SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
Download to read offline
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 1
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST
NETWORK COMMUNITY (NETCOM) STMIK BUMIGORA MATARAM
OLEH: I PUTU HARIYADI
admin@iputuhariyadi.net
SOAL:
Sebuah perusahaan memiliki kantor Pusat atau HeadQuarter (HQ) di Mataram dan kantor
Cabang (Branch) di Sumbawa yang dihubungkan melalui Wide Area Network (WAN) dengan
protokol enkapsulasi Point to Point Protocol (PPP). Alokasi pengalamatan IP pada keseluruhan
Personal Computer (PC) dan perangkat jaringan baik router dan switch dilakukan secara manual
atau static. Konfigurasi pada perangkat jaringan baik router dan switch hanya dapat dilakukan
melalui koneksi console. Terdapat 10 (sepuluh) tugas yang harus dikerjakan untuk dapat
menyelesaikan soal ini sehingga komunikasi antar PC di Local Area Network (LAN) HQ Mataram
dengan PC di LAN Branch Office Sumbawa dapat dilakukan.
Tugas 1: Perhitungan Variable Length SubnetMask (VLSM)
Buat alokasi VLSM dari desain jaringan seperti yang terlihat pada Logical Workspace dari Cisco
Packet Tracer menggunakan alamat network 192.168.255.0/24, dengan ketentuan sebagai
berikut:
1. 1 jaringan dengan 60 hosts untuk pengalamatan IP pada LAN HQ Mataram.
2. 1 jaringan dengan 20 hosts untuk pengalamatan IP pada LAN Branch Office Sumbawa.
3. 1 jaringan dengan 2 hosts untuk pengalamatan IP pada koneksi WAN Point-to-Point HQ
Mataram ke Branch Office Sumbawa.
Langkah-langkah penyelesaian adalah sebagai berikut:
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 2
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
a. Lakukan perhitungan subnetting dimulai dari kebutuhan host terbanyak yaitu 60 hosts.
Ambil subnet pertama dari hasil perhitungan subnetting ini sebagai alamat subnet yang
akan digunakan untuk mengalamati LAN HQ Mataram.
b. Selanjutnya lakukan perhitungan subnetting untuk kebutuhan 20 hosts dengan
menggunakan alamat subnet kedua dari hasil perhitungan subnetting untuk kebutuhan
60 hosts sebelumnya (a). Ambil subnet pertama dari hasil perhitungan subnetting ini
sebagai alamat subnet yang akan digunakan untuk mengalamati LAN Branch Office
Sumbawa.
c. Terakhir lakukan perhitungan subnetting untuk kebutuhan 2 hosts dengan menggunakan
alamat subnet kedua dari hasil perhitungan subnetting untuk kebutuhan 20 hosts
sebelumnya (b). Ambil subnet pertama dari hasil perhitungan subnetting ini sebagai
alamat subnet yang akan digunakan untuk mengalamati koneksi WAN Point-to-Point HQ
Mataram dengan Branch Office Sumbawa.
Solusi Tugas 1:
 Alamat network 192.168.255.0/24 merupakan alamat network Class C dengan 24 bit
Network ID dan 8 bit HostID.
 Perhitungan subnetting dimulai dari kebutuhan host terbanyak yaitu 60 hosts.
A. 1 jaringan dengan 60 hosts untuk pengalamatan IP pada LAN HQ Mataram.
 Menentukan berapa jumlah bit HostID yang harus dicadangkan untuk memenuhi
kebutuhan 60 hosts menggunakan rumus:
2^? - 2 >= jumlah host yang diminta.
2^? - 2 > = 60 hosts.
2^6 - 2 > = 60 hosts yaitu menghasilkan 62 host per subnet.
 Dibutuhkan 6 bit HostID yang harus dicadangkan untuk membentuk 60 hosts per subnet
sehingga sisa bit HostID yang dapat digunakan untuk subnetting adalah total bit HostID
dikurangi dengan jumlah bit HostID yang dicadangkan yaitu 8 bit - 6 bit = 2 bit.
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 3
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
 Alamat network 192.168.255.0/24 disubnet 2 bit
1. Akan terbentuk berapa subnet baru?
2^x, dimana x adalah jumlah bit HostID yg diambil untuk subnetting.
2^2 = 4 subnet baru.
2. Ada berapa host per subnet?
2^y - 2, dimana y adalah jumlah bit HostID sisa setelah dikurangi dengan jumlah bit
HostID yang diambil untuk subnetting. Secara sederhana, nilai y diperoleh
menggunakan rumus: total bit HostID - jumlah bit HostID yang diambil untuk
subnetting = 8 - 2 = 6.
2^6-2 = 62 host per subnet
3. Subnet-subnet yang valid?
a. Subnetmask default: 255.255.255.0
 decimal bagian HostID (octet 4) dikonversi ke
 biner
00000000
 disubnet 2 bit (2 bit terkiri dari HostID diatur
 dengan biner 1)
11000000
 konversi biner ke decimal
128+64 =192
b. Subnetmask baru: 255.255.255.192 (/26)
c. Block size: 256 - subnetmask baru = 256 - 192 = 64.
Ketentuan:
 Alamat subnet pertama dimulai dari 0 (subnet zeros).
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 4
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
 Alamat subnet kedua diperoleh dengan cara: alamat subnet pertama
ditambahkan dengan nilai block size atau kelipatan yaitu 64 sehingga
menjadi 192.168.255.(0 + 64 = 64) = 192.168.255.64/26. Dengan demikian
alamat subnet berikutnya diperoleh dengan cara yang sama yaitu dengan
melakukan penambahan menggunakan nilai block size atau kelipatannya.
 IP Pertama diperoleh dengan cara: alamat subnet itu sendiri di octet ke-
empatnya ditambah dengan 1 (Step 1: +1).
 IP Broadcast diperoleh dengan cara: alamat subnet berikutnya dikurangi
dengan 1 (Step 2: -1).
 IP Terakhir diperoleh dengan cara: alamat IP Broadcast dikurangi dengan
1 (Step 3: -1).
Subnet 1 : 192.168.255.0/26
IP Pertama : 192.168.255.1 (Step 1: +1)
IP Terakhir : 192.168.255.62 (Step 3: -1)
IP Broadcast : 192.168.255.63 (Step 2: -1)
Subnet 2 : 192.168.255.64/26
Subnet 3 : 192.168.255.128/26
Subnet 4 : 192.168.255.192/26
 Alamat subnet 1: 192.168.255.0/26 dialokasikan untuk mengalamati 1 jaringan dengan
60 hosts. Subnet 2-4 sisa.
B. 1 jaringan dengan 20 hosts untuk pengalamatan IP pada LAN Branch Office Sumbawa.
 Alamat subnet 2 yang tersisa pada tahap sebelumnya (A) yaitu 192.168.255.64/26
disubnet lagi (Variable Length SubnetMask – VLSM) untuk membentuk 20 hosts per
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 5
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
subnet. Alamat subnet ini menyediakan sisa 6 bit HostID yang diperoleh dengan rumus:
total panjang IPv4 32 bit - subnetmask dalam format bit count = 32 - 26 = 6 bit.
 Menentukan berapa jumlah bit HostID yg harus dicadangkan untuk memenuhi kebutuhan
20 hosts menggunakan rumus:
2^y - 2 >= jumlah host yang diminta
2^y - 2 > = 20 host.
2^5 - 2 > = 20 host karena menghasilkan 30 host per subnet.
 Dibutuhkan 5 bit HostID (nilai y) yang harus dicadangkan untuk membentuk 20 host per
subnet sehingga sisa bit HostID yang dapat digunakan untuk subnetting adalah total bit
HostID dikurangi jumlah bit HostID yang dicadangkan yaitu 6 bit - 5 bit = 1 bit.
 Alamat subnet 192.168.255.64/26 disubnet 1 bit (nilai x).
1. Akan terbentuk berapa subnet baru? 2^x = 2^1 = 2 subnet baru.
2. Ada berapa host per subnet? 2^y - 2 = 2^5 - 2 = 30 host per subnet.
3. Subnet-subnet yang valid?
a. Subnetmask default: 255.255.255.192
 konversi decimal HostID (octet 4) ke biner
11000000
 disubnet 1 bit
11100000
 konversi ke decimal
128+64+32 = 224
b. Subnetmask baru: 255.255.255.224 (/27)
c. Block size: 256 - subnetmask baru = 256 - 224 = 32
Ketentuan:
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 6
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
 Alamat subnet pertama nilainya sama dengan alamat subnet yang di
subnetting 192.168.255.64 namun menggunakan subnetmask baru (/27)
yaitu 192.168.255.64/27.
 Alamat subnet kedua diperoleh dengan cara: alamat subnet pertama
ditambahkan dengan nilai block size atau kelipatan yaitu 32 sehingga
menjadi 192.168.255.(64 + 32 = 96) = 192.168.255.96/27.
 IP Pertama diperoleh dengan cara: alamat subnet itu sendiri di octet ke-
empatnya ditambah dengan 1 (Step 1: +1).
 IP Broadcast diperoleh dengan cara: alamat subnet berikutnya dikurangi
dengan 1 (Step 2: -1).
 IP Terakhir diperoleh dengan cara: alamat IP Broadcast dikurangi dengan
1 (Step 3: -1).
Subnet 1 : 192.168.255.64/27
IP Pertama : 192.168.255.65 (STEP 1: +1)
IP Terakhir : 192.168.255.94 (STEP 3: -1)
IP Broadcast : 192.168.255.95 (STEP 2: -1)
Subnet 2 : 192.168.255.96/27
 Alamat subnet 1: 192.168.255.64/27 dialokasikan untuk mengalamati 1 jaringan dengan
20 hosts. Subnet 2 sisa.
C. 1 jaringan dengan 2 hosts untuk pengalamatan IP pada koneksi WAN Point-to-point HQ
Mataram ke Branch Office Sumbawa.
 Alamat Subnet 2 yang tersisa pada tahap sebelumnya (B) yaitu 192.168.255.96/27
disubnet lagi untuk membentuk 2 hosts per subnet. Alamat subnet ini menyediakan sisa
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 7
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
5 bit HostID yang diperoleh dengan rumus: total panjang IPv4 32 bit - subnetmask dalam
format bit count = 32 - 27 = 5 bit).
 Menentukan jumlah bit HostID yg harus dicadangkan untuk memenuhi kebutuhan 2 host
per subnet, dengan rumus:
2^y-2 >= jumlah host yg diminta
2^y - 2 > = 2 host.
2^2 - 2 > = 2 host.
 Dibutuhkan 2 bit HostID (nilai y) yang harus dicadangkan untuk membentuk 2 host per
subnet sehingga sisa bit HostID yang dapat digunakan untuk subnetting adalah total bit
HostID dikurangi jumlah bit HostID yang dicadangkan yaitu 5 bit - 2 bit = 3 bit.
 Alamat subnet 192.168.255.96/27 disubnet 3 bit (nilai x).
1. Akan terbentuk berapa subnet baru? 2^x = 2^3 = 8 subnet baru.
2. Ada berapa host per subnet? 2^y - 2 = 2^2 - 2 = 2 host per subnet.
3. Subnet-subnet yang valid?
a. Subnetmask default: 255.255.255.224
 konversi decimal HostID (octet 4) ke biner
11100000
 disubnet 3 bit
11111100
 konversi ke decimal
128+64+32+16+8+4=252
b. Subnetmask baru: 255.255.255.252 (/30)
c. Block size: 256 - subnetmask baru = 256 - 252 = 4
Subnet 1 : 192.168.255.96/30
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 8
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
IP Pertama : 192.168.255.97 (STEP 1: +1)
IP Terakhir : 192.168.255.98 (STEP 3: -1)
IP Broadcast : 192.168.255.99 (STEP 2: -1)
Subnet 2:192.168.255.100/30
Subnet 3:192.168.255.104/30
Subnet 4:192.168.255.108/30
Subnet 5:192.168.255.112/30
Subnet 6:192.168.255.116/30
Subnet 7:192.168.255.120/30
Subnet 8:192.168.255.124/30
 Alamat subnet 1 yaitu 192.168.255.96/30 dialokasikan untuk mengalamati 1 jaringan
dengan 2 hosts. Subnet 2-8 sisa.
Subnet-subnet yang masih tersisa sampai pada tahap ini adalah sebagai berikut:
a. Subnet 2:192.168.255.100/30
b. Subnet 3:192.168.255.104/30
c. Subnet 4:192.168.255.108/30
d. Subnet 5:192.168.255.112/30
e. Subnet 6:192.168.255.116/30
f. Subnet 7:192.168.255.120/30
g. Subnet 8:192.168.255.124/30
h. Subnet 3:192.168.255.128/26
i. Subnet 4:192.168.255.192/26
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 9
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
Rangkuman pengalokasian alamat subnet dari hasil perhitungan VLSM adalah sebagai berikut:
a. Alamat subnet 192.168.255.0/26 dialokasikan untuk mengalamati 1 jaringan dengan 60
hosts di LAN HQ Office Mataram.
b. Alamat subnet 192.168.255.64/27 dialokasikan untuk mengalamati 1 jaringan dengan 20
hosts di LAN Branch Office Sumbawa.
c. Alamat subnet 192.168.255.96/30 dialokasikan untuk mengalamati 1 jaringan dengan 2
hosts pada koneksi WAN HQ Office Mataram ke Branch Office Sumbawa.
Atau seperti terlihat pada gambar berikut:
Tugas 2: Konfigurasi Router RTR_MATARAM pada HeadQuarter (HQ) Office Mataram
Command Line Interface (CLI) dari Router RTR_MATARAM dapat diakses melalui Terminal PC B.
Ketentuan konfigurasi adalah sebagai berikut:
1. Mengatur hostname dari router menggunakan "RTR_MATARAM".
2. Mengatur protokol enkapsulasi WAN pada interface Serial0/0/0 yang digunakan untuk
menghubungkan ke router RTR_SUMBAWA di Branch Office
Sumbawa menggunakan Point to Point Protocol (PPP) dan menerapkan
otentikasi PPP menggunakan Challenge Handshake Authentication Protocol
(CHAP) dengan sandi "NETCOM".
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 10
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
3. Mengatur bandwidth sebesar 1 Mbps dan clock rate menyesuaikan
dengan bandwidth pada interface Serial0/0/0 yang bertindak sebagai Data
Communication Equipment (DCE) untuk koneksi WAN HQ Mataram ke Branch Office
Sumbawa.
4. Mengatur pengalamatan IP pada interface Serial0/0/0 menggunakan alamat IP
kedua dari alamat subnet untuk WAN Point-to-Point HQ Mataram ke Branch Office
Sumbawa berdasarkan hasil perhitunganVLSM pada tugas 1 dan mengaktifkan interface
tersebut.
5. Mengatur pengalamatan IP pada interface GigabitEthernet0/0 menggunakan alamat IP
pertama dari alamat subnet untuk LAN HQ Mataram berdasarkan hasil
perhitungan VLSM pada tugas 1 dan mengaktifkan interface tersebut.
6. Verifikasi konfigurasi yang telah dilakukan untuk memastikan telah sesuai dengan
ketentuan dan simpan konfigurasi secara permanen.
Solusi Tugas 2:
Adapun langkah-langkah penyelesaian tugas 2 adalah sebagai berikut:
