SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
TujuanPembelajaran
1. Dapat Mendefinisikan Sistem
Pertidaksamaan Dua Variabel
(Linear-Kuadrat)
2. Dapat Menjelaskan dan
Menentukan Penyelesaian Sistem
Pertidaksamaan Dua Variabel
(Linear-Kuadrat)
3. Dapat Menyelesaikan Masalah
yang Berkaitan dengan Sistem
Pertidaksamaan Dua Variabel
(Linear-Kuadrat)
Sistem pertidaksamaan dua variabel linear-kuadrat adalah
suatu sistem pertidaksamaan yang mengandung dua variabel
(misal x dan y), dimana pertidaksamaan terdiri dari
pertidaksamaan linear (pangkat satu) dan pertidaksamaan
kuadrat.
Menggambar Sistem Pertidaksamaan
Dua Variabel Linear-Kuadrat
Pada sistem pertidaksamaan dua variabel linear-kuadrat langkah
dalam menggambar grafiknya sama saja seperti pada sistem
pertidaksamaan linear dua variabel dan sistem pertidaksamaan
kuadrat dua variabel, dimana grafik pertidaksamaan linear dua
variabel dibatasi oleh garis lurus sedangkan grafik pertidaksamaan
kuadrat dua variabel ditandai dengan grafik parabola atau
lingkaran. Penyelesaian SPtDV berupa sekumpulan titik-titik yang
terletak pada suatu daerah yang memenuhi kedua pertidaksamaan
dua variabel yang diberikan.
Gambarlah daerah penyelesaian yang
memenuhi sistem pertidaksamaan dibawah
ini.
𝑦 ≀ 2π‘₯ + 1
𝑦 β‰₯ π‘₯2
+ 2π‘₯ + 1
Penyelesian :
Langkah penyelesaian yang utama adalah bagaimana menentukan
daerah penyelesaian yang memenuhi PtLDV dan menentukan daerah
penyelesaian yang memenuhi PtKDV.
a) Grafik Garis
Lukis grafik yang membatasi PtLDV 𝑦 ≀ 2π‘₯ + 1, yaitu garis 𝑦 = 2π‘₯ + 1
 Titik pada sumbu x, y = 0
𝑦 = 2π‘₯ + 1
0 = 2π‘₯ + 1
βˆ’2π‘₯ = 1
π‘₯ = βˆ’
1
2
Jadi, titik potong x adalah A(βˆ’
1
2
, 0)
 Titik potong pada Sumbu y, x = 0
𝑦 = 2π‘₯ + 1
𝑦 = 2.0 + 1
𝑦 = 0 + 1
𝑦 = 1
Jadi, titik potong 𝑦 adalah A(0,1)
b). Grafik Parabola
Lukis grafik yang membatasi PtKDV 𝑦 β‰₯ π‘₯2 + 2π‘₯ + 1,
yaitu garis 𝑦 = π‘₯2
+ 2π‘₯ + 1
 Titik Potong pada Sumbu x, y = 0
𝑦 = 2π‘₯ + 1
0 = 2π‘₯ + 1
βˆ’2π‘₯ = 1
π‘₯ = βˆ’
1
2
Jadi, titik potong x adalah (βˆ’
1
2
, 0)
 Titik potong pada sumbu 𝑦, syaratnya π‘₯ = 0
substitusi pada persamaan
𝑦 = π‘₯2
+ 2π‘₯ + 1
𝑦 = 02 + 2 0 + 1
𝑦 = 0 + 0 + 1
𝑦 = 1
Jadi, titik potong y adalah C(0,1)
 Sumbu simetri
π‘₯ =
βˆ’π‘
2π‘Ž
=
βˆ’2
2.1
=
βˆ’2
2
= βˆ’1
 Titik Puncak
Sumbu simetri digunakan untuk mengetahui absis titik
puncak dengan π‘₯ = βˆ’1 lalu substituskan ke
persamaan memberikan ordinat.
