SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
SEMINAR PROPOSAL
                          DISERTASI
              ANALISIS FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL MELALUI EXPECTED RETURN
               DAN PSIKOLOGI INVESTOR TERHADAP PERILAKU INVESTASI SAHAM
                                DI BURSA EFEK INDONESIA

Promotor:
Prof.Dr.Cepi Pahlevi, S.E, M.Si
Co-promotor :
Dr. Muhammad Ismail P., S.E., M.Si        Oleh :
Dr. Yansor Djaya, S.E., MA            MUSDALIFAH AZIS
                                       (P0500310004)



                        PROGRAM DOKTOR ILMU EKONOMI
                        PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN
                        MAKASSAR 2012
ANALISIS FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL MELALUI EXPECTED RETURN DAN PSIKOLOGI
INVESTOR TERHADAP PERILAKU INVESTASI SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA




                                           BAB III.
      BAB I.             BAB II.                                 BAB IV.
                                      KERANGKA KONSEPTUAL
   PENDAHULUAN     TINJAUAN PUSTAKA       DAN HIPOTESIS     METODE PENELITIAN
                                            PENELITIAN

                                                                Rancangan
       Latar                              Kerangka              Penelitian
      Belakang       Pasar Modal          Konseptual
      Masalah                                                   Populasi,
                                          • Penelitian        Sampel, Besar
                                            Trerdahulu         Sampel dan
      Rumusan          Analisis                                  Teknik
      Masalah        Fundamental                               Pengambilan
                     dan Teknikal           Hipotesis            Sampel
                                            Penelitian          Jenis dan
                                                              Sumber Data
       Tujuan
                       Analisis
      Penelitian
                      Expected                               Definisi
                       Return                                Operasional
     Kegunaan                                                • Variabel Dan
     Penelitian                                                Pengukuran
                       Perilaku
                       Investor
                                                             Metode dan Alat
                                                                Analisis
Pola Hubungan Teoritis antara variable-variabel dalam
              pengembangan model penelitian

Proposisi pertama

     ROA, EPS, ROE, PBV, DER dan DPR adalah beberapa dari rasio keuangan yang
merupakan factor fundamental perusahaan sehingga dapat digunakan dalam
menjelaskan kekuatan dan kelemahan keuangan perusahaan serta mempunyai kekuatan
untuk memprediksi Return saham di pasar modal.
                        Gambar 1.1 Proposisi pertama

                             Analisis
                       Fundamental Mikro

                              ROE
                               EPS
                              ROA                    Expected
                                                      Return
                              DER
                              DPR
                              PBV

              Sumber: Pengembangan konsep teoritik untuk disertasi ini.
Proposisi kedua

     Inflasi, Kurs dan SBI adalah beberapa unsur makro ekonomi yang merupakan
factor fundamental makro perusahaan sehingga dapat digunakan pula dalam
menjelaskan kekuatan dan kelemahan keuangan lingkungan makro perusahaan
dan dapat menjadi factor-faktor yang dipertimbangkan dalam memprediksi return
saham di pasar modal.
                                    Gambar 1.2 Proposisi kedua


                                Analisis
                              Fundamental
                                 Makro


                               Inflasi

                                                   Expected
                                 SBI
                                                    Return

                                Kurs


                  Sumber: Pengembangan konsep teoritik untuk disertasi ini.
Proposisi ketiga

    Harga saham, market kapitalisasi dan nilai kapitalisasi adalah beberapa factor
yang menunjukkan bahwa saham tersebut likuid atau tidak bagi para chartist yang
dapat menjadi pertimbangan dalam analisis teknikal perusahaan sehingga dapat ikut
digunakan dalam memprediksi Return saham di pasar modal.

                                    Gambar 1.3 Proposisi ketiga


                              Analisis
                              Teknikal
                                  Harga
                                  Saham

                                  Market                Expected
                                Kapitalisasi             Return

                                   Nilai
                                Kapitalisasi

                   Sumber: Pengembangan konsep teoritik untuk disertasi ini.
Proposisi Kelima

     Harga saham 5 hari sebelum, setelah, dan pada saat publikasi laba triwulanan
pada Laporan Keuangan Triwulanan yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia
serta premi risiko perusahaan tersebut dapat menjadi pertimbangan dalam
memprediksi return saham di pasar modal.

                               Gambar 1.5 Proposisi kelima


               5 hari sebelum
                  publikasi

                   pada saat
                                           Harga Saham
                   publikasi
                                                                       Expected
                5 hari setelah                                          Return
                  publikasi
                                           Premi Risiko



                   Sumber: Pengembangan konsep teoritik untuk disertasi ini.
Proposisi keenam

    Faktor kenyamanan dan keamanan, bias pemikiran, keberanian
menghadapi risiko, kepercayaan diri dan interaksi sosial dan emosi mempunyai
pengaruh keterkaitan terhadap psikologi investor dalam melakukan transaksi
saham di Bursa Efek Indonesia.
                                 Gambar 1.6 Proposisi keenam
             kenyamanan dan
                keamanan


              bias pemikiran


               keberanian
               menghadapi
                 risiko
                                    Psikologi investor

             kepercayaan diri


              interaksi sosial
                dan emosi


              bias penilaian
                                 Sumber: Pengembangan konsep teoritik untuk disertasi ini.
Proposisi ketujuh

    Fundamental perusahaan, dan analisis teknikal melalui expected return
saham dalam bertransaksi saham di bursa efek, serta adanya psikologi investor
yang dapat mempengaruhi perilaku investasi portofolio investor.


                            Gambar 7. Proposisi ketujuh


     fundamental
        makro
                         fundamental
     fundamental                                       expected
        mikro                                           return
                                                                                Perilaku
                            teknikal
                                                                                Investasi
                                                       psikologi
                                                       investor


                    Sumber: Pengembangan konsep teoritik untuk disertasi ini.
Kerangka Konseptual
• GRAND THEORY
   – Portofolio fokus (Philip Fisher:1929),
  Mengatakan bahwa ia lebih suka memiliki sejumlah kecil perusahaan luar biasa yang ia
  pahami dengan baik dibandingkan memiliki sejumlah besar yang berkinerja rata-rata, yang
  kebanyakan ia pahami dengan tidak baik. (dalam buku The Warrant Buffet Portofolio,
  Robert G.Hagstrom:2010).
   – Investasi Fokus (Maynard Keynes:1934),
  Mengatakan bahwa ia dengan sengaja membatasi sahamnya hingga beberapa
  saham terpilih dan mengandalkan analisis fundamental untuk mengestimasi nilai
  pengambilannya relatif terhadap harga.

• MIDDLE THEORY
   – Investasi Portofolio Selection (Harry Markowitz:1952-1959),
     Menekankan bahwa investor menganalisis dan dan memilih sekuritas
     berdasarkan expected return dan variance return sekuritas tersebut.
   – CAPM (Sharpe:1964,Treynor:1961)
   – Perilaku Harga Saham (Fama:1963)
   – Teori portofolio modern (Warrant Buffet:2005)
KEBERANIAN
                         MENGHADAPI RISIKO (X15)



Inflasi (X7)              INTERAKSI SOSIAL DAN
                               EMOSI (X16)
                                                                  PSIKOLOGI
                                                                INVESTOR (Y5)
  SBI (X8)                       BIAS PENILAIAN (X17)


                                        KENYAMANAN DAN
 Kurs (X9)                               KEAMANAN (X13)
                Fundamental
                 Makro (Y2)
                                      BIAS PEMIKIRAN (X14)
                                                                                PERILAKU
ROE (X1)                                                                        INVESTASI
                                                                                   (Y7)

                                        FUNDAMENTAL
EPS (X2)                                    (Y3)
                Fundamental
                 Mikro (Y1)
ROA (X3)                                                      EXPECTED
                                                              RETURN (Y6)

                 Harga Saham
DER (X4)             (X10)



DPR (X5)       Vol.perdagangan
                                          TEKNIKAL           Kerangka Pemikiran
                                             (Y4)
                     (X11)
                                                                  “Peneliti”
PBV (X6)             Market
                kapitalisasi (X12)
METODE PENELITIAN                        Laporan keuangan dan lampiran
                                                  dari perusahaan go public yang
                                                         dijadikan sampel.



                                                    Laporan IDX Monthly Statistik
              Unit Analisis                            Bursa Efek Indonesia.


                                                    Laporan Pengumuman Emiten
Rancangan     Data time series                     yang masuk dalam perhitungan
Penelitian    & cross section                       indeks LQ 45 oleh Bursa Efek
                                                             Indonesia.
                                 SPSS
              Uji hipotesis
                                        Jenis &       Indonesia Capital Market
                                        Sumber       Directory Jakarta 1997-2011
                                 SEM     Data
              Perusahaan                                 Harga Saham 5 hari
              manufaktur                           sebelum, setelah dan pada saat
 Populasi,                                          penerbitan laporan keuangan
  Sampel,                                           setiap akhir tahun sejak tahun
   Besar                                                      1997-2011.
Sampel, dan   Kategori LQ
   Teknik         45
Pengambilan                                         Rata-rata tingkat suku bunga,
  Sampel                                              inflasi bulanan dari Bank
                ANTAM,                            Indonesia untuk tahun 1997–2011.
              KLBF, MEDC,
                SMCB,
               UNVR, dan
                 UNTR                               Disertasi, Jurnal-jurnal yang
                                                    terkait dengan penelitian ini.
LATAR BELAKANG
• Tujuan Investasi di pasar modal memeroleh capital
  gain dan deviden, pada investasi jangka pendek
  investor mengharapkan capital gain dan pada jangka
  panjang investor dapat mengharapkan deviden
  selain capital gain yang dapat diperolehnya dari
  transaksi jual beli saham yang terjadi.
• Setiap investor maupun analis sekuritas memiliki
  cara yang berbeda ketika memilih metode analisis
  untuk mempertimbangkan pemilihan keputusan
  investasi dalam membeli atau menjual saham.
  Secara garis besar analisis yang digunakan oleh
  investor dalam menganalisis sekuritas dapat dibagi
  menjadi dua golongan yaitu analisis fundamental
  dan analisis teknikal. Hal ini sebenarnya merupakan
  pilihan.
ANALISIS SEKURITAS
NO      URAIAN
                               FUNDAMENTAL                             TEKNIKAL

1     Pencetus ide            Benjamin Graham                      Charles Henry Dow
                                                              Metode analisis berdasarkan
                                                        pergerakan harga saham sesuai dengan
                         Metode analisis berdasarkan
2       Definisi                                        kemungkinan teknis dari historical data
                      kinerja keuangan suatu perusahaan
                                                          statistic pergerakannya pada jangka
                                                                      waktu tertentu
                       Fundamentalist, pendekatan pada
3        Istilah                                            Chartist, pendekatan pada chart
                             berita-berita keuangan
4       Periode          untuk jangka waktu panjang            Untuk jangka waktu pendek
                         Data dalam beberapa tahun,     Data dalam beberapa minggu, hari, atau
5    Kerangka Waktu
                              minimal 10 tahun                       bahkan menit
                                                        Pergerakan harga saham yang terjadi di
6         Data                Laporan keuangan
                                                                         bursa
                                                             Moving Average Convergence
                      Rasio keuangan,analisis makro dan
7       Metode                                              Divergence (MACD), Stochastic
                                    mikro
                                                               Oscillator, dan Trendlines
8        Tujuan                Untuk investasi                    Untuk perdagangan
                       Untuk mengetahui apakah suatu      Untuk mengetahui apkah suatu harga
                       harga overvalued (mahal), atau      sudah overbought (jenuh beli) atau
9       Principle
                       undervalued (murah), berkaitan    oversold (jenuh jual), berkaitan dengan
                         dengan pertanyaan “why”                pertanyaan “when buy”
LATAR BELAKANG…
• Idealnya kedua teknik analisis ini perlu dikuasai. Keduanya bisa
  saling melengkapi sehingga tidak jarang investor menggunakan
  keduanya sekaligus, biasa dikenal dengan istilah techno-
  fundamentalist.
• Terlepas dari silang pendapat dan keyakinan dari penganut
  analisis teknikal dan analisis fundamental terdapat hal yang
  perlu dikaji lebih lanjut mengenai variabel yang mempengaruhi
  perilaku investor.
• Oleh karena itu, maka memotivasi peneliti untuk menganalisis
  hubungan atau pengaruh faktor fundamental dan teknikal yang
  ada di dalam aktivitas Bursa Efek Indonesia. Perbedaan dengan
  penelitian sebelumnya adalah penambahan pada proksi
  fundamental dan faktor teknikal yang mempengaruhi perilaku
  investor melalui expected return pada saham manufaktur dan
  meliputi efisiensi operasional perusahaan, cakupan luas
  sampel, dan periode penelitian.
Variabel
Variabel yang             Sifat
                yang
                         prediksi                                                               Teori/penelitian pendukung sebelumnya
             dipengaruh
mempengaruhi            pengaruh
                   i
                                                                  Fuller dan Farrell (1987), Syahib, 2000, Kusdiyanto, 1996; Rahadjo, 2001; Rosyadi, 2002; Riska,
                      Fundamental
                                                                  2002; Wibowo, Idawati, Kharisma, Lestari, Santoso, Sitobang, Sudarto, dan Havid, 2003; Fahrani,
                                                        Positif
                         Faktor



