Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai ideologi Indonesia yang terdiri dari lima sila, yaitu ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah lahirnya Pancasila serta nilai-nilai yang
4. PENGERTIAN
IDEOLOGI
Berasal dari Yunani : idean (melihat) dan logos
(pengetahuan atau teori)
Hasil penemuan dalam pikiran yang berupa
pengetahuan atau teori
Suatu kumpulan konsep bersistem yang
dijadikan asas, pendapat (kejadian) yang
memberikan arah tujuan untuk kelangsungan
hidup,pandangan atau falsafah hidup
5. CIRI-CIRI
IDEOLOGI
• Tidak dimutlakan
• Nilai dan cita-cita tidak dipaksakan
dari luar, melainkan digali dari
kekayaan rohani, moral dan
budaya masyarakatnya sendiri
• Dapat berinteraksi dengan
perkembangan zaman
• Ada dinamika secara internal
Ideologi
terbuka
• Bersifat multak
• Harus diterima dan dipatuhi
Ideologi
tertutup
8. PENGERTIAN
NORMA
• Bentuk nyata dari nilai-nilai
sosial di dalam masyarakat
yang berbudaya, memiliki
aturan-aturan, dan kaidah-
kaidah, baik yang tertulis
maupun tidak.
• Mengatur kehidupan manusia
dalam bermasyarakat.
9. JENIS-JENIS
NORMA
Norma agama
Yang diciptakan Tuhan bersumber dari Kitab Suci
Norma kesusilaan
Dianggap sebagai suara hati manusia
Aturan hidup tentang perilaku baik dan buruk
berdasarkan kebenaran dan keadilan
Norma kesopanan
Dibuat oleh agama dan adat
Menghunbungkan manusia satu dengan manusia lainnya
Norma hukum
Dibuat oleh lembaga negara
Bersifat memaksa dan mengikat
11. ARTI KATA
PANCASILA
Bahasa Sansekerta : Panca
(lima) dan sila (dasar atau
asas)
Dasar yang memiliki lima unsur
12. SEJARAH LAHIRNYA
PANCASILA
Pancasila adalah judul pidato yang
disampaikan Soekarno saat sidang
BPUPKI pada 1 Juni 1945, dismapaikan
secara aklamasi kemudian diberi judul
“Lahirnya Pancasila” oleh mantan ketua
BPUPKI, Dr. Radjiman Wedyodiningrat,
dalam kata pengantar buku yang kemudian
dibukukan oleh BPKUPKI
BPUPKI mengadakan sidang pertama pada
29 Mei-1 Juni 1945 yang dibuka pada
tanggal 28 Mei 1945 di jalan Pejambon 6
Jakarta gedung Chuo Sangi in
Setelah itu BPUPKI mebentuk panitia kecil
untuk merumuskan dan menyusun UUD
dengan berpedoman pada pidato Bung
Karno
Dibentuk panitia sembilan untuk
merumuskan kembali pancasila sebagai
dasar negara berdasar pidato Bung Karno
➡ berhasil dirumuskan untuk dicantumkan
dalam Mukadimah UUD 1945 dan
dinyatakan sah sebagai dasar negara pada
18 Agustus 1945 oleh BPUPKI
13. Hasil sidang pertama BPUPKI
Muh.
Yamin
(29 Mei
1946)
1. Peri
kebangsaan
2. Peri
kemanusiaan
3. Peri
ketuhanan
4. Peri
kerakyatan
5. Kesejahteraan
rakyat
16. Konsep rancangan pembukaan UUD 1945 yang
disetujui 22 Juni 1945 diberi nama :
Oleh Ir. Soekarno : Mukaddimah
Oleh M. Yamin : Piagam Jakarta
Oleh Sukiman Wirjosandjojo : Gentleman’s Agreement
Ubahan sebelum Piagam Jakarta disahkan menjadi
Pancasila oleh PPKI :
Sila “Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi
pemeluk-pemeluknya” ➡ “Ketuhanan Yang Maha Esa”
Syarat yang menyebutkan bahwa “Presiden Indonesia harus orang
Islam” ➡ “Presiden Indonesia harus orang Indonesia asli” (pasal 6
ayat (1) UUD 1945)
17. ASAL-USUL
PANCASILA
Causa
materialis
(asal mula
bahan)
Berasal dari
bangsa Ina
sendiri
Terdapat dalam
adat kebiasaan,
kebudayaan, dan
dalam agama
Causa
formalis (asal
mula bentuk
atau bangun)
Sebagaimana
terdapat dalam
Pembukaan UUD
1945
BPUPKI
berperan
menentukan
Causa efisien
(asal mula
karya)
Asal mula yang
meningkatkan
Pancasila dari
calon dasar negara
menjadi dasar
negara
PPKI
berperan
18. NILAI-NILAI DALAM
PANCASILA
• Tidak memaksakan kehendak
• Mengutamakan musyawarah dalam pengambilan keputusan
• Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi semangat kekeluargaan
Kerakyatan yang dipimpn oleh
hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
•Mengembangkan sikap adil terhadap sesama
•Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
•Menghormati hak orang lain
•Suka memberi pertolongan
•Tidak menggunakan hak milik untuk usaha yang bersifat pemerasan
Keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia
• Bangsa Ina dan manusia Ina menyatakan kepercayaan dan ketaqwaan
terhadap Tuhan YME
• Mengembangkan sikap saling hormat antar pemeluk agama
• Membina kerukunan hidup antar umat beragama
Ketuhanan YME
• Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan
martabatnya sebagai makhluk Tuhan YME
• Mengembangkan sikap saling mencintai, tenggang rasa, tidak semena-
