.2.1 Perguruan kebangsaan taman siswa
Didirikan pada tanggal 3 Juli 1922 di Yogyakarta oleh 
Ki Hajar Dewantara (Suwardi Suryaningrat) dalam bentuk 
yayasan, mulai didirikan Taman Indria, Kursus Guru, Taman 
Muda (SD), Taman Dewasa Merangkap Taman Guru (Mulo 
Kweekschool), taman Madya, Prasarjana, dan Sarjana Wiyata. 
a. Asas dan Tujuan Taman Siswa 
> Bahwa setiap orang mempunyai hak mengatur dirinya 
sendiri, dengan terbitnya persatuan dalam peri kehidupan 
umum. 
> Bahwa pengajaran harus memberi pengetahuan yang 
berfaedah dalam arti lahir dan batin dapat memerdekakan 
diri. 
> Bahwa pengajaran harus berdasarkan pada kebudayaan dan 
kebangsaan sendiri. 
> Bahwa pengajaran harus tersebar luas sampai dapat 
menjangkau seluruh rakyat. 
> Bahwa untuk mengejar kemerdekaan hidup yang 
sepenuhnya lahir maupun batin hendaklah diusahakan 
dengan kekuatan sendiri, dan menolak bantuan dari 
siapapun yang mengikat, baik lahir maupun batin. 
>Bahwa setiap konsekuensi hidup dengan kekuatan sendiri 
maka mutlak harus membelanjai sendiri segala usaha yang 
dilakukan. 
> Bahwa dengan mendidik anak – anak perlu ada keikhlasan 
lahir dan batin mengorbankan segala kepentingan pribadi 
demi keselamatan dan kebahagiaan anak – anak. 
>>Panca Dharma Taman Siswa 
Tahun 1947 Taman Siswa melengkapi asas 1977, yaitu 
dari wawasan guru yang dikenal dengan Panca 
Dharma, yaitu : 
-. Arti kemerdekaan harus diartikan disiplin terhadap 
diri sendiri oleh diri sendiri atas dasar nilai hidup 
7
yang tinggi, baik hidup sebagai individu atau anggota 
masyarakat. Kemerdekaan menjati alat pengembang 
pribadi yang kuat dan sadar dalam suatu 
pertimbangan dan keselarasan dengan masyarakat 
tertib damai di tempat keanggotaannya. 
-. Asas kodrat alam pada hakikatnya manusia itu 
sebagai makhluk adalah satu dengan s kodrat alam. Ia 
tidak bisa lepas dari kehendaknya, tetapi akan 
mengalami bahagia jika bisa menyatukan diri dengan 
kodrat alam 
-. Asas kebudayaan 
-. Asas kebangsaan, tidak boleh bertentangan dengan 
kemanusiaan, malahan harus menjadi bentuk dan fil 
kemanusiaan yang nyata dan oleh karena itu tidak 
mengandung arti permusuhan dengan bangsa lain 
-. Asas kemanusiaan 
b. Upaya – upaya yang dilakukan Taman Siswa 
Beberapa usaha yang dilakukan oleh Taman Siswa 
adalah menyiapkan peserta didik yang cerdas dan memiliki 
kecakapan hidup. Dalam ruang lingkup eksternal Taman 
Siswa membentuk pusat – pusat kegiatan kemasyarakatan. 
c. Hasil – ahsil yang dicapai 
Taman Siswa telah berhasil mengemukakan tentang 
pendidikan nasional, lembaga – lembaga pendidikan dari 
Taman Indria sampai Sarjana Wiyata. Taman siswa pun telah 
melahirkan alumni - alumni besar di Indonesia. 
>Tujuan Perguruan Taman Siswa 
>>. Sebagai badan perjuangan kebudayaan dan 
pembangunan masyarakat tertib dan damai. 
>>. Tujuan pendidikan Taman Siswa adalah membangun 
anak didik menjadi manusia yang merdeka lahir dan 
batin, luhur budinya serta sehat jasmaninya untuk 
8
menjadi anggota masyarakat yang berguna dan 
bertanggung jawab atas keserasian bangsa tanah air 
serta manusia pada umumnya. 
2.1.2.2 Ruang pendidik INS Kayu Tanam 
Ruang pendidik INS (Indonesia Nederlandsche School) 
didirikan oleh Mohammad Sjafei pada tanggal 31 Oktober 1926 
di Kayu Tanam (Sumatera Barat). 
a. Asas dan tujuan ruang pendidik INS Kayu Tanam 
Pada awal didirikan, ruang pendidik INS 
mempunyai asas - asas sebagai berikut : 
o Berpikir logis dan rasional 
o Keaktifan atau kegiatan 
o Pendidikan masyarakat 
o Memperhatikan pembawaan anak 
o Menentang intelektualisme 
Dasar – dasar tersebut kemudian disempurnakan dan 
mencakup berbagai hal, seperti : syarat – syarat pendidikan 
yang efektif, tujuan yang ingin dicapai, dan sebagainya. 
Tujuan Ruang pendidik INS Kayu Tanam adalah : 
o Mendidik rakyat ke arah kemerdekaan 
o Memberi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan 
masyarakat 
o Mendidik para pemuda agar berguna untuk masyarakat 
o Menanamkan kepercayaan terhadap diri sendiri dan berani 
bertanggung jawab. 
o Mengusahakan mandiri dalam pembiayaan. 
b. Upaya – upaya Ruang Pendidik INS kayu Tanam 
Beberapa usaha yang dilakukan oleh ruang pendidik 
INS Kayu Tanam antara lain menyelenggarakan berbagai 
jenjang pendidikan, menyiapkan tenaga guru atau pendidik, 
9
dan penerbitan majalah anak – anak Sendi, serta mencetnak 
buku – buku pelajaran. 
c. Hasil – hasil yang dicapai ruang pendidik INS Kayu Tanam 
Ruang pendidik INS Kayu Tanam mengupayakan 
gagasan - gagasan tentang pendidikan nasional (utamanya 
pendidikan keterampilan / kerajinan), beberapa ruang 
pendidikan (jenjang persekolah), dan sejumlah alumni. 
10
BAB III KESIMPULAN 
Manusia dimanapun dan kapanpun menyelenggarakan pendidikan. Tidak 
hanya itu, manusia terutama para ahlinya juga memikirkan berbagai halyang 
menyangkut usaha pendidikan itu sehingga terungkaplah pemikiran-pemikiran 
tentang factor-faktor yang mendasari perkembangan manusia(individu) dalam 
kaitannya dengan usaha pendidikan serta dasar-dasarpenyelenggaraan pendidikan 
yang lebih praktis dan metodologis. 
Di Indonesia,penyelenggaraan dan pemiiran tentang pola pendidikan 
tertentu telah dilaksanakan sejak sebelum kemerdekaan. Penyelenggaraan 
danpemikiran tentang pendidikan ini banyak yang secara langsung 
menerimapengaruh dari pemikiran-pemikiran tersebut diatas, khususnya 
pemikiran yang“baru: dan “maju” dari luar negeri. Setelah kemerdekaan, bangsa 
Indonesia terusmenerus mengusahakan sistem pendidikan atas dasar Pancasila. 
11
BAB IV PENUTUP 
Pemikiran tentang pendidikan sejak dulu, kini, dan masa yang akan datang 
terus berkembang. Aliran / gerakan tersebut mempengaruhi pendidikan di seluruh 
dunia, termasuk pendidikan di Indonesia. Dari sisi lain, di Indonesia juga muncul 
gagasan – gagasan tentang pendidikan, yang dapat dikategorikan sebagai aliran 
pendidikan, yakni taman siswa dan INS kayu tanam. Setiap tenaga kependidikan 
diharapkan memiliki bekal yang memadai dalam meninjau masalah yang 
dihadapi, serta pertimbangan yang tepat dalam menetapkan kebijakan dan atau 
tindakan sehari – hari. Dari aliran – aliran pendidikan di atas kita tidak bisa 
mengatakan bahwa salah satu adalah yang paling baik. Sebab penggunaannya 
disesuaikan dengan tingkat kebutuhan, situasi dan kondisinya pada saat itu, karena 
setiap aliran memiliki dasar – dasar pemikiran sendiri. Aliran – aliran pendidikan 
baru yang berkembang sebenarnya adalah pengembangan dari keempat aliran – 
aliran klasik yang ada yaitu, (1) aliran empirisme, (2) Nativisme, (3) aliran 
naturalisme, dan (4) aliran konvergensi. Pada dasarnya aliran – aliran pendidikan 
kritis mempunyai suatu kesamaan ialah pemberdayaan individu. Inilah inti dari 
masyarakat pedagogik. 
12
DAFTAR PUSTAKA 
http://www.academia.edu/3076170/Aliran-aliran_teori_pendidikan 
http://ardabilly9.wordpress.com/aliran-dalam-pendidikan/ 
13