                                                                  2004; Wulandari, Mawardi, 2005; Enggarini, Asna dan Nugraha, 2006; Faridl, 2007
                         Mikro
 Faktor Fundamental




                                                                  Riska, 2002; Haryanto, dan Sugiharto, 2003; Hengki, 2004; Anggraeni dan Sugiharto 2004; Suharli,
                                                        Negatif   2005; Puspasari, 2006; Siyami, 2007; Suharli, Michell, 2005
                                                                  Chen dkk (1986), Fama (1981), Moradoglu, dkk (2000), Fabozzi dan Franco (1996:724), Mougoue
                      Fundamental




                                                        Positif   (1996), Weston dan Brigham (1998), Reza(2000), Hilda(2003), Auliyah(2006), Ernawati (2007)
                         Faktor

                         Makro


                                    Expected Return




                                                                  Tandelin (1997) dan Gudono (1999), Nurdin (1999), Hardiningsih dkk (2001), Mudji Utami dan
                                                        Negatif   Mudjilah Rahayu (2003), Auliah dan Hamzah ( 2006)
                                                                  Sharpe, Gordon dan Bailey (2005:11), Bodie, Kane, dan Marcus (2006 : 483), Taylor dan Aller (1992)
                                                                  dalam Fernandez-Rodriguez dkk (1999), Wong dan Cheung (1998), Soros, 2007, Husnan (2003) ,
                                                        Positif   Tharun Chordia, 2000), Gong Meng Chen (2001), Mustafa dkk (2002), Poon (1994), Dananti (2004),
Faktor Teknikal
                                                                  Bagus, 2007

                                                        Negatif   Cheng F. Lee dkk (2001)
Harga Saham 5                                                     Husnan dkk (1994), Husnan dkk (1996), Husnan dan Pudjiastuti, 2002, Chang, Most, dan Brain
 hari sebelum,                                          Positif   (1983), Beaver (1968), Morse (1981), Bamber (1987), Stice (1991), Cready dan Mynatt (1991),
 sesudah dan                                                      Abdelsalam dan Satin (1991)
  pada saat                                                       Prabowo, 2000, Hartono, 2000:192-193
  penerbitan
                                                        Negatif
    laporan
  keuangan
                                                                  Rubaltelli, 2008, Sukamulja(2004;2005), Sjahrir(1995; 229), Teguh Prasetya (2000)
           Expected                                     Positif
                                    Perilaku Investor




            Return
                                                        Negatif   Prasetyo (2006)
 Fundamental                                                      Cheng-Few Lee, Wei K. Shih and Hong-Yi Chen (2011), Jenni L. Bettman, Stephen J. Sault, Emma L.
                                                                  Welch (2008), Imad Moosa and Larry Li (2009), Stefan Reitz, Frank Westerhoff (2012), Gerben de
                                                        Positif
               Teknikal                                           Zwart, Laurens Swinkels, and Dick van Dijk (2008), dan Venkatesh. CK and Madhu Tyagi (2011)
RUMUSAN MASALAH
1.   Apakah ada hubungan dan pengaruh positif antara factor
     fundamental mikro terhadap perilaku investor melalui expected
     return saham?.
2.   Apakah ada hubungan dan pengaruh positif antara factor
     fundamental makro terhadap perilaku investor melalui expected
     return saham?.
3.   Apakah ada hubungan dan pengaruh positif antara factor teknikal
     terhadap perilaku investor melalui expected return saham?.
4.   Apakah ada hubungan dan pengaruh positif antara factor
     fundamental dan teknikal terhadap perilaku investor melalui expected
     return saham?.
5.   Apakah ada hubungan dan pengaruh positif antara harga saham 5
     hari sebelum, setelah, dan pada saat penerbitan laporan keuangan
     (perilaku investor) terhadap perilaku investor?.
TUJUAN PENELITIAN

    Untuk mendapatkan hubungan dan
     pengaruh factor fundamental dan
   teknikal yang signifikan (baik secara
 simultan dan parsial) terhadap Perilaku
Investor melalui expected return Saham
Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek
                Indonesia.
KEGUNAAN PENELITIAN
1. Dapat menjadi bahan pertimbangan keputusan
   investor dalam berinvestasi membeli dan menjual
   saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.
2. Sebagai upaya kajian teoritis bagi pengembangan
   teori dalam memperkaya khasanah ilmu dan
   literature pustaka khususnya yang berkaitan dengan
   investasi portofolio dan manajemen keuangan.
3. Sebagai referensi bagi pihak-pihak yang ingin
   melakukan penelitian lebih lanjut dengan objek
   penelitian yang sama.
PENELITIAN TERDAHULU
No   Peneliti   Topik         Variabel yang digunakan                   Teknik             Hasil
                                                                        Analisis           Penelitian

1    Cheng-     Technical,    Factor fundamental meliputi               Penggabungan       Temuan menunjukkan bahwa
     Few Lee,   Fundament     profitabilitas terkait sinyal yang        strategi           analisis fundamental memang
     Wei K.
                al, and       meliputi ROA, CFO,                        momentum kami      memberikan informasi kepada
     Shih and
     Hong-Yi    Combined      dan Akrual. Kelompok kedua dengan         dengan             investor sebagai tambahan
     Chen       Information   DMargin (perubahan bruto margin)          memasukkan         informasi teknikal untuk memilih
     (2011)     for           dan DTurn (perubahan perputaran           system the         yang mana sebagai pemenang
                Separating    aset) serta kelompok ketiga terkait       FSCORE             dan pecundang.
                Winners       dengan perusahaan solvabilitas dan        (Piotroski 2000)
                from          likuiditas, misalnya DLever               dan GSCORE
                Losers        (perubahan leverage), DLIQUD              (Mohanram
                              (perubahan rasio lancar), dan             2005) pada
                              EQOFFER (penerbitan ekuitas).             strategi
                              variabel,RDINT (R & D biaya skala         momentum
                              oleh jumlah aktiva), ADINT                teknikal
                              (Biaya iklan skala oleh jumlah aktiva),
                              dan CAPINT (belanja modal
                              skala oleh jumlah aktiva).




2    Chordia                  Volume perdagangan                        Regresi            Terdapat pengaruh yang
     et.al                    dan return saham                                             signifikan antara volume
     (2000)                                                                                perdagangan dan return
                                                                                           saham
PENELITIAN TERDAHULU
No   Peneliti        Topik                   Variabel yang      Teknik     Hasil
                                             digunakan          Analisis   Penelitian
                                                                metoda     nilai tukar rupiah berpengaruh
2    Desak Putu      Pengaruh Risiko Nilai   nilai tukar dan    regresi    signifikan positif terhadap return
     Suciwati dan    Tukar Rupiah Terhadap   return saham                  saham sebelum terjadi depresiasi
     Mas’ud          Return Saham: Studi                                   dan berpengaruh signifikan
     Machfoedz       Empiris Pada                                          negative terhadap nilai tukar
     (2002)          perusahaan Manufaktur                                 rupiah setelah terjadinya
                     Yang Terdaftar Di BEJ                                 depresiasi.

                                             Variable                      Semua variable fundamental
3    Fama,        Size and Market factors    fundamental dan               berpengaruh positif terhadap
     EugeneF.     in Earning and Return      CAPM multifaktor              expcted stock return, kecuali book
     Dan Kenneth,                                                          to market equity yang tidak
     (1995)                                                                berpengaruh.




                                             Laba, Deviden,                Salah saatu pendekatan dalam
4    Foster (1986)                           Struktur Modal,               melakukan analisis investasi di
                                             dan potensi                   pasar sekuritas adalah analisis
                                             pertumbuhan                   fundamental. Setiap sekuritas
                                             perusahaan                    mempunyai nilai intrinsic yang
                                                                           dapaat ditentukan berdasarkan
                                                                           fundamental perushaan
PENELITIAN TERDAHULU
No   Peneliti    Topik          Variabel yang       Teknik      Hasil
                                digunakan           Analisis    Penelitian

6    GUIDO       Behavioral     Keuangan perilaku, Expected     Temuan studi adalah bahwa orang cenderung untuk
     BALTUSSE    Finance: an    psikologi investor, Utility     mengevaluasi keberangkatan
     N           introduction
                                perilaku investor,              dari titik referensi dengan mengurangi sensitivitas, yang
                                pasar keuangan,                 berarti bahwa
                                efisiensi pasar,                mutlak terjadi penyimpangan dari titik referensi yang
                                pengambilan                     meningkat dari 1% sampai 2%,
                                keputusan individu.             dianggap sebagai peningkatan yang lebih besar
                                                                daripada perubahan dari 30% menjadi 31%. Utilitas
                                                                terutama tergantung pada keuntungan dan kerugian
                                                                bukan posisi kekayaan akhir
                                                                (Markowitz, 1952, Kahneman dan Tversky, 1979,
                                                                Tversky dan Kahneman,
                                                                1992).


8    Gerben de   The            Nilai tukar, suku   cross-      Temuan ini mengungkapkan bahwa menggabungkan
     Zwart,      Economic       bunga, inflasi,     korelasi,   dua jenis informasi (fundamental dan teknikal) dapat
     Laurens
                 Value of       neraca              rasio       meningkatkan kinerja risiko yang disesuaikan dari
     Swinkels,
     and Dick    Fundament      perdagangan,        sharpe,     strategi investasi pemerintah.
     van Dijk    al and         GDP, PDB, dan
     (2008)      Technical      return
                 Information
                 in Emerging
                 Currency
                 Markets
PENELITIAN TERDAHULU
No   Peneliti    Topik             Variabel  Teknik Analisis                                     Hasil
                                   yang                                                          Penelitian
                                   digunakan

9    Imad        Modelling the     Data bulanan   Koefisien regresi, matriks M1 dan M2,          Hasil mengungkapkan
     Moosa and   behaviour of      dan harian     Enam Model Tes seleksi yang digunakan:         bahwa kedua
     Larry Li    technicians and   yang dipilih   N adalah tes Cox diperoleh Pesaran             fundamentalis dan teknisi
     (2009)      fundamentalists   secara acak    (1974); NT adalah tes Cox disesuaikan          memiliki peran dalam
                 in the Shanghai   pada           diperoleh Godfrey dan Pesaran (1983); W        pembentukan harga
                 stock market      harga saham    adalah                                         saham, meskipun teknisi
                                   dari seratus   tes Wald-type diusulkan oleh Godfrey dan       tampaknya memainkan
                                   perusahaan     Pesaran (1983); J adalah Davidson              peran lebih penting . Hasil
                                   yang           dan MacKinnon (1981) uji; JA adalah            ini berlaku bahkan jika
                                   terdaftar di   Fisher-McAleer (1981) uji; dan EN adalah       terdapat peran intervensi
                                   Shanghai       tes meliputi diusulkan, antara lain, oleh      dari pemerintah.
                                   Stock          Mizon dan Richard (1986). Semua
                                   Exchange       uji statistik memiliki distribusi t, kecuali
                                                  untuk ujian yang mencakup distribusi F
                                                  .
                                                                                                 PBVberpengaruh Negative
10   Jauhari,    Analisis          PBV, ROE,      Regresi                                        signifikan, ROE Positif
     Budi        fundamental       PER dan        Berganda                                       signifikan, PER positif tidak
     Risman,     terhadap Return   DER                                                           signifikan, DER negative
     Wibowo      Saham pada                                                                      tidak signifikan
     Basuki      periode Bullish
     (2004)      dan Bearish
                 Index Harga
                 Saham
                 Gabungan
PENELITIAN TERDAHULU
No   Peneliti              Topik          Variabel yang          Teknik                        Hasil
                                           digunakan            Analisis                     Penelitian


