SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Download to read offline
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA KLINIK
PERCOBAAN 1
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM
Oleh :
PRAMITHA GALUH AJENG P. (P27838113035)
JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK
POLTEKKES KEMENKES SURABAYA
2014
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM
ABSTRAK
Setiap kegiatan praktikum merupakan kegiatan yang bersifat ilmiah, dengan mempunyai
suatu tujuan tertentu disamping untuk membantu berbagai macam konsep, pengertian dan
kaidah serta teori yang didapat dari perkuliahan. Selain itu, praktikum ini juga bermaksud untuk
mengembangkan keterampilan dalam menggunakan alat - alat serta dengan metode tertentu.
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk memperkenalkan alat-alat laboratorium serta
fungsinya dalam praktikum kimia dasar. Pertama praktikan dikenalkan dengan alat-alat yang
ada di laboratorium yang dipakai untuk melakukan percobaan-percobaan. Kemudian praktikan
diajarkan cara memakai alat-alat sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Hasil yang didapatkan adalah praktikan dapat mengenal dan mengetahui alat-alat
laboratorium beserta fungsinya. Antara lain cara pembacaan miniskus pada alat gelas kaca,
yaitu apabila larutan berwarna bening, maka miniskus yang dibaca adalah dasar miniskus,
sedangkan bila larutan berwarna gelap, maka miniskus yang dibaca adalah posisi atas miniskus,
atau untuk lebih memudahkan dapat menggunakan kertas gelap yang diletakkan di belakang
gelas kaca. Selain itu praktikan dapat melakukan pengeringan suatu zat yang dihasilkan dari
endapan dengan menggunakan oven.
Kata kunci : Alat-alat laboratorium
I. PENDAHULUAN
1.1 Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan ini adalah memperkenalkan pembakar gas dan alat
gelas serta fungsinya dalam praktikum kimia.
1.2 Latar Belakang
Dalam kegiatan ilmiah suatu percobaan biasanya dilaksanakan di
laboratorium. Dalam melakukan percobaan di laboratorium tentunya seorang
praktikan harus mengenal alat-alat yang akan dipergunakan. Pengenalan alat-alat
yang akan dipergunakan dalam laboratorium ini sangat penting guna kelancaran
percobaan yang dilaksanakan diantaranya adalah menghindari kecelakaan kerja
dan gagalnya percobaan.
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk memperkenalkan alat-alat
laboratorium beserta fungsinya dalam praktikum kimia klinik. Praktikan
dikenalkan dengan alat-alat yang ada di laboratorium yang akan dipakai ketika
melakukan percobaan-percobaan. Kemudian praktikan diajarkan cara memakai
alat-alat sesuai dengan fungsinya masing-masing. Hasil yang didapatkan adalah
praktikan dapat mengenal dan mengetahui alat-alat laboratorium beserta
fungsinya. Seperti cara pengisian buret yang benar.
II. DASAR TEORI
Dalam memulai praktik di laboratorium kita harus mengenal dan memahami cara
pengunaan semua peralatan dasar yang biasanya digunakan dalam laboratorium kimia.
Praktikum di laboratorium merupakan sarana yang efektif untuk melatih dan
mengembangkan aspek kongrutif dan psikomotorik mahasiswa, serta wajib bekerja sama
antar mahasiswa. Melalui praktikum di laboratorium sangat membantu mahasiswa dalam
memahami teori yang diperoleh dalam perkuliahan. Laboratorium merupakan tempat yang
memiliki bermacam-macam alat yang digunakan untuk penelitian, dari yang sederhana
sampai alat yang cukup besar. Alat-alat di laboratorium ada yang terbuat dari kaca, plastik,
karet, kuarsa, platina, logam, dan lain-lain. Alat tersebut ada yang berfungsi sebagai
wadah, alat bantu, dan lain-lain. Dalam praktikum di laboratorium, kebersihan adalah salah
satu hal yang penting. Dimana, data yang dihasilkan menjadi tidak akurat, jika percobaan
dilakukan di tempat yang terkontaminasi. Selain itu, dalam hal kerapian juga hendaknya
mencakup pemeliharaan perabot-perabot laboratorium. Di dalam laboratorium supaya tidak
terjadi kecelakaan dan kesalahan dalam praktikum, maka perlu adanya aturan dan
persiapan teknik keja serta pengenalan alat dan bahan yang ada di laboratorium. Serta hal
yang utama adalah berhati-hati dalam melaksanakan praktikum. Dalam praktikum kimia,
ada empat bagian yaitu pengenalan alat gelas, pembakaran, penyaringan, dan titrasi.
III. METODOLOGI
3.1 Alat dan Deskripsi Alat
Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah:
No. Nama Alat Keterangan Kegunaan Gambar Alat
1 Gelas kimia
1000 ml
Bahan: gelas borosilikat.
Volume : 1000 ml.
Berskala teratur dan
permanen warna putih
· Untuk mengukur
volume larutan yang
tidak memerlukan
tingkat ketelitian yang
tinggi
· Menampung zat kimia
· Memanaskan cairan
· Media pemanasan
cairan
2 Gelas kimia
100 ml
Bahan: gelas borosilikat.
Volume : 100 ml.
Berskala teratur dan
permanen warna putih
· Untuk mengukur
volume larutan yang
tidak memerlukan
tingkat ketelitian yang
tinggi
· Menampung zat kimia
· Memanaskan cairan
· Media pemanasan
cairan
3 Erlenmeyer
100 ml
Bahan: gelas borosilikat.
Volume : 100 ml.
Mulut sempit.
· Untuk menyimpan dan
memanaskan larutan
· Menampung filtrat
hasil penyaringan
· Menampung titran
(larutan yang dititrasi)
pada proses titrasi
4 Gelas ukur
100 ml
Gelas dengan penutup.
Dasar bundar, Terbuat
dari kaca atau plastik
yang tidak tahan panas.
Kapasitas: 100 ml.
Untuk mengukur volume
larutan tidak
memerlukan tingkat
ketelitian yang tinggi
dalam jumlah tertentu
5 Erlenmeyer
250 ml
Bahan: gelas borosilikat.
Volume : 250 ml.
Mulut lebar.
Tempat mereaksikan zat
dan atau mencampur zat
6 Pembakar
spirtus
Kapasitas 100 ml,
bertutup untuk mencegah
penguapan, bahan kaca
Untuk membakar zat
atau memanasi larutan.
7 Tabung
reaksi
Bahan: gelas borosilikat,
Ukuran: 15 x 150mm.
Per pak 50 buah.
Untuk mereaksikan zat.
8 Batang
pengaduk
Batang gelas, dengan
ujung bulat dan ujung
yang lain pipih.
Panjang 15 cm.
Untuk mengaduk larutan
9 Indikator
universal
strips, satu boks isi: 100
pH: 0-14
Untuk identifikasi
keasamaan larutan/zat
dan lainnya.
10 Lampu
senter
Bahan : plastik.
Penggunaan umum.
Jumlah baterai : 2.
Ukuran D.
Untuk menyelidiki
beberapa campuran yang
bersifat suspensi
11 Penjepit
tabung
reaksi
Bentuk rahang: persegi.
Pegas : dipoles nikel