More Related Content

What's hot

7 karakteristik dasar
7 karakteristik dasar7 karakteristik dasar
7 karakteristik dasarfara dillah
 
Presentasi asas pendidikan
Presentasi asas pendidikanPresentasi asas pendidikan
Presentasi asas pendidikanFlorizqul Shodiq
 
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniPemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniMichelle Rumawir
 
50 soal latihan grammar untuk mahasiswa semester awal.
50 soal latihan grammar untuk mahasiswa semester awal.50 soal latihan grammar untuk mahasiswa semester awal.
50 soal latihan grammar untuk mahasiswa semester awal.Yanthika January
 
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realismeFilsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realismeDewi Atin Surya
 
Perkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPerkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPoetra Chebhungsu
 
Dasar Logika tentang Proposisi2
Dasar Logika tentang Proposisi2Dasar Logika tentang Proposisi2
Dasar Logika tentang Proposisi2Pet-pet
 
Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan Pendidikan
Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan PendidikanFaktor yang Mempengaruhi Permasalahan Pendidikan
Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan PendidikanHariyatunnisa Ahmad
 
Diktat dasar-dasar-logika
Diktat dasar-dasar-logikaDiktat dasar-dasar-logika
Diktat dasar-dasar-logikaChupking
 
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesiaMakalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesiaDian Kirtley Kristi
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knPertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knnatal kristiono
 
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniMakalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniAisyahTamara
 
Makalah Pengaruh Keluarga Broken Home |Diean Mantikha
Makalah Pengaruh Keluarga Broken Home |Diean MantikhaMakalah Pengaruh Keluarga Broken Home |Diean Mantikha
Makalah Pengaruh Keluarga Broken Home |Diean MantikhaDIEAN MANTIKHA
 
Perkembangan Intelektual pada Fase Remaja
Perkembangan Intelektual pada Fase RemajaPerkembangan Intelektual pada Fase Remaja
Perkembangan Intelektual pada Fase RemajaOva Opayanti
 
Sejarah Guru dan Pendidikan Guru di Indonesia dari Zaman ke Zaman
Sejarah Guru dan Pendidikan Guru di Indonesia dari Zaman ke ZamanSejarah Guru dan Pendidikan Guru di Indonesia dari Zaman ke Zaman
Sejarah Guru dan Pendidikan Guru di Indonesia dari Zaman ke ZamanIwan Syahril
 