𝑦 = π‘₯2 + 2π‘₯ + 1
𝑦 = βˆ’1 2 + 2 βˆ’1 + 1
𝑦 = 1 βˆ’ 2 + 1
𝑦 = 0
Jadi, diperoleh titik puncak adalah D(βˆ’1,0), jenisnya
minimum karena parabola terbuka ke atas
(kofisien π‘Ž = 1 > 0).
c). Gambar Grafik Garis dan Parabola
Menggunakan titik uji untuk menentukan daerah yang memenuhi PtLDV
𝑦 ≀ 2π‘₯ + 1 dan daerah yang memenuhi PtKDV 𝑦 ≀ π‘₯2 + 2π‘₯ + 1.
Seperti telah dinyatakan bahwa jika titik asal O(0,0) tidak terletak pada
grafik, maka titik ini sebaiknya diambil sebagai titik uji.
Pilih titik 𝑂(0,0) untuk diuji terhadap PtLDV𝑦 ≀ 2π‘₯ + 1
𝑦 ≀ 2π‘₯ + 1 β‡’ 0 ≀ 2 0 + 1 β‡’ 0 ≀ 0 + 1 ⇔ 0 ≀ 1 𝑩𝒆𝒏𝒂𝒓
Ini berarti daerah dibawah garis memenuhi pertidaksamaan.
Pilih titik O(0,0) untuk diuji terhadap PtKDV 𝑦 ≀ π‘₯2 + 2π‘₯ + 1....(2)
𝑦 ≀ π‘₯2 + 2π‘₯ + 1 β‡’ 0 ≀ 02 + 2 0 + 1 β‡’ 0 ≀ 0 + 0 + 1
0 ≀ 1 𝑩𝒆𝒏𝒂𝒓
Ini berarti daerah dibawah garis memenuhi pertidaksamaan.
Gambarlah daerah penyelesaian
yang memenuhi sistem
pertidaksamaan dibawah ini.
2𝑦 βˆ’ π‘₯ β‰₯ 5 … . . 1
π‘₯2 + 𝑦2 < 25 … . 2
a) Grafik Garis
Lukis grafik yang membatasi PtLDV 2𝑦 βˆ’ π‘₯ β‰₯ 5, yaitu garis
2𝑦 βˆ’ π‘₯ = 5 … . (1)
β€’ Titik Potong x, syaratnya y = 0 β‡’ substitusi ke persamaan (1),
menjadi :
2𝑦 βˆ’ π‘₯ = 5 … . 1 β‡’ 2 0 βˆ’ π‘₯ = 5 β‡’ 0 βˆ’ π‘₯ = 5
οƒ° π‘₯ = βˆ’5
Jadi, titik potong x adalah A (-5,0).
β€’ Titik Potong y, syaratnya x = 0 β‡’ substitusi ke persamaan (1), menjadi :
2𝑦 βˆ’ π‘₯ = 5 … . 1 β‡’ 2𝑦 βˆ’ 0 = 5 β‡’ 2𝑦 = 5
𝑦 =
5
2
Jadi, titik potong y adalah B (0,
5
2
))
b) Grafik Lingkaran
Lukis grafik yang membatasi PtKDV π‘₯2 + 𝑦2 < 25, yaitu garis
π‘₯2 + 𝑦2 = 25 … . 2 , yang berupa lingkaran dengan pusat O(0,0)
dan jari-jari π‘Ÿ = 25 = 5. Ini sesuai dengan persamaan lingkaran
dengan bentuk π‘₯2 + 𝑦2 = π‘Ÿ2 yang memiliki pusat O(0,0) dengan
jari-jari r. Karena tanda pertidaksamaan adalah π‘₯2
+ 𝑦2
< 25,
tidak mengandung tanda sama dengan maka digambar dengan
lengkung putus-putus. Lengkung putus-putus menandakan bahwa
titik-titik yang terletak pada grafik lingkaran tidak termasuk
penyelesaian dari π‘₯2 + 𝑦2 < 25.