11   Jenni L.     Fundamental and         harga terhadap       R2 yang         Pengujian menunjukkan bahwa
     Bettman,     Technical Analysis:     nilai buku per       disesuaikan,    penegasan sifat alami yang saling
     Stephen J.
                  Substitutes or          saham dan            estimasi AIC    melengkapi antara analisa fundamental
     Sault,
     Emma L.      Compliments?            pendapatan saat      model dan       dan teknikal, masing-masing berkinerja
     Welch                                ini per              tes rasio       baik yang saling berisolasi, dan model
     (2008)                               saham, dengan                        mengintegrasikan keduanya sehingga
                                          factor momentum                      memiliki daya penjelas yang unggul
                                          sebagai dummy.                       dalam penilaian saham

12   Milan        A Conceptual Model of   perilaku investor,   Kuesioner       Model konseptual dapat digunakan
     Lovric,      Investor Behavior       pengambilan          dengan          sebagai alat membangun representasi
     Uzay
                                          keputusan            analisis data   bergaya (kelas) investor individu, dan
     Kaymak
     and Jaap                             keuangan,            kuantitatif,    selanjutnya dipelajari dengan
     Spronk                               perilaku             validitas,      menggunakan paradigma berbasis agen
     (2008)                               keuangan,            reliability.    pasar keuangan buatan. Dengan
                                          pemodelan                            memungkinkan kita untuk melaksanakan
                                          kognitif, agen-                      perilaku investor individu, untuk memilih
                                          keuangan                             berbagai mekanisme pasar, dan untuk
                                          berbasis pasar                       menganalisis harga aset yang diperoleh,
                                          buatan                               agen berbasis model dapat menjembatani
                                                                               kesenjangan antara tingkat mikro perilaku
                                                                               investor individu dan tingkat fenomena
                                                                               makro pasar agregat.
PENELITIAN TERDAHULU

No   Peneliti           Topik           Variabel yang        Teknik                   Hasil
                                         digunakan          Analisis                Penelitian


13   Mustafa                           Return   saham                  Terdapat autokorelasi positif
     et.al                             dan                             antara future return dan present
     (2002)                            volume                          return. Terdapat hubungan negatif
                                       perdagangan                     pada saat present return
                                                                       diprngsruhi oleh perubahan
                                                                       volume perdagangan


14   Narman,     Pengaruh       Faktur EPS, PER, Beta,     Regresi     Variabel EPS, PER, Beta, Nilai Tukar
     Tendi,      Fundamental      dan Nilai Tukar dan      Berganda    berpengaruh     positif   signifikan
     Stefanus    Resiko     Sistematis Inflasi                         sedangkan       variable       Inflasi
     Adre        Terhadap      Tingkat                                 berpengaruh negatif terhadap Return
     Cipto       Pengembalian Saham                                    Saham
     Setiawan,
     Maya
     Arianti
     (2005)

15   Pancawati   Pengaruh Faktor       Expected Return     metoda      ROA, PBV, Inflasi berpengaruh positif
     Hardining   Fundamental dan       on Assets(ROA),     regresi     dengan expected Return saham,
     sih,        Resiko Ekonomi        Price to Book       berganda    sedangkan nilai tukar rupiah
     L.          terhadap Expected     Value (PBV),        dengan      berpengaruh negatif terhadap expected
     Suryanto    Return Saham pada     Inflasi dan nilai   persamaan   Return saham
     dan Anis    perusahaan di BEJ     tukar rupiah dan    kuadrat
     Chariri                           expected Return     terkecil
     (2002)                            saham               (OLS)
PENELITIAN TERDAHULU
No   Peneliti           Topik            Variabel yang          Teknik Analisis                    Hasil
                                          digunakan                                              Penelitian

16   Stefan      Nonlinear             Nilai tukar tiga mata   Estimasi model       Temuan utama adalah bahwa jika nilai
     Reitz,      Expectations in       uang yaitu jerman,      GARCH STAR,          tukar terputus dari nilai fundamental,
     Frank
                 Speculative Markets   jepang terhadap         Ljung-Box tes Q      fundamentalis kehilangan kepercayaan
     Westerho
     ff (2012)   –                     dollar, factor          pada residu          diri mereka dalam kegunaan aturan
                 Evidence from the     fundamental dari sisi   normalisasi dan      perdagangan mereka dan akibatnya
                 ECB Survey of         profitabilitas dan      kuadrat residual     menjauhkan diri dari perdagangan.
                 Professional          teknikal dari           dinormalisasi dari
                 Forecasters           pergerakan harga        masing-masing tiga
                                       jual-beli mata uang     nilai tukar.

17   Syahib      Pengaruh Beberapa     Return on Assets        regresi              ROA, DER dan book value
     Natarsya    Faktor Fundamental    (ROA), Return on        berganda             berpengaruh positif dan signifikan
     h           Dan Resiko            Equity (ROE),           dengan               terhadap return saham pada level
     (2000)      Sistematik Terhadap   Divident Payout         model                kurang dari 1% dan resiko sistematik
                 Saham, Kasus          Ratio (DPR), Debt       loglinier            (indeks beta) signifikan pada level
                 Industri Barang       Equity Ratio (DER),                          kurang dari 10%. Sedangkan variabel
                 Konsumsi Yang Go      nilai buku                                   lainnya tidak signifikan berpengaruh
                 Public Di Pasar       (book value),                                terhadap return saham.
                 Modal Indonesia       indeks beta dan
                                       return saham

18   Teguh       Analisa rasio         EPP,BPP,                Regrsi Linier        DTA berpengaruh
     Prasetya    Keuangan dan nilai    DTA, ROE                Berganda             Terhadap return, BPP
     (2000)      Kapitalisasi pasar    ,NPM                                         dan ROE berpengaruh
                 Sebagai prediksi      OPM, Log                                     positif dan signifikan
                 Harga saham di        Meap, return                                 terhadap return saham, EPP
                 BEJ pada periode      saham                                        mempunyai pengaruh negatif
                 Bullish dan Bearish                                                terhadap return saham dan NPM tidak
                                                                                    signifikan terhadap return saham
PENELITIAN TERDAHULU

 No   Peneliti         Topik             Variabel yang       Teknik Analisis                      Hasil
                                          digunakan                                             Penelitian

19    Venkate    The use of            Factor fundamental    Survey dan             Temuan penelitian ini
      sh.CK&     Fundamental and       dengan standar        kuesioner dengan       mengungkapkan bahwa lebih dari 85
      Madhu      Technical Analysis    profitabilitas dan    responden 600          persen dari responden mengandalkan
      Tyagi      by Stock              analisis              sampel dengan          analisis baik Fundamental dan
      (2011)     Exchange Dealers:     pertumbuhan, dan      pengolahan data        Teknikal dalam memprediksi
                 Indian Evidence       factor teknikal       secara time series,    pergerakan harga di masa depan
                                       dengan analisis       diolah dengan          pada cakrawala waktu yang berbeda.
                                       grafik pergerakan     menggunakan
                                       harga saham           ANOVA test.


20    Warren     THE STOCK             Harga, nilai          Anlisis regresi        Temuan ini menyatakan bahwa
      Tease      MARKET AND            investasi, perilaku   berganda, analisis     spekulasi rasional tidak perlu
      (1993)     INVESTMENT
                                       harga ekuitas,        residual dan deviasi   memastikan bahwa harga
                                       efisiensi pasar                              mencerminkan fundamental dalam
                                       saham GDP, dan                               jangka pendek. Meskipun
                                       factor ekonomi                               pengembalian yang diharapkan untuk
                                       makro lainnya                                arbitraging jauh mispricing (membeli
                                                                                    saham underpriced, misalnya) bisa
                                                                                    positif, tidak tanpa risiko.


Sumber: Ringkasan dari hasil penelitian sebelumnya untuk disertasi peneliti
Hipotesis Penelitian
H1 : Adanya hubungan dan pengaruh positif antara
   ROE, EPS, ROA, DER, DPR dan PBV yang merupakan factor
   fundamental mikro terhadap expected return saham.
H2 :Adanya hubungan dan pengaruh positif antara SBI, Inflasi dan nilai
   tukar yang merupakan factor fundamental makro terhadap return.
H3 : Adanya hubungan dan pengaruh positif antara Harga Saham
   dan volume perdagangan yang merupakan factor teknikal
   terhadap expected return saham.
H4 : Adanya hubungan dan pengaruh positif antara harga saham 5
   hari sebelum, setelah, dan pada saat penerbitan laporan
   keuangan terhadap perilaku investor.
H5 : Adanya hubungan dan pengaruh positif antara factor
   fundamental dan teknikal melalui expected return terhadap
   perilaku investor.
Definisi Operasional Variabel Dan Pengukuran
• 6 (enam) indikator rasio keuangan emiten sebagai penjelas variable
  factor fundamental, Masing-masing penelitian berbeda dalam
  menggunakan rasio keuangan sebagaimana penelitian Ball and Brown
  (1968), Beaver (1968), Laurent (1979), Gombala and Ketz (1982),
  Bambang Riyanto (1981), Foster (1986), Setyaningsih (1997), dan
  Sarjono (2000).
• Risk Market menurut Spritzer&Freitas:2006 dan Graham, Sadewa dkk :
  2009)
• Widioatmodjo (2004) dan Arifin (2002), situasi ekonomi global (nilai kurs),
  situasi ekonomi nasional (inflasi), situasi industry (market capitalization),
  siklus dan tren. Siklus dan tren dapat diprediksi melalui analisis teknikal,
  analisis teknikal (Appel, 2009 dan Sadewa dkk, 2009) merupakan analisis
  pergerakan harga saham berdasarkan data historis transaksi yang terjadi
  . Investor berpengalaman (Widioatmodjo, 2004) sudah menentukan
  pilihan investasi dan memantau pergerakan harga sahamnya. Analisa
  pergerakan harga saham juga menggunakan analisis teknikal (Sadewa
  dkk, 2009) dan analisis fundamental (Sprietzer dan Freitas, 2006).
• Indikator Perilaku investor yaitu penelitian yang dilakukan oleh Stanislaus
  Kostka Suhendi, (1995) tentang Pengaruh Publikasi Laporan Keuangan
  terhadap Volume Perdagangan Saham di Bursa Efek Jakarta
VARIABLE PENELITIAN DAN PENGUKURAN

No     Variabel          Definisi Operasional                                     Formula            Skala

                      Harga Saham yang terjadi 1-5
                     hari sebelum,Harga saham yang               ( Pt        Pt 1 )
                                                            Ri
                      terjadi pada saat , dan Harga                     Pt    1
                       Saham yang terjadi 1-5 hari
       Perilaku                                                                                      Rasio
1                      setelah tanggal penerbitan                            n
       Investor     laporan keuangan (Bamber,1987;          EV ( A)                P ( Ai ) X i
                          Stice,1991; Cready dan                             i 1
                               Mynatt,1991)

                                                      1.   Investor akan tetap memilih investasi
                                                           yang dimiliki saat ini karena cukup
                                                           menguntungkan.
                                                      2.   Investor    merasa    nyaman     dengan
                    suatu faktor yang berhubungan          investasi yang dimiliki saat ini karena
                    dengan perasaan aman dan               cukup menguntungkan.
                    nyaman yang dirasakan oleh        3.   Investor dapat membaca data masa lalu
                    investor dalam melakukan               produk investasi sebelum memutuskan
                    transaksi jual beli saham,             untuk berinvestasi.
     Kenyamanan                                       4.   Investor dapat memprediksi kejadian
2                   dengan cara atau metode atau                                                    Likert
     dan keamanan                                          dimasa yang akan datang dengan
                    style tersendiri dan                   meneliti produk investasi tersebut dari
                    menggunakannya tanpa mau               data masa lalu.
                    merubah lagi sehingga merasa      5.   Pengalaman dan memori atas kejadian
                    nyaman dengan gaya yang                masa lalu dapat digunakan investor
                    dimilikinya. (Roth : 2007)             sebagai dasar untuk berinvestasi yang
                                                           lebih baik.
                                                      6.   Investor lebih mengingat kejadian yang
                                                           mengakibatkan       investor    tersebut
                                                           mendapat keuntungan atau kerugian
                                                           dalam berinvestasi.
VARIABLE PENELITIAN DAN PENGUKURAN

No     Variabel        Definisi Operasional                              Formula                        Skala



                                                    1.   Membeli saat harga turun dan menjual saat
                   faktor yang berkaitan dengan          harga tinggi
                   kesalahan atau bias berpikir     2.   Membeli saham secara bertahap dan sedikit
                   atau overestimate yang                demi sedikit
     Bias
3                  dilakukan investor dalam         3.   Membeli saham dari perusahaan yang fun- Likert
     pemikiran
                   bertansaksi saham. (Kent              damental baik
                   Daniel, David Hirshleifer, and   4.   Tidak terpancing oleh fluktuasi harga.
                   Siew Hong Teoh : 2001)                Lakukan analisis fun-damental dan informasi
                                                    5.   Sabar, karena investasi di saham membu-
                                                         tuhkan waktu untuk memetik hasilnya.