ALIRAN PENDIDIKAN DAN ALIRAN ALIRAN POKOK PENDIDIKAN MENURUT AHLI
ALIRAN PENDIDIKAN DAN ALIRAN ALIRAN POKOK PENDIDIKAN MENURUT AHLIALIRAN PENDIDIKAN DAN ALIRAN ALIRAN POKOK PENDIDIKAN MENURUT AHLI
ALIRAN PENDIDIKAN DAN ALIRAN ALIRAN POKOK PENDIDIKAN MENURUT AHLIuniversitas Negeri Medan
 

What's hot (20)

7 karakteristik dasar
7 karakteristik dasar7 karakteristik dasar
7 karakteristik dasar
 
Presentasi asas pendidikan
Presentasi asas pendidikanPresentasi asas pendidikan
Presentasi asas pendidikan
 
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniPemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
 
50 soal latihan grammar untuk mahasiswa semester awal.
50 soal latihan grammar untuk mahasiswa semester awal.50 soal latihan grammar untuk mahasiswa semester awal.
50 soal latihan grammar untuk mahasiswa semester awal.
 
Artikel masalah pendidikan 2
Artikel masalah pendidikan 2Artikel masalah pendidikan 2
Artikel masalah pendidikan 2
 
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realismeFilsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
 
Perkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPerkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didik
 
Dasar Logika tentang Proposisi2
Dasar Logika tentang Proposisi2Dasar Logika tentang Proposisi2
Dasar Logika tentang Proposisi2
 
Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan Pendidikan
Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan PendidikanFaktor yang Mempengaruhi Permasalahan Pendidikan
Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan Pendidikan
 
Diktat dasar-dasar-logika
Diktat dasar-dasar-logikaDiktat dasar-dasar-logika
Diktat dasar-dasar-logika
 
Isu-Isu Perkembangan
Isu-Isu PerkembanganIsu-Isu Perkembangan
Isu-Isu Perkembangan
 
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesiaMakalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knPertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
 
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniMakalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
 
Makalah Pengaruh Keluarga Broken Home |Diean Mantikha
Makalah Pengaruh Keluarga Broken Home |Diean MantikhaMakalah Pengaruh Keluarga Broken Home |Diean Mantikha
Makalah Pengaruh Keluarga Broken Home |Diean Mantikha
 
Perkembangan Intelektual pada Fase Remaja
Perkembangan Intelektual pada Fase RemajaPerkembangan Intelektual pada Fase Remaja
Perkembangan Intelektual pada Fase Remaja
 
Kalimat efektif ppt
Kalimat efektif pptKalimat efektif ppt
Kalimat efektif ppt
 
Sejarah Guru dan Pendidikan Guru di Indonesia dari Zaman ke Zaman
Sejarah Guru dan Pendidikan Guru di Indonesia dari Zaman ke ZamanSejarah Guru dan Pendidikan Guru di Indonesia dari Zaman ke Zaman
Sejarah Guru dan Pendidikan Guru di Indonesia dari Zaman ke Zaman
 
Runtuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 Pertanyaan
Runtuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 PertanyaanRuntuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 Pertanyaan
Runtuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 Pertanyaan
 
ALIRAN PENDIDIKAN DAN ALIRAN ALIRAN POKOK PENDIDIKAN MENURUT AHLI
ALIRAN PENDIDIKAN DAN ALIRAN ALIRAN POKOK PENDIDIKAN MENURUT AHLIALIRAN PENDIDIKAN DAN ALIRAN ALIRAN POKOK PENDIDIKAN MENURUT AHLI
ALIRAN PENDIDIKAN DAN ALIRAN ALIRAN POKOK PENDIDIKAN MENURUT AHLI
 

Viewers also liked

Aliran pendidikan dan implikasi terhadap dunia
Aliran pendidikan dan implikasi terhadap duniaAliran pendidikan dan implikasi terhadap dunia
Aliran pendidikan dan implikasi terhadap duniasrinimutiarisma
 
aliran dalam pendidikan
aliran dalam pendidikanaliran dalam pendidikan
aliran dalam pendidikanFAS DC
 
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Pendidikan
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan PendidikanFaktor yang Mempengaruhi Perkembangan Pendidikan
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan PendidikanRizqiana Yogi Cahyaningtyas
 
Tugas pspb sejarah pertanian berkelanjutan
Tugas pspb sejarah pertanian berkelanjutanTugas pspb sejarah pertanian berkelanjutan
Tugas pspb sejarah pertanian berkelanjutanIssuchii Liescahyani
 
Makalah aliran pendidikan
Makalah aliran pendidikanMakalah aliran pendidikan
Makalah aliran pendidikanRilo P
 
pengertian dan sejarah pertanian
pengertian dan sejarah pertanianpengertian dan sejarah pertanian
pengertian dan sejarah pertanianSapar AmaEnbo
 
Revolusi pertanian
Revolusi pertanianRevolusi pertanian
Revolusi pertanianHana Roxstar
 
Aliran aliran dalam filsafat ilmu (aliran empirisme)
Aliran aliran dalam filsafat ilmu (aliran empirisme)Aliran aliran dalam filsafat ilmu (aliran empirisme)
Aliran aliran dalam filsafat ilmu (aliran empirisme)iin_sainah
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanEkal Kurniawan
 
1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukur1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukurDhea Intan Patya
 
8. peranan sektor pertanian
8. peranan sektor pertanian8. peranan sektor pertanian
8. peranan sektor pertanianFahmi Me
 
