SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Ilmu Pengetahuan Alam
“Teknologi Reproduksi
pada Tumbuhan”
KelasIX-1
SMP Negeri1 Sumenep
• Ahmad Faruq Mubarok (02)
• Alda Anisah (04)
• Arini Eka Noviyanti (06)
• Dyah Ayu Shofa Noer Azizah (09)
• Muh. Muqtaf Ali (19)
• Rizky Mardhatillah Lutfi (25)
DisusunOleh:
Cerdas,Terampil,Berbudaya
Teknologi Reproduksi
Tumbuhan
Hidroponik
Kultur
Jaringan
Vertikultur
Pengertian Hidroponik
Hidroponik ditemukan oleh DR.W.F Geri Che dari Universitas California tahun 1936. Kata Hidroponik berasal
dari bahasa Yunani yaitu "hydro" yang berarti air dan "ponics" yang artinya daya atau tenaga atau tenaga kerja.
Jadi menanam dengan sistem hidroponik artinya menanam menggunakan media air atau tenaga kerja air.
Hidroponik juga dikenal sebagai soilless culture atau budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah. Jadi
hidroponik berarti budidaya tanaman yang memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media
tanam atau soilless. Menanam dengan teknik hidroponik berarti kita bercocok tanam dengan memperhatikan
pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman yang bersangkutan, atau istilah lainnya bercocok tanam tanpa
tanah tetapi menggunakan air yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan tanaman.
Cara Menanam Tanaman dengan Teknik
Hidroponik
BACK
Keuntungan Menanam Tanaman dengan
Sistem Hidroponik
Beberapa keuntungan menanam tanaman dengan sistem hidroponik adalah :
a. Tidak menggunakan lahan yang luas (cocok untuk wilayah perkotaan yang lahan pertaniannya semakin
sempit)
b. Bebas dari serangan hama dan penyakit yang berasal dari dalam tanah
c. Menghasilkan tanaman yang bersih dan bermutu (sifat anakan unggul)
d. Menghemat penggunaan tanah
Vertikultur diserap dari bahasa Inggris yang berasal dari kata vertical
dan culture yang artinya, teknik budidaya tanaman secara vertikal diruang
sempit dengan memanfaatkan bidang sebagai tempat bercocok tanam,
sehingga penanamannya menggunakan sistem budidaya pertanian secara
bertingkat baik indoor maupun outdoor. Tujuan utama aplikasi teknik
vertikultur adalah memanfaatkan lahan sempit seoptimal mungkin. Teknik
budidaya ini merupakan konsep penghijauan yang cocok untuk daerah
perkotaan dan lahan terbatas. Jenis-jenis tanaman yang dibudidayakan
biasanya adalah tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi, berumur pendek
atau tanaman semusim khususnya sayuran (seperti seledri, caisism, pack-choy,
baby kalian, dan selada), dan memiliki system perakaran yang tidak terlalu
luas.
Pengertian Vertikultur
1. Wadah yang digunakan dalam pembuatan vertikultur dapat berupa bahan alami seperti bambu, pipa bulat
paralon, talang air, botol dan gelas plastik bekas air mineral, pot maupun polybag yang dibuatkan dudukan/rak.
2. Media tanam yang digunakan dapat berupa tanah, kompos, pupuk kandang, sekam, arang sekam, pasir, zeolit,dll.
3. Penempatan vertikultur dalam ruang pun beragam, ada yang sengaja dibuatkan dudukan dan ada yang ditempel di
dinding, pagar, bahkan jendela. Ada pula yang menggantung, terlebih jika wadahnya memang dari pot gantung.
Yang terpenting adalah bagaimana membuat seluruh tanaman dalam rangkaian mendapat sinar matahari dalam
porsi yang sama. Pengairannya juga demikian, ada yang sudah diatur secara otomatis, ada yang memanfaatkan
gaya gravitasi untuk mengalirkan air dan tentunga secara manual dengan penyiraman secara langsung pada pagi
dan sore hari.
4. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan:
* Penyiraman harus tetap dilakukan secara regular.
* Sebaiknya gunakan media tanam yang lebih ringan, pada tanah dicampur kompos, arang sekam ataupun pupuk
kandang. Kelebihan arang sekam yang bersifat buffer dapat menetralkan senyawa toksik.
* Karena ruang akar dan media yang terbatas maka perlu pemupukan secara teratur agar tanaman tetap sehat,
lebih baik pupuk cair. Aplikasi pupuk cair dapat dilakukan sekali seminggu dengan menyemprotkan langsung ke daun.
Penyemprotan sebaiknya dilakukan pada pagi hari karena pada saat itu stomata sedang terbuka.
* Setiap saat melakukan pengamatan terhadap adanya serangan hama dan penyakit. Hal ini penting menyangkut