c) Menggambar grafik PtLDV dan PtKDV
 Menentukan titik potong grafik garis dan grafik lingkaran
Titik potong P dan Q diperoleh dengan menentukan penyelesaian
dari sistem persamaan :
2𝑦 βˆ’ π‘₯ = 5 π‘Žπ‘‘π‘Žπ‘’ π‘₯ = 2𝑦 βˆ’ 5 … . . (1)
π‘₯2 + 𝑦2 = 25 … … (2)
1) Substitusi x dari persamaan (1) ke persamaan (2)
οƒ° π‘₯2
+ 𝑦2
= 25 … … 2 β‡’ 2𝑦 βˆ’ 5 2
+ 𝑦2
= 25
οƒ° 4𝑦2 + 25 βˆ’ 20𝑦 + 𝑦2 = 25
οƒ° 4𝑦2 + 𝑦2 βˆ’ 20𝑦 + 25 βˆ’ 25 = 0
οƒ° 5𝑦2 βˆ’ 20𝑦 = 0
οƒ° 5𝑦 𝑦 βˆ’ 4 = 0
Diperoleh 5𝑦 = 0 β‡’ 𝑦 =
0
5
= 0 dan 𝑦 βˆ’ 4 = 0 β‡’ 𝑦 = 4
2) Untuk mendapat x, kita substitusi nilai y yang
sudah diperoleh ke persamaan (1)
ο‚· Substitusi y = 0
οƒ° π‘₯ = 2𝑦 βˆ’ 5 … . . 1
οƒ° π‘₯ = 2 0 βˆ’ 5
οƒ° π‘₯ = 0 βˆ’ 5 ⇔ π‘₯ = βˆ’5
ο‚· Substitusi y = 4
οƒ° π‘₯ = 2𝑦 βˆ’ 5 … . . 1
οƒ° π‘₯ = 2 4 βˆ’ 5
οƒ° π‘₯ = 8 βˆ’ 5 ⇔ π‘₯ = 3
Jadi diperoleh titik potong P (-5,0) dan Q (3,4).
 Menentukan daerah yang memenuhi PtLDV dan PtKDV dengan
menggunakan titik uji
Menggunakan titik uji untuk menentukan daerah yang memenuhi PtLDV
2𝑦 βˆ’ π‘₯ β‰₯ 5 dan daerah yang memenuhi PtKDV π‘₯2 + 𝑦2 < 25. Seperti telah
dinyatakan bahwa jika titik asal O(0,0) tidak terletak pada grafik, maka titik
ini sebaiknya diambil sebagai titik uji.
ο‚· Pilih titik O(0,0) untuk diuji terhadap PtLDV 2𝑦 βˆ’ π‘₯ β‰₯ 5 … 1
2𝑦 βˆ’ π‘₯ β‰₯ 5 β‡’ 2 0 βˆ’ 0 β‰₯ 5 β‡’ 0 βˆ’ 0 β‰₯ 5 ⇔ 0 β‰₯ 5 𝑺𝒂𝒍𝒂𝒉
Ini berarti daerah dibawah garis tidak memenuhi pertidaksamaan (1) dan diberi
arsiran miring.
ο‚· Pilih titik O(0,0) untuk diuji terhadap PtKDV π‘₯2
+ 𝑦2
< 25....(2)
π‘₯2
+ 𝑦2
< 25 β‡’ 02
+ 02
< 25 β‡’ 0 + 0 < 25 ⇔ 0 < 25 𝑩𝒆𝒏𝒂𝒓
Ini berarti daerah dibawah garis memenuhi pertidaksamaan (2) dan diberi arsiran
miring.