Sektor pertanian
Sektor pertanianSektor pertanian
Sektor pertanianifa_talita
 
Perencanaan program-amin-2014
Perencanaan program-amin-2014Perencanaan program-amin-2014
Perencanaan program-amin-2014Salma Van Licht
 
Materi Infiltrasi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Infiltrasi Air Tanah Mata Kuliah HidrologiMateri Infiltrasi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Infiltrasi Air Tanah Mata Kuliah HidrologiNurul Afdal Haris
 
Tokoh pendidikan yang berpengaruh di dalam dan luar negeri
Tokoh pendidikan yang berpengaruh di dalam dan luar negeriTokoh pendidikan yang berpengaruh di dalam dan luar negeri
Tokoh pendidikan yang berpengaruh di dalam dan luar negeriUniversitas Negeri Padang
 

Viewers also liked (18)

Aliran pendidikan dan implikasi terhadap dunia
Aliran pendidikan dan implikasi terhadap duniaAliran pendidikan dan implikasi terhadap dunia
Aliran pendidikan dan implikasi terhadap dunia
 
aliran dalam pendidikan
aliran dalam pendidikanaliran dalam pendidikan
aliran dalam pendidikan
 
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Pendidikan
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan PendidikanFaktor yang Mempengaruhi Perkembangan Pendidikan
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Pendidikan
 
Tugas pspb sejarah pertanian berkelanjutan
Tugas pspb sejarah pertanian berkelanjutanTugas pspb sejarah pertanian berkelanjutan
Tugas pspb sejarah pertanian berkelanjutan
 
Makalah aliran pendidikan
Makalah aliran pendidikanMakalah aliran pendidikan
Makalah aliran pendidikan
 
pengertian dan sejarah pertanian
pengertian dan sejarah pertanianpengertian dan sejarah pertanian
pengertian dan sejarah pertanian
 
Revolusi pertanian
Revolusi pertanianRevolusi pertanian
Revolusi pertanian
 
Revolusi hijau
Revolusi hijauRevolusi hijau
Revolusi hijau
 
Aliran aliran dalam filsafat ilmu (aliran empirisme)
Aliran aliran dalam filsafat ilmu (aliran empirisme)Aliran aliran dalam filsafat ilmu (aliran empirisme)
Aliran aliran dalam filsafat ilmu (aliran empirisme)
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukur1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukur
 
8. peranan sektor pertanian
8. peranan sektor pertanian8. peranan sektor pertanian
8. peranan sektor pertanian
 
Revolusi hijau
Revolusi hijauRevolusi hijau
Revolusi hijau
 
Sektor pertanian
Sektor pertanianSektor pertanian
Sektor pertanian
 
Perencanaan program-amin-2014
Perencanaan program-amin-2014Perencanaan program-amin-2014
Perencanaan program-amin-2014
 
Materi Infiltrasi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Infiltrasi Air Tanah Mata Kuliah HidrologiMateri Infiltrasi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Infiltrasi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
 
Tokoh pendidikan yang berpengaruh di dalam dan luar negeri
Tokoh pendidikan yang berpengaruh di dalam dan luar negeriTokoh pendidikan yang berpengaruh di dalam dan luar negeri
Tokoh pendidikan yang berpengaruh di dalam dan luar negeri
 
Presentasi infiltrasi
Presentasi infiltrasiPresentasi infiltrasi
Presentasi infiltrasi
 

Similar to Aliran – aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan

Pengantar pendidikan fix
Pengantar pendidikan fixPengantar pendidikan fix
Pengantar pendidikan fixyulius LYAN
 
KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip
KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pipKONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip
KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pipRahma Al-Zaisah
 
Makalah filsafat aliran modern
Makalah filsafat aliran modernMakalah filsafat aliran modern
Makalah filsafat aliran modernDwi Cahyo
 
Tugas 3 tik maria monica situmorang
Tugas 3 tik maria monica situmorangTugas 3 tik maria monica situmorang
Tugas 3 tik maria monica situmorangMaria Situmorang
 
Pengantar ilmu pendidikan
Pengantar ilmu pendidikanPengantar ilmu pendidikan
Pengantar ilmu pendidikanFauzi Din
 
Aliran aliran teori_pendidikan
Aliran aliran teori_pendidikanAliran aliran teori_pendidikan
Aliran aliran teori_pendidikanRizal M Suhardi
 
Pengembangan Kurikulum
Pengembangan KurikulumPengembangan Kurikulum
Pengembangan Kurikulumpapih
 
LANDASAN PENDIDIKAN BAB 1 - 3.pptx
LANDASAN PENDIDIKAN BAB 1 - 3.pptxLANDASAN PENDIDIKAN BAB 1 - 3.pptx
LANDASAN PENDIDIKAN BAB 1 - 3.pptxanisao
 
Makalah hakikat pendidikan
Makalah hakikat pendidikanMakalah hakikat pendidikan
Makalah hakikat pendidikanAga Pratama
 
07_Aliran_Filsafat_Modern_dalam Pendidikan (1).pdf
07_Aliran_Filsafat_Modern_dalam Pendidikan (1).pdf07_Aliran_Filsafat_Modern_dalam Pendidikan (1).pdf
07_Aliran_Filsafat_Modern_dalam Pendidikan (1).pdfdeniapt
 
Bab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asasBab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asasRizmanz Rizky
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan Yamanto Isa
 
Konsep pendidikan
Konsep pendidikanKonsep pendidikan
Konsep pendidikansha_macc
 
Aliran filsafat rekonstruktivisme
Aliran filsafat rekonstruktivismeAliran filsafat rekonstruktivisme
Aliran filsafat rekonstruktivismeMuhammad Fajri
 