                                                    1.   Tingkat kekecewaan saya jauh lebih tinggi
                                                         pada saat mengalami kerugian daripada
                                                         tingkat kepuasan yang saya peroleh setelah
                                                         mendapatkan keuntungan dalam jumlah yang
                   suatu faktor yang berkaitan           sama.
                   dengan keberanian investor       2.   Dalam berinvestasi investor akan takut
     Kebera nian
                   dalam menghadapi risiko               mengambil risiko jika produk investasi
4    menghadapi                                                                                        Likert
                   yang akan ditemui dalam               tersebut tidak menguntungkan.
     risiko                                         3.   Dalam berinvestasi investor akan mengambil
                   bertransaksi saham di bursa.
                   (Nofsinger, 2005:33).                 risiko   jika    produk  investasi  tersebut
                                                         menguntungkan.
                                                    4.   Dalam       berinvestasi   investor    selalu
                                                         menghitung keuntungan yang akan diperoleh.
                                                    5.   Dalam melakukan investasi investor selalu
                                                         menghitung biaya yang akan dikeluarkan.
VARIABLE PENELITIAN DAN PENGUKURAN

No    Variabel        Definisi Operasional                             Formula                         Skala



                                                 1.   Pengetahuan investor, dapat membantu
                                                      investor dalam berinvestasi.
                 suatu faktor yang berkaitan     2.   Kemampuan        investor,  dapat    membantu
                 dengan rasa percaya diri yang        investor dalam berinvestasi.
     Kepercay                                    3.   Dalam kondisi seperti saat ini investor lebih
5                berlebihan (overconfidence)                                                           Likert
     aan diri                                         berhati-hati dalam menginvestasikan dananya.
                 dalam bertransaksi saham di     4.   Risiko menjadi tidak berarti bagi investor.
                 bursa. (Ritter : 2003)          5.   Dalam berinvestasi investor percaya diri dapat
                                                      mengendalikan         diri    dengan        cara
                                                      mempertimbangkan risiko dan keuntungan
                                                      yang akan dihadapi.




                                                 1.   Dalam memutuskan untuk berinvestasi,
                                                      investor dapat terpengaruh oleh investor lain
                suatu faktor yang berkaitan
                                                      dan pihak lain yang terkait dengan pasar
                dengan interaksi investor             modal.
                dengan broker dan investor       2.   Investor memilih untuk berinvestasi
     Interaksi
                lainnya dalam perdagangan             berdasarkan informasi dari investor lain atau
6    sosial dan                                                                                        Likert
                saham di bursa dan berkaitan          pihak lain yang terkait dengan pasar modal.
     emosi                                       3.   Investor dapat melakukan investasi dengan
                pula dengan emosional investor
                dalam bertransaksi saham di           lebih baik dan tepat, saat emosi investor
                                                      sedang baik (goodmood).
                bursa. (Nofsinger, 2005:75).
                                                 4.   Investor dapat salah mengambil keputusan
                                                      dalam berinvestasi pada saat saya sedang
                                                      buruk (badmood).
VARIABLE PENELITIAN DAN PENGUKURAN
No        Variabel       Definisi Operasional                    Formula                Skala



                       suatu faktor yang
                       berkaitan dengan bias
                                                1.   Dalam berinvestasi investor
                       penilaian yang dilakukan      memilih produk investasi yang
                       investor terahadap            lebih dikenal atau ketahui.
7    Bias penilaian    transaksi saham di bursa 2.   Dalam menentukan perusahaan        Likert
                       yang berdasarkan              tempat investor berinvestasi,
                       familiarity dan               investor akan memilih perusahaan
                                                     yang lebih di kenal atau di
                       stereotype. (Nofsinger,
                                                     ketahui.
                       2005:64)



                        Imbalan saham adalah
                         capital gain ditambah                 ( Pt   Pt 1 ) D
8      Imbalan saham                                      Ri                            Rasio
                         dengan dividen yield.                        Pt 1
            (Ri)
                          (Jogianto,1989:85)



                         Imbalan bebas risiko
        Imbalan aset      adalah tingkat suku
9                                                                                       Rasio
        bebas risiko      bunga SBI bulanan
            (Rf)          (Jogianto,1989:85)
VARIABLE PENELITIAN DAN PENGUKURAN

No         Variabel                  Definisi Operasional                 Formula      Skala


                              Imbalan pasar adalah pergerakan        Rm   Wt .R IHSG
10       Imbalan pasar                                                                 Rasio
                              IHSG bulanan (Jogianto,1989:85)
             (Rm)


                               Perbandingan antara laba yang
                                 tersedia bagi pemilik modal
11     Return On Equity                                                                Rasio
                             sendiri dengan jumlah modal sendiri
            (ROE)              yg menghasilkan laba tersebut.
                                        (Higgins,1998)



                               perbandingan antara laba bersih
12     Earning Per Share     setelah pajak pada satu tahun buku                        Rasio
             (EPS)               dengan jumlah saham yang
                                diterbitkan. (Robert Ang,1997)


                              perbandingkan antara net income
                               after tax (NIAT) terhadap avarege
13   Return On Asset (ROA)                                                             Rasio
                             total asset. (Robert Ang,1997; Riahi-
                                         Belkaoui,1998)
VARIABLE PENELITIAN DAN PENGUKURAN

No         Variabel                Definisi Operasional         Formula   Skala

                               Perbandingan harga saham
14   Price to Book Value           dengan nilai buku                      Rasio
                                    (Jones,2000:274)
                                perbandingan antara seluruh
                              hutangperusahaan baik hutang
                              jangka panjang maupun hutang
     Debt to Equity Ratio
15                              jangka pendek dengan modal                Rasio
            (DER)
                              sendiri perusahaan (Van Horne,
                               2005), Walsh, Ciaran,2004; dan
                                      (Bambang, 1993)
                             perbandingan antara dividend per
     Dividend payout ratio    share dengan earning per share
16                                                                        Rasio
            (DPR)             pada akhir tahun. (Brigham dan
                                      Gapenski,1996)

                                      Jumlah saham
                                    perusahaan yang
          Volume                     diperdagangkan
17      Perdagangan               dibagi dengan jumlah                    Rasio
           saham                   saham yang beredar
                               (Copeland,1995; Chordia dkk,
                                          2000)
VARIABLE PENELITIAN DAN PENGUKURAN

No          Variabel                Definisi Operasional            Formula      Skala




                               Harga pasar saham dikalikan
18    Market Capitalization    dengan jumlah saham yang           Vs = Ps X Ss   Rasio
                                beredar (Robert Ang,1997)


                              Perubahan tingkat inflasi adalah
       Perubahan tingkat      pergerakan inflasi bulanan dari 1
19                                                                               Rasio
            inflasi            bulan sebelumnya. (Case dan
                                        Fair,1999)

                              Perubahan tingkat suku bunga
     Perubahan tingkat suku    SBI adalah pergerakan suku
20                                                                               Rasio
           bunga SBI          bunga SBI bulanan dari 1 bulan
                               sebelumnya. (Sasanti, 2005)

                               Perubahan nilai tukar adalah
                              pergerakan kurs bulanan dari 1
21    Perubahan nilai tukar                                                      Rasio
                                   bulan sebelumnya.
                                     (Dahlifah,2005)
METODE DAN ALAT ANALISIS
• metode analisis yang sesuai ialah analisis statistic
  multivariate.
   – variable yang diamati adalah sebanyak 2 (dua) variable
     bebas yang terdiri dari 12 indikator dan 2 (dua) variable
     tergantung dengan 6 indikator.
• Analisis data
   – hipotesis dilakukan untuk mengetahui hubungan dan
     pengaruh yang signifikan antar variable yang diteliti baik
     secara simultan maupun parsial.
   – analisis SEM (structural Equation Model), dilakukan
     untuk mengetahui bagaimana kaitan antara suatu
     variable terhadap variable lain berdasarkan model
     struktur yang digambarkan.

More Related Content

What's hot

Contoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint ventureContoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Wahyu Hidayat
 
7. market value added dan economic value added
7. market value added dan economic value added7. market value added dan economic value added
7. market value added dan economic value added
dianpipit
 
Soal Pengendalian internal sia
Soal Pengendalian internal siaSoal Pengendalian internal sia
Soal Pengendalian internal sia
Er Erlyta
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Herna Ferari
 
Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)
Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)
Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)
Dr. Zar Rdj
 
Penyelesaian audit
Penyelesaian auditPenyelesaian audit
Penyelesaian audit
agunghery19
 

What's hot (20)

Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
 
Portofolio investasi-bab-12-strategi-portofolio-saham
Portofolio investasi-bab-12-strategi-portofolio-sahamPortofolio investasi-bab-12-strategi-portofolio-saham
Portofolio investasi-bab-12-strategi-portofolio-saham
 
BAB 8 AUDIT SIKLUS PENDANAAN.ppt
BAB 8 AUDIT SIKLUS PENDANAAN.pptBAB 8 AUDIT SIKLUS PENDANAAN.ppt
BAB 8 AUDIT SIKLUS PENDANAAN.ppt
 
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint ventureContoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
 
7. market value added dan economic value added
7. market value added dan economic value added7. market value added dan economic value added
7. market value added dan economic value added
 
PROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDITPROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDIT
 
Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi
 
Soal Pengendalian internal sia
Soal Pengendalian internal siaSoal Pengendalian internal sia
Soal Pengendalian internal sia
 
Efisiensi Pasar Modal
Efisiensi Pasar ModalEfisiensi Pasar Modal
Efisiensi Pasar Modal
 
Analisis rasio
Analisis rasioAnalisis rasio
Analisis rasio
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
Audit Siklus Persediaan Dan Pergudangan
Audit Siklus Persediaan Dan PergudanganAudit Siklus Persediaan Dan Pergudangan
Audit Siklus Persediaan Dan Pergudangan
 
Analisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasiAnalisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasi
 
Joint venture ppt
Joint venture pptJoint venture ppt
Joint venture ppt
 
Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)
Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)
Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)
 
Bab.15 Biaya Kualitas dan Produktivitas: Pengukuran, Pelaporan dan Pengendalian
Bab.15 Biaya Kualitas dan Produktivitas: Pengukuran, Pelaporan dan PengendalianBab.15 Biaya Kualitas dan Produktivitas: Pengukuran, Pelaporan dan Pengendalian
Bab.15 Biaya Kualitas dan Produktivitas: Pengukuran, Pelaporan dan Pengendalian
 
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaanMakalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
 
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan BisnisAspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
 
Penyelesaian audit
Penyelesaian auditPenyelesaian audit
Penyelesaian audit
 

Viewers also liked

Propsal penelitian
Propsal penelitianPropsal penelitian
Propsal penelitian
Phuang Bvmc
 
Jurnal firga yanti
Jurnal firga yantiJurnal firga yanti
Jurnal firga yanti
Firga Yanti
 
Konsep metodologi penelitian
Konsep metodologi penelitianKonsep metodologi penelitian
Konsep metodologi penelitian
Aldry Azharry
 
Financial distress model
Financial distress modelFinancial distress model
Financial distress model
himanshujaiswal
 

Viewers also liked (20)

ANALISIS PENERAPAN CAPM DALAM MENILAI INVESTASI PADA SAHAM JAKARTA ISLAMIC IN...
ANALISIS PENERAPAN CAPM DALAM MENILAI INVESTASI PADA SAHAM JAKARTA ISLAMIC IN...ANALISIS PENERAPAN CAPM DALAM MENILAI INVESTASI PADA SAHAM JAKARTA ISLAMIC IN...
ANALISIS PENERAPAN CAPM DALAM MENILAI INVESTASI PADA SAHAM JAKARTA ISLAMIC IN...
 