SPtDV Linear-Kuadrat.pptx
SPtDV Linear-Kuadrat.pptx
SPtDV Linear-Kuadrat.pptx

More Related Content

Similar to SPtDV Linear-Kuadrat.pptx

KEMIRINGAN PADA PERSAMAAN GARIS LURUS (kelas 8).pptx
KEMIRINGAN PADA PERSAMAAN GARIS LURUS (kelas 8).pptxKEMIRINGAN PADA PERSAMAAN GARIS LURUS (kelas 8).pptx
KEMIRINGAN PADA PERSAMAAN GARIS LURUS (kelas 8).pptxAriefiaSardini
Β 
PPT Matematika.pptx
PPT Matematika.pptxPPT Matematika.pptx
PPT Matematika.pptxNurunNadia2
Β 
X persamaan dan pertidaksamaan
X persamaan dan pertidaksamaanX persamaan dan pertidaksamaan
X persamaan dan pertidaksamaanMegaAntariksaRahmaPu
Β 
Sistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua Variabel
Sistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua Variabel
Sistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua VariabelRyunRun
Β 
Sistem Koordinat
Sistem KoordinatSistem Koordinat
Sistem Koordinatmiaag
Β 
_persamaan-lingkaran kelas xi [Autosaved].pptx
_persamaan-lingkaran kelas xi [Autosaved].pptx_persamaan-lingkaran kelas xi [Autosaved].pptx
_persamaan-lingkaran kelas xi [Autosaved].pptxAriyantoKembar10
Β 
Persamaan Lingkaran Materi SMA Materi dan Contoh Soal
Persamaan Lingkaran Materi SMA Materi dan Contoh SoalPersamaan Lingkaran Materi SMA Materi dan Contoh Soal
Persamaan Lingkaran Materi SMA Materi dan Contoh SoalAmretaSanjwn
Β 
Hubungan antara parabola dengan garis2
Hubungan antara parabola dengan garis2Hubungan antara parabola dengan garis2
Hubungan antara parabola dengan garis2Wiri Biri Green
Β 
Materi Aljabar Fungsi Kuadrat
Materi Aljabar Fungsi KuadratMateri Aljabar Fungsi Kuadrat
Materi Aljabar Fungsi KuadratSriwijaya University
Β 
Kalkulus (bab 1)
Kalkulus (bab 1)Kalkulus (bab 1)
Kalkulus (bab 1)-Eq Wahyou-
Β 
PPT PLSV PTLSV.pptx
PPT PLSV PTLSV.pptxPPT PLSV PTLSV.pptx
PPT PLSV PTLSV.pptxRadha743232
Β 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Dyas Arientiyya
Β 
Elips PPT | Mata Kuliah Geometri Analitik | Tadris Matematika IAIN Pontianak.pdf
Elips PPT | Mata Kuliah Geometri Analitik | Tadris Matematika IAIN Pontianak.pdfElips PPT | Mata Kuliah Geometri Analitik | Tadris Matematika IAIN Pontianak.pdf
Elips PPT | Mata Kuliah Geometri Analitik | Tadris Matematika IAIN Pontianak.pdfatikaluthfiyaaf
Β 
Bab 3 persamaan lingkaran
Bab 3 persamaan lingkaranBab 3 persamaan lingkaran
Bab 3 persamaan lingkaranemri3
Β 
10 sistem pertidaksamaan linier dan kuadrat
10 sistem pertidaksamaan linier dan kuadrat10 sistem pertidaksamaan linier dan kuadrat
10 sistem pertidaksamaan linier dan kuadratAmphie Yuurisman
Β 
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
Persamaan dan Pertidaksamaan KuadratPersamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
Persamaan dan Pertidaksamaan KuadratHERYNUGROHO5
Β 
Pembahasan Makalah Perpotongan Garis Geometri Analitik
Pembahasan Makalah Perpotongan Garis Geometri AnalitikPembahasan Makalah Perpotongan Garis Geometri Analitik
Pembahasan Makalah Perpotongan Garis Geometri AnalitikMayawi Karim
Β 

Similar to SPtDV Linear-Kuadrat.pptx (20)

KEMIRINGAN PADA PERSAMAAN GARIS LURUS (kelas 8).pptx
KEMIRINGAN PADA PERSAMAAN GARIS LURUS (kelas 8).pptxKEMIRINGAN PADA PERSAMAAN GARIS LURUS (kelas 8).pptx
KEMIRINGAN PADA PERSAMAAN GARIS LURUS (kelas 8).pptx
Β 
PPT Matematika.pptx
PPT Matematika.pptxPPT Matematika.pptx
PPT Matematika.pptx
Β 
X persamaan dan pertidaksamaan
X persamaan dan pertidaksamaanX persamaan dan pertidaksamaan
X persamaan dan pertidaksamaan
Β 
Sistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua Variabel
Sistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua Variabel
Sistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua Variabel
Β 
Sistem Koordinat
Sistem KoordinatSistem Koordinat
Sistem Koordinat
Β 
_persamaan-lingkaran kelas xi [Autosaved].pptx
_persamaan-lingkaran kelas xi [Autosaved].pptx_persamaan-lingkaran kelas xi [Autosaved].pptx
_persamaan-lingkaran kelas xi [Autosaved].pptx
Β 
Persamaan Lingkaran Materi SMA Materi dan Contoh Soal
Persamaan Lingkaran Materi SMA Materi dan Contoh SoalPersamaan Lingkaran Materi SMA Materi dan Contoh Soal
