SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
Corporate Governance Assessment
Corporate Governance Assessment
Alat penilaian penerapan CG
= hasil penilaian CG oleh lembaga-lembaga tertentu yang akan menjadi alat ukur penerapan CG
dalam perusahaan sehingga dapat menjadi masukan untuk memperbaiki penerapan CG sesuai
dengan pedoman yang telah diterapkan.
FCGI
Forum for Corporate Governance in Indonesia (FCGI)
= lembaga yang bergerak di bidang CG yang memiliki tujuan utama meningkatkan ketanggapan
dan mensosialisasikan prinsip GCG kepada komunitas bisnis Indonesia sehinga dapat
memperoleh manfaat dari terciptanya governance perusahaan yang sehat.
Upaya Sosialisasi Prinsip GCG oleh FCGI
 Mempublikasikan Pedoman GCG
 Menyusun kuesioner self-assessment untuk menilai penerapan prinsip GCG di perusahaan.
 Mepublikasikan artikel dan penelitian di bidang transparency
 Melakukan kunjungan perusahaan untuk mensosialisasikan prinsip accountability
 Meningkatkan ketanggapan dengan mensosialisasikan CSR di Indonesia
 Bekerja sama dengan Pemerintah Belanda, Komisi Eropa, dan Komisi Reformasi
Governance di Indonesia untuk membentuk Pusat Informasi Corporate Governance.
Prinsip-prinsip GCG menurut FCGI
 Hak-hak para pemegang saham
 Perlakuan sama terhadap para pemegang saham
 Peranan pemegang saham ditetapkan oleh hukum, serta kerjasama aktif dengan stakeholders
 Pengungkapan yang akurat dan tepat waktu
 Tanggung jawab pengurus dalam manajemen
CG Assessment versi FCGI
Bekerja sama dengan PricewaterhouseCoopers Indonesia (PwC) membuat Self Assessment
Checklist sebagai alat pengukuran penerapan CG.
 Terdiri dari serangkaian pertanyaan yang harus dijawab oleh perusahaan
 Digunakan sebaga dasar untuk mengevaluasi penerapan CG perusahaan
 Dapat digunakan oleh semua jenis perusahaan, termasuk perusahaan publik, Badan Usaha
Milik Negara, dan perusahaan swasta.
 Terbagi atas pertanyaan dikotomis (ya / tidak) dan pertanyaan diskrit (ranking)
Pertanyaan terdiri atas lima topik, yaitu:
1. Hak Pemegang Saham
2. Kebijakan Corporate Governance
3. Praktik Corporate Governance
4. Pengungkapan
5. Audit
Pertanyaan CG Assessment versi FCGI
1. Hak Pemegang Saham (Bobot 20%)
 Apakah RUPS dilaksanakan dalam jangka waktu enam bulan setelah tahun buku?
 Apakah jadwal RUPS dipublikasikan paling tidak 28 hari sebelum penyelenggaraan?
 Apakah pemegang saham minoritas memiliki hak voting dalam RUPS?
 Apakah voting dapat dilakukan?
 Apakah RUPS dihadiri oleh lebih dari 50% pemegang saham?
2. Kebijakan Corporate Governance (Bobot 15%)
 Apakah perusahaan mengatur tanggung jawab Dewan Direksi?
 Apakah perusahaan mengatur tanggung jawab Dewan Komisaris?
 Apakah perusahaan menyajikan informasi perusahaan di website perusahaan?
 Apakah semua transaksi antara perusahaan dengan pihak ketiga berkaitan dengan kegiatan
bisnis perusahaan?
3. Praktik Corporate Governance (Bobot 30%)
 Apakah Dewan Direksi dan Dewan Komisaris bertemu lebih dari dua kali dalam satu
tahun?
 Apakah rapat Dewan Direksi dan Dewan Komisaris memiliki prosedur yang efektif?
 Apakah anggota Dewan Komisaris yang independen lebih dari 20%?
 Apakah terdapat Dewan Komisaris yang memiliki kepentingan keuangan dengan
perusahaan?
 Apakah terdapat potensi konflik kepentingan antara perusahaan dengan Dewan Direksi dan
Dewan Komisaris?
4. Pengungkapan (Bobot 20%)
 Apakah perusahaan menyajikan sistem manajemen risiko dalam laporan tahunan
perusahaan?
 Apakah perusahaan menyajikan tujuan dan strategi perusahaan?
 Apakah perusahaan menyajikan informasi keuangan perusahaan di website?
5. Audit (Bobot 15%)
 Apakah perusahaan memiliki komite audit?
 Apakah anggota komite audit lebih dari 4 (empat) orang?
 Apakah perusahaan memiliki Piagam Audit yang mengatur kualifikasi, prosedur, dan
tanggung jawab komite audit?
KNKG
Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG)
= lembaga yang bertujuan untuk meningkatkan penerapan good governance di Indonesia
secara komprehensif dan memberikan masukan kepada pemerintahan tentang isu
governance di sektor publik maupun privat.
Visi KNKG
 Mewujudkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan pelaksanaan governance terbaik di