mena
Kemanusiaan yang
adil dan beradab
• Mampu menempatkan persatuan, kesatuan serta
kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara
sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan
pribadi atau golongan
• Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara
• Mengembangkan nasionalisme, kebanggan terhadap
tanah Air Ina
Persatuan
Indonesia
19. SEJARAH LAMBANG
GARUDA PANCASILA
• Pada sidang kabinet, Menteri Priyono
melaksanakan sayembara ➡ terpilih dua
rancangan lambang negara terbaik, yaitu karya
Sultan Hamid II dan karya M.Yamin ➡ Sultan
Hamid II diterima ➡ M. Yamin ditolak karena
menyertakan sinar-sinar matahari yang
menampakkan pengaruh Jepang ➡ dialog intensif
antara perancang dengan Ir Soekarno(presiden
RIS) dan PerMen Moh.Hatta ➡ mengganti pita
yang dicengkeram Garuda, semula pita merah
putih menjadi pita putih dengan semboyan BTI
➡ 8 Februari 1950rancangan diajukan kembali
oleh Sultan Hamid ➡ dipertimbangkan kembali
karena gambar burung garuda dengan tangan
dan bahu manusia dianggap terlalu bersifat
mitologis ➡ garuda pancasila disetujui pada 10
Februari 1950 diresmikan dalam sidang kabinet
RIS pada 11 Februari 1950 yang pada saat itu
garuda tidak berjambul ➡ dikenalkan pada
khalayak umum di hotel Des Indes Jakarta pada 15
Februari 1950 ➡ 20 Maret 1950 Soekarno
memerintahkan pelukis istana, Dullah, melukis
kembali setelah sebelumnya dengan jambul serta
mengubah posisi cakar kaki yang mencengkeram
pita dari semula di belakang pita menjadi di depan
pita
• Pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda
melalui KMB pada 1949, dirasa perlu lambang
negara ➡ 10 Januari 1950 dibentuk panitia
teknis dengan nama Panitia Lencana Negara
dibawah koordinator Menteri Negara Zonder
Porto Folio Sultan Hamid II yang ditugaskan
presdien Soekarno untuk merencanakan,
merancang, dan merumuskan gambar
lambang negara
• Lukisan otentiknya diserahkan
kepada H Masagung, Yayasan Idayu
Jakarta pada 18 Juli 19574
20. PANCASILA SEBAGAI
PARADIGMA DALAM
PEMBANGUNAN
NASIONAL
• Orang yang pertama kali mengenalkan istilah
paradigma adalah Thomas Kuhn : kerangka
pemikiran
• Dalam pembangunan nasional harus
mendasarkan pada nilai-nilai yang terkandung
dalam Pancasila
• Pancasila sebagai paradigma dalam
pembangunan nasional bidang sosial dan
budaya, pada hakikatnya bersifat humanistik
karena memang Pancasila bertolak dari hakikat
dan kedudukan kodrat manusia itu sendiri.
• Nilai-nilai Pancasila dalam penerapan pancasila
sebagai paradigma pembangunan nasional
bidang hankam :
Sila pertama : hankam harus mendasarkan
pada tujuan demi tercapainya
kesejahteraan hidup manusia sebagai
makhluk Tuhan YME
Sila ketiga : hankam harus mendasarkan
pada tujuan demi kepentingan warga
dalam sleuruh warga sebagai WN
Sila keempat : hankam harus mampu
menjamin hak dasar persamaan derajat
serta kebebasan kemanusiaan
22. Bagian Makna
Warna kuning emas Bangsa yang besar dan berjiwa sejati/keagungan dan kejayaan
Warna kuning Kebesaran, kemegahan, dan keluhuran
Warna putih Kesucian, kebenaran, dan kemurnian
Warna hitam Keabadian
Warna merah Keberanian
Warna hijau Kesuburan dan kemakmuran
Kepala burung garuda yang menoleh
ke kanan
Dianggap arah yang baik
Sayap mengembang ke angkasa Melambangkan dinamika dan semangat untuk menjunjung tinggi nama baik bangsa dan negara
Perisai Perisai adalah tameng yang telah lama dikenal dalam kebudayaan dan peradaban Indonesia
sebagai bagian senjata yang melambangkan perjuangan, pertahanan, dan perlindungan diri untuk
mencapai tujuan
Di tengah-tengah perisai terdapat sebuah garis hitam tebal yang melukiskan garis khatulistiwa yang
menggambarkan lokasi NKRI, yaitu negara tropis yang dilintasi garis khatulistiwa membentang dari
timur ke barat
Warna dasar pada ruang perisai adalah warna bendera kebangsaan Indonesia “merah-putih”.
Sedangkan pada bagian tengahnya berwarna dasar hitam
Pada perisai terdapat lima buah yang mewujudkan dasar negara pancasila
Jumlah bulu pada burung garuda Jumlah bulu melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia (17 Agustus 1945):
• Jumlah bulu pada masing-masing sayap : 17
• Jumlah bulu pada ekor : 8
• Jumlah bulu dibawah perisai/pangkal ekor : 19
• Jumlah bulu pada leher : 45
Bhinneka Tunggal Ika Berbeda-beda tetapi tetap satu jua
23. PANCASILA
Sila ke 1 : religion
Sila ke 2: humanism
Sila ke 3: natinalism
Sila ke 4 : democracy
Sila ke 5 :social justice