Persamaan Lingkaran Materi SMA Materi dan Contoh Soal
Β 
Hubungan antara parabola dengan garis2
Hubungan antara parabola dengan garis2Hubungan antara parabola dengan garis2
Hubungan antara parabola dengan garis2
Β 
Materi Aljabar Fungsi Kuadrat
Materi Aljabar Fungsi KuadratMateri Aljabar Fungsi Kuadrat
Materi Aljabar Fungsi Kuadrat
Β 
Kalkulus (bab 1)
Kalkulus (bab 1)Kalkulus (bab 1)
Kalkulus (bab 1)
Β 
Makalah geometri
Makalah geometriMakalah geometri
Makalah geometri
Β 
Persamaan linier dua perubah
Persamaan linier dua perubahPersamaan linier dua perubah
Persamaan linier dua perubah
Β 
PPT PLSV PTLSV.pptx
PPT PLSV PTLSV.pptxPPT PLSV PTLSV.pptx
PPT PLSV PTLSV.pptx
Β 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Β 
Elips Kelompok 3.pdf
Elips Kelompok 3.pdfElips Kelompok 3.pdf
Elips Kelompok 3.pdf
Β 
Elips PPT | Mata Kuliah Geometri Analitik | Tadris Matematika IAIN Pontianak.pdf
Elips PPT | Mata Kuliah Geometri Analitik | Tadris Matematika IAIN Pontianak.pdfElips PPT | Mata Kuliah Geometri Analitik | Tadris Matematika IAIN Pontianak.pdf
Elips PPT | Mata Kuliah Geometri Analitik | Tadris Matematika IAIN Pontianak.pdf
Β 
Bab 3 persamaan lingkaran
Bab 3 persamaan lingkaranBab 3 persamaan lingkaran
Bab 3 persamaan lingkaran
Β 
10 sistem pertidaksamaan linier dan kuadrat
10 sistem pertidaksamaan linier dan kuadrat10 sistem pertidaksamaan linier dan kuadrat
10 sistem pertidaksamaan linier dan kuadrat
Β 
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
Persamaan dan Pertidaksamaan KuadratPersamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
Β 
Pembahasan Makalah Perpotongan Garis Geometri Analitik
Pembahasan Makalah Perpotongan Garis Geometri AnalitikPembahasan Makalah Perpotongan Garis Geometri Analitik
Pembahasan Makalah Perpotongan Garis Geometri Analitik
Β 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
Β 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
Β 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
Β 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
Β 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
Β 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
Β 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
Β 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
Β 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
Β 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
Β 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
Β 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
Β 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
Β 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
Β 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
Β 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
Β 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
Β 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
Β 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
Β 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
Β 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Β 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
Β 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
Β 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Β 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
Β 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
Β 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
Β 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
Β 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Β 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Β 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
Β 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Β 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Β 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Β 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Β 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Β 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
Β 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Β 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
Β 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
Β 

SPtDV Linear-Kuadrat.pptx

  • 1.