dengan diameter: 10 -25
mm.
Untuk menjepit tabung
reaksi.
12 Pipet tetes Bahan:Gelas. Panjang:
150 mm dengan karet
kualitas baik.
Untuk meneteskan
larutan dengan jumlah
kecil.
13 Spatula
plastik
Bahan: plastik, kedua
ujung bundar. Panjang:
150 mm
Pengambil zat kristal
14 Spatula
logam
Terbuat dari bahan
stainles stail: bibir
lonjong, panjang : 150
mm.
Pengambil zat yang
tidak bereaksi dengan
logam.
15 Termomete
r alkohol
Jangkauan pengukuran -
10 °C - 110 °C.
Untuk mengukur suhu
larutan
16 Kaca arloji terbuat dari kaca bening,
terdiri dari berbagai
ukuran diameter.
- Sebagai penutup gelas
kimia saat memanaskan
sampel
- Tempat saat
menimbang bahan kimia
- Tempat untuk
mengeringkan padatan
dalam desikator
17 Botol
semprot
botol tinggi bertutup
yang terbuat dari plastik.
Berfungsi sebagai
tempat menyimpan
aquades. Cara
menggunakannya
dengan menekan badan
botol sampai airnya
keluar.
18 Pipet
berukuran
berupa pipa kurus
dengan skala di
sepanjang dindingnya
Berguna untuk
mengukur dan
memindahkan larutan
dengan volume tertentu
secara tepat.
19 Klem buret terbuat dari besi atau
baja
untuk memegang buret
yang digunakan untuk
titrasi.
20 Klem
bosshead
terbuat dari besi atau
alumunium
untuk menghubungkan
statif dengan klem
manice atau pemegang
corong.
21 Stirrer
magnetic
Terbuat dari magnet digunakan untuk
mengaduk larutan
22 Spectronic
20
Mempunyai skala digunakan untuk
mengukur absorbansi
larutan berwarna dalam
proses spektrofotometri.
23 Chromatogr
aphy
terbuat dari kaca digunakan dalam proses
kromatografi kertas.
24 Statif terbuat dari besi atau
baja, mempunyai 3 kaki
untuk menegakkan
buret, corong, corong
pisah dan peralatan gelas
lainnya pada saat
digunakan.
25 Gambar
dinding
sistem
periodik
unsur
Memuat 114 nama
unsur, tiap unsur diberi
keterangan mengenai
nomor massa , nomor
atom, . Ukuran (80 x
120) cm.
Untuk mengenali
beberapa unsur yang
sudah ditemukan
terdapat di alam dan
yang belum terdapat di
alam.
26 Kertas
saring
Ukuran: 58 x 58 cm, Untuk menyaring
larutan.
27 Mortal dan
alu
Poslen di glasir.
Diameter dalam: 8 cm.
Alu panjang: 9 cm.
Menghaluskan zat yang
masing bersifat
padat/kristal.
28 lup (kaca
pembesar)
Diameter: 50 mm.
Bertangkai. Bingkai
kaca: logam.
Untuk memperbesar
penglihatan pada saat
mengamati zat suspensi,
gerak brown, dan lain
sebagainya.
29 Kondenser Gelas borosilikat.
Panjang jaket kaca 300
mm. Diameter pipa
masukan-keluaran OD:8,
tanpa ada sambungan
gelas.
Untuk destilasi larutan
30 Klem
universal
Satu baud pengencang
jepitan, ukuran panjang
sekitar 15 cm, bukaan
rahang dapat
menggenggam beker 50
ml
Untuk menjepit
erlenmeyer dan lain-lain.
31 Kaki tiga Satu ring diamater 80
mm dengan tiga kaki
panjang 8 cm. Diameter
luar : 8 mm.
Untuk penyangga
pembakar spirtus
32 Boshead Dua pasang tempat
jepitan, 2 pasang jepitan
yang saling menyilang
siku-siku.
Penjepit klem universal
33 Labu
destilasi
Bahan borosilikat.
Berlengan, kapasitas
125, dilengkapi karet
penutup berlubang kira-
kira 6 mm
Untuk destilasi larutan
34 Neraca Kapasitas: 311 g, pan
tunggal bahan stainless
steel, ketelitian 10 mg.
Bahan : Die-casting.
Tipe: tiga lengan. cast
aluminium body and
beam, stainless steal pan
and bow.
Untuk menimbang zat.
35 Pipa kapiler Diameter: 8 mm.
Diameter dalam: 0.8
mm. Panjang 15 cm.
Untuk mengalirkan gas
ke spesimen tertentu.
36 volumetrik Bahan : gelas borosilikat,
berskala tunggal, kelas
A, kapasitas: 25 cm3.
Jenis: amber.
Untuk mengukur volume
larutan
37 Rak tabung
reaksi
Bahan: Plastik , jumlah
lubang: 40 , diameter: 16
mm
Tempat tabung reaksi
38 Selang
kondenser
Diameter dalam: 6 mm,
tebal dinding: min. 1.5
mm, Panjang:15 m;
Bahan: karet latek sangat
elastis.
Untuk pengaliran air ke
kondensor
39 Statif dasar
persegi
Dimensii: landasan: 210
x 145 mm.panjang
batang: 600 dengan
diamater batang: 10 mm.
Material : cast iron di
cat.
Merangkai peralatan
praktikum
40 Plat alas
pembakara
n
Bahan: logam anti karat.
Tanpa asbes. Ukuran:
100 x 100 mm.
Alas tempat pemanasan
41 Kawat
Nikrom
Diameter 0.5 mm,
panjang: 150 mm,
Tangkai pemegang:
gelas.
Untuk megnidentifikasi
zat dengan cara uji nyala
42 Selang
Dialisis
Diameter: kira-kira 15
mm. Selaput
semipermiabel.
Panjang 20 cm.
Untuk percobaan difusi
osmosis
43 Bola hisap Tipe: bola karet kenyal
dengan 3 knop. Bola
karet tidak mudah
lembek.
Untuk menghisap
larutan yang akan diukur
44 Sentrifuge Berupa alat elektronik berfungsi untuk
mengendapkan dan
memisahkan padatan
dari larutan.
45 Erlenmeyer
Buchner
Berupa gelas yang
diameternya semakin ke
atas semakin mengecil,
ada lubang kecil yang
dapat dihubungkan
dengan selang ke pompa
vakum. Terbuat dari
kaca tebal yang dapat
menahan tekanan sampai
5 atm. Ukurannya mulai
dari 100 mL hingga 2 L
Dipakai untuk
menampung cairan
hasil filtrasi
46 Corong
pisah
Berupa corong yang
bagian atasnya bulat
dengan lubang pengisi
terletak di sebelah atas,
bagian bawahnya
berkatup. Terbuat dari
kaca
Untuk memisahkan
campuran larutan yang
memiliki kelarutan yang
berbeda. Biasanya
digunakan dalam proses
ekstraksi.
47 Klem
manice
Terbuat dari besi atau
alumunium
Berfungsi untuk
memegang peralatan
gelas yang dipakai pada
proses destilasi. Bagian
belakangnya
dihubungkan dengan
statif menggunakan
klem bosshead.
48 Desikator Berupa panci bersusun
dua yang bagian
bawahnya diisi bahan
pengering, dengan
penutup yang sulit
dilepas dalam keadaan
dingin karena dilapisi
vaseline. Ada 2 macam
desikator : desikator
biasa dan vakum.
Desikator vakum pada
bagian tutupnya ada
katup yang bisa dibuka
tutup, yang dihubungkan
dengan selang ke pompa.
Bahan pengering yang
biasa digunakan adalah
silika gel.
 Tempat menyimpan
sampel yang harus
bebas air
 Mengeringkan
padatan
49 Corong
Buchner
Berupa corong yang
bagian dasarnya berpori
dan berdiameter besar.
Terbuat dari porselen,
plastik atau kaca.
Berguna untuk
menyaring sampel agar
lebih cepat kering
Cara menggunakannya
dengan meletakkan
kertas saring yang
diameternya sama
dengan diameter corong.
50 Kawat kasa Kawat yang dilapisi
dengan asbes
Digunakan sebagai alas
dalam penyebaran panas
yang berasal dari suatu
pembakar.
51 Corong Terbuat dari plastik atau
kaca tahan panas dan
memiliki bentuk seperti
gelas bertangkai, terdiri
dari corong dengan