dunia dan memiliki misi mendorong dan meningkatkan kefektifan penerapan good
governance di Indonesia dalam rangka membangun kultur yang berwawasan good
governance baik di sektor publik maupun korporasi.
Prinsip-prinsip GCG menurut Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG, 2006)
• Transparansi
• Akuntabilitas
• Resposibilitas
• Independensi
• Kewajaran dan Kesetaraan
 Transparency (keterbukaan informasi)
Secara sederhana bisa diartikan sebagai keterbukaan informasi. Dalam mewujudkan prinsip ini,
perusahaan dituntut untuk menyediakan informasi yang cukup, akurat, tepat waktu kepada segenap
stakeholders-nya.
 Accountability (akuntabilitas)
Yang dimaksud dengan akuntabilitas adalah kejelasan fungsi, struktur, system dan pertanggungjawaban
elemen perusahaan. Apabila prinsip ini diterapkan secara efektif, maka akan ada kejelasan akan
fungsi, hak, kewajiban dan wewenang serta tanggung jawab antara pemegang saham, dewan komisaris
dan dewan direksi.
 Responsibility (pertanggung jawaban)
Bentuk pertanggung jawaban perusahaan adalah kepatuhan perusahaan terhadap peraturan yang
berlaku, diantaranya; masalah pajak, hubungan industrial, kesehatan dan keselamatan kerja,
perlindungan lingkungan hidup, memelihara lingkungan bisnis yang kondusif bersama masyarakat dan
sebagainya. Dengan menerapkan prinsip ini, diharapkan akan menyadarkan perusahaan bahwa dalam
kegiatan operasionalnya, perusahaan juga mempunyai peran untuk bertanggung jawab kepada
shareholder juga kepada stakeholders-lainnya.
 Indepandency (kemandirian)
Intinya, prinsip ini mensyaratkan agar perusahaan dikelola secara profesional tanpa ada benturan
kepentingan dan tanpa tekanan atau intervensi dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan
peraturan-peraturan yang berlaku.
 Fairness (kesetaraan dan kewajaran)
Prinsip ini menuntut adanya perlakuan yang adil dalam memenuhi hak stakeholder sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku. Diharapkan fairness dapat menjadi faktor pendorong yang
dapat memonitor dan memberikan jaminan perlakuan yang adil di antara beragam kepentingan dalam
perusahaan
Program KNKG sebagai fasilitator
 Mendorong terbangunnya rerangka, infrastruktur, dan enforcement dari praktik governance
yang baik dalam sektor-sektor utama, yaitu kebijakan dan layanan publik, layanan
keuangan serta energi dan pertambangan.
Program KNKG sebagai katalisator
 Berperan mengembangkan budaya good governance di dalam tingkat
organisasi/lembaga publik, perseroan, pejabat publik serta praktisi terkait dengan
konsentrasi pada sektor-sektor utama.
 Melakukan riset dan menyusun rekomendasi untuk memperbaiki peraturan yang
berkaitan dengan prinsip good governance serta menyusun pedoman GCG untuk
mendorong penerapan prinsip GCG.
Program Kerja KNKG
 Bekerja sama dengan lembaga riset dan organisasi di bidang CG dalam penyusunan
program pemantauan dan penilaian kepemimpinan terkait CG di perusahaan publik,
perusahaan keuangan, & BUMN
 Membentuk Sub-komite Bidang Korporasi dan Sub-komite bidang publik.
Program Kerja KNKG
 Melakukan penyuluhan, konsultasi, dan pendampinganbagi perusahaan-perusahaan,
maupun kantor pemerintah yang akan mengimplikasikan good governance.
 Menyusun Corporate Governance Self-Assessment Checklist yang merupakan alat
penilaian CG berupa kuesioneryang memudahkan perusahaan untuk melakukan
penilaian CG secara mandiri.
CG Assessment versi KNKG
Pertanyaan-pertanyaan yang dimuat dalam self-assessment checklist KNKG:
1. Nilai-nilai Perusahaan
2. Hak Pemegang Saham
3. Dewan Komisaris
4. Dewan Direksi
5. Pemangku Kepentingan
6. Pengungkapan
7. Pedoman Pelaksanaan CG
Pertanyaan CG Assessment versi KNKG
1. Nilai-nilai Perusahaan
 Apakah perusahaan memiliki peraturan tentang benturan kepentingan?
 Apakah sering terjadi peristiwa benturan kepentingan?
 Apakah perusahaan memiliki peraturan tentang hadiah dan donasi?
 Apakah perusahaan sering memberikan hadiah atau donasi kepada mitra bisnis atau
pejabat pemerintah?
2. Hak Pemegang Saham
 Apakah RUPS tahunan diadakan 6 bulan setelah tahun buku dan sesuai dengan ketentuan
Pasal 65 ayat (2) UU Perseroan Terbatas?