Similar to Aliran – aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan (20)

Pengantar pendidikan fix
Pengantar pendidikan fixPengantar pendidikan fix
Pengantar pendidikan fix
 
KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip
KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pipKONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip
KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip
 
Makalah filsafat aliran modern
Makalah filsafat aliran modernMakalah filsafat aliran modern
Makalah filsafat aliran modern
 
Tugas 3 tik maria monica situmorang
Tugas 3 tik maria monica situmorangTugas 3 tik maria monica situmorang
Tugas 3 tik maria monica situmorang
 
Pengantar ilmu pendidikan
Pengantar ilmu pendidikanPengantar ilmu pendidikan
Pengantar ilmu pendidikan
 
Aliran aliran teori_pendidikan
Aliran aliran teori_pendidikanAliran aliran teori_pendidikan
Aliran aliran teori_pendidikan
 
Sosbud epy
Sosbud epySosbud epy
Sosbud epy
 
Pengembangan Kurikulum
Pengembangan KurikulumPengembangan Kurikulum
Pengembangan Kurikulum
 
Asas Falsafah
Asas FalsafahAsas Falsafah
Asas Falsafah
 
Ppt kurikulum
Ppt kurikulumPpt kurikulum
Ppt kurikulum
 
LANDASAN PENDIDIKAN BAB 1 - 3.pptx
LANDASAN PENDIDIKAN BAB 1 - 3.pptxLANDASAN PENDIDIKAN BAB 1 - 3.pptx
LANDASAN PENDIDIKAN BAB 1 - 3.pptx
 
Landasan kurikulum
Landasan kurikulumLandasan kurikulum
Landasan kurikulum
 
Makalah hakikat pendidikan
Makalah hakikat pendidikanMakalah hakikat pendidikan
Makalah hakikat pendidikan
 
07_Aliran_Filsafat_Modern_dalam Pendidikan (1).pdf
07_Aliran_Filsafat_Modern_dalam Pendidikan (1).pdf07_Aliran_Filsafat_Modern_dalam Pendidikan (1).pdf
07_Aliran_Filsafat_Modern_dalam Pendidikan (1).pdf
 
Bab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asasBab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asas
 
Lanpen 3 fix
Lanpen 3 fixLanpen 3 fix
Lanpen 3 fix
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan
 
Konsep pendidikan
Konsep pendidikanKonsep pendidikan
Konsep pendidikan
 
Aliran filsafat rekonstruktivisme
Aliran filsafat rekonstruktivismeAliran filsafat rekonstruktivisme
Aliran filsafat rekonstruktivisme
 
