2. Publikasi Rancang Grafis?
Apa itu publikasi Grafis?
Desain grafis adalah proses komunikasi yang menggunakan elemen visual, seperti tipografi,
fotografi, serta ilustrasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak.
Dengan kata lain, Desain grafis atau rancang grafis adalah salah satu bentuk dari seni yang
memiliki tujuan untuk memberikan solusi terhadap masalah komunikasi.
Visual yang tercipta memiliki harapan untuk menyampaikan informasi atau pesan yang secara
jelas, padat dan efektif..
4. Fungsi Rancang Grafis FTV
Tiga fungsi dasar yakni,
(1) Identifikasi (identification),
(2) Instruksi dan informasi,
(3) Promosi dan presentasi.
5. Fungsi Identifikasi
Identifikasi → Untuk menyatakan apa dan dari mana sebuah produk diproduksi. Dengan
memperhatikan bentuk-bentuk visual tampilan suatu label pada sebuah kemasan, logo
sebuah perusahaan, lambang, badge, dan sebagainya kita dapat mengidentifikasikan
beberapa aspek yang mendukung keberadaanya.
6. Fungsi Instruksi dan Informasi
Instruksi dan informasi → Media informasi yang menggunakan simbol-simbol grafis dalam
menggambarkan posisi suatu tempat, arah atau pun petunjuk/ instruksi tentang suatu cara
yang disertai dengan skala perbandingan. Contohnya antara lain : peta lokasi, gambar instruksi,
diagram / chart, gambar kronologis suatu peristiwa dan sebagainya.
7. Fungsi Promosi dan Presentasi
Promosi dan presentasi → digunakan untuk kepentingan sebuah kampanye pemasaran.
Tujuannya untuk mempersuasi konsumen untuk mempertimbangkan nilai dari sebuah
produk yang ditawarkan. Salah satu bentuknya adalah banner, pamflet, flyer, brosur
dalam cetakan ataupun bentuk digital
8. ATL & BTL
Penempatan media desain grafis dibagi 2
ATL atau Above The Line atau media lini atas. ATL menggunakan media massa seperti koran,
majalah, televisi dan news portal. ATL melibatkan biro iklan yang membutuhkan biaya
pemasangan. Sasaran pasarnya pun luas dan tidak berkenaan langsung dengan konsumen.
BTL atau Below The Line atau media lini bawah. Media ini khusus yang langsung mengenai
sasaran konsumen. Tidak membutuhkan biaya untuk placement atau penempatan. Contoh;
poster, flyer, spanduk, leaflet, brosur, katalog, dsb.
9. Meme?
Meme (dibaca mim) berasal dari kata Yunani yakni Imitated atau jiplakan.
Istilah Meme (dibaca mim) pertama kali dikenalkan oleh Richard Dawkins (1976) dalam
buku The Selfish Gene.
Meme adalah suatu konsep atau ide yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
berbentuk gamabar, hyperlink, video, slogan, frasa atau hastag yang menyebar daru
orang ke orang melalui internet (Dawkins, 1989)
Menurut Marshall (2000) internet adalah media ideal untuk menyebarkan, replikasi dan
penyimpanan meme.
Jenkis, (2009) Meme dapat muncul di berbagai belahan dunia tanpa batas geografis
dan budaya. Tanpa media internet yang dapat menyebarkan video, grambar, frasa dan
sebagaiya, meme tidak dapat berkembang sebagai jenis komunikasi online.
10. Kenapa Meme
Simple → tidak membutuhkan keahlian desain grafis
Ability → mudah dibuat tanpa harus punya keahlian
Novelty → kebaruan yang bikin penasaran
Familiar → sangat familiar atau dekat dengan kehidupan kita sehari-hari
Tidak Bernuansa Iklan → seakan-akan tidak mempromosi atau memasarkan produk tapi
bisa masuk dalam kesadaran orang.
11. Meme dalam Promosi dan Pemasaran
Meme menjadi cara unik untuk membantu pemasaran dalam menarik perhatian
konsumen dan brand awareness.
Puspitasari (2009), Brand Awareness adalah kesanggupan seorang calon pembeli
mengenai dan mengingat Kembali suatu merk yang merupakan bagian dari kategori
produk tertentu.
16. Tips Meme
Majalan Forbes (2013) memuat tips agar meme dapat menciptakan kesagaran atau
trend
1) Mengetahui Target Pasar → perusahaan harus mengetahui dan memahami apa yang
diingikan target pasar yang dituju agar tidak menimbulkan WOM negatif
2) Memahami meme → memahami meme seperti apa yang sedang popular dan cocok
dihubungkan dengan perusahaan
3) Menyenangkan → meme yang bisa menanamkan sesuatu yang mudah diingat,
bersemangat dan menyenangkan.
17. Risiko dalam Meme
Copyriight → karena jiplakan sangat bersinggungan dengan hak cipta
Cluterred → sebagai asset publik, meme tidak bisa diasosiasikan dengan produk kita
Lack Identity → tidak bisa membangun identitas produk karena siapa pun bisa
memakaikan/menjiplak.
19. Simulasi #4
Buatlah Meme film Anda
Ditujukan untuk membangun kesadaran orang tentang film produksi kalian
Gunakan aplikasi yang disukai anda di smartphone
Upload di media social kalian