langkah pengendalian yang kita lakukan.
* Lakukan penggantian media pada periode tertentu seperti ketika media sudah padat atau penuh dengan akar.
Untuk tanaman jangka pendek dapat dilakukan penggantian media pada siklus tiga kali panen. Sedangkan tanaman
jangka menengah tiap dua kali panen. Beda dengan tanaman hias, karena tidak ada panen maka dapat dilakukan rutin
tiap enam bulan.
* Pot gantung yang menggunakan tatakan air juga perlu dibersihkan secara berkala dari endapan media maupun
lumut.
Teknik Budidaya Tanaman dengan
Vertikultur
Adapun keuntungan membudidayakan tanaman dengan menggunakan teknik vertikultur adalah :
1. Tidak memerlukan lahan yang luas.
2. Cocok untuk wilayah perkotaan yang lahan pertaniannya sempit dan rumah yang memiliki halaman tidak
luas.
3. Dapat menanam berbagai macam tanaman dalam lahan yang sempit.
4. Tempat hidupnya bisa menggunakan barang-barang yang sudah tidak terpakai seperti paralon bekas.
5. Jumlah populasi tanaman bisa lebih banyak pada luasan yang sama dengan sistem budidaya yang
konvensional (di lahan luas/bedengan).
BACK
Keuntungan Budidaya Tanaman dengan
Teknik Vertikultur
Kultur jaringan adalah memanfaatkan sifat totipotensi (kemampuan setiap sel tumbuhan untuk
menjadi individu yang sempurna), yang bertujuan untuk memperbanyak jumlah tumbuhan. Teori
ini digagaskan oleh G.Heberlandt pada tahun 1898, yang berasal dari jerman dan dipopulerkan
oleh Muer, Hildebrant, Ruker. Pada teknik ini, kita hanya membutuhkan bagian tubuh dari
tanaman dan jaringan yang kita ambil untuk dikultur disebut eksplan, contohnya : ujung batang,
ujung daun, dan ujung akar. Perbanyakan tanaman dengan kultur jaringan disebut juga teknik
mikropropagasi atau teknik in vitro.
Pengertian Kultur Jaringan
Tahapan yang dilakukan dalam perbanyakan tanaman dengan teknik kultur jaringan adalah :
• Pembuatan media
Media merupakan faktor penentu dalam perbanyakan dengan kultur jaringan.Media yang digunakan biasanya
terdiri dari garam mineral, vitamin, dan hormon. Media yang sudah jadi ditempatkan pada tabung reaksi atau botol-botol
kaca. Media yang digunakan juga harus disterilkan dengan cara memanaskannya dengan autoklaf.
• Inisiasi
adalah pengambilan eksplan dari bagian tanaman yang akan dikulturkan. Bagian tanaman yang sering
digunakan untuk kegiatan kultur jaringan adalah tunas.
• Sterilisasi
adalah segala kegiatan dalam kultur jaringan harus dilakukan di tempat yang steril, peralatan yang sudah di
sterilisasi dengan etanol, dan teknisi yang steril.
• Multiplikasi
adalah kegiatan memperbanyak calon tanaman dengan menanam eksplan pada media, untuk menghindari
adanya kontaminasi yang menyebabkan gagalnya pertumbuhan eksplan.
• Pengakaran
adalah fase dimana eksplan akan menunjukkan adanya pertumbuhan akar yang menandai bahwa proses kultur
jaringan yang dilakukan mulai berjalan dengan baik.
• Aklimatisasi
adalah kegiatan memindahkan eksplan keluar dari ruangan aseptic ke bedeng. Pemindahan dilakukan secara
hati-hati dan bertahap, yaitu dengan memberikan sungkup. Sungkup digunakan untuk melindungi bibit dari udara luar dan
serangan hama penyakit karena bibit hasil kultur jaringan sangat rentan terhadap serangan hama penyakit dan udara luar.
Setelah bibit mampu beradaptasi dengan lingkungan barunya maka secara bertahap sungkup dilepaskan dan pemeliharaan
bibit dilakukan dengan cara yang sama dengan pemeliharaan bibit generatif.
Teknik Budidaya Tanaman dengan
Kultur Jaringan
END
Keunggulan Kultur Jaringan :
• Pengadaan bibit tidak tergantung musim
• Bibit dapat diproduksi dalam jumlah banyak dengan waktu yang relatif lebih cepat (dari satu mata tunas
yang sudah respon dalam 1 tahun dapat dihasilkan minimal 10.000 planlet/bibit)
• Bibit yang dihasilkan seragam
• Bibit yang dihasilkan bebas penyakit (menggunakan organ tertentu)
• Biaya pengangkutan bibit relatif lebih murah dan mudah
• Dalam proses pembibitan bebas dari gangguan hama, penyakit, dan deraan lingkungan lainnya
• Sifat tanaman yang dikultur sesuai dengan sifat tanaman induknya.
• Tidak membutuhkan area tanam yang luas.
• Tidak perlu menunggu tanaman dewasa, kita sudah dapat membiakannya.
Keuntungan Teknik Kultur Jaringan
Teknologi reproduksi tumbuhan