tangkai panjang dan
pendek
Untuk menyaring
campuran kimia dengan
gravitasi.
52 Buret Berupa tabung kaca
bergaris dan memiliki
kran di ujungnya.
Ukurannya mulai dari 5
dan 10 mL (mikroburet)
dengan skala 0,01 mL,
dan 25 dan 50 mL
dengan skala 0,05 mL.
Untuk mengeluarkan
larutan dengan volume
tertentu, biasanya
digunakan untuk titrasi.
53 Sumbat
Karet
Terbuat dari karet Digunakan untuk
menutup
54 Pipet
Gondok
Bentuk tengahnya
membesar dan ujungnya
meruncing
Dipakai untuk
mengambil larutan
dengan volume tertentu
dan tepat.
55 Pipa U  Berbentuk U
 Berwarna putih
bening
Untuk tempat percobaan
redoks
56 Plat Tetes  Terbuat dari porselen
 Terdapat lubang-
lubang
Digunakan untuk
menempatkan zat-zat
kimia
57 Termomete
r Raksa
 Terbuat dari gelas
 Ujungnya berwarna
putih
 Terdapat angka-angka
ukuran
Digunakan untuk
mengukur suhu
(temperatur), ataupun
perubahan suhu larutan.
3.2. Bahan Zat Kimia
Daftar Nama Asam-Basa Kuat & Asam-Basa Lemah
 Asam Kuat :
1. Asam klorida (HCl)
2. Asam nitrat (HNO3)
3. Asam sulfat (H2SO4)
4. Asam bromida (HBr)
5. Asam iodida (HI)
6. Asam klorat (HClO3)
7. Asam perklorat (HClO4)
 Asam lemah :
1. Asam format (HCOOH)
2. Asam asetat (Asam cuka) (CH3COOH)
3. Asam fluorida (HF)
4. Asam karbonat (H2CO3)
5. Asam sitrat (C6H8O7)
6. Asam sianida (HCN)
7. Asam nitrit (HNO3)
8. Asam borat (H2Bo3)
9. Asam silikat (H2SIO3)
10. Asam antimonit (H2SbO3)
11. Asam antimonat (H2SbO4)
12. Asam stanat (H2SnO3)
13. Asam stanit (H2SnO2)
14. Asam plumbat (H2PbO3)
15. Asam plumbit (H2PbO4)
16. Asam oksalat (H2C2O4)
17. Asam benzoat (C6H5COOH)
18. Asam hipoklorit (HClO)
19. Asam sulfit (H2SO3)
20. Asam sulfida (H2S)
21. Asam fosfit (H3PO3)
22. Asam fosfat (H3PO4)
23. Asam arsenit (H3AsO3)
24. Asam arsenat (H3AsO4)
25. Asam flosianat (H5CN)
26. Asam finol (C6H5OH)
27. Asam askorbat (C5HO6)
28. Asam laktat (C3H5O3)
 Basa kuat :
1. Litium hidroksida (LiOH)
2. Natrium hidroksida (NaOH)
3. Kalium hidroksida (KOH)
4. Kalsium hidroksida (Ca(OH)2)
5. Rubidium hidroksida (RbOH)
6. Stronsium hidroksida (Sr(OH)2)
7. Sesium hidroksida (CsOH)
8. Barium hidroksida (Ba(OH)2)
9. Magnesium hidroksida (Mg(OH)2)
10. Berilium hidroksida Be(OH)2)
 Basa lemah :
1. Amonium hidroksida (NH4OH)
2. Aluminium hidroksida (Al(OH)3)
3. Besi (III) hidroksida (Fe(OH)3)
4. Amoniak (NH3)
5. Besi (II) hidroksida (Fe(OH)2)
6. Karbosium hidroksida (CA(OH)3)
7. Nikel hidroksida (Ni(OH)2)
8. Seng hidroksida (Zn(OH)2)
9. Kadmium hidroksida (Cd(OH)2)
10. Bismut hidroksida (Bi(OH)3)
11. Perak hidroksida (Ag(OH))
12. Emas (I) hidroksida (Au(OH))
13. Emas (III) hidroksida (Au(OH)3)
14. Tembaga (I) hidroksida (Cu(OH)2)
15. Tembaga (II) hidroksida (Cu(OH))
16. Raksa (I) hidroksida (Hg(OH))
17. Raksa (II) hidroksida (Hg(OH)2)
18. Timah (II) hidroksida (Sn(OH)2)
19. Timah (IV) hidroksida (Sn(OH)4)
20. Timbal (II) hidroksida (Pb(OH)2)
21. Mangan hidroksida (Mn(OH)2)
22. Kobalt (III) hidroksida (Co(OH)3)
23. Kobalt (II) hidroksida (Co(OH)2)
24. Anilia (C6H5NH2)
25. Dimetilamina ((CH3)2 NH)
26. Hidrasim (H2NNH2)
27. Hidroksilamida (HONH2)
28. Metilamina (CH3 NH2)
29. Urea (H2NCONH2)
30. Glukosa (C6H2O6)
31. Metil hidroksida (CH3OH)
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berikut akan diuraikan pembahasan tentang hasil percobaan ini yang berjudul
pengenalan alat-alat laboratorium. Tujuan diadakannya praktikum ini adalah agar setiap
praktikan mampu mengenal dan memahami fungsi, cara penggunaan serta perbedaan
berbagai alat yang ada dilaboratorium. Dan diharapkan agar nantinya praktikan tidak
canggung lagi di laboratorium.
Dalam percobaan yang telah kami lakukan, terdapat berbagai macam alat, berikut akan
diuraikan pengkategorian dan penanganan alat-alat yang ada di laboratorium berdasarkan
kemampuan yang dimiliki alat untuk mendukung berbagai proses yang dilakukan dalam
percobaan kimia ini. Alat-alat pemanasan terdiri atas pembakar gas, pembakar spiritus,
pemanas mantel, kompor listrik, kaki tiga, kasa, gelas beker, tabung reaksi, labu didih,
penjepit. Untuk alat-alat penimbangan terdiri atas labu ukur, labu erlenmeyer, pipet
gondok, gelas beker. Dan terakhir untuk alat titrasi terdiri atas statif, buret, labu erlenmeyer
dan corong.
Saat praktikum, baik sebelum atau sesudahnya, semua alat yang digunakan dicuci
terlebih dahulu. Ini bertujuan agar alat tetap steril sehingga menunjukkan hasil kerja yang
maksimal. Cara mencucinya adalah dicuci dengan sabun, kemudian diguyur dengan air
kran hingga bersih, dibilas dengan akuades dan dikeringkan dengan lap dan tisu.
Dilaboratorium, bahan-bahan kimia tertentu mesti disimpan dalam botol gelap
untuk menghindari bereaksinya bahan ketika terkena cahaya, contohnya adalah hidrogen
peroksida. Tetapi, jika suatu bahan tidak sensitif dengan cahaya maka dapat disimpan
dalam botol terang, misalnya H2SO4.
Dalam kegiatan pemanasan, sebelum meletakkan kaca diatas alat pemanas, harus
diletakkan kasa terlebih dahulu. Ini dimaksudkan agar pemanasan dapat merata sehingga
memberi hasil yang maksimal. Pada penggunaan pipet, tangan tidak boleh memegangi
tabung, tapi cukup dipegang pada pipet pump, ini dilakukan untuk menghindari lepasnya
tabung dari pipet pump. Untuk jepit statif dan bagian buret yang akan dijepit harus dililit
tisu untuk menghindari pecahnya tabung saat sekrup dikencangkan.
V. PENUTUP
5.1. KESIMPULAN
1. Setiap kali melakukan praktikum kita harus mengenal dan memahami cara
penggunaan alat yang dipakai saat praktikum.
2. Jika larutan berwarna gelap, maka miniskus yang dibaca adalah miniskus
atas. Jika larutan tidak berwarna atau bening, maka miniskus yang dibaca
adalah miniskus bawah.
3. Penimbangan dilakukan untuk mengetahui massa suatu zat.
4. Pengenceran adalah kegiatan untuk memperbesar konsentrasi dan volume.
5. Penyaringan adalah untuk memisahkan endapan dan larutan
6. Untuk menentukan konsentrasi suatu larutan dengan menggunakan suatu
larutan standar yang sudah diketahui konsentrasinya.
5.2. SARAN
Saran yang dapat diberikan agar semua praktikum menguasai materi
percobaan dan cermat serta teliti agar mendapat hasil yang maksimal, menjaga
kebersihan alat-alat laboratorium dan laboratorium. Berhati-hati ketika
menggunakan alat dan bahan yang ada dalam laboratorium

