Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Kewirausahaan 1-1[1]
1. i
KATA PENGANTAR
Syukur yang tak terhingga kami panjatkan kehadirat Allah Rabbul
‘Alamin yang tiada henti-hentinya mengalirkan segala kearifan dalam setiap kalbu
hambanya yang haus dan cinta akan ilmu yang dengannya tiada akan pernah kering
samudera pikir dan terbukalah setiap mata hati. Begitu pula dengan segala rahmat dan
hidayah-Nya-lah sehingga makalah yang berjudul ”Tumbuhnya Minat
Kewirausahaan Kepada Orang-orang di Lingkungan Putra UM” dapat terselesaikan.
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini ialah untuk memenuhi tugas
matakuliah Dasar-Dasar Sosiologi. Selain itu juga, ucapan terima kasih terbesar
dipersembahkan pada seorang yang telah memberi arah dan penuntun dalam gelap
dan buntu tatapan mata kami dalam mengetuk tiap-tiap pintu khazanah budaya,
diantaranya :
1. Abdul Latief Bustami sebagai pembina matakuliah Dasar-Dasar Sosiologi
2. Orangtua dirumah yang tak pernah hentinya memberikan bantuan materil dan
doa serta segala bentuk dukungannya.
Demikianlah makalah ini dibuat dan tidak menutup kemungkinan dalam
penyusunannya terdapat kekurangan dan kesalahan didalamnya. Oleh karena itu,
kami mengharapkan saran dan komentarnya yang dapat dijadikan masukan dalam
penyusunan laporan tugas selanjutnya.
2. ii
Daftar Isi
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................1
Latar Belakang...........................................................................................................1
Rumusan ...................................................................................................................1
Manfaat .....................................................................................................................1
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA .......................................................................................2
Pengertian kewirausahaan ....................................................................................... 2
Mengatasi Rasa Takut Kegagalan Dalam Berwirausaha.......................................... 4
Menumbuhkan Rasa dan Minat Berwirausaha dari Lingkungan Putra.................. 5
3. 1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
kewirausahaan berasal dari kata dasar wirausaha dan wirausaha terdiri dari 2 kata
yaitu, wira yang berarti kesatria, pahlawan, pejuang, unggul, gagah berani, sedangkan
satu lagi adalah kata usaha yang berarti bekerja, melakukan sesuatu. Dengan demikian
pengertian dari wirausaha ditinjau dari segi arti kata adalah orang tangguh yang
melakukan sesuatu.
Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang
dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari,
menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan
meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau
memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Menurut Sandiaga S.Uno jika esok pasti akan lebih baik dari hari ini. Setiap
kali ada masalah, pasti ada solusi. Setiap ada keinginan, pasti ada jalannya. .Karena itu,
Sandi melihat semua masalah berdasarkan hari per hari. Menggelinding begitu saja.
Dia hanya berprinsip tetap bisa survive. Kalau sudah melihat jauh ke depan, tapi tak
bisa fleksibel, akhirnya juga susah. Sebab, dunia usaha itu sangat dinamis, tiap detik
berubah. Tak cukup sampai di situ, untuk kehidupan.
Komitmen adalah Suatu perjanjian atau kesepakatan untuk melakukan
sesuatu. Wirausaha yang mempunyai komitmen tinggi, mentaati atau memenuhi
janjinya untuk memajukan usaha bisnisnya sampai berhasil. Dalam berwirausaha
benar-benar sangat yang dibutuhkan yang namanya konsisten, karena konsisten inilah
yang menentukan keberhasilan. Dalam dunia bisnis atau wirausaha konsisten itu juga
berpengaruh kepada konsumen yang sangat menentukan keberhasilan yang akan kita
peroleh nantinya.
1.2 Rumusan masalah
Bagaimana mengatasi rasa takut kegagalan dalam berwirausaha?
Mengapa dilingkungan sekitar tumbuh jiwa-jiwa wirausaha?
1.3 Manfaat
Memberikan wawasan untuk mengatasi rasa takut akan kegagalan dalam berwirausaha
Memberikan pengetahuan tumbuhnya jiwa-jiwa wirausaha dilingkungan
4. 2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian kewirausahaan
Wirausaha atau kita sebut pengusaha adalah seorang pelopor bisnis baru atau seorang
manajer yang mencoba untuk memperbaiki suatu unit organisasi dengan memprakarsai
perubahan bentuk. Menurut Longenecker (2001) wirausaha (entrepreneur)adalah seorang
yang memulai dan atau mengoperasikan bisnis.
Wirausaha merupakan seorang pembuat keputusan yang membantu terbentuknya
sistem ekonomi perusahaan yang bebas. Pada berbagai industri, wirausaha membantu
perekonomian dengan menyediakan pekerjaan dan memproduksi barang dan jasa bagi
konsumen di dalam negeri maupun luar negeri.