1. Mengakses Command Line Interface (CLI) dari Router RTR_MATARAM dengan cara
memilih PC B. Pada kotak dialog PC B yang tampil, pilih tab Desktop  Terminal, seperti
terlihat pada gambar berikut:
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 11
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
Tampil kotak dialog Terminal Configuration, seperti terlihat pada gambar berikut:
Nilai parameter pada Port Configuration telah sesuai dengan ketentuan koneksi dari PC
ke port Console dari Router maka klik tombol OK.
Tampil kotak dialog Terminal  tekan Enter maka akan tampil CLI prompt “Router>”
seperti terlihat pada gambar berikut:
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 12
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
2. Berpindah ke mode privilege
Router>enable
3. Berpindah ke mode global configuration
Router#conf t
4. Mengatur hostname dari router menggunakan "RTR_MATARAM".
Router(config)#hostname RTR_MATARAM
5. Mengatur protokol enkapsulasi WAN pada interface Serial0/0/0 yang digunakan untuk
menghubungkan ke router RTR_SUMBAWA di Branch Office
Sumbawa menggunakan Point to Point Protocol (PPP) dan menerapkan
otentikasi PPP menggunakan Challenge Handshake Authentication Protocol
(CHAP) dengan sandi "NETCOM".
RTR_MATARAM(config)#username RTR_SUMBAWA password NETCOM
RTR_MATARAM(config)#int s0/0/0
RTR_MATARAM(config-if)#encapsulation ppp
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 13
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
RTR_MATARAM(config-if)#ppp authentication chap
6. Mengatur bandwidth sebesar 1 Mbps dan clock rate menyesuaikan
dengan bandwidth pada interface Serial0/0/0 yang bertindak sebagai Data
Communication Equipment (DCE) untuk koneksi WAN HQ Mataram ke Branch Office
Sumbawa.
RTR_MATARAM(config-if)#bandwidth 1000
RTR_MATARAM(config-if)#clock rate 1000000
7. Mengatur pengalamatan IP pada interface Serial0/0/0 menggunakan alamat IP
pertama dari alamat subnet untuk WAN Point-to-Point HQ Mataram ke Branch Office
Sumbawa berdasarkan hasil perhitungan VLSM pada tugas 1 yaitu 192.168.255.97/30 dan
mengaktifkan interface tersebut.
RTR_MATARAM(config-if)#ip address 192.168.255.97
255.255.255.252
RTR_MATARAM(config-if)#no shutdown
8. Mengatur pengalamatan IP pada interface GigabitEthernet0/0 menggunakan alamat IP
pertama dari alamat subnet untuk LAN HQ Mataram berdasarkan hasil
perhitungan VLSM pada tugas 1 yaitu 192.168.255.1/26 dan mengaktifkan interface
tersebut.
RTR_MATARAM(config-if)#int gi0/0
RTR_MATARAM(config-if)#ip address 192.168.255.1
255.255.255.192
RTR_MATARAM(config-if)#no shutdown
9. Berpindah ke mode privilege.
RTR_MATARAM(config-if)#end
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 14
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
10. Menampilkan informasi status interface secara ringkas.
RTR_MATARAM#show ip int brief
Terlihat bahwa status dan line protocol untuk interface Serial0/0/0 dari router
RTR_MATARAM masih down. Hal ini dikarenakan di sisi router RTR_SUMBAWA belum
dilakukan pengaturan pada interface Serial0/0/1 yang mengkoneksikan ke WAN.
11. Menampilkan informasi pengaturan enkapsulasi PPP dan otentikasi PPP menggunakan
CHAP serta username dan password untuk otentikasi pada interface Serial0/0/0
RTR_MATARAM#show run
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 15
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
12. Menampilkan informasi pengaturan enkapsulasi PPP untuk koneksi WAN pada interface
Serial0/0/0.
RTR_MATARAM#show int s0/0/0
13. Menyimpan konfigurasi secara permanen.
RTR_MATARAM#copy run start
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 16
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
Tugas 3: Konfigurasi Switch SW_MATARAM pada HeadQuarter (HQ) Office MATARAM
CLI dari Switch SW_MATARAM dapat diakses melalui Terminal PC A. Ketentuan konfigurasi
adalah sebagai berikut:
1. Mengatur hostname dari perangkat switch dengan nama "SW_MATARAM".
2. Mengatur pengalamatan IP pada interface VLAN 1 menggunakan alamat IP kedua dari
alamat subnet untuk LAN HQ Mataram berdasarkan hasil perhitungan VLSM pada tugas
1 dan mengaktifkan interface tersebut.
3. Mengatur default gateway menggunakan alamat IP pertama dari alamat subnet
untuk LAN HQ Mataram berdasarkan hasil perhitungan VLSM pada tugas 1 sehingga
perangkat switch SW_MATARAM dapat berkomunikasi ke network yang berbeda. Alamat
IP pertama tersebut merupakan salah satu dari alamat IP yang diterapkan
pada interface dari router RTR_MATARAM.
4. Verifikasi konfigurasi yang telah dilakukan untuk memastikan telah sesuai dengan
ketentuan dan simpan konfigurasi secara permanen.
Solusi Tugas 3:
Adapun langkah-langkah penyelesaian tugas 3 adalah sebagai berikut:
1. Mengakses CLI dari Switch SW_MATARAM dengan cara memilih PC A. Pada kotak dialog
PC A yang tampil, pilih tab Desktop  Terminal, seperti terlihat pada gambar berikut:
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 17
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
Tampil kotak dialog Terminal Configuration, seperti terlihat pada gambar berikut:
Nilai parameter pada Port Configuration telah sesuai dengan ketentuan koneksi dari PC
ke port Console dari Switch maka klik tombol OK.
Tampil kotak dialog Terminal  tekan Enter maka akan tampil CLI prompt “Switch>”
seperti terlihat pada gambar berikut:
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 18
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
2. Berpindah ke mode privilege
Switch>enable
3. Berpindah ke mode global configuration
Switch#conf t
4. Mengatur hostname dari perangkat switch dengan nama "SW_MATARAM".
Switch(config)#hostname SW_MATARAM
5. Mengatur pengalamatan IP pada interface VLAN 1 menggunakan alamat IP kedua dari
alamat subnet untuk LAN HQ Mataram berdasarkan hasil perhitungan VLSM pada tugas
1 yaitu 192.168.255.2/26 dan mengaktifkan interface tersebut.
SW_MATARAM(config)#int vlan 1
SW_MATARAM(config-if)#ip address 192.168.255.2
255.255.255.192
SW_MATARAM(config-if)#no shutdown
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 19
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
6. Berpindah ke satu mode sebelumnya
SW_MATARAM(config-if)#exit
7. Mengatur default gateway menggunakan alamat IP pertama dari alamat subnet
untuk LAN HQ Mataram berdasarkan hasil perhitungan VLSM pada tugas 1 sehingga
perangkat switch SW_MATARAM dapat berkomunikasi ke network yang berbeda yaitu
192.168.255.1.
SW_MATARAM(config)#ip default-gateway 192.168.255.1
8. Berpindah ke mode privilege
SW_MATARAM(config)#end
9. Menampilkan informasi status interface secara ringkas
SW_MATARAM#show ip int brief
10. Menampilkan informasi pengaturan default gateway
SW_MATARAM#show run
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 20
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
11. Menyimpan konfigurasi secara permanen.
SW_MATARAM#copy run start
Tugas 4: Konfigurasi Pengalamatan IP pada PC di HeadQuarter (HQ) Office Mataram
1. Mengatur pengalamatan IP pada PC A secara manual atau static menggunakan alamat IP
ketiga dari alamat subnet untuk LAN HQ Mataram dan default gateway menggunakan
alamat IP pertama dari alamatsubnet untuk LAN HQ Mataram berdasarkan hasil
perhitungan VLSM pada tugas 1.
2. Mengatur pengalamatan IP pada PC B secara manual atau static menggunakan alamat IP
ke empat dari alamat subnet untuk LAN HQ Mataram dan default gateway menggunakan
alamat IP pertama dari alamatsubnet untuk LAN HQ Mataram berdasarkan hasil
perhitungan VLSM pada tugas 1.
Solusi Tugas 4:
Adapun langkah-langkah konfigurasi pengalamatan IP secara manual atau static pada PC
A dan B adalah sebagai berikut:
1. Pada Logical Workspace dari Cisco Packet Tracer klik pada PC A. Pilih tab Desktop pada
kotak dialog yang tampil, seperti terlihat pada gambar berikut:
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 21
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
Pilih IP Configuration maka selanjutnya akan tampil kotak dialog seperti terlihat pada
gambar berikut:
Pada kotak dialog IP Configuration, secara default telah terpilih Static untuk pengaturan
pengalamatan IP secara statik. Lengkapi isian parameter IP address dan Subnet Mask
menggunakan alamat IP ketiga dari alamat subnet untuk LAN HQ Mataram berdasarkan
hasil perhitungan VLSM pada tugas 1 yaitu 192.168.255.3/26 serta default gateway
192.168.255.1, seperti terlihat pada gambar berikut:
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 22
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
Tutup kotak dialog PC A.
2. Pada Logical Workspace dari Cisco Packet Tracer klik pada PC B. Pilih tab Desktop pada
kotak dialog yang tampil, seperti terlihat pada gambar berikut:
Pilih IP Configuration maka selanjutnya akan tampil kotak dialog seperti terlihat pada
gambar berikut:
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 23
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
Pada kotak dialog IP Configuration, secara default telah terpilih Static untuk pengaturan
pengalamatan IP secara statik. Lengkapi isian parameter IP address dan Subnet Mask
menggunakan alamat IP ke-empat dari alamat subnet untuk LAN HQ
Mataram berdasarkan hasil perhitungan VLSM pada tugas 1 yaitu 192.168.255.4/26 serta
default gateway 192.168.255.1, seperti terlihat pada gambar berikut:
Tutup kotak dialog PC B.
Tugas 5: Konfigurasi Router RTR_SUMBAWA pada Branch Office Sumbawa
CLI dari Router RTR_SUMBAWA dapat diakses melalui Terminal PC D. Ketentuan konfigurasi
adalah sebagai berikut:
1. Mengatur hostname dari router menggunakan "RTR_SUMBAWA".
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 24
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
2. Mengatur protokol enkapsulasi WAN pada interface Serial0/0/1 yang menghubungkan
ke router RTR_MATARAM di HQ Mataram menggunakan PPP dan menerapkan
otentikasi PPP menggunakan CHAPdengan sandi "NETCOM".
3. Mengatur pengalamatan IP pada interface Serial0/0/1 menggunakan alamat IP
kedua dari alamat subnet untuk WAN Point-to-Point HQ Mataram ke Branch Office
Sumbawa berdasarkan hasil perhitunganVLSM pada tugas 1 dan mengaktifkan interface
tersebut.
4. Mengatur pengalamatan IP pada interface GigabitEthernet0/0 menggunakan alamat IP
pertama dari alamat subnet untuk LAN Branch Office Sumbawa berdasarkan hasil
perhitungan VLSM pada tugas 1 dan mengaktifkan interface tersebut.
5. Verifikasi konfigurasi yang telah dilakukan untuk memastikan telah sesuai dengan
ketentuan dan simpan konfigurasi secara permanen.
Solusi Tugas 5:
Adapun langkah-langkah penyelesaian tugas 5 adalah sebagai berikut:
1. Mengakses Command Line Interface (CLI) dari Router RTR_SUMBAWA dengan cara
memilih PC D. Pada kotak dialog PC D yang tampil, pilih tab Desktop  Terminal, seperti
terlihat pada gambar berikut:
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 25
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
Tampil kotak dialog Terminal Configuration, seperti terlihat pada gambar berikut:
Nilai parameter pada Port Configuration telah sesuai dengan ketentuan koneksi dari PC
ke port Console dari Router maka klik tombol OK.
Tampil kotak dialog Terminal  tekan Enter maka akan tampil CLI prompt “Router>”
seperti terlihat pada gambar berikut:
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 26
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
2. Berpindah ke mode privilege
Router>enable
3. Berpindah ke mode global configuration
Router#conf t
4. Mengatur hostname dari router menggunakan "RTR_SUMBAWA".
Router(config)#hostname RTR_SUMBAWA
5. Mengatur protokol enkapsulasi WAN pada interface Serial0/0/1 yang menghubungkan
ke router RTR_MATARAM di HQ Mataram menggunakan PPP dan menerapkan
otentikasi PPP menggunakan CHAP dengan sandi "NETCOM".
RTR_SUMBAWA(config)#username RTR_MATARAM password NETCOM
RTR_SUMBAWA(config)#int s0/0/1
RTR_SUMBAWA(config-if)#encapsulation ppp
RTR_SUMBAWA(config-if)#ppp authentication chap
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 27
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
6. Mengatur pengalamatan IP pada interface Serial0/0/1 menggunakan alamat IP
kedua dari alamat subnet untuk WAN Point-to-Point HQ Mataram ke Branch Office
Sumbawa berdasarkan hasil perhitungan VLSM pada tugas 1 yaitu 192.168.255.98/30
dan mengaktifkan interface tersebut.
RTR_SUMBAWA(config-if)#ip address 192.168.255.98
255.255.255.252
RTR_SUMBAWA(config-if)#no shutdown
7. Mengatur pengalamatan IP pada interface GigabitEthernet0/0 menggunakan alamat IP
pertama dari alamat subnet untuk LAN Branch Office Sumbawa berdasarkan hasil
perhitungan VLSM pada tugas 1 yaitu 192.168.255.65/27 dan mengaktifkan interface
tersebut.
RTR_SUMBAWA(config-if)#int gi0/0