More Related Content

What's hot

Final acara 1 pengenalan alat dan bahan
Final acara 1 pengenalan alat dan bahanFinal acara 1 pengenalan alat dan bahan
Final acara 1 pengenalan alat dan bahanAlfian Nopara Saifudin
 
laporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonlaporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonwd_amaliah
 
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamirMorfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamirAgnescia Sera
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionDokter Tekno
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi -  Teknik SterilisasiLaporan Mikrobiologi -  Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi - Teknik SterilisasiRukmana Suharta
 
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUMLAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUMHelvyEffendi
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...UNESA
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGIEDIS BLOG
 
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"ilmanafia13
 
Laporan Praktikum Pegenalan Neraca di Laboratorium
Laporan Praktikum Pegenalan Neraca di LaboratoriumLaporan Praktikum Pegenalan Neraca di Laboratorium
Laporan Praktikum Pegenalan Neraca di LaboratoriumErnalia Rosita
 
Laporan hasil praktikum urine
Laporan hasil praktikum urineLaporan hasil praktikum urine
Laporan hasil praktikum urineWidyanto Waroeng
 
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di LaboratoriumLaporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di LaboratoriumErnalia Rosita
 
Laporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometriLaporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometriLinda Rosita
 

What's hot (20)

Final acara 1 pengenalan alat dan bahan
Final acara 1 pengenalan alat dan bahanFinal acara 1 pengenalan alat dan bahan
Final acara 1 pengenalan alat dan bahan
 
laporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonlaporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbon
 
Uji Kelarutan Lemak
Uji Kelarutan LemakUji Kelarutan Lemak
Uji Kelarutan Lemak
 
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamirMorfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi -  Teknik SterilisasiLaporan Mikrobiologi -  Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
 
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUMLAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
 
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFERPRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
 
Laporan praktikum media
Laporan praktikum mediaLaporan praktikum media
Laporan praktikum media
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
 
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
 
Laporan Praktikum Pegenalan Neraca di Laboratorium
Laporan Praktikum Pegenalan Neraca di LaboratoriumLaporan Praktikum Pegenalan Neraca di Laboratorium
Laporan Praktikum Pegenalan Neraca di Laboratorium
 
Laporan praktikum reagen
Laporan praktikum reagenLaporan praktikum reagen
Laporan praktikum reagen
 
Bab 1 pengenalan alat di laboratorium
Bab 1 pengenalan alat di laboratoriumBab 1 pengenalan alat di laboratorium
Bab 1 pengenalan alat di laboratorium
 
amina & amida
amina & amidaamina & amida
amina & amida
 
Laporan hasil praktikum urine
Laporan hasil praktikum urineLaporan hasil praktikum urine
Laporan hasil praktikum urine
 
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di LaboratoriumLaporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
 
Massa jenis zat cair
Massa jenis zat cairMassa jenis zat cair
Massa jenis zat cair
 
Laporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometriLaporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometri
 

Similar to ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK

ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA.docx
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA.docxALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA.docx
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA.docxssuser09ae12
 
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1carat seventeen
 
Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1Ryuzaeky Ika
 
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdf
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdfLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdf
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdfRianaAnggri
 
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikanLaboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikanRidho Muhammad
 
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGIEDIS BLOG
 
Alat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimiaAlat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimiaRada Kusnadi
 
Pengenalan alat gelas dan perawatannya
Pengenalan alat gelas dan perawatannyaPengenalan alat gelas dan perawatannya
Pengenalan alat gelas dan perawatannyaMae Saroh
 
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.pptPPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.pptDeliaPuspita6
 
Permendikbud Nomor 25 Tahun 2018 Tentang Perubahan Permendikbud Petunjuk Oper...
Permendikbud Nomor 25 Tahun 2018 Tentang Perubahan Permendikbud Petunjuk Oper...Permendikbud Nomor 25 Tahun 2018 Tentang Perubahan Permendikbud Petunjuk Oper...
Permendikbud Nomor 25 Tahun 2018 Tentang Perubahan Permendikbud Petunjuk Oper...AhmadZakyHaidir1
 
7 - K3 dan Pengenalan Alat Laboratorium - SMP.pptx
7 - K3 dan Pengenalan Alat Laboratorium - SMP.pptx7 - K3 dan Pengenalan Alat Laboratorium - SMP.pptx
7 - K3 dan Pengenalan Alat Laboratorium - SMP.pptxAntonetaPriskaSardjo
 
Laporan praktikum alat alat lab
Laporan praktikum alat alat labLaporan praktikum alat alat lab
Laporan praktikum alat alat labaisyahtur23
 
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupanManfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupanRohman Efendi
 
K3 dan Pengenalan Alat Laboratorium - SMP.pptx
K3 dan Pengenalan Alat Laboratorium - SMP.pptxK3 dan Pengenalan Alat Laboratorium - SMP.pptx
K3 dan Pengenalan Alat Laboratorium - SMP.pptxAntonetaPriskaSardjo
 
Modul dan panduan praktikum KIMAN 1
Modul dan panduan praktikum KIMAN 1Modul dan panduan praktikum KIMAN 1
Modul dan panduan praktikum KIMAN 1iankurniawan019
 
MAKALAH LAB IPA (11) (2).docx
MAKALAH LAB IPA (11) (2).docxMAKALAH LAB IPA (11) (2).docx
MAKALAH LAB IPA (11) (2).docxRiyamaraAulia
 
Peralatan Laboratorium Beserta Fungsinya
Peralatan Laboratorium Beserta FungsinyaPeralatan Laboratorium Beserta Fungsinya
Peralatan Laboratorium Beserta Fungsinyanadsca
 

Similar to ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK (20)

Percobaan 1
Percobaan 1Percobaan 1
Percobaan 1
 
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA.docx
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA.docxALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA.docx
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA.docx
 
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
 
Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1
 
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdf
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdfLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdf
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdf
 
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikanLaboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
 
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
 
Alat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimiaAlat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimia
 
Tugas kimia
Tugas kimiaTugas kimia
Tugas kimia
 
Pengenalan alat gelas dan perawatannya
Pengenalan alat gelas dan perawatannyaPengenalan alat gelas dan perawatannya
Pengenalan alat gelas dan perawatannya
 
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.pptPPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
 
Permendikbud Nomor 25 Tahun 2018 Tentang Perubahan Permendikbud Petunjuk Oper...
Permendikbud Nomor 25 Tahun 2018 Tentang Perubahan Permendikbud Petunjuk Oper...Permendikbud Nomor 25 Tahun 2018 Tentang Perubahan Permendikbud Petunjuk Oper...
Permendikbud Nomor 25 Tahun 2018 Tentang Perubahan Permendikbud Petunjuk Oper...
 