Hakekat kurikulum
Hakekat kurikulumHakekat kurikulum
Hakekat kurikulum
 

Aliran – aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 LATAR BELAKANG Manusia dimanapun dan kapanpun menyelenggarakan pendidikan.Tidak hanya itu, manusia terutama para ahlinya juga memikirkan berbagai halyang menyangkut usaha pendidikan itu sehingga terungkaplah pemikiran-pemikiran tentang factor-faktor yang mendasari perkembangan manusia(individu) dalam kaitannya dengan usaha pendidikan serta dasar-dasarpenyelenggaraan pendidikan yang lebih praktis dan metodologis. Di Indonesia,penyelenggaraan dan pemikiran tentang pola pendidikan tertentu telahdilaksanakan sejak sebelum kemerdekaan, karenanya banyak teori yangdikemukakan para pemikir yang bermuara pada munculnya berbagai aliranpendidikan. Adapun Aliran-aliran pendidikan itu terdiri dari aliran Konvensionaldan Aliran baru yang kini sedang berkembang. Di Indonesia,penyelenggaraan dan pemiiran tentang pola pendidikantertentu telah dilaksanakan sejak sebelum kemerdekaan. Penyelenggaraan danpemikiran tentang pendidikan ini banyak yang secara langsung menerimapengaruh dari pemikiran-pemikiran tersebut diatas, khususnya pemikiran yang“baru: dan “maju” dari luar negeri. Setelah kemerdekaan, bangsa Indonesia terusmenerus mengusahakan sistem pendidikan atas dasar Pancasila.
  • 2. BAB II PEMBAHASAN 2 2.1. Aliran-aliran pendidikan Aliran – aliran pendidikan telah dimulai sejak hidup manusia, karena setiap kelompok manusia selalu dihadapkan dengan generasi muda keturunannya yang memerlukan pendidikan yang lebih baik dari orang tuanya. Di dalam berbagai kepustakaan tentang aliran –aliran pendidikan, pemikiran – pemikiran tentang pendidikan telah dimulai dari zaman Yunani kuno sampai kini. Meskipun paparan ini terbatas hanya pada aliran penting, namun diharapkan tidak akan mengurangi maksud dan tujuannya sebagai pembekalan wawasan historis terhadap setiap calon tenaga pendidikan. 2.1.1. Aliran – aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan Aliran – aliran klasik yang dimaksud adalah aliran empirisme, nativisme, naturalisme, dan konvergensi. Sampai saat ini aliran - aliran tersebut masih sering digunakan walaupun dengan pengembangan – pengembangan yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. 2.1.1.1.Aliran – aliran klasik dalam pendidikan dan pengaruhnya terhadap pemikiran pendidikan di Indonesia. a) Aliran Empirisme Aliran empirisme bertolak dari Lockean Tradition yang mementingkan stimulasi eksternal dalam perkembangan manusia, dan menyatakan bahwa perkembangan manusia, dan menyatakan bahwa perkembangan anak tergantung kepada lingkungan, sedangkan pembawaan tidak dipentingkan. Pengalaman yang diperoleh anak dalam kehidupan sehari – hari didapat dari dunia sekitarnya yang berupa stimulan – stimulan. Stimulasi ini berasal dari alm bebaqs ataupun diciptakan oleh orang dewasa dalam bentuk pendidikan. Tokoh perintisnya adalah John Locke. b) Aliran Nativisme Aliran nativisme bertolak dari Leinnitzian Tradition yang menekankan kemampuan dalam diri anak, sehingga faktor lingkungan termasuk faktor pendidikan, kurang berpengaruh terhadap perkembangan anak. Hasil perkembangan tersebut ditentukan oleh pembawaan yang
  • 3. sudah diperoleh sejak kelahiran. Lingkungan kurang berpengaruh terhadap pendidikan anak. 3 c) Aliran Naturalisme Aliran ini dipelopori oleh J.J. Rosseau. Rosseau berpendapat bahwa semua anak baru dilahirkan mempunyai pembawaan baik. Pembawaan baik akan menjadi rusak karena dipengaruhi lingkungan. Pendidikan yang diberikan orang dewasa malah dapat merusak pembawaan baik anak itu. d) Aliran Konvergensi Aliran konvergensi dipelopori oleh William Stern, ia berpendapat bahwa seorang anak dilahirkan di dunia sudah disertai pembawaan baik maupun buruk. Proses perkembangan anak, baik faktor pembawaan maupun faktor lingkungan sama – sama mempunyai peranan sangat penting. Bakat yang dibawa pada waktu lahir tidak akan berkembang dengan baik tanpa dukungan lingkungan sesuai untuk perkembangan anak itu. e) Pengaruh aliran klasik terhadap pemikiran praktek pendidikan di Indonesia. Di Indonesia telah ditetapkan berbagai aliran – aliran pendidikan, penerimaan tersebut dilakukan dengan pendekatan efektif fungsional yakni diterima sesuai dengan kebutuhan, namun ditempatkan dalam aliran latar pandangan yang konvergensi. 2.1.1.2 Aliran – aliran baru dalam pendidikan Di dalam perkembangan pendidikan dewasa ini dapat kita identifikasi lima aliran besar yaitu : a. Aliran Fungsionaris Tokoh aliran ini adalah Durkheim dan Parsons. Aliran fungsionalisme berpendapat fungsi pendidikan masa kini adalah transmisi kebudayaan dan mempertahankan tatanan