  • 2. TujuanPembelajaran 1. Dapat Mendefinisikan Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel (Linear-Kuadrat) 2. Dapat Menjelaskan dan Menentukan Penyelesaian Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel (Linear-Kuadrat) 3. Dapat Menyelesaikan Masalah yang Berkaitan dengan Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel (Linear-Kuadrat)
  • 3. Sistem pertidaksamaan dua variabel linear-kuadrat adalah suatu sistem pertidaksamaan yang mengandung dua variabel (misal x dan y), dimana pertidaksamaan terdiri dari pertidaksamaan linear (pangkat satu) dan pertidaksamaan kuadrat.
  • 4. Menggambar Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel Linear-Kuadrat Pada sistem pertidaksamaan dua variabel linear-kuadrat langkah dalam menggambar grafiknya sama saja seperti pada sistem pertidaksamaan linear dua variabel dan sistem pertidaksamaan kuadrat dua variabel, dimana grafik pertidaksamaan linear dua variabel dibatasi oleh garis lurus sedangkan grafik pertidaksamaan kuadrat dua variabel ditandai dengan grafik parabola atau lingkaran. Penyelesaian SPtDV berupa sekumpulan titik-titik yang terletak pada suatu daerah yang memenuhi kedua pertidaksamaan dua variabel yang diberikan.
  • 5. Gambarlah daerah penyelesaian yang memenuhi sistem pertidaksamaan dibawah ini. 𝑦 ≀ 2π‘₯ + 1 𝑦 β‰₯ π‘₯2 + 2π‘₯ + 1
  • 6. Penyelesian : Langkah penyelesaian yang utama adalah bagaimana menentukan daerah penyelesaian yang memenuhi PtLDV dan menentukan daerah penyelesaian yang memenuhi PtKDV. a) Grafik Garis Lukis grafik yang membatasi PtLDV 𝑦 ≀ 2π‘₯ + 1, yaitu garis 𝑦 = 2π‘₯ + 1  Titik pada sumbu x, y = 0 𝑦 = 2π‘₯ + 1 0 = 2π‘₯ + 1 βˆ’2π‘₯ = 1 π‘₯ = βˆ’ 1 2 Jadi, titik potong x adalah A(βˆ’ 1 2 , 0)  Titik potong pada Sumbu y, x = 0 𝑦 = 2π‘₯ + 1 𝑦 = 2.0 + 1 𝑦 = 0 + 1 𝑦 = 1 Jadi, titik potong 𝑦 adalah A(0,1)
  • 7. b). Grafik Parabola Lukis grafik yang membatasi PtKDV 𝑦 β‰₯ π‘₯2 + 2π‘₯ + 1, yaitu garis 𝑦 = π‘₯2 + 2π‘₯ + 1  Titik Potong pada Sumbu x, y = 0 𝑦 = 2π‘₯ + 1 0 = 2π‘₯ + 1 βˆ’2π‘₯ = 1 π‘₯ = βˆ’ 1 2 Jadi, titik potong x adalah (βˆ’ 1 2 , 0)  Titik potong pada sumbu 𝑦, syaratnya π‘₯ = 0 substitusi pada persamaan 𝑦 = π‘₯2 + 2π‘₯ + 1 𝑦 = 02 + 2 0 + 1 𝑦 = 0 + 0 + 1 𝑦 = 1 Jadi, titik potong y adalah C(0,1)
  • 8.  Sumbu simetri π‘₯ = βˆ’π‘ 2π‘Ž = βˆ’2 2.1 = βˆ’2 2 = βˆ’1  Titik Puncak Sumbu simetri digunakan untuk mengetahui absis titik puncak dengan π‘₯ = βˆ’1 lalu substituskan ke persamaan memberikan ordinat. 𝑦 = π‘₯2 + 2π‘₯ + 1 𝑦 = βˆ’1 2 + 2 βˆ’1 + 1 𝑦 = 1 βˆ’ 2 + 1 𝑦 = 0 Jadi, diperoleh titik puncak adalah D(βˆ’1,0), jenisnya minimum karena parabola terbuka ke atas (kofisien π‘Ž = 1 > 0).