More Related Content

What's hot

Pengembangan_metode_hidroponik
  Pengembangan_metode_hidroponik  Pengembangan_metode_hidroponik
Pengembangan_metode_hidroponikIRFAN YUSUF
 
Teknik Hidroponik abigail hosana
Teknik Hidroponik   abigail hosanaTeknik Hidroponik   abigail hosana
Teknik Hidroponik abigail hosanaElsa Ari Yani
 
Hidroponik dan aeroponik
Hidroponik dan aeroponikHidroponik dan aeroponik
Hidroponik dan aeroponikLayin Alfiyah
 
hidroponik lengkap #by : m_nk
hidroponik lengkap #by : m_nkhidroponik lengkap #by : m_nk
hidroponik lengkap #by : m_nkmartia nurfa
 
Hidroponik , solusi pertanian di perkotaan
Hidroponik , solusi pertanian di perkotaanHidroponik , solusi pertanian di perkotaan
Hidroponik , solusi pertanian di perkotaanDeli Hidro
 
Media dan jenis tanaman hidroponik
Media dan jenis tanaman hidroponikMedia dan jenis tanaman hidroponik
Media dan jenis tanaman hidroponikJennie Ong
 
Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam
Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & BayamLaporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam
Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & BayamShofi Asriani
 
Hidroponik Pemula -1
Hidroponik Pemula -1Hidroponik Pemula -1
Hidroponik Pemula -1ratnazr
 
Budidaya sayuran dengan sistem hidroponik
Budidaya sayuran dengan sistem hidroponikBudidaya sayuran dengan sistem hidroponik
Budidaya sayuran dengan sistem hidroponikSMK Muhammadiyah Kramat
 
Kaedah Penanaman Sayur
Kaedah Penanaman SayurKaedah Penanaman Sayur
Kaedah Penanaman SayurJuradi Durjari
 

What's hot (20)

Mari berhidroponik yuk
Mari berhidroponik yukMari berhidroponik yuk
Mari berhidroponik yuk
 
Pengembangan_metode_hidroponik
  Pengembangan_metode_hidroponik  Pengembangan_metode_hidroponik
Pengembangan_metode_hidroponik
 
09 hidroponik
09   hidroponik09   hidroponik
09 hidroponik
 
Teknik Hidroponik abigail hosana
Teknik Hidroponik   abigail hosanaTeknik Hidroponik   abigail hosana
Teknik Hidroponik abigail hosana
 
Hidroponik dan aeroponik
Hidroponik dan aeroponikHidroponik dan aeroponik
Hidroponik dan aeroponik
 
hidroponik lengkap #by : m_nk
hidroponik lengkap #by : m_nkhidroponik lengkap #by : m_nk
hidroponik lengkap #by : m_nk
 
Hidroponik , solusi pertanian di perkotaan
Hidroponik , solusi pertanian di perkotaanHidroponik , solusi pertanian di perkotaan
Hidroponik , solusi pertanian di perkotaan
 
