seni patung 3 dimensi mapel seni rupa SMA
Unsur dasar seni rupa dapat didefiniskan sebagai segala bentuk bagian yang mendukung terwujudnya suatu karya seni rupa. Pasalnya, seni rupa merupakan suatu bentuk seni yang melibatkan penggunaan unsur-unsur tertentu untuk menciptakan karya yang menarik dan estetis
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang Maxwin
Seni Patung seni 3 dimensi.pptx
1. Seni Patung seni 3 dimensi
Seni Patung –
Pengertian, Fungsi,
Teknik, Alat & Bahan
2. Pengertian Seni Patung
• Seni patung adalah karya seni rupa yang
diciptakan dengan membentuk bahan bervolume
yang dapat berupa tanah liat, kayu, batu, logam
dan bahan lainnya dengan cara substraktif yang
berarti mengurangi bahan seperti dipahat,
dipotong, dicukil atau dengan cara aditif, yang
berarti menambahkan bahan seperti mengecor
dan mencetak. Dari mana pengertian tersebut
didefinisikan? berikut adalah uraiannya.
•
3. Pengertian Seni Patung berdasarkan
Makna Kata
• Dalam KBBI, patung berarti tiruan bentuk orang, hewan, dan
sebagainya dibuat (dipahat dan sebagainya) dari batu, kayu, dan
sebagainya. Meskipun banyak patung yang menirukan manusia atau
hewan, kenyataannya tidak semua patung menirukan alam.
Misalnya terdapat patung-patung yang berbentuk abstrak
geometris juga, seperti yang akan dijelaskan dibawah ini.
• Sementara itu dalam bahasa Inggirs, patung disebut
sebagai Sculpture. Dalam oxford dictionary disebutkan
bahwa sclupture atau patung adalah seni untuk membuat tiruan
dua/tiga dimensi atau bentuk abstrak, dengan cara memahat batu,
kayu atau mencetak logam dan plastik.
• Dapat disimpulkan bahwa dari makna katanya, patung adalah seni
untuk membuat tiruan alam atau bentuk abstrak dengan cara
memahat batu, mencetak logam, atau menggunakan bahan dan
teknik membuat patung lainnya.
4. Pengertian Seni Patung menurut para
Ahli
• Mikke Susanto
• Seni patung adalah sebuah tipe karya tiga dimensi yang
bentuknya dibuat dengan metode subtraktif
(mengurangi bahan seperti memotong, menatah) atau
aditif (membuat model lebih dulu seperti mengecor
dan mencetak) (Susanto, 2011, hlm. 296).
• Soenarso dan Soeroto
• Seni Patung adalah semua karya dalam bentuk
meruang. Menurut Kamus Besar Indonesia adalah
benda tiruan, bentuk manusia dan hewan yang cara
pembuatannya dengan dipahat (Soenarso dan
Soeroto, 1996, hlm. 6).
5. • B.S Mayers
• Seni patung adalah karya tiga dimensi yang tidak terikat pada latar
belakang apa pun atau bidang manapun pada suatu bangunan. Karya ini
diamati dengan cara mengelilinginya, sehingga harus nampak mempesona
atau terasa mempunyai makna pada semua 6 seginya (Mayers, 1958, hlm.
131-132).
• Mayers (1969, hlm. 351) menambahkan bahwa seni patung berdiri sendiri
dan memang benar-benar berbentuk tiga dimensi sehingga dari segi
manapun kita melihatnya, kita akan dihadapkan kepada bentuk yang
bermakna.
• Sejauh ini berdasarkan pengertian dan penjelasan sebelumnya dapat
disimpulkan bahwa karya seni patung memiliki media dan teknik yang
luas. Berbagai hal dapat menjadi aspek pendukung dalam terciptanya
karya seni patung. Perwujudan patung juga ternyata beragam, apa saja
jenis-jenisnya?
•
6. Jenis-Jenis Patung
• Patung figuratif (realis/representatif).
Berarti patung yang merupakan tiruan dari bentuk
alam, seperti manusia, binatang dan tumbuhan. Dapat
dikatakan patung ini nyata dalam perwujudannya dan
tidak hanya abstrak atau mengawang-awang. Contoh:
patung pahlawan, patung macan, dsb.