7 - K3 dan Pengenalan Alat Laboratorium - SMP.pptx
7 - K3 dan Pengenalan Alat Laboratorium - SMP.pptx7 - K3 dan Pengenalan Alat Laboratorium - SMP.pptx
7 - K3 dan Pengenalan Alat Laboratorium - SMP.pptx
 
Laporan praktikum alat alat lab
Laporan praktikum alat alat labLaporan praktikum alat alat lab
Laporan praktikum alat alat lab
 
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupanManfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
 
K3 dan Pengenalan Alat Laboratorium - SMP.pptx
K3 dan Pengenalan Alat Laboratorium - SMP.pptxK3 dan Pengenalan Alat Laboratorium - SMP.pptx
K3 dan Pengenalan Alat Laboratorium - SMP.pptx
 
Modul dan panduan praktikum KIMAN 1
Modul dan panduan praktikum KIMAN 1Modul dan panduan praktikum KIMAN 1
Modul dan panduan praktikum KIMAN 1
 
MAKALAH LAB IPA (11) (2).docx
MAKALAH LAB IPA (11) (2).docxMAKALAH LAB IPA (11) (2).docx
MAKALAH LAB IPA (11) (2).docx
 
Tugas kimia
Tugas kimiaTugas kimia
Tugas kimia
 
Peralatan Laboratorium Beserta Fungsinya
Peralatan Laboratorium Beserta FungsinyaPeralatan Laboratorium Beserta Fungsinya
Peralatan Laboratorium Beserta Fungsinya
 

More from PRAMITHA GALUH

Pengoperasian Tensimeter dengan Gambar
Pengoperasian Tensimeter dengan GambarPengoperasian Tensimeter dengan Gambar
Pengoperasian Tensimeter dengan GambarPRAMITHA GALUH
 
STERILISATOR BASAH / STERILISATOR UAP PANAS TAK BERTEKANAN
STERILISATOR BASAH / STERILISATOR UAP PANAS TAK BERTEKANANSTERILISATOR BASAH / STERILISATOR UAP PANAS TAK BERTEKANAN
STERILISATOR BASAH / STERILISATOR UAP PANAS TAK BERTEKANANPRAMITHA GALUH
 
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)PRAMITHA GALUH
 
FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURANFISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURANPRAMITHA GALUH
 
FISIKA - GERAK JATUH BEBAS
FISIKA - GERAK JATUH BEBASFISIKA - GERAK JATUH BEBAS
FISIKA - GERAK JATUH BEBASPRAMITHA GALUH
 
RESISTANSI SERI, PARALEL, DAN GABUNGAN
RESISTANSI SERI, PARALEL, DAN GABUNGANRESISTANSI SERI, PARALEL, DAN GABUNGAN
RESISTANSI SERI, PARALEL, DAN GABUNGANPRAMITHA GALUH
 
FISIKA - PEMBIASAN CAHAYA
FISIKA - PEMBIASAN CAHAYAFISIKA - PEMBIASAN CAHAYA
FISIKA - PEMBIASAN CAHAYAPRAMITHA GALUH
 
FISIKA - PEMANTULAN CAHAYA
FISIKA - PEMANTULAN CAHAYAFISIKA - PEMANTULAN CAHAYA
FISIKA - PEMANTULAN CAHAYAPRAMITHA GALUH
 
FISIKA - GETARAN PEGAS
FISIKA - GETARAN PEGASFISIKA - GETARAN PEGAS
FISIKA - GETARAN PEGASPRAMITHA GALUH
 
FISIKA - AYUNAN SEDERHANA
FISIKA - AYUNAN SEDERHANAFISIKA - AYUNAN SEDERHANA
FISIKA - AYUNAN SEDERHANAPRAMITHA GALUH
 

More from PRAMITHA GALUH (11)

Pengoperasian Tensimeter dengan Gambar
Pengoperasian Tensimeter dengan GambarPengoperasian Tensimeter dengan Gambar
Pengoperasian Tensimeter dengan Gambar
 
STERILISATOR BASAH / STERILISATOR UAP PANAS TAK BERTEKANAN
STERILISATOR BASAH / STERILISATOR UAP PANAS TAK BERTEKANANSTERILISATOR BASAH / STERILISATOR UAP PANAS TAK BERTEKANAN
STERILISATOR BASAH / STERILISATOR UAP PANAS TAK BERTEKANAN
 
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
 
FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURANFISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
 
FISIKA - GERAK JATUH BEBAS
FISIKA - GERAK JATUH BEBASFISIKA - GERAK JATUH BEBAS
FISIKA - GERAK JATUH BEBAS
 
RESISTANSI SERI, PARALEL, DAN GABUNGAN
RESISTANSI SERI, PARALEL, DAN GABUNGANRESISTANSI SERI, PARALEL, DAN GABUNGAN
RESISTANSI SERI, PARALEL, DAN GABUNGAN
 
FISIKA - VEKTOR
FISIKA - VEKTORFISIKA - VEKTOR
FISIKA - VEKTOR
 
FISIKA - PEMBIASAN CAHAYA
FISIKA - PEMBIASAN CAHAYAFISIKA - PEMBIASAN CAHAYA
FISIKA - PEMBIASAN CAHAYA
 
FISIKA - PEMANTULAN CAHAYA
FISIKA - PEMANTULAN CAHAYAFISIKA - PEMANTULAN CAHAYA
FISIKA - PEMANTULAN CAHAYA
 
FISIKA - GETARAN PEGAS
FISIKA - GETARAN PEGASFISIKA - GETARAN PEGAS
FISIKA - GETARAN PEGAS
 
FISIKA - AYUNAN SEDERHANA
FISIKA - AYUNAN SEDERHANAFISIKA - AYUNAN SEDERHANA
FISIKA - AYUNAN SEDERHANA
 

Recently uploaded

PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Abdiera
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiOviLarassaty1
 
Materi pembelajaran tentang MISIOLOGI.pptx
Materi pembelajaran tentang MISIOLOGI.pptxMateri pembelajaran tentang MISIOLOGI.pptx
Materi pembelajaran tentang MISIOLOGI.pptxoperatorsttmamasa
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfVenyHandayani2
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.doc
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.docLATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.doc
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.docjohan effendi
 
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsHakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsBismaAdinata
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 

Recently uploaded (20)

PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
 
Materi pembelajaran tentang MISIOLOGI.pptx
Materi pembelajaran tentang MISIOLOGI.pptxMateri pembelajaran tentang MISIOLOGI.pptx
Materi pembelajaran tentang MISIOLOGI.pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.doc
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.docLATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.doc
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.doc
 
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsHakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 

ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA KLINIK PERCOBAAN 1 PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM Oleh : PRAMITHA GALUH AJENG P. (P27838113035) JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK POLTEKKES KEMENKES SURABAYA 2014
  • 2. PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM ABSTRAK Setiap kegiatan praktikum merupakan kegiatan yang bersifat ilmiah, dengan mempunyai suatu tujuan tertentu disamping untuk membantu berbagai macam konsep, pengertian dan kaidah serta teori yang didapat dari perkuliahan. Selain itu, praktikum ini juga bermaksud untuk mengembangkan keterampilan dalam menggunakan alat - alat serta dengan metode tertentu. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk memperkenalkan alat-alat laboratorium serta fungsinya dalam praktikum kimia dasar. Pertama praktikan dikenalkan dengan alat-alat yang ada di laboratorium yang dipakai untuk melakukan percobaan-percobaan. Kemudian praktikan diajarkan cara memakai alat-alat sesuai dengan fungsinya masing-masing. Hasil yang didapatkan adalah praktikan dapat mengenal dan mengetahui alat-alat laboratorium beserta fungsinya. Antara lain cara pembacaan miniskus pada alat gelas kaca, yaitu apabila larutan berwarna bening, maka miniskus yang dibaca adalah dasar miniskus, sedangkan bila larutan berwarna gelap, maka miniskus yang dibaca adalah posisi atas miniskus, atau untuk lebih memudahkan dapat menggunakan kertas gelap yang diletakkan di belakang gelas kaca. Selain itu praktikan dapat melakukan pengeringan suatu zat yang dihasilkan dari endapan dengan menggunakan oven. Kata kunci : Alat-alat laboratorium I. PENDAHULUAN 1.1 Tujuan Percobaan Tujuan dari percobaan ini adalah memperkenalkan pembakar gas dan alat gelas serta fungsinya dalam praktikum kimia. 1.2 Latar Belakang Dalam kegiatan ilmiah suatu percobaan biasanya dilaksanakan di laboratorium. Dalam melakukan percobaan di laboratorium tentunya seorang praktikan harus mengenal alat-alat yang akan dipergunakan. Pengenalan alat-alat yang akan dipergunakan dalam laboratorium ini sangat penting guna kelancaran percobaan yang dilaksanakan diantaranya adalah menghindari kecelakaan kerja dan gagalnya percobaan.
  • 3. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk memperkenalkan alat-alat laboratorium beserta fungsinya dalam praktikum kimia klinik. Praktikan dikenalkan dengan alat-alat yang ada di laboratorium yang akan dipakai ketika melakukan percobaan-percobaan. Kemudian praktikan diajarkan cara memakai alat-alat sesuai dengan fungsinya masing-masing. Hasil yang didapatkan adalah praktikan dapat mengenal dan mengetahui alat-alat laboratorium beserta fungsinya. Seperti cara pengisian buret yang benar. II. DASAR TEORI Dalam memulai praktik di laboratorium kita harus mengenal dan memahami cara pengunaan semua peralatan dasar yang biasanya digunakan dalam laboratorium kimia. Praktikum di laboratorium merupakan sarana yang efektif untuk melatih dan mengembangkan aspek kongrutif dan psikomotorik mahasiswa, serta wajib bekerja sama antar mahasiswa. Melalui praktikum di laboratorium sangat membantu mahasiswa dalam memahami teori yang diperoleh dalam perkuliahan. Laboratorium merupakan tempat yang memiliki bermacam-macam alat yang digunakan untuk penelitian, dari yang sederhana sampai alat yang cukup besar. Alat-alat di laboratorium ada yang terbuat dari kaca, plastik, karet, kuarsa, platina, logam, dan lain-lain. Alat tersebut ada yang berfungsi sebagai wadah, alat bantu, dan lain-lain. Dalam praktikum di laboratorium, kebersihan adalah salah satu hal yang penting. Dimana, data yang dihasilkan menjadi tidak akurat, jika percobaan dilakukan di tempat yang terkontaminasi. Selain itu, dalam hal kerapian juga hendaknya mencakup pemeliharaan perabot-perabot laboratorium. Di dalam laboratorium supaya tidak terjadi kecelakaan dan kesalahan dalam praktikum, maka perlu adanya aturan dan persiapan teknik keja serta pengenalan alat dan bahan yang ada di laboratorium. Serta hal yang utama adalah berhati-hati dalam melaksanakan praktikum. Dalam praktikum kimia, ada empat bagian yaitu pengenalan alat gelas, pembakaran, penyaringan, dan titrasi.
  • 4. III. METODOLOGI 3.1 Alat dan Deskripsi Alat Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah: No. Nama Alat Keterangan Kegunaan Gambar Alat 1 Gelas kimia 1000 ml Bahan: gelas borosilikat. Volume : 1000 ml. Berskala teratur dan permanen warna putih · Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi · Menampung zat kimia · Memanaskan cairan · Media pemanasan cairan 2 Gelas kimia 100 ml Bahan: gelas borosilikat. Volume : 100 ml. Berskala teratur dan permanen warna putih · Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi · Menampung zat kimia · Memanaskan cairan · Media pemanasan cairan 3 Erlenmeyer 100 ml Bahan: gelas borosilikat. Volume : 100 ml. Mulut sempit. · Untuk menyimpan dan memanaskan larutan · Menampung filtrat hasil penyaringan · Menampung titran (larutan yang dititrasi) pada proses titrasi
  • 5. 4 Gelas ukur 100 ml Gelas dengan penutup. Dasar bundar, Terbuat dari kaca atau plastik yang tidak tahan panas. Kapasitas: 100 ml. Untuk mengukur volume larutan tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi dalam jumlah tertentu 5 Erlenmeyer 250 ml Bahan: gelas borosilikat. Volume : 250 ml. Mulut lebar. Tempat mereaksikan zat dan atau mencampur zat 6 Pembakar spirtus Kapasitas 100 ml, bertutup untuk mencegah penguapan, bahan kaca Untuk membakar zat atau memanasi larutan. 7 Tabung reaksi Bahan: gelas borosilikat, Ukuran: 15 x 150mm. Per pak 50 buah. Untuk mereaksikan zat. 8 Batang pengaduk Batang gelas, dengan ujung bulat dan ujung yang lain pipih. Panjang 15 cm. Untuk mengaduk larutan 9 Indikator universal strips, satu boks isi: 100 pH: 0-14 Untuk identifikasi keasamaan larutan/zat dan lainnya.