  • 9. c). Gambar Grafik Garis dan Parabola Menggunakan titik uji untuk menentukan daerah yang memenuhi PtLDV 𝑦 ≀ 2π‘₯ + 1 dan daerah yang memenuhi PtKDV 𝑦 ≀ π‘₯2 + 2π‘₯ + 1. Seperti telah dinyatakan bahwa jika titik asal O(0,0) tidak terletak pada grafik, maka titik ini sebaiknya diambil sebagai titik uji. Pilih titik 𝑂(0,0) untuk diuji terhadap PtLDV𝑦 ≀ 2π‘₯ + 1 𝑦 ≀ 2π‘₯ + 1 β‡’ 0 ≀ 2 0 + 1 β‡’ 0 ≀ 0 + 1 ⇔ 0 ≀ 1 𝑩𝒆𝒏𝒂𝒓 Ini berarti daerah dibawah garis memenuhi pertidaksamaan. Pilih titik O(0,0) untuk diuji terhadap PtKDV 𝑦 ≀ π‘₯2 + 2π‘₯ + 1....(2) 𝑦 ≀ π‘₯2 + 2π‘₯ + 1 β‡’ 0 ≀ 02 + 2 0 + 1 β‡’ 0 ≀ 0 + 0 + 1 0 ≀ 1 𝑩𝒆𝒏𝒂𝒓 Ini berarti daerah dibawah garis memenuhi pertidaksamaan.
  • 10.
  • 11.
  • 12. Gambarlah daerah penyelesaian yang memenuhi sistem pertidaksamaan dibawah ini. 2𝑦 βˆ’ π‘₯ β‰₯ 5 … . . 1 π‘₯2 + 𝑦2 < 25 … . 2
  • 13. a) Grafik Garis Lukis grafik yang membatasi PtLDV 2𝑦 βˆ’ π‘₯ β‰₯ 5, yaitu garis 2𝑦 βˆ’ π‘₯ = 5 … . (1) β€’ Titik Potong x, syaratnya y = 0 β‡’ substitusi ke persamaan (1), menjadi : 2𝑦 βˆ’ π‘₯ = 5 … . 1 β‡’ 2 0 βˆ’ π‘₯ = 5 β‡’ 0 βˆ’ π‘₯ = 5 οƒ° π‘₯ = βˆ’5 Jadi, titik potong x adalah A (-5,0). β€’ Titik Potong y, syaratnya x = 0 β‡’ substitusi ke persamaan (1), menjadi : 2𝑦 βˆ’ π‘₯ = 5 … . 1 β‡’ 2𝑦 βˆ’ 0 = 5 β‡’ 2𝑦 = 5 𝑦 = 5 2 Jadi, titik potong y adalah B (0, 5 2 ))
  • 14. b) Grafik Lingkaran Lukis grafik yang membatasi PtKDV π‘₯2 + 𝑦2 < 25, yaitu garis π‘₯2 + 𝑦2 = 25 … . 2 , yang berupa lingkaran dengan pusat O(0,0) dan jari-jari π‘Ÿ = 25 = 5. Ini sesuai dengan persamaan lingkaran dengan bentuk π‘₯2 + 𝑦2 = π‘Ÿ2 yang memiliki pusat O(0,0) dengan jari-jari r. Karena tanda pertidaksamaan adalah π‘₯2 + 𝑦2 < 25, tidak mengandung tanda sama dengan maka digambar dengan lengkung putus-putus. Lengkung putus-putus menandakan bahwa titik-titik yang terletak pada grafik lingkaran tidak termasuk penyelesaian dari π‘₯2 + 𝑦2 < 25.