RTR_SUMBAWA(config-if)#ip address 192.168.255.65
255.255.255.224
RTR_SUMBAWA(config-if)#no shutdown
8. Berpindah ke mode privilege.
RTR_SUMBAWA(config-if)#end
9. Menampilkan informasi status interface secara ringkas.
RTR_SUMBAWA#show ip int brief
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 28
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
10. Menampilkan informasi pengaturan enkapsulasi PPP dan otentikasi PPP menggunakan
CHAP serta username dan password untuk otentikasi pada interface Serial0/0/1
RTR_SUMBAWA#show run
11. Menampilkan informasi pengaturan enkapsulasi PPP untuk koneksi WAN pada interface
Serial0/0/1.
RTR_SUMBAWA#show int s0/0/1
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 29
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
12. Menyimpan konfigurasi secara permanen.
RTR_SUMBAWA#copy run start
Tugas 6: Konfigurasi Switch SW_SUMBAWA pada Branch Office Sumbawa
CLI dari Switch SW_SUMBAWA dapat diakses melalui Terminal PC C. Ketentuan konfigurasi
adalah sebagai berikut:
1. Mengatur hostname dari perangkat switch dengan nama "SW_SUMBAWA".
2. Mengatur pengalamatan IP pada interface VLAN 1 menggunakan alamat IP kedua dari
alamat subnet untuk LAN Branch Office Sumbawa berdasarkan hasil
perhitungan VLSM pada tugas 1 dan mengaktifkan interface tersebut.
3. Mengatur default gateway menggunakan alamat IP pertama dari
alamat subnet untuk LAN Brach Office Sumbawa berdasarkan hasil
perhitungan VLSM pada tugas 1 sehingga perangkat switch SW_SUMBAWAdapat
berkomunikasi ke network yang berbeda. Alamat IP pertama tersebut merupakan salah
satu dari alamat IP yang diterapkan pada interface dari router RTR_SUMBAWA.
4. Verifikasi konfigurasi yang telah dilakukan untuk memastikan telah sesuai dengan
ketentuan dan simpan konfigurasi secara permanen.
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 30
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
Solusi Tugas 6:
Adapun langkah-langkah penyelesaian tugas 6 adalah sebagai berikut:
1. Mengakses CLI dari Switch SW_SUMBAWA dengan cara memilih PC C. Pada kotak dialog
PC C yang tampil, pilih tab Desktop  Terminal, seperti terlihat pada gambar berikut:
Tampil kotak dialog Terminal Configuration, seperti terlihat pada gambar berikut:
Nilai parameter pada Port Configuration telah sesuai dengan ketentuan koneksi dari PC
ke port Console dari Switch maka klik tombol OK.
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 31
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
Tampil kotak dialog Terminal  tekan Enter maka akan tampil CLI prompt “Switch>”
seperti terlihat pada gambar berikut:
2. Berpindah ke mode privilege
Switch>enable
3. Berpindah ke mode global configuration
Switch#conf t
4. Mengatur hostname dari perangkat switch dengan nama "SW_SUMBAWA".
Switch(config)#hostname SW_SUMBAWA
5. Mengatur pengalamatan IP pada interface VLAN 1 menggunakan alamat IP kedua dari
alamat subnet untuk LAN Branch Office Sumbawa berdasarkan hasil
perhitungan VLSM pada tugas 1 yaitu 192.168.255.66/27 dan mengaktifkan interface
tersebut.
SW_SUMBAWA(config)#int vlan 1
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 32
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
SW_SUMBAWA(config-if)#ip address 192.168.255.66 255.255.255.
224
SW_SUMBAWA(config-if)#no shutdown
6. Berpindah ke satu mode sebelumnya
SW_SUMBAWA(config-if)#exit
7. Mengatur default gateway menggunakan alamat IP pertama dari alamat subnet
untuk LAN Branch Office Sumbawa berdasarkan hasil perhitungan VLSM pada tugas 1
sehingga perangkat switch SW_SUMBAWA dapat berkomunikasi ke network yang
berbeda yaitu 192.168.255.65.
SW_SUMBAWA(config)#ip default-gateway 192.168.255.65
8. Berpindah ke mode privilege
SW_SUMBAWA(config)#end
9. Menampilkan informasi status interface secara ringkas
SW_SUMBAWA#show ip int brief
10. Menampilkan informasi pengaturan default gateway
SW_SUMBAWA#show run
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 33
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
11. Menyimpan konfigurasi secara permanen.
SW_SUMBAWA#copy run start
Tugas 7: Konfigurasi Pengalamatan IP pada PC di Branch Office Sumbawa
1. Mengatur pengalamatan IP pada PC C secara manual atau static menggunakan alamat IP
ketiga dari alamat subnet untuk LAN Branch Office Sumbawa dan default
gateway menggunakan alamat IP pertamadari alamat subnet untuk LAN Branch Office
Sumbawa berdasarkan hasil perhitungan VLSM pada tugas 1.
2. Mengatur pengalamatan IP pada PC D secara manual atau static menggunakan alamat IP
ke empat dari alamat subnet untuk LAN Branch Office Sumbawa dan default
gateway menggunakan alamat IP pertama dari alamat subnet untuk LAN Branch Office
Sumbawa berdasarkan hasil perhitungan VLSM pada tugas 1.
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 34
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
Solusi Tugas 7:
Adapun langkah-langkah konfigurasi pengalamatan IP secara manual atau static pada PC
C dan D adalah sebagai berikut:
1. Pada Logical Workspace dari Cisco Packet Tracer klik pada PC C. Pilih tab Desktop pada
kotak dialog yang tampil, seperti terlihat pada gambar berikut:
Pilih IP Configuration maka selanjutnya akan tampil kotak dialog seperti terlihat pada
gambar berikut:
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 35
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
Pada kotak dialog IP Configuration, secara default telah terpilih Static untuk pengaturan
pengalamatan IP secara statik. Lengkapi isian parameter IP address dan Subnet Mask
menggunakan alamat IP ketiga dari alamat subnet untuk LAN Branch Office
Sumbawa berdasarkan hasil perhitungan VLSM pada tugas 1 yaitu 192.168.255.67/27
serta default gateway 192.168.255.65, seperti terlihat pada gambar berikut:
Tutup kotak dialog PC C.
2. Pada Logical Workspace dari Cisco Packet Tracer klik pada PC D. Pilih tab Desktop pada
kotak dialog yang tampil, seperti terlihat pada gambar berikut:
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 36
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
Pilih IP Configuration maka selanjutnya akan tampil kotak dialog seperti terlihat pada
gambar berikut:
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 37
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
Pada kotak dialog IP Configuration, secara default telah terpilih Static untuk pengaturan
pengalamatan IP secara statik. Lengkapi isian parameter IP address dan Subnet Mask
menggunakan alamat IP ke-empat dari alamat subnet untuk LAN Branch Office
Sumbawa berdasarkan hasil perhitungan VLSM pada tugas 1 yaitu 192.168.255.68/27
serta default gateway 192.168.255.65, seperti terlihat pada gambar berikut:
Tutup kotak dialog PC D.
Tugas 8: Konfigurasi Static Route router RTR_MATARAM pada HQ Office Mataram
CLI dari Router RTR_MATARAM dapat diakses melalui Terminal PC B. Ketentuan konfigurasi
adalah sebagai berikut:
1. Mengatur static route agar router RTR_MATARAM dapat merutekan paket data ke
alamat subnet dari LAN Branch Office Sumbawa menggunakan konvensi
penulisan gateway berupa alamat IP dari router lawan.
2. Verifikasi konfigurasi yang telah dibuat untuk memastikan telah sesuai dengan ketentuan
dan simpan konfigurasi secara permanen.
Solusi Tugas 8:
Adapun langkah-langkah penyelesaian tugas 8 adalah sebagai berikut:
1. Mengakses Command Line Interface (CLI) dari Router RTR_MATARAM dengan cara
memilih PC B. Pada kotak dialog PC B yang tampil, pilih tab Desktop  Terminal, seperti
terlihat pada gambar berikut:
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 38
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
Tampil kotak dialog Terminal Configuration, seperti terlihat pada gambar berikut:
Nilai parameter pada Port Configuration telah sesuai dengan ketentuan koneksi dari PC
ke port Console dari Router maka klik tombol OK.
Tampil kotak dialog Terminal  tekan Enter maka akan tampil CLI prompt
“RTR_MATARAM>” seperti terlihat pada gambar berikut:
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 39
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
2. Berpindah ke mode privilege
RTR_MATARAM>enable
3. Berpindah ke mode global configuration
RTR_MATARAM#conf t
4. Mengatur static route agar router RTR_MATARAM dapat merutekan paket data ke
alamat subnet dari LAN Branch Office Sumbawa menggunakan konvensi
penulisan gateway berupa alamat IP dari router lawan.
RTR_MATARAM(config)#ip route 192.168.255.64 255.255.255.224
192.168.255.98
5. Berpindah ke mode privilege.
RTR_MATARAM(config)#end
6. Memverifikasi pengaturan static route dengan melihat informasi routing table.
RTR_MATARAM#show ip route
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 40
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
7. Menyimpan konfigurasi secara permanen.
RTR_MATARAM#copy run start
Tugas 9: Konfigurasi Static Route router RTR_SUMBAWA pada Branch Office Sumbawa
CLI dari Router RTR_SUMBAWA dapat diakses melalui Terminal PC D. Ketentuan konfigurasi
adalah sebagai berikut:
1. Mengatur static route agar router RTR_SUMBAWA dapat merutekan paket data ke
alamat subnet dari LAN HQ Office Mataram menggunakan konvensi
penulisan gateway berupa alamat IP dari router lawan.
2. Verifikasi konfigurasi yang telah dibuat untuk memastikan telah sesuai dengan ketentuan
dan simpan konfigurasi secara permanen.
Solusi Tugas 9:
Adapun langkah-langkah penyelesaian tugas 9 adalah sebagai berikut:
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 41
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
1. Mengakses Command Line Interface (CLI) dari Router RTR_SUMBAWA dengan cara
memilih PC D. Pada kotak dialog PC D yang tampil, pilih tab Desktop  Terminal, seperti
terlihat pada gambar berikut:
Tampil kotak dialog Terminal Configuration, seperti terlihat pada gambar berikut:
Nilai parameter pada Port Configuration telah sesuai dengan ketentuan koneksi dari PC
ke port Console dari Router maka klik tombol OK.
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 42
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
Tampil kotak dialog Terminal  tekan Enter maka akan tampil CLI prompt
“RTR_SUMBAWA>” seperti terlihat pada gambar berikut:
2. Berpindah ke mode privilege
RTR_SUMBAWA>enable
3. Berpindah ke mode global configuration
RTR_SUMBAWA#conf t
4. Mengatur static route agar router RTR_SUMBAWA dapat merutekan paket data ke
alamat subnet dari LAN HQ Office Mataram menggunakan konvensi
penulisan gateway berupa alamat IP dari router lawan.
RTR_SUMBAWA(config)#ip route 192.168.255.0 255.255.255.192
192.168.255.97
5. Berpindah ke mode privilege.
RTR_SUMBAWA(config)#end
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 43
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
6. Memverifikasi pengaturan static route dengan melihat informasi routing table.
RTR_SUMBAWA#show ip route
7. Menyimpan konfigurasi secara permanen.
RTR_SUMBAWA#copy run start
Tugas 10: Verifikasi Koneksi
Verifikasi koneksi antar perangkat jaringan
seperti router dan switch serta PC menggunakan Simple PDU meliputi:
a. Dari PC A → PC B.
b. Dari PC A → Switch SW_MATARAM.
c. Dari PC A → Router RTR_MATARAM.
d. Dari PC A → Router RTR_SUMBAWA.
e. Dari PC A → Switch SW_SUMBAWA.
f. Dari PC A → PC C.
g. Dari PC A → PC D.
Pastikan keseluruhan verifikasi koneksi berhasil dilakukan.
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 44
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
Solusi Tugas 10:
Adapun langkah-langkah penyelesaian tugas 10 adalah sebagai berikut:
1. Pada bagian Common Tools Bar di antarmuka Cisco Packet Tracer, pilih Simple PDU,
seperti terlihat pada gambar berikut:
Pointer akan berubah menjadi simbol amplop. Pertama, klik pada PC A sebagai sumber
dan kemudian PC B sebagai tujuan. Hasil dari proses verifikasi koneksi menggunakan
Simple PDU terlihat pada bagian User Created Packet Window yang terdapat di pojok
kanan bawah dari antarmuka Cisco Packet Tracer, seperti terlihat pada gambar berikut:
2. Dengan cara yang sama lakukan verifikasi koneksi menggunakan Simple PDU secara
berturut-turut dari PC A ke switch SW_MATARAM, router RTR_MATARAM, router
COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 45
PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016
RTR_SUMBAWA, switch SW_SUMBAWA dan PC C serta PC D. Untuk melihat keseluruhan
hasil verifikasi koneksi yang telah dilakukan, klik tombol Toggle PDU List Window maka
akan terlihat PDU List Window, seperti pada gambar berikut:
Field Last Status pada PDU List Window menginformasikan bahwa koneksi dari PC A ke PC
dan router serta switch lainnya telah sukses dilakukan.
Selamat Anda telah berhasil menyelesaikan solusi NETCOM Beginner Level Skill Pretest 