Media dan jenis tanaman hidroponik
Media dan jenis tanaman hidroponikMedia dan jenis tanaman hidroponik
Media dan jenis tanaman hidroponik
 
Hidroponik
HidroponikHidroponik
Hidroponik
 
Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam
Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & BayamLaporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam
Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam
 
Hidroponik Pemula -1
Hidroponik Pemula -1Hidroponik Pemula -1
Hidroponik Pemula -1
 
Standar ber-Hidroponik
Standar ber-HidroponikStandar ber-Hidroponik
Standar ber-Hidroponik
 
Catatan Hidroponik
Catatan HidroponikCatatan Hidroponik
Catatan Hidroponik
 
HYDROPONIC 101
HYDROPONIC 101HYDROPONIC 101
HYDROPONIC 101
 
Hidroponik - Aplkasi Komputer
Hidroponik - Aplkasi KomputerHidroponik - Aplkasi Komputer
Hidroponik - Aplkasi Komputer
 
Budidaya sayuran dengan sistem hidroponik
Budidaya sayuran dengan sistem hidroponikBudidaya sayuran dengan sistem hidroponik
Budidaya sayuran dengan sistem hidroponik
 
Kaedah Penanaman Sayur
Kaedah Penanaman SayurKaedah Penanaman Sayur
Kaedah Penanaman Sayur
 
Yos sutiyoso : Catatan Penting Hidroponik
Yos sutiyoso  : Catatan Penting HidroponikYos sutiyoso  : Catatan Penting Hidroponik
Yos sutiyoso : Catatan Penting Hidroponik
 
Hidroponik
HidroponikHidroponik
Hidroponik
 
Hidro 1
Hidro 1Hidro 1
Hidro 1
 

Similar to Teknologi reproduksi tumbuhan

9.4 Teknologi Produksi Tumbuhan kelas VIII
9.4 Teknologi Produksi Tumbuhan kelas VIII9.4 Teknologi Produksi Tumbuhan kelas VIII
9.4 Teknologi Produksi Tumbuhan kelas VIIIRickyPrasetyoPutro1
 
KULTUR JARINGAN (dasar-dasar kultur jaringan tanaman).ppt
KULTUR JARINGAN (dasar-dasar kultur jaringan tanaman).pptKULTUR JARINGAN (dasar-dasar kultur jaringan tanaman).ppt
KULTUR JARINGAN (dasar-dasar kultur jaringan tanaman).pptKelasBiologi2
 
Sistem Produksi Tanaman Hias
Sistem Produksi Tanaman HiasSistem Produksi Tanaman Hias
Sistem Produksi Tanaman HiasKarissa8
 
PPT KULTUR JARINGAN KELOMPOK 4.pptx
PPT KULTUR JARINGAN KELOMPOK 4.pptxPPT KULTUR JARINGAN KELOMPOK 4.pptx
PPT KULTUR JARINGAN KELOMPOK 4.pptxHeriS12
 
KANGKUNG HIDROPONIK.docx
KANGKUNG HIDROPONIK.docxKANGKUNG HIDROPONIK.docx
KANGKUNG HIDROPONIK.docxmuhamadajid3
 
Teknologi reproduksi tanaman
Teknologi reproduksi tanaman Teknologi reproduksi tanaman
Teknologi reproduksi tanaman Ali Mustofa
 
09-hidroponik-140917181448-phpapp01.pptx
09-hidroponik-140917181448-phpapp01.pptx09-hidroponik-140917181448-phpapp01.pptx
09-hidroponik-140917181448-phpapp01.pptxWahidahNorhasanah1
 
Kultur Jaringan XI IPA 2 SMAN 31
Kultur Jaringan XI IPA 2 SMAN 31Kultur Jaringan XI IPA 2 SMAN 31
Kultur Jaringan XI IPA 2 SMAN 31Yosua Silalahi
 
Hidroponik kelas 7.pptx
Hidroponik kelas 7.pptxHidroponik kelas 7.pptx
Hidroponik kelas 7.pptxYahyaAanSarah
 
