2. 2
INTEGRAL TAK TENTU
Definisi
Kita sebut F(x) disebut suatu anti turunan dari f(x) pada interval I bila
Anti turunan dari suatu fungsi tidak tunggal, tapi perbedaannya berupa suatu
bilangan konstan.
Proses mencari anti turunan disebut juga proses pengintegralan. Hasilnya
disebut integral tak tentu(anti turunan) dari f
Notasi :
I
x
x
f
x
F
= )
(
)
(
'
f x dx F x C
( ) ( )
= +
3. TEOREMA A : ATURAN PANGKAT
Jika r adalah sembarang bilangan rasional kecuali (-1), maka :
C
x
dx
x r
r
r
+
=
+
+
1
1
1
Untuk 𝑟 = 0, 1 𝑑𝑥 = 𝑥 + 𝐶
Ex:
5. TEOREMA C : KELINEARAN INTEGRAL TAK TENTU
Andaikan f dan g mempunyai anti turunan (integral tak tentu) dan k adalah
konstanta, maka
1. k f(x) dx = k f(x) dx
2. [ f(x) + g(x) ] dx = f(x) dx + g(x) dx
3. [ f(x) - g(x) ] dx = f(x) dx - g(x) dx
6. TEOREMA D ATURAN PANGKAT YANG DIPERUMUM
C
x
g
dx
x
g
x
g r
r
r
+
=
+
+
1
1
1
)]
(
[
)
(
'
)]
(
[
Andaikan g suatu fungsi yang dapat didiferensialkan dan r suatu bil rasional
bukan (-1), maka :
1
,
1
1
1
+
=
+
+ r
C
u
du
u r
r
r
8. INTEGRAL SUBSTITUSI
Teorema A
(Substitusi dalam Integral TakTentu) . Andaikan 𝑔 fungsi yang dapat diintegralkan dan
andaikan bahwa 𝐹 adalah antiturunan 𝑓. Maka, jika 𝑢 = 𝑔 𝑥 ,
𝑓 𝑔 𝑥 𝑔′ 𝑥 𝑑𝑥 = 𝑓 𝑢 𝑑𝑢 = 𝐹 𝑢 + 𝐶 = 𝐹 𝑔 𝑥 + 𝐶
10. INTEGRAL TENTU
Teorema Kalkulus yg penting
Jika fungsi f(x) kontinu pada interval
a ≤ x ≤ b, maka
dimana F(x) adalah integral dari fungsi f(x) pada a ≤ x ≤ b.
−
=
b
a
a
F
b
F
dx
x
f )
(
)
(
)
(