More Related Content

What's hot

Studi Kasus Konfigurasi RIP dan Cisco Access Control List (ACL)
Studi Kasus Konfigurasi RIP dan Cisco Access Control List (ACL)Studi Kasus Konfigurasi RIP dan Cisco Access Control List (ACL)
Studi Kasus Konfigurasi RIP dan Cisco Access Control List (ACL)I Putu Hariyadi
 
Ebook Belajar Perangkat Cisco
Ebook Belajar Perangkat CiscoEbook Belajar Perangkat Cisco
Ebook Belajar Perangkat CiscoWalid Umar
 
Modelo OSI - Camada de Enlace
Modelo OSI - Camada de EnlaceModelo OSI - Camada de Enlace
Modelo OSI - Camada de EnlaceWalyson Vëras
 
Network Security - Layer 2
Network Security - Layer 2Network Security - Layer 2
Network Security - Layer 2samis
 
Spanning tree protocol
Spanning tree protocolSpanning tree protocol
Spanning tree protocolMuuluu
 
Collision & broadcast domain
Collision & broadcast domainCollision & broadcast domain
Collision & broadcast domainNetProtocol Xpert
 
Fabric Path PPT by NETWORKERS HOME
Fabric Path PPT by NETWORKERS HOMEFabric Path PPT by NETWORKERS HOME
Fabric Path PPT by NETWORKERS HOMEnetworkershome
 
Building DataCenter networks with VXLAN BGP-EVPN
Building DataCenter networks with VXLAN BGP-EVPNBuilding DataCenter networks with VXLAN BGP-EVPN
Building DataCenter networks with VXLAN BGP-EVPNCisco Canada
 
Introduction to Layer 2 switching
Introduction to Layer 2 switchingIntroduction to Layer 2 switching
Introduction to Layer 2 switchingaibad ahmed
 
How to configure vlan, stp, dtp step by step guide
How to configure vlan, stp, dtp step by step guideHow to configure vlan, stp, dtp step by step guide
How to configure vlan, stp, dtp step by step guideIT Tech
 
Virtual Extensible LAN (VXLAN)
Virtual Extensible LAN (VXLAN)Virtual Extensible LAN (VXLAN)
Virtual Extensible LAN (VXLAN)KHNOG
 
1. Network Fundamental.pptx
1. Network Fundamental.pptx1. Network Fundamental.pptx
1. Network Fundamental.pptxAgusNursidik
 

What's hot (20)

Studi Kasus Konfigurasi RIP dan Cisco Access Control List (ACL)
Studi Kasus Konfigurasi RIP dan Cisco Access Control List (ACL)Studi Kasus Konfigurasi RIP dan Cisco Access Control List (ACL)
Studi Kasus Konfigurasi RIP dan Cisco Access Control List (ACL)
 
Nxll26 bgp ii
Nxll26 bgp iiNxll26 bgp ii
Nxll26 bgp ii
 
Ebook Belajar Perangkat Cisco
Ebook Belajar Perangkat CiscoEbook Belajar Perangkat Cisco
Ebook Belajar Perangkat Cisco
 
Modelo OSI - Camada de Enlace
Modelo OSI - Camada de EnlaceModelo OSI - Camada de Enlace
Modelo OSI - Camada de Enlace
 
Network Security - Layer 2
Network Security - Layer 2Network Security - Layer 2
Network Security - Layer 2
 
Spanning tree protocol
Spanning tree protocolSpanning tree protocol
Spanning tree protocol
 
Collision & broadcast domain
Collision & broadcast domainCollision & broadcast domain
Collision & broadcast domain
 
Fabric Path PPT by NETWORKERS HOME
Fabric Path PPT by NETWORKERS HOMEFabric Path PPT by NETWORKERS HOME
Fabric Path PPT by NETWORKERS HOME
 
Building DataCenter networks with VXLAN BGP-EVPN
Building DataCenter networks with VXLAN BGP-EVPNBuilding DataCenter networks with VXLAN BGP-EVPN
Building DataCenter networks with VXLAN BGP-EVPN
 
Introduction to Layer 2 switching
Introduction to Layer 2 switchingIntroduction to Layer 2 switching
Introduction to Layer 2 switching
 
Cis82 e2-1-packet forwarding
Cis82 e2-1-packet forwardingCis82 e2-1-packet forwarding
Cis82 e2-1-packet forwarding
 
EMEA Airheads- Manage Devices at Branch Office (BOC)
EMEA Airheads- Manage Devices at Branch Office (BOC)EMEA Airheads- Manage Devices at Branch Office (BOC)
EMEA Airheads- Manage Devices at Branch Office (BOC)
 
Proxy Server
Proxy ServerProxy Server
Proxy Server
 
How to configure vlan, stp, dtp step by step guide
How to configure vlan, stp, dtp step by step guideHow to configure vlan, stp, dtp step by step guide
How to configure vlan, stp, dtp step by step guide
 
Virtual Extensible LAN (VXLAN)
Virtual Extensible LAN (VXLAN)Virtual Extensible LAN (VXLAN)
Virtual Extensible LAN (VXLAN)
 
EMEA Airheads- ArubaOS - Understanding Control-Plane-Security
EMEA Airheads-  ArubaOS - Understanding Control-Plane-SecurityEMEA Airheads-  ArubaOS - Understanding Control-Plane-Security
EMEA Airheads- ArubaOS - Understanding Control-Plane-Security
 
1. Network Fundamental.pptx
1. Network Fundamental.pptx1. Network Fundamental.pptx
1. Network Fundamental.pptx
 
EMEA Airheads- LACP and distributed LACP – ArubaOS Switch
EMEA Airheads- LACP and distributed LACP – ArubaOS SwitchEMEA Airheads- LACP and distributed LACP – ArubaOS Switch
EMEA Airheads- LACP and distributed LACP – ArubaOS Switch
 
EMEA Airheads- Aruba Instant AP- VPN Troubleshooting
EMEA Airheads- Aruba Instant AP-  VPN TroubleshootingEMEA Airheads- Aruba Instant AP-  VPN Troubleshooting
EMEA Airheads- Aruba Instant AP- VPN Troubleshooting
 
Multicast in OpenStack Tips
Multicast in OpenStack TipsMulticast in OpenStack Tips
Multicast in OpenStack Tips
 

Viewers also liked

Pembahasan Cisco Packet Tracer Challenge LKS SMK Provinsi NTB 2016
Pembahasan Cisco Packet Tracer Challenge LKS SMK Provinsi NTB 2016Pembahasan Cisco Packet Tracer Challenge LKS SMK Provinsi NTB 2016
Pembahasan Cisco Packet Tracer Challenge LKS SMK Provinsi NTB 2016I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017I Putu Hariyadi
 
Configuring NAT & DHCP Service Using Cisco Router
Configuring NAT & DHCP Service Using Cisco RouterConfiguring NAT & DHCP Service Using Cisco Router
Configuring NAT & DHCP Service Using Cisco RouterI Putu Hariyadi
 
Modul Free One Day Workshop Implementing Cisco IP Routing and Switched Networks
Modul Free One Day Workshop Implementing Cisco IP Routing and Switched NetworksModul Free One Day Workshop Implementing Cisco IP Routing and Switched Networks
Modul Free One Day Workshop Implementing Cisco IP Routing and Switched NetworksI Putu Hariyadi
 
Configuring Cisco Routing Protocols
Configuring Cisco Routing ProtocolsConfiguring Cisco Routing Protocols
Configuring Cisco Routing ProtocolsI Putu Hariyadi
 
Modul Praktikum Sistem Keamanan Jaringan STMIK Bumigora Versi 1.0
Modul Praktikum Sistem Keamanan Jaringan STMIK Bumigora Versi 1.0Modul Praktikum Sistem Keamanan Jaringan STMIK Bumigora Versi 1.0
Modul Praktikum Sistem Keamanan Jaringan STMIK Bumigora Versi 1.0I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 2 Tahun 2017
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 2 Tahun 2017Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 2 Tahun 2017
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 2 Tahun 2017I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 1 Tahun 2017
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 1 Tahun 2017Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 1 Tahun 2017
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 1 Tahun 2017I Putu Hariyadi
 
Cisco network fundamental
Cisco network fundamentalCisco network fundamental
Cisco network fundamentallucky prasetiyo
 
Ipv6
Ipv6Ipv6
Ipv6kpg65
 
Ringkasan rekap nilai total lks IT Network palembang 2014
Ringkasan rekap nilai total lks IT Network palembang 2014Ringkasan rekap nilai total lks IT Network palembang 2014
Ringkasan rekap nilai total lks IT Network palembang 2014Vanidlesky Onibala
 
Solusi Perhitungan VLSM Bumigora Computer Networking Competition 2014 - STMIK...
Solusi Perhitungan VLSM Bumigora Computer Networking Competition 2014 - STMIK...Solusi Perhitungan VLSM Bumigora Computer Networking Competition 2014 - STMIK...
Solusi Perhitungan VLSM Bumigora Computer Networking Competition 2014 - STMIK...I Putu Hariyadi
 
Modul membuat server debian whezzy terbaru by:afn
Modul membuat server debian whezzy terbaru by:afnModul membuat server debian whezzy terbaru by:afn
Modul membuat server debian whezzy terbaru by:afnWilda Afn
 
Configuring InterVLAN Routing on Cisco Router
Configuring InterVLAN Routing on Cisco RouterConfiguring InterVLAN Routing on Cisco Router
Configuring InterVLAN Routing on Cisco RouterI Putu Hariyadi
 
Pembahasansoallks2013
Pembahasansoallks2013Pembahasansoallks2013
Pembahasansoallks2013dedd_simbolon
 
Tugas 1 analisa transaksi
Tugas 1 analisa transaksiTugas 1 analisa transaksi
Tugas 1 analisa transaksiDicky Alejandro
 
Soal lks networking support 2013 SMK N 1 Binangun
Soal lks networking support 2013 SMK N 1 BinangunSoal lks networking support 2013 SMK N 1 Binangun
Soal lks networking support 2013 SMK N 1 BinangunRudi AdiTia
 
Ketika cinta berbuah surga
Ketika cinta berbuah surgaKetika cinta berbuah surga
Ketika cinta berbuah surgaWalid Umar
 

Viewers also liked (20)

Pembahasan Cisco Packet Tracer Challenge LKS SMK Provinsi NTB 2016
Pembahasan Cisco Packet Tracer Challenge LKS SMK Provinsi NTB 2016Pembahasan Cisco Packet Tracer Challenge LKS SMK Provinsi NTB 2016
Pembahasan Cisco Packet Tracer Challenge LKS SMK Provinsi NTB 2016
 
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017
 
Configuring NAT & DHCP Service Using Cisco Router
Configuring NAT & DHCP Service Using Cisco RouterConfiguring NAT & DHCP Service Using Cisco Router
Configuring NAT & DHCP Service Using Cisco Router
 
Modul Free One Day Workshop Implementing Cisco IP Routing and Switched Networks
Modul Free One Day Workshop Implementing Cisco IP Routing and Switched NetworksModul Free One Day Workshop Implementing Cisco IP Routing and Switched Networks
Modul Free One Day Workshop Implementing Cisco IP Routing and Switched Networks
 
Configuring Cisco Routing Protocols
Configuring Cisco Routing ProtocolsConfiguring Cisco Routing Protocols
Configuring Cisco Routing Protocols
 
Modul Praktikum Sistem Keamanan Jaringan STMIK Bumigora Versi 1.0
Modul Praktikum Sistem Keamanan Jaringan STMIK Bumigora Versi 1.0Modul Praktikum Sistem Keamanan Jaringan STMIK Bumigora Versi 1.0
Modul Praktikum Sistem Keamanan Jaringan STMIK Bumigora Versi 1.0
 
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 2 Tahun 2017
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 2 Tahun 2017Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 2 Tahun 2017
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 2 Tahun 2017
 
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 1 Tahun 2017
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 1 Tahun 2017Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 1 Tahun 2017
Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Paket 1 Tahun 2017
 
Cisco network fundamental
Cisco network fundamentalCisco network fundamental
Cisco network fundamental
 
Ipv6
Ipv6Ipv6
Ipv6
 
Ringkasan rekap nilai total lks IT Network palembang 2014
Ringkasan rekap nilai total lks IT Network palembang 2014Ringkasan rekap nilai total lks IT Network palembang 2014
Ringkasan rekap nilai total lks IT Network palembang 2014
 
Solusi Perhitungan VLSM Bumigora Computer Networking Competition 2014 - STMIK...
Solusi Perhitungan VLSM Bumigora Computer Networking Competition 2014 - STMIK...Solusi Perhitungan VLSM Bumigora Computer Networking Competition 2014 - STMIK...
Solusi Perhitungan VLSM Bumigora Computer Networking Competition 2014 - STMIK...
 