KULTUR JARINGAN MAKALAH
KULTUR JARINGAN MAKALAHKULTUR JARINGAN MAKALAH
KULTUR JARINGAN MAKALAHDevi Nathania
 
Acara ii persemaian
Acara ii persemaianAcara ii persemaian
Acara ii persemaianperdos5 cuy
 
Laporan praktikum kultur jaringan andria unib
Laporan praktikum kultur jaringan andria unibLaporan praktikum kultur jaringan andria unib
Laporan praktikum kultur jaringan andria unibAndria Bin Muhayat
 

Similar to Teknologi reproduksi tumbuhan (20)

9.4 Teknologi Produksi Tumbuhan kelas VIII
9.4 Teknologi Produksi Tumbuhan kelas VIII9.4 Teknologi Produksi Tumbuhan kelas VIII
9.4 Teknologi Produksi Tumbuhan kelas VIII
 
Kultur jaringan
Kultur jaringanKultur jaringan
Kultur jaringan
 
KULTUR JARINGAN (dasar-dasar kultur jaringan tanaman).ppt
KULTUR JARINGAN (dasar-dasar kultur jaringan tanaman).pptKULTUR JARINGAN (dasar-dasar kultur jaringan tanaman).ppt
KULTUR JARINGAN (dasar-dasar kultur jaringan tanaman).ppt
 
Sistem Produksi Tanaman Hias
Sistem Produksi Tanaman HiasSistem Produksi Tanaman Hias
Sistem Produksi Tanaman Hias
 
PPT KULTUR JARINGAN KELOMPOK 4.pptx
PPT KULTUR JARINGAN KELOMPOK 4.pptxPPT KULTUR JARINGAN KELOMPOK 4.pptx
PPT KULTUR JARINGAN KELOMPOK 4.pptx
 
KANGKUNG HIDROPONIK.docx
KANGKUNG HIDROPONIK.docxKANGKUNG HIDROPONIK.docx
KANGKUNG HIDROPONIK.docx
 
Teknologi reproduksi tanaman
Teknologi reproduksi tanaman Teknologi reproduksi tanaman
Teknologi reproduksi tanaman
 
09-hidroponik-140917181448-phpapp01.pptx
09-hidroponik-140917181448-phpapp01.pptx09-hidroponik-140917181448-phpapp01.pptx
09-hidroponik-140917181448-phpapp01.pptx
 
Kultur Jaringan XI IPA 2 SMAN 31
Kultur Jaringan XI IPA 2 SMAN 31Kultur Jaringan XI IPA 2 SMAN 31
Kultur Jaringan XI IPA 2 SMAN 31
 
Hidroponik kelas 7.pptx
Hidroponik kelas 7.pptxHidroponik kelas 7.pptx
Hidroponik kelas 7.pptx
 
KULTUR JARINGAN MAKALAH
KULTUR JARINGAN MAKALAHKULTUR JARINGAN MAKALAH
KULTUR JARINGAN MAKALAH
 
Aplikasi pola pertanian_perkotaan_(4)
Aplikasi pola pertanian_perkotaan_(4)Aplikasi pola pertanian_perkotaan_(4)
Aplikasi pola pertanian_perkotaan_(4)
 
Paper Kultur
Paper KulturPaper Kultur
Paper Kultur
 
Hidroponik ( tugasan )
Hidroponik ( tugasan )Hidroponik ( tugasan )
Hidroponik ( tugasan )
 
Ferli dasgron
Ferli dasgronFerli dasgron
Ferli dasgron
 
Kultur jaringan1
Kultur jaringan1Kultur jaringan1
Kultur jaringan1
 
Acara ii persemaian
Acara ii persemaianAcara ii persemaian
Acara ii persemaian
 
Padi bantul
Padi bantulPadi bantul
Padi bantul
 
Laporan praktikum kultur jaringan andria unib
Laporan praktikum kultur jaringan andria unibLaporan praktikum kultur jaringan andria unib
Laporan praktikum kultur jaringan andria unib
 
kultur jaringan kentang
kultur jaringan kentangkultur jaringan kentang
kultur jaringan kentang
 