  • 4. sosial yang ada. Masa depannya mempersiapkan dengan mendengarkan fungsi – fungsi dalam masyarakat masa depan. b. Aliran Kulturalisme Tokoh aliran ini adalah Brameld dan Ki Hajar Dewantara. Aliran ini melihat fungsi pendidikan masa kini sebagai upaya untuk merekontruksi masyarakat. Masyarakat mempunayi masalah – masalah yang dihadapi dan upaya pendidikan adalah untuk mengatasi masalah – masalah tersebut seperti identitas bangsa, benturan kebudayaan, preservasi dan pengembangan budaya. Fungsi pendidikan adalah menata masyarakat berdasarkan budaya yang universal dengan berdasarkan budaya lokal yang berkembang ke arah kebudayaan nasional dan kebudayaan global seperti Trikon dari Ki Hajar Dewantara. 4 c. Aliran Kritikal Freire menggaris bawahi dalam pendidikan terdapat tiga unsur fundamental yakni : pengajar, peserta didik dan realitas dunia (Mansour Faqih, Roem Topatimasang, Toto Rahardjo : 2001 : 40). Hubungan antara unsur pertama dengan unsur kedua seperti halnya teman yang saling melengkapi dalam proses pembelajaran. Keduanya tidak berfungsi secara struktural formal yang nantinya akan memisahkan keduanya. Bahkan Freire mengarai bahwa hubungan antara pengajar dan peserta didik yang bersifat struktural formal hanya akan melahirkan “pendidikan gaya bank” (banking consept of education).Posisi pengajar dan peserta didik oleh Freire dikategorikan sebagai subyek “yang sadar” (cognitive). Artinya kedua posisi ini sama – sama berfungsi sebagai subyek dalam proses pembelajaran. Peran guru hanya mewakili dari seorang teman (partnership) yang baik bagi muridnya. Adapun posisi realitas dunia menjadi medium atau obyek “yang disadari” (cognizable). Disinilah manusia itu belajar dari hidupnya. Dengan begitu manusia dalam konsep pendidikan Freire mendapati posisi sebagai subyek aktif. Manusia kemudian belajar dari raelitas sebagai medium pembelajaran.
  • 5. 5 d. Aliran Interpelatif Tokoh aliran ini Bernstein. Menurut aliran ini tugas pendidikan adalah mengajarkan berbagai peran dalam masyarakat melalui program - program dalam kurikulum. Sedangkan untuk masa depan pendidikan berfungsi menghilangkan berbagai bias budaya dan kelas – kelas sosial yang membedakan antar kelompok elit dan rakyat jelata yang miskin. e. Aliran Modern Tokoh aliran ini adalah Derrida, Foucalt, Gramsci. Bagi mereka fungsi pendidikan masa kini adalah transmisi ilmu pengetahuan dan teknologi, sedangkan masyarakat masa depan perlu menghargai kebhinekaan dan keberagaman pendapat. Fungsi pendidikan adalah membina pribadi – pribadi yang bebas merumuskan pendapat dan menyatakan pendapatnya sendiri dalam berbagai perspektif. Individu yang diinginkan adalah individu yang kreatif dan berfikir bebas termasuk berfikir produktif. 2.1.1.3 Gerakan baru pendidikan dan pengaruhnya terhadap pelaksanaan di Indonesia. a. Pengajaran Alam Sekitar Gerakan pendidikan yang mendekatkan anak dengan sekitarnya adalah gerakan pengajaran alam sekitar, perintis gerakan ini adalah Fr. A. Finger di Jerman dengan Heimatkude, dan J. Ligthart di Belanda dengan Het Voll Leven. b. Pengajaran Pusat Perhatian Pengajaran pusat perhatian dirintis oleh Ovideminat Decroly dari Belgia dengan pengajaran melalui model pusat–pusat minat, disamping pendapatnya tentang pengajaran global. Decroly menyumbangkan dua pendapat yang sangat berguna bagi pendidikan dan pengajaran, yaitu : Metode Global dan Centre d’interest.
  • 6. 6 c. Sekolah kerja Gerakan sekolah kerja dapat dipandang sebagai titik kulminasi dari pandangan – pandangan yang mementingkan pendidikan keterampilan dalam pendidikan. J.A. Comenius menekankan agar pendidikan mengembangkan pikiran, ingatan, bahasa, dan tangan. J.H. Pestalozzi mengajarkan bermacam – macam mata pelajaran pertukaran di sekolahnya. d. Pengajaran Proyek Pengajaran proyek biasa pula digunakan sebagai salah satu metode mengajar di Indonesia, antara lain dengan nama pengajaran proyek, pengajaran unit, dan sebagainya. Yang perlu ditekankan bahwa pengajaran proyek akan menumbuhkan kemampuan untuk memandang dan memecahkan persoalan secara komprehensif. Pendekatan multidisiplin tersebut makin lama makin penting, utamanya masyarakat maju. e..Pengaruh gerakan baru dalam pendidikan terhadap penyelenggaraan pendidikan di Indonesia. Kajian tentang pemikiran – pemikiran pendidikan pada masa lalu akan sangat bermanfaaat untuk memperluas pemahaman tentang bentuk pendidikan, serta memupuk wawasan historis dari setiap tenaga kependidikan. Kedua hal itu sangat penting karena setiap keputusan dan tindakan di bidang pendidikan, termasuk bidang pembelajaran, akan membawa dampak bukan hanya pada masa kini tetapi juga masa depan. 2.1.2. Dua aliran pokok pendidikan di Indonesia Dua aliran pokok di Indonesia itu di Indonesia dimaksudkan adalah Perguruan Kebangsaan Taman Siswa dan Ruang Pendidikan INS Kayu Tanam. Kedua aliran tersebut dipandang sebagai tonggak pemikiran tentang pendidikan di Indonesia. 2.1.2.1 Perguruan kebangsaan taman siswa
  • 7. Didirikan pada tanggal 3 Juli 1922 di Yogyakarta oleh Ki Hajar Dewantara (Suwardi Suryaningrat) dalam bentuk yayasan, mulai didirikan Taman Indria, Kursus Guru, Taman Muda (SD), Taman Dewasa Merangkap Taman Guru (Mulo Kweekschool), taman Madya, Prasarjana, dan Sarjana Wiyata. a. Asas dan Tujuan Taman Siswa > Bahwa setiap orang mempunyai hak mengatur dirinya sendiri, dengan terbitnya persatuan dalam peri kehidupan umum. > Bahwa pengajaran harus memberi pengetahuan yang berfaedah dalam arti lahir dan batin dapat memerdekakan diri. > Bahwa pengajaran harus berdasarkan pada kebudayaan dan kebangsaan sendiri. > Bahwa pengajaran harus tersebar luas sampai dapat menjangkau seluruh rakyat. > Bahwa untuk mengejar kemerdekaan hidup yang sepenuhnya lahir maupun batin hendaklah diusahakan dengan kekuatan sendiri, dan menolak bantuan dari siapapun yang mengikat, baik lahir maupun batin. >Bahwa setiap konsekuensi hidup dengan kekuatan sendiri maka mutlak harus membelanjai sendiri segala usaha yang dilakukan. > Bahwa dengan mendidik anak – anak perlu ada keikhlasan lahir dan batin mengorbankan segala kepentingan pribadi demi keselamatan dan kebahagiaan anak – anak. >>Panca Dharma Taman Siswa Tahun 1947 Taman Siswa melengkapi asas 1977, yaitu dari wawasan guru yang dikenal dengan Panca Dharma, yaitu : -. Arti kemerdekaan harus diartikan disiplin terhadap diri sendiri oleh diri sendiri atas dasar nilai hidup 7