Csc339 – lecture 1 network fundamental
Csc339 – lecture 1 network fundamentalCsc339 – lecture 1 network fundamental
Csc339 – lecture 1 network fundamental
 
Modul membuat server debian whezzy terbaru by:afn
Modul membuat server debian whezzy terbaru by:afnModul membuat server debian whezzy terbaru by:afn
Modul membuat server debian whezzy terbaru by:afn
 
Configuring InterVLAN Routing on Cisco Router
Configuring InterVLAN Routing on Cisco RouterConfiguring InterVLAN Routing on Cisco Router
Configuring InterVLAN Routing on Cisco Router
 
Route Summarization
Route SummarizationRoute Summarization
Route Summarization
 
Pembahasansoallks2013
Pembahasansoallks2013Pembahasansoallks2013
Pembahasansoallks2013
 
Tugas 1 analisa transaksi
Tugas 1 analisa transaksiTugas 1 analisa transaksi
Tugas 1 analisa transaksi
 
Soal lks networking support 2013 SMK N 1 Binangun
Soal lks networking support 2013 SMK N 1 BinangunSoal lks networking support 2013 SMK N 1 Binangun
Soal lks networking support 2013 SMK N 1 Binangun
 
Ketika cinta berbuah surga
Ketika cinta berbuah surgaKetika cinta berbuah surga
Ketika cinta berbuah surga
 

Similar to Pembahasan NETCOM Beginner Level Skill Pretest

Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...I Putu Hariyadi
 
Solusi Perhitungan VLSM Soal Lomba Jarkom - Olimpiade Komputer STMIK Bumigora...
Solusi Perhitungan VLSM Soal Lomba Jarkom - Olimpiade Komputer STMIK Bumigora...Solusi Perhitungan VLSM Soal Lomba Jarkom - Olimpiade Komputer STMIK Bumigora...
Solusi Perhitungan VLSM Soal Lomba Jarkom - Olimpiade Komputer STMIK Bumigora...I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Tugas 1 Jaringan Komputer tentang Perhitungan VLSM
Pembahasan Tugas 1 Jaringan Komputer tentang Perhitungan VLSMPembahasan Tugas 1 Jaringan Komputer tentang Perhitungan VLSM
Pembahasan Tugas 1 Jaringan Komputer tentang Perhitungan VLSMI Putu Hariyadi
 
UK1 - Merancang Pengalamatan Jaringan.pdf
UK1 - Merancang Pengalamatan Jaringan.pdfUK1 - Merancang Pengalamatan Jaringan.pdf
UK1 - Merancang Pengalamatan Jaringan.pdfkoswara10
 
Sunetting IPv4 dan IPv6
Sunetting IPv4 dan IPv6Sunetting IPv4 dan IPv6
Sunetting IPv4 dan IPv6irmanbudiman2
 
Subnetting Cara Cepat.ppt
Subnetting Cara Cepat.pptSubnetting Cara Cepat.ppt
Subnetting Cara Cepat.pptdionieteh
 
Studi Kasus Variable Length Subnetmask (VLSM)
Studi Kasus Variable Length Subnetmask (VLSM)Studi Kasus Variable Length Subnetmask (VLSM)
Studi Kasus Variable Length Subnetmask (VLSM)I Putu Hariyadi
 
Panduan Praktikum Jaringan Komputer versi 1.1
Panduan Praktikum Jaringan Komputer versi 1.1Panduan Praktikum Jaringan Komputer versi 1.1
Panduan Praktikum Jaringan Komputer versi 1.1I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...
Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...
Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...
Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...
Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...I Putu Hariyadi
 
pengalamatanjaringan-230615072434-2f6b5ac1.pptx
pengalamatanjaringan-230615072434-2f6b5ac1.pptxpengalamatanjaringan-230615072434-2f6b5ac1.pptx
pengalamatanjaringan-230615072434-2f6b5ac1.pptxAhmadUdin19
 
Pengalamatan Jaringan.pptx
Pengalamatan Jaringan.pptxPengalamatan Jaringan.pptx
Pengalamatan Jaringan.pptxJepriM1
 
Pertemuan 12 subnetting cara cepat
Pertemuan 12   subnetting cara cepatPertemuan 12   subnetting cara cepat
Pertemuan 12 subnetting cara cepataingaingaing
 

Similar to Pembahasan NETCOM Beginner Level Skill Pretest (20)

Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
 
Solusi Perhitungan VLSM Soal Lomba Jarkom - Olimpiade Komputer STMIK Bumigora...
Solusi Perhitungan VLSM Soal Lomba Jarkom - Olimpiade Komputer STMIK Bumigora...Solusi Perhitungan VLSM Soal Lomba Jarkom - Olimpiade Komputer STMIK Bumigora...
Solusi Perhitungan VLSM Soal Lomba Jarkom - Olimpiade Komputer STMIK Bumigora...
 
Pembahasan Tugas 1 Jaringan Komputer tentang Perhitungan VLSM
Pembahasan Tugas 1 Jaringan Komputer tentang Perhitungan VLSMPembahasan Tugas 1 Jaringan Komputer tentang Perhitungan VLSM
Pembahasan Tugas 1 Jaringan Komputer tentang Perhitungan VLSM
 
UK1 - Merancang Pengalamatan Jaringan.pdf
UK1 - Merancang Pengalamatan Jaringan.pdfUK1 - Merancang Pengalamatan Jaringan.pdf
UK1 - Merancang Pengalamatan Jaringan.pdf
 
Sunetting IPv4 dan IPv6
Sunetting IPv4 dan IPv6Sunetting IPv4 dan IPv6
Sunetting IPv4 dan IPv6
 
Subnetting Cara Cepat.ppt
Subnetting Cara Cepat.pptSubnetting Cara Cepat.ppt
Subnetting Cara Cepat.ppt
 
M09-jarKomp-1_.pdf
M09-jarKomp-1_.pdfM09-jarKomp-1_.pdf
M09-jarKomp-1_.pdf
 
Studi Kasus Variable Length Subnetmask (VLSM)
Studi Kasus Variable Length Subnetmask (VLSM)Studi Kasus Variable Length Subnetmask (VLSM)
Studi Kasus Variable Length Subnetmask (VLSM)
 
Modul 3
Modul 3Modul 3
Modul 3
 
Pertemuan 11
Pertemuan 11Pertemuan 11
Pertemuan 11
 
Panduan Praktikum Jaringan Komputer versi 1.1
Panduan Praktikum Jaringan Komputer versi 1.1Panduan Praktikum Jaringan Komputer versi 1.1
Panduan Praktikum Jaringan Komputer versi 1.1
 
Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...
Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...
Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...
 
Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...
Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...
Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...
 
pengalamatanjaringan-230615072434-2f6b5ac1.pptx
pengalamatanjaringan-230615072434-2f6b5ac1.pptxpengalamatanjaringan-230615072434-2f6b5ac1.pptx
pengalamatanjaringan-230615072434-2f6b5ac1.pptx
 
Pengalamatan Jaringan.pptx
Pengalamatan Jaringan.pptxPengalamatan Jaringan.pptx
Pengalamatan Jaringan.pptx
 
Pertemuan 12 subnetting cara cepat
Pertemuan 12   subnetting cara cepatPertemuan 12   subnetting cara cepat
Pertemuan 12 subnetting cara cepat
 
Rangkuman Addressing
Rangkuman AddressingRangkuman Addressing
Rangkuman Addressing
 

More from I Putu Hariyadi

Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2I Putu Hariyadi
 
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdf
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdfPanduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdf
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdfI Putu Hariyadi
 
Panduan Praktikum Pemrograman Sistem Jaringan
Panduan Praktikum Pemrograman Sistem JaringanPanduan Praktikum Pemrograman Sistem Jaringan
Panduan Praktikum Pemrograman Sistem JaringanI Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...
Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...
Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...I Putu Hariyadi
 
Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0
Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0
Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...
Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...
Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...I Putu Hariyadi
 
Troubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdf
Troubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdfTroubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdf
Troubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdfI Putu Hariyadi
 
Proteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2Ban
Proteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2BanProteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2Ban
Proteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2BanI Putu Hariyadi
 
Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...
Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...
Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...I Putu Hariyadi
 
Instalasi dan Konfigurasi PNETLab pada Oracle VirtualBox
Instalasi dan Konfigurasi PNETLab pada Oracle VirtualBoxInstalasi dan Konfigurasi PNETLab pada Oracle VirtualBox
Instalasi dan Konfigurasi PNETLab pada Oracle VirtualBoxI Putu Hariyadi
 
Cisco Wireless LAN Controller (WLC)
Cisco Wireless LAN Controller (WLC)Cisco Wireless LAN Controller (WLC)
Cisco Wireless LAN Controller (WLC)I Putu Hariyadi
 
Jaringan Nirkabel untuk ISP
Jaringan Nirkabel untuk ISPJaringan Nirkabel untuk ISP
Jaringan Nirkabel untuk ISPI Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan Informasi
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan InformasiPembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan Informasi
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan InformasiI Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer Network
Pembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer NetworkPembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer Network
Pembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer NetworkI Putu Hariyadi
 
Software Defined Networking (SDN) Controller Network Management
Software Defined Networking (SDN) Controller Network ManagementSoftware Defined Networking (SDN) Controller Network Management
Software Defined Networking (SDN) Controller Network ManagementI Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Cas...
Pembahasan Solusi Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Cas...Pembahasan Solusi Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Cas...
Pembahasan Solusi Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Cas...I Putu Hariyadi
 
Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Case Studies
Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Case StudiesTroubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Case Studies
Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Case StudiesI Putu Hariyadi
 
Soal Linux Actual - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
Soal Linux Actual - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021Soal Linux Actual - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
Soal Linux Actual - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021I Putu Hariyadi
 
Soal Packet Tracer Troubleshooting - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
Soal Packet Tracer Troubleshooting - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021Soal Packet Tracer Troubleshooting - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
Soal Packet Tracer Troubleshooting - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021I Putu Hariyadi
 
Soal Network Actual & Future Network - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
Soal Network Actual & Future Network - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021Soal Network Actual & Future Network - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
Soal Network Actual & Future Network - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021I Putu Hariyadi
 

More from I Putu Hariyadi (20)

Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
 
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdf
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdfPanduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdf
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdf
 
Panduan Praktikum Pemrograman Sistem Jaringan
Panduan Praktikum Pemrograman Sistem JaringanPanduan Praktikum Pemrograman Sistem Jaringan
Panduan Praktikum Pemrograman Sistem Jaringan
 
Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...
Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...
Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...
 
Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0
Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0
Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0
 
Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...
Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...
Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...
 
Troubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdf
Troubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdfTroubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdf
Troubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdf
 
Proteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2Ban
Proteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2BanProteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2Ban
Proteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2Ban
 
Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...
Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...
Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...
 
Instalasi dan Konfigurasi PNETLab pada Oracle VirtualBox
Instalasi dan Konfigurasi PNETLab pada Oracle VirtualBoxInstalasi dan Konfigurasi PNETLab pada Oracle VirtualBox
Instalasi dan Konfigurasi PNETLab pada Oracle VirtualBox
 
Cisco Wireless LAN Controller (WLC)
Cisco Wireless LAN Controller (WLC)Cisco Wireless LAN Controller (WLC)
Cisco Wireless LAN Controller (WLC)
 
Jaringan Nirkabel untuk ISP
Jaringan Nirkabel untuk ISPJaringan Nirkabel untuk ISP
Jaringan Nirkabel untuk ISP
 
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan Informasi
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan InformasiPembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan Informasi
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan Informasi
 
Pembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer Network
Pembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer NetworkPembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer Network
Pembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer Network
 
Software Defined Networking (SDN) Controller Network Management
Software Defined Networking (SDN) Controller Network ManagementSoftware Defined Networking (SDN) Controller Network Management
Software Defined Networking (SDN) Controller Network Management
 
Pembahasan Solusi Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Cas...
Pembahasan Solusi Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Cas...Pembahasan Solusi Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Cas...
Pembahasan Solusi Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Cas...
 
Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Case Studies
Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Case StudiesTroubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Case Studies
Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Case Studies
 
Soal Linux Actual - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
Soal Linux Actual - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021Soal Linux Actual - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
Soal Linux Actual - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
 
Soal Packet Tracer Troubleshooting - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
Soal Packet Tracer Troubleshooting - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021Soal Packet Tracer Troubleshooting - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
Soal Packet Tracer Troubleshooting - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
 
Soal Network Actual & Future Network - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
Soal Network Actual & Future Network - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021Soal Network Actual & Future Network - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
Soal Network Actual & Future Network - ITNSA LKS SMK Tingkat Provinsi NTB 2021
 

Recently uploaded

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxWulanEnggarAnaskaPut
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13ZulfiWahyudiAsyhaer1
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxiwidyastama85
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...walidumar
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptxAvivThea
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatanSuzanDwiPutra
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAVeonaHartanti
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
 

Pembahasan NETCOM Beginner Level Skill Pretest

  • 1. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 1 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST NETWORK COMMUNITY (NETCOM) STMIK BUMIGORA MATARAM OLEH: I PUTU HARIYADI admin@iputuhariyadi.net SOAL: Sebuah perusahaan memiliki kantor Pusat atau HeadQuarter (HQ) di Mataram dan kantor Cabang (Branch) di Sumbawa yang dihubungkan melalui Wide Area Network (WAN) dengan protokol enkapsulasi Point to Point Protocol (PPP). Alokasi pengalamatan IP pada keseluruhan Personal Computer (PC) dan perangkat jaringan baik router dan switch dilakukan secara manual atau static. Konfigurasi pada perangkat jaringan baik router dan switch hanya dapat dilakukan melalui koneksi console. Terdapat 10 (sepuluh) tugas yang harus dikerjakan untuk dapat menyelesaikan soal ini sehingga komunikasi antar PC di Local Area Network (LAN) HQ Mataram dengan PC di LAN Branch Office Sumbawa dapat dilakukan. Tugas 1: Perhitungan Variable Length SubnetMask (VLSM) Buat alokasi VLSM dari desain jaringan seperti yang terlihat pada Logical Workspace dari Cisco Packet Tracer menggunakan alamat network 192.168.255.0/24, dengan ketentuan sebagai berikut: 1. 1 jaringan dengan 60 hosts untuk pengalamatan IP pada LAN HQ Mataram. 2. 1 jaringan dengan 20 hosts untuk pengalamatan IP pada LAN Branch Office Sumbawa. 3. 1 jaringan dengan 2 hosts untuk pengalamatan IP pada koneksi WAN Point-to-Point HQ Mataram ke Branch Office Sumbawa. Langkah-langkah penyelesaian adalah sebagai berikut:
  • 2. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 2 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016 a. Lakukan perhitungan subnetting dimulai dari kebutuhan host terbanyak yaitu 60 hosts. Ambil subnet pertama dari hasil perhitungan subnetting ini sebagai alamat subnet yang akan digunakan untuk mengalamati LAN HQ Mataram. b. Selanjutnya lakukan perhitungan subnetting untuk kebutuhan 20 hosts dengan menggunakan alamat subnet kedua dari hasil perhitungan subnetting untuk kebutuhan 60 hosts sebelumnya (a). Ambil subnet pertama dari hasil perhitungan subnetting ini sebagai alamat subnet yang akan digunakan untuk mengalamati LAN Branch Office Sumbawa. c. Terakhir lakukan perhitungan subnetting untuk kebutuhan 2 hosts dengan menggunakan alamat subnet kedua dari hasil perhitungan subnetting untuk kebutuhan 20 hosts sebelumnya (b). Ambil subnet pertama dari hasil perhitungan subnetting ini sebagai alamat subnet yang akan digunakan untuk mengalamati koneksi WAN Point-to-Point HQ Mataram dengan Branch Office Sumbawa. Solusi Tugas 1:  Alamat network 192.168.255.0/24 merupakan alamat network Class C dengan 24 bit Network ID dan 8 bit HostID.  Perhitungan subnetting dimulai dari kebutuhan host terbanyak yaitu 60 hosts. A. 1 jaringan dengan 60 hosts untuk pengalamatan IP pada LAN HQ Mataram.  Menentukan berapa jumlah bit HostID yang harus dicadangkan untuk memenuhi kebutuhan 60 hosts menggunakan rumus: 2^? - 2 >= jumlah host yang diminta. 2^? - 2 > = 60 hosts. 2^6 - 2 > = 60 hosts yaitu menghasilkan 62 host per subnet.  Dibutuhkan 6 bit HostID yang harus dicadangkan untuk membentuk 60 hosts per subnet sehingga sisa bit HostID yang dapat digunakan untuk subnetting adalah total bit HostID dikurangi dengan jumlah bit HostID yang dicadangkan yaitu 8 bit - 6 bit = 2 bit.
  • 3. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 3 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016  Alamat network 192.168.255.0/24 disubnet 2 bit 1. Akan terbentuk berapa subnet baru? 2^x, dimana x adalah jumlah bit HostID yg diambil untuk subnetting. 2^2 = 4 subnet baru. 2. Ada berapa host per subnet? 2^y - 2, dimana y adalah jumlah bit HostID sisa setelah dikurangi dengan jumlah bit HostID yang diambil untuk subnetting. Secara sederhana, nilai y diperoleh menggunakan rumus: total bit HostID - jumlah bit HostID yang diambil untuk subnetting = 8 - 2 = 6. 2^6-2 = 62 host per subnet 3. Subnet-subnet yang valid? a. Subnetmask default: 255.255.255.0  decimal bagian HostID (octet 4) dikonversi ke  biner 00000000  disubnet 2 bit (2 bit terkiri dari HostID diatur  dengan biner 1) 11000000  konversi biner ke decimal 128+64 =192 b. Subnetmask baru: 255.255.255.192 (/26) c. Block size: 256 - subnetmask baru = 256 - 192 = 64. Ketentuan:  Alamat subnet pertama dimulai dari 0 (subnet zeros).
  • 4. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 4 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016  Alamat subnet kedua diperoleh dengan cara: alamat subnet pertama ditambahkan dengan nilai block size atau kelipatan yaitu 64 sehingga menjadi 192.168.255.(0 + 64 = 64) = 192.168.255.64/26. Dengan demikian alamat subnet berikutnya diperoleh dengan cara yang sama yaitu dengan melakukan penambahan menggunakan nilai block size atau kelipatannya.  IP Pertama diperoleh dengan cara: alamat subnet itu sendiri di octet ke- empatnya ditambah dengan 1 (Step 1: +1).  IP Broadcast diperoleh dengan cara: alamat subnet berikutnya dikurangi dengan 1 (Step 2: -1).  IP Terakhir diperoleh dengan cara: alamat IP Broadcast dikurangi dengan 1 (Step 3: -1). Subnet 1 : 192.168.255.0/26 IP Pertama : 192.168.255.1 (Step 1: +1) IP Terakhir : 192.168.255.62 (Step 3: -1) IP Broadcast : 192.168.255.63 (Step 2: -1) Subnet 2 : 192.168.255.64/26 Subnet 3 : 192.168.255.128/26 Subnet 4 : 192.168.255.192/26  Alamat subnet 1: 192.168.255.0/26 dialokasikan untuk mengalamati 1 jaringan dengan 60 hosts. Subnet 2-4 sisa. B. 1 jaringan dengan 20 hosts untuk pengalamatan IP pada LAN Branch Office Sumbawa.  Alamat subnet 2 yang tersisa pada tahap sebelumnya (A) yaitu 192.168.255.64/26 disubnet lagi (Variable Length SubnetMask – VLSM) untuk membentuk 20 hosts per
  • 5. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 5 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016 subnet. Alamat subnet ini menyediakan sisa 6 bit HostID yang diperoleh dengan rumus: total panjang IPv4 32 bit - subnetmask dalam format bit count = 32 - 26 = 6 bit.  Menentukan berapa jumlah bit HostID yg harus dicadangkan untuk memenuhi kebutuhan 20 hosts menggunakan rumus: 2^y - 2 >= jumlah host yang diminta 2^y - 2 > = 20 host. 2^5 - 2 > = 20 host karena menghasilkan 30 host per subnet.  Dibutuhkan 5 bit HostID (nilai y) yang harus dicadangkan untuk membentuk 20 host per subnet sehingga sisa bit HostID yang dapat digunakan untuk subnetting adalah total bit HostID dikurangi jumlah bit HostID yang dicadangkan yaitu 6 bit - 5 bit = 1 bit.  Alamat subnet 192.168.255.64/26 disubnet 1 bit (nilai x). 1. Akan terbentuk berapa subnet baru? 2^x = 2^1 = 2 subnet baru. 2. Ada berapa host per subnet? 2^y - 2 = 2^5 - 2 = 30 host per subnet. 3. Subnet-subnet yang valid? a. Subnetmask default: 255.255.255.192  konversi decimal HostID (octet 4) ke biner 11000000  disubnet 1 bit 11100000  konversi ke decimal 128+64+32 = 224 b. Subnetmask baru: 255.255.255.224 (/27) c. Block size: 256 - subnetmask baru = 256 - 224 = 32 Ketentuan:
  • 6. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 6 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016  Alamat subnet pertama nilainya sama dengan alamat subnet yang di subnetting 192.168.255.64 namun menggunakan subnetmask baru (/27) yaitu 192.168.255.64/27.  Alamat subnet kedua diperoleh dengan cara: alamat subnet pertama ditambahkan dengan nilai block size atau kelipatan yaitu 32 sehingga menjadi 192.168.255.(64 + 32 = 96) = 192.168.255.96/27.  IP Pertama diperoleh dengan cara: alamat subnet itu sendiri di octet ke- empatnya ditambah dengan 1 (Step 1: +1).  IP Broadcast diperoleh dengan cara: alamat subnet berikutnya dikurangi dengan 1 (Step 2: -1).  IP Terakhir diperoleh dengan cara: alamat IP Broadcast dikurangi dengan 1 (Step 3: -1). Subnet 1 : 192.168.255.64/27 IP Pertama : 192.168.255.65 (STEP 1: +1) IP Terakhir : 192.168.255.94 (STEP 3: -1) IP Broadcast : 192.168.255.95 (STEP 2: -1) Subnet 2 : 192.168.255.96/27  Alamat subnet 1: 192.168.255.64/27 dialokasikan untuk mengalamati 1 jaringan dengan 20 hosts. Subnet 2 sisa. C. 1 jaringan dengan 2 hosts untuk pengalamatan IP pada koneksi WAN Point-to-point HQ Mataram ke Branch Office Sumbawa.  Alamat Subnet 2 yang tersisa pada tahap sebelumnya (B) yaitu 192.168.255.96/27 disubnet lagi untuk membentuk 2 hosts per subnet. Alamat subnet ini menyediakan sisa
  • 7. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 7 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016 5 bit HostID yang diperoleh dengan rumus: total panjang IPv4 32 bit - subnetmask dalam format bit count = 32 - 27 = 5 bit).  Menentukan jumlah bit HostID yg harus dicadangkan untuk memenuhi kebutuhan 2 host per subnet, dengan rumus: 2^y-2 >= jumlah host yg diminta 2^y - 2 > = 2 host. 2^2 - 2 > = 2 host.  Dibutuhkan 2 bit HostID (nilai y) yang harus dicadangkan untuk membentuk 2 host per subnet sehingga sisa bit HostID yang dapat digunakan untuk subnetting adalah total bit HostID dikurangi jumlah bit HostID yang dicadangkan yaitu 5 bit - 2 bit = 3 bit.  Alamat subnet 192.168.255.96/27 disubnet 3 bit (nilai x). 1. Akan terbentuk berapa subnet baru? 2^x = 2^3 = 8 subnet baru. 2. Ada berapa host per subnet? 2^y - 2 = 2^2 - 2 = 2 host per subnet. 3. Subnet-subnet yang valid? a. Subnetmask default: 255.255.255.224  konversi decimal HostID (octet 4) ke biner 11100000  disubnet 3 bit 11111100  konversi ke decimal 128+64+32+16+8+4=252 b. Subnetmask baru: 255.255.255.252 (/30) c. Block size: 256 - subnetmask baru = 256 - 252 = 4 Subnet 1 : 192.168.255.96/30
  • 8. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 8 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016 IP Pertama : 192.168.255.97 (STEP 1: +1) IP Terakhir : 192.168.255.98 (STEP 3: -1) IP Broadcast : 192.168.255.99 (STEP 2: -1) Subnet 2:192.168.255.100/30 Subnet 3:192.168.255.104/30 Subnet 4:192.168.255.108/30 Subnet 5:192.168.255.112/30 Subnet 6:192.168.255.116/30 Subnet 7:192.168.255.120/30 Subnet 8:192.168.255.124/30  Alamat subnet 1 yaitu 192.168.255.96/30 dialokasikan untuk mengalamati 1 jaringan dengan 2 hosts. Subnet 2-8 sisa. Subnet-subnet yang masih tersisa sampai pada tahap ini adalah sebagai berikut: a. Subnet 2:192.168.255.100/30 b. Subnet 3:192.168.255.104/30 c. Subnet 4:192.168.255.108/30 d. Subnet 5:192.168.255.112/30 e. Subnet 6:192.168.255.116/30 f. Subnet 7:192.168.255.120/30 g. Subnet 8:192.168.255.124/30 h. Subnet 3:192.168.255.128/26 i. Subnet 4:192.168.255.192/26
  • 9. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 9 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016 Rangkuman pengalokasian alamat subnet dari hasil perhitungan VLSM adalah sebagai berikut: a. Alamat subnet 192.168.255.0/26 dialokasikan untuk mengalamati 1 jaringan dengan 60 hosts di LAN HQ Office Mataram. b. Alamat subnet 192.168.255.64/27 dialokasikan untuk mengalamati 1 jaringan dengan 20 hosts di LAN Branch Office Sumbawa. c. Alamat subnet 192.168.255.96/30 dialokasikan untuk mengalamati 1 jaringan dengan 2 hosts pada koneksi WAN HQ Office Mataram ke Branch Office Sumbawa. Atau seperti terlihat pada gambar berikut: Tugas 2: Konfigurasi Router RTR_MATARAM pada HeadQuarter (HQ) Office Mataram Command Line Interface (CLI) dari Router RTR_MATARAM dapat diakses melalui Terminal PC B. Ketentuan konfigurasi adalah sebagai berikut: 1. Mengatur hostname dari router menggunakan "RTR_MATARAM". 2. Mengatur protokol enkapsulasi WAN pada interface Serial0/0/0 yang digunakan untuk menghubungkan ke router RTR_SUMBAWA di Branch Office Sumbawa menggunakan Point to Point Protocol (PPP) dan menerapkan otentikasi PPP menggunakan Challenge Handshake Authentication Protocol (CHAP) dengan sandi "NETCOM".