  • 6. 10 Lampu senter Bahan : plastik. Penggunaan umum. Jumlah baterai : 2. Ukuran D. Untuk menyelidiki beberapa campuran yang bersifat suspensi 11 Penjepit tabung reaksi Bentuk rahang: persegi. Pegas : dipoles nikel dengan diameter: 10 -25 mm. Untuk menjepit tabung reaksi. 12 Pipet tetes Bahan:Gelas. Panjang: 150 mm dengan karet kualitas baik. Untuk meneteskan larutan dengan jumlah kecil. 13 Spatula plastik Bahan: plastik, kedua ujung bundar. Panjang: 150 mm Pengambil zat kristal 14 Spatula logam Terbuat dari bahan stainles stail: bibir lonjong, panjang : 150 mm. Pengambil zat yang tidak bereaksi dengan logam. 15 Termomete r alkohol Jangkauan pengukuran - 10 °C - 110 °C. Untuk mengukur suhu larutan
  • 7. 16 Kaca arloji terbuat dari kaca bening, terdiri dari berbagai ukuran diameter. - Sebagai penutup gelas kimia saat memanaskan sampel - Tempat saat menimbang bahan kimia - Tempat untuk mengeringkan padatan dalam desikator 17 Botol semprot botol tinggi bertutup yang terbuat dari plastik. Berfungsi sebagai tempat menyimpan aquades. Cara menggunakannya dengan menekan badan botol sampai airnya keluar. 18 Pipet berukuran berupa pipa kurus dengan skala di sepanjang dindingnya Berguna untuk mengukur dan memindahkan larutan dengan volume tertentu secara tepat. 19 Klem buret terbuat dari besi atau baja untuk memegang buret yang digunakan untuk titrasi. 20 Klem bosshead terbuat dari besi atau alumunium untuk menghubungkan statif dengan klem manice atau pemegang corong. 21 Stirrer magnetic Terbuat dari magnet digunakan untuk mengaduk larutan
  • 8. 22 Spectronic 20 Mempunyai skala digunakan untuk mengukur absorbansi larutan berwarna dalam proses spektrofotometri. 23 Chromatogr aphy terbuat dari kaca digunakan dalam proses kromatografi kertas. 24 Statif terbuat dari besi atau baja, mempunyai 3 kaki untuk menegakkan buret, corong, corong pisah dan peralatan gelas lainnya pada saat digunakan. 25 Gambar dinding sistem periodik unsur Memuat 114 nama unsur, tiap unsur diberi keterangan mengenai nomor massa , nomor atom, . Ukuran (80 x 120) cm. Untuk mengenali beberapa unsur yang sudah ditemukan terdapat di alam dan yang belum terdapat di alam. 26 Kertas saring Ukuran: 58 x 58 cm, Untuk menyaring larutan. 27 Mortal dan alu Poslen di glasir. Diameter dalam: 8 cm. Alu panjang: 9 cm. Menghaluskan zat yang masing bersifat padat/kristal. 28 lup (kaca pembesar) Diameter: 50 mm. Bertangkai. Bingkai kaca: logam. Untuk memperbesar penglihatan pada saat mengamati zat suspensi, gerak brown, dan lain sebagainya.
  • 9. 29 Kondenser Gelas borosilikat. Panjang jaket kaca 300 mm. Diameter pipa masukan-keluaran OD:8, tanpa ada sambungan gelas. Untuk destilasi larutan 30 Klem universal Satu baud pengencang jepitan, ukuran panjang sekitar 15 cm, bukaan rahang dapat menggenggam beker 50 ml Untuk menjepit erlenmeyer dan lain-lain. 31 Kaki tiga Satu ring diamater 80 mm dengan tiga kaki panjang 8 cm. Diameter luar : 8 mm. Untuk penyangga pembakar spirtus 32 Boshead Dua pasang tempat jepitan, 2 pasang jepitan yang saling menyilang siku-siku. Penjepit klem universal 33 Labu destilasi Bahan borosilikat. Berlengan, kapasitas 125, dilengkapi karet penutup berlubang kira- kira 6 mm Untuk destilasi larutan 34 Neraca Kapasitas: 311 g, pan tunggal bahan stainless steel, ketelitian 10 mg. Bahan : Die-casting. Tipe: tiga lengan. cast aluminium body and beam, stainless steal pan and bow. Untuk menimbang zat.
  • 10. 35 Pipa kapiler Diameter: 8 mm. Diameter dalam: 0.8 mm. Panjang 15 cm. Untuk mengalirkan gas ke spesimen tertentu. 36 volumetrik Bahan : gelas borosilikat, berskala tunggal, kelas A, kapasitas: 25 cm3. Jenis: amber. Untuk mengukur volume larutan 37 Rak tabung reaksi Bahan: Plastik , jumlah lubang: 40 , diameter: 16 mm Tempat tabung reaksi 38 Selang kondenser Diameter dalam: 6 mm, tebal dinding: min. 1.5 mm, Panjang:15 m; Bahan: karet latek sangat elastis. Untuk pengaliran air ke kondensor 39 Statif dasar persegi Dimensii: landasan: 210 x 145 mm.panjang batang: 600 dengan diamater batang: 10 mm. Material : cast iron di cat. Merangkai peralatan praktikum 40 Plat alas pembakara n Bahan: logam anti karat. Tanpa asbes. Ukuran: 100 x 100 mm. Alas tempat pemanasan 41 Kawat Nikrom Diameter 0.5 mm, panjang: 150 mm, Tangkai pemegang: gelas. Untuk megnidentifikasi zat dengan cara uji nyala
  • 11. 42 Selang Dialisis Diameter: kira-kira 15 mm. Selaput semipermiabel. Panjang 20 cm. Untuk percobaan difusi osmosis 43 Bola hisap Tipe: bola karet kenyal dengan 3 knop. Bola karet tidak mudah lembek. Untuk menghisap larutan yang akan diukur 44 Sentrifuge Berupa alat elektronik berfungsi untuk mengendapkan dan memisahkan padatan dari larutan. 45 Erlenmeyer Buchner Berupa gelas yang diameternya semakin ke atas semakin mengecil, ada lubang kecil yang dapat dihubungkan dengan selang ke pompa vakum. Terbuat dari kaca tebal yang dapat menahan tekanan sampai 5 atm. Ukurannya mulai dari 100 mL hingga 2 L Dipakai untuk menampung cairan hasil filtrasi 46 Corong pisah Berupa corong yang bagian atasnya bulat dengan lubang pengisi terletak di sebelah atas, bagian bawahnya berkatup. Terbuat dari kaca Untuk memisahkan campuran larutan yang memiliki kelarutan yang berbeda. Biasanya digunakan dalam proses ekstraksi.
  • 12. 47 Klem manice Terbuat dari besi atau alumunium Berfungsi untuk memegang peralatan gelas yang dipakai pada proses destilasi. Bagian belakangnya dihubungkan dengan statif menggunakan klem bosshead. 48 Desikator Berupa panci bersusun dua yang bagian bawahnya diisi bahan pengering, dengan penutup yang sulit dilepas dalam keadaan dingin karena dilapisi vaseline. Ada 2 macam desikator : desikator biasa dan vakum. Desikator vakum pada bagian tutupnya ada katup yang bisa dibuka tutup, yang dihubungkan dengan selang ke pompa. Bahan pengering yang biasa digunakan adalah silika gel.  Tempat menyimpan sampel yang harus bebas air  Mengeringkan padatan 49 Corong Buchner Berupa corong yang bagian dasarnya berpori dan berdiameter besar. Terbuat dari porselen, plastik atau kaca. Berguna untuk menyaring sampel agar lebih cepat kering Cara menggunakannya dengan meletakkan kertas saring yang diameternya sama dengan diameter corong. 50 Kawat kasa Kawat yang dilapisi dengan asbes Digunakan sebagai alas dalam penyebaran panas yang berasal dari suatu pembakar.