 Apakah pemberitahuan kepada pemegang saham mengenai adanya RUPS tahunan paling
sedikit 28 hari sebelumnya?
 Apakah ada usaha untuk mendorong semua pemegang saham agar menghairi RUPS dan
memberikan suaranya dalam RUPS terssebut.
3. Dewan Komisaris
 Apakah pelaksanaan rapat antara Dewan Direksi dengan Dewan Komisaris lebih dari 3
(tiga) bulan atau kurang dari sebulan?
 Apakah rapat formal komisaris dilaksanakan lebih dari 6 (enam) kali dalam satu tahun?.
4. Dewan Direksi
 Apakah peran, tanggung jawab, dan wewenang yang diserahkan kepada Komisaris
diuraikan secara lengkap dan jelas?
 Berapa jumlah Direksi yang memiliki kepentingan keuangan dalam jangka pendek
dengan perusahaan?
 Berapa kali dalam setahun Direksi mengadakan rapat formal?
 Apakah terdapat potensi benturan kepentingan (conflict of interest) antara perusahaan
dengan Direksi?
5. Pemangku Kepentingan
 Apakah perusahaan memiliki ketentuan yang mengatur transaksi antara perusahaan
dengan pemasok?
 Apakah seluruh pemasok dapat mengakses ketentuan-ketentuan tersebut?
 Apakah perusahaan memiliki ketentuan yang mengatur transaksi antara perusahaan
dengan pelanggan?
6. Pengungkapan
 Apakah perusahaan menyediakan informasi yang sama kepada Pemegang Saham ataupun
analis investasi?
 Apakah perusahaan menyajikan seluruh informasi perusahaan dan analisa manajemennya
di internet?
 Seberapa seringkah perusahaan menyampaikan uraian kondisi perusahaan kepada para
analis?
7. Pedoman Pelaksanaan CG
 Apakah perusahaan memiliki Pedoman Corporate Governance yang tertulis di mana di
dalamnya mengatur secara rinci hak-hak Pemegang Saham dan tugas Direksi dan
Komisaris?
 Apakah kebijakan perusahaan mengenai investor publik dapat diperoleh dengan mudah
oleh pihak regulator dan masyarakat umum?
 Apakah Komisaris, sejauh itu diperbolehkan berdasarkan hukum, secara khusus
bertanggung jawab atas jaminan kepatuhan terhadap Pedoman Corporate Governance
perusahaan?
Poin perhitungan gcg:
Setiap pertanyaan di dalam kuesioner tersebut diberikan poin:
Misal: 5 poin untuk setiap jawaban “ya” dan 0 poin untuk jawaban “Tidak”.
Jadi misalnya dari 10 pertanyaan di bagian hak pemegang saham, perusahaan menjawab 6 kali
“ya” dan menjawab 4 kali “tidak”, maka untuk bagian ini perusahaan akan memperoleh skor (6 x
5) + (4 X 0) = 30 (dari skor maksimum 50 atau 10X5).
Misalkan dari hasil scoring selanjutnya; seksi Kebijakan GCG perusahaan mendapatkan skor 45
(dari skor maksimum 60), seksi Praktik GCG = 60 (dari skor maksimum 80), seksi Praktik
Pengungkapan = 25 (dari skor maksimum 40), seksi Audit = 30 (dari skor maksimum 40).
Untuk menentukan skor total, adalah sebagai berikut:
((30/50 x 20%) + (45/60 x 15%) + (60/80 x 30%) + (25/40 x 20%) + (30/40 x 15%)) = 69,5 %
atau skor 69,5 dari skor tertinggi 100.
Kesimpulan Skor Audit Gcg:
Dengan skor 69,5, apakah berarti kondisi GCG perusahaan tersebut baik?
2 hal yang harus diperhatikan
Pertama, perusahaan harus berusaha untuk mencapai skor setinggi mungkin yang meningkat dari
waktu ke waktu.
Kedua, pembandingan dengan perusahaan lain harus dilakukan dengan hati-hati, terutama jika
karakteristik industri mereka berlainan.
Jika sebuah perusahaan memperoleh skor 69,5 tidak dengan sendirinya dapat dikatakan lebih
buruk dibandingkan dengan perusahaan lain yang memperoleh skor 75, dan demikian juga
sebaliknya.
Karena boleh jadi ada beberapa aspek penting GCG yang tidak tercermin dengan baik dalam
kuesioner yang telah distandardisir tersebut.
Kekuatan Kelemahan Self-Assessment
Metode self-assessment memiliki titik kekuatan sekaligus juga kelemahan. Kekuatan dari metode
ini adalah mudah dan murah. Sementara kelemahannya adalah bahwa penilaian tidak dilakukan
secara independen sehingga dapat menimbulkan pertanyaan apakah penilaian dilakukan secara
objektif dan apakah benar telah menunjukkan kondisi riil GCG perusahaan yang bersangkutan
Kesimpulan
Potensi kemanfaatan dari self-assessment ini secara internal perusahaan cukup besar bila
penilaian dilakukan secara objektif, sehingga perusahaan dapat mengidentifikasi bagian yang
masih lemah dari Corporate Governance untuk segera dapat memperbaikinya.