Sharesess #40 Kupas tuntas investasi grianto
Sharesess #40 Kupas tuntas investasi   griantoSharesess #40 Kupas tuntas investasi   grianto
Sharesess #40 Kupas tuntas investasi grianto
 
Mengenal lebih dekat m.touriq
Mengenal lebih dekat   m.touriqMengenal lebih dekat   m.touriq
Mengenal lebih dekat m.touriq
 
Belajar Trading menggunakan ANALISA FUNDAMENTAL
Belajar Trading menggunakan ANALISA FUNDAMENTALBelajar Trading menggunakan ANALISA FUNDAMENTAL
Belajar Trading menggunakan ANALISA FUNDAMENTAL
 
Menggapai masa depan eko pratomo
Menggapai masa depan   eko pratomoMenggapai masa depan   eko pratomo
Menggapai masa depan eko pratomo
 
3. aspek syariah pms
3. aspek syariah pms3. aspek syariah pms
3. aspek syariah pms
 
Analisa Teknikal Pada Bursa Saham
Analisa Teknikal Pada Bursa SahamAnalisa Teknikal Pada Bursa Saham
Analisa Teknikal Pada Bursa Saham
 
1 analisa fundamental erdikha
1 analisa fundamental   erdikha1 analisa fundamental   erdikha
1 analisa fundamental erdikha
 
Potensi Industi Kreatif di Gunung Api Batur, Bali
Potensi Industi Kreatif di Gunung Api Batur, BaliPotensi Industi Kreatif di Gunung Api Batur, Bali
Potensi Industi Kreatif di Gunung Api Batur, Bali
 
Propsal penelitian
Propsal penelitianPropsal penelitian
Propsal penelitian
 
Jurnal firga yanti
Jurnal firga yantiJurnal firga yanti
Jurnal firga yanti
 
Sk 206112106
Sk 206112106Sk 206112106
Sk 206112106
 
PENGARUH AUDIT TENURE, REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE, UKURAN PERUSAHAAN DAN ...
PENGARUH AUDIT TENURE,  REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE,  UKURAN PERUSAHAAN DAN ...PENGARUH AUDIT TENURE,  REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE,  UKURAN PERUSAHAAN DAN ...
PENGARUH AUDIT TENURE, REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE, UKURAN PERUSAHAAN DAN ...
 
Matrik savi
Matrik saviMatrik savi
Matrik savi
 
Konsep metodologi penelitian
Konsep metodologi penelitianKonsep metodologi penelitian
Konsep metodologi penelitian
 
Matrik penelitian kuantitatif
Matrik penelitian kuantitatifMatrik penelitian kuantitatif
Matrik penelitian kuantitatif
 
Tesis agussalim
Tesis agussalimTesis agussalim
Tesis agussalim
 
Financial distress model
Financial distress modelFinancial distress model
Financial distress model
 
PANDUAN TUGAS AKHIR (TA) SKRIPSI By Miss Astrid
PANDUAN TUGAS AKHIR (TA) SKRIPSI By Miss AstridPANDUAN TUGAS AKHIR (TA) SKRIPSI By Miss Astrid
PANDUAN TUGAS AKHIR (TA) SKRIPSI By Miss Astrid
 
Prinsip prinsip belajar
Prinsip prinsip belajarPrinsip prinsip belajar
Prinsip prinsip belajar
 

Similar to ANALISIS FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL MELALUI EXPECTED RETURN DAN PSIKOLOGI INVESTOR TERHADAP PERILAKU INVESTASI SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA

Metode penelitian 1+2
Metode penelitian 1+2Metode penelitian 1+2
Metode penelitian 1+2
Jauhar Anam
 
Konsep dasar analisis finansial
Konsep dasar analisis finansialKonsep dasar analisis finansial
Konsep dasar analisis finansial
Himpunan Mahasiswa Planologi ITS
 
01 manajemen strategik pendahuluan
01 manajemen strategik   pendahuluan01 manajemen strategik   pendahuluan
01 manajemen strategik pendahuluan
Lina ArLin'bcf'
 
Kinerja bank dan asuransi
Kinerja bank dan asuransiKinerja bank dan asuransi
Kinerja bank dan asuransi
yogieardhensa
 
matkul kewirausahaan 2010 e
matkul kewirausahaan 2010 ematkul kewirausahaan 2010 e
matkul kewirausahaan 2010 e
Fahrul Hakim
 

Similar to ANALISIS FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL MELALUI EXPECTED RETURN DAN PSIKOLOGI INVESTOR TERHADAP PERILAKU INVESTASI SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA (13)

Analisis Asset Pricing Models Industri Manufaktur yang tercatat di BEI
Analisis Asset Pricing Models  Industri Manufaktur yang tercatat di BEIAnalisis Asset Pricing Models  Industri Manufaktur yang tercatat di BEI
Analisis Asset Pricing Models Industri Manufaktur yang tercatat di BEI
 
Perilaku Investor terhadap Return Saham
Perilaku Investor terhadap Return SahamPerilaku Investor terhadap Return Saham
Perilaku Investor terhadap Return Saham
 
Metode penelitian 1+2
Metode penelitian 1+2Metode penelitian 1+2
Metode penelitian 1+2
 
BCA 2009-2019.pptx
BCA 2009-2019.pptxBCA 2009-2019.pptx
BCA 2009-2019.pptx
 
Konsep dasar analisis finansial
Konsep dasar analisis finansialKonsep dasar analisis finansial
Konsep dasar analisis finansial
 
01 manajemen strategik pendahuluan
01 manajemen strategik   pendahuluan01 manajemen strategik   pendahuluan
01 manajemen strategik pendahuluan
 
Kelayakan usaha
Kelayakan usahaKelayakan usaha
Kelayakan usaha
 
Kinerja bank dan asuransi
Kinerja bank dan asuransiKinerja bank dan asuransi
Kinerja bank dan asuransi
 
matkul kewirausahaan 2010 e
matkul kewirausahaan 2010 ematkul kewirausahaan 2010 e
matkul kewirausahaan 2010 e
 
SIM 7 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Pengembangan Ssitem.
SIM 7 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Pengembangan Ssitem.SIM 7 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Pengembangan Ssitem.
SIM 7 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Pengembangan Ssitem.
 
materi-1-konsep-dasar-2023.pptx
materi-1-konsep-dasar-2023.pptxmateri-1-konsep-dasar-2023.pptx
materi-1-konsep-dasar-2023.pptx
 
5044-10924-1-PB.pdf
5044-10924-1-PB.pdf5044-10924-1-PB.pdf
5044-10924-1-PB.pdf
 
ENTREPREUNERSHIP AND INNOVATION_Linda Fitria Adi Winata
ENTREPREUNERSHIP AND INNOVATION_Linda Fitria Adi WinataENTREPREUNERSHIP AND INNOVATION_Linda Fitria Adi Winata
ENTREPREUNERSHIP AND INNOVATION_Linda Fitria Adi Winata
 

More from Universitas Mulawarman Samarinda

penganggaran bisnis korporasi
penganggaran bisnis korporasipenganggaran bisnis korporasi
penganggaran bisnis korporasi
Universitas Mulawarman Samarinda
 

More from Universitas Mulawarman Samarinda (20)

penganggaran bisnis korporasi
penganggaran bisnis korporasipenganggaran bisnis korporasi
penganggaran bisnis korporasi
 
Sekilas Pandang Kegiatan Masa Pandemic Covid 19
Sekilas Pandang Kegiatan Masa Pandemic Covid 19Sekilas Pandang Kegiatan Masa Pandemic Covid 19
Sekilas Pandang Kegiatan Masa Pandemic Covid 19
 
E t i k a, mm1
E t i k a, mm1E t i k a, mm1
E t i k a, mm1
 
Kebijakan teknis kementerian keuangan
Kebijakan teknis kementerian keuanganKebijakan teknis kementerian keuangan
Kebijakan teknis kementerian keuangan
 
The political economy of the european union
The political economy of the european unionThe political economy of the european union
The political economy of the european union
 
Politik ekonomi jepang, mm
Politik ekonomi jepang, mmPolitik ekonomi jepang, mm
Politik ekonomi jepang, mm
 
Republik rakyat china, mm
Republik rakyat china, mmRepublik rakyat china, mm
Republik rakyat china, mm
 
Mnj.produksi.fix
Mnj.produksi.fixMnj.produksi.fix
Mnj.produksi.fix
 
3. musdalifah azis fe unmul
3. musdalifah azis fe unmul3. musdalifah azis fe unmul
3. musdalifah azis fe unmul
 
security information system
security information systemsecurity information system
security information system
 
Information in action, SIM2
Information in action, SIM2Information in action, SIM2
Information in action, SIM2
 
CAPM dan Arbitrage Pricing Theory
CAPM dan Arbitrage Pricing TheoryCAPM dan Arbitrage Pricing Theory
CAPM dan Arbitrage Pricing Theory
 
Pengembangan SIM
Pengembangan SIMPengembangan SIM
Pengembangan SIM
 
Gbrp.analisis investasi dan portofolio
Gbrp.analisis investasi dan portofolioGbrp.analisis investasi dan portofolio
Gbrp.analisis investasi dan portofolio
 
Ekonomi manajerial
Ekonomi manajerialEkonomi manajerial
Ekonomi manajerial
 
ekonomi-manajerial, Michael R Baye
ekonomi-manajerial, Michael R Bayeekonomi-manajerial, Michael R Baye
ekonomi-manajerial, Michael R Baye
 
Ringkasan pengajaran manajemen operasional
Ringkasan pengajaran manajemen operasionalRingkasan pengajaran manajemen operasional
Ringkasan pengajaran manajemen operasional
 
Analisis pohon kepputusan
Analisis pohon kepputusanAnalisis pohon kepputusan
Analisis pohon kepputusan
 
Analisis jalur (path analysis)
Analisis jalur (path analysis)Analisis jalur (path analysis)
Analisis jalur (path analysis)
 
Manajemen risiko1
Manajemen risiko1Manajemen risiko1
Manajemen risiko1
 

Recently uploaded

Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di PalembangKlinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Cytotec Asli Surabaya
 
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Cytotec Yogyakarta
 
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptxKELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
UPPKBGUYANGAN
 
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxSosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
gulieglue
 
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptxMATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
DenzbaguseNugroho
 
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Kandungan Denpasar Bali
 
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJABAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
NoorAmelia4
 
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang 082223109953 Cytotec Asli Serang
 

Recently uploaded (14)

Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di PalembangKlinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
 
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
 
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptxKELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
 
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGANPPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
 
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxSosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
 
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptxMATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
 
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
 
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
 
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptxMateri Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
 
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
 
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJABAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
 
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
 
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdfMATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
 

ANALISIS FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL MELALUI EXPECTED RETURN DAN PSIKOLOGI INVESTOR TERHADAP PERILAKU INVESTASI SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA

  • 1. SEMINAR PROPOSAL DISERTASI ANALISIS FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL MELALUI EXPECTED RETURN DAN PSIKOLOGI INVESTOR TERHADAP PERILAKU INVESTASI SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA Promotor: Prof.Dr.Cepi Pahlevi, S.E, M.Si Co-promotor : Dr. Muhammad Ismail P., S.E., M.Si Oleh : Dr. Yansor Djaya, S.E., MA MUSDALIFAH AZIS (P0500310004) PROGRAM DOKTOR ILMU EKONOMI PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2012
  • 2. ANALISIS FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL MELALUI EXPECTED RETURN DAN PSIKOLOGI INVESTOR TERHADAP PERILAKU INVESTASI SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA BAB III. BAB I. BAB II. BAB IV. KERANGKA KONSEPTUAL PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS METODE PENELITIAN PENELITIAN Rancangan Latar Kerangka Penelitian Belakang Pasar Modal Konseptual Masalah Populasi, • Penelitian Sampel, Besar Trerdahulu Sampel dan Rumusan Analisis Teknik Masalah Fundamental Pengambilan dan Teknikal Hipotesis Sampel Penelitian Jenis dan Sumber Data Tujuan Analisis Penelitian Expected Definisi Return Operasional Kegunaan • Variabel Dan Penelitian Pengukuran Perilaku Investor Metode dan Alat Analisis
  • 3. Pola Hubungan Teoritis antara variable-variabel dalam pengembangan model penelitian Proposisi pertama ROA, EPS, ROE, PBV, DER dan DPR adalah beberapa dari rasio keuangan yang merupakan factor fundamental perusahaan sehingga dapat digunakan dalam menjelaskan kekuatan dan kelemahan keuangan perusahaan serta mempunyai kekuatan untuk memprediksi Return saham di pasar modal. Gambar 1.1 Proposisi pertama Analisis Fundamental Mikro ROE EPS ROA Expected Return DER DPR PBV Sumber: Pengembangan konsep teoritik untuk disertasi ini.
  • 4. Proposisi kedua Inflasi, Kurs dan SBI adalah beberapa unsur makro ekonomi yang merupakan factor fundamental makro perusahaan sehingga dapat digunakan pula dalam menjelaskan kekuatan dan kelemahan keuangan lingkungan makro perusahaan dan dapat menjadi factor-faktor yang dipertimbangkan dalam memprediksi return saham di pasar modal. Gambar 1.2 Proposisi kedua Analisis Fundamental Makro Inflasi Expected SBI Return Kurs Sumber: Pengembangan konsep teoritik untuk disertasi ini.
  • 5. Proposisi ketiga Harga saham, market kapitalisasi dan nilai kapitalisasi adalah beberapa factor yang menunjukkan bahwa saham tersebut likuid atau tidak bagi para chartist yang dapat menjadi pertimbangan dalam analisis teknikal perusahaan sehingga dapat ikut digunakan dalam memprediksi Return saham di pasar modal. Gambar 1.3 Proposisi ketiga Analisis Teknikal Harga Saham Market Expected Kapitalisasi Return Nilai Kapitalisasi Sumber: Pengembangan konsep teoritik untuk disertasi ini.
  • 6. Proposisi Kelima Harga saham 5 hari sebelum, setelah, dan pada saat publikasi laba triwulanan pada Laporan Keuangan Triwulanan yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia serta premi risiko perusahaan tersebut dapat menjadi pertimbangan dalam memprediksi return saham di pasar modal. Gambar 1.5 Proposisi kelima 5 hari sebelum publikasi pada saat Harga Saham publikasi Expected 5 hari setelah Return publikasi Premi Risiko Sumber: Pengembangan konsep teoritik untuk disertasi ini.
  • 7. Proposisi keenam Faktor kenyamanan dan keamanan, bias pemikiran, keberanian menghadapi risiko, kepercayaan diri dan interaksi sosial dan emosi mempunyai pengaruh keterkaitan terhadap psikologi investor dalam melakukan transaksi saham di Bursa Efek Indonesia. Gambar 1.6 Proposisi keenam kenyamanan dan keamanan bias pemikiran keberanian menghadapi risiko Psikologi investor kepercayaan diri interaksi sosial dan emosi bias penilaian Sumber: Pengembangan konsep teoritik untuk disertasi ini.
  • 8. Proposisi ketujuh Fundamental perusahaan, dan analisis teknikal melalui expected return saham dalam bertransaksi saham di bursa efek, serta adanya psikologi investor yang dapat mempengaruhi perilaku investasi portofolio investor. Gambar 7. Proposisi ketujuh fundamental makro fundamental fundamental expected mikro return Perilaku teknikal Investasi psikologi investor Sumber: Pengembangan konsep teoritik untuk disertasi ini.
  • 9. Kerangka Konseptual • GRAND THEORY – Portofolio fokus (Philip Fisher:1929), Mengatakan bahwa ia lebih suka memiliki sejumlah kecil perusahaan luar biasa yang ia pahami dengan baik dibandingkan memiliki sejumlah besar yang berkinerja rata-rata, yang kebanyakan ia pahami dengan tidak baik. (dalam buku The Warrant Buffet Portofolio, Robert G.Hagstrom:2010). – Investasi Fokus (Maynard Keynes:1934), Mengatakan bahwa ia dengan sengaja membatasi sahamnya hingga beberapa saham terpilih dan mengandalkan analisis fundamental untuk mengestimasi nilai pengambilannya relatif terhadap harga. • MIDDLE THEORY – Investasi Portofolio Selection (Harry Markowitz:1952-1959), Menekankan bahwa investor menganalisis dan dan memilih sekuritas berdasarkan expected return dan variance return sekuritas tersebut. – CAPM (Sharpe:1964,Treynor:1961) – Perilaku Harga Saham (Fama:1963) – Teori portofolio modern (Warrant Buffet:2005)
  • 10. KEBERANIAN MENGHADAPI RISIKO (X15) Inflasi (X7) INTERAKSI SOSIAL DAN EMOSI (X16) PSIKOLOGI INVESTOR (Y5) SBI (X8) BIAS PENILAIAN (X17) KENYAMANAN DAN Kurs (X9) KEAMANAN (X13) Fundamental Makro (Y2) BIAS PEMIKIRAN (X14) PERILAKU ROE (X1) INVESTASI (Y7) FUNDAMENTAL EPS (X2) (Y3) Fundamental Mikro (Y1) ROA (X3) EXPECTED RETURN (Y6) Harga Saham DER (X4) (X10) DPR (X5) Vol.perdagangan TEKNIKAL Kerangka Pemikiran (Y4) (X11) “Peneliti” PBV (X6) Market kapitalisasi (X12)
  • 11. METODE PENELITIAN Laporan keuangan dan lampiran dari perusahaan go public yang dijadikan sampel. Laporan IDX Monthly Statistik Unit Analisis Bursa Efek Indonesia. Laporan Pengumuman Emiten Rancangan Data time series yang masuk dalam perhitungan Penelitian & cross section indeks LQ 45 oleh Bursa Efek Indonesia. SPSS Uji hipotesis Jenis & Indonesia Capital Market Sumber Directory Jakarta 1997-2011 SEM Data Perusahaan Harga Saham 5 hari manufaktur sebelum, setelah dan pada saat Populasi, penerbitan laporan keuangan Sampel, setiap akhir tahun sejak tahun Besar 1997-2011. Sampel, dan Kategori LQ Teknik 45 Pengambilan Rata-rata tingkat suku bunga, Sampel inflasi bulanan dari Bank ANTAM, Indonesia untuk tahun 1997–2011. KLBF, MEDC, SMCB, UNVR, dan UNTR Disertasi, Jurnal-jurnal yang terkait dengan penelitian ini.
  • 12. LATAR BELAKANG • Tujuan Investasi di pasar modal memeroleh capital gain dan deviden, pada investasi jangka pendek investor mengharapkan capital gain dan pada jangka panjang investor dapat mengharapkan deviden selain capital gain yang dapat diperolehnya dari transaksi jual beli saham yang terjadi. • Setiap investor maupun analis sekuritas memiliki cara yang berbeda ketika memilih metode analisis untuk mempertimbangkan pemilihan keputusan investasi dalam membeli atau menjual saham. Secara garis besar analisis yang digunakan oleh investor dalam menganalisis sekuritas dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal. Hal ini sebenarnya merupakan pilihan.
  • 13. ANALISIS SEKURITAS NO URAIAN FUNDAMENTAL TEKNIKAL 1 Pencetus ide Benjamin Graham Charles Henry Dow Metode analisis berdasarkan pergerakan harga saham sesuai dengan Metode analisis berdasarkan 2 Definisi kemungkinan teknis dari historical data kinerja keuangan suatu perusahaan statistic pergerakannya pada jangka waktu tertentu Fundamentalist, pendekatan pada 3 Istilah Chartist, pendekatan pada chart berita-berita keuangan 4 Periode untuk jangka waktu panjang Untuk jangka waktu pendek Data dalam beberapa tahun, Data dalam beberapa minggu, hari, atau 5 Kerangka Waktu minimal 10 tahun bahkan menit Pergerakan harga saham yang terjadi di 6 Data Laporan keuangan bursa Moving Average Convergence Rasio keuangan,analisis makro dan 7 Metode Divergence (MACD), Stochastic mikro Oscillator, dan Trendlines 8 Tujuan Untuk investasi Untuk perdagangan Untuk mengetahui apakah suatu Untuk mengetahui apkah suatu harga harga overvalued (mahal), atau sudah overbought (jenuh beli) atau 9 Principle undervalued (murah), berkaitan oversold (jenuh jual), berkaitan dengan dengan pertanyaan “why” pertanyaan “when buy”
  • 14. LATAR BELAKANG… • Idealnya kedua teknik analisis ini perlu dikuasai. Keduanya bisa saling melengkapi sehingga tidak jarang investor menggunakan keduanya sekaligus, biasa dikenal dengan istilah techno- fundamentalist. • Terlepas dari silang pendapat dan keyakinan dari penganut analisis teknikal dan analisis fundamental terdapat hal yang perlu dikaji lebih lanjut mengenai variabel yang mempengaruhi perilaku investor. • Oleh karena itu, maka memotivasi peneliti untuk menganalisis hubungan atau pengaruh faktor fundamental dan teknikal yang ada di dalam aktivitas Bursa Efek Indonesia. Perbedaan dengan penelitian sebelumnya adalah penambahan pada proksi fundamental dan faktor teknikal yang mempengaruhi perilaku investor melalui expected return pada saham manufaktur dan meliputi efisiensi operasional perusahaan, cakupan luas sampel, dan periode penelitian.
  • 15. Variabel Variabel yang Sifat yang prediksi Teori/penelitian pendukung sebelumnya dipengaruh mempengaruhi pengaruh i Fuller dan Farrell (1987), Syahib, 2000, Kusdiyanto, 1996; Rahadjo, 2001; Rosyadi, 2002; Riska, Fundamental 2002; Wibowo, Idawati, Kharisma, Lestari, Santoso, Sitobang, Sudarto, dan Havid, 2003; Fahrani, Positif Faktor 2004; Wulandari, Mawardi, 2005; Enggarini, Asna dan Nugraha, 2006; Faridl, 2007 Mikro Faktor Fundamental Riska, 2002; Haryanto, dan Sugiharto, 2003; Hengki, 2004; Anggraeni dan Sugiharto 2004; Suharli, Negatif 2005; Puspasari, 2006; Siyami, 2007; Suharli, Michell, 2005 Chen dkk (1986), Fama (1981), Moradoglu, dkk (2000), Fabozzi dan Franco (1996:724), Mougoue Fundamental Positif (1996), Weston dan Brigham (1998), Reza(2000), Hilda(2003), Auliyah(2006), Ernawati (2007) Faktor Makro Expected Return Tandelin (1997) dan Gudono (1999), Nurdin (1999), Hardiningsih dkk (2001), Mudji Utami dan Negatif Mudjilah Rahayu (2003), Auliah dan Hamzah ( 2006) Sharpe, Gordon dan Bailey (2005:11), Bodie, Kane, dan Marcus (2006 : 483), Taylor dan Aller (1992) dalam Fernandez-Rodriguez dkk (1999), Wong dan Cheung (1998), Soros, 2007, Husnan (2003) , Positif Tharun Chordia, 2000), Gong Meng Chen (2001), Mustafa dkk (2002), Poon (1994), Dananti (2004), Faktor Teknikal Bagus, 2007 Negatif Cheng F. Lee dkk (2001) Harga Saham 5 Husnan dkk (1994), Husnan dkk (1996), Husnan dan Pudjiastuti, 2002, Chang, Most, dan Brain hari sebelum, Positif (1983), Beaver (1968), Morse (1981), Bamber (1987), Stice (1991), Cready dan Mynatt (1991), sesudah dan Abdelsalam dan Satin (1991) pada saat Prabowo, 2000, Hartono, 2000:192-193 penerbitan Negatif laporan keuangan Rubaltelli, 2008, Sukamulja(2004;2005), Sjahrir(1995; 229), Teguh Prasetya (2000) Expected Positif Perilaku Investor Return Negatif Prasetyo (2006) Fundamental Cheng-Few Lee, Wei K. Shih and Hong-Yi Chen (2011), Jenni L. Bettman, Stephen J. Sault, Emma L. Welch (2008), Imad Moosa and Larry Li (2009), Stefan Reitz, Frank Westerhoff (2012), Gerben de Positif Teknikal Zwart, Laurens Swinkels, and Dick van Dijk (2008), dan Venkatesh. CK and Madhu Tyagi (2011)