More from Iwan Tea

Wanita & pria
Wanita & priaWanita & pria
Wanita & priaIwan Tea
 
Analisis ekonomi-usaha-ayam-petelur-cv.-santoso-farm-di-desa-kerjen-kecamatan...
Analisis ekonomi-usaha-ayam-petelur-cv.-santoso-farm-di-desa-kerjen-kecamatan...Analisis ekonomi-usaha-ayam-petelur-cv.-santoso-farm-di-desa-kerjen-kecamatan...
Analisis ekonomi-usaha-ayam-petelur-cv.-santoso-farm-di-desa-kerjen-kecamatan...Iwan Tea
 
Analisis ekonomi-usaha-ayam-petelur-cv.-santoso-farm-di-desa-kerjen-kecamatan...
Analisis ekonomi-usaha-ayam-petelur-cv.-santoso-farm-di-desa-kerjen-kecamatan...Analisis ekonomi-usaha-ayam-petelur-cv.-santoso-farm-di-desa-kerjen-kecamatan...
Analisis ekonomi-usaha-ayam-petelur-cv.-santoso-farm-di-desa-kerjen-kecamatan...Iwan Tea
 
01. a. salinan permendikbud no. 54 tahun 2013 ttg skl
01. a. salinan permendikbud no. 54 tahun 2013 ttg skl01. a. salinan permendikbud no. 54 tahun 2013 ttg skl
01. a. salinan permendikbud no. 54 tahun 2013 ttg sklIwan Tea
 
Cover smp ipa
Cover smp ipaCover smp ipa
Cover smp ipaIwan Tea
 
Cover smp ipa
Cover smp ipaCover smp ipa
Cover smp ipaIwan Tea
 

More from Iwan Tea (7)

Wanita & pria
Wanita & priaWanita & pria
Wanita & pria
 
Analisis ekonomi-usaha-ayam-petelur-cv.-santoso-farm-di-desa-kerjen-kecamatan...
Analisis ekonomi-usaha-ayam-petelur-cv.-santoso-farm-di-desa-kerjen-kecamatan...Analisis ekonomi-usaha-ayam-petelur-cv.-santoso-farm-di-desa-kerjen-kecamatan...
Analisis ekonomi-usaha-ayam-petelur-cv.-santoso-farm-di-desa-kerjen-kecamatan...
 
Analisis ekonomi-usaha-ayam-petelur-cv.-santoso-farm-di-desa-kerjen-kecamatan...
Analisis ekonomi-usaha-ayam-petelur-cv.-santoso-farm-di-desa-kerjen-kecamatan...Analisis ekonomi-usaha-ayam-petelur-cv.-santoso-farm-di-desa-kerjen-kecamatan...
Analisis ekonomi-usaha-ayam-petelur-cv.-santoso-farm-di-desa-kerjen-kecamatan...
 
01. a. salinan permendikbud no. 54 tahun 2013 ttg skl
01. a. salinan permendikbud no. 54 tahun 2013 ttg skl01. a. salinan permendikbud no. 54 tahun 2013 ttg skl
01. a. salinan permendikbud no. 54 tahun 2013 ttg skl
 
Cover smp ipa
Cover smp ipaCover smp ipa
Cover smp ipa
 
Smp ipa
Smp ipaSmp ipa
Smp ipa
 
Cover smp ipa
Cover smp ipaCover smp ipa
Cover smp ipa
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 