  • 10. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 10 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016 3. Mengatur bandwidth sebesar 1 Mbps dan clock rate menyesuaikan dengan bandwidth pada interface Serial0/0/0 yang bertindak sebagai Data Communication Equipment (DCE) untuk koneksi WAN HQ Mataram ke Branch Office Sumbawa. 4. Mengatur pengalamatan IP pada interface Serial0/0/0 menggunakan alamat IP kedua dari alamat subnet untuk WAN Point-to-Point HQ Mataram ke Branch Office Sumbawa berdasarkan hasil perhitunganVLSM pada tugas 1 dan mengaktifkan interface tersebut. 5. Mengatur pengalamatan IP pada interface GigabitEthernet0/0 menggunakan alamat IP pertama dari alamat subnet untuk LAN HQ Mataram berdasarkan hasil perhitungan VLSM pada tugas 1 dan mengaktifkan interface tersebut. 6. Verifikasi konfigurasi yang telah dilakukan untuk memastikan telah sesuai dengan ketentuan dan simpan konfigurasi secara permanen. Solusi Tugas 2: Adapun langkah-langkah penyelesaian tugas 2 adalah sebagai berikut: 1. Mengakses Command Line Interface (CLI) dari Router RTR_MATARAM dengan cara memilih PC B. Pada kotak dialog PC B yang tampil, pilih tab Desktop  Terminal, seperti terlihat pada gambar berikut:
  • 11. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 11 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016 Tampil kotak dialog Terminal Configuration, seperti terlihat pada gambar berikut: Nilai parameter pada Port Configuration telah sesuai dengan ketentuan koneksi dari PC ke port Console dari Router maka klik tombol OK. Tampil kotak dialog Terminal  tekan Enter maka akan tampil CLI prompt “Router>” seperti terlihat pada gambar berikut:
  • 12. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 12 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016 2. Berpindah ke mode privilege Router>enable 3. Berpindah ke mode global configuration Router#conf t 4. Mengatur hostname dari router menggunakan "RTR_MATARAM". Router(config)#hostname RTR_MATARAM 5. Mengatur protokol enkapsulasi WAN pada interface Serial0/0/0 yang digunakan untuk menghubungkan ke router RTR_SUMBAWA di Branch Office Sumbawa menggunakan Point to Point Protocol (PPP) dan menerapkan otentikasi PPP menggunakan Challenge Handshake Authentication Protocol (CHAP) dengan sandi "NETCOM". RTR_MATARAM(config)#username RTR_SUMBAWA password NETCOM RTR_MATARAM(config)#int s0/0/0 RTR_MATARAM(config-if)#encapsulation ppp
  • 13. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 13 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016 RTR_MATARAM(config-if)#ppp authentication chap 6. Mengatur bandwidth sebesar 1 Mbps dan clock rate menyesuaikan dengan bandwidth pada interface Serial0/0/0 yang bertindak sebagai Data Communication Equipment (DCE) untuk koneksi WAN HQ Mataram ke Branch Office Sumbawa. RTR_MATARAM(config-if)#bandwidth 1000 RTR_MATARAM(config-if)#clock rate 1000000 7. Mengatur pengalamatan IP pada interface Serial0/0/0 menggunakan alamat IP pertama dari alamat subnet untuk WAN Point-to-Point HQ Mataram ke Branch Office Sumbawa berdasarkan hasil perhitungan VLSM pada tugas 1 yaitu 192.168.255.97/30 dan mengaktifkan interface tersebut. RTR_MATARAM(config-if)#ip address 192.168.255.97 255.255.255.252 RTR_MATARAM(config-if)#no shutdown 8. Mengatur pengalamatan IP pada interface GigabitEthernet0/0 menggunakan alamat IP pertama dari alamat subnet untuk LAN HQ Mataram berdasarkan hasil perhitungan VLSM pada tugas 1 yaitu 192.168.255.1/26 dan mengaktifkan interface tersebut. RTR_MATARAM(config-if)#int gi0/0 RTR_MATARAM(config-if)#ip address 192.168.255.1 255.255.255.192 RTR_MATARAM(config-if)#no shutdown 9. Berpindah ke mode privilege. RTR_MATARAM(config-if)#end
  • 14. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 14 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016 10. Menampilkan informasi status interface secara ringkas. RTR_MATARAM#show ip int brief Terlihat bahwa status dan line protocol untuk interface Serial0/0/0 dari router RTR_MATARAM masih down. Hal ini dikarenakan di sisi router RTR_SUMBAWA belum dilakukan pengaturan pada interface Serial0/0/1 yang mengkoneksikan ke WAN. 11. Menampilkan informasi pengaturan enkapsulasi PPP dan otentikasi PPP menggunakan CHAP serta username dan password untuk otentikasi pada interface Serial0/0/0 RTR_MATARAM#show run
  • 15. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 15 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016 12. Menampilkan informasi pengaturan enkapsulasi PPP untuk koneksi WAN pada interface Serial0/0/0. RTR_MATARAM#show int s0/0/0 13. Menyimpan konfigurasi secara permanen. RTR_MATARAM#copy run start
  • 16. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 16 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016 Tugas 3: Konfigurasi Switch SW_MATARAM pada HeadQuarter (HQ) Office MATARAM CLI dari Switch SW_MATARAM dapat diakses melalui Terminal PC A. Ketentuan konfigurasi adalah sebagai berikut: 1. Mengatur hostname dari perangkat switch dengan nama "SW_MATARAM". 2. Mengatur pengalamatan IP pada interface VLAN 1 menggunakan alamat IP kedua dari alamat subnet untuk LAN HQ Mataram berdasarkan hasil perhitungan VLSM pada tugas 1 dan mengaktifkan interface tersebut. 3. Mengatur default gateway menggunakan alamat IP pertama dari alamat subnet untuk LAN HQ Mataram berdasarkan hasil perhitungan VLSM pada tugas 1 sehingga perangkat switch SW_MATARAM dapat berkomunikasi ke network yang berbeda. Alamat IP pertama tersebut merupakan salah satu dari alamat IP yang diterapkan pada interface dari router RTR_MATARAM. 4. Verifikasi konfigurasi yang telah dilakukan untuk memastikan telah sesuai dengan ketentuan dan simpan konfigurasi secara permanen. Solusi Tugas 3: Adapun langkah-langkah penyelesaian tugas 3 adalah sebagai berikut: 1. Mengakses CLI dari Switch SW_MATARAM dengan cara memilih PC A. Pada kotak dialog PC A yang tampil, pilih tab Desktop  Terminal, seperti terlihat pada gambar berikut:
  • 17. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 17 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016 Tampil kotak dialog Terminal Configuration, seperti terlihat pada gambar berikut: Nilai parameter pada Port Configuration telah sesuai dengan ketentuan koneksi dari PC ke port Console dari Switch maka klik tombol OK. Tampil kotak dialog Terminal  tekan Enter maka akan tampil CLI prompt “Switch>” seperti terlihat pada gambar berikut:
  • 18. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 18 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016 2. Berpindah ke mode privilege Switch>enable 3. Berpindah ke mode global configuration Switch#conf t 4. Mengatur hostname dari perangkat switch dengan nama "SW_MATARAM". Switch(config)#hostname SW_MATARAM 5. Mengatur pengalamatan IP pada interface VLAN 1 menggunakan alamat IP kedua dari alamat subnet untuk LAN HQ Mataram berdasarkan hasil perhitungan VLSM pada tugas 1 yaitu 192.168.255.2/26 dan mengaktifkan interface tersebut. SW_MATARAM(config)#int vlan 1 SW_MATARAM(config-if)#ip address 192.168.255.2 255.255.255.192 SW_MATARAM(config-if)#no shutdown
  • 19. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 19 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016 6. Berpindah ke satu mode sebelumnya SW_MATARAM(config-if)#exit 7. Mengatur default gateway menggunakan alamat IP pertama dari alamat subnet untuk LAN HQ Mataram berdasarkan hasil perhitungan VLSM pada tugas 1 sehingga perangkat switch SW_MATARAM dapat berkomunikasi ke network yang berbeda yaitu 192.168.255.1. SW_MATARAM(config)#ip default-gateway 192.168.255.1 8. Berpindah ke mode privilege SW_MATARAM(config)#end 9. Menampilkan informasi status interface secara ringkas SW_MATARAM#show ip int brief 10. Menampilkan informasi pengaturan default gateway SW_MATARAM#show run
  • 20. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 20 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016 11. Menyimpan konfigurasi secara permanen. SW_MATARAM#copy run start Tugas 4: Konfigurasi Pengalamatan IP pada PC di HeadQuarter (HQ) Office Mataram 1. Mengatur pengalamatan IP pada PC A secara manual atau static menggunakan alamat IP ketiga dari alamat subnet untuk LAN HQ Mataram dan default gateway menggunakan alamat IP pertama dari alamatsubnet untuk LAN HQ Mataram berdasarkan hasil perhitungan VLSM pada tugas 1. 2. Mengatur pengalamatan IP pada PC B secara manual atau static menggunakan alamat IP ke empat dari alamat subnet untuk LAN HQ Mataram dan default gateway menggunakan alamat IP pertama dari alamatsubnet untuk LAN HQ Mataram berdasarkan hasil perhitungan VLSM pada tugas 1. Solusi Tugas 4: Adapun langkah-langkah konfigurasi pengalamatan IP secara manual atau static pada PC A dan B adalah sebagai berikut: 1. Pada Logical Workspace dari Cisco Packet Tracer klik pada PC A. Pilih tab Desktop pada kotak dialog yang tampil, seperti terlihat pada gambar berikut:
  • 21. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 21 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016 Pilih IP Configuration maka selanjutnya akan tampil kotak dialog seperti terlihat pada gambar berikut: Pada kotak dialog IP Configuration, secara default telah terpilih Static untuk pengaturan pengalamatan IP secara statik. Lengkapi isian parameter IP address dan Subnet Mask menggunakan alamat IP ketiga dari alamat subnet untuk LAN HQ Mataram berdasarkan hasil perhitungan VLSM pada tugas 1 yaitu 192.168.255.3/26 serta default gateway 192.168.255.1, seperti terlihat pada gambar berikut:
  • 22. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 22 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016 Tutup kotak dialog PC A. 2. Pada Logical Workspace dari Cisco Packet Tracer klik pada PC B. Pilih tab Desktop pada kotak dialog yang tampil, seperti terlihat pada gambar berikut: Pilih IP Configuration maka selanjutnya akan tampil kotak dialog seperti terlihat pada gambar berikut:
  • 23. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 23 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016 Pada kotak dialog IP Configuration, secara default telah terpilih Static untuk pengaturan pengalamatan IP secara statik. Lengkapi isian parameter IP address dan Subnet Mask menggunakan alamat IP ke-empat dari alamat subnet untuk LAN HQ Mataram berdasarkan hasil perhitungan VLSM pada tugas 1 yaitu 192.168.255.4/26 serta default gateway 192.168.255.1, seperti terlihat pada gambar berikut: Tutup kotak dialog PC B. Tugas 5: Konfigurasi Router RTR_SUMBAWA pada Branch Office Sumbawa CLI dari Router RTR_SUMBAWA dapat diakses melalui Terminal PC D. Ketentuan konfigurasi adalah sebagai berikut: 1. Mengatur hostname dari router menggunakan "RTR_SUMBAWA".
  • 24. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 24 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016 2. Mengatur protokol enkapsulasi WAN pada interface Serial0/0/1 yang menghubungkan ke router RTR_MATARAM di HQ Mataram menggunakan PPP dan menerapkan otentikasi PPP menggunakan CHAPdengan sandi "NETCOM". 3. Mengatur pengalamatan IP pada interface Serial0/0/1 menggunakan alamat IP kedua dari alamat subnet untuk WAN Point-to-Point HQ Mataram ke Branch Office Sumbawa berdasarkan hasil perhitunganVLSM pada tugas 1 dan mengaktifkan interface tersebut. 4. Mengatur pengalamatan IP pada interface GigabitEthernet0/0 menggunakan alamat IP pertama dari alamat subnet untuk LAN Branch Office Sumbawa berdasarkan hasil perhitungan VLSM pada tugas 1 dan mengaktifkan interface tersebut. 5. Verifikasi konfigurasi yang telah dilakukan untuk memastikan telah sesuai dengan ketentuan dan simpan konfigurasi secara permanen. Solusi Tugas 5: Adapun langkah-langkah penyelesaian tugas 5 adalah sebagai berikut: 1. Mengakses Command Line Interface (CLI) dari Router RTR_SUMBAWA dengan cara memilih PC D. Pada kotak dialog PC D yang tampil, pilih tab Desktop  Terminal, seperti terlihat pada gambar berikut:
  • 25. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 25 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016 Tampil kotak dialog Terminal Configuration, seperti terlihat pada gambar berikut: Nilai parameter pada Port Configuration telah sesuai dengan ketentuan koneksi dari PC ke port Console dari Router maka klik tombol OK. Tampil kotak dialog Terminal  tekan Enter maka akan tampil CLI prompt “Router>” seperti terlihat pada gambar berikut:
  • 26. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 26 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016 2. Berpindah ke mode privilege Router>enable 3. Berpindah ke mode global configuration Router#conf t 4. Mengatur hostname dari router menggunakan "RTR_SUMBAWA". Router(config)#hostname RTR_SUMBAWA 5. Mengatur protokol enkapsulasi WAN pada interface Serial0/0/1 yang menghubungkan ke router RTR_MATARAM di HQ Mataram menggunakan PPP dan menerapkan otentikasi PPP menggunakan CHAP dengan sandi "NETCOM". RTR_SUMBAWA(config)#username RTR_MATARAM password NETCOM RTR_SUMBAWA(config)#int s0/0/1 RTR_SUMBAWA(config-if)#encapsulation ppp RTR_SUMBAWA(config-if)#ppp authentication chap