  • 16. RUMUSAN MASALAH 1. Apakah ada hubungan dan pengaruh positif antara factor fundamental mikro terhadap perilaku investor melalui expected return saham?. 2. Apakah ada hubungan dan pengaruh positif antara factor fundamental makro terhadap perilaku investor melalui expected return saham?. 3. Apakah ada hubungan dan pengaruh positif antara factor teknikal terhadap perilaku investor melalui expected return saham?. 4. Apakah ada hubungan dan pengaruh positif antara factor fundamental dan teknikal terhadap perilaku investor melalui expected return saham?. 5. Apakah ada hubungan dan pengaruh positif antara harga saham 5 hari sebelum, setelah, dan pada saat penerbitan laporan keuangan (perilaku investor) terhadap perilaku investor?.
  • 17. TUJUAN PENELITIAN Untuk mendapatkan hubungan dan pengaruh factor fundamental dan teknikal yang signifikan (baik secara simultan dan parsial) terhadap Perilaku Investor melalui expected return Saham Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.
  • 18. KEGUNAAN PENELITIAN 1. Dapat menjadi bahan pertimbangan keputusan investor dalam berinvestasi membeli dan menjual saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. 2. Sebagai upaya kajian teoritis bagi pengembangan teori dalam memperkaya khasanah ilmu dan literature pustaka khususnya yang berkaitan dengan investasi portofolio dan manajemen keuangan. 3. Sebagai referensi bagi pihak-pihak yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut dengan objek penelitian yang sama.
  • 19. PENELITIAN TERDAHULU No Peneliti Topik Variabel yang digunakan Teknik Hasil Analisis Penelitian 1 Cheng- Technical, Factor fundamental meliputi Penggabungan Temuan menunjukkan bahwa Few Lee, Fundament profitabilitas terkait sinyal yang strategi analisis fundamental memang Wei K. al, and meliputi ROA, CFO, momentum kami memberikan informasi kepada Shih and Hong-Yi Combined dan Akrual. Kelompok kedua dengan dengan investor sebagai tambahan Chen Information DMargin (perubahan bruto margin) memasukkan informasi teknikal untuk memilih (2011) for dan DTurn (perubahan perputaran system the yang mana sebagai pemenang Separating aset) serta kelompok ketiga terkait FSCORE dan pecundang. Winners dengan perusahaan solvabilitas dan (Piotroski 2000) from likuiditas, misalnya DLever dan GSCORE Losers (perubahan leverage), DLIQUD (Mohanram (perubahan rasio lancar), dan 2005) pada EQOFFER (penerbitan ekuitas). strategi variabel,RDINT (R & D biaya skala momentum oleh jumlah aktiva), ADINT teknikal (Biaya iklan skala oleh jumlah aktiva), dan CAPINT (belanja modal skala oleh jumlah aktiva). 2 Chordia Volume perdagangan Regresi Terdapat pengaruh yang et.al dan return saham signifikan antara volume (2000) perdagangan dan return saham
  • 20. PENELITIAN TERDAHULU No Peneliti Topik Variabel yang Teknik Hasil digunakan Analisis Penelitian metoda nilai tukar rupiah berpengaruh 2 Desak Putu Pengaruh Risiko Nilai nilai tukar dan regresi signifikan positif terhadap return Suciwati dan Tukar Rupiah Terhadap return saham saham sebelum terjadi depresiasi Mas’ud Return Saham: Studi dan berpengaruh signifikan Machfoedz Empiris Pada negative terhadap nilai tukar (2002) perusahaan Manufaktur rupiah setelah terjadinya Yang Terdaftar Di BEJ depresiasi. Variable Semua variable fundamental 3 Fama, Size and Market factors fundamental dan berpengaruh positif terhadap EugeneF. in Earning and Return CAPM multifaktor expcted stock return, kecuali book Dan Kenneth, to market equity yang tidak (1995) berpengaruh. Laba, Deviden, Salah saatu pendekatan dalam 4 Foster (1986) Struktur Modal, melakukan analisis investasi di dan potensi pasar sekuritas adalah analisis pertumbuhan fundamental. Setiap sekuritas perusahaan mempunyai nilai intrinsic yang dapaat ditentukan berdasarkan fundamental perushaan
  • 21. PENELITIAN TERDAHULU No Peneliti Topik Variabel yang Teknik Hasil digunakan Analisis Penelitian 6 GUIDO Behavioral Keuangan perilaku, Expected Temuan studi adalah bahwa orang cenderung untuk BALTUSSE Finance: an psikologi investor, Utility mengevaluasi keberangkatan N introduction perilaku investor, dari titik referensi dengan mengurangi sensitivitas, yang pasar keuangan, berarti bahwa efisiensi pasar, mutlak terjadi penyimpangan dari titik referensi yang pengambilan meningkat dari 1% sampai 2%, keputusan individu. dianggap sebagai peningkatan yang lebih besar daripada perubahan dari 30% menjadi 31%. Utilitas terutama tergantung pada keuntungan dan kerugian bukan posisi kekayaan akhir (Markowitz, 1952, Kahneman dan Tversky, 1979, Tversky dan Kahneman, 1992). 8 Gerben de The Nilai tukar, suku cross- Temuan ini mengungkapkan bahwa menggabungkan Zwart, Economic bunga, inflasi, korelasi, dua jenis informasi (fundamental dan teknikal) dapat Laurens Value of neraca rasio meningkatkan kinerja risiko yang disesuaikan dari Swinkels, and Dick Fundament perdagangan, sharpe, strategi investasi pemerintah. van Dijk al and GDP, PDB, dan (2008) Technical return Information in Emerging Currency Markets
  • 22. PENELITIAN TERDAHULU No Peneliti Topik Variabel Teknik Analisis Hasil yang Penelitian digunakan 9 Imad Modelling the Data bulanan Koefisien regresi, matriks M1 dan M2, Hasil mengungkapkan Moosa and behaviour of dan harian Enam Model Tes seleksi yang digunakan: bahwa kedua Larry Li technicians and yang dipilih N adalah tes Cox diperoleh Pesaran fundamentalis dan teknisi (2009) fundamentalists secara acak (1974); NT adalah tes Cox disesuaikan memiliki peran dalam in the Shanghai pada diperoleh Godfrey dan Pesaran (1983); W pembentukan harga stock market harga saham adalah saham, meskipun teknisi dari seratus tes Wald-type diusulkan oleh Godfrey dan tampaknya memainkan perusahaan Pesaran (1983); J adalah Davidson peran lebih penting . Hasil yang dan MacKinnon (1981) uji; JA adalah ini berlaku bahkan jika terdaftar di Fisher-McAleer (1981) uji; dan EN adalah terdapat peran intervensi Shanghai tes meliputi diusulkan, antara lain, oleh dari pemerintah. Stock Mizon dan Richard (1986). Semua Exchange uji statistik memiliki distribusi t, kecuali untuk ujian yang mencakup distribusi F . PBVberpengaruh Negative 10 Jauhari, Analisis PBV, ROE, Regresi signifikan, ROE Positif Budi fundamental PER dan Berganda signifikan, PER positif tidak Risman, terhadap Return DER signifikan, DER negative Wibowo Saham pada tidak signifikan Basuki periode Bullish (2004) dan Bearish Index Harga Saham Gabungan
  • 23. PENELITIAN TERDAHULU No Peneliti Topik Variabel yang Teknik Hasil digunakan Analisis Penelitian 11 Jenni L. Fundamental and harga terhadap R2 yang Pengujian menunjukkan bahwa Bettman, Technical Analysis: nilai buku per disesuaikan, penegasan sifat alami yang saling Stephen J. Substitutes or saham dan estimasi AIC melengkapi antara analisa fundamental Sault, Emma L. Compliments? pendapatan saat model dan dan teknikal, masing-masing berkinerja Welch ini per tes rasio baik yang saling berisolasi, dan model (2008) saham, dengan mengintegrasikan keduanya sehingga factor momentum memiliki daya penjelas yang unggul sebagai dummy. dalam penilaian saham 12 Milan A Conceptual Model of perilaku investor, Kuesioner Model konseptual dapat digunakan Lovric, Investor Behavior pengambilan dengan sebagai alat membangun representasi Uzay keputusan analisis data bergaya (kelas) investor individu, dan Kaymak and Jaap keuangan, kuantitatif, selanjutnya dipelajari dengan Spronk perilaku validitas, menggunakan paradigma berbasis agen (2008) keuangan, reliability. pasar keuangan buatan. Dengan pemodelan memungkinkan kita untuk melaksanakan kognitif, agen- perilaku investor individu, untuk memilih keuangan berbagai mekanisme pasar, dan untuk berbasis pasar menganalisis harga aset yang diperoleh, buatan agen berbasis model dapat menjembatani kesenjangan antara tingkat mikro perilaku investor individu dan tingkat fenomena makro pasar agregat.
  • 24. PENELITIAN TERDAHULU No Peneliti Topik Variabel yang Teknik Hasil digunakan Analisis Penelitian 13 Mustafa Return saham Terdapat autokorelasi positif et.al dan antara future return dan present (2002) volume return. Terdapat hubungan negatif perdagangan pada saat present return diprngsruhi oleh perubahan volume perdagangan 14 Narman, Pengaruh Faktur EPS, PER, Beta, Regresi Variabel EPS, PER, Beta, Nilai Tukar Tendi, Fundamental dan Nilai Tukar dan Berganda berpengaruh positif signifikan Stefanus Resiko Sistematis Inflasi sedangkan variable Inflasi Adre Terhadap Tingkat berpengaruh negatif terhadap Return Cipto Pengembalian Saham Saham Setiawan, Maya Arianti (2005) 15 Pancawati Pengaruh Faktor Expected Return metoda ROA, PBV, Inflasi berpengaruh positif Hardining Fundamental dan on Assets(ROA), regresi dengan expected Return saham, sih, Resiko Ekonomi Price to Book berganda sedangkan nilai tukar rupiah L. terhadap Expected Value (PBV), dengan berpengaruh negatif terhadap expected Suryanto Return Saham pada Inflasi dan nilai persamaan Return saham dan Anis perusahaan di BEJ tukar rupiah dan kuadrat Chariri expected Return terkecil (2002) saham (OLS)
  • 25. PENELITIAN TERDAHULU No Peneliti Topik Variabel yang Teknik Analisis Hasil digunakan Penelitian 16 Stefan Nonlinear Nilai tukar tiga mata Estimasi model Temuan utama adalah bahwa jika nilai Reitz, Expectations in uang yaitu jerman, GARCH STAR, tukar terputus dari nilai fundamental, Frank Speculative Markets jepang terhadap Ljung-Box tes Q fundamentalis kehilangan kepercayaan Westerho ff (2012) – dollar, factor pada residu diri mereka dalam kegunaan aturan Evidence from the fundamental dari sisi normalisasi dan perdagangan mereka dan akibatnya ECB Survey of profitabilitas dan kuadrat residual menjauhkan diri dari perdagangan. Professional teknikal dari dinormalisasi dari Forecasters pergerakan harga masing-masing tiga jual-beli mata uang nilai tukar. 17 Syahib Pengaruh Beberapa Return on Assets regresi ROA, DER dan book value Natarsya Faktor Fundamental (ROA), Return on berganda berpengaruh positif dan signifikan h Dan Resiko Equity (ROE), dengan terhadap return saham pada level (2000) Sistematik Terhadap Divident Payout model kurang dari 1% dan resiko sistematik Saham, Kasus Ratio (DPR), Debt loglinier (indeks beta) signifikan pada level Industri Barang Equity Ratio (DER), kurang dari 10%. Sedangkan variabel Konsumsi Yang Go nilai buku lainnya tidak signifikan berpengaruh Public Di Pasar (book value), terhadap return saham. Modal Indonesia indeks beta dan return saham 18 Teguh Analisa rasio EPP,BPP, Regrsi Linier DTA berpengaruh Prasetya Keuangan dan nilai DTA, ROE Berganda Terhadap return, BPP (2000) Kapitalisasi pasar ,NPM dan ROE berpengaruh Sebagai prediksi OPM, Log positif dan signifikan Harga saham di Meap, return terhadap return saham, EPP BEJ pada periode saham mempunyai pengaruh negatif Bullish dan Bearish terhadap return saham dan NPM tidak signifikan terhadap return saham