Teknologi reproduksi tumbuhan

  • 1. Ilmu Pengetahuan Alam “Teknologi Reproduksi pada Tumbuhan”
  • 2. KelasIX-1 SMP Negeri1 Sumenep • Ahmad Faruq Mubarok (02) • Alda Anisah (04) • Arini Eka Noviyanti (06) • Dyah Ayu Shofa Noer Azizah (09) • Muh. Muqtaf Ali (19) • Rizky Mardhatillah Lutfi (25) DisusunOleh: Cerdas,Terampil,Berbudaya
  • 4. Pengertian Hidroponik Hidroponik ditemukan oleh DR.W.F Geri Che dari Universitas California tahun 1936. Kata Hidroponik berasal dari bahasa Yunani yaitu "hydro" yang berarti air dan "ponics" yang artinya daya atau tenaga atau tenaga kerja. Jadi menanam dengan sistem hidroponik artinya menanam menggunakan media air atau tenaga kerja air. Hidroponik juga dikenal sebagai soilless culture atau budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah. Jadi hidroponik berarti budidaya tanaman yang memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam atau soilless. Menanam dengan teknik hidroponik berarti kita bercocok tanam dengan memperhatikan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman yang bersangkutan, atau istilah lainnya bercocok tanam tanpa tanah tetapi menggunakan air yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan tanaman.
  • 5. Cara Menanam Tanaman dengan Teknik Hidroponik
  • 6. BACK Keuntungan Menanam Tanaman dengan Sistem Hidroponik Beberapa keuntungan menanam tanaman dengan sistem hidroponik adalah : a. Tidak menggunakan lahan yang luas (cocok untuk wilayah perkotaan yang lahan pertaniannya semakin sempit) b. Bebas dari serangan hama dan penyakit yang berasal dari dalam tanah c. Menghasilkan tanaman yang bersih dan bermutu (sifat anakan unggul) d. Menghemat penggunaan tanah
  • 7. Vertikultur diserap dari bahasa Inggris yang berasal dari kata vertical dan culture yang artinya, teknik budidaya tanaman secara vertikal diruang sempit dengan memanfaatkan bidang sebagai tempat bercocok tanam, sehingga penanamannya menggunakan sistem budidaya pertanian secara bertingkat baik indoor maupun outdoor. Tujuan utama aplikasi teknik vertikultur adalah memanfaatkan lahan sempit seoptimal mungkin. Teknik budidaya ini merupakan konsep penghijauan yang cocok untuk daerah perkotaan dan lahan terbatas. Jenis-jenis tanaman yang dibudidayakan biasanya adalah tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi, berumur pendek atau tanaman semusim khususnya sayuran (seperti seledri, caisism, pack-choy, baby kalian, dan selada), dan memiliki system perakaran yang tidak terlalu luas. Pengertian Vertikultur
  • 8. 1. Wadah yang digunakan dalam pembuatan vertikultur dapat berupa bahan alami seperti bambu, pipa bulat paralon, talang air, botol dan gelas plastik bekas air mineral, pot maupun polybag yang dibuatkan dudukan/rak. 2. Media tanam yang digunakan dapat berupa tanah, kompos, pupuk kandang, sekam, arang sekam, pasir, zeolit,dll. 3. Penempatan vertikultur dalam ruang pun beragam, ada yang sengaja dibuatkan dudukan dan ada yang ditempel di dinding, pagar, bahkan jendela. Ada pula yang menggantung, terlebih jika wadahnya memang dari pot gantung. Yang terpenting adalah bagaimana membuat seluruh tanaman dalam rangkaian mendapat sinar matahari dalam porsi yang sama. Pengairannya juga demikian, ada yang sudah diatur secara otomatis, ada yang memanfaatkan gaya gravitasi untuk mengalirkan air dan tentunga secara manual dengan penyiraman secara langsung pada pagi dan sore hari. 4. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan: * Penyiraman harus tetap dilakukan secara regular. * Sebaiknya gunakan media tanam yang lebih ringan, pada tanah dicampur kompos, arang sekam ataupun pupuk kandang. Kelebihan arang sekam yang bersifat buffer dapat menetralkan senyawa toksik. * Karena ruang akar dan media yang terbatas maka perlu pemupukan secara teratur agar tanaman tetap sehat, lebih baik pupuk cair. Aplikasi pupuk cair dapat dilakukan sekali seminggu dengan menyemprotkan langsung ke daun. Penyemprotan sebaiknya dilakukan pada pagi hari karena pada saat itu stomata sedang terbuka. * Setiap saat melakukan pengamatan terhadap adanya serangan hama dan penyakit. Hal ini penting menyangkut langkah pengendalian yang kita lakukan. * Lakukan penggantian media pada periode tertentu seperti ketika media sudah padat atau penuh dengan akar. Untuk tanaman jangka pendek dapat dilakukan penggantian media pada siklus tiga kali panen. Sedangkan tanaman jangka menengah tiap dua kali panen. Beda dengan tanaman hias, karena tidak ada panen maka dapat dilakukan rutin tiap enam bulan. * Pot gantung yang menggunakan tatakan air juga perlu dibersihkan secara berkala dari endapan media maupun lumut. Teknik Budidaya Tanaman dengan Vertikultur