  • 13. 51 Corong Terbuat dari plastik atau kaca tahan panas dan memiliki bentuk seperti gelas bertangkai, terdiri dari corong dengan tangkai panjang dan pendek Untuk menyaring campuran kimia dengan gravitasi. 52 Buret Berupa tabung kaca bergaris dan memiliki kran di ujungnya. Ukurannya mulai dari 5 dan 10 mL (mikroburet) dengan skala 0,01 mL, dan 25 dan 50 mL dengan skala 0,05 mL. Untuk mengeluarkan larutan dengan volume tertentu, biasanya digunakan untuk titrasi. 53 Sumbat Karet Terbuat dari karet Digunakan untuk menutup 54 Pipet Gondok Bentuk tengahnya membesar dan ujungnya meruncing Dipakai untuk mengambil larutan dengan volume tertentu dan tepat. 55 Pipa U  Berbentuk U  Berwarna putih bening Untuk tempat percobaan redoks 56 Plat Tetes  Terbuat dari porselen  Terdapat lubang- lubang Digunakan untuk menempatkan zat-zat kimia 57 Termomete r Raksa  Terbuat dari gelas  Ujungnya berwarna putih  Terdapat angka-angka ukuran Digunakan untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu larutan.
  • 14. 3.2. Bahan Zat Kimia Daftar Nama Asam-Basa Kuat & Asam-Basa Lemah  Asam Kuat : 1. Asam klorida (HCl) 2. Asam nitrat (HNO3) 3. Asam sulfat (H2SO4) 4. Asam bromida (HBr) 5. Asam iodida (HI) 6. Asam klorat (HClO3) 7. Asam perklorat (HClO4)  Asam lemah : 1. Asam format (HCOOH) 2. Asam asetat (Asam cuka) (CH3COOH) 3. Asam fluorida (HF) 4. Asam karbonat (H2CO3) 5. Asam sitrat (C6H8O7) 6. Asam sianida (HCN) 7. Asam nitrit (HNO3) 8. Asam borat (H2Bo3) 9. Asam silikat (H2SIO3) 10. Asam antimonit (H2SbO3) 11. Asam antimonat (H2SbO4) 12. Asam stanat (H2SnO3)
  • 15. 13. Asam stanit (H2SnO2) 14. Asam plumbat (H2PbO3) 15. Asam plumbit (H2PbO4) 16. Asam oksalat (H2C2O4) 17. Asam benzoat (C6H5COOH) 18. Asam hipoklorit (HClO) 19. Asam sulfit (H2SO3) 20. Asam sulfida (H2S) 21. Asam fosfit (H3PO3) 22. Asam fosfat (H3PO4) 23. Asam arsenit (H3AsO3) 24. Asam arsenat (H3AsO4) 25. Asam flosianat (H5CN) 26. Asam finol (C6H5OH) 27. Asam askorbat (C5HO6) 28. Asam laktat (C3H5O3)  Basa kuat : 1. Litium hidroksida (LiOH) 2. Natrium hidroksida (NaOH) 3. Kalium hidroksida (KOH) 4. Kalsium hidroksida (Ca(OH)2) 5. Rubidium hidroksida (RbOH) 6. Stronsium hidroksida (Sr(OH)2) 7. Sesium hidroksida (CsOH)
  • 16. 8. Barium hidroksida (Ba(OH)2) 9. Magnesium hidroksida (Mg(OH)2) 10. Berilium hidroksida Be(OH)2)  Basa lemah : 1. Amonium hidroksida (NH4OH) 2. Aluminium hidroksida (Al(OH)3) 3. Besi (III) hidroksida (Fe(OH)3) 4. Amoniak (NH3) 5. Besi (II) hidroksida (Fe(OH)2) 6. Karbosium hidroksida (CA(OH)3) 7. Nikel hidroksida (Ni(OH)2) 8. Seng hidroksida (Zn(OH)2) 9. Kadmium hidroksida (Cd(OH)2) 10. Bismut hidroksida (Bi(OH)3) 11. Perak hidroksida (Ag(OH)) 12. Emas (I) hidroksida (Au(OH)) 13. Emas (III) hidroksida (Au(OH)3) 14. Tembaga (I) hidroksida (Cu(OH)2) 15. Tembaga (II) hidroksida (Cu(OH)) 16. Raksa (I) hidroksida (Hg(OH)) 17. Raksa (II) hidroksida (Hg(OH)2) 18. Timah (II) hidroksida (Sn(OH)2) 19. Timah (IV) hidroksida (Sn(OH)4) 20. Timbal (II) hidroksida (Pb(OH)2)
  • 17. 21. Mangan hidroksida (Mn(OH)2) 22. Kobalt (III) hidroksida (Co(OH)3) 23. Kobalt (II) hidroksida (Co(OH)2) 24. Anilia (C6H5NH2) 25. Dimetilamina ((CH3)2 NH) 26. Hidrasim (H2NNH2) 27. Hidroksilamida (HONH2) 28. Metilamina (CH3 NH2) 29. Urea (H2NCONH2) 30. Glukosa (C6H2O6) 31. Metil hidroksida (CH3OH) IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Berikut akan diuraikan pembahasan tentang hasil percobaan ini yang berjudul pengenalan alat-alat laboratorium. Tujuan diadakannya praktikum ini adalah agar setiap praktikan mampu mengenal dan memahami fungsi, cara penggunaan serta perbedaan berbagai alat yang ada dilaboratorium. Dan diharapkan agar nantinya praktikan tidak canggung lagi di laboratorium. Dalam percobaan yang telah kami lakukan, terdapat berbagai macam alat, berikut akan diuraikan pengkategorian dan penanganan alat-alat yang ada di laboratorium berdasarkan kemampuan yang dimiliki alat untuk mendukung berbagai proses yang dilakukan dalam percobaan kimia ini. Alat-alat pemanasan terdiri atas pembakar gas, pembakar spiritus, pemanas mantel, kompor listrik, kaki tiga, kasa, gelas beker, tabung reaksi, labu didih, penjepit. Untuk alat-alat penimbangan terdiri atas labu ukur, labu erlenmeyer, pipet gondok, gelas beker. Dan terakhir untuk alat titrasi terdiri atas statif, buret, labu erlenmeyer dan corong.
  • 18. Saat praktikum, baik sebelum atau sesudahnya, semua alat yang digunakan dicuci terlebih dahulu. Ini bertujuan agar alat tetap steril sehingga menunjukkan hasil kerja yang maksimal. Cara mencucinya adalah dicuci dengan sabun, kemudian diguyur dengan air kran hingga bersih, dibilas dengan akuades dan dikeringkan dengan lap dan tisu. Dilaboratorium, bahan-bahan kimia tertentu mesti disimpan dalam botol gelap untuk menghindari bereaksinya bahan ketika terkena cahaya, contohnya adalah hidrogen peroksida. Tetapi, jika suatu bahan tidak sensitif dengan cahaya maka dapat disimpan dalam botol terang, misalnya H2SO4. Dalam kegiatan pemanasan, sebelum meletakkan kaca diatas alat pemanas, harus diletakkan kasa terlebih dahulu. Ini dimaksudkan agar pemanasan dapat merata sehingga memberi hasil yang maksimal. Pada penggunaan pipet, tangan tidak boleh memegangi tabung, tapi cukup dipegang pada pipet pump, ini dilakukan untuk menghindari lepasnya tabung dari pipet pump. Untuk jepit statif dan bagian buret yang akan dijepit harus dililit tisu untuk menghindari pecahnya tabung saat sekrup dikencangkan. V. PENUTUP 5.1. KESIMPULAN 1. Setiap kali melakukan praktikum kita harus mengenal dan memahami cara penggunaan alat yang dipakai saat praktikum. 2. Jika larutan berwarna gelap, maka miniskus yang dibaca adalah miniskus atas. Jika larutan tidak berwarna atau bening, maka miniskus yang dibaca adalah miniskus bawah. 3. Penimbangan dilakukan untuk mengetahui massa suatu zat. 4. Pengenceran adalah kegiatan untuk memperbesar konsentrasi dan volume. 5. Penyaringan adalah untuk memisahkan endapan dan larutan 6. Untuk menentukan konsentrasi suatu larutan dengan menggunakan suatu larutan standar yang sudah diketahui konsentrasinya.
  • 19. 5.2. SARAN Saran yang dapat diberikan agar semua praktikum menguasai materi percobaan dan cermat serta teliti agar mendapat hasil yang maksimal, menjaga kebersihan alat-alat laboratorium dan laboratorium. Berhati-hati ketika menggunakan alat dan bahan yang ada dalam laboratorium