More Related Content

What's hot

Manajemen Risiko 09 Risiko pasar
Manajemen Risiko 09 Risiko pasarManajemen Risiko 09 Risiko pasar
Manajemen Risiko 09 Risiko pasarJudianto Nugroho
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Penyusunan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Reporting)
Penyusunan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Reporting)Penyusunan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Reporting)
Penyusunan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Reporting)Kanaidi ken
 
Hukum pasar modal
Hukum pasar modal Hukum pasar modal
Hukum pasar modal Isaka Yoga
 
Tugas makalah good corporate governance
Tugas makalah good corporate governanceTugas makalah good corporate governance
Tugas makalah good corporate governanceMhd. Abdullah Hamid
 
Anggaran perencanaan dan pengendalian
Anggaran perencanaan dan pengendalianAnggaran perencanaan dan pengendalian
Anggaran perencanaan dan pengendalianIsmha Mhanyun
 
Jawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iJawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iyalifadli98
 
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3Indah Dwi Lestari
 
International Strategic Samsung
International Strategic SamsungInternational Strategic Samsung
International Strategic SamsungFirly Zulkifli
 
Membangun Keunggulan Bersaing dalam Kerangka Governansi yang Baik (Good Corpo...
Membangun Keunggulan Bersaing dalam Kerangka Governansi yang Baik (Good Corpo...Membangun Keunggulan Bersaing dalam Kerangka Governansi yang Baik (Good Corpo...
Membangun Keunggulan Bersaing dalam Kerangka Governansi yang Baik (Good Corpo...Togar Simatupang
 
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015PPA FEUI
 
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar BisnisMemilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnisyunisarosa
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 

What's hot (20)

Manajemen Risiko 09 Risiko pasar
Manajemen Risiko 09 Risiko pasarManajemen Risiko 09 Risiko pasar
Manajemen Risiko 09 Risiko pasar
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
 
Regulation of financial accounting
Regulation of financial accountingRegulation of financial accounting
Regulation of financial accounting
 
Penyusunan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Reporting)
Penyusunan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Reporting)Penyusunan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Reporting)
Penyusunan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Reporting)
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan KeuanganAnalisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
 
Hukum pasar modal
Hukum pasar modal Hukum pasar modal
Hukum pasar modal
 
Strategic Control
Strategic ControlStrategic Control
Strategic Control
 
Tugas makalah good corporate governance
Tugas makalah good corporate governanceTugas makalah good corporate governance
Tugas makalah good corporate governance
 
Anggaran perencanaan dan pengendalian
Anggaran perencanaan dan pengendalianAnggaran perencanaan dan pengendalian
Anggaran perencanaan dan pengendalian
 
Jawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iJawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan i
 
Psak 71 instumen keuangan
Psak 71 instumen keuanganPsak 71 instumen keuangan
Psak 71 instumen keuangan
 
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
 
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika BisnisPrinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
 
penggabungan usaha
penggabungan usahapenggabungan usaha
penggabungan usaha
 
International Strategic Samsung
International Strategic SamsungInternational Strategic Samsung
International Strategic Samsung
 
Membangun Keunggulan Bersaing dalam Kerangka Governansi yang Baik (Good Corpo...
Membangun Keunggulan Bersaing dalam Kerangka Governansi yang Baik (Good Corpo...Membangun Keunggulan Bersaing dalam Kerangka Governansi yang Baik (Good Corpo...
Membangun Keunggulan Bersaing dalam Kerangka Governansi yang Baik (Good Corpo...
 
Presentasi manajemen piutang
Presentasi manajemen piutangPresentasi manajemen piutang
Presentasi manajemen piutang
 
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
 
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar BisnisMemilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
 

Viewers also liked

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PerusahaanTanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PerusahaanReyzi Caniago
 
perjanjian sewa rumah
perjanjian sewa rumahperjanjian sewa rumah
perjanjian sewa rumahLegal Akses
 
Perjanjian Usaha Bersama
Perjanjian Usaha BersamaPerjanjian Usaha Bersama
Perjanjian Usaha BersamaLegal Akses
 
Draf Peraturan Perusahaan
Draf Peraturan PerusahaanDraf Peraturan Perusahaan
Draf Peraturan PerusahaanLegal Akses
 
Draf Perjanjian Kerja
Draf Perjanjian KerjaDraf Perjanjian Kerja
Draf Perjanjian KerjaLegal Akses
 

Viewers also liked (7)

Antam
AntamAntam
Antam
 
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PerusahaanTanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan
 
surat wasiat
surat wasiatsurat wasiat
surat wasiat
 
perjanjian sewa rumah
perjanjian sewa rumahperjanjian sewa rumah
perjanjian sewa rumah
 
Perjanjian Usaha Bersama
Perjanjian Usaha BersamaPerjanjian Usaha Bersama
Perjanjian Usaha Bersama
 
Draf Peraturan Perusahaan
Draf Peraturan PerusahaanDraf Peraturan Perusahaan
Draf Peraturan Perusahaan
 
Draf Perjanjian Kerja
Draf Perjanjian KerjaDraf Perjanjian Kerja
Draf Perjanjian Kerja
 

Similar to Corporate Governance Assessment

BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 12 Governan...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 12 Governan...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 12 Governan...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 12 Governan...parluhutan silitonga
 
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Governance Rating, Universit...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Governance Rating, Universit...BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Governance Rating, Universit...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Governance Rating, Universit...Deny Dermawan
 
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, inter...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, inter...Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, inter...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, inter...Nadiatur Rakhma
 
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Governance Rating,...
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Governance Rating,...BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Governance Rating,...
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Governance Rating,...Rachmad Hidayat
 