  • 27. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 27 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016 6. Mengatur pengalamatan IP pada interface Serial0/0/1 menggunakan alamat IP kedua dari alamat subnet untuk WAN Point-to-Point HQ Mataram ke Branch Office Sumbawa berdasarkan hasil perhitungan VLSM pada tugas 1 yaitu 192.168.255.98/30 dan mengaktifkan interface tersebut. RTR_SUMBAWA(config-if)#ip address 192.168.255.98 255.255.255.252 RTR_SUMBAWA(config-if)#no shutdown 7. Mengatur pengalamatan IP pada interface GigabitEthernet0/0 menggunakan alamat IP pertama dari alamat subnet untuk LAN Branch Office Sumbawa berdasarkan hasil perhitungan VLSM pada tugas 1 yaitu 192.168.255.65/27 dan mengaktifkan interface tersebut. RTR_SUMBAWA(config-if)#int gi0/0 RTR_SUMBAWA(config-if)#ip address 192.168.255.65 255.255.255.224 RTR_SUMBAWA(config-if)#no shutdown 8. Berpindah ke mode privilege. RTR_SUMBAWA(config-if)#end 9. Menampilkan informasi status interface secara ringkas. RTR_SUMBAWA#show ip int brief
  • 28. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 28 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016 10. Menampilkan informasi pengaturan enkapsulasi PPP dan otentikasi PPP menggunakan CHAP serta username dan password untuk otentikasi pada interface Serial0/0/1 RTR_SUMBAWA#show run 11. Menampilkan informasi pengaturan enkapsulasi PPP untuk koneksi WAN pada interface Serial0/0/1. RTR_SUMBAWA#show int s0/0/1
  • 29. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 29 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016 12. Menyimpan konfigurasi secara permanen. RTR_SUMBAWA#copy run start Tugas 6: Konfigurasi Switch SW_SUMBAWA pada Branch Office Sumbawa CLI dari Switch SW_SUMBAWA dapat diakses melalui Terminal PC C. Ketentuan konfigurasi adalah sebagai berikut: 1. Mengatur hostname dari perangkat switch dengan nama "SW_SUMBAWA". 2. Mengatur pengalamatan IP pada interface VLAN 1 menggunakan alamat IP kedua dari alamat subnet untuk LAN Branch Office Sumbawa berdasarkan hasil perhitungan VLSM pada tugas 1 dan mengaktifkan interface tersebut. 3. Mengatur default gateway menggunakan alamat IP pertama dari alamat subnet untuk LAN Brach Office Sumbawa berdasarkan hasil perhitungan VLSM pada tugas 1 sehingga perangkat switch SW_SUMBAWAdapat berkomunikasi ke network yang berbeda. Alamat IP pertama tersebut merupakan salah satu dari alamat IP yang diterapkan pada interface dari router RTR_SUMBAWA. 4. Verifikasi konfigurasi yang telah dilakukan untuk memastikan telah sesuai dengan ketentuan dan simpan konfigurasi secara permanen.
  • 30. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 30 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016 Solusi Tugas 6: Adapun langkah-langkah penyelesaian tugas 6 adalah sebagai berikut: 1. Mengakses CLI dari Switch SW_SUMBAWA dengan cara memilih PC C. Pada kotak dialog PC C yang tampil, pilih tab Desktop  Terminal, seperti terlihat pada gambar berikut: Tampil kotak dialog Terminal Configuration, seperti terlihat pada gambar berikut: Nilai parameter pada Port Configuration telah sesuai dengan ketentuan koneksi dari PC ke port Console dari Switch maka klik tombol OK.
  • 31. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 31 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016 Tampil kotak dialog Terminal  tekan Enter maka akan tampil CLI prompt “Switch>” seperti terlihat pada gambar berikut: 2. Berpindah ke mode privilege Switch>enable 3. Berpindah ke mode global configuration Switch#conf t 4. Mengatur hostname dari perangkat switch dengan nama "SW_SUMBAWA". Switch(config)#hostname SW_SUMBAWA 5. Mengatur pengalamatan IP pada interface VLAN 1 menggunakan alamat IP kedua dari alamat subnet untuk LAN Branch Office Sumbawa berdasarkan hasil perhitungan VLSM pada tugas 1 yaitu 192.168.255.66/27 dan mengaktifkan interface tersebut. SW_SUMBAWA(config)#int vlan 1
  • 32. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 32 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016 SW_SUMBAWA(config-if)#ip address 192.168.255.66 255.255.255. 224 SW_SUMBAWA(config-if)#no shutdown 6. Berpindah ke satu mode sebelumnya SW_SUMBAWA(config-if)#exit 7. Mengatur default gateway menggunakan alamat IP pertama dari alamat subnet untuk LAN Branch Office Sumbawa berdasarkan hasil perhitungan VLSM pada tugas 1 sehingga perangkat switch SW_SUMBAWA dapat berkomunikasi ke network yang berbeda yaitu 192.168.255.65. SW_SUMBAWA(config)#ip default-gateway 192.168.255.65 8. Berpindah ke mode privilege SW_SUMBAWA(config)#end 9. Menampilkan informasi status interface secara ringkas SW_SUMBAWA#show ip int brief 10. Menampilkan informasi pengaturan default gateway SW_SUMBAWA#show run
  • 33. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 33 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016 11. Menyimpan konfigurasi secara permanen. SW_SUMBAWA#copy run start Tugas 7: Konfigurasi Pengalamatan IP pada PC di Branch Office Sumbawa 1. Mengatur pengalamatan IP pada PC C secara manual atau static menggunakan alamat IP ketiga dari alamat subnet untuk LAN Branch Office Sumbawa dan default gateway menggunakan alamat IP pertamadari alamat subnet untuk LAN Branch Office Sumbawa berdasarkan hasil perhitungan VLSM pada tugas 1. 2. Mengatur pengalamatan IP pada PC D secara manual atau static menggunakan alamat IP ke empat dari alamat subnet untuk LAN Branch Office Sumbawa dan default gateway menggunakan alamat IP pertama dari alamat subnet untuk LAN Branch Office Sumbawa berdasarkan hasil perhitungan VLSM pada tugas 1.
  • 34. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 34 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016 Solusi Tugas 7: Adapun langkah-langkah konfigurasi pengalamatan IP secara manual atau static pada PC C dan D adalah sebagai berikut: 1. Pada Logical Workspace dari Cisco Packet Tracer klik pada PC C. Pilih tab Desktop pada kotak dialog yang tampil, seperti terlihat pada gambar berikut: Pilih IP Configuration maka selanjutnya akan tampil kotak dialog seperti terlihat pada gambar berikut:
  • 35. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 35 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016 Pada kotak dialog IP Configuration, secara default telah terpilih Static untuk pengaturan pengalamatan IP secara statik. Lengkapi isian parameter IP address dan Subnet Mask menggunakan alamat IP ketiga dari alamat subnet untuk LAN Branch Office Sumbawa berdasarkan hasil perhitungan VLSM pada tugas 1 yaitu 192.168.255.67/27 serta default gateway 192.168.255.65, seperti terlihat pada gambar berikut: Tutup kotak dialog PC C. 2. Pada Logical Workspace dari Cisco Packet Tracer klik pada PC D. Pilih tab Desktop pada kotak dialog yang tampil, seperti terlihat pada gambar berikut:
  • 36. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 36 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016 Pilih IP Configuration maka selanjutnya akan tampil kotak dialog seperti terlihat pada gambar berikut:
  • 37. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 37 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016 Pada kotak dialog IP Configuration, secara default telah terpilih Static untuk pengaturan pengalamatan IP secara statik. Lengkapi isian parameter IP address dan Subnet Mask menggunakan alamat IP ke-empat dari alamat subnet untuk LAN Branch Office Sumbawa berdasarkan hasil perhitungan VLSM pada tugas 1 yaitu 192.168.255.68/27 serta default gateway 192.168.255.65, seperti terlihat pada gambar berikut: Tutup kotak dialog PC D. Tugas 8: Konfigurasi Static Route router RTR_MATARAM pada HQ Office Mataram CLI dari Router RTR_MATARAM dapat diakses melalui Terminal PC B. Ketentuan konfigurasi adalah sebagai berikut: 1. Mengatur static route agar router RTR_MATARAM dapat merutekan paket data ke alamat subnet dari LAN Branch Office Sumbawa menggunakan konvensi penulisan gateway berupa alamat IP dari router lawan. 2. Verifikasi konfigurasi yang telah dibuat untuk memastikan telah sesuai dengan ketentuan dan simpan konfigurasi secara permanen. Solusi Tugas 8: Adapun langkah-langkah penyelesaian tugas 8 adalah sebagai berikut: 1. Mengakses Command Line Interface (CLI) dari Router RTR_MATARAM dengan cara memilih PC B. Pada kotak dialog PC B yang tampil, pilih tab Desktop  Terminal, seperti terlihat pada gambar berikut:
  • 38. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 38 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016 Tampil kotak dialog Terminal Configuration, seperti terlihat pada gambar berikut: Nilai parameter pada Port Configuration telah sesuai dengan ketentuan koneksi dari PC ke port Console dari Router maka klik tombol OK. Tampil kotak dialog Terminal  tekan Enter maka akan tampil CLI prompt “RTR_MATARAM>” seperti terlihat pada gambar berikut:
  • 39. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 39 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016 2. Berpindah ke mode privilege RTR_MATARAM>enable 3. Berpindah ke mode global configuration RTR_MATARAM#conf t 4. Mengatur static route agar router RTR_MATARAM dapat merutekan paket data ke alamat subnet dari LAN Branch Office Sumbawa menggunakan konvensi penulisan gateway berupa alamat IP dari router lawan. RTR_MATARAM(config)#ip route 192.168.255.64 255.255.255.224 192.168.255.98 5. Berpindah ke mode privilege. RTR_MATARAM(config)#end 6. Memverifikasi pengaturan static route dengan melihat informasi routing table. RTR_MATARAM#show ip route
  • 40. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 40 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016 7. Menyimpan konfigurasi secara permanen. RTR_MATARAM#copy run start Tugas 9: Konfigurasi Static Route router RTR_SUMBAWA pada Branch Office Sumbawa CLI dari Router RTR_SUMBAWA dapat diakses melalui Terminal PC D. Ketentuan konfigurasi adalah sebagai berikut: 1. Mengatur static route agar router RTR_SUMBAWA dapat merutekan paket data ke alamat subnet dari LAN HQ Office Mataram menggunakan konvensi penulisan gateway berupa alamat IP dari router lawan. 2. Verifikasi konfigurasi yang telah dibuat untuk memastikan telah sesuai dengan ketentuan dan simpan konfigurasi secara permanen. Solusi Tugas 9: Adapun langkah-langkah penyelesaian tugas 9 adalah sebagai berikut:
  • 41. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 41 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016 1. Mengakses Command Line Interface (CLI) dari Router RTR_SUMBAWA dengan cara memilih PC D. Pada kotak dialog PC D yang tampil, pilih tab Desktop  Terminal, seperti terlihat pada gambar berikut: Tampil kotak dialog Terminal Configuration, seperti terlihat pada gambar berikut: Nilai parameter pada Port Configuration telah sesuai dengan ketentuan koneksi dari PC ke port Console dari Router maka klik tombol OK.
  • 42. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 42 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016 Tampil kotak dialog Terminal  tekan Enter maka akan tampil CLI prompt “RTR_SUMBAWA>” seperti terlihat pada gambar berikut: 2. Berpindah ke mode privilege RTR_SUMBAWA>enable 3. Berpindah ke mode global configuration RTR_SUMBAWA#conf t 4. Mengatur static route agar router RTR_SUMBAWA dapat merutekan paket data ke alamat subnet dari LAN HQ Office Mataram menggunakan konvensi penulisan gateway berupa alamat IP dari router lawan. RTR_SUMBAWA(config)#ip route 192.168.255.0 255.255.255.192 192.168.255.97 5. Berpindah ke mode privilege. RTR_SUMBAWA(config)#end
  • 43. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 43 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016 6. Memverifikasi pengaturan static route dengan melihat informasi routing table. RTR_SUMBAWA#show ip route 7. Menyimpan konfigurasi secara permanen. RTR_SUMBAWA#copy run start Tugas 10: Verifikasi Koneksi Verifikasi koneksi antar perangkat jaringan seperti router dan switch serta PC menggunakan Simple PDU meliputi: a. Dari PC A → PC B. b. Dari PC A → Switch SW_MATARAM. c. Dari PC A → Router RTR_MATARAM. d. Dari PC A → Router RTR_SUMBAWA. e. Dari PC A → Switch SW_SUMBAWA. f. Dari PC A → PC C. g. Dari PC A → PC D. Pastikan keseluruhan verifikasi koneksi berhasil dilakukan.
  • 44. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 44 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016 Solusi Tugas 10: Adapun langkah-langkah penyelesaian tugas 10 adalah sebagai berikut: 1. Pada bagian Common Tools Bar di antarmuka Cisco Packet Tracer, pilih Simple PDU, seperti terlihat pada gambar berikut: Pointer akan berubah menjadi simbol amplop. Pertama, klik pada PC A sebagai sumber dan kemudian PC B sebagai tujuan. Hasil dari proses verifikasi koneksi menggunakan Simple PDU terlihat pada bagian User Created Packet Window yang terdapat di pojok kanan bawah dari antarmuka Cisco Packet Tracer, seperti terlihat pada gambar berikut: 2. Dengan cara yang sama lakukan verifikasi koneksi menggunakan Simple PDU secara berturut-turut dari PC A ke switch SW_MATARAM, router RTR_MATARAM, router
  • 45. COPYRIGHT © 2016 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 45 PEMBAHASAN BEGINNER LEVEL SKILL PRETEST – NETCOM STMIK BUMIGORA MATARAM 2016 RTR_SUMBAWA, switch SW_SUMBAWA dan PC C serta PC D. Untuk melihat keseluruhan hasil verifikasi koneksi yang telah dilakukan, klik tombol Toggle PDU List Window maka akan terlihat PDU List Window, seperti pada gambar berikut: Field Last Status pada PDU List Window menginformasikan bahwa koneksi dari PC A ke PC dan router serta switch lainnya telah sukses dilakukan. Selamat Anda telah berhasil menyelesaikan solusi NETCOM Beginner Level Skill Pretest 