• Patung nonfiguratif (imajinatif/nonrepresentatif).
Adalah patung yang tidak meniru alam, terlepas dari
wujud-wujud tiruan yang ada di alam. Patung ini
perwujudannya tidak nyata dan bersifat abstrak,
seperti: patung abstrak geometris, patung berupa
bentuk silinder runcing sebagai simbol bambu runcing,
dsb.
7. Fungsi Seni Patung
• Patung Dekorasi. Berfungsi untuk memperindah suatu ruangan atau
lingkungan eksterior.
• Patung Monumen, Dibuat untuk mengenang jasa tokoh atau kelompok
tertentu, seperti sosok pahlawan suatu negara atau memperingati
peristiwa bersejarah.
• Patung Kerajinan. Merupakan patung yang dirancang untuk memenuhi
kebutuhan pasar, sehingga dapat diminati untuk dibeli berdasarkan
berbagai kebutuhan umum yang tidak spesifik.
• Patung Arsitektur, dibuat untuk menunjang atau melengkapi kontruksi
suatu bangunan sehingga lebih terpadu dan harmonis dengan desain
arsitektur yang telah dirancang.
• Patung Seni (fineart). Patung seni atau seni murni dibuat hanya untuk
kepentingan estetis dan dapat menjadi sangat eskperimental bentuknya
(seni tidak selalu indah).
• Patung Religi. Bagi beberapa agama dan kepercayaan patung memiliki
unsur dan makna religius dan digunakan sebagai sarana beribadah.
8. Bahan dan Alat Seni Patung
• Bahan yang dapat digunakan untuk membuat
seni patung sangat beragam, namun secara
umum bahan seni patung dapat dibedakan
menjadi tiga macam yang meliputi bahan
lunak, sedang, dan keras.
9. Bahan Seni Patung
• Bahan Lunak. Bahan lunak yang memiliki masa atau volume dapat
digunakan untuk membuat patung, seperti: tanah liat, lilin, clay,
hingga ke bahan khas atau alternatif seperti: sabun, dsb.
• Bahan Sedang. Bahan yang tidak lunak dan tidak keras, misalnya:
kayu randu, kayu mahoni, kayu waru dan kayu yang tidak terlalu
keras lainnya.
• Bahan Keras. Bahan keras dapat berupa batu atau kayu yang lebih
keras, contohnya adalah: batu marmer (pualam), batu granit, batu
andesit, kayu jati, kayu ulin, kayu sonokeling.
• Bahan Cor. Bahan cor adalah bahan yang cair, serbuk atau tidak
padat, namun dapat menjadi keras dalam waktu tertentu atau
ketika diproses lebih lanjut. Bahan cor meliputi: Semen, pasir, gips,
logam, emas, timah, bahan kimia: resin, fiber, dll.
10. Alat Seni Patung
• Peralatan yang diperlukan untuk membuat
patung sangat bergantung pada bahan dan
teknik yang akan digunakan. Misalnya jika kita
akan membuat patung dengan teknik ukir,
maka alat yang dibutuhkan adalah pisau cukil.
Sementara itu jika kita akan membuat patung
dengan cara memahat, maka kita akan
membutuhkan alat pahat.
11. Peralatan seni patung
• Pahat. Digunakan untuk bahan sedang atau
keras untuk memahat atau mengurangi bahan
keras sehingga membentuk objek yang yang
diinginkan. Pahat terbuat dari logam keras
yang tajam, tersedia dalam berbagai mata
pisau, digunakan dengan cara memalu pahat
pada bahan patung.
13. Butsir. Butsir adalah semacam pisau/alat sudip
untuk mengukir bahan lunak. Biasanya butsir
terbuat dari kayu atau memiliki mata logam
yang tumpul. Ada juga butsir yang bermatakan
kawat, untuk memudahkan pembentukan bahan
lunak.
14. Alat lainnya seni patung
• Alat Las. Sudah jelas untuk membentuk logam secara
langsung (tanpa mencairkannya) diperlukan alat las agar
dapat menyusun logam, sesuai dengan keinginan kita.