Good_Corporate_Governance_pptx.pptx
Good_Corporate_Governance_pptx.pptxGood_Corporate_Governance_pptx.pptx
Good_Corporate_Governance_pptx.pptxDiazFayatHabibullah
 
EB&GCG, RUDIANA BACHRIE, HAPZI.ALI, FORUM&QUIZ GCG, MERCUBUANA, 2017
EB&GCG, RUDIANA BACHRIE, HAPZI.ALI, FORUM&QUIZ GCG, MERCUBUANA, 2017EB&GCG, RUDIANA BACHRIE, HAPZI.ALI, FORUM&QUIZ GCG, MERCUBUANA, 2017
EB&GCG, RUDIANA BACHRIE, HAPZI.ALI, FORUM&QUIZ GCG, MERCUBUANA, 2017bachrie1982
 
Be & gg, Eka Revi Ruswandi, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,...
Be & gg, Eka Revi Ruswandi, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,...Be & gg, Eka Revi Ruswandi, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,...
Be & gg, Eka Revi Ruswandi, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,...Mei Larasetiati
 
Be&gg 12,lisdiana,prof.hapzi ali,governance rating,universitas mercu buan...
Be&gg 12,lisdiana,prof.hapzi ali,governance rating,universitas mercu buan...Be&gg 12,lisdiana,prof.hapzi ali,governance rating,universitas mercu buan...
Be&gg 12,lisdiana,prof.hapzi ali,governance rating,universitas mercu buan...Lis Diana
 
9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...Yohanes Agung Nugroho
 
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
Si   pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...Si   pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...Yohanes Agung Nugroho
 
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PT. MANDIRI SEKURITAS
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE  PADA PT. MANDIRI SEKURITASPENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE  PADA PT. MANDIRI SEKURITAS
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PT. MANDIRI SEKURITASRatih Srie Intan Maisyuri
 
Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...
Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...
Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...Serafinus Octavia Puspitasari
 
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...FIkri Aulawi Rusmahafi
 
14, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business,Corporate Govern...
14, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business,Corporate Govern...14, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business,Corporate Govern...
14, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business,Corporate Govern...Charviano Hardika
 
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...Ririen Eka
 
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...Ririen Eka
 
BE & GG, Edi Putra, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and Theory, Univer...
BE & GG, Edi Putra, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and Theory, Univer...BE & GG, Edi Putra, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and Theory, Univer...
BE & GG, Edi Putra, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and Theory, Univer...Edi Putra, S.Inf., M.M., ASCA
 
Be&gg ruslan hapzi ali_governance rating_universitas mercu buana_2017
Be&gg ruslan hapzi ali_governance rating_universitas mercu buana_2017Be&gg ruslan hapzi ali_governance rating_universitas mercu buana_2017
Be&gg ruslan hapzi ali_governance rating_universitas mercu buana_2017Ruslan -
 
14, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, corporate governance, universitas mer...
14, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, corporate governance, universitas mer...14, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, corporate governance, universitas mer...
14, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, corporate governance, universitas mer...ApriliaSafitri2
 

Similar to Corporate Governance Assessment (20)

BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 12 Governan...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 12 Governan...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 12 Governan...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 12 Governan...
 
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Governance Rating, Universit...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Governance Rating, Universit...BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Governance Rating, Universit...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Governance Rating, Universit...
 
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, inter...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, inter...Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, inter...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, inter...
 
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Governance Rating,...
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Governance Rating,...BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Governance Rating,...
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Governance Rating,...
 
Good_Corporate_Governance_pptx.pptx
Good_Corporate_Governance_pptx.pptxGood_Corporate_Governance_pptx.pptx
Good_Corporate_Governance_pptx.pptx
 
EB&GCG, RUDIANA BACHRIE, HAPZI.ALI, FORUM&QUIZ GCG, MERCUBUANA, 2017
EB&GCG, RUDIANA BACHRIE, HAPZI.ALI, FORUM&QUIZ GCG, MERCUBUANA, 2017EB&GCG, RUDIANA BACHRIE, HAPZI.ALI, FORUM&QUIZ GCG, MERCUBUANA, 2017
EB&GCG, RUDIANA BACHRIE, HAPZI.ALI, FORUM&QUIZ GCG, MERCUBUANA, 2017
 
Be & gg, Eka Revi Ruswandi, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,...
Be & gg, Eka Revi Ruswandi, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,...Be & gg, Eka Revi Ruswandi, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,...
Be & gg, Eka Revi Ruswandi, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,...
 
Be&gg 12,lisdiana,prof.hapzi ali,governance rating,universitas mercu buan...
Be&gg 12,lisdiana,prof.hapzi ali,governance rating,universitas mercu buan...Be&gg 12,lisdiana,prof.hapzi ali,governance rating,universitas mercu buan...
Be&gg 12,lisdiana,prof.hapzi ali,governance rating,universitas mercu buan...
 
Good corporate governance
Good corporate governanceGood corporate governance
Good corporate governance
 
9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
 
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
Si   pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...Si   pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
 
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PT. MANDIRI SEKURITAS
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE  PADA PT. MANDIRI SEKURITASPENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE  PADA PT. MANDIRI SEKURITAS
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PT. MANDIRI SEKURITAS
 
Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...
Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...
Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...
 