  • 15. c) Menggambar grafik PtLDV dan PtKDV  Menentukan titik potong grafik garis dan grafik lingkaran Titik potong P dan Q diperoleh dengan menentukan penyelesaian dari sistem persamaan : 2𝑦 βˆ’ π‘₯ = 5 π‘Žπ‘‘π‘Žπ‘’ π‘₯ = 2𝑦 βˆ’ 5 … . . (1) π‘₯2 + 𝑦2 = 25 … … (2) 1) Substitusi x dari persamaan (1) ke persamaan (2) οƒ° π‘₯2 + 𝑦2 = 25 … … 2 β‡’ 2𝑦 βˆ’ 5 2 + 𝑦2 = 25 οƒ° 4𝑦2 + 25 βˆ’ 20𝑦 + 𝑦2 = 25 οƒ° 4𝑦2 + 𝑦2 βˆ’ 20𝑦 + 25 βˆ’ 25 = 0 οƒ° 5𝑦2 βˆ’ 20𝑦 = 0 οƒ° 5𝑦 𝑦 βˆ’ 4 = 0 Diperoleh 5𝑦 = 0 β‡’ 𝑦 = 0 5 = 0 dan 𝑦 βˆ’ 4 = 0 β‡’ 𝑦 = 4
  • 16. 2) Untuk mendapat x, kita substitusi nilai y yang sudah diperoleh ke persamaan (1) ο‚· Substitusi y = 0 οƒ° π‘₯ = 2𝑦 βˆ’ 5 … . . 1 οƒ° π‘₯ = 2 0 βˆ’ 5 οƒ° π‘₯ = 0 βˆ’ 5 ⇔ π‘₯ = βˆ’5 ο‚· Substitusi y = 4 οƒ° π‘₯ = 2𝑦 βˆ’ 5 … . . 1 οƒ° π‘₯ = 2 4 βˆ’ 5 οƒ° π‘₯ = 8 βˆ’ 5 ⇔ π‘₯ = 3 Jadi diperoleh titik potong P (-5,0) dan Q (3,4).
  • 17.  Menentukan daerah yang memenuhi PtLDV dan PtKDV dengan menggunakan titik uji Menggunakan titik uji untuk menentukan daerah yang memenuhi PtLDV 2𝑦 βˆ’ π‘₯ β‰₯ 5 dan daerah yang memenuhi PtKDV π‘₯2 + 𝑦2 < 25. Seperti telah dinyatakan bahwa jika titik asal O(0,0) tidak terletak pada grafik, maka titik ini sebaiknya diambil sebagai titik uji. ο‚· Pilih titik O(0,0) untuk diuji terhadap PtLDV 2𝑦 βˆ’ π‘₯ β‰₯ 5 … 1 2𝑦 βˆ’ π‘₯ β‰₯ 5 β‡’ 2 0 βˆ’ 0 β‰₯ 5 β‡’ 0 βˆ’ 0 β‰₯ 5 ⇔ 0 β‰₯ 5 𝑺𝒂𝒍𝒂𝒉 Ini berarti daerah dibawah garis tidak memenuhi pertidaksamaan (1) dan diberi arsiran miring. ο‚· Pilih titik O(0,0) untuk diuji terhadap PtKDV π‘₯2 + 𝑦2 < 25....(2) π‘₯2 + 𝑦2 < 25 β‡’ 02 + 02 < 25 β‡’ 0 + 0 < 25 ⇔ 0 < 25 𝑩𝒆𝒏𝒂𝒓 Ini berarti daerah dibawah garis memenuhi pertidaksamaan (2) dan diberi arsiran miring.