Dokumen tersebut membahas tentang perjuangan membebaskan Al-Quds dan solusi jihad serta kontribusi untuk membela agama melalui harta dan jiwa. Terdapat juga kutipan ayat Al-Quran dan hadis yang mendorong umat Islam untuk berjihad di jalan Allah.
17. SOLUSI JIHAD
“Dan jika mereka meminta
pertolongan kepadamu
dalam (urusan pembelaan)
agama, maka kamu wajib
memberikan pertolongan.”
(QS. Al-Anfal [8]: 72)
ُرَصْنَتْسا ِنِإ َو
ِالد يِف ْمُكو
ِين
الن ُمُكْيَلَعَف
ُرْص
{
٧٢
}
18.
19.
20.
21.
22. Abu Hurairah r.a., ia berkata: "Aku
mendengar Rasulullah Saw bersabda:
«
ُموقف
ساعة
في
ِلسبي
ِللا
خير
من
ِقيام
ِةليل
ِ
القدر
َدعن
ِ
جرَحال
ِد َاألسو
»
“Kedudukan satu jam di jalan Allah
lebih baik daripada menegakkan
qiyam laylatul qadr di sisi al-Hajar .”
(HR. Ibn Hibban, Al-Baihaqi)
23.
24. Allah ’Azza wa Jalla berfirman:
ْلَه واُنَمآ َينِذال اَهُّيَأ اَي
ىَلَع ْمُكُُّلدَأ
ةَارَجِت
يِلَأ ابَذَع ْنِم ْمُكي ِجْنُت
م
{
١٠
}
ِاّللِب َونُنِمْؤُت
يِف َُوندِهاَجُت َو ِهِلوُسَر َو
ِب َِّللا ِليِبَس
ْمُكِلا َوْمَأ
ْمُكِسُفْنَأ َو
ۚ
َخ ْمُكِلَذ
ُتْنُك ْنِإ ْمُكَل ْري
ْم
َونُمَلْعَت
{
١١
}
“Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku
tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu
dari azab yang pedih? (Yaitu) kamu beriman kepada Allah
dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan
jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu
mengetahui.” (QS. Al-Shaff [61]: 10)
25. “Kesulitan lain yang menghadang laju
dakwah adalah sulitnya mengorbankan
kehidupan dunia –berupa harta,
perdagangan, dan sejenisnya- di jalan
Islam dan dakwah Islam.”
Taqiyuddin al-Nabhani, Al-Takattul Al-Hizbi,
Beirut: Dar al-Ummah, hlm. 49-50.
Al-’Allamah Taqiyuddin al-Nabhani
(w. 1397 H) ومن
الصعوبات
التي
تقف
في
وجه
الدعوة
ص
عوبة
التضحية
بشؤون
الحياة
الدنيا
من
مال
وتجار
ة
ونحوهما
في
سبيل
اإلسالم
وحمل
دعوته
من
تراث
علمائنا
Irfan Abu Naveed, M.Pd.I
www.irfanabunaveed.net
26. Berkontribusi
Membela Agama
َلا َوْمَأ َونُقِفْنُي َينِذال ُلَثَم
َمَك َِّللا ِليِبَس يِف ْمُه
ةبَح ِلَث
ُك يِف َلِبَانَس َعْبَس ْتَتَبْنَأ
بَح ُةَئاِم ةَلُبْنُس ِل
َُّللا َو ۗ ة
َو َُّللا َو ۗ ُءَاشَي ْنَمِل ُفِعاَضُي
يمِلَع عِسا
{
٢٦١
}
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-
yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah
dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir,
tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan
bagi siapa yang Dia kehendaki. dan Allah Maha Luas
(karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah
261)
27. SIFAT KEKUATAN
“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka
kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari
kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang
dengan persiapan itu) kamu menggentarkan
musuh Allah dan musuhmu.” (QS. Al-Anfal [8]:
60)
َطَتْسا اَم ْمُهَل واُّدِعَأ َو
وُق ْنِم ْمُتْع
ْنِم َو ة
ُبِه ْرُت ِلْيَخْال ِاطَب ِ
ر
َِّللا ُودَع ِهِب َون
ْمُكُودَع َو
{
٦٠
}
28.
29.
30.
31. PELAYAN DUA
TANAH SUCI?
Hadits al-Bara bin 'Azib r.a., Rasulullah ﷺ bersabda:
«
ونْهَأ اَيْنُّدال ال َلزو
للا دْنِع
حق ْريَغِب ؤمنُم قتل من
»
"Sungguh hancurnya dunia lebih ringan di
ringan di sisi Allah daripada pembunuhan
pembunuhan atas seorang Mukmin tanpa
Mukmin tanpa hak (secara batil).“
(HR. Ibn Majah)
32.
33. Al-Hafizh Ibn Abdil Barr (w. 463 H) dalam Al-Istidzkâr
(VIII/618):
علييدعو٭ منتبهوالمظلومجفونكنامت
ك
تنملمهللا وعين
“Tertutup rapat kelopak matamu dan orang yang
orang yang dizhalimi terbangun * mendo’akan
mendo’akan keburukan bagimu dan (pada saat yang
saat yang sama) pandangan Allah tidaklah tidur.”
tidur.”