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
 
14, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business,Corporate Govern...
14, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business,Corporate Govern...14, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business,Corporate Govern...
14, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business,Corporate Govern...
 
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...
 
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...
Be & gg, ririen eka dinyati, hapzi ali, ethics and business,implementasi ...
 
BE & GG, Edi Putra, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and Theory, Univer...
BE & GG, Edi Putra, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and Theory, Univer...BE & GG, Edi Putra, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and Theory, Univer...
BE & GG, Edi Putra, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and Theory, Univer...
 
Be&gg ruslan hapzi ali_governance rating_universitas mercu buana_2017
Be&gg ruslan hapzi ali_governance rating_universitas mercu buana_2017Be&gg ruslan hapzi ali_governance rating_universitas mercu buana_2017
Be&gg ruslan hapzi ali_governance rating_universitas mercu buana_2017
 
14, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, corporate governance, universitas mer...
14, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, corporate governance, universitas mer...14, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, corporate governance, universitas mer...
14, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, corporate governance, universitas mer...
 

Recently uploaded

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 

Corporate Governance Assessment

  • 1. Corporate Governance Assessment Corporate Governance Assessment Alat penilaian penerapan CG = hasil penilaian CG oleh lembaga-lembaga tertentu yang akan menjadi alat ukur penerapan CG dalam perusahaan sehingga dapat menjadi masukan untuk memperbaiki penerapan CG sesuai dengan pedoman yang telah diterapkan. FCGI Forum for Corporate Governance in Indonesia (FCGI) = lembaga yang bergerak di bidang CG yang memiliki tujuan utama meningkatkan ketanggapan dan mensosialisasikan prinsip GCG kepada komunitas bisnis Indonesia sehinga dapat memperoleh manfaat dari terciptanya governance perusahaan yang sehat. Upaya Sosialisasi Prinsip GCG oleh FCGI  Mempublikasikan Pedoman GCG  Menyusun kuesioner self-assessment untuk menilai penerapan prinsip GCG di perusahaan.  Mepublikasikan artikel dan penelitian di bidang transparency  Melakukan kunjungan perusahaan untuk mensosialisasikan prinsip accountability  Meningkatkan ketanggapan dengan mensosialisasikan CSR di Indonesia  Bekerja sama dengan Pemerintah Belanda, Komisi Eropa, dan Komisi Reformasi Governance di Indonesia untuk membentuk Pusat Informasi Corporate Governance. Prinsip-prinsip GCG menurut FCGI  Hak-hak para pemegang saham  Perlakuan sama terhadap para pemegang saham  Peranan pemegang saham ditetapkan oleh hukum, serta kerjasama aktif dengan stakeholders  Pengungkapan yang akurat dan tepat waktu  Tanggung jawab pengurus dalam manajemen CG Assessment versi FCGI Bekerja sama dengan PricewaterhouseCoopers Indonesia (PwC) membuat Self Assessment Checklist sebagai alat pengukuran penerapan CG.  Terdiri dari serangkaian pertanyaan yang harus dijawab oleh perusahaan  Digunakan sebaga dasar untuk mengevaluasi penerapan CG perusahaan  Dapat digunakan oleh semua jenis perusahaan, termasuk perusahaan publik, Badan Usaha Milik Negara, dan perusahaan swasta.  Terbagi atas pertanyaan dikotomis (ya / tidak) dan pertanyaan diskrit (ranking) Pertanyaan terdiri atas lima topik, yaitu: 1. Hak Pemegang Saham 2. Kebijakan Corporate Governance 3. Praktik Corporate Governance 4. Pengungkapan 5. Audit Pertanyaan CG Assessment versi FCGI 1. Hak Pemegang Saham (Bobot 20%)  Apakah RUPS dilaksanakan dalam jangka waktu enam bulan setelah tahun buku?  Apakah jadwal RUPS dipublikasikan paling tidak 28 hari sebelum penyelenggaraan?  Apakah pemegang saham minoritas memiliki hak voting dalam RUPS?  Apakah voting dapat dilakukan?