• Meja Putar. Berupa meja bundar yang dapat berputar ke
segala arah. Fungsinya untuk lebih mudah melihat dan
mengontrol bentuk patung dari berbagai arah tanpa harus
bergerak mengintari patung.
• Palu. Palu digunakan untuk memukul pahat.
• Tang. Ketika membuat patung yang memerlukan rangka
kawat, maka alat ini sangat dibutuhkan untuk
mebengkokan dan meluruskan kawat sesuai dengan
rancangan yang diinginkan
15. Teknik Seni Patung
• Mematung membutuhkan teknik khusus yang
sesuai dengan kebutuhan dan bahan yang
akan digunakan untuk membuat patung.
Contohnya jika kita membuat patung dengan
bahan lunak, maka kita dapat menggunakan
tangan untuk mengepal-ngepalnya saja.
Namun jika bahan patung yang kita gunakan
adalah bahan keras, maka kita harus
memahatnya.
16. Beberapa teknik seni patung yang
dapat digunakan untuk mematung
• eknik Pahat. Merupakan teknik untuk mengurangi bahan menggunakan benturan
benda keras (alat pahat) terhadap bahan patung yang diolah. Selain alat pahat,
palu juga diperlukan untuk membenturkan pahat pada bahan patung.
• Teknik Butsir. Butsir adalah teknik yang membentuk bahan lunak dengan
mengurangi bahan menggunakan alat butsir dan menambahkan bahan jika
diperlukan. Butsir biasa digunakan untuk mengolah bahan lunak seperti tanah liat,
lilin atau modeling clay.
• Teknik Konstruksi, merupakan teknik membuat patung dengan cara merekatkan
berbagai bahan baik dengan cara dilem, dilas, dilepa, atau dipatri. Bahan yang
digunakan dapat berupa semen, pasir, besi, plastisin, kawat, bubur kertas, dsb.
• Teknik Las. Yaitu membuat karya patung dengan cara menggabungkan bahan ke
bahan yang lain untuk mendapatkan bentuk yang diinginkan. Teknik las digunakan
untuk menggabungkan bahan logam dan merakitnya menjadi bentuk tertentu.
Sebetulnya teknik ini pada dasarnya merupakan teknik konstruksi pula.
•
17. Teknik patung
• Teknik Cor. Membuat karya seni dengan
membuat cetakannya terlebih dahulu, lalu bahan
adonan cor dituangkan kedalam cetakan,
sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan
(sesuai dengan bentuk cetakan).
• Teknik Cetak. Seperti teknik cor, cetakan dibuat
terlebih dahulu, namun bahan tidak harus dicor
atau dituangkan, bahan lunak atau sedang dapat
langsung dijepit menggunakan cetakan Bivalve
yang memiliki dua sisi simetris seperti kerang.
18. Simpulan
• Seni patung adalah karya seni rupa 3d yang diciptakan dengan
membentuk bahan bervolume yang dapat berupa bahan lunak, sedang
dan keras dengan cara substraktif yang berarti mengurangi bahan seperti
dipahat dan dipotong atau dengan cara aditif, yang berarti menambahkan
bahan seperti mengecor dan mencetak.
• Berdasarkan wujudnya, jenis patung dapat dibagi menjadi dua macam,
yaitu 1) Patung Figuratif, yang menirukan alam seperti wujud manusia,
hewan dan tumbuhan; dan 2) Patung Nonfiguratif, yaitu patung dengan
bentuk yang tidak menirukan alam dan memiliki bentuk abstrak.
• Patung memiliki fungsi yang beragam, dari fungsi religius dan spiritual
untuk agama dan kebudayaan tertentu, hingga ke dekorasi dan komoditi
untuk dijual.
• Berbagai teknik dan alat yang digunakan sangat tergantung pada bahan
yang digunakan untuk membuat patung. Misalnya, alat pahat digunakan
untuk teknik pahat menggunakan bahan sedang atau keras atau alat
sudip/butsir digunakan untuk membentuk tanah liat dan bahan lunak
lainnya.