35. Allah berfirman memberikan kabar gembira bagi hamba-
hamba-Nya:
“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal-amal shalih bahwa Dia
sungguh- sungguh akan menjadikan mereka berkuasa
dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-
orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan
meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya
untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar
(keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan
menjadi aman sentausa, mereka tetap menyembahku-Ku
dengan tidak mempersekutukan sesuatu apapun dengan
Aku, dan siapa saja yang kufur sesudah (janji) itu, maka
mereka itu lah orang-orang yang fasik.” (QS. Al-Nûr [24]:
ال واُلِمَع َو ْمُكْنِم واُنَمآ َِينذال َُّللا َدَع َو
نَفِلْخَتْسَيَل ِتاَحِلاص
ِ
ض ْرَ ْ
األ يِف ْمُه
ُيَل َو ْمِهِلْبَق ْنِم َِينذال َفَلْخَتْسا اَمَك
ِيذال ُمُهَنِيد ْمُهَل َننِكَم
ْمُهَل ىَضَت ْار
نْمَأ ْمِهِف َْوخ ِدْعَب ْنِم ْمُهنَلِدَبُيَل َو
ِب َونُك ِ
رْشُي َ
َل يِنَنُودُبْعَي ۚ ا
َرَفَك ْنَم َو ۚ اْئيَش ي
َونُقِساَفْال ُمُه َكِئَلوُأَف َكِلَذ َدْعَب
{
٥٥
}
Imâm al-mufassirîn al-Hafizh
al-Thabari dalam tafsirnya
(XIX/208) menafsirkan yakni
Bani Isra’il. Imam Abu al-
Muzhaffar al-Sam’ani dalam
Tafsîr al-Qur’ân (III/544) dan
Imam Fakhruddin al-Razi
dalam Mafâtîh al-Ghaib
(XXIV/412) menjelaskan:
Qatadah r.a merinci yakni
sebagaimana Nabi Dawud a.s.
dan Nabi Sulaiman a.s. serta
para nabi yang memiliki
kekuasaan, yakni kekuasaan
riil politis, sebagaimana
diisyaratkan dalam hadits
Bisyarah Terbitnya Fajar Kepemimpinan
Islam
36. Dari Abu Hurairah r.a., bahwa Nabi ﷺ
bersabda:
“Sesungguhnya al-imam (khalifah) itu
perisai, dimana (orang-orang) akan
berperang mendukungnya dan
berlindung (dari musuh) dengan
(kekuasaan) nya.”
(HR. Al-Bukhari, Muslim, Ahmad)
«
نُج ُماَمِ ْ
اإل اَمنِإ
ة
ُلَتاَقُي
تُي َو ِهِئاَر َو ْنِم
ِهِب ىَق
»
37. Nabi ﷺ bersabda:
Al-Imam al-Munawi (w. 1031 H) menukilkan:
تنبيه
:
قال
اليزالغ
:
فيه
نا
اإلمارة
والخالفة
من
فضلا
العبادات
إذا
كانتا
مع
العدل
واإلخالص
"Perhatian: Al-Imam Abu Hamid al-Ghazali berkata: di
dalam hadits ini terdapat petunjuk bahwa al-Imarah
(Imarat al Mukminin) dan al-Khilafah merupakan salah
satu seutama-utamanya ibadah jika keduanya
ditegakkan dengan keadilan dan keikhlasan."*
Referensi Kitab:
* Zaynuddin Abdur Ra'uf bin Taj al-Arifin al-Munawi, Faydh al-Qadîr,
Beirut: Dar al-Kutub al-'Ilmiyyah, cet. I, 1415 H.
“Tiga orang yang tidak tertolak do'anya: al-Imam
yang adil, orang shaum hingga berbuka, dan orang
yang dizhalimi.” (HR. Al-Tirmidzi, Ahmad)
«
ْمُهُت َوْعَد ُّدَرُت َل ثالثة
ُلِداَعْال ُماَمِاإل
ُرِطْفُي َين ِح ُمِئاالص َو
ُلْظَمْال ُة َوْعَد َو
ِوم
»
KHILAFAH: AFDHAL IBADAH
38. حاثركابل والسياساتوالقضاءالخالفةحكاما
كام
به ليتمالدنيامصالححفظ مقصودهاالفقه
مصالحا
الدين
“Hukum-hukum mengenai Khilafah,
peradilan dan siyasah bahkan kebanyakan
hukum-hukum fiqih itu tujuannya ialah
menjaga berbagai kemashlahatan dunia
untuk menyempurnakan dengannya
berbagai kemashlahatan al-Din.” *
Al-Imam al-Ghazali menuturkan:
* Al-Ghazali, Ihyâ ‘Ulûm al-Dîn, Beirut: Dar al-Ma’rifat, juz II, hlm. 108.
KHILAFAH:
MEMELIHARA KEMASLAHATAN
AGAMA & DUNIA