  • 2.  Apakah RUPS dihadiri oleh lebih dari 50% pemegang saham? 2. Kebijakan Corporate Governance (Bobot 15%)  Apakah perusahaan mengatur tanggung jawab Dewan Direksi?  Apakah perusahaan mengatur tanggung jawab Dewan Komisaris?  Apakah perusahaan menyajikan informasi perusahaan di website perusahaan?  Apakah semua transaksi antara perusahaan dengan pihak ketiga berkaitan dengan kegiatan bisnis perusahaan? 3. Praktik Corporate Governance (Bobot 30%)  Apakah Dewan Direksi dan Dewan Komisaris bertemu lebih dari dua kali dalam satu tahun?  Apakah rapat Dewan Direksi dan Dewan Komisaris memiliki prosedur yang efektif?  Apakah anggota Dewan Komisaris yang independen lebih dari 20%?  Apakah terdapat Dewan Komisaris yang memiliki kepentingan keuangan dengan perusahaan?  Apakah terdapat potensi konflik kepentingan antara perusahaan dengan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris? 4. Pengungkapan (Bobot 20%)  Apakah perusahaan menyajikan sistem manajemen risiko dalam laporan tahunan perusahaan?  Apakah perusahaan menyajikan tujuan dan strategi perusahaan?  Apakah perusahaan menyajikan informasi keuangan perusahaan di website? 5. Audit (Bobot 15%)  Apakah perusahaan memiliki komite audit?  Apakah anggota komite audit lebih dari 4 (empat) orang?  Apakah perusahaan memiliki Piagam Audit yang mengatur kualifikasi, prosedur, dan tanggung jawab komite audit? KNKG Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) = lembaga yang bertujuan untuk meningkatkan penerapan good governance di Indonesia secara komprehensif dan memberikan masukan kepada pemerintahan tentang isu governance di sektor publik maupun privat. Visi KNKG  Mewujudkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan pelaksanaan governance terbaik di dunia dan memiliki misi mendorong dan meningkatkan kefektifan penerapan good governance di Indonesia dalam rangka membangun kultur yang berwawasan good governance baik di sektor publik maupun korporasi. Prinsip-prinsip GCG menurut Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG, 2006) • Transparansi • Akuntabilitas • Resposibilitas • Independensi • Kewajaran dan Kesetaraan  Transparency (keterbukaan informasi)
  • 3. Secara sederhana bisa diartikan sebagai keterbukaan informasi. Dalam mewujudkan prinsip ini, perusahaan dituntut untuk menyediakan informasi yang cukup, akurat, tepat waktu kepada segenap stakeholders-nya.  Accountability (akuntabilitas) Yang dimaksud dengan akuntabilitas adalah kejelasan fungsi, struktur, system dan pertanggungjawaban elemen perusahaan. Apabila prinsip ini diterapkan secara efektif, maka akan ada kejelasan akan fungsi, hak, kewajiban dan wewenang serta tanggung jawab antara pemegang saham, dewan komisaris dan dewan direksi.  Responsibility (pertanggung jawaban) Bentuk pertanggung jawaban perusahaan adalah kepatuhan perusahaan terhadap peraturan yang berlaku, diantaranya; masalah pajak, hubungan industrial, kesehatan dan keselamatan kerja, perlindungan lingkungan hidup, memelihara lingkungan bisnis yang kondusif bersama masyarakat dan sebagainya. Dengan menerapkan prinsip ini, diharapkan akan menyadarkan perusahaan bahwa dalam kegiatan operasionalnya, perusahaan juga mempunyai peran untuk bertanggung jawab kepada shareholder juga kepada stakeholders-lainnya.  Indepandency (kemandirian) Intinya, prinsip ini mensyaratkan agar perusahaan dikelola secara profesional tanpa ada benturan kepentingan dan tanpa tekanan atau intervensi dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku.  Fairness (kesetaraan dan kewajaran) Prinsip ini menuntut adanya perlakuan yang adil dalam memenuhi hak stakeholder sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Diharapkan fairness dapat menjadi faktor pendorong yang dapat memonitor dan memberikan jaminan perlakuan yang adil di antara beragam kepentingan dalam perusahaan Program KNKG sebagai fasilitator  Mendorong terbangunnya rerangka, infrastruktur, dan enforcement dari praktik governance yang baik dalam sektor-sektor utama, yaitu kebijakan dan layanan publik, layanan keuangan serta energi dan pertambangan. Program KNKG sebagai katalisator  Berperan mengembangkan budaya good governance di dalam tingkat organisasi/lembaga publik, perseroan, pejabat publik serta praktisi terkait dengan konsentrasi pada sektor-sektor utama.  Melakukan riset dan menyusun rekomendasi untuk memperbaiki peraturan yang berkaitan dengan prinsip good governance serta menyusun pedoman GCG untuk mendorong penerapan prinsip GCG. Program Kerja KNKG  Bekerja sama dengan lembaga riset dan organisasi di bidang CG dalam penyusunan program pemantauan dan penilaian kepemimpinan terkait CG di perusahaan publik, perusahaan keuangan, & BUMN  Membentuk Sub-komite Bidang Korporasi dan Sub-komite bidang publik.