  • 26. PENELITIAN TERDAHULU No Peneliti Topik Variabel yang Teknik Analisis Hasil digunakan Penelitian 19 Venkate The use of Factor fundamental Survey dan Temuan penelitian ini sh.CK& Fundamental and dengan standar kuesioner dengan mengungkapkan bahwa lebih dari 85 Madhu Technical Analysis profitabilitas dan responden 600 persen dari responden mengandalkan Tyagi by Stock analisis sampel dengan analisis baik Fundamental dan (2011) Exchange Dealers: pertumbuhan, dan pengolahan data Teknikal dalam memprediksi Indian Evidence factor teknikal secara time series, pergerakan harga di masa depan dengan analisis diolah dengan pada cakrawala waktu yang berbeda. grafik pergerakan menggunakan harga saham ANOVA test. 20 Warren THE STOCK Harga, nilai Anlisis regresi Temuan ini menyatakan bahwa Tease MARKET AND investasi, perilaku berganda, analisis spekulasi rasional tidak perlu (1993) INVESTMENT harga ekuitas, residual dan deviasi memastikan bahwa harga efisiensi pasar mencerminkan fundamental dalam saham GDP, dan jangka pendek. Meskipun factor ekonomi pengembalian yang diharapkan untuk makro lainnya arbitraging jauh mispricing (membeli saham underpriced, misalnya) bisa positif, tidak tanpa risiko. Sumber: Ringkasan dari hasil penelitian sebelumnya untuk disertasi peneliti
  • 27. Hipotesis Penelitian H1 : Adanya hubungan dan pengaruh positif antara ROE, EPS, ROA, DER, DPR dan PBV yang merupakan factor fundamental mikro terhadap expected return saham. H2 :Adanya hubungan dan pengaruh positif antara SBI, Inflasi dan nilai tukar yang merupakan factor fundamental makro terhadap return. H3 : Adanya hubungan dan pengaruh positif antara Harga Saham dan volume perdagangan yang merupakan factor teknikal terhadap expected return saham. H4 : Adanya hubungan dan pengaruh positif antara harga saham 5 hari sebelum, setelah, dan pada saat penerbitan laporan keuangan terhadap perilaku investor. H5 : Adanya hubungan dan pengaruh positif antara factor fundamental dan teknikal melalui expected return terhadap perilaku investor.
  • 28. Definisi Operasional Variabel Dan Pengukuran • 6 (enam) indikator rasio keuangan emiten sebagai penjelas variable factor fundamental, Masing-masing penelitian berbeda dalam menggunakan rasio keuangan sebagaimana penelitian Ball and Brown (1968), Beaver (1968), Laurent (1979), Gombala and Ketz (1982), Bambang Riyanto (1981), Foster (1986), Setyaningsih (1997), dan Sarjono (2000). • Risk Market menurut Spritzer&Freitas:2006 dan Graham, Sadewa dkk : 2009) • Widioatmodjo (2004) dan Arifin (2002), situasi ekonomi global (nilai kurs), situasi ekonomi nasional (inflasi), situasi industry (market capitalization), siklus dan tren. Siklus dan tren dapat diprediksi melalui analisis teknikal, analisis teknikal (Appel, 2009 dan Sadewa dkk, 2009) merupakan analisis pergerakan harga saham berdasarkan data historis transaksi yang terjadi . Investor berpengalaman (Widioatmodjo, 2004) sudah menentukan pilihan investasi dan memantau pergerakan harga sahamnya. Analisa pergerakan harga saham juga menggunakan analisis teknikal (Sadewa dkk, 2009) dan analisis fundamental (Sprietzer dan Freitas, 2006). • Indikator Perilaku investor yaitu penelitian yang dilakukan oleh Stanislaus Kostka Suhendi, (1995) tentang Pengaruh Publikasi Laporan Keuangan terhadap Volume Perdagangan Saham di Bursa Efek Jakarta
  • 29. VARIABLE PENELITIAN DAN PENGUKURAN No Variabel Definisi Operasional Formula Skala Harga Saham yang terjadi 1-5 hari sebelum,Harga saham yang ( Pt Pt 1 ) Ri terjadi pada saat , dan Harga Pt 1 Saham yang terjadi 1-5 hari Perilaku Rasio 1 setelah tanggal penerbitan n Investor laporan keuangan (Bamber,1987; EV ( A) P ( Ai ) X i Stice,1991; Cready dan i 1 Mynatt,1991) 1. Investor akan tetap memilih investasi yang dimiliki saat ini karena cukup menguntungkan. 2. Investor merasa nyaman dengan suatu faktor yang berhubungan investasi yang dimiliki saat ini karena dengan perasaan aman dan cukup menguntungkan. nyaman yang dirasakan oleh 3. Investor dapat membaca data masa lalu investor dalam melakukan produk investasi sebelum memutuskan transaksi jual beli saham, untuk berinvestasi. Kenyamanan 4. Investor dapat memprediksi kejadian 2 dengan cara atau metode atau Likert dan keamanan dimasa yang akan datang dengan style tersendiri dan meneliti produk investasi tersebut dari menggunakannya tanpa mau data masa lalu. merubah lagi sehingga merasa 5. Pengalaman dan memori atas kejadian nyaman dengan gaya yang masa lalu dapat digunakan investor dimilikinya. (Roth : 2007) sebagai dasar untuk berinvestasi yang lebih baik. 6. Investor lebih mengingat kejadian yang mengakibatkan investor tersebut mendapat keuntungan atau kerugian dalam berinvestasi.
  • 30. VARIABLE PENELITIAN DAN PENGUKURAN No Variabel Definisi Operasional Formula Skala 1. Membeli saat harga turun dan menjual saat faktor yang berkaitan dengan harga tinggi kesalahan atau bias berpikir 2. Membeli saham secara bertahap dan sedikit atau overestimate yang demi sedikit Bias 3 dilakukan investor dalam 3. Membeli saham dari perusahaan yang fun- Likert pemikiran bertansaksi saham. (Kent damental baik Daniel, David Hirshleifer, and 4. Tidak terpancing oleh fluktuasi harga. Siew Hong Teoh : 2001) Lakukan analisis fun-damental dan informasi 5. Sabar, karena investasi di saham membu- tuhkan waktu untuk memetik hasilnya. 1. Tingkat kekecewaan saya jauh lebih tinggi pada saat mengalami kerugian daripada tingkat kepuasan yang saya peroleh setelah mendapatkan keuntungan dalam jumlah yang suatu faktor yang berkaitan sama. dengan keberanian investor 2. Dalam berinvestasi investor akan takut Kebera nian dalam menghadapi risiko mengambil risiko jika produk investasi 4 menghadapi Likert yang akan ditemui dalam tersebut tidak menguntungkan. risiko 3. Dalam berinvestasi investor akan mengambil bertransaksi saham di bursa. (Nofsinger, 2005:33). risiko jika produk investasi tersebut menguntungkan. 4. Dalam berinvestasi investor selalu menghitung keuntungan yang akan diperoleh. 5. Dalam melakukan investasi investor selalu menghitung biaya yang akan dikeluarkan.
  • 31. VARIABLE PENELITIAN DAN PENGUKURAN No Variabel Definisi Operasional Formula Skala 1. Pengetahuan investor, dapat membantu investor dalam berinvestasi. suatu faktor yang berkaitan 2. Kemampuan investor, dapat membantu dengan rasa percaya diri yang investor dalam berinvestasi. Kepercay 3. Dalam kondisi seperti saat ini investor lebih 5 berlebihan (overconfidence) Likert aan diri berhati-hati dalam menginvestasikan dananya. dalam bertransaksi saham di 4. Risiko menjadi tidak berarti bagi investor. bursa. (Ritter : 2003) 5. Dalam berinvestasi investor percaya diri dapat mengendalikan diri dengan cara mempertimbangkan risiko dan keuntungan yang akan dihadapi. 1. Dalam memutuskan untuk berinvestasi, investor dapat terpengaruh oleh investor lain suatu faktor yang berkaitan dan pihak lain yang terkait dengan pasar dengan interaksi investor modal. dengan broker dan investor 2. Investor memilih untuk berinvestasi Interaksi lainnya dalam perdagangan berdasarkan informasi dari investor lain atau 6 sosial dan Likert saham di bursa dan berkaitan pihak lain yang terkait dengan pasar modal. emosi 3. Investor dapat melakukan investasi dengan pula dengan emosional investor dalam bertransaksi saham di lebih baik dan tepat, saat emosi investor sedang baik (goodmood). bursa. (Nofsinger, 2005:75). 4. Investor dapat salah mengambil keputusan dalam berinvestasi pada saat saya sedang buruk (badmood).
  • 32. VARIABLE PENELITIAN DAN PENGUKURAN No Variabel Definisi Operasional Formula Skala suatu faktor yang berkaitan dengan bias 1. Dalam berinvestasi investor penilaian yang dilakukan memilih produk investasi yang investor terahadap lebih dikenal atau ketahui. 7 Bias penilaian transaksi saham di bursa 2. Dalam menentukan perusahaan Likert yang berdasarkan tempat investor berinvestasi, familiarity dan investor akan memilih perusahaan yang lebih di kenal atau di stereotype. (Nofsinger, ketahui. 2005:64) Imbalan saham adalah capital gain ditambah ( Pt Pt 1 ) D 8 Imbalan saham Ri Rasio dengan dividen yield. Pt 1 (Ri) (Jogianto,1989:85) Imbalan bebas risiko Imbalan aset adalah tingkat suku 9 Rasio bebas risiko bunga SBI bulanan (Rf) (Jogianto,1989:85)
  • 33. VARIABLE PENELITIAN DAN PENGUKURAN No Variabel Definisi Operasional Formula Skala Imbalan pasar adalah pergerakan Rm Wt .R IHSG 10 Imbalan pasar Rasio IHSG bulanan (Jogianto,1989:85) (Rm) Perbandingan antara laba yang tersedia bagi pemilik modal 11 Return On Equity Rasio sendiri dengan jumlah modal sendiri (ROE) yg menghasilkan laba tersebut. (Higgins,1998) perbandingan antara laba bersih 12 Earning Per Share setelah pajak pada satu tahun buku Rasio (EPS) dengan jumlah saham yang diterbitkan. (Robert Ang,1997) perbandingkan antara net income after tax (NIAT) terhadap avarege 13 Return On Asset (ROA) Rasio total asset. (Robert Ang,1997; Riahi- Belkaoui,1998)
  • 34. VARIABLE PENELITIAN DAN PENGUKURAN No Variabel Definisi Operasional Formula Skala Perbandingan harga saham 14 Price to Book Value dengan nilai buku Rasio (Jones,2000:274) perbandingan antara seluruh hutangperusahaan baik hutang jangka panjang maupun hutang Debt to Equity Ratio 15 jangka pendek dengan modal Rasio (DER) sendiri perusahaan (Van Horne, 2005), Walsh, Ciaran,2004; dan (Bambang, 1993) perbandingan antara dividend per Dividend payout ratio share dengan earning per share 16 Rasio (DPR) pada akhir tahun. (Brigham dan Gapenski,1996) Jumlah saham perusahaan yang Volume diperdagangkan 17 Perdagangan dibagi dengan jumlah Rasio saham saham yang beredar (Copeland,1995; Chordia dkk, 2000)
  • 35. VARIABLE PENELITIAN DAN PENGUKURAN No Variabel Definisi Operasional Formula Skala Harga pasar saham dikalikan 18 Market Capitalization dengan jumlah saham yang Vs = Ps X Ss Rasio beredar (Robert Ang,1997) Perubahan tingkat inflasi adalah Perubahan tingkat pergerakan inflasi bulanan dari 1 19 Rasio inflasi bulan sebelumnya. (Case dan Fair,1999) Perubahan tingkat suku bunga Perubahan tingkat suku SBI adalah pergerakan suku 20 Rasio bunga SBI bunga SBI bulanan dari 1 bulan sebelumnya. (Sasanti, 2005) Perubahan nilai tukar adalah pergerakan kurs bulanan dari 1 21 Perubahan nilai tukar Rasio bulan sebelumnya. (Dahlifah,2005)
  • 36. METODE DAN ALAT ANALISIS • metode analisis yang sesuai ialah analisis statistic multivariate. – variable yang diamati adalah sebanyak 2 (dua) variable bebas yang terdiri dari 12 indikator dan 2 (dua) variable tergantung dengan 6 indikator. • Analisis data – hipotesis dilakukan untuk mengetahui hubungan dan pengaruh yang signifikan antar variable yang diteliti baik secara simultan maupun parsial. – analisis SEM (structural Equation Model), dilakukan untuk mengetahui bagaimana kaitan antara suatu variable terhadap variable lain berdasarkan model struktur yang digambarkan.