  • 8. yang tinggi, baik hidup sebagai individu atau anggota masyarakat. Kemerdekaan menjati alat pengembang pribadi yang kuat dan sadar dalam suatu pertimbangan dan keselarasan dengan masyarakat tertib damai di tempat keanggotaannya. -. Asas kodrat alam pada hakikatnya manusia itu sebagai makhluk adalah satu dengan s kodrat alam. Ia tidak bisa lepas dari kehendaknya, tetapi akan mengalami bahagia jika bisa menyatukan diri dengan kodrat alam -. Asas kebudayaan -. Asas kebangsaan, tidak boleh bertentangan dengan kemanusiaan, malahan harus menjadi bentuk dan fil kemanusiaan yang nyata dan oleh karena itu tidak mengandung arti permusuhan dengan bangsa lain -. Asas kemanusiaan b. Upaya – upaya yang dilakukan Taman Siswa Beberapa usaha yang dilakukan oleh Taman Siswa adalah menyiapkan peserta didik yang cerdas dan memiliki kecakapan hidup. Dalam ruang lingkup eksternal Taman Siswa membentuk pusat – pusat kegiatan kemasyarakatan. c. Hasil – ahsil yang dicapai Taman Siswa telah berhasil mengemukakan tentang pendidikan nasional, lembaga – lembaga pendidikan dari Taman Indria sampai Sarjana Wiyata. Taman siswa pun telah melahirkan alumni - alumni besar di Indonesia. >Tujuan Perguruan Taman Siswa >>. Sebagai badan perjuangan kebudayaan dan pembangunan masyarakat tertib dan damai. >>. Tujuan pendidikan Taman Siswa adalah membangun anak didik menjadi manusia yang merdeka lahir dan batin, luhur budinya serta sehat jasmaninya untuk 8
  • 9. menjadi anggota masyarakat yang berguna dan bertanggung jawab atas keserasian bangsa tanah air serta manusia pada umumnya. 2.1.2.2 Ruang pendidik INS Kayu Tanam Ruang pendidik INS (Indonesia Nederlandsche School) didirikan oleh Mohammad Sjafei pada tanggal 31 Oktober 1926 di Kayu Tanam (Sumatera Barat). a. Asas dan tujuan ruang pendidik INS Kayu Tanam Pada awal didirikan, ruang pendidik INS mempunyai asas - asas sebagai berikut : o Berpikir logis dan rasional o Keaktifan atau kegiatan o Pendidikan masyarakat o Memperhatikan pembawaan anak o Menentang intelektualisme Dasar – dasar tersebut kemudian disempurnakan dan mencakup berbagai hal, seperti : syarat – syarat pendidikan yang efektif, tujuan yang ingin dicapai, dan sebagainya. Tujuan Ruang pendidik INS Kayu Tanam adalah : o Mendidik rakyat ke arah kemerdekaan o Memberi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat o Mendidik para pemuda agar berguna untuk masyarakat o Menanamkan kepercayaan terhadap diri sendiri dan berani bertanggung jawab. o Mengusahakan mandiri dalam pembiayaan. b. Upaya – upaya Ruang Pendidik INS kayu Tanam Beberapa usaha yang dilakukan oleh ruang pendidik INS Kayu Tanam antara lain menyelenggarakan berbagai jenjang pendidikan, menyiapkan tenaga guru atau pendidik, 9
  • 10. dan penerbitan majalah anak – anak Sendi, serta mencetnak buku – buku pelajaran. c. Hasil – hasil yang dicapai ruang pendidik INS Kayu Tanam Ruang pendidik INS Kayu Tanam mengupayakan gagasan - gagasan tentang pendidikan nasional (utamanya pendidikan keterampilan / kerajinan), beberapa ruang pendidikan (jenjang persekolah), dan sejumlah alumni. 10
  • 11. BAB III KESIMPULAN Manusia dimanapun dan kapanpun menyelenggarakan pendidikan. Tidak hanya itu, manusia terutama para ahlinya juga memikirkan berbagai halyang menyangkut usaha pendidikan itu sehingga terungkaplah pemikiran-pemikiran tentang factor-faktor yang mendasari perkembangan manusia(individu) dalam kaitannya dengan usaha pendidikan serta dasar-dasarpenyelenggaraan pendidikan yang lebih praktis dan metodologis. Di Indonesia,penyelenggaraan dan pemiiran tentang pola pendidikan tertentu telah dilaksanakan sejak sebelum kemerdekaan. Penyelenggaraan danpemikiran tentang pendidikan ini banyak yang secara langsung menerimapengaruh dari pemikiran-pemikiran tersebut diatas, khususnya pemikiran yang“baru: dan “maju” dari luar negeri. Setelah kemerdekaan, bangsa Indonesia terusmenerus mengusahakan sistem pendidikan atas dasar Pancasila. 11
  • 12. BAB IV PENUTUP Pemikiran tentang pendidikan sejak dulu, kini, dan masa yang akan datang terus berkembang. Aliran / gerakan tersebut mempengaruhi pendidikan di seluruh dunia, termasuk pendidikan di Indonesia. Dari sisi lain, di Indonesia juga muncul gagasan – gagasan tentang pendidikan, yang dapat dikategorikan sebagai aliran pendidikan, yakni taman siswa dan INS kayu tanam. Setiap tenaga kependidikan diharapkan memiliki bekal yang memadai dalam meninjau masalah yang dihadapi, serta pertimbangan yang tepat dalam menetapkan kebijakan dan atau tindakan sehari – hari. Dari aliran – aliran pendidikan di atas kita tidak bisa mengatakan bahwa salah satu adalah yang paling baik. Sebab penggunaannya disesuaikan dengan tingkat kebutuhan, situasi dan kondisinya pada saat itu, karena setiap aliran memiliki dasar – dasar pemikiran sendiri. Aliran – aliran pendidikan baru yang berkembang sebenarnya adalah pengembangan dari keempat aliran – aliran klasik yang ada yaitu, (1) aliran empirisme, (2) Nativisme, (3) aliran naturalisme, dan (4) aliran konvergensi. Pada dasarnya aliran – aliran pendidikan kritis mempunyai suatu kesamaan ialah pemberdayaan individu. Inilah inti dari masyarakat pedagogik. 12
  • 13. DAFTAR PUSTAKA http://www.academia.edu/3076170/Aliran-aliran_teori_pendidikan http://ardabilly9.wordpress.com/aliran-dalam-pendidikan/ 13