  • 4. Program Kerja KNKG  Melakukan penyuluhan, konsultasi, dan pendampinganbagi perusahaan-perusahaan, maupun kantor pemerintah yang akan mengimplikasikan good governance.  Menyusun Corporate Governance Self-Assessment Checklist yang merupakan alat penilaian CG berupa kuesioneryang memudahkan perusahaan untuk melakukan penilaian CG secara mandiri. CG Assessment versi KNKG Pertanyaan-pertanyaan yang dimuat dalam self-assessment checklist KNKG: 1. Nilai-nilai Perusahaan 2. Hak Pemegang Saham 3. Dewan Komisaris 4. Dewan Direksi 5. Pemangku Kepentingan 6. Pengungkapan 7. Pedoman Pelaksanaan CG Pertanyaan CG Assessment versi KNKG 1. Nilai-nilai Perusahaan  Apakah perusahaan memiliki peraturan tentang benturan kepentingan?  Apakah sering terjadi peristiwa benturan kepentingan?  Apakah perusahaan memiliki peraturan tentang hadiah dan donasi?  Apakah perusahaan sering memberikan hadiah atau donasi kepada mitra bisnis atau pejabat pemerintah? 2. Hak Pemegang Saham  Apakah RUPS tahunan diadakan 6 bulan setelah tahun buku dan sesuai dengan ketentuan Pasal 65 ayat (2) UU Perseroan Terbatas?  Apakah pemberitahuan kepada pemegang saham mengenai adanya RUPS tahunan paling sedikit 28 hari sebelumnya?  Apakah ada usaha untuk mendorong semua pemegang saham agar menghairi RUPS dan memberikan suaranya dalam RUPS terssebut. 3. Dewan Komisaris  Apakah pelaksanaan rapat antara Dewan Direksi dengan Dewan Komisaris lebih dari 3 (tiga) bulan atau kurang dari sebulan?  Apakah rapat formal komisaris dilaksanakan lebih dari 6 (enam) kali dalam satu tahun?. 4. Dewan Direksi  Apakah peran, tanggung jawab, dan wewenang yang diserahkan kepada Komisaris diuraikan secara lengkap dan jelas?  Berapa jumlah Direksi yang memiliki kepentingan keuangan dalam jangka pendek dengan perusahaan?  Berapa kali dalam setahun Direksi mengadakan rapat formal?  Apakah terdapat potensi benturan kepentingan (conflict of interest) antara perusahaan dengan Direksi? 5. Pemangku Kepentingan  Apakah perusahaan memiliki ketentuan yang mengatur transaksi antara perusahaan dengan pemasok?  Apakah seluruh pemasok dapat mengakses ketentuan-ketentuan tersebut?
  • 5.  Apakah perusahaan memiliki ketentuan yang mengatur transaksi antara perusahaan dengan pelanggan? 6. Pengungkapan  Apakah perusahaan menyediakan informasi yang sama kepada Pemegang Saham ataupun analis investasi?  Apakah perusahaan menyajikan seluruh informasi perusahaan dan analisa manajemennya di internet?  Seberapa seringkah perusahaan menyampaikan uraian kondisi perusahaan kepada para analis? 7. Pedoman Pelaksanaan CG  Apakah perusahaan memiliki Pedoman Corporate Governance yang tertulis di mana di dalamnya mengatur secara rinci hak-hak Pemegang Saham dan tugas Direksi dan Komisaris?  Apakah kebijakan perusahaan mengenai investor publik dapat diperoleh dengan mudah oleh pihak regulator dan masyarakat umum?  Apakah Komisaris, sejauh itu diperbolehkan berdasarkan hukum, secara khusus bertanggung jawab atas jaminan kepatuhan terhadap Pedoman Corporate Governance perusahaan? Poin perhitungan gcg: Setiap pertanyaan di dalam kuesioner tersebut diberikan poin: Misal: 5 poin untuk setiap jawaban “ya” dan 0 poin untuk jawaban “Tidak”. Jadi misalnya dari 10 pertanyaan di bagian hak pemegang saham, perusahaan menjawab 6 kali “ya” dan menjawab 4 kali “tidak”, maka untuk bagian ini perusahaan akan memperoleh skor (6 x 5) + (4 X 0) = 30 (dari skor maksimum 50 atau 10X5). Misalkan dari hasil scoring selanjutnya; seksi Kebijakan GCG perusahaan mendapatkan skor 45 (dari skor maksimum 60), seksi Praktik GCG = 60 (dari skor maksimum 80), seksi Praktik Pengungkapan = 25 (dari skor maksimum 40), seksi Audit = 30 (dari skor maksimum 40). Untuk menentukan skor total, adalah sebagai berikut: ((30/50 x 20%) + (45/60 x 15%) + (60/80 x 30%) + (25/40 x 20%) + (30/40 x 15%)) = 69,5 % atau skor 69,5 dari skor tertinggi 100. Kesimpulan Skor Audit Gcg: Dengan skor 69,5, apakah berarti kondisi GCG perusahaan tersebut baik? 2 hal yang harus diperhatikan Pertama, perusahaan harus berusaha untuk mencapai skor setinggi mungkin yang meningkat dari waktu ke waktu. Kedua, pembandingan dengan perusahaan lain harus dilakukan dengan hati-hati, terutama jika karakteristik industri mereka berlainan. Jika sebuah perusahaan memperoleh skor 69,5 tidak dengan sendirinya dapat dikatakan lebih buruk dibandingkan dengan perusahaan lain yang memperoleh skor 75, dan demikian juga sebaliknya. Karena boleh jadi ada beberapa aspek penting GCG yang tidak tercermin dengan baik dalam
  • 6. kuesioner yang telah distandardisir tersebut. Kekuatan Kelemahan Self-Assessment Metode self-assessment memiliki titik kekuatan sekaligus juga kelemahan. Kekuatan dari metode ini adalah mudah dan murah. Sementara kelemahannya adalah bahwa penilaian tidak dilakukan secara independen sehingga dapat menimbulkan pertanyaan apakah penilaian dilakukan secara objektif dan apakah benar telah menunjukkan kondisi riil GCG perusahaan yang bersangkutan Kesimpulan Potensi kemanfaatan dari self-assessment ini secara internal perusahaan cukup besar bila penilaian dilakukan secara objektif, sehingga perusahaan dapat mengidentifikasi bagian yang masih lemah dari Corporate Governance untuk segera dapat memperbaikinya.