  • 9. Adapun keuntungan membudidayakan tanaman dengan menggunakan teknik vertikultur adalah : 1. Tidak memerlukan lahan yang luas. 2. Cocok untuk wilayah perkotaan yang lahan pertaniannya sempit dan rumah yang memiliki halaman tidak luas. 3. Dapat menanam berbagai macam tanaman dalam lahan yang sempit. 4. Tempat hidupnya bisa menggunakan barang-barang yang sudah tidak terpakai seperti paralon bekas. 5. Jumlah populasi tanaman bisa lebih banyak pada luasan yang sama dengan sistem budidaya yang konvensional (di lahan luas/bedengan). BACK Keuntungan Budidaya Tanaman dengan Teknik Vertikultur
  • 10. Kultur jaringan adalah memanfaatkan sifat totipotensi (kemampuan setiap sel tumbuhan untuk menjadi individu yang sempurna), yang bertujuan untuk memperbanyak jumlah tumbuhan. Teori ini digagaskan oleh G.Heberlandt pada tahun 1898, yang berasal dari jerman dan dipopulerkan oleh Muer, Hildebrant, Ruker. Pada teknik ini, kita hanya membutuhkan bagian tubuh dari tanaman dan jaringan yang kita ambil untuk dikultur disebut eksplan, contohnya : ujung batang, ujung daun, dan ujung akar. Perbanyakan tanaman dengan kultur jaringan disebut juga teknik mikropropagasi atau teknik in vitro. Pengertian Kultur Jaringan
  • 11. Tahapan yang dilakukan dalam perbanyakan tanaman dengan teknik kultur jaringan adalah : • Pembuatan media Media merupakan faktor penentu dalam perbanyakan dengan kultur jaringan.Media yang digunakan biasanya terdiri dari garam mineral, vitamin, dan hormon. Media yang sudah jadi ditempatkan pada tabung reaksi atau botol-botol kaca. Media yang digunakan juga harus disterilkan dengan cara memanaskannya dengan autoklaf. • Inisiasi adalah pengambilan eksplan dari bagian tanaman yang akan dikulturkan. Bagian tanaman yang sering digunakan untuk kegiatan kultur jaringan adalah tunas. • Sterilisasi adalah segala kegiatan dalam kultur jaringan harus dilakukan di tempat yang steril, peralatan yang sudah di sterilisasi dengan etanol, dan teknisi yang steril. • Multiplikasi adalah kegiatan memperbanyak calon tanaman dengan menanam eksplan pada media, untuk menghindari adanya kontaminasi yang menyebabkan gagalnya pertumbuhan eksplan. • Pengakaran adalah fase dimana eksplan akan menunjukkan adanya pertumbuhan akar yang menandai bahwa proses kultur jaringan yang dilakukan mulai berjalan dengan baik. • Aklimatisasi adalah kegiatan memindahkan eksplan keluar dari ruangan aseptic ke bedeng. Pemindahan dilakukan secara hati-hati dan bertahap, yaitu dengan memberikan sungkup. Sungkup digunakan untuk melindungi bibit dari udara luar dan serangan hama penyakit karena bibit hasil kultur jaringan sangat rentan terhadap serangan hama penyakit dan udara luar. Setelah bibit mampu beradaptasi dengan lingkungan barunya maka secara bertahap sungkup dilepaskan dan pemeliharaan bibit dilakukan dengan cara yang sama dengan pemeliharaan bibit generatif. Teknik Budidaya Tanaman dengan Kultur Jaringan
  • 12. END Keunggulan Kultur Jaringan : • Pengadaan bibit tidak tergantung musim • Bibit dapat diproduksi dalam jumlah banyak dengan waktu yang relatif lebih cepat (dari satu mata tunas yang sudah respon dalam 1 tahun dapat dihasilkan minimal 10.000 planlet/bibit) • Bibit yang dihasilkan seragam • Bibit yang dihasilkan bebas penyakit (menggunakan organ tertentu) • Biaya pengangkutan bibit relatif lebih murah dan mudah • Dalam proses pembibitan bebas dari gangguan hama, penyakit, dan deraan lingkungan lainnya • Sifat tanaman yang dikultur sesuai dengan sifat tanaman induknya. • Tidak membutuhkan area tanam yang luas. • Tidak perlu menunggu tanaman dewasa, kita sudah dapat membiakannya. Keuntungan Teknik Kultur Jaringan