Sedangkan kegiatan kewirausahaan merupakan cara atau proses terciptanya
organisasi baru. Seorang usahawan memiliki kemampuan untuk memberdayakan faktor-
faktor produksi seperti alam, modal, tenaga kerja, skill atau keahlian dan menggunakannya
untuk memproduksi barang atau jasa baru. Mereka memiliki kepekaan untuk menyadari
peluang yang tidak dilihat atau belum diperhatikan oleh orang lain.
Beriwirausaha bukan hanya menciptakan sesuatu yang beda dan menciptakan
lapangan usaha sendiri, tetapi, beberapa hal yang diperhatikandalam berwirausaha :
a. Menpunyai Niat dan Kemampuan
Memulai usaha itu memang sungguh luar biasa sulit. Tidak hanya diperlukan modal,
tetapi juga tekad, keterampilan, pengetahuan, naluri dan ketekunan. Benarkah hanya itu?
Tetapi apa saja yang menentukan keberhasilan kita dalam berwirausaha. Syukurlah kita
sangat banyak terbantu dengan banyaknya para pengusaha sukses yang dengan tulus
membagikan kiat-kiat suksesnya untuk kita.
Bewirausah bukan pekerjaan yang main-main, kita harus bisa menentukan planning
dan tujuan kita untuk beberapa waktu kedepannya. Karena rencana (planning) yang
menentukan beberapa kedepannya mau berbuat apa, dan mau melakukan apa untuk usaha
yang lagi dikembangkan. Tujuan kita harus mempunyai tujuan yang kuat dan pasti, karena
tujuan dapat membantu kita melawan kebosanan,
b. Ketekunan
Seseorang pengusaha sukses di bidang medis dan pendidikan mengatakan bahwa
yang terpenting dalam berwirausaha adalah “ketekunan.” Dia juga memberikan contoh
banyaknya pengusaha sukses yang justru tidak sukses dalam pendidikannya. Justru orang-
orang yang mempunyai nilai akademis yang tinggi biasanya malah tidak sukses dalam
dunia usaha.
5. 3
c. Berani Mengambil Resiko
Seseorang yang lain juga menonjolkan sifat-sifat keberanian dari seorang pengusaha.
Seorang pengusaha harus berani mengambil resiko walau pun secara perhitungan
matematis mungkin tampak tidak menguntungkan, tetapi justru seringkali malah
menguntungkan. Bahkan keuntungannya tidak sedikit, tetapi banyak sekali.
d. Terampil & Tidak Putus Asa
Biasanya pengusaha sukses itu pernah mengalami beberapa/banyak kegagalan. Tetapi
karena mereka tidak mengenal putus asa dan selalu bangkit, selain memperoleh pelajaran
dari pengalaman, mereka jadi terampil dalam mengatasi banyak hal dalam berwirausaha.
e. Berdoa
Rupanya para pengusaha sukses juga rajin berdoa. Maklum saja karena selama
berwirausaha mereka seringkali mempertaruhkan segalanya, termasuk hidupnya &
keluarganya demi kegiatan berwirausahanya.Seseorang konsultan usaha pernah
memberikan ilustrasi tentang pentingnya doa bagi pengusaha1.
f. Berani Berubah
Seorang yang memulai usaha sendirinya harus berani menghadapi perubahan yang
bakal mengubah seluruh hidupnya2. Perubahan itu bisa positif mau pun negatif. Tetapi
sebagai langkah awal, para pemula harus memiliki tekad yang kuat untuk mau berubah dan
menghadapi segala tantangan yang bakal menghadangnya
1 Seseorang pasti memiliki kemauan pasti akan slalu berdoa kepada tuhannya. Supaya dipermudah dan
seiizinnya kewirausahaan yang dia buat.
2 Seseorang yang memiliki impian membuka usaha pasti berani melakukan apapun demi merubah hidupnya.
6. 4
2.2 Mengatasi Rasa Takut Kegagalan Dalam Berwirausaha
Mengatasi rasa takut kegagalan dalam berwirausaha adalah bukan hal yang
mudah, setiap wirausaha saat akan memulai untuk berwirausaha pasti akan menjumpai dan
menumui rasa takut gagal. Rasa takut gagal yang menjumpai diawal berwirausaha belumlah
semua itu pasti terjadi, jadi kita tidak perlu memikirkan apa itu rasa takut gagal, tapi yang
harus dipikirkan bagaimana kita menjalankan usaha kita dengan sebaik mungkin agar kita
bisa terhindar dari kegagalan dalam berwirausaha.
Rasa takut yang kita hadapi dalam memulai berwirausaha itu memang harus
benar-benar dihadapi dalam memulai usaha. Rasa takut dalam memulai berwirausaha salah
satu penghambat yang berpengaruh dalam berwirausaha, karena rasa takut yang dihadapi
diawal berwirausaha, jika tidak bisa benar-benar mengatasinya itu akan menunda untuk
memulai usaha yang sudah direncanakan.
Seperti kata mas agus, berwirausaha itu pasti akan menemui rasa takut gagal
pada awal memulai berwirausaha, maka dari itu dalam memulai berwirausaha sangat
diperlukan berani menerima resiko, apapun yang hasil yang didapatkan nanti, itu yang
harus diterima dalam berwirausaha dan jadikanlah motivasi untuk terus maju dalam
berwirausaha.
Rasa takut gagal bukanlah hal yang menjadi penghambat atau penghalang dalam
memulai berwirausa atau berbisnis. Dari hasil wawancara yang telah dilakukan, ada lima
cara untuk mengatasi rasa takut dalam memulai bisinis.
1. tentukan jenis usaha apa yang akan Anda geluti. Di sini, Anda tidak perlu ikut-ikutan
teman. Memang sih, hal ini membutuhkan waktu. Jika di benak Anda sekarang muncul
berbagai keinginan untuk membuka beraneka ragam usaha, maka buatlah skala prioritas.
2. pelajari orang-orang yang sukses di bidang tersebut. Anda bisa mempelajarinya via
informasi di internet, buku-buku maupun orang-orang yang telah Anda kenal. Pelajari
bagaimana mereka merangkak, gigih, dan berjuang untuk melewati berbagaikesulitan.
3. lakukan dari hal yang paling sederhana. Misalnya, Anda bisa memulainya dari mulut ke
mulut, membuat website gratis, dan sebagainya. Hindari menggunakan modal besar di awal
karena resikonya terlalu besar. Apalagi Anda sebagai seorang pemula.
4. bergaullah dengan orang-orang yang positif. Bacalah hal-hal yang positif. Jika Anda
bertemu dengan orang yang gagal di dunia usaha, tanyalah bagaimana ia bisa gagal. Karena
di sini Anda bisa memetik pelajarannya. Jika orang lain gagal melakukannya tidak berarti
Anda juga gagal, bukan? Yang penting adalah ketekunan, kegigihan, tanggung-jawab, dan
kejujuran.
7. 5
5. Gabunglah dengan organisasi yang mempunyai atau memiliki kegiatan yang anda
butuhkan, misalnya, organisasi kewirausahaan. Dari sini, Anda bisa melihat kembali diri
Anda yang sebenarnya, baik semangat Anda, kelebihan Anda dan kekurangan Anda. Dari
sinilah Anda akan membangun pondasi yang lebih kuat.
2.3 Menumbuhkan Rasa dan Minat Berwirausaha dari Lingkungan Putra
Didalam lingkungan sendiri juga memiliki banyak kegiatan yang banyak
menyita waktu para orang-orang , disini juga melatih orang-orang yang untuk bisa
mengatur waktu dengan sebaik-baiknya, karena harus membagi waktu dengan kegiatan
lingkungan dengan kewirausahaan dan ditambah organisasi yang ada di kampus. Jadi
secara tidak langsung kegiatan lingkungan yang banyak menyita waktu untuk para orang-
orang itu benar-benar mengajarkan orang-orang untuk menjadi wirausahawan yang handal
dan terampil.
Semua itu benar jiwa dilingkungan benar-benar membuat orang-orang di
lingkungan berani untuk membuka wirausaha tanpa menghiraukan resiko yang
didapatkannya. Sehingga sekarang banyak orang-orang yang berani membuka usaha yang
sederhana, walaupun tidak semua yang usahanya membuat sendiri, tapi ada yang
mengambil atau dititipkan (reseller), mereka melihat peluang yang dengan berdagang atau
berjualan yang belum ada disekitar atau wilayah yang ada disekitar mereka berjualan.
Mengatasi perlengkapan yang terbatas di lingkungan , itu bukanlah alasan untuk
orang-orang yang mau atau akan membuka usaha. Kalau masalah perlengkapan aja tidak
bisa mengatasinya, bagaimana bisa memanfaatkan peluang yang ada. Apapun halangan,
hambatan, dan rintangan itu semua harus dihadapi. Karena sebagai wirausaha semua itupun
akan dihadapi dalam berwirausaha, dan semua wirausahawan pasti akan menjumpai
masalah tersebut, jadi itu bukan sebagai seorang wirausaha untuk membatalkan usaha yang
akan dijalani.
8. 6
Manfaat kewirausahaan
Sebagai generator pembangunan lingkungan, pribadi, distribusi, pemeliharaan
lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat. Menjadi contoh bagi masyarakat
sebagai pribadi yang unggul dan patut diteladani
Dapat memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan sosial sesuai
dengan kemampuanya
Menambah daya tampung tenaga kerja sehingga dapat mengurangi
pengangguran
Dapat mendidik masyarakat hidup efisien dan tidak boros
Sebagai generator pembangunan lingkungan, pribadi, distribusi, pemeliharaan
lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat. Menjadi contoh bagi masyarakat
sebagai pribadi yang